Search This Blog
Mayra zahabiya zahra, biography of maudy ayunda.
Post a Comment
Popular posts.
Descriptive Text of the Colloseum
Maudy Ayunda
- Born December 19 , 1994 · Jakarta, Indonesia
- Birth name Ayunda Faza Maudya
- Maudy's first major film debut was Untuk Rena (2005) acting alongside Surya Saputra. Following, she landed a bigger role in Sang Pemimpi (2009), directed by Riri Riza. She played a character by the name Zakiah Nurmala, as the protagonist's love interest, where her song "Mengejar Mimpi" was also featured in the soundtrack. In 2011, Ayunda appeared in the movie musical Rumah Tanpa Jendela and Tendangan dari Langit. The following year, she appeared in the film Malaikat Tanpa Sayap, alongside Adipati Koesmadji. The film also reunited Maudy with Surya Saputra. Ayunda released her debut album, titled Panggil Aku..., in 2011. The album contains 10 songs, one of which she wrote ("Tetap Bersama"). For the soundtrack of the film Perahu Kertas (2012), she sang the song "Perahu Kertas", written by Dewi Lestari. In January 2014, she recorded a duet titled "By My Side" with singer David Choi. The song has received airplay in Indonesia, and was released on iTunes Music Indonesia on January 10, 2014. Music video has been released on YouTube on 19 March 2014. She has released her second studio album Moments on April 1, 2015. In addition, the album produced three other singles: "Cinta Datang Terlambat", "Bayangkan Rasa" and "Untuk Apa" and earning Multi-Platinum award due to selling over 200.000 copies. - IMDb Mini Biography By: Tommy Yuranda
- Spouse Jesse Choi (May 22, 2022 - ?)
- Relatives Amanda Khairunnisa (Sibling)
Contribute to this page
- Learn more about contributing
More from this person
- View agent, publicist, legal and company contact details on IMDbPro
More to explore
Recently viewed
- Cerita Pemilih
- Entrepreneur
- Artificial intelligence
- Cryptocurrency
- Ruang Kelas
- Ilmu Alam & Tekno
- Ilmu Sosbud
- Travel Story
- SEMUA RUBRIK
- TOPIK PILIHAN
- Garuda Muda Menunggu Macan-Macan Asia Bertarung
- Fantastis, Timnas Indonesia Lolos Perempatfinal!
- MK Menolak Gugatan Paslon 01 dan Paslon 03
- Kartini: Perempuan, Keputusan Emosional, dan Gelitik Genetika
- Mendongkrak Literasi Kartini 4.0
- Seragam Sekolah, Beban Orangtua atau Simbol Kesetaraan?
Marbot Masjid Inspirasi Kerelawanan
Kisah Perjuangan Petani Perempuan untuk Memenuhi Kebutuhan Keluarganya
Perempuan-Perempuan yang Memegang Gelas
Calvin Verdonk Berdarah Indonesia Keturunan Aceh dengan Segudang Pengalaman
Strategi Pendidikan KPK Melalui Prestasi Mencetak Duta Prestasi
Segudang Makna di Balik Perjalanan Umroh Syawal
Saya seorang mahasiswa aktif di Universitas Negeri Jakarta Prodi Hubungan Masyarakat dan Komunikasi Digital
Selanjutnya
Kisah Inspirasi Maudy Ayunda, Perempuan Muda dengan Segudang Prestasi
Kisah Inspirasi Maudy Ayunda, Perempuan Muda dengan Segudang Prestasi Ayunda Faza Maudya atau yang lebih dikenal dengan nama Maudy Ayunda lahir di Jakarta pada 19 Desember 1994. Maudy dikenal sebagai sosok multi-talenta dan telah berkarya di dunia musik, akting, hingga kepenulisan. sejak muncul di layar kaca hingga panggung musik, telah mengukir namanya sebagai salah satu ikon muda dalam industri hiburan Indonesia. Dikenal karena bakatnya yang serba bisa, ia berhasil meraih popularitas melalui perannya dalam film-film yang sukses serta kiprahnya dalam industri musik yang menginspirasi.
Tidak hanya memiliki kecerdasan dan talenta di atas panggung, tetapi juga telah menunjukkan kegemilangan dalam dunia pendidikan. Di tengah kesibukannya menjalani karir di industri hiburan, Maudy berhasil mengejar pendidikannya dengan tekad dan dedikasi yang luar biasa. Prestasinya di bidang akademis menjadi bukti bahwa kesuksesan dalam pendidikan dapat dicapai meskipun berada di dunia entertainment yang kompetitif
Get To Know About Maudy Ayunda Sewaktu kecil Maudy Ayunda aslinya adalah sosok yang pemalu dan pendiam. Sejak kecil, Maudy Ayunda selalu menempati peringkat teratas di kelasnya dan sering kali meraih berbagai penghargaan non formal. Namun, ada hal menarik terkait penerimaan penghargaan ini, Maudy sering merasa tidak nyaman dengan teman-temannya ketika menerima penghargaan tersebut. Dia merasa malu karena dianggap "memborong" penghargaan, maka dari itu Maudy sangat menghargai persahabatan dan tidak ingin membuat teman-temannya merasa rendah atau kurang dihargai.
Salah satu cara Maudy untuk mengembangkan dirinya adalah dengan menulis. Di usia 10 tahun, Maudy sudah merilis buku kumpulan dongeng anak berjudul "A Forest of Fables" yang hasil penjualannya disumbangkan untuk korban tsunami Aceh. Maudy telah menunjukkan minat yang mendalam dalam seni dan akademis, bakatnya dalam bernyanyi, berakting, dan menulis lagu sudah terlihat sejak dini yang membawanya mengikuti serangkaian audisi.
Perjalanan Karir Maudy Ayunda Saat berusia 12 tahun, Maudy terpilih sebagai pemeran utama dalam film "Untuk Rena", beradu peran dengan aktor ternama Surya Saputra. Puncaknya, di usia 16 tahun, Maudy berhasil meraih peran dalam film-film yang sukses secara komersial, seperti "Sang Pemimpi" (2009), "Rumah Tanpa Jendela" (2011), "Tendangan dari Langit" (2011), dan "Perahu Kertas" (2012), yang membuat namanya semakin bersinar di dunia hiburan. Dengan karya dan prestasinya, Maudy mulai diperhitungkan sebagai artis muda yang berbakat. Wajahnya rupawan juga sempat membawa Maudy menjadi finalis GADIS Sampul 2009
Tak hanya berakting, Maudy juga menunjukkan bakatnya di dunia musik dengan merilis album pertama yang bertajuk "Panggil Aku..." pada 2011. Album perdana Maudy tersebut berisi 10 buah lagu dengan single utama bertajuk "Tiba-Tiba Cinta Datang".
Meski sibuk berkarya di dunia hiburan, Maudy tetap mengutamakan pendidikannya. Di usia 17 tahun, Maudy diterima di dua universitas bergengsi dunia sekaligus, yakni Oxford University di Inggris serta Columbia University di Amerika Serikat. Meski begitu, ibu Maudy rupanya belum siap melepas putrinya ke luar negeri dan memintanya untuk mengambil gap year selama setahun. Sehingga setelah lulus SMA, Maudy tidak langsung lanjut kuliah.
Di masa gap year pada 2012, Maudy tetap menyibukkan diri dengan mengambil proyek film "Perahu Kertas". Proyek yang diambil Maudy selama gap year itu ternyata sukses membuat namanya semakin dikenal publik. Maudy memerankan karakter bernama Kugy dan beradu akting dengan Reza Rahadian serta Adipati Dolken. Film tersebut diangkat dari novel berjudul sama karya Dewi Lestari dan disutradarai oleh Hanung Bramantyo. Maudy turut menyumbangkan suara merdunya dalam lagu "Perahu Kertas" sebagai soundtrack film tersebut
Dalam waktu tiga tahun, Maudy berhasil menyelesaikan studi dan lulus dengan predikat cumlaude dari Oxford University. Menjelang ujian akhir kuliahnya, Maudy mengungkapkan motivasinya untuk cepat lulus adalah agar bisa segera kembali ke Tanah Air. Ia pun resmi diwisuda pada 30 September 2016.
ruang kelas
Tugas di kompasiana, ilmu sosbud, artikel lainnya.
LAPORKAN KONTEN
#Dear Tomorrow: Notes to My Future Self
Maudy ayunda.
192 pages, Hardcover
First published April 1, 2018
About the author
Ratings & Reviews
What do you think? Rate this book Write a Review
Friends & Following
Community reviews.
"I don't believe that there is such a thing as a permanent failure, a permanent trait. ' I am meant to be a failure, so why try? ' is a misleading mindset. We can grow, change, according to who we want to be and what we want to achieve. "
"At my lowest, I decided to change my perspective. I decided to see new standards as challenges, as reminders that I was in a place where I would continuously grow, improve, and learn. I quickly become more comfortable in my learning environment and started enjoying the process."
"Realize that you are basically an accumulation of the experiences and people around you. You know nothing of how another person got to where he/she is right now. Realize that some of the most ridiculous theories were once commonly endorsed. Realize that you could be wrong. "
"Here is the main issue in judging others. It is near impossible to know a person's whole life story—let alone be in their shoes completely. You never know what drives them, whether they've been through a traumatic life experience, or why they have grown into the individuals that they are."
Your self is for you to define-not for you to find. So instead for looking within, look outside and find your self while you learn more about the world, what characters attract you, what actions inspire you. Once you have, strive to be just that.
Join the discussion
Can't find what you're looking for.
- Bodybuilder
- Sports Stars
- News Anchor
- Director/Producer
- Diet Dictionary
Maudy Ayunda Height, Weight, Age, Body Statistics
Maudy Ayunda is an Indonesian singer, songwriter, musician, activist, actress, and author. She is best known as a speaker and activist for various education, media, creative, and youth-related topics, mainly modern slavery – dangerous and forced labor and marriage. As a singer, Maudy has released studio albums such as Panggil Aku… ( Call Me… ) (2011), Moments (2015), and Oxygen (2018).
Ayunda Faza Maudya
- Sagittarius
Jakarta, Indonesia
Nationality
She attended the British School of Jakarta in Pondok Aren, South Tangerang, Greater Jakarta, Indonesia.
In her last year of high school, Maudy applied and was accepted into Columbia University in New York City, New York, United States. However, she decided to take the year off to focus on other things and decided not to move to the United States.
In 2013, Maudy enrolled in the University of Oxford in Oxford, England, United Kingdom and graduated with a degree in Philosophy, Politics, and Economics (PPE) in 2016. She intended to get her master’s degree from Stanford University in Stanford, California, United States.
Singer, Songwriter, Activist, Author, Actress, Musician
- Father – Didit Jasmedi R. Irawan
- Mother – Muren Murdjoko Jasmedi
- Siblings – Amanda Khairunnisa (Younger Sister)
Maudy Ayunda is represented by Trinity Artist Management (Manager) in Jakarta, Indonesia.
Instruments
Vocals, Piano, Guitar
Trinity Optima Production
5 ft 6 in or 167.5 cm
55 kg or 121 lbs
Boyfriend / Spouse
Maudy Ayunda has dated –
- Arsyah Rasyid – Maudy is dating a co-founder and CEO of the Indonesian multimedia company Kokatto, Arsyah Rasyid.
Race / Ethnicity
Asian (Indonesian)
Sexual Orientation
Distinctive Features
- Beautiful smile
- Fuller lower lip
Brand Endorsements
Maudy Ayunda has endorsed brands such as –
- Nteve (1998)
- Cap Enaak Sweetened Condensed Milk (2006)
- Laurier (2011)
- Coca-Cola (2012)
- Suzuki Nex (2012)
- Line (2013)
- Indomie (2014)
- Pond’s (2014, 2018)
- Good Day (2015)
- Erlangga (2016)
- Coolpad (2016)
- Windbreak (2016)
- Bank CIMB Niaga #KejarMimpi (2016)
- Quipper (2017)
- Chocomania (2017)
- Vivo Smartphones (2017, 2018)
- Pantene (2018)
- XL Priority (2018)
- Bukalapak (2019)
- Lux Maudy Ayunda (2019)
- Pantene Gold (2019)
- L’Oreal Paris (2019)
Maudy Ayunda Favorite Things
- Artists – Rihanna , Taylor Swift , Bruno Mars , Katy Perry , Colbie Caillat
- Books – Vox by Christina Dalcher, Sapiens: A Brief History of Humankind by Yuval Noah Harari
- Book Genre – Dystopia
- Authors – George Orwell , Margaret Atwood
Source – Facebook About , Instagram , Instagram
Maudy Ayunda Facts
- She calls her fanbase “Maudears”.
- She was only 11 years when she appeared in her debut feature film, Untuk Rena ( For Rena ) as the title character in 2005.
- Maudy has published books such as A Forest of Fables in 2005, a collection of children’s fairy tales, and #Dear Tomorrow: Notes to My Future Self in 2018, a philosophical, inspirational, and biographical book.
- During her time in school, she was a runner-up in a speech competition.
- Maudy speaks Indonesian, Mandarin, Spanish, and English.
- Maudy stated that her biggest setback in life happened when she was listening to naysayers. Her high school headmaster heavily discouraged her and told her she surely wouldn’t be accepted into the University of Oxford in 2012, so she applied to Columbia University instead.
- She admitted that due to a communal kind of culture in Indonesia, she rarely thought for herself. It was only when she moved to England, United Kingdom that she got to know herself and find her own voice.
- One of her most prominent singles was a duet with a Korean-American singer, songwriter, and musician, David Choi, named By My Side (2014). The song was well-received, played on multiple radio stations, released on iTunes Music Indonesia on January 10, 2014, and landed a spot on her 2nd studio album, Moments (2015).
- Maudy joined the Prime Minister of the United Kingdom, David Cameron, during his visit to Jakarta, Indonesia, in 2015, and discussed issues impacting the lives of young people in the country.
- Walt Disney Pictures chose her to sing How Far I’ll Go from the Indonesian song Seberapa Jauh Ku Melangkah in a 5-language mashup for the soundtrack of the animated movie Moana (2016).
- In 2017, Maudy was named “Best Digital Influencer” at the BUBU Awards as well as “Most Influential Millennial” at the Style Awards.
Featured Image by Maudy Ayunda / Instagram
- Maudy Ayunda
Did we miss anyone?
RELATED ARTICLES
Tiakola height, weight, age, facts, family, bandman kevo height, weight, age, wife, tattoos, children, ken lerner height, weight, age, wife, children, leave a reply cancel reply.
Save my name, email, and website in this browser for the next time I comment.
Subscribe to our Newsletter
Recent Articles
Mike evans height, weight, age, net worth, wife, anmol kharb height, weight, age, coach, facts, family, purpled height, weight, age, facts, real name, family, sylveey height, weight, age, facts, family.
© Copyright 2024 - Healthy Celeb
- Privacy Policy
- Terms of Use
Ajeng Santika
Semoga Bermanfaat
Kamis, 08 September 2016
Describing person maudy ayunda.
1 komentar:
Ga bisa salin
Komentar yang baik ya
Beranda / Post Tokoh / Biografi Maudy Ayunda: Pendidikan, Prestasi dan Buku
Biografi Maudy Ayunda: Pendidikan, Prestasi dan Buku
- Yusuf Abdhul Azis
- June 23, 2023
- No Comments
Maudy Ayunda bagi masyarakat umum lebih dikenal sebagai artis yang memerankan film dan sebagai seorang penyanyi sekaligus pencipta lagu. Padahal di luar itu, Maudy Ayunda adalah sosok inspiratif yang memiliki segudang prestasi di luar dunia entertainment. Salah satunya di bidang literasi dan kepedulian sosial loh.
Buat Anda yang mungkin belum mengenal lebih dalam sosok artis cerdas ini, bisa baca artikel ini sampai selesai. Siapa tahu Anda pun termotivasi untuk menjadi pribadi yang lebih positif dan produktif lagi.
Daftar Isi Artikel
Biografi Maudy Ayunda
Maudy Ayunda atau yang memiliki nama lengkap Ayunda Faza Maudya merupakan seorang perempuan aktif, produktif dan cerdas. Namanya populer dan dikenal oleh masyarakat karena karya-karyanya di dunia entertain.
Sebagai anak pertama, Maudy Ayunda yang lahir pada 19 Desember 1994 ini mengawali karir membintangi film “Untuk Rena” di tahun 2005 yang lalu, saat itu Maudy masih belia, masih berusia 10-11 tahunan. Hingga akhirnya Ia pun mendapatkan penghargaan sebagai aktris utama terpilih dalam Festival Film Jakarta 2006.
Sempat berhenti sejenak di dunia entertainment. Maudy ingin lebih fokus pada pendidikan. Sekitar 4 tahun istirahat, Maudy kembali membintangi film “Sang Pemimpi” dan beberapa film lain seperti “perahu Kertas,”trinity, the Nekad Traveler”, “Habibie & Ainun 3” dan masih banyak lainnya.
Perjalanan karir Maudy pun tidak berhenti sampai di dunia akting dan peran. Tetapi juga menjajal peruntungan lain yaitu menjadi seorang penyanyi. Debut menyanyi Maudy Ayunda dimulai di tahun 2011. Disanalah Maudy Ayunda mulai merilis album pertamanya.
Biodata Maudy Ayunda
Untuk memudahkan mengetahui biodata Maudy Ayunda secara singkat, dapat disimak sebagai berikut.
1. Biodata Maudy Ayunda
2. karya buku.
2005 : A Forest of Fables
2018 : #Dear Tomorrow: Notes to My Future Self
2019 : Kina’s Story: Kina and Her Fluffy Bunny
2019 : Kina’s Story: Kina Makes a New Friend
Itulah beberapa karya dan biodata singkat. Karena keterbatasan artikel itu sedikit karya Maudy Ayunda. Sebenarnya masih ada banyak lagi prestasi dan pencapaian yang sudah pernah diperoleh, ANda bisa spoiler secara mandiri ya.
Pendidikan Maudy Ayunda
Bisa dikatakan, Maudy Ayunda adalah tipe anak yang memiliki kemandirian untuk belajar. Sudah sejak kecil ia suka belajar dan suka dengan membaca buku. Buat Anda yang penasaran, Maudy Ayunda mengenyam pendidikan dimana saja sih?
Maudy Ayunda kecil Sekolah TK dan SD (sampai kelas 2SD) di Al-Azhar. Kemudian Ia pun memutuskan pindah ke sekolah Mentari Intercultural School yang memiliki kurikulum nasional plus. Alasan kepindahan Maudy Kecil sederhana, karena kekecewaan ibunda terhadap sistem pembelajaran yang masih menggunakan kurikulum nasional yang kala itu masih menerapkan pembelajaran menghafal.
Pertama Kali pindah ke mentari intercultural School Maudy sempat mengalami kesulitan, karena Maudy sudah terbiasa dengan sistem pembelajaran sebelumnya.Bahasa yang digunakan pun berbeda, dimana bahasa sebelumnya dan masih kesulitan dengan bahasa Inggris, Dan kala itu sekolah tersebut hanya ada dua angkatan saja. Di sekolah ini, Maudy menamatkan sekolahnya hingga SMP.
Memasuki SMA, Maudy memilih british School Jakarta. Menariknya, Ia bisa membiayai dan membayar sekolah sendiri selama di SMA menggunakan uang tabungannya sendiri. Yap, kita tahu bahwa ia memang sudah mendapatkan uang dari karir menjadi model dan brand ambassador bermerek.
Maudy juga sama dengan pelajar-pelajar yang aktif lain. Meski ia sudah berkecimpung di dunia hiburan, Ia pun juga tetap aktif mengikuti organisasi di sekolah.Seperti mengikuti OSIS. Hingga akhirnya tiga tahun masa SMA sudah berlalu. Waktu yang dinanti tiba, yaitu masuk ke perguruan tinggi.
Singkat cerita, Ia pun diterima di Oxford University di Inggris dan Columbia University di Amerika Serikat. Hingga pada akhirnya, Ia pun memilih oxford university, Inggris. Maudy pun mengambil jurusan filosofi, politik, Ekonomi (PE). Sebagai gadis yang sadar akan pendidikan, selulus S1, Ia pun langsung melanjutkan pendidikan jenjang S2 dengan beasiswa LPDP.
S2 kali ini Maudy diterima dua universitas.Yaitu di Stanford University dan Harvard University. Lagi-lagi dilema dan galau kembali dirasakan. Maudy harus memilih satu, dan menjatuhkan pilihannya di Stanford dan mengambil dua jurusan sekaligus, yaitu joint degree Program (JDP).
Jadi, JDP merupakan dua gelar pasca sarjana yang dapat diambil secara bersamaan. Maudy pun mengambil Administrasi bisnis dan menambahkan pendidikan sebagai tambahannya. Dalam waktu 2 tahun, akhirnya Maudy berhasil menyelesaikan kuliahnya.
Prestasi Maudy Ayunda / Kontribusinya Terhadap Indonesia
Prestasi Maudy Ayunda tidak hanya berprestasi secara akademik, dan non akademik di dunia entertainment saja loh. Tetapi juga berkontribusi terhadap Indonesia.
1. Jubir Presiden Di G20 Indonesia
Pada 2022 yang lalu, Maudy Ayunda ditunjuk oleh Johnny G. Plate selaku Menteri Informasi dan Komunikasi (menkominfo) sebagai Juru Bicara Presidium Indonesia G20.
Salah satu alasan kenapa Maudy ditunjuk sebagai Jubir kala itu, karena Maudy menguasai beberapa bahasa asing yang menunjang amanah tersebut. Peran Jubir G20I adalah memberikan informasi terkait pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi ke berbagai kalangan dan bisa menjangkau generasi Z.
2. Masuk dalam forbes 20 Under 20 Asia 2021
Tidak banyak yang tahu, jika Maudy Ayunda masuk dalam peringkat Forbes 20 Under 30 Asia 2021. Dimana Maudy termasuk pengusaha muda papan atas dengan kategori entertainment dan Sports.
Di Forbes 20 Under 20 Asia 2021 ini juga ada artis papan atas seperti Hwasa, UI, Bae Suzy, jackson Wang, Nam Joo Hyuk dan masih banyak lagi.
3. Mendirikan Maudy Ayunda Foundation
Maudy Ayunda ternyata juga mendirikan Maudy ayunda Foundation yang di dalamnya memiliki beberapa program seperti scholarship dan mentorship program yang mengundang anak-anak muda.
Inspirasi dari Ayunda Foundation ini diawali dari perjalanan Maudy ke beberapa kota dan ternyata banyak sekali cerita dan keluhan anak muda, didi buatkanlah wadah ini.
4. Membantu Korban Aceh Dari Hasil Penjualan Buku
Tidak banyak orang yang tahu, jika Ia pun sebenarnya juga pernah menerbitkan buku loh. Buku pertamanya adalah berjudul “A Forest of Fables” dari hasil penjualan bukunya disumbangkan langsung para korban Tsunami di Aceh, dan saat itu Maudy masih berusia 10 tahun loh. Wah, bukankah ini luar biasa? Kecil-kecil punya karya dan memiliki hati mulia.
Baca Kisah Inspiratif Tokoh Lain: Sabrina Ara, Istri CEO Ruang Guru
Buku Maudy Ayunda
Tidak banyak yang tahu, jika Maudy Ayunda sebenarnya cenderung pendiam dan pemalu. Maudy Ayunda yang dulu cenderung sebagai anak introvert yang lebih betah dirumah. Waktunya habis digunakan untuk asyik membaca buku, dan ini adalah kebiasaan sejak 3 tahun yang lalu.
Mungkin ada diantara Anda yang pernah membaca Buku Dear Tomorrow: Notes to My Future Self? Yap, buku yang diterbitkan tahun 2018 yang lalu oleh penerbit Bentang pustaka ini memang teman baik untuk mengisi waktu luang.
Buku setebal 192 halaman ini menceritakan tentang perjalanan Maudy ayunda yang sarat akan inspirasi dan motivasional. Sebenarnya buku ini lebih dari pemikiran,percakapan dan pengalaman Maudy Ayunda tentang cinta, kehidupan dan mimpi.
Buku ini sangat cocok buat Anda yang sedang masih bimbang dan gelisah menemukan siapa dirinya. Atau mungkin anda salah satu yang termasuk kesulitan menemukan apa yang disenangi, digemari. Di buku ini anda pun mendapatkan wawasan dan inspirasi yang membangun.
Buku ini juga akan melatih diri sendiri agar bisa keluar dari zona nyaman, karena tetap bertahan di zona nyaman tidaklah memberikan investasi di masa yang akan datang.
Bagaimana? Kehidupan dan prestasi yang dicapai Maudy sangat mengagumkan bukan? Sebenarnya Anda pun juga bisa meraih apa yang Anda inginkan selama ada niat dan kemauan. Atau mungkin Anda memiliki kisah perjalanan hidup yang tidak kalah inspiratif dan memotivasi? Maka Anda pun juga bisa menuliskannya ke dalam bentuk buku.
Buat Anda yang masih kebingungan akan menerbitkan buku tersebut kemana, anda bisa menerbitkannya di bukunesia. Wujudkan kesuksesan ala Maudy menjadi buku bersama Kami. Informasi lebih lengkap untuk penulisan buku bisa klik di sini. (Irukawa Elisa)
Abadikan Cerita, Pengalaman dan Keilmuan Anda Menjadi Buku yang Fenomenal
Terbitkan Buku di Bukunesia, Penerbitnya Para Tokoh Terkenal di Indonesia. Karya dalam bentuk buku akan dikenang sepanjang masa!
Hubungi Email: [email protected]
Pilot Hanafi Herlim: Biodata Diri, Perjalanan Pendidikan, dan Perjalanan Karir
Biografi Angkie Yudistia: Kisah Inspiratif Disabilitas Juga Bisa Sukses & Karya Buku
Biografi Diajeng Lestari: Belajar Sukses Menjadi Pengusaha
Andhyta Firselly Utami: Biografi, Karir, Pendidikan dan Karya Buku
Baca juga tokoh penting yang punya karya Buku Fenomenal lainnya
Penerbit Bukunesia adalah bagian penerbit Deepublish yang dapat membantu menyebarkan Inspirasi, Keberanian, dan Warisan literasi untuk kalangan Anda. Segala kebutuhan penerbitan Anda dapat kami penuhi dari penerbitan hingga penjualan pada kalangan Anda.
Gg. Elang 5 No.1, Drono, Sardonoharjo, Kec. Ngaglik, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55581
0811-2831-577 (Phone/WA)
[email protected]
- Produk Buku
- Download Katalog
- Tentang Kami
- Syarat & Ketentuan
- Kontak Resmi
- Ebook Novel Gratis
Selasa, 16 Februari 2016
Descriptive text maudy ayunda.
Related Posts
Tidak ada komentar:, posting komentar.
- Skip to primary navigation
- Skip to main content
- Skip to primary sidebar
Info Seleb Indonesia & Mancanegara
Profil & Biodata Maudy Ayunda
Maudy Ayunda merupakan salah satu pegiat hiburan tanah air yang lekat dengan label cerdas dan multitalenta. Selain cemerlang di dunia entertainment , kiprahnya di bidang pendidikan pun terbilang cukup luar biasa. Kalau kamu penasaran tentang perjalanan karier dan kisah hidupnya, langsung aja simak info lengkapnya dalam artikel ini, yuk!
Maudy Ayunda dikenal sebagai pemain film sekaligus penyanyi. Ia memulai debutnya di dunia perfilman lewat perannya sebagai Rena dalam film Untuk Rena. Pada 2014, ia juga merilis album pertamanya yang bertajuk Tiba Tiba Cinta Datang . Hingga saat ini, sudah ada beberapa karya yang berhasil ia telurkan. Sebut saja perannya dalam beberapa film seperti, Perahu Kertas, Sang Pemimpi, Refrain, dan lain sebagainya.
Dara kelahiran Jakarta, 16 Desember 1994 ini juga dikenal berprestasi dalam dunia pendidikan. Ia tercatat sebagai lulusan dari universitas bergengsi, Oxford University dengan mengambil jurusan PPE (Philosophy, Politics, and Economics) .
Jurusan tersebut hanya ada di Oxford University. Dan di jurusan ini juga, Maudy merupakan satu-satunya mahasiswa yang berasal dari Indonesia . Hal ini semakin membuktikan bahwa ia tidak pernah main-main untuk urusan pendidikannya.
Selain Raline Shah , biodata Maudy Ayunda pun nampaknya banyak dicari orang karena penasaran dengan segala informasi tentangnya.
Tak heran, pelantun Cinta datang terlambat ini mempunyai segudang prestasi yang membanggakan. Prestasi yang dimilikinya tak hanya sebatas berakting saja, dirinya juga sangat piawai dalam bidang tarik suara.
Kiprahnya di dunia hiburan pun jarang tertimpa gosip tak sedap. Dirinya dikenal sebagai aktris multitalenta yang tak bernah terlibat skandal.
Nah, buat kamu yang penasaran dengan biodata Maudy Ayunda, simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Profil Maudy Ayunda
Dalam biodata Maudy Ayunda, ia merupakan seorang putri dari pasangan Didit Jasmedi R. Irawan dan Mauren Jasmedi. Ia juga memiliki seorang adik bernama Amanda Khairunnisa yang memiliki selisih usia tiga tahun dengannya.
Perempuan yang mempunyai nama lahir Ayunda Faza Maudya ini mengawali debut aktingnya dengan berperan sebagai Rena dalam film yang bertajuk Untuk Rena . Film ini dirilis pada 2006 lalu. Di sini ia beradu akting dengan aktor kawakan, Surya Saputra.
Tak hanya berakting dan bermusik, profil Maudy Ayunda juga dikenal sebagai aktris yang cerdas dan berwawasan luas. Dari kemampuannya itu, dia sering ditunjuk untuk mengisi beberapa acara penting.
Salah satunya adalah dalam acara Kongres Diaspora Indonesia yang digelar pada Juli 2017 lalu. Maudy didaulat untuk menyanyi dalam acara yang juga dihadiri oleh mantan presiden Amerika Serikat, Barack Obama.
Selepas acara, ia berkesempatan bertemu Barack Obama secara langsung. Dirinya sangat terinspirasi dengan aura kepemimpinan dan pidato beliau yang dibawakan dalam acara tersebut.
Hal ini diungkapkan lewat akun Instagram Maudy Ayunda. Di sana ia tampak senang sekali dengan kesempatan yang datang padanya ini.
Terlepas dari prestasinya, ia juga sama seperti artis-artis pada umumnya, profil Maudy Ayunda sendiri juga lekat dengan gosip. Beberapa kali ia sempat digosipkan menjalin hubungan spesial dengan lawan mainnya.
Mereka adalah Afgan dan Adipati Dolken. Tapi, gosip ini tak pernah terbukti kebenarannya. Hubungan yang mereka jalin hanya sekedar profesionalitas dalam pekerjaan saja.
Baca juga: Temukan Fakta Menarik Lewat Instagram Ariel Tatum
Perkembangan Karir yang Tak Lepas dari Peran Orang Tua
Bagi Maudy, kedua orang tuanya memiliki peran yang sangat penting bagi perkembangan karir maupun kehidupannya. Profil Maudy Ayunda yang kita kenal sebagai aktris multitalenta ini ternyata tak dididik terlalu keras oleh orang tuanya.
Kedua orang tuanya justru tak pernah memaksanya untuk belajar terus menerus. Maudy dididik secara seimbang, ayah dan ibunya tidak mau anaknya terlalu fokus belajar hingga lupa bersosialisasi.
Maudy juga telah dibiasakan untuk terlibat dalam berbagai macam kegiatan yang aktif untuknya. Hal itu dirasa lebih baik daripada hanya memberinya buku pelajaran yang harus terus menerus dibaca.
Orang tua Maudy juga tak pernah melarangnya untuk mengeksplorasi hal baru selama itu masih positif. Walaupun begitu, mereka tetap mengawasi dan membuat peraturan.
Aturan yang dibuatnya juga tidak terlalu kaku, karena bagi Maudy, ia sudah tahu mana hal yang baik dan buruk untuknya.
Peran orang tuanya ini lah yang menjadi faktor keberhasilan di dunia hiburan yang Maudy jalani sampai saat ini. Tak hanya di situ saja, peran orang tuanya sangat berpengaruh dalam semua aspek kehidupannya.
Prestasi dalam Dunia Pendidikan
Membahas biodata Maudy Ayunda, rasanya kurang lengkap jika belum membahas pendidikannya. Profil Maudy Ayunda sering disebut sebagai sosok pemuda yang inspiratif .
Selain berbakat di dunia hiburan, prestasi pendidikannya juga patut kita apresiasi. Ia berhasil diterima di beberapa universitas ternama dunia.
Sebut saja Columbia University, Brown University, New York University, dan Oxford University. Setelah memikirkan secara matang, ia kemudian memutuskan untuk melanjutkan kuliahnya di Oxford University.
Jurusan yang dipilih adalah PPE (Philosophy, Politics, and Economics) , sebuah jurusan yang hanya ada di Oxford University. Di jurusan ini, ia merupakan mahasiswa satu-satunya yang berasal dari Indonesia.
Di kampusnya pun, ia aktif mengikuti kegiatan organisasi. Ia bahkan menjabat sebagai Head of Speakers dalam Oxford Economic Society . Ia bertugas mengundang para pembicara untuk program-program yang ada.
Sempat dihadapkan dengan sikap individualisme dari warga setempat, tapi di sana ia mampu beradaptasi dengan sistem pendidikan yang sangat berbeda jauh dengan di Indonesia.
Salah satu tantangan yang ia hadapi di sana adalah mahasiswa sangat dibiarkan melakukan apapun sendiri. Tapi, itu bukan hal yang susah dijalani Maudy.
Menurutnya, pengalaman berpindah-pindah sekolah ketika di Indonesia dapat membantunya beradaptasi dengan sistem pendidikan di sana.
Berkat kerja kerasnya, belum genap tiga tahun menempuh pendidikan di Oxford University, ia berhasil menyelesaikan study -nya tersebut. Ia lulus pada bulan Oktober 2016 silam.
Lulusan British International School ini pernah menjadi pembicara termuda di forum ekonomi global yang diadakan di Nusa Dua Bali pada pertengahan bulan Desember 2012 silam.
Di sana ia mempresentasikan hal mengenai pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di hadapan mantan presiden Susilo Bambang Yudoyono dan sejumlah pemimpin dunia lainnya.
Dengan segala pencapaiannya di dunia pendidikan selama ini, tak heran jika image wanita cerdas melekat pada dirinya.
Karir di Dunia Hiburan
Memulai debut dalam film Untuk Rena , rupanya sudah banyak judul film yang ia bintangi. Kemampuan aktingnya yang menakjubkan layak untuk diperhitungkan.
Selain piawai dalam bermain peran, dalam biodata Maudy Ayunda disebutkan bahwa ia juga merambah dunia tarik suara. Bukan aji mumpung, ia memang memiliki bakat yang mendukung seluruh prestasinya ini.
Di usianya yang masih sangat belia, ia pun memiliki kemampuan menulis yang mengagumkan. Maudy pernah menulis sebuah buku kumpulan dongeng anak yang berjudul A Forest of Fables pada usianya yang masih sepuluh tahun.
Semua keuntungan dari hasil penjualan buku tersebut ia sumbangkan untuk korban tsunami di Aceh beberapa waktu lalu. Selain bertalenta, dirinya juga tak lupa untuk berbagi dengan sesama.
Baca juga: Lewat Instagram Raline Shah, Kita Cari Tahu Yuk Lingkar Pergaulannya!
1. Kiprah dalam Dunia Seni Peran
Maudy sudah menekuni dunia akting sejak kecil. Sang ibunda jeli melihat potensi anak yang juga merupakan mantan finalis Gadis Sampul 2009 ini. Maudy kecil sering ditemani oleh ibunya untuk mengikuti casting .
Setelah berhasil mendapatkan peran dalam film Untuk Rena , pada 2009 ia didapuk untuk membintangi film Sang Pemimpi yang merupakan adaptasi dari sebuah novel populer dengan judul yang sama.
Dalam film Maudy Ayunda yang disutradarai Riri Riza ini, profil Maudy Ayunda mendapatkan peran sebagai Zakia Nurmala. Seorang gadis yatim piatu yang tinggal di Rumah Matahari bersama teman-temannya.
Namanya pun semakin dikenal seiring dengan perannya di film Maudy Ayunda lainnya seperti Rumah Tanpa Jendela (2011), Tendangan dari Langit (2011) dan Malaikat Tanpa Sayap (2012).
Karirnya semakin melejit setelah membintangi film Perahu Kertas yang dirilis pada 2012 silam dan berperan sebagai Kugy. Di sini, ia beradu akting dengan Adipati Dolken dan Reza Rahardian.
Tak berselang lama, dia juga menyalurkan kemampuannya dalam sebuah peran di film Refrain bersama Afgan dan Chelsea Islan . Film ini dirilis pada 2013.
Selain itu, ia juga terlibat sebagai pengisi suara untuk sebuah film animasi karya anak bangsa, Battle of Surabaya (2015). Ia mengisi suara untuk karakter Yumna.
Kerja kerasnya dalam berakting diganjar dengan beberapa penghargaan. Untuk debutnya pun, dia berhasil meraih Best Female Leading Role dalam ajang penghargaan MTV Indonesia Movie Award di tahun 2006.
Baca juga: Mengulik Fakta Menarik Jisoo BLACKPINK yang Mungkin Belum Kamu Tahu
2. Mengepakkan Sayap di Bidang Musik
Membahas biodata Maudy Ayunda, bisa dibilang ia adalah salah satu penyanyi yang kehadirannya pantas diperhitungkan. Dirinya kerap didapuk untuk mengisi soundtrack dari film yang dibintanginya.
Tak hanya mengeluarkan single saja, dirinya juga berhasil menelurkan beberapa album. Di antaranya adalah album bertajuk Tiba Tiba Cinta Datang (2014) dan Moments (2015).
Di tahun 2014, Maudy berduet dengan penyanyi asal Amerika Serikat, David Choi dalam single By My Side . Untuk proses rekamannya sendiri dilakukan di negara masing-masing, tanpa bertatap muka langsung.
Pada awal 2016, dirinya kembali merilis single Jakarta Ramai . Lagu ciptaannya ini memiliki sentuhan nuansa pop balada. Ia menulisnya di sela-sela kesibukannya mengenyam pendidikan di Oxford University.
Menurutnya, menulis lagu merupakan curhat pribadinya. Bisa diibaratkan seperti sedang meditasi dan sedang bercerita.
Seperti pada single Jakarta Ramai ini, dia terinspirasi pengalamannya merasakan kemacetan Jakarta. Lewat lagu Maudy Ayunda ini, dia juga ingin menceritakan sisi lain Jakarta yang sering menimbulkan keresahan.
Bagi dirinya, lagu ini bukanlah kritikan sosial, seperti lagu-lagu Iwan Fals pada umumnya. Ini hanyalah gambaran tentang keresahan dari warga ibu kota.
Pasca menyelesaikan pendidikannya, dia kembali melanjutkan karirnya dalam dunia hiburan Indonesia. Sepulangnya dari Inggris, dia langsung mendapatkan tawaran dari Walt Disney Studios.
Ia diminta mewakili Indonesia untuk penggarapan soundtrack film Disney, Moana . Lagu yang berjudul How Far I’ll Go tersebut kemudian dinyanyikan dalam bahasa Indonesia dengan judul Seberapa Jauh Ku Melangkah .
Ia juga sudah banyak menorehkan berbagai prestasi. Sebut saja dalam albumnya yang bertajuk Moments , album ini memperoleh predikat Platinum.
Album yang dirilis pada 1 April 2015 ini telah terjual lebih dari 200 ribu keping hanya dalam waktu 2,5 bulan.
Baca juga: Profil & Biodata Ji Chang Wook
Biodata Maudy Ayunda yang Sangat Menginspirasi
Muda, cantik, dan bertalenta. Suatu kombinasi yang sangat mengagumkan tentunya. Tak hanya itu saja, dalam biodata Maudy Ayunda, ia juga dikenal sebagai sosok wanita cerdas yang sangat menginspirasi.
Tak terlena dengan gemerlapnya dunia hiburan, dia mampu menyeimbangkannya dengan prestasi lain, khususnya dalam dunia pendidikan.
Tak heran jika banyak orang yang mengidolakan eksistensinya di dunia hiburan Indonesia. Kepeduliannya pada dunia pendidikan patut untuk dicontoh.
Menjadi artis bukan berarti hanya bermodal penampilan saja. Tapi tetap harus diimbangi dengan pengetahuan yang luas.
Selain biodata Maudy Ayunda, tentu masih ada banyak biodata artis yang juga tak kalah menginspirasi. Sebut saja Agnes Monica atau Ernest Prakasa .
Ada juga artis luar negeri yang juga sama-sama menginspirasi. Sebut saja Selena Gomez atau aktor dari negeri gingseng, Song Joong Ki .
Meski mereka semua memiliki jalannya masing-masing, namun pengalaman perjalanan karirnya yang menginspirasi patut untuk kita apresiasi.
TIM DALAM ARTIKEL INI
Elsa Dewinta adalah seorang editor di Praktis Media. Wanita yang memiliki passion di dunia content writing ini merupakan lulusan Universitas Sebelas Maret jurusan Public Relations. Baginya, menulis bukanlah bakat, seseorang bisa menjadi penulis hebat karena terbiasa dan mau belajar.
Meski memiliki latar belakang pendidikan Sarjana Pertanian dari Institut Pertanian Bogor, wanita ini tak ragu "nyemplung" di dunia tulis-menulis. Sebelum berkarier sebagai Editor dan Content Writer di Praktis Media, ia pun pernah mengenyam pengalaman di berbagai penjuru dunia maya.
Maudy Ayunda
Also Viewed
Quick facts.
Maudy Ayunda (born Ayunda Faza Maudya ; December 19, 1994), is an Indonesian singer-songwriter, actress, and activist for education and youth-related interests.
Maudy Ayunda's first film role was in Untuk Rena (2005) alongside Surya Saputra . Her next film was Sang Pemimpi (2009), directed by Riri Riza , where she played the role of Zakiah Nurmala, the protagonist's love interest. Her song "Mengejar Mimpi" was featured on the soundtrack.
In 2011, Ayunda appeared in two musicals, Rumah Tanpa Jendela and Tendangan dari Langit . In 2012, she had a role in Malaikat Tanpa Sayap , alongside Adipati Koesmadji.
Ayunda released her debut album, Panggil Aku... , in 2011 that featured 10 songs, one of which she wrote "Tetap Bersama".In 2012, her vocal of "Perahu Kertas", written by Dewi Lestari was used for the soundtrack of Perahu Kertas .
In January 2014, she recorded a duet "By My Side" with David Choi . The song was well-received in Indonesia and released on iTunes Music Indonesia and as a YouTube video on March 19, 2014. She released her second studio album Moments on April 1, 2015. In 2015, she also released three singles: "Cinta Datang Terlambat", "Bayangkan Rasa" and "Untuk Apa" and earned a Multi-Platinum award for selling over 200.000 copies.
In 2016, Walt Disney Pictures chose Maudy to sing the soundtrack "How Far I'll Go" from the Indonesian song "Seberapa Jauh Ku Melangkah" for the film Moana .
Ayunda was a runner-up in a speech competition at her school. She speaks English, Indonesian, Mandarin, and Spanish. After graduating from the British School Jakarta, Ayunda enrolled at the University of Oxford to study Philosophy, Politics and Economics (PPE) and graduated in 2016.
Ayunda is involved in Social, Political, and Economic issues in Indonesia, especially those impacting the lives of young people. In 2015, accompanied the Prime Minister of the United Kingdom, David Cameron , during his visit to Jakarta.
Ayunda plays an ambassador's role in sharing the message to youth in the fight against modern slavery that includes forced labor, marriage and dangerous labor. In March 2017, she was appointed a spokesperson against modern slavery at the Vice Presidential Palace in Jakarta. Through her work, she shares the realities of modern slavery, to ensure the rights of women and men to live in freedom and dignity is respected and uses social media platforms to promote that message.
Ayunda speaks at local, regional, and global conferences highlighting concerns in education, media, and the creative industry. In 2017, she was awarded by BUBU Awards as "Best Digital Influencer" and by Style Awards as a "Most Influential Millennial" for her positive social media engagement and collaboration with CIMB Niaga on the "Kejar Mimpi" movement.
Personal life
As of 2015, she is in a relationship with Arsyah Rasyid, an Indonesian CEO and co-founder of the multimedia company Kokatto.
Discography
Studio albums, soundtrack album, filmography, publications, awards and nominations, by field of work, notable indonesian people in film/tv/radio and stage, by work and/or country, notable indonesian actors.
- Leisure >
Alasan Maudy Ayunda Menulis Buku dalam Bahasa Inggris
Gagasan dalam kepalanya dipandang sampai lebih akurat menggunakan bahasa Inggris.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktris Maudy Ayunda mengeluarkan buku pertamanya, Dear Tomorrow, dalam teks bahasa inggris. Pilihan bahasa tersebut menurut Maudy karena memang sudah banyak digunakan anak muda di zaman sekarang.
"Semuanya pakai bahasa Inggris di buku Dear Tomorrow. Sekarang anak-anak muda menulis kata motivasi di media sosial juga sudah tidak asing dengan menggunakan bahasa Inggris," kata Maudy di Jakarta, Senin (30/4).
Dalam sesi pengenalan buku barunya pun, Maudy banyak mengeluarkan kata-kata dengan campuran bahasa Indonesia dan Inggris. Sebelumnya di sekolah ia pun sudah terbiasa dengan menggunakan bahasa inggris.
"Personal, aku ingin orang bisa mengintip isi pikiran aku dengan akurat dan tepat, kayaknya akan lebih baik dalam bahasa Inggris, karena waktu aku belajar menulis secara formal itu bahasa pengantar di sekolah itu bahasa Inggris. Memang menulis buat aku lebih natural ya bahasa Inggris," ungkap Maudy.
Setelah Maudy menemukan konsep buku, ia menemui kendala lain, yakni mencari cara penyampaian yang mudah dipahami pembaca. Maudy ingin menuliskan sesuatu yang simpel tapi cukup mengena. Akhirnya, Maudy memilih untuk menuliskan buku Dear Tomorrow dalam bahasa Inggris.
Menurut Maudy, bahasa Inggris merupakan bahasa yang universal. Penggemar Maudy Ayunda dari negara lain yang tidak menguasai Bahasa Indonesia pun bisa dengan mudah memahami buku ini.
- maudy ayunda
- buku maudy ayunda
- buku dear tomorrow
(QS. Saba' ayat 51)
Cermat Menangkap Tanda-Tanda Kebohongan
Cegah Penyakit Jantung Bawaan pada Anak, Ibu Hamil Perlu Lakukan Ini
Berat Badan Mudah Naik pada Usia 50-an, 2 Hal Ini Jadi Alasannya
1 dari 100 Bayi Baru Lahir Punya Penyakit Jantung Bawaan
Kenali Tanda dan Gejala Penyakit Jantung Bawaan pada Anak
Advertisement
16 Contoh Kalimat Slang Bahasa Inggris (Bahasa Gaul) beserta Artinya
100+ Nama Rambu Lalu Lintas dalam Bahasa Inggris beserta Gambar dan Artinya
300+ Nama Pekerjaan atau Profesi dalam Bahasa Inggris beserta Artinya
150+ Istilah Matematika dalam Bahasa Inggris dan Artinya Lengkap
200 Nama Makanan dan Minuman dalam Bahasa Inggris beserta Artinya
6 Contoh Biografi Bahasa Inggris serta Artinya
Biografi ditulis oleh orang lain. Biografi tidak hanya ditulis dalam bahasa Indonesia saja, namun juga ditulis menggunakan bahasa Inggris.
6 Contoh Biografi Bahasa Inggris serta Artinya – Menuliskan kisah hidup penting untuk dilakukan agar suatu saat orang lain bisa mengetahui kehidupan dan sejarah perjuangannya.
Tidak hanya itu, kisah hidup lengkap yang ditulis pun bisa dipelajari orang lain dan diambil nilai-nilainya.
Biografi tidak hanya memuat tanggal lahir dan daftar pekerjaan seseorang. Lebih dari itu, ada ada perasaan penulis dan hal penting lainnya yang dibagi pada pembaca.
- Contoh-contoh Biografi Bahasa Inggris dan Artinya
Daftar Isi [ hide ]
Contoh Teks Biografi dalam Bahasa Inggris beserta Strukturnya
- 1. Contoh Biografi Artis dalam Bahasa Inggris
- 2. Contoh Biografi Diri Sendiri dalam Bahasa Inggris
- 3. Contoh Biografi Teman dalam Bahasa Inggris
- 4. Contoh Biografi Ibu dalam Bahasa Inggris
- 5. Contoh Biografi Ayah dalam Bahasa Inggris
- 6. Contoh Biografi Guru dalam Bahasa Inggris
Biografi ditulis oleh orang lain. Namun, biografi tidak hanya ditulis dalam bahasa Indonesia saja.
Untuk menjangkau pembaca yang lebih luas, biografi juga ditulis menggunakan bahasa Inggris.
Berdasarkan asal katanya, biografi berasal dari kata ‘bios’ yang artinya hidup serta ‘graphia’ yang artinya tulisan.
Biografi tidak ditulis sendiri, tetapi ditulis oleh orang lain (orang ketiga) dengan detail.
Karena bukan teks fiksi , penulisan biografi didasarkan pada data-data nyata dan akurat.
Terdapat beberapa macam fungsi penulisan biografi, yaitu:
- Mengetahui secara detail kehidupan seseorang.
- Mengetahui pencapaian-pencapaian yang dilakukan seseorang yang belum pernah diketahui sebelumnya.
- Memberikan informasi pada pembaca lebih mudah.
- Mengklarifikasi fakta yang mungkin belum pernah disebutkan sebelumnya.
- Menuliskan subjek dari sudut pandang orang ketiga.
- Menggunakan format 5W + 1H dalam menceritakan detail tokoh.
Baca Juga :
Contoh Hortatory Exposition tentang Lingkungan Beserta Artinya Lengkap
Biografi ditulis berdasarkan riset. Pada buku biografi, dijabarkan pengalaman-pengalaman tokoh tentang kisah dalam kehidupannya.
Penulisan biografi pun didasarkan pada penelitian atau based on research . Isi biografi memuat fakta pengalaman hidup suatu tokoh.
Kisah tokoh dalam menjalani kehidupan, baik masalah atau fenomena menyenangkan diceritakan. Harapannya kisah tersebut bisa menjadi teladan bagi pembaca.
Struktur penulisan biografi menggunakan tenses simple past tense (v2). Urutan penulisan biografi di antaranya:
1. Orientasi atau pengenalan. Tujuan orientasi adalah mengenalkan tokoh yang diceritakan pada pembaca. Biasanya ada pula biodata yang dibuat narasi, seperti kelahiran dan informasi umum.
2. Events atau kejadian yang dialami tokoh. Kejadian tersebut diceritakan secara berurutan.
Biasanya events meliputi penjelasan karier, masa kecil, serta cara memecahkan masalah hingga akhirnya tokoh bisa mendapatkan kesuksesan.
3. Re-Orientation atau penutup Closing. Pada bagian ini ditulis pula pendapat penulis mengenai tokoh yang diceritakan, misalnya pencapaian atau kontribusi.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:
Kost Dekat UGM Jogja Kost Dekat UNPAD Jatinangor Kost Dekat UNDIP Semarang Kost Dekat UI Depok Kost Dekat UB Malang Kost Dekat Unnes Semarang Kost Dekat UMY Jogja Kost Dekat UNY Jogja Kost Dekat UNS Solo Kost Dekat ITB Bandung Kost Dekat UMS Solo Kost Dekat ITS Surabaya
Kost Dekat Unesa Surabaya
Kost Dekat UNAIR Surabaya
Kost Dekat UIN Jakarta
IMAGES
VIDEO
COMMENTS
Maudy Ayunda was a runner-up in a speech competition at her school. She speaks English, Javanese, Indonesian, Mandarin, and Spanish. [5] [6] After graduating from the British School Jakarta, Ayunda enrolled at St Hilda's College [7] in University of Oxford to study Philosophy, Politics and Economics (PPE) and graduated in 2016.
Maudy Ayunda biografi in English - Free download as Word Doc (.doc / .docx), PDF File (.pdf), Text File (.txt) or read online for free. biografi Maudy Ayunda dengan bahasa Inggris, Teks Descriptive
Biography of Maudy Ayunda. Maudy Ayunda(born Ayunda Faza Maudya; December 19, 1994), is an Indonesian singer-songwriter, actress, and activist for education and youth-related interests. Maudy Ayunda's first film role was in Untuk Rena(2005) alongside Surya Saputra. Her next film was Sang Pemimpi(2009), where she played the role of Zakiah ...
Actress, singer-songwriter, and activist for education and youth-related causes: 23-year-old Maudy Ayunda has already packed many impressive achievements into her life - including graduating with cum laude honours in Philosophy, Politics and Economics from Oxford University and singing on the Indonesian soundtrack of Disney's Moana a couple of years ago.
Maudy Ayunda. Actress: Paper Boat 2. Maudy's first major film debut was Untuk Rena (2005) acting alongside Surya Saputra. Following, she landed a bigger role in Sang Pemimpi (2009), directed by Riri Riza. She played a character by the name Zakiah Nurmala, as the protagonist's love interest, where her song "Mengejar Mimpi" was also featured in the soundtrack.
Here are 5 facts about Maudy Ayunda which makes her the perfect role model for her fans and youths in general. 1. A Socially active student in junior high and high school. Maudy Ayunda said she was actively involved in numerous school organizations and extracurricular activities in her school days.
Ia akhirnya memilih Oxford University, Inggris dengan jurusan Filosofi, Politik, Ekonomi (PPE). Tiga tahun setelah kelulusannya, Maudy memutuskan untuk melanjutkan studinya ke jenjang S2 dengan beasiswa LPDP. Ia kembali berhasil diterima di dua universitas terbaik dunia, Stanford University dan Harvard University.
Maudy Ayunda. Ayunda Faza Maudya, B.A., M.A., M.B.A., dikenal sebagai Maudy Ayunda (lahir 19 Desember 1994) adalah aktris, model, aktivis, penulis, dan penyanyi-penulis lagu berkebangsaan Indonesia. Ia masuk dalam daftar Forbes Asia 30 Under 30 pada 2021 dan telah 13 kali dinominasikan Anugerah Musik Indonesia serta mendapatkan nominasi ganda ...
Kisah Inspirasi Maudy Ayunda, Perempuan Muda dengan Segudang Prestasi Ayunda Faza Maudya atau yang lebih dikenal dengan nama Maudy Ayunda lahir di Jakarta pada 19 Desember 1994. Maudy dikenal sebagai sosok multi-talenta dan telah berkarya di dunia musik, akting, hingga kepenulisan. sejak muncul di layar kaca hingga panggung musik, telah mengukir namanya sebagai salah satu ikon muda dalam ...
Search review text. Filters. Displaying 1 - 30 of 300 reviews. Ardina Rahma. 134 reviews 14 followers. April 28, 2018. Dear Tomorrow. Buku karya Maudy Ayunda ini bisa kamu lahap dalam sekali duduk. ... (being yourself), mimpi (dreams) , cinta (love) dan pikiran (mindsets). Oiya buku ini full ditulis oleh Maudy Ayunda dalam bahasa inggris. Dari ...
Pasca lulus S1, Maudy kembali mengembangkan kariernya di dunia hiburan Indonesia. Sepulang dari Inggris, Maudy tidak percaya kala dirinya mendapat tawaran dari Walt Disney Studios untuk menggarap soundtrack film "Moana" dalam bahasa Indonesia. Lagu asli yang berjudul "How Far I'll Go" itu diterjemahkan menjadi "Seberapa Jauh Ku Melangkah".
55 kg. Date of Birth. December 19, 1994. Zodiac Sign. Sagittarius. Boyfriend. Arsyah Rasyid. Maudy Ayunda is an Indonesian singer, songwriter, musician, activist, actress, and author. She is best known as a speaker and activist for various education, media, creative, and youth-related topics, mainly modern slavery - dangerous and forced labor ...
tugas bahasa inggris biografi maudy ayunda - Free download as PDF File (.pdf), Text File (.txt) or read online for free.
Maudy Ayunda. Hi, I want to describe my idol. She is a girl who has many talents. ... BAHASA INGGRIS. 1 komentar: Unknown 20 Januari 2022 pukul 21.59. Ga bisa salin. Balas Hapus. Balasan. ... DESCRIBING PERSON MAUDY AYUNDA; Contoh Narrative Text; Contoh Greeting Card tentang kelahiran bayi 2015 (292) Maret (226) ...
Tidak banyak yang tahu, jika Maudy Ayunda masuk dalam peringkat Forbes 20 Under 30 Asia 2021. Dimana Maudy termasuk pengusaha muda papan atas dengan kategori entertainment dan Sports. Di Forbes 20 Under 20 Asia 2021 ini juga ada artis papan atas seperti Hwasa, UI, Bae Suzy, jackson Wang, Nam Joo Hyuk dan masih banyak lagi.
Maudy Ayunda. Maudy Ayunda is a famous artist from Indonesia. Her full name is Ayunda Faza Maudya. She was born in Jakarta on December 19, 1994. Maudy is a good looking girl. She has thin lips, oval face, and short black hair. She has a very nice smile, an innocent look and very friendly to people. Her hobbies are singing, swimming, writing ...
Aktris, Penyanyi, Model. Orangtua. Didit Jasmedi R. Irawan (Ayah), Mauren Jasmedi (Ibu) Maudy Ayunda dikenal sebagai pemain film sekaligus penyanyi. Ia memulai debutnya di dunia perfilman lewat perannya sebagai Rena dalam film Untuk Rena. Pada 2014, ia juga merilis album pertamanya yang bertajuk Tiba Tiba Cinta Datang .
Ibu Maudy telah mengajarkan nilai-nilai kehidupan dan pentingnya pendidikan sejak dini. Maudy Ayunda juga terpilih dalam daftar Forbes 30 Under 30 Asia 2021. Dia dianggap mencerminkan prestasinya sebagai aktris, penyanyi, dan tokoh inspiratif. Maudy Ayunda dan Jesse Choi menikah pada Ahad, 22 Mei 2022.
Saat mengejar gelar master dengan mendapatkan beasiswa di Stanford University, Maudy menyadari betapa kemampuannya berbicara bahasa Inggris sangat mempengaruhi hidupnya. Bahasa tersebut juga membantunya memahami berbagai perspektif lokal dan meningkatkan kemampuan kognitifnya. "Mempelajari bahasa baru, terutama bahasa Inggris, telah mengubah ...
Maudy Ayunda: Indonesian actor (1994-), Actor, From: Indonesia
video ini di buat untuk memenuhi tugas bahasa inggris tentang teks biografi saya atas nama 1. soleha (31) 11 akl 2
Akhirnya, Maudy memilih untuk menuliskan buku Dear Tomorrow dalam bahasa Inggris. Menurut Maudy, bahasa Inggris merupakan bahasa yang universal. Penggemar Maudy Ayunda dari negara lain yang tidak menguasai Bahasa Indonesia pun bisa dengan mudah memahami buku ini. Gagasan dalam kepalanya dipandang sampai lebih akurat menggunakan bahasa Inggris.
Daftar Isi [ hide] Contoh-contoh Biografi Bahasa Inggris dan Artinya. Contoh Teks Biografi dalam Bahasa Inggris beserta Strukturnya. 1. Contoh Biografi Artis dalam Bahasa Inggris. 2. Contoh Biografi Diri Sendiri dalam Bahasa Inggris. 3. Contoh Biografi Teman dalam Bahasa Inggris.
5. Rencana AKSI BELA Negara. 15. Lampu Otomatis - Makalah. 15. Pengaruh Circle Pertemanan Dalam Kehidupan Sosial Remaja. Contoh teks biografi maudy ayunda orientasi: artis cantik dan berprestasi sangat melekat pada diri maudy ayunda. wanita kelahiran 19 desember 1994 ini memiliki.