Blog ini berisi semua informasi tentang dunia pendidikan

Essay Calon Guru Penggerak

contoh essay calon guru penggerak

I. Apa Yang Memotifasi Anda Menjadi Guru Penggerak

1. Apa yang memotivasi Anda menjadi Guru Penggerak? Apa yang Anda lakukan dalam mewujudkan motivasi tersebut?

Sekolah Menengah   Kejuruan sedang dihadapkan pada tantangan yang kompleks. Lulusan yang notabenenya nanti akan berkiprah di dunia kerja dituntut   haruslah yang kreatif, inovatif, inisiatif, mandiri, mampu memimpin, dapat berkerjasama dalam tim, memiliki kemampuan literasi, mampu berkomunikasi secara efektif, dan mampu memecahkan masalah. Terutama dalam menghadapi tuntutan keterampilan abad 21 dan era revolusi industri 4.0.

Sebagai contoh di SMK pertanian, paradigma masyarakat terhadap lulusannya masih terbatas sebagai petani   (dalam arti kata sebagai buruh tani),   dan paling tinggi sebagai   Penyuluh. Paradigma seperti ini harus segera dipatahkan. Karenanya SMK Pertanian disiapkan untuk menghasilkan Sumber Daya Manusia yang menguasai kompetensi untuk bekerja, memiliki keterampilan abad 21, berkualitas dan berdaya saing. Dengan keterampilan yang dimilikinya, lulusan SMK Pertanian mampu berinovasi dan berkreatifitas dalam menciptakan usaha pertanian yang kreatif.   Sehingga lulusan SMK Pertanian tidak saja sebagai pekerja tetapi juga mampu menciptakan dunia kerja di bidang pertanian.

Dengan demikian, untuk menghasilkan peserta didik dan lulusan seperti   tersebut di atas, terlebih dahulu guru bidang agribisnis harus mampu beradaptasi dengan perubahan dan pengetahuan baru. Jika gurunya sudah adaptable , maka guru juga mampu   mengantar peserta didik dan lulusan yang kompeten sesuai bidangnya dan mampu beradaptasi   terhadap perubahan dan pengetahuan baru.

Namun kenyataan yang penulis hadapi adalah, selama 16 tahun menjadi guru, proses pembelajaran di kelas lebih banyak didominasi oleh guru ( Teacher Centered ), sehingga proses pembelajaran di kelas menjadi membosankan dan kurang menarik. Dengan adanya bekal dari kegiatan Guru Penggerak ini penulis yakin proses pembelajaran di kelas menjadi lebih menarik dan membangkitkan antusiasme peserta didik dalam belajar karena proses pembelajaran tidak lagi terpusat pada guru. Jika kegiatan pembelajaran telah terpusat pada peserta didik maka keterampilan abad 21 (berfikir kritis, mampu memecahkan masalah, kreativitas, kemampuan berkomunikasi, dan kemampuan untuk bekerjasama) bisa tercapai.

2. Apa kelebihan yang mendukung peran Anda sebagai Guru Penggerak? Jelaskan alasannya dan berikan contohnya!

Sebagai seorang guru, saya selalu berupaya untuk bertindak reflektif demi mengembangkan keprofesionalan secara kontinu/berkelanjutan, seperti mengikuti pendidikan dan pelatihan peningkatan kompetensi guru, mengikuti seminar, lokakarya, serta mengikuti Bimbingan dan Teknis yang berhubungan dengan bidang keilmuan saya. Hal ini saya lakukan sebagai salah satu cara untuk memenuhi standar kompetensi guru sesuai dengan tuntutan profesi dan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Karena sejatinya meningkatkan kompetensi guru menjadi bagian penting yang harus dilakukan secara terus menerus berkelanjutan. Upaya yang saya lakukan ini selain bertujuan untuk meningkatkan kompetensi saya sendiri sebagai guru, namun juga yang paling utama adalah untuk bekal saya dalam mendidik agar menghasilkan perubahan yang nyata terhadap perilaku peserta didik seperti perubahan sikap (attitude ) dan keterampilan ( skill ).

Selain upaya tersebut di atas, sebagai guru milenial saya cukup menguasai Teknologi Informasi dan Komunikasi yang selalu terus berkembang pesat. Hal ini penting, karena hampir di semua bidang telah dan bahkan wajib menggunakan teknologi, dan tentunya juga di bidang pendidikan. Internet of Things ( IOT ) sudah menjadi suatu yang lumrah dan wajar dalam pendidikan. Karenanya saya sebagai guru harus melek dengan perkembangan tersebut, jika saya tidak ingin ketinggalan perekembangan zaman. Kemampuan-kemampuan tersebut sangat diperlukan untuk menghadapi pendidikan keterampilan abad ke 21 dan pendidikan Era Revolusi Industri 4.0.

Kelebihan lain saya sebagai guru adalah saya cukup menguasai karakteristik peserta didik. Hal ini saya lakukan dengan cara menelusuri berbagai hal dari peserta didik, seperti dari aspek fisik, moral, spiritual, social, kultural, emosional, dan intelektual. Dengan demikian saya selalu berupaya menyesuaikan teknik pembelajaran yang saya terapkan dengan karakteristik peserta didik.

Karena saya cukup menguasai karakteritik peserta didik, maka secara tidak langsung saya juga cukup mampu menguasai kelas dalam pembelajaran yang saya ampu.

Terakhir, 2 faktor pendukung lainnya saya sebagai calon guru penggerak adalah karena adanya sarana dan prasarana cukup memadai, serta pada tahun 2019 saya adalah salah seorang yang terpilih sebagai Runner up Guru Berprestasi dan Berdedikasi Tahun 2019 SMK di Provinsi Jambi.

3. Berikan contoh perubahan, inovasi, pemberdayaan, gerakan, atau lainnya yang memberikan dampak nyata berdasarkan inisiatif Anda sendiri. Apa yang mendorong Anda melakukan hal tersebut? (Jawaban Anda harus mencakup waktu kejadian, dampak atas inisiatif Anda, upaya yang Anda lakukan agar inisiatif tersebut terlaksana, peran Anda dan pihak lain yang terlibat bila ada)

Pada awal tahun 2019 saya pernah menerapkan Pembelajaran Berbasis Android dengan memanfaatkan aplikasi yang tersedia di Playstore melalui pendekatan pembelajaran sistem STEM ( Science, Technology, Engineering, and Mathematics ). Pembelajaran sistem STEM yaitu pendekatan pembelajaran yang menghubungkan keilmuan, teknologi, rekayasa, dan matematika ke dalam proses pembelajaran menjadi satu kesatuan secara utuh dan saling terkait. Melalui STEM ini, peserta didik dituntun menjadi pemecah masalah, penemu, innovator, membangun kemandirian, berpikir logis, melek teknologi, dan mampu menghubungkan pendidikan STEM dengan dunia kerjanya (sanders, 2009).

Ide saya tersebut saya realisasikan dalam kegiatan pembelajaran kemudian saya tuangkan dalam bentuk karya tulis ( Best Practice ) yang saya beri judul ”Penerapan Pendekatan Pembelajaran STEM Dalam Praktik Pengukuran Lahan Berbasis Smartphone Pada Mata Pelajaran Produktif”.

Ide tersebut saya realisasikan dengan berbagai pertimbangan, seperti daya dukung yang tersedia, yaitu :

1.     SMK-SPP Negeri 3 Kerinci merupakan SMK bidang Agribisnis yang memiliki lahan yang cukup luas yaitu 22 hektar (lahan praktik dan lahan bangunan). Selama ini dalam kegiatan praktik melakukan pengukuran lahan selalu dilakukan secara konvensional dengan menggunakan meteran. Hasilnya memang lebih akurat, tetapi kurang efektif dan efisien karena bentuk lahan yang tidak beraturan dan terbatasnya waktu praktik pembelajaran.

2.   Saya melihat hampir semua peserta didik memiliki dan mampu menggunakan telepon genggam berbasis android ( Smartphone ).

Keadaan ini saya manfaatkan untuk menuangkan ide kepada peserta didik sebagai salah satu upaya dalam menyongsong Era Revolusi Industri 4.0, yaitu menerapkan teknologi pengukuran lahan dengan menggunakan aplikasi di smartphone seperti Calculator Area, GPS Fields Area Measure , dll.

Dengan ide yang saya realisasikan tersebut ternyata mampu memberikan manfaat bagi saya sendiri/guru, bagi peserta didik, bagi sekolah, serta bagi masyarakat.

Manfaat bagi guru (saya) :

  • Pengalaman baru bagi guru dalam menerapkan pendekatan pembelajaran STEM;
  • Guru dapat menemukan keunikan dalam diri peserta didik;
  • Guru bisa berinteraksi yang lebih intens dengan peserta didik;
  • Guru lebih berperan sebagai fasilitator
  • Meningkatkan motivasi belajar peserta didik;
  • Meningkatkan kemampuan berfikir kritis peserta didik melalui integrasi 4 disiplin ilmu (STEM);
  • Membuat peserta didik lebih aktif dan berhasil memecahkan problem-problem yang komplek;
  • Meingkatkan kreativitas peserta didik;
  • Meningkatkan kemampuan peserta didik dalam menggunakan teknologi baru, memahami proses dan cara kerjanya.

  Manfaat bagi sekolah :

  • Pemanfaatan sumber daya yang ada di sekolah;
  • Mendukung kegiatan praktik mata pelajaran produktif di sekolah.

Manfaat bagi masyarakat:

  • Dengan mensosialisasikan kepada masyarakat akan mempermudah masyarakat dalam mengukur luas lahannya sendiri secara cepat dengan menggunakan aplikasi di   smartphone .

  II.  Berinteraksi dengan orang lain terkadang dapat menjadi sebuah tantangan. Ceritakan kesulitan yang Anda alami saat bekerja sama dengan pihak lain (misalnya rekan sejawat, pimpinan di sekolah, orangtua, wali murid, keluarga, komunitas, perangkat desa, tokoh masyarakat, pemuka agama, instansi, maupun lainnya) guna menimbulkan kesadaran dan kesediaan agar mereka berkomitmen membantu Anda mencapai tujuan bersama.

1.        Kapan waktu kejadiannya? Situasi apa yang Anda hadapi saat itu? Pihak mana saja yang Anda minta untuk bekerja sama dan mengapa? Gambarkan secara jelas!

Pada akhir tahun 2020, saya disodorkan sebuah Surat Keputusan Kepala Sekolah, dimana saya ditunjuk sebagai Ketua Panitia dalam persiapan dan pelaksanaan Akreditasi Sekolah tahun 2021. Namun saya merasa ada yang janggal dalam Surat Keputusan tersebut. Menurut saya untuk kegiatan besar seperti persiapan dan pelaksanaan akreditasi sekolah, tidak cukup hanya dibentuk sebuah panitia kecil yang hanya ada Penanggung Jawab, Koordinator, Ketua, Sekretaris, Bendahara, dan 2 orang anggota.

Daripada terus mengganjal di hati saya, saya berinisiatif mengusulkan kepada wakil kepala sekolah bidang kurikulum (selanjutnya disingkat wakasek kurikulum) untuk mengadakan rapat kecil Panitia yang sudah dibentuk tersebut yang harus dihadiri oleh Kepala Sekolah sebagai Penanggung Jawab kegiatan. Usul saya disambut baik oleh wakasek kurikulum.

Sampailah di hari “H” nya. Di hadapan semua peserta rapat saya menyampaikan bahwa dengan keadaan persiapan yang minimal untuk kegiatan dan target yang besar (grade “A”), tidak cukup hanya ada panitia kecil. Kemudian saya mengusulkan untuk dibentuk sebuah tim yang namanya “Tim Akreditasi Sekolah”, yang di dalamnya selain ada panitia inti, juga ada koordinator-koordinator beserta anggotanya di setiap Komponen Penilaian, dan masing-masing koordinator mengkoordinir anggotanya untuk menyiapkan dokumen-dokumen yang diminta sesuai IASP 2020. Dan semua komponen di sekolah (wakasek, Ka.prodi, guru, Tata Usaha, Komite, dan lain-lain) harus terlibat dalam tim.

Hasilnya, semua yang hadir dalam rapat menyetujui usul saya tersebut. Kemudian oleh Kepala Sekolah saya diminta untuk membuat Draft Surat Keputusan (SK) Tim Akreditasi seperti yang saya usulkan.

Besoknya SK tersebut selesai saya buat dan ditandatangani oleh Kepala Sekolah. Lagi, saat menyodorkan draft SK kepada Kepala Sekolah, saya mengusulkan untuk diadakan sosialisasi tentang Akreditasi Sekolah dan IASP 2020 kepada semua yang terlibat dalam tim. Kepala Sekolah langsung menerima usulan saya, dan beliyau berinisiatif untuk mengundang Pengawas Sekolah sebagai Narasumber.

Sampailah pada kegiatan sosialisasi oleh pengawas sekolah, dan dihadiri oleh hampir semua yang terlibat dalam tim. Namun pada saat pemaparan oleh narasumber, tak satupun peserta rapat yang serius memperhatikan. Pada saat sesi tanya jawab juga tidak ada yang mengajukan pertanyaan. Saya jadi berfikir, apakah kawan-kawan dalam tim mengerti dan faham akan apa yang sudah dipaparkan oleh narasumber? Seketika muncul kekhawatiran dalam hati saya sebagai Ketua Panitia.

Akhirnya usai sudah kegiatan sosialisasi, dan narasumber meninggalkan ruangan. Pada saat itu saya diberi waktu oleh Kepala Sekolah untuk memaparkan tentang Uraian Tugas semua yang terlibat dalam tim. Kemudian saya memaparkan tugas masing-masingnya. Dan ternyata kekhawatiran saya benar adanya, hampir semua anggota tim tidak mengerti akan tugas yang dimaksud. Mereka beralasan, sama sekali tidak punya pengalaman dalam hal Akreditasi Sekolah. Alhasil, saya harus menjelaskan dengan rinci apa saja yang harus disiapkan oleh masing-masing anggota, kapan target penyelesaiannya, dan di mana sumbernya. Seketika semuanya baik-baik saja, semua anggota tim sepertinya mengerti apa yang saya sampaikan, dan sayapun merasa lega.

2.        Kesulitan apa saja yang Anda hadapi saat bekerja sama? Adakah penolakan ataupun kegagalan yang Anda hadapi dalam situasi tersebut? Bagaimana respon Anda dalam situasi tersebut? Upaya apa yang Anda lakukan untuk tetap fokus mencapai tujuan yang telah direncanakan?

Sampailah pada hari di mana dimulainya kegiatan persiapan Akreditasi Sekolah. Setiap tim menyiapkan dokumen sesuai yang diminta di dalam IASP 2020, serta dokumen-dokumen pendukung lainnya. Ada beberapa anggota tim mempertanyakan kepada saya dimana mendapatkan dokumen-dokumen yang harus mereka persiapkan tersebut, seperti apa dokumen yang diminta. Dengan tenang saya menjelaskan dan sekaligus saya menyerahkan beberapa contoh dokumen. Semua berjalan baik-baik saja pada saat ada yang meminta dan saya pun memiliki contoh dokumennya.

Terjadi masalah ketika ada anggota tim yang tidak peduli dengan tugasnya, dan itu tidak 1 atau 2 orang. Pada saat saya konfirmasikan kepada yang bersangkutan, mereka memiliki alasan masing-masing. Ada yang mengatakan tidak punya laptop, tidak punya printer, tidak punya contoh dokumen, belum ada kesempatan, serta alasan-alasan lainnya. Saya mencoba menyarankan solusi untuk alasan mereka tersebut. Seperti laptop dan printer bisa menggunakan fasilitas sekolah, sumber dokumen bisa diminta pada wakasek atau bidang yang bersangkutan, atau jika perlu didukung dengan internet. Ternyata, solusi yang saya sarankan tetap tidak membuahkan hasil. Mereka tersebut tetap belum mengerjakan tugasnya.

Dengan kerelaan hati, saya mencoba ambil alih satu persatu tugas mereka, namun tetap saya berkoordinasi dengan mereka agar tidak terjadi kesenjangan. Dan tentunya saya tetap bekerjasama dengan anggota tim lainnya, terutama yang ada hubungannya dengan dokumen yang diminta.

Lagi, terjadi masalah ketika fasilitas di sekolah tidak mendukung yaitu computer dan printer. Printer yang tersedia hanya ada 2, 1 di antaranya macet. Komputer di ruangan Tata Usaha hanya tersedia 1 unit, dan digunakan untuk aktifitas Tata Usaha. Namun saya tidak patah semangat, saya tetap berupaya agar kegiatan persiapan akreditasi berjalan lancar, dan semua dokumen tersedia pada saat kegiatan visitasi oleh tim penilai. Saya dan rekan lainnya diminta kesediaannya untuk meminjamkan laptopnya kepada tim pada saat masih di sekolah. Permasalah dan kendala mulai terurai satu persatu.

3.        Upaya apa saja yang Anda lakukan untuk mendapatkan komitmen dari berbagai pihak untuk bekerja sama?

Pada saat dimulainya aktifitas persiapan akreditasi sekolah, tidak sedikit kendala, kesulitan, dan masalah yang dihadapi. Namun saya tidak pernah patah semangat. Saya punya tim yang solid dan bisa bekerjasama dengan baik. Bagi saya itu adalah nilai plus. Saya tidak akan mampu bekerja sendiri jika tidak ada dukungan dari Kepala Sekolah dan kerjasama rekan-rekan lainnya.

Beberapa kendala dan kesulitan yang saya hadapi selalu saya bicarakan dengan kepala sekolah dan panitia inti. Seperti masalah kurangnya printer dan computer. Oleh kepala sekolah dibelilah tambahan 1 unit printer (sebelumnya hanya tersedia 1 unit printer). Kepada panitia inti dan coordinator bagian selalu saya ajak untuk terus menerus memantau kesiapan dan ketersediaan dokumen, dan membuat daftar ceklist. Sedangkan saya sendiri sebagai Ketua Tim selalu dan terus menerus menganalisis dan mempersiapkan apa-apa saja yang diperlukan nantinya pada saat visitasi tim penilai, sambil terus menerus memantau kesiapan dokumen dari setiap anggota. Sebagai ketua tim saya tetap menjunjung tinggi etika “mengajak” bukan “memberi perintah”.

Kepada seluruh anggota tim, saya mengharapkan komitmennya untuk serius dan bekerja keras dalam mempersiapkan Akreditasi Sekolah ini. Hal ini penting dan sangat berpengaruh terhada animo peserta didik baru yang akan masuk, serta mutu lulusan, dan tentunya juga berpengaruh terhadap kemajuan sekolah karena berhubungan dengan jenis dan jumlah bantuan fasilitas, sarana dan prasarana dari pemerintah, dan secara tidak langsung juga berpengaruh terhadap kesejahteraan personil di sekolah.

4.        Bagaimana hasilnya..

Dengan upaya dan usaha yang maksimal, kerjasama tim yang solid, dan fasilitas yang mulai mendukung, tentu berpengaruh positif terhadap hasil kerja.

Pekerjaan sudah dimulai namun belum selesai. Upaya dan usaha terus dilakukan sebelum hari “H” nya dimana visitasi tim penilai dilaksanakan, yaitu sekitar bulan September 2021.

Walaupun kegiatan belum usai, kerjasama tim pun tetap solid dan berjalan dengan baik. Kita dalm tim selalu saling berkoordinasi jika menemukan kesulitan, kendala, hambatan, dan masalah. Dan secara bersama-sama pula menemukan solusinya. Alhamdulillah satu persatu dokumen, arsip, fisik dan pendukung kegiatan akreditasi sekolah sudah mulai terkumpul, walaupun belum selesai. Kerjasama akan terus berjalan hingga target tercapai.

  III.  Permasalahan, tantangan, situasi yang kompleks adalah kondisi umum yang ditemui dalam menjalankan pekerjaan. Berikan contoh pengalaman Anda dalam menghadapi situasi yang paling menantang, kompleks atau sulit saat menjalankan tugas Anda.

1.        Kapan waktu kejadiannya? Permasalahan, tantangan, atau kompleksitas apa yang Anda hadapi saat itu? Gambarkan secara jelas!

Pada pertengahan bulan Maret 2020, Indonesia dinyatakan darurat pandemic Corona Virus Disease 19 (Covid-19), yang mengharuskan semua orang tetap berada di rumah saja ( stay at home ), kecuali dalam keadaan-keadaan penting dan dilakukan seperlunya. Kebijakan tersebut juga berimbas terhadap aktifitas di dunia pendidikan, dimana aktifitas pembelajaran juga harus dilakukan di rumah saja dengan cara belajar dalam jaringan (Belajar dari rumah masing-masing). Sontak saja, semua guru dan peserta didik kaget dengan kebijakan yang mau tak mau harus diindahkan demi memutuskan rantai penyebaran covid-19. Bagaimana tidak, dengan sistem pembelajaran “Dalam Jaringan (daring)” tentunya ‘menuntut’ peserta didik dan guru harus memiliki fasilitas seperti telephon Genggam Pintar ( Smartphone berbasis android) atau Personal Computer (laptop) dan quota internet untuk bisa terhubung antara peserta didik dan guru.

Kepala Sekolah dan guru membuat kesepakatan (melalui diskusi dalam WhatsApp Group/WAG) untuk berkomitmen melaksanakan ‘pembelajaran daring’. Semua guru wajib menyampaikan ke peserta didik melalui ‘WAG Mata Pelajaran’ akan kebijakan ‘pembelajaran daring’ tersebut, dan menyampaikan jadwal pembelajarannya masing-masing.

Kegiatan pembelajaran ‘daring’pun dimulai. Sebelum melaksanakan pembelajaran ‘daring’, masing-masing guru membuat   “WhatsApp Group Mata Pelajaran (WAG Mapel)”, agar mudah terhubung antara guru dan komunitas peserta didik dalam 1 rombel/kelas. Seketika muncul permasalahan-permasalahan yang cukup kompleks, di antaranya:  

1.        Tidak semua peserta didik dan guru memiliki smartphone;

2.        Ada yang memiliki smartphone , tapi tidak/kurang mampu untuk membeli quota internet;

3.        Posisi/lokasi yang sulit dari jangkauan internet;

4.        Tidak semua guru dan peserta didik mampu/mahir menggunakan aplikasi yang mendukung untuk kegiatan pembelajaran di smartphone , seperti zoom, google classroom, dll.

5.        Setiap akhir pekan, guru diwajibkan membuat dan mengirim laporan keterlaksanaan pembelajaran ‘daring’ ke Dinas Pendidikan Provinsi melalui suatu link yang harus diakses oleh masing-masing guru. Namun tidak semua guru mahir dan mampu mengakses link tersebut.

6.        Instruksi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI (Mendikbud RI), materi atau tugas yang diberikan tidak wajib bertujuan pencapaian kompetensi peserta didik, tapi cukup menghubungankan materi pelajaran dengan Covid-19. Akibatnya guru bingung mencari ide kegiatan pembelajaran.

2.        Upaya apa saja yang Anda lakukan untuk memahami situasi tersebut secara komprehensif? Peluang dan kesempatan apa saja yang Anda identifikasi dalam situasi tersebut untuk membantu Anda menghadapinya?

Pada awal permulaan kegiatan Pembelajaran Daring, saya dan peserta didik sepakat melaui “WAG Mapel Agribisnis Tanaman Hias (kemudian disingkat WAG-ATH)”.

Saya memulai dengan tugas pertama, yaitu membuat poster tentang “hubungan antara Tanaman Hias dan Covid-19”. Saya memberi batasan waktu kepada peserta didik untuk menyelesaikan tugas tersebut, kemudian mengirimkan kembali ke WA pribadi saya dalam bentuk foto/JPEG.  

Sepekan kemudian, saya melanjutkan ke pertemuan ke-2 pembelajaran daring. Lagi, saya memberi tugas kepada peserta didik berupa membuat ringkasan materi pelajaran dan mengirimkannya kembali ke WA pribadi saya dalam bentuk JPEG. Tugas kedua tidak lagi berhubungan dengan covid-19.

Dari permulaan pembelajaran daring dan kemudian dilanjutkan dengan pembelajarn ke-dua, diwarnai berbagai masalah yang dapat saya simpulkan sebagai berikut :

1.        Banyak peserta didik yang sulit memahami dan kurang mengerti dengan instruksi tugas;

2.        Banyak peserta didik yang terlambat dan bahkan tidak mengirimkan kembali foto tugasnya, karena beberapa alasan, seperti : baru punya quota internet sehingga terlambat mendapatkan informasi tugas; susahnya mencari jangkauan internet, dan lain-lainnya.

3.        Adanya peserta didik yang masa bodo dan tidak peduli dengan kegiatan pembelajaran, walaupun mereka memiliki quota internet. Keadaan ini dapat dipantau dari keaktifannya di WAG;

4.        Yang mengirimkan hasil kerjanya hanya peserta didik yang sama;

5.        peserta didik memberanikan diri mengeluarkan uneg-unegnya yang mulai bosan dengan banyaknya tugas ringkasan dari guru-guru

Keadaan ini membuat saya memutar otak untuk mencari solusi yang tepat, agar pembelajaran tetap terlaksana dan peserta didik tidak terlalu jenuh dengan tuntutan tugas dari guru. Saya juga selalu meminta pendapat peserta didik akan solusi terbaik agar kegiatan pembelajaran daring terlaksana tanpa kejenuhan.

Saya mengusulkan pembelajaran melalui video, Youtube, webbex , dan Zoom . Hampir semua peserta didik menolak, dengan alasan terlalu banyak menghabiskan quota internet, dan ada aplikasi yang tidak didukung oleh smartphone yang mereka miliki.

3.        Pertimbangan-pertimbangan atau alternatif apa saja yang Anda hadirkan dalam membuat keputusan? Informasi apa lagi yang Anda gunakan untuk memperkuat keputusan Anda?

  Saya mencoba beberapa solusi lain dan trik untuk mengatasi permasalahan-permasalahan yang cukup kompleks tersebut dengan berbagai pertimbangan-pertimbangan, di antaranya :

1.        Saya membuat alternative lain sebagai wadah pembelajaran daring.

Pembelajaran daring tidak saja dilakukan di WAG-ATH, tetapi juga di “ Google Classroom” dan melalui Aplikasi Perpesanan Facebook ( MG-ATH ATH yang disingkat dengan MG-ATH). Semua peserta didik boleh memilih salah satu atau semua dari aplikasi tersebut. Hal ini saya lakukan untuk mengantisipasi peserta didik yang tidak memiliki quota internet, karena melalui Masenger bisa tanpa quota internet.

2.        3 hari sebelum pelaksanaan pembelajaran, saya mengirimkan ringkasan materi pelajaran dalam format JPEG dan Pdf, untuk dipelajari oleh peserta didik. Kemudian saya menginstruksikan untuk membuat dan mengajukan pertanyaan di dalam MG-ATH pada saat jadwal mapel jika ada yang kurang jelas/sulit dimengerti dari materi yang saya kirim. Hal ini saya lakukan agar peserta didik tidak jenuh dengan tugas membuat ringkasan materi.

3.        Teknik lain yang saya pilih, adalah diskusi tentang materi pelajaran di dalam MG-ATH , yang dilanjutkan dengan tanya jawab yang dituliskan di dalam MG-ATH . Yang mengajukan pertanyaan dan yang bisa memberikan tanggapan atas pertanyaan kawan-kawannya akan mendapatkan “ point rewards ”.   Kegiatan diskusi dan tanya jawab tetap mengacu pada etika kegiatan diskusi   nyata/tatap muka, yaitu dengan mengangkatkan tangannya ketika mau bertanya atau menjawab pertanyaan dengan menggunakan “icon angkat tangan”. Kegiatan diskusi ini bertujuan untuk memberi pemahamann kepada peserta didik terhadap materi yang mereka peroleh di hari sebelumnya

4.        Membuat progress keterlaksanaan kegiatan pembelajaran daring berupa urutan nama peserta didik yang menyelesaikan tugasnya. Kemudian mengumumkan progress tersebut ke dalam WAG-ATH dan MG-ATH. Hal ini saya lakukan untuk memotivasi peserta didik agar aktif di kegiatan pembelajarn daring.

  4.        Tindakan apa yang kemudian Anda ambil dan bagaimana hasilnya?

  Setiap tatap muka pembelajaraan daring tidak selalu berjalan mulus. Selalu ditemukan masalah-masalah dan kendala yang sama dan masalah baru, namun pembelajaran daring tetap harus terlaksana.

Ada beberapa hal yang saya lakukan, diantaranya :

1.        Membuat WAG khusus (yang sifatnya sementara) bagi peserta didik (6 orang) yang selalu aktif dengan WAG-ATH namun tidak pernah aktif dalam kegiatan pembelajaran dan juga tidak pernah mengirim tugas.

Dalam WAG ini, saya menanyakan alasan mereka mengapa tidak pernah aktif dalam pembelajaran, kemudian mencari solusi dan membuat kesepakatan. Dengan solusi dan kesepakatan yang diperoleh akhirnya mereka aktif di pembelajaran, dan WAG khusus dibubarkan.

2.        Untuk peserta didik yang tidak pernah aktif sama sekali di WAG-ATH dan di MG-ATH (3 orang)

Saya meminta peserta didik lain yang berdekatan rumah dengan mereka untuk menyampaikan pesan saya agar menemui saya satu persatu pada saat jadwal piket saya di sekolah. Lalu saya meminta alasan mereka mengapa tidak pernah aktif sama sekali di kegiatan pembelajaran daring.

3.        Memberikan opsi khusus bagi peserta didik yang sama sekali tidak mampu untuk mengikuti pembelajaran daring, seperti tidak memiliki smartphone , tidak mampu membeli quota internet, dan jauh dari jangkauan internet.

Opsi tersebut berupa : pemberian “tugas langsung”;   atau “meminjam smartphone ” kawannya/orang lain.

Setelah mengalami banyak masalah dan kendala, kemudian menerapkan berbagai solusi dan tindakan, akhirnya kegiatan pembelajaran daring berjalan lebih lancar dari biasanya, dan sedikit lebih menarik dari awal-awal pertemuan.

Dari progress keterlaksanaan juga terlihat pada setiap pertemuan terjadi kemajuan penambahan jumlah peserta didik yang mengirimkan tugasnya, dan yang aktif dalam diskusi.

  IV.  Perkembangan menuntut kita untuk terus belajar hal-hal baru. Ceritakan pengalaman Anda saat mendapatkan masukan atau umpan balik terkait kemampuan Anda.

1.        Kapan waktu kejadiannya? Masukan atau umpan balik apa yang secara spesifik Anda dapatkan? Apa yang Anda rasakan saat menerima masukan atau umpan balik tersebut?

Pada bulan   April 2018 oleh kepala sekolah saya diusulkan (lebih pas diperintahkan) sebagai utusan peserta Calon Guru Berprestasi dan Berdedikasi tahun 2018 tingkat Provinsi Jambi. Menurut Kepala Sekolah saya memenuhi kriteria untuk diusulkan sebagai calon guru berprestasi serta memiliki kemampuan untuk berkompetisi. Awalnya saya menolak tantangan tersebut, karena berbagai alasan. Bertepatan pada saat itu saya sedang membantu   2 orang teman untuk mempersiapkan bahan usulan fungsional pertama kali sebagai guru, dan waktunya juga mepet. Selain itu saya juga punya balita 2 tahun yang sedang aktif dan perlu perhatian ekstra. Saya menyampaikan alasan-alasan tersebut kepada kepala sekolah. Namun kepala sekolah meyakinkan saya bahwa saya mampu mempersiapkan semuanya dan mampu mengatasai kendala-kendala yang ada. Karena keyakinan dan motivasi dari kepala sekolah, akhirnya saya menerima tantangan tersebut.

Berdasarkan surat edaran dari Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, proses seleksi akan dilaksanakan bulan Mei 2018. Itu artinya saya punya waktu sekitar 1 bulan untuk mempersiapkan segala dokumen yang mendukung kegiatan tersebut. Dengan bismillahhirrohmanirrohim, saya memulai dengan mempelajari Petunjuk Teknis Seleksi Guru Berprestasi dan Berdedikasi tahun 2018. Satu persatu dokumen kelengkapan portofolio saya kumpulkan. Namun karena banyaknya unsur penilaian dan itu harus saya siapkan, seperti video kegiatan pembelajaran, Karya Tulis berupa Penelitian Tindakan Kelas, dan unsur-unsur lainnya yang saya belum punya sama sekali, saya merasa waktu sebulan tidak memungkinkan saya menyelesaikan itu semua ditambah dengan kondisi saya yang sedang membantu 2 orang teman mempersiapkan bahan usulan jabatan fungsional guru.

2.        Bagaimana cara Anda menyikapi masukan dan umpan balik tersebut untuk pengembangan diri Anda?

Saya mencoba memperhitungkan kemungkinan saya mampu menyelesaikan semua dokumen keperluan seleksi, sekaligus saya mampu membantu teman saya, serta anak balita saya tetap mendapatkan perhatian ekstra dari saya.   saya menyimpulkan bahwa saya merasa tak akan sanggup melewati dan menyelesaikan semua dalam waktu sekitar 1 bulan.

Dengan sangat terpaksa dan berharap pengertian dari kepala sekolah, saya menyatakan tidak siap untuk ikut mengikuti seleksi calon guru berprestasi dan berdedikasi tahun 2018. Saya melihat kekecewaan di wajah kepala sekolah. Namun pada saat itu, saya berjanji dan meyakinkan kepada kepala sekolah bahwa tahun depan (2019) saya siap untuk ikut seleksi. Pernyataan saya tersebut ternyata tidak mampu mengobati kekecewaan kepala sekolah. Dalam hati saya berjanji dan bertekad bahwa tahun depan saya harus mampu mengobati kekecewaannya. Kembali saya focus menyelesaikan bahan-bahan kelengkapan usulan jabatan fungsional guru pertama kali untuk 2 orang teman saya.

Sesuai dengan janji dan tekad saya semula, saya mulai mengumpulkan semua dokumen yang sekira diperlukan untuk seleksi guru berprestasi. Berbekal Petunjuk Teknis tahun 2018, satu persatu unsur penilaian saya persiapkan. Saya mulai melakukan Best Practice dan Penelitian Tindakan Kelas, kemudian menuangkannya dalam bentuk karya tulis ilmiah. Selain itu saya juga mempersiapkan scenario untuk video kegiatan pembelajaran. Bukti fisik untuk dokumen portofolio pun sudah terkumpul.

3.        Selain memanfaatkan masukan dan umpan balik dalam proses pengembangan diri Anda, Hal berbeda apa yang Anda lakukan untuk mendukung proses pengembangan diri Anda? Adakah cara-cara di luar kebiasaan yang Anda lakukan dimana hal tersebut membuat Anda kurang nyaman namun mendukung proses pembelajaran Anda?

Ada banyak pembelajaran dan pengalaman yang saya dapatkan selama persiapan tersebut. Saya menjadi tertantang untuk melakukan penelitian ilmiah yang sebenarnya agak susah bagi saya, walaupun sebelumnya sudah pernah saya lakukan. Saya yang tidak pernah membuat video pembelajaran, menjadi mengerti bagaimana proses pembuatan video documenter yang sebenarnya. Akhirnya persiapan bisa dikatakan rampung 50%, tinggal menyesuaikan dengan Petunjuk Juknis 2019.

Awal tahun 2019, Petunjuk Juknis (Juknis) Seleksi Guru Berprestasi dan Berdedikasi tahun 2019 rilis. Saya pelajari Juknis tersebut, ternyata ada perbedaan dengan juknis tahun 2018, namun tidak terlalu banyak. Best Practice yang sudah saya tulis, tidak bisa dipakai untuk seleksi karena temanya berbeda dengan yang diminta antara tahun 2018 dan 2019. Tidak ada kekecewaan dalam diri saya, saya tetap merasa puas karena telah mampu melakukan hal baru bagi siswa saya. Kemudian saya membuat best practice lagi yang sesuai dengan tema yang diminta didalam juknis 2019.

Bulan Mei 2019, kepala sekolah menyampaikan kepada saya bahwa ada Surat Edaran dari Dinas Pendidikan Provinsi tentang seleksi Calon Guru Berprestasi dan Berdedikasi tahun 2019. Kepala sekolah menagih janji saya. Dengan penuh percaya diri, saya menyatakan siap untuk ikut berkompetisi. Dan tak lupa kepala sekolah menyemangati saya dengan mengatakan bahwa saya akan menjadi pemenang. Tentu saja statemen nya ini menjadi tantangan besar bagi saya. Saya harus mewujudkan harapannya.

Saya terus bekerja keras mempersiapkan segala kebutuhan lomba/seleksi. Dibantu oleh teman sejawat, serta dukungan dan bantuan keluarga, akhirnya semuanya menjadi rampung sebelum hari “H”.

Kegiatan seleksi dilaksanakan 28 Juni sampai dengan 1 Juli 2019. Dengan penuh percaya diri, saya berangkat dengan membawa segala dokumen yang diminta sesuai juknis 2019, tanpa pernah bertanya dan berkoordinasi dengan orang-orang yang pernah ikut seleksi sebelumhya. Saya merasa inilah kesalahan terbesar saya, terlalu percaya diri, sehingga lupa bahwa saya sebenarnya butuh informasi dari orang yang bepengalaman sebelum saya.

Sesampainya di hotel tempat pelaksanaan kegiatan seleksi, saya melihat semua peserta membawa bekal lomba yang tidak sedikit. Mereka membawa banyak dokumen yang mereka masukkan ke dalam sebuah box besar (container plastic) yang berukuran sekitar 80cm x 50cm x 50cm. Sementara dokumen yang saya miliki hanya saya masukkan dalam sebuah tas jinjing ( tote bag). Seketika nyali saya merasa ciut, kepercayaan diri saya hilang, dalam hati saya berkata saya tidak mungkin menang. Saya kembali ke kamar hotel. Dalam kamar hotel, saya merenung menyadari kesalahan saya yang terlalu percaya diri. Saya pelajari kembali juknis 2019, saya baca dengan teliti, saya cek kembali kelengkapan dokumen saya. Saya merasa dokumen saya telah sesuai dengan juknis.

Waktu seleksi dimulai. Proses seleksi diawali dengan seleksi administrasi dan kelengkapan-kelengkapan dokumen. Sampai pada giliran saya, satu persatu dokumen saya dicek sampai selesai. Alhamdulillah, semua persyaratan dan dokumen saya terpenuhi dan saya dinyatakan bisa melanjutkan ke seleksi berikutnya. Kepercayaan dalam diri saya kembali pulih.

Selama proses seleksi, banyak pengalaman dan pelajaran yang saya peroleh. Dan tentunya banyak tantangan yang harus saya lalui yang membuat kepercayaan diri saya hilang timbul. Saya melihat peserta seleksi adalah orang-orang hebat, guru-guru yang pengalamannya belum mampu saya tandingi. Saya mendengar cerita-cerita mereka, pengalaman-pengalaman mereka yang telah mengikuti berbagai event baik lokal maupun nasional, sedangkan saya belum punya pengalaman seperti mereka. Tidak ada yang   bisa saya ceritakan tentang pengalaman saya pada mereka. Lagi-lagi nyali saya kembali ciut, namun saya kuatkan hati saya, saya akan terus berjuang.

Tahap demi tahap seleksi sudahpun terlewati, dukungan keluarga dari jarak jauh terus memotivasi. Walaupun proses seleksi ini berat bagi saya tapi saya mampu melewatinya. Akhir dari seleksi, kepercayaan dalam diri saya mulai bangkit lagi, saya merasa bisa masuk ke dalam nominasi. Namun pada saat itu (30 Juni 2019), saya dihadapkan pada sebuah dilema. Besoknya tanggal 1 Juli adalah hari pengumuman hasil seleksi (pemenang), dan bertepatan dengan hari di mana saya harus mendampingi suami saya pada upacara kenaikan pangkatnya, dan juga anak kedua saya melaksanakan wisuda Tahfiz Alquran. 3 event yang harus saya hadiri di hari yang sama. Suami saya memberi kekuatan dan menyarankan saya agar tetap menyelesaikan tahap seleksi sampai pada pengumuman. Akhirnya sesuai saran suami, saya memutuskan tetap berada di Jambi utnuk mengikuti pengumuman, dan tidak ikut menghadiri wisuda tahfiz anak saya, dan juga tidak ikut menghadiri upacara kenaikan pangkat suami saya.

1 Juli 2019, semua peserta berkumpul di ruang aula hotel. Menit demi menit menunggu keputusan dan pengumuman. Semua peserta bersuka ria di dalam aula sambil berkaraoke, bercengkrama, dan segala macam aktifitas di dalamnya sambil menunggu keputusan dewan juri. Setelah cukup lama menunggu, pengumumanpun di mulai. Dan ternyata, keyakinan saya terbukti, nama saya disebutkan oleh panitia sebagai Juara Ke-2 Guru SMK Berprestasi dan Berdedikasi tahun 2019 tingkat Provinsi Jambi. Syukur Alhamdulillah saya panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas karunianya.

4.        Bagaimana aplikasi hasil proses

Saya kembali ke sekolah, ucapan selamat saya terima dari kawan-kawan dan juga dari kepala sekolah. Dan kembali kepala sekolah menyampaikan kekayikannnya bahwa saya memiliki kemampun berkompetisi. Kepala sekolah kembali menyemangati saya, bahwa saya berada pada posisi kedua (juara 2) karena yang juara 1 pendidikannya sudah tingkat magister (S2) sedangkan saya hanya sarjana (S1). Walaupun bagi saya kata-kata kepala sekolah tersebut tidak sepenuhnya benar, namun saya tetap berterimakasih atas usahanya memotivasi saya.

Ada beberapa teman sejawat yang bertanya tentang pengalaman saya mengikuti seleksi guru berprestasi dan berdedikasi. Saya tak segan bercerita mulai dari persiapan sampai saya dinyatakan sebagai pemenang kedua. Tak lupa saya ceritakan pembelajaran dan pengalaman-pengalaman baru yang saya dapatkan selama proses tersebut. Namun sayang sekali tak satupun dari mereka yang tertarik untuk mengikuti jejak saya. Mereka merasa pesimis, dan meyakini diri tak mampu untuk ikut seleksi guru berprestasi dan berdedikasi.

Setelah mengalami banyak pembelajaran dan pengalaman baru selama proses seleksi guru berprestasi dan berdedikasi, membuat saya bertekad untuk tidak pernah berhenti belajar dan berkarya. Pengalaman yang saya dapatkan saya terapkan di kegiatan saya mengajar, dan tak berhenti saya memotivasi siswa saya untuk terus   belajar dan   berkarya dan menumbuhkan jiwa kompetisi dalam diri mereka. Kepada teman-teman sejawatpun terutama pada guru junior selalu saya beri motivasi untuk terus belajar dan berkarya, karena suatu saat pasti berguna.

  V. Ceritakan pengalaman Anda melakukan pengembangan terhadap orang lain (contohnya dengan guru, rekan sejawat lainnya, komunitas, tokoh masyarakat, maupun lainnya), misalnya dalam kegiatan perlombaan, riset ilmiah, mempersiapkan orang lain pada tugas dan tanggung jawab baru, atau lainnya.

1.        Kapan waktu kejadiannya? Siapa yang Anda kembangkan? Apa yang memotivasi Anda melakukan pengembangan tersebut?

Pada bulan Oktober tahun 2018 saya mengikuti Pendidikan dan Pelatihan (diklat)   Instruktur Nasional untuk kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Guru Paket Keahlian Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura (PKB Guru ATPH) tahun 2018 di P4TK Pertanian (Vedca) Cianjur. Pendidikan dan Pelatihan dilaksanakan selama 16 hari kerja, dilanjutkan dengan Uji Kompetensi selama 3 hari kerja. Pendidikan dan Pelatihan tersebut dilaksanakan dalam rangka membekali calon-calon Instruktur Nasional dalam memfasilitasi pelaksanaan PKB Guru ATPH di masing-masing provinsi. Saya diikutsertakan dalam diklat tersebut berdasarkan hasil seleksi secara nasional calon Instruktur Nasional untuk kegiatan PKB Guru Produktif ATPH Provinsi Jambi. Diklat selesai dilaksanakan pada tanggal 17 Oktober 2018, dan saya dinyatakan Kompeten sebagai Instruktur Nasional PKB Guru ATPH.

Kegiatan diklat PKB Guru ATPH Provinsi Jambi diselenggarakan oleh P4TK Pertanian (Vedca) Cianjur pada tanggal 1 sampai dengan 16 November tahun 2018, dengan sasaran adalah guru-guru produktif ATPH di SMK Provinsi Jambi, yang bertempat di sekolah saya yaitu SMK-SPP Negeri 3 Kerinci (Tempat Uji Kompetensi/TUK). Guru sasaran berjumlah 18 orang dari 8 Kabupaten (8 SMK) dalam Provinsi Jambi. Peran saya dalam kegiatan PKB Guru ATPH Provinsi Jambi tersebut adalah sebagai Instruktur yang akan memfasilitasi kegiatan PKB. Kegiatan diklat PKB juga didampingi oleh seorang Widyaiswara dan 1 orang assessor dari P4TK Pertanian (Vedca) Cianjur.

2.        Hal apa yang menjadi fokus pengembangan? Ceritakan pula cara Anda membangun kesepakatan guna mencapai hasil pengembangan yang diharapkan.

Kegiatan diklat PKB Guru ATPH bertujuan untuk memfasilitasi guru dalam rangka meningkatkan satndar kompetensinya meliputi: standar kompetensi pedagogic, kepribadian, social, dan kompetensi professional   guru SMK paket keahlian Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura secara bertahap dan berkelanjutan. Melalui kegiatan PKB diharapkan terjadinya peningkatan performa guru dalam melaksanakan tugasnya. Namun yang menjadi focus utama kegiatan PKB adalah pada keberhasilan peserta didik.   Proses PKB harus dimulai dari guru sendiri hingga mencapai perubahan pada dirinya yang tentunya nanti akan berpengaruh terhadap kualitas pelayanannya kepada peserta didik.

Pembiayaan selama kegiatan bersumber dari dana APBN tahun 2018. Diklat PKB tahap I dilaksanakan untuk 2 klaster kompetensi profesional, sampai semua peserta dinyatakan “kompeten” pada 2 klaster tersebut.

Kepada peserta diminta komitmennya untuk serius mengikuti kegiatan diklat sampai berakhirnya assasment (penilaian/Uji Kompetensi Keahlian). Karena proses penilaian sifatnya menyeluruh, yaitu penilaian sikap, penilaian pengetahuan dan penilaian keterampilan. Untuk penilaian sikap, kepada peserta dijelaskan bahwa pembentukan sikap guru (disiplin, tanggung jawab, teliti, kerjasama, dll) akan sangat berpengaruh terhadap pembentukan sikap peserta didik. Karena itu sikap guru lah yang pertama kali dinilai. Untuk penilaian pengetahuan, peserta terlebih dahulu dibekali dengan kegiatan pembelajaran di kelas dengan cara mempelajari modul pembelajaran yang difasilitasi oleh instruktur dan widyaiswara. Sedangkan penilaian keterampilan dibekali dengan kegiatan praktik dan unjuk kerja sesuai dengan klaster kompetensi.

3.        Dukungan apa saja yang Anda berikan bagi orang tersebut? Hambatan apa yang Anda temui dan bagaimana cara Anda mengatasinya? Upaya-upaya apa saja yang Anda lakukan untuk mempertahankan motivasi orang tersebut?

Di awal kegiatan diklat PKB, saya menyampaikan kepada peserta bahwa peserta akan mendapatkan 3 jenis sertifikat   jika mengikuti sampai akhir. Pertama adalah sertifikat telah mengikuti diklat PKB yang dikeluarkan oleh P4TK (Vedca) Pertanian Cianjur, dan 2 sertifikat lainnya adalah Sertifikat Kompetensi masing-masing klaster yang dikeluarkan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Jika tiada halangan, sesuai dengan perencanaan P4TK Pertanian Cianjur kegiatan diklat PKB akan terus berlanjut hingga peserta mendapatkan 5 sertifikat kompetensi yang diterbitkan oleh BNSP, maka secara otomatis peserta akan mendapatkan 1 sertifikat kompetensi yang dikeluarkan oleh BNSP yang berlogo Burung Garuda.

Selama kegiatan diklat PKB, peserta dan instruktur dan juga widyaiswara, tidak saja focus pada materi untuk pencapaian kompetensi, tetapi lebih banyak berbagi ( sharing ) pengalaman dan permasalahan dalam menghadapi berbagai karakter peserta didik di sekolah masing-masing. Bahkan ada yang berbagi pengalaman dan permasalahan dalam berinteraksi dan bekerjasama dengan teman sejawat, atasan, dan dengan tenaga kependidikan di sekolahnya. Dari permasalahan-permasalahan tersebut, maka bersama-sama antara instruktur, widyaiswara dan peserta berdiskusi dan saling bertukar pendapat, sehingga menemukan pengalaman unik masing-masing yang bisa diadopsi untuk dibawa ke sekolah masing-masing pula. Dengan berbekal teori ilmu pedagogic dan pengalaman, saya sebagai instruktur bersama dengan iswara juga memfasilitasi peserta dengan menghubungkan   pengalaman dan teori dalam memecahkan permasalahan yang dihadapi peserta di sekolahnya. Kegiatan diklat PKB berjalan lebih seru dan tidak monoton.

Selama kegiatan diklat PKB tentu saja ada kendala yang dihadapi. Yang paling dirasakan oleh saya adalah pada saat menghadapi satu orang peserta (peserta pengganti) yang ternyata berlatar belakang ilmu Ekonomi, bukan Pertanian (ATPH). Saya dan widyaiswara sedikit kewalahan, ketika peserta tersebut sama sekali tidak mengerti apa yang kita bahas, dan juga tidak mengerti tentang materi yang disampaikan, karena memang bukan bidang keilmuannya. Selain itu, yang bersangkutan juga memiliki karakter yang tertutup dan pendiam, sehingga sulit menemukan keunikannya. Untuk mengupayakan agar yang bersangkutan tetap bertahan dan memegang komitmennya untuk menyelesaikan diklat sampai akhir, maka saya dan widyaiswara lebih banyak memberikan perhatian khusus kepadanya, agar dia benar-benar memahami apa yang sedang kita bahas dan pelajari. Alhamdulillah yang bersangkutan mampu beradaptasi dan berbaur dengan peserta lainnya, sehingga mampu menyelesaikan semua rangkaian kegiatan diklat dengan predikat Kompeten.

4.        Bagaimana hasilnya

Pada 16 November 2018, kegiatan diklat PKB guru ATPH provinsi Jambi berakhir. Semua peserta bersuka ria karena mereka semua dinyatakan Kompeten oleh assessor. Namun mereka juga bersedih karena kegiatan diklat yang cukup seru dan memberikan banyak manfaat harus berakhir.

Kegiatan diklat PKB yang dilaksanakan di sekolah saya ini (SMK-SPP Negeri 3 Kerinci), ternyata berdampak positif bagi peserta didik dan guru di sekolah saya. Beberapa peserta didik berkata kepada saya, mereka ingin belajar seperti cara belajar guru-guru tersebut (peserta diklat PKB beserta instruktur dan widyaiswara). Mereka melihat ada keasyikan tersendiri jika belajarnya seperti metode belajarnya guru-guru peserta PKB. Sedangkan bagi guru di sekolah saya, ada yang merasa kecewa tidak bisa ikut serta dalam diklat dan berharap suatu saat bisa menjadi peserta dalam diklat PKB.

Menu Halaman Statis

  • Privacy Policy

Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Beragam Informasi terkini, terpercaya, tersaji dalam sebuah konten blog sederhana ini. Guru-id berharap postingan yang dipublikasikan memberikan jawaban yang warganet cari melalui Google Penelusuran. Harapan besar dari penulis semoga blog ini dapat ikut mewarnai dunia blogger dengan konten kreatif. Salam edukasi.

Contoh jawaban esai guru penggerak Nomor 1-16 Tahun 2022

Bismillah, Sobat edukasi, rekrutmen guru penggerak angkatan 7 tahun 2022 sedang berjalan. Saatnya para guru bergerak menuju kurikulum merdeka belajar. Nah bagi teman-teman yang membutuhkan referensi untuk menjawab soal guru penggerak 2022. Pada postingan kali ini guru-id akan berbagi informasi mengenai " jawaban esai guru penggerak " yang berjumlah 16 butir pertanyaan. Silahkan pilih sesuai kebutuhan anda melalui postingan dibawah !

gambar jawaban esai guru penggerak

Bagi teman-teman yang Ingin lulus Seleksi Guru penggerak tahun 2022 Angkatan 7? Mari belajar dengan teman-teman guru yang sudah berpengalaman. Sebagaimana kita ketahui bersama Ada banyak tugas yang akan dikerjakan pada seleksi guru penggerak. Peserta akan sibuk bahkan bisa-bisa mengabaikan peserta didik. Tapi jangan sampai ya. karena itu kewajiban nomor satu sebagai pendidik.

Jika saat ini sahabat guru penggerak sedang sibuk mengerjakan tugasnya? maka pada laman ini guru-id akan memberikan salah satu referensi untuk anda yakni Contoh Penulisan Esai dalam Program Calon Guru Penggerak. Apabila dibutuhkan silahkan baca postingan ini hingga akhir.

Jawaban Esai guru penggerak

Oke langsung saja, Selanjutnya berikut beberapa pertanyaan yang harus dijawab oleh guru penggerak dalam menyelesaikan tugasnya.

LIHAT : 👉 JAWABAN ESAI KEPALA SEKOLAH PENGGERAK

1. Apa yang memotivasi Anda menjadi Guru Penggerak? Apa yang Anda lakukan dalam mewujudkan motivasi tersebut?

🟥 Lihat Jawaban Essay Nomor Satu

2. Apa kelebihan yang mendukung peran Anda sebagai Guru Penggerak? Jelaskan alasannya dan berikan contohnya!

🟥 Lihat Jawaban Essay Nomor dua

3. Berikan contoh perubahan, inovasi, pemberdayaan, gerakan, atau lainnya yang memberikan dampak nyata berdasarkan inisiatif Anda sendiri. Apa yang mendorong Anda melakukan hal tersebut? (Jawaban Anda harus mencakup waktu kejadian, dampak atas inisiatif Anda, upaya yang Anda lakukan agar inisiatif tersebut terlaksana, peran Anda dan pihak lain yang terlibat bila ada)

🟥 Lihat Jawaban Essay Nomor tiga

4. Berinteraksi dengan orang lain terkadang dapat menjadi sebuah tantangan. Ceritakan kesulitan yang Anda alami saat bekerja sama dengan pihak lain (misalnya rekan sejawat, pimpinan di sekolah, orangtua, wali murid, keluarga, komunitas, perangkat desa, tokoh masyarakat, pemuka agama, instansi, maupun lainnya) guna menimbulkan kesadaran dan kesediaan agar mereka berkomitmen membantu Anda mencapai tujuan bersama.

Kapan waktu kejadiannya? Situasi apa yang Anda hadapi saat itu? Pihak mana saja yang Anda minta untuk bekerja sama dan mengapa? Gambarkan secara jelas!

🟥 Lihat Jawaban Essay Nomor empat

5. Kesulitan apa saja yang Anda hadapi saat bekerja sama? Adakah penolakan ataupun kegagalan yang Anda hadapi dalam situasi tersebut? Bagaimana respon Anda dalam situasi tersebut? Upaya apa yang Anda lakukan untuk tetap fokus mencapai tujuan yang telah direncanakan

🟥 Lihat Jawaban Essay Nomor lima

6. Upaya apa saja yang Anda lakukan untuk mendapatkan komitmen dari berbagai pihak untuk bekerja sama?

🟥 Lihat Jawaban Essay Nomor enam

7. Permasalahan, tantangan, situasi yang kompleks adalah kondisi umum yang ditemui dalam menjalankan pekerjaan. Berikan contoh pengalaman Anda dalam menghadapi situasi yang paling menantang, kompleks atau sulit saat menjalankan tugas Anda. Kapan waktu kejadiannya? Permasalahan, tantangan, atau kompleksitas apa yang Anda hadapi saat itu? Gambarkan secara jelas!

🟥 Lihat Jawaban Essay Nomor tujuh

8. Upaya apa saja yang Anda lakukan untuk memahami situasi tersebut secara komprehensif? Peluang dan kesempatan apa saja yang Anda identifikasi dalam situasi tersebut untuk membantu Anda menghadapinya?

🟥 Lihat Jawaban Essay Nomor delapan

9. Pertimbangan-pertimbangan atau alternatif apa saja yang Anda hadirkan dalam membuat keputusan? Informasi apa lagi yang Anda gunakan untuk memperkuat keputusan Anda

Tindakan apa yang kemudian Anda ambil dan bagaimana hasilnya?

🟥 Lihat Jawaban Essay Nomor sembilan

10. Perkembangan menuntut kita untuk terus belajar hal-hal baru. Ceritakan pengalaman Anda saat mendapatkan masukan atau umpan balik terkait kemampuan Anda.

Kapan waktu kejadiannya? Masukan atau umpan balik apa yang secara spesifik Anda dapatkan? Apa yang Anda rasakan saat menerima masukan atau umpan balik tersebut

🟥 Lihat Jawaban Essay Nomor 10

11. Bagaimana cara Anda menyikapi masukan dan umpan balik tersebut untuk pengembangan diri Anda?

🟥 Lihat Jawaban Essay Nomor 11

12. Selain memanfaatkan masukan dan umpan balik dalam proses pengembangan diri Anda, Hal berbeda apa yang Anda lakukan untuk mendukung proses pengembangan diri Anda? Adakah cara-cara di luar kebiasaan yang Anda lakukan dimana hal tersebut membuat Anda kurang nyaman namun mendukung proses pembelajaran Anda?

🟥 Lihat Jawaban Essay Nomor 12

13. Bagaimana aplikasi hasil proses pembelajaran yang Anda sebutkan di dalam pekerjaan Anda?

🟥 Lihat Jawaban Essay Nomor 13

14. Ceritakan pengalaman Anda melakukan pengembangan terhadap orang lain (contohnya dengan guru, rekan sejawat lainnya, komunitas, tokoh masyarakat, maupun lainnya), misalnya dalam kegiatan perlombaan, riset ilmiah, mempersiapkan orang lain pada tugas dan tanggung jawab baru, atau lainnya.

Kapan waktu kejadiannya? Siapa yang Anda kembangkan? Apa yang memotivasi Anda melakukan pengembangan tersebut?

🟥 Lihat Jawaban Essay Nomor 14

15. Hal apa yang menjadi fokus pengembangan? Ceritakan pula cara Anda membangun kesepakatan guna mencapai hasil pengembangan yang diharapkan.

🟥 Lihat Jawaban Essay Nomor 15

16. Dukungan apa saja yang Anda berikan bagi orang tersebut? Hambatan apa yang Anda temui dan bagaimana cara Anda mengatasinya? Upaya-upaya apa saja yang Anda lakukan untuk mempertahankan motivasi orang tersebut?

🟥 Lihat Jawaban Essay Nomor 16

Informasi terbaru tentang Sekolah penggerak

👉 ( Daftar Peserta yang Lulus Seleksi Tahap 1 Sekolah Penggerak )

👉 ( RPP simulasi Mengajar Guru Penggerak )

👉 Kepmendikbudristek tentang program sekolah penggerak ( DOWNLOAD PDF )

👉 Cara Mendaftar Guru Penggerak Angkatan 5 ( YUK DAFTAR DISINI )

👉 Contoh format Rapor Sekolah penggerak ( LIHAT FORMATNYA )

👉Contoh Modul Ajar Guru penggerak ( DOWNLOAD FORMATNYA )

Terima kasih telah berkunjung dan membaca informasi di blog guru-id.com, Semoga bermanfaat dan memberikan tambahan wawasan. salam edukasi.

Share this post

Iklan Atas Artikel

Iklan tengah artikel 1, iklan tengah artikel 2, iklan bawah artikel.

Statistiche web

Blog Pendidikan | Lifestyle

Halamansekolah sebagai wadah belajar, berbagi memperkaya ilmu tentang edukasi, parenting, blogging, gaya hidup, kesehatan dan literasi.

Contoh Pengisian Esai dalam Program Calon Guru Penggerak

guru-penggerak

Assalamu’alaikum guru hebat. Selamat jika anda terpilih sebagai calon guru penggerak. Tetap semangat dan jangan sia-siakan kesempatan ini ya. Program ini adalah program yang bertujuan meningkatkan kompetensi guru.

Banyak sekali keuntungannya menjadi guru penggerak. Nah, sebagai persiapan berikut ini saya share contoh pengisian esai dalam program calon guru penggerak sesaui pengalaman pribadi.

Bukan untuk di copy paste ya bapak ibu guru, karena jika ditemukan copy paste, maka team seleksi dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Program Guru Penggerak akan menggurangi nilai tersebut.

Ketika kita login, sudah diwanti-wanti untuk tidak melakukan hal ini. Silahkan bapak ibu login terlebih dahulu ke website kemdikbud untuk mengisi currivullum vitae (CV) dan menjawab esai.

Sharing kali ini adalah gambaran pertanyaan yang data dijadikan rujukan bagi calon guru penggerak.

Memotivasi Menjadi Guru Penggerak

Apa motivasi menjadi guru penggerak dan upaya dalam mewujudkan motivasi tersebut..

Mengapa gabung menjadi guru penggerak, ingin tumbuh dan berkembang menjadi guru yang baik. Guru yang memiliki kompetensi yang mumpuni serta kehadirannya ditunggu oleh anak-anak. lancar mengajar, dan memotivasi guru lain untuk dapat menjadi guru yang sebenar-benarnya guru yaitu mengajar dari hati.

Cara mewujudkan motivasi tersebut adalah dengan mengikuti semua rangkaian yang telah ditetapkan agar lulus menjadi guru penggerak. Dan mengaplikasikan langkah demi langkah yang didapat dari kegiatan ini. Serta terus menggembangkan potensi diri agar menjadi good teacher.

Apa kelebihan yang mendukung peran Anda sebagai Guru Penggerak? Jelaskan alasannya dan berikan contohnya!

Ada 5 kelebihan yang mendukung peran saya sebagai guru penggerak yaitu

1.       Ada Niat

Ketika ada panggilan sebagai guru penggerak, saya memiliki niat untuk kontribusi, sayangnya waktunya mepet dan waktu itu sudah closed. Alhamdulillah diperpanjang, sehingga saya dapat submit bahan guru penggerak. Karena jika tidak ada niat sulit sekali soal essay ini terlengkapi, pagi sampai siang saya harus mengajar, pulang sekolah mengerjakan pekerjaan rumah, sementara jika malam saya harus lembur untuk ngeblog.

2.       Mau belajar

Saya bukan guru yang terlalu wah, terlalu pintar dan serba bisa, hanya saja saya mau belajar.

Saya banyak belajar dari senior, bagaimana menjadi guru yang baik. Guru yang bisa mengontrol kelas dengan sukses. Guru yang melek digital sehingga tidak ketinggalan jaman. Dan selalu mau belajar untuk menjadi guru yang memiliki karakter yang baik.

3.       Saya adalah seorang blogger

Saya seorang blogger yang mulai menulis dan mengembangkan blog sejak tahun 2019. Saya berfikir ini adalah kelebihan yang bisa dihandalkan. Dengan menulis, bisa merubah sebuah pola pikir, kebiasaan. Menghadirkan gagasan-gagasan baru. Saya terbiasa menulis artikel-artikel baik bertema ringan ataupun dari brand tertentu.

Selain itu saya juga mom influencer, dengan follower 15.000an. menghadirkan konten-konten kreatif, menghibur dan mendidik sesuai perkembangan jaman.   Kedua kelebihan tersebut saya rasa dapat mempengaruhi dalam membuat materi ajar yang menarik, fresh, dan disukai. Secara akademi, saya pernah mendampingi lomba pidato anak, meskipun hanya tingkat kecamatan.

Berikan contoh perubahan, inovasi, pemberdayaan, gerakan, atau lainnya yang memberikan dampak nyata berdasarkan inisiatif Anda sendiri. Apa yang mendorong Anda melakukan hal tersebut? (Jawaban Anda harus mencakup waktu kejadian, dampak atas inisiatif Anda, upaya yang Anda lakukan agar inisiatif tersebut terlaksana, peran Anda dan pihak lain yang terlibat bila ada)

Saya sebagai guru namun statusnya masih honorer, sebelum memberikan sebuah perubahan pada sekitar, saya melakukan perubahan untuk mindset diri sendiri. Jika dipikirkan tidak sepadan gaji dan beban yang dipikul. Namun, bagaimana merubah mindset tersebut, saya honorer, saya mengajar lebih baik dan saya juga bisa tercukupi secara finansial.

Nah, yang pertama saya lakukan adalah merubah pola pikir diri saya sendiri. Sejatinya bukan nominal yang bisa membahagiakan kita. Namun, bermacam kemudahan yang diberikan Allah untuk menjalani hidup. Semoga dengan selalu ikhlas mengajar dapat mempermudah segala urusan, membantu anak-anak sendiri menjadi pribadi yang berkarakter.

Kemudahan itu akan hadir, jika mengajar dengan totalitas. Mengajar siswa sebagaimana mengajar anak sendiri. Apa yang menjadi harapan kepada guru anakku begitu juga harapan orang orang kepadaku. Soal gaji, semoga ini menjadi ladang pahala yang mengalir sampai kami mati.

Berangkat dari mindset tersebut, saya menyampingkan rasa ‘iba” hati. Saya terus berjuang. Dulunya sambil jualan es di kantin sekolah. Namun, ada tanggapan kurang baik. Mulai dari sana, saya menemukan tempat nyaman dimana saya bisa eksplore hobi dan juga menghasilkan uang.   Saya dapat aktif dan menghasilkan dari dunia blogging.

Alhamdulillah, perubahan tersebut tidak saja bermanfaat bagi saya pribadi namun beberapa teman honorer juga mulai mengikuti langkah saya ngeblog.

Apa dampaknya bagi belajar dan mengajar saya di sekolah? Tentu besar sekali, saya tidak lagi menunggu dengan cemas gaji honor yang kadang tersendat hingga 3 bulan karena dana BOS tidak cair. Saya bisa mengajar dengan perut berisi. Sesekali, saya bisa memberikan uang kepada orang sekitar yang membutuhkan.

Bahkan dengan gagah, saya bisa memberikan hadiah untuk anak-anak didik saya yang memiliki tulisan terrapin, anak tertertib, anak yang paling rajin, dan untuk anak yang memiliki hafalan Qur’an paling banyak.

Dengan perubahan yang kecil itu anak-anak jadi semangat belajar. Semangat pergi sekolah. Melihat gurunya semangat anak-anakpun jadi semangat. Alhamdulillah.

Selain itu, saya ingin membuat kelas khusus blogging untuk honorer, agar bisa sama sama tumbuh dan berkembang dari segi wawasan dan finansial

Halamansekolah.com

1 komentar untuk "Contoh Pengisian Esai dalam Program Calon Guru Penggerak"

sanggat bagus untuk menambah wawasan kita sebagai guru

Komentar yang baik akan kembali ke pemiliknya. Jadi, berkomentarlah yang baik saja.

Menu Halaman Statis

  • Daftar Artikel
  • Tentang Halaman Sekolah

logo-sonora

  • Internasional
  • Banjarmasin
  • Health Corner
  • Tips & Trick
  • REGISTER | LOGIN

25 Contoh Soal Essay Guru Penggerak Angkatan 10 Beserta Jawabannya

ilustrasi 25 Contoh Soal Essay Guru Penggerak Angkatan 10 Beserta Jawabannya

Sonora.ID-  Berikut ini adalah ulasan tentang 25 Contoh Soal Essay Guru Penggerak Angkatan 10 Tahun 2023 Beserta Jawabannya.

Dalam artikel ini akan membahas 25 contoh soal essay untuk guru penggerak angkatan 10 tahun 2023 beserta jawabannya.

Soal-soal ini bertujuan untuk menguji pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan para guru penggerak dalam melaksanakan tugas-tugas penting di dunia pendidikan. Mari kita mulai!

Baca Juga: Sinergi Pemerintah Pusat dan Daerah, Kunci Keberhasilan Program Guru Penggerak

1. Apa itu program Guru Penggerak dan bagaimana peranannya dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia?

Jawaban: Program Guru Penggerak adalah program pemerintah Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dengan menempatkan guru-guru berpengalaman dan berkualitas tinggi untuk memberikan pelatihan dan pendampingan kepada guru-guru di daerah terpencil atau tertinggal.

2. Jelaskan langkah-langkah penting dalam merancang kurikulum yang efektif dan relevan dengan kebutuhan peserta didik.

Jawaban: Beberapa langkah penting dalam merancang kurikulum efektif adalah: mengidentifikasi tujuan pembelajaran, menentukan kompetensi inti, menentukan strategi pembelajaran, memilih metode evaluasi, dan menyesuaikan kurikulum dengan perkembangan zaman dan kebutuhan peserta didik.

Baca Juga: Asisten Sekda Landak: Guru Penggerak Harus Lebih Kuasai Kompetensi

3. Bagaimana cara menerapkan pendekatan saintifik dalam proses pembelajaran di kelas? Berikan contoh konkrit dari mata pelajaran tertentu.

Jawaban: Pendekatan saintifik dalam pembelajaran...

Contoh soal, guru penggerak, contoh soal essay guru penggerak angkatan 10, essay guru penggerak angkatan 10.

  • Bupati Buka Kegiatan Lokakarya 7 Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 6
  • Program Pendidikan Guru Penggerak Cetak Pemimpin Pembelajaran yang Inovatif di Satuan Pendidikan
  • Murid Harus Mengalahkan Gurunya
  • Asisten Sekda Landak: Guru Penggerak Harus Lebih Kuasai Kompetensi
  • Sinergi Pemerintah Pusat dan Daerah, Kunci Keberhasilan Program Guru Penggerak

contoh essay calon guru penggerak

Lirik dan Terjemahan Lagu Patik Palimahon dari Trio Lamtama

contoh essay calon guru penggerak

Lirik Lagu Beautiful MAZE - DRIPPIN, dengan Terjemahan Indonesia dan Inggris

contoh essay calon guru penggerak

Pastikan Kesiapan Operasi Ketupat 2024, Polda Sumsel Gelar Apel Pasukan

contoh essay calon guru penggerak

Kanwil DJP Sumsel dan Kep. Babel Apresiasi Peningkatan Kepatuhan Pelaporan SPT Tahunan PPh

logo-sonora

Ramalan Zodiak Besok, 27 Maret 2024: Aquarius, Gemini, Pisces, Libra, Leo

3 zodiak paling beruntung besok 27 maret 2024 cuan membludak dari thr, 3 shio paling beruntung besok 27 maret 2024 hoki berlipat ganda, ramalan zodiak keuangan besok 27 maret 2024: aries, taurus, cancer, scorpio, pisces, ramalan zodiak besok, 27 maret 2024: capricorn, aquarius, pisces, aries, profil, biodata, serta umur illit, girl group hybe yang baru debut, ramalan zodiak besok 27 maret 2024: aries, taurus, cancer, virgo, libra, 5 shio beruntung besok 27 maret 2024, rezeki meningkat kaya mendadak, 3 zodiak paling beruntung besok 27 maret 2024, duitnya gepokan semua, 4 zodiak paling beruntung besok 27 maret 2024, rezekinya jempolan.

Happier

#Contoh Soal

#kurikulum merdeka, #bahasa inggris, #kunci jawaban, #lirik lagu, #portofolio, #link download gcam nikita 20 apk dan config, #refleksi diri, #bahasa jawa.

Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Informasi Cepat dan Akurat tentang Pendidikan

Latihan Contoh Soal Esai Seleksi Guru Penggerak Tahun 2021

Latihan Contoh Soal Esai Seleksi Guru Penggerak Tahun 2021 

Amongguru.com. Berikut ini kami bagikan latihan contoh soal esai seleksi Guru Penggerak tahun 2021. Contoh soal esai seleksi Guru Penggerak ini untuk memberikan gambaran mengenai bentuk soal esai yang harus diisi oleh calon peserta Guru Penggerak tahun 2021.

Pengisian esai merupakan langkah kedua yang harus dilakukan oleh calon peserta Guru Penggerak setelah menyelesaikan langkah 1 (Curriculum Vitae).

Pada langkah 1, calon peserta Guru Penggerak wajib melengkapi semua informasi Biodata Diri sesuai format yang sudah disediakan.

Sedangkan di langkah 2 (esai), calon peserta diharuskan untuk menyelesaikan semua pertanyaan Esai yang telah disediakan.

contoh essay calon guru penggerak

Berikut ini adalah contoh soal Esai Guru Penggerak Tahun 2021.

1. Apa Yang Memotivasi Anda Menjadi Guru Penggerak

a. Apa yang memotivasi Anda menjadi Guru Penggerak? Apa yang Anda lakukan dalam mewujudkan motivasi tersebut? (500 – 5000 karakter jawaban)

b. Apa kelebihan yang mendukung peran Anda sebagai Guru Penggerak? Jelaskan alasannya dan berikan contohnya! (1500 – 5000 karakter jawaban)

c. Berikan contoh perubahan, inovasi, pemberdayaan, gerakan, atau lainnya yang memberikan dampak nyata berdasarkan inisiatif Anda sendiri. Apa yang mendorong Anda melakukan hal tersebut? (Jawaban Anda harus mencakup waktu kejadian, dampak atas inisiatif Anda, upaya yang Anda lakukan agar inisiatif tersebut terlaksana, peran Anda dan pihak lain yang terlibat bila ada) (2000 – 7000 karakter jawaban)

2. Berinteraksi dengan orang lain terkadang dapat menjadi sebuah tantangan. Ceritakan kesulitan yang Anda alami saat bekerja sama dengan pihak lain (misalnya rekan sejawat, pimpinan di sekolah, orangtua, wali murid, keluarga, komunitas, perangkat desa, tokoh masyarakat, pemuka agama, instansi, maupun lainnya) guna menimbulkan kesadaran dan kesediaan agar mereka berkomitmen membantu Anda mencapai tujuan bersama.

a. Kapan waktu kejadiannya? Situasi apa yang Anda hadapi saat itu? Pihak mana saja yang Anda minta untuk bekerja sama dan mengapa? Gambarkan secara jelas! (500 – 5000 karakter jawaban)

b. Kesulitan apa saja yang Anda hadapi saat bekerja sama? Adakah penolakan ataupun kegagalan yang Anda hadapi dalam situasi tersebut? Bagaimana respon Anda dalam situasi tersebut? Upaya apa yang Anda lakukan untuk tetap fokus mencapai tujuan yang telah direncanakan? (1000 – 5000 karakter jawaban)

c. Upaya apa saja yang Anda lakukan untuk mendapatkan komitmen dari berbagai pihak untuk bekerja sama? (1500-5000 karakter jawaban)

d. Bagaimana hasilnya? (500 – 5000 karakter jawaban)

3. Permasalahan, tantangan, situasi yang kompleks adalah kondisi umum yang ditemui dalam menjalankan pekerjaan. Berikan contoh pengalaman Anda dalam menghadapi situasi yang paling menantang, kompleks atau sulit saat menjalankan tugas Anda.

a. Kapan waktu kejadiannya? Permasalahan, tantangan, atau kompleksitas apa yang Anda hadapi saat itu? Gambarkan secara jelas! (500 – 5000 karakter jawaban)

b. Upaya apa saja yang Anda lakukan untuk memahami situasi tersebut secara komprehensif? Peluang dan kesempatan apa saja yang Anda identifikasi dalam situasi tersebut untuk membantu Anda menghadapinya? (1000 – 5000 karakter jawaban)

c. Pertimbangan-pertimbangan atau alternatif apa saja yang Anda hadirkan dalam membuat keputusan? Informasi apa lagi yang Anda gunakan untuk memperkuat keputusan Anda? (1500 – 5000 karakter jawaban)

d. Tindakan apa yang kemudian Anda ambil dan bagaimana hasilnya? (500 – 5000 karakter jawaban)

4. Perkembangan menuntut kita untuk terus belajar hal-hal baru. Ceritakan pengalaman Anda saat mendapatkan masukan atau umpan balik terkait kemampuan Anda.

a. Kapan waktu kejadiannya? Masukan atau umpan balik apa yang secara spesifik Anda dapatkan? Apa yang Anda rasakan saat menerima masukan atau umpan balik tersebut? (1000 – 5000 karakter jawaban)

b. Bagaimana cara Anda menyikapi masukan dan umpan balik tersebut untuk pengembangan diri Anda? (1000 – 5000 karakter jawaban)

c. Selain memanfaatkan masukan dan umpan balik dalam proses pengembangan diri Anda, Hal berbeda apa yang Anda lakukan untuk mendukung proses pengembangan diri Anda? Adakah cara-cara di luar kebiasaan yang Anda lakukan dimana hal tersebut membuat Anda kurang nyaman namun mendukung proses pembelajaran Anda? (1000 – 5000 karakter jawaban)

d. Bagaimana aplikasi hasil proses pembelajaran yang Anda sebutkan di dalam pekerjaan Anda? (1000 – 5000 karakter jawaban)

5. Ceritakan pengalaman Anda melakukan pengembangan terhadap orang lain (contohnya dengan guru, rekan sejawat lainnya, komunitas, tokoh masyarakat, maupun lainnya), misalnya dalam kegiatan perlombaan, riset ilmiah, mempersiapkan orang lain pada tugas dan tanggung jawab baru, atau lainnya.

a. Kapan waktu kejadiannya? Siapa yang Anda kembangkan? Apa yang memotivasi Anda melakukan pengembangan tersebut? (500 – 5000 karakter jawaban)

b. Hal apa yang menjadi fokus pengembangan? Ceritakan pula cara Anda membangun kesepakatan guna mencapai hasil pengembangan yang diharapkan! (1000 – 5000 karakter jawaban)

c. Dukungan apa saja yang Anda berikan bagi orang tersebut? Hambatan apa yang Anda temui dan bagaimana cara Anda mengatasinya? Upaya-upaya apa saja yang Anda lakukan untuk mempertahankan motivasi orang tersebut? (500 – 5000 karakter jawaban)

d. ​Bagaimana hasilnya? (500 – 5000 karakter jawaban)

Demikian latihan contoh soal Esai Seleksi Guru Penggerak Tahun 2021 . Semoga bermanfaat.

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Guru Go Blog

Guru Go Blog adalah Kumpulan Materi dan Soal, Bahan Referensi Pembelajaran dan Pembuatan Soal-Soal...!!

Soal Essay Program Calon Guru Penggerak

Soal Essay Program Calon Guru Penggerak

Contoh Jawaban Essay Dalam Program Calon Guru Penggerak - Pendidikan Guru Penggerak adalah program pendidikan kepemimpinan bagi guru untuk menjadi pemimpin pembelajaran. Program ini meliputi pelatihan daring, lokakarya, konferensi, dan Pendampingan selama 6 bulan bagi calon Guru Penggerak. Selama program, guru tetap menjalankan tugas mengajarnya sebagai guru.

Apabila Calon Guru Penggerak (CGP) telah memahami instruksi yang ada pada menu Beranda serta telah menyelesaikan tahap pengisian Curriculum Vitae, proses berikutnya adalah tahap kedua yaitu mengisikan Essay.

Tips Menjawab Essay Calon Guru Penggerak

Apa yang memotivasi Anda menjadi Guru Penggerak

1. Apa yang memotivasi Anda menjadi Guru Penggerak? Apa yang Anda lakukan dalam mewujudkan motivasi tersebut?

Tips Dalam Menjawab : Pada pertanyaan ini CGP menguraikan motivasi dan latar belakang mengikuti seleksi calon guru penggerak. Para calon guru penggerak diminta menjelaskan langkah-langkah strategis dalam mencapai tujuan menjadi guru penggerak nantinya. Para calon peserta sebaiknya memaparkan motivasi secara jelas dan tegas serta alasan-alasan yang kuat.

2. Apa kelebihan yang mendukung peran Anda sebagai Guru Penggerak? Jelaskan alasannya dan berikan contohnya!

Tips Dalam Menjawab : Selain memaparkan motivasi yang kuat, para calon guru penggerak juga diminta menuliskan esai tentang kelebihan-kelebihan yang dimiliki selama menjadi guru. Kelebihan-kelebihan ini nantinya diharapkan dapat menjadi pendukung dalam menjalankan tugas sebagai guru penggerak. Untuk menuliskan kelebihan-kelebihan yang dimiliki, para calon guru penggerak dapat menyebutkan secara terperinci tentang prestasi-prestasi yang dimiliki. Selain itu dapat disebutkan semua jenis pelatihan-pelatihan yang diikuti selam menjadi guru. Hal ini sangat penting karena akan menjadi penilaian bagi asesor guru penggerak.

3. Berikan contoh perubahan, inovasi, pemberdayaan, gerakan, atau lainnya yang memberikan dampak nyata berdasarkan inisiatif Anda sendiri. Apa yang mendorong Anda melakukan hal tersebut? (Jawaban Anda harus mencakup waktu kejadian, dampak atas inisiatif Anda, upaya yang Anda lakukan agar inisiatif tersebut terlaksana, peran Anda dan pihak lain yang terlibat bila ada)

Tips Dalam Menjawab : Pada pertanyaan ini, calon guru penggerak wajib menguraikan perubahan, inovasi, pemberdayaan, gerakan, atau lainnya yang pernah dilakukan selama menjadi guru berdasarkan inisiatif sendiri di luar tugas pokok. Calon guru penggerak harus menjelaskan secara sederhana jenis perubahan atau inovasi apa yang dilakukan, kapan dilaksanakan, dan bagaiman dampaknya dalam pelaksanaan tugas di sekolah.

Contoh, mengikuti program Guru Penggerak merupakan kesempatan yang sangat berharga bagi seorang guru untuk perbaikan karier dan kinerja. Dalam program ini seorang guru mendapatkan berbagai macam manfaat dan keuntungan untuk masa depan yang lebih baik. Untuk menjadi guru penggerak yang profesional maka seorang guru harus mampu memberikan contoh perubahan, inovasi, pemberdayaan, gerakan, atau lainnya yang memberikan dampak nyata berdasarkan inisiatif sendiri. Selain itu, faktor yang mendorong guru melakukan hal tersebut harus mampu diidentifikasi dengan baik.

Berinteraksi dengan orang lain terkadang dapat menjadi sebuah tantangan. Ceritakan kesulitan yang Anda alami saat bekerja sama dengan pihak lain (misalnya rekan sejawat, pimpinan di sekolah, orangtua, wali murid, keluarga, komunitas, perangkat desa, tokoh masyarakat, pemuka agama, instansi, maupun lainnya) guna menimbulkan kesadaran dan kesediaan agar mereka berkomitmen membantu Anda mencapai tujuan bersama.

1. Kapan waktu kejadiannya? Situasi apa yang Anda hadapi saat itu? Pihak mana saja yang Anda minta untuk bekerja sama dan mengapa? Gambarkan secara jelas!

Tips Dalam Menjawab : Pada bagian ini, calon guru penggerak diminta menjelaskan tantangan selama menjalankan tugas sebagai guru. Kesulitan-kesulitan selama menjalin interaksi dengan orang lain harus disebutkan. Selain itu, waktu kejadian juga harus disebutkan secara jelas. Situasi yang dihadapai juga dijelaskan secara sederhana seperti kesulitan membuat kesepakatan atau perjanjian dengan tim kerja.

Contoh, ketika anda diminta bekerja secara tim kemudian beberapa anggota tim sulit diajak kerja sama maka anda harus mampu mengelola situasi demikian agar tim dapat bekerja dengan baik. Tidak hanya itu, situasi berbeda juga dapat dijelaskan seperti kesulitan membuat kesepahaman dengan wali murid, dan lain sebagainya.

Pada dasarnya, calon guru penggerak akan dinilai kemampuan managerial dalam mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi secara baik sehingga dapat mewujudkan tujuan bersama dalam sebuah organisasi.

2. Upaya apa saja yang Anda lakukan untuk mendapatkan komitmen dari berbagai pihak untuk bekerja sama?

Tips Dalam Menjawab : Calon guru penggerak harus menuliskan langkah-langkah strategis atau upaya efektif apa yang harus dilakukan dalam mengatasi kesulitan yang dihadapi sehingga kerja sama dapat berjalan baik dan tujuan bersama dapat dicapai.

Contoh, dalam menghadapi tantangan, Anda dapat melakukan upaya merangkul, mengakomodir, dan memfasilitasi berbagai kepentingan atau kebutuhan anggota dengan baik. Upaya ini akan mempengaruhi tingkat motivasi kerja para pihak yang terlibat semakin tinggi.

3. Bagaimana hasilnya?

Tips Dalam Menjawab : Langkah yang dijelaskan sebelumnya harus dipaparkan hasilnya. Calon guru penggerak harus menjelaskan hasi yang dicapai selama menerapkan strategi yang diterapkan dalam mengatasi berbagai kesulitan dan tantangan yang dihadapi.

Contoh, setelah menerapkan langkah-langkah mengatasi tantangan berhasil mewujudkan sistem kerja yang baik, kinerja semakin meningkat, motivasi anggota semakin baik, hubungan dengan berbagai pihak semakin intensif, dan sebagainya. Intinya Anda harus menjelaskan berhasi tidaknya sebuah strategi yang diterapkan.

Permasalahan, tantangan, situasi yang kompleks adalah kondisi umum yang ditemui dalam menjalankan pekerjaan. Berikan contoh pengalaman Anda dalam menghadapi situasi yang paling menantang, kompleks atau sulit saat menjalankan tugas Anda.

1. Kapan waktu kejadiannya? Permasalahan, tantangan, atau kompleksitas apa yang Anda hadapi saat itu? Gambarkan secara jelas!

Tips Dalam Menjawab : Calon guru penggerak harus memaparkan permasalahan yang pernah dihadapi selama menjalankan tugas sebagai guru dan waktu kejadian wajib disebutkan secara jelas. Kita menyadari bersama bahwa setiap pekerjaan atau profesi akan selalu ada rintangan dan permasalahan yang dihadapai.

Contoh, dalam menjalankan tugas dan tanggungjawab sebagai guru yang mengajar di kelas tentu Anda akan dihadapkan dengan berbagai karakteristik siswa yang beragam. Beragamnya karakteristik siswa akan memuculkan berbagai permasalahan yang beragam seperti siswa yang bolos, merokok di sekolah, dan lainnya. Dalam hal ini Anda harus menjelaskan waktu kejadian berlangsung.

2. Upaya apa saja yang Anda lakukan untuk memahami situasi tersebut secara komprehensif? Peluang dan kesempatan apa saja yang Anda identifikasi dalam situasi tersebut untuk membantu Anda menghadapinya?

Tips Dalam Menjawab : Masalah yang dihadapi calon guru penggerak selama melaksanakan tugas mengajar harus dapat diselesaikan dengan baik. Upaya apa yang dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut juga harus dipaparkan secara rinci.

3. Pertimbangan-pertimbangan atau alternatif apa saja yang Anda hadirkan dalam membuat keputusan? Informasi apa lagi yang Anda gunakan untuk memperkuat keputusan Anda

Tips Dalam Menjawab : Pada bagian ini calon guru penggerak harus menguraikan berbagai pertimbangan yang dalam membuat sebuah keputusan pada saat menyelesaikan permasalahan yang dihadapi. Keputusan yang anda buat harus menggambarkan kepuasan berbagai pihak dalam sebuah organisasi.

Sebagai contoh, ketika Anda akan menyelesaikan permasalahan, maka setidaknya harus melibatkan berbagai pihak terkait untuk memberikan masukan, kritik, maupun saran sebelum keputusan ditetapkan.

4. Tindakan apa yang kemudian Anda ambil dan bagaimana hasilnya?

Tips Dalam Menjawab : Selanjutnya, calon guru penggerak harus menguraikan tindakan-tindakan penyelesaian masalah yang dilakukan dan hasilnya seperti apa. Dalam menguraikan hasil penyelesaian masalah berdasarkan keputusan yang dibuat, calon guru penggerak harus menguraikan yang sebenarnya sesuai dengan pengalaman sendiri.

Perkembangan menuntut kita untuk terus belajar hal-hal baru. Ceritakan pengalaman Anda saat mendapatkan masukan atau umpan balik terkait kemampuan Anda.

1. Kapan waktu kejadiannya? Masukan atau umpan balik apa yang secara spesifik Anda dapatkan? Apa yang Anda rasakan saat menerima masukan atau umpan balik tersebut

Tips Dalam Menjawab : Calon guru pengerak diminta menjelaskan pengalaman sendiri dalam proses pengembangan diri. Pengembangan diri yang dimaksud dapat berupa kegiatan-kegiatan berharga yang pernah diikuti seperti kompetisi maupun pelatihan-pelatihan dengan menyebutkan waktu kejadian.

Sebagai contoh, Anda dapat menceritakan secara jelas pengalaman mengikuti kompetisi (sebutkan nama dan jenis kompetisi) dan apa saja umpan balik yang didapatkan seperti komentar, saran, masukan, maupun perbaikan yang didapatkan selama mengikuti kegiatan.

2. Bagaimana cara Anda menyikapi masukan dan umpan balik tersebut untuk pengembangan diri Anda?

Tips Dalam Menjawab : Kegiatan-kegiatan yang diikuti dan umpan balik seperti komentar, saran, masukan, maupun perbaikan yang didapatkan selama mengikuti kegiatan harus disikapi dengan bijak dan dewasa.

Contohnya, calon guru penggerak hendaknya memiliki sikap dewasa dalam menghadapi umpan balik yang didapatkan dari orang lain. Sikap lapang dada dan menerima semua masukan harus ditunjukkan dengan bijak.

3. Selain memanfaatkan masukan dan umpan balik dalam proses pengembangan diri Anda, Hal berbeda apa yang Anda lakukan untuk mendukung proses pengembangan diri Anda? Adakah cara-cara di luar kebiasaan yang Anda lakukan dimana hal tersebut membuat Anda kurang nyaman namun mendukung proses pembelajaran Anda?

Tips Dalam Menjawab : Selain pengembangan diri melalui saran, masukan, maupun perbaikan yang didapatkan dari orang lain selama mengikuti kegiatan, calon guru penggerak diminta menguraikan hal-hal lain yang dianggap dapat mendukung proses pengembangan diri. Seperti pengalaman mengajar dan pendekatan yang unik dengan siswa.

Pengalamn mengajar dan pendekatan unik yang dimaksud adalah hal-hal sederhana yang dilakukan guru dalam proses pembelajaran namun membuat siswa nyaman dan antusias dalam belajar. Calon guru penggerak dapat mengidentifikasi dengan sendiri sesuai pengalaman yang dilakukan.

4. Bagaimana aplikasi hasil proses pembelajaran yang Anda sebutkan di dalam pekerjaan Anda?

Tips Dalam Menjawab : Setelah menguraikan pengalaman unik selama proses pembelajaran, calon guru penggerak juga harus menguraikan hasil yang didapatkan selama menerapkan pengalaman-pengalaman unik dalam mengajar.

Ceritakan pengalaman Anda melakukan pengembangan terhadap orang lain (contohnya dengan guru, rekan sejawat lainnya, komunitas, tokoh masyarakat, maupun lainnya), misalnya dalam kegiatan perlombaan, riset ilmiah, mempersiapkan orang lain pada tugas dan tanggung jawab baru, atau lainnya.

1. Kapan waktu kejadiannya? Siapa yang Anda kembangkan? Apa yang memotivasi Anda melakukan pengembangan tersebut?

Tips Dalam Menjawab : Pada bagian soal terakhir, calon guru penggerak harus menguraikan hal apa saja yang pernah dilakukan dalam upaya pengembangan orang lain. Calon guru penggerak harus menyebutkan waktu terjadinya peristiwa atau kegiatan pengembangan terhadap orang lain.

Sebagai contoh, calon guru penggerak dapat menyebutkan pengalaman menjadi tutor, narasumber, maupun lainnya dalam kegiatan-kegiatan tertentu.

2. Hal apa yang menjadi fokus pengembangan? Ceritakan pula cara Anda membangun kesepakatan guna mencapai hasil pengembangan yang diharapkan.

Tips Dalam Menjawab : Dalam melakukan pengembangan terhadap orang lain calon guru harus secara tegas dan lugas menjelaskan fokus pengembangan yangg dilakukan, apakah dalam hal pengembangan skill, keterampian atau yang lainnya.

Calon guru penggerak juga harus menjelaskan bagaimana proses melaksanakan pengembangan orang lain sehingga hasilnya dapat diperoleh sesuai harapan.

3. Dukungan apa saja yang Anda berikan bagi orang tersebut? Hambatan apa yang Anda temui dan bagaimana cara Anda mengatasinya? Upaya-upaya apa saja yang Anda lakukan untuk mempertahankan motivasi orang tersebut?

Tips Dalam Menjawab : Setiap melakukan pengembangan terhadap orang lain maka hal yang paling penting dilakukan adalah memberikan dukungan kepada orang atau kelompok yang dibina/dibimbing. Sebagai contoh, dalam memberikan pemahaman terkait kompetensi baru, Anda dapat memotivasi orang lain dan memberikan dukungan materil jika diperlukan.

4. Bagaimana hasilnya?

Tips Dalam Menjawab : Pada bagian ini calon guru penggerak harus menjelaskan hasil dari dukungan yang diberikan selama melakukan upaya pengembangan terhadap orang lain. Anda dapat menceritakan dengan sederahana dan apa adanya tentang hasil yang diperoleh. Sebagai contoh, setelah memberikan dukungan moril dan materil para peserta bimbingan semakin semangat dan antusias mengikuti kegiatan pelatihan atau lainnya.

Demikian informasi tentang Jawaban Essay Program Calon Guru Penggerak

Posting komentar untuk "soal essay program calon guru penggerak", widget html #3.

logo

  • Jumat, 5 April 2024
  • Akurat Banten
  • Akurat Jakarta
  • Akurat Jateng
  • Akurat Jatim
  • Akurat Kaltim
  • Akurat Sumsel
  • Akurat Tekno

logo-tv

Bagaimana Manusia Tergerak Modul 1.2 Program Pendidikan Guru Penggerak?

Bagaimana Manusia Tergerak Modul 1.2 Program Pendidikan Guru Penggerak?

AKURAT.CO Modul 1.2 dalam  Program Pendidikan Guru Penggerak  membahas nilai-nilai dan peran Guru Penggerak dalam transformasi pendidikan.

Mari kita eksplorasi bagaimana manusia tergerak melalui modul ini:

Nilai-nilai yang Dikuatkan :

  • Modul ini mengajarkan nilai-nilai yang harus dikuatkan oleh Guru Penggerak.
  • Nilai-nilai seperti berpihak pada murid, kemandirian, kolaborasi, dan refleksi adalah inti dari peran Guru Penggerak.

Peran Guru Penggerak :

  • Guru Penggerak bukan hanya pengajar , tetapi juga pemimpin pembelajaran.
  • Mereka memperkuat kompetensi kepemimpinan dan memastikan pembelajaran berpusat pada murid.

Refleksi dan Kolaborasi :

  • Modul ini mendorong Guru Penggerak untuk merefleksikan praktik pembelajaran dan berkolaborasi dengan rekan kerja dan komunitas di sekitarnya.

Dengan memahami modul ini, Guru Penggerak dapat memperkuat peran mereka dalam menciptakan pendidikan yang berpihak pada murid dan masyarakat.

Lembar Rencana Penguatan Kompetensi Diri Guru Penggerak Lokakarya 6 Calon Guru Penggerak atau CGP

Artikel Selanjutnya

Lembar rencana penguatan kompetensi diri guru penggerak lokakarya 6 calon guru penggerak atau cgp.

Editor: Rahman Sugidiyanto

Calon Guru Penggerak

Pendidikan guru penggerak, artikel terkait.

Lembar Rencana Penguatan Kompetensi Diri Guru Penggerak Lokakarya 6 Calon Guru Penggerak atau CGP

Jurnal Dwi Mingguan Modul 1.1 Guru Penggerak, Refleksi Filosofi Ki Hadjar Dewantara dalam Pendidikan

Apa Praktik Baik yang Sudah Dilakukan sebagai Upaya Peningkatan Kompetensi Guru Penggerak?

Apa Praktik Baik yang Sudah Dilakukan sebagai Upaya Peningkatan Kompetensi Guru Penggerak?

Jelaskan Secara Singkat Apa yang Dilakukan dan Dipelajari oleh Calon Guru Penggerak pada Lokakarya Calon Guru Penggerak?

Jelaskan Secara Singkat Apa yang Dilakukan dan Dipelajari oleh Calon Guru Penggerak pada Lokakarya Calon Guru Penggerak?

Harapan dan Kekhawatiran Calon Guru Penggerak

Harapan dan Kekhawatiran Calon Guru Penggerak

Mengapa Anda Memilih untuk Menjadi Pengajar Praktik di Program Pendidikan Guru Penggerak?

Mengapa Anda Memilih untuk Menjadi Pengajar Praktik di Program Pendidikan Guru Penggerak?

Identifikasi Kekuatan Diri Guru Penggerak dalam Membangun Pendidikan yang Berpihak pada Murid

Identifikasi Kekuatan Diri Guru Penggerak dalam Membangun Pendidikan yang Berpihak pada Murid

Lembar Identifikasi Kekuatan Diri Guru Penggerak, Berikut Cara Mengisi serta Contoh Jawaban Lengkap

Lembar Identifikasi Kekuatan Diri Guru Penggerak, Berikut Cara Mengisi serta Contoh Jawaban Lengkap

Apa Konsekuensi Logis dari Diagram Identitas Gunung Es pada Peran Saya Sebagai Guru Penggerak dalam Transformasi Pendidikan?

Apa Konsekuensi Logis dari Diagram Identitas Gunung Es pada Peran Saya Sebagai Guru Penggerak dalam Transformasi Pendidikan?

Rekomendasi.

contoh essay calon guru penggerak

Membanggakan! Susanto Megaranto Juara Catur Tashkent Open 2024, Taklukkan Pecatur Tangguh Berbagai Negara

contoh essay calon guru penggerak

Viral! Oknum Damkar Jaktim yang Diduga Cabuli Anak Kandungnya Akhirnya Ditangkap, Ini Wajah Pelakunya!

contoh essay calon guru penggerak

Jadwal Siaran Langsung Sepakbola Eropa Malam Ini: Man City vs Aston Villa, Arsenal vs Luton

Manakah dari Nilai-nilai Guru Penggerak yang Dikuatkan setelah Bapak/Ibu Memahami Teori Pilihan dan Motivasi Intrinsik?

Manakah dari Nilai-nilai Guru Penggerak yang Dikuatkan setelah Bapak/Ibu Memahami Teori Pilihan dan Motivasi Intrinsik?

Apa Kaitan antara Diagram Identitas Gunung Es dan Penumbuhan Profil Pelajar Pancasila pada Murid dan Transformasi Pendidikan?

Apa Kaitan antara Diagram Identitas Gunung Es dan Penumbuhan Profil Pelajar Pancasila pada Murid dan Transformasi Pendidikan?

Anak Selebgram Aghnia Punjabi Dianiaya, Ini 6 Tips Memilih Babysitter yang Dapat Dipercaya

Anak Selebgram Aghnia Punjabi Dianiaya, Ini 6 Tips Memilih Babysitter yang Dapat Dipercaya

Bagaimana Bapak/Ibu Memahami Cara Kerja Otak, 5 Kebutuhan Dasar Manusia, Tahap Tumbuh-Kembang Anak Beserta Pengaruhnya pada Pembentukan Kebiasaan dan

Bagaimana Bapak/Ibu Memahami Cara Kerja Otak, 5 Kebutuhan Dasar Manusia, Tahap Tumbuh-Kembang Anak Beserta Pengaruhnya pada Pembentukan Kebiasaan dan

Bagaimana Manusia Tergerak Modul 1.2 Program Pendidikan Guru Penggerak?

Menurut Bapak/Ibu, Nilai-nilai Apa yang Perlu Dikuatkan sebagai Guru Penggerak? Mengapa Demikian?

Menurut Bapak/Ibu, Apa Saja Hal yang Bekerja Secara Alami pada Diri Seorang Manusia dan Mempengaruhi Bagaimana Manusia dalam Berperilaku?

Menurut Bapak/Ibu, Apa Saja Hal yang Bekerja Secara Alami pada Diri Seorang Manusia dan Mempengaruhi Bagaimana Manusia dalam Berperilaku?

Bagaimana Struktur Sistemik Lingkungan dalam Pembentukan Nilai-nilai dalam Diri Seseorang

Bagaimana Struktur Sistemik Lingkungan dalam Pembentukan Nilai-nilai dalam Diri Seseorang

Apa Konsekuensi Logis dari Diagram Identitas Gunung Es pada Peran Saya Sebagai Guru Penggerak dalam Transformasi Pendidikan?

Apa yang Terjadi Ketika Anda Menuliskan Refleksi Secara Mandiri di Hari ke 2 s.d Hari ke 4?

Harapan dan Kekhawatiran Calon Guru Penggerak

Jelaskan Secara Singkat Apa yang Dilakukan dan Dipelajari oleh Calon Guru Penggerak pada Pendampingan Individu Calon Guru Penggerak?

Pernahkah Anda Mengikuti Kegiatan dengan Rasa Terpaksa Ketika Duduk di Bangku Sekolah? Pernahkah Anda Dipaksa untuk Mengikuti Les atau Kegiatan ...

Pernahkah Anda Mengikuti Kegiatan dengan Rasa Terpaksa Ketika Duduk di Bangku Sekolah? Pernahkah Anda Dipaksa untuk Mengikuti Les atau Kegiatan ...

Apa Hubungan Bhinneka Tunggal Ika dengan Perbedaan yang Ada di Indonesia?

Apa Hubungan Bhinneka Tunggal Ika dengan Perbedaan yang Ada di Indonesia?

Bagaimana Sikap Kita Terhadap Perbedaan Pilihan Orang Lain?

Bagaimana Sikap Kita Terhadap Perbedaan Pilihan Orang Lain?

Jelaskan Secara Singkat Apa yang Dilakukan dan Dipelajari oleh Calon Guru Penggerak pada Lokakarya Calon Guru Penggerak?

Emil Audero 'Kasih Kode' Dinaturalisasi Timnas Indonesia, Ini Penjelasan PSSI

Profil robert bonosusatya, diduga jadi bos besar harvey moeis dalam kasus korupsi timah, geser indonesia, kini pakistan jadi negara dengan penduduk muslim terbanyak di dunia, prediksi susunan pemain man city vs aston villa: guardiola pasang dua gelandang bertahan, gp ansor godok terobosan untuk rangkul anak muda lewat komunitas ansor hub, kontraknya gelisahkan suporter karena tak kunjung diperpanjang pssi, shin tae-yong: tunggu kabar baik, ketum gp ansor addin jauharudin: banser tak pernah bubarkan pengajian .

  • Rabu, 3 April 2024
  • DI Aceh SerambiNews.com Prohaba.co TribunGayo.com
  • Sumatera Utara Tribun-Medan.com
  • Sumatera Barat TribunPadang.com
  • Riau TribunPekanbaru.com
  • Kepulauan Riau TribunBatam.id
  • Jambi TribunJambi.com
  • Sumatera Selatan TribunSumsel.com Sripoku.com
  • Bangka Belitung BangkaPos.com PosBelitung.co BabelNews.id
  • Bengkulu TribunBengkulu.com
  • Lampung TribunLampung.co.id
  • Jakarta TribunJakarta.com WartaKotalive.com
  • Banten TribunBanten.com TribunTangerang.com
  • Jawa Barat TribunJabar.id TribunnewsDepok.com TribunBekasi.com TribunnewsBogor.com TribunPriangan.com TribunCirebon.com
  • Jawa Tengah TribunJateng.com TribunSolo.com TribunBanyumas.com TribunMuria.com Tribun-Pantura.com TribunMataraman.com
  • Jawa Timur TribunJatim.com Surya.co.id SuryaMalang.com TribunMadura.com TribunJatim-Timur.com
  • Jogja TribunJogja.com
  • Bali Tribun-Bali.com
  • Kalimantan Barat TribunPontianak.co.id
  • Kalimantan Tengah TribunKalteng.com
  • Kalimantan Timur TribunKaltim.co
  • Kalimantan Utara TribunKaltara.com
  • Kalimantan Selatan BanjarmasinPost.co.id
  • Sulawesi Barat Tribun-Sulbar.com
  • Sulawesi Selatan Tribun-Timur.com TribunToraja.com
  • Sulawesi Tenggara TribunnewsSultra.com
  • Sulawesi Tengah TribunPalu.com
  • Sulawesi Utara TribunManado.co.id
  • Gorontalo TribunGorontalo.com
  • Nusa Tenggara Barat TribunLombok.com TribunMataram.com
  • Nusa Tenggara Timur TribunFlores.com Pos-Kupang.com
  • Maluku Utara TribunTernate.com
  • Maluku TribunAmbon.com
  • Papua Tribun-Papua.com
  • Papua Barat TribunPapuaBarat.com
  • Sorong TribunSorong.com
  • Ikuti Kami Youtube Facebook Instagram Twitter Google News Tiktok
  • Hi, Profile Kirim Images Logout
  • Login Belum punya akun? Mendaftar
  • Pemilu Legislatif
  • Sejarah Pemilu
  • Agenda Pemilu
  • Sumsel Maju Untuk Semua
  • Palembang Emas
  • Polda Sumsel
  • Muara Enim untuk Rakyat
  • Tanjung Enim Kota Wisata
  • Banyuasin Bangkit
  • OKI Mandira
  • PALI Serasi Nia
  • Ogan Ilir Bangkit
  • Bersatu Sumsel Maju
  • Mura MANTAB
  • Moms And Kids
  • Gen Mellennial
  • Empat Lawang Madani
  • TribunSumselWiki.com
  • Indeks Berita
  • Lawan Covid-19
  • PLN Insight
  • IPC Palembang
  • Kilang Pertamina Plaju
  • Linggau BISA
  • OKU Selatan Bersama
  • TribunSumselTravel.com

Kunci Jawaban

Bagaimana manusia tergerak modul 1.2 pembahasan nilai dan peran guru penggerak, berikut ini adalah ulasan tentang bagaimana manusia tergerak modul 1.2 nilai dan peran guru penggerak..

Bagaimana Manusia Tergerak Modul 1.2 Pembahasan Nilai dan Peran Guru Penggerak

TRIBUNSUMSEL.COM - Berikut ini adalah ulasan tentang "Bagaimana Manusia Tergerak Modul 1.2 Nilai dan Peran Guru Penggerak".

Modul 1.2 yang membahas tentang nilai dan peran guru penggerak ini penting untuk dipelajari oleh calon guru penggerak agar dapat memahami dan menginternalisasi nilai-nilai dan peran yang harus dimiliki oleh seorang guru penggerak.

A. BAGAIMANA MANUSIA TERGERAK

A.1. Cara kerja otak: Sistem berpikir cepat dan lambat

Pada bagian ini, Bapak/Ibu akan belajar bagaimana otak mempengaruhi bagaimana manusia tergerak melalui sebuah video pendek berjudul “Eskalator dan Kerja Otak”.

Video ini berupaya menjelaskan bagaimana otak bekerja dalam dua sistem berpikir yang berbeda, yaitu berpikir cepat dan berpikir lambat melalui perumpamaan eskalator yang berjalan turun.

Video ini juga membahas bagaimana otak “3-in-1 (Triune)” manusia bekerja.

Perumpamaan Otak 3-in-1 (Triune) Manusia Menggunakan Tangan Guru adalah manusia yang senantiasa berusaha untuk menggerakkan manusia lainnya.

Oleh karena itu, guru harus lebih dulu sadar bagaimana dirinya tergerak, kemudian mempengaruhi dirinya untuk bergerak. Emosi adalah bagian utama dari lingkungan yang sifatnya psikis dan intrinsik yang dapat dipengaruhi dan harus dipertimbangkan pengembangannya oleh guru.

Dalam rangkaian modul Pendidikan Guru Penggerak aspek emosi akan dibahas tersendiri dengan lebih detail dalam modul Pembelajaran Sosial Emosional.

A.2. Lima (5) Kebutuhan Dasar Manusia: Kebutuhan Genetis

Disukai atau tidak, manusia adalah makhluk biologis yang memiliki sifat dasar menjaga keberlanjutan spesiesnya secara genetis.

Kebutuhan untuk bertahan hidup (survival), kebutuhan untuk diterima (love and belonging), kebebasan (freedom), kesenangan (fun), dan kekuasaan/penguasaan (power) adalah kebutuhan yang tidak cuma dimiliki oleh manusia, makhluk lain seperti Burung, Mamalia, dan Primata juga memiliki kebutuhan yang sama.

Kita pasti pernah melihat anak-anak singa atau singa remaja bermain layaknya berkelahi sungguhan, atau anak-anak monyet yang usil saling mengganggu dan berakhir dengan kejar-kejaran dari pohon ke pohon. Itu adalah satu contoh kebutuhan bersenang-senang (fun).

Guru Penggerak 2024

Kunci jawaban guru, kunci jawaban guru penggerak, tribunsumsel.com.

Parfum Dubai PENDORA SCENTS Kini Hadir di Indonesia, ini 5 Rekomendasi Varian Terbaiknya

BERITA TERKINI

Berita populer.

Ide-Tema-Halal-Bihalal-Lebaran-Idul-Fitri-2024-untuk-Kegiatan-Sekolah.jpg

30 Ide Tema Halal Bihalal Lebaran Idul Fitri 2024 untuk Kegiatan Sekolah, Edukatif Penuh Inspirasi

Ibu-Ani-Menemukan-Banyak-Murid-yang-Masih-Belum-Paham-Sama-Sekali-atau-Bahkan-Memerlukan-Kegiatan.jpg

Ibu Ani Menemukan Banyak Murid yang Masih Belum Paham Sama Sekali atau Bahkan Memerlukan Kegiatan

Jawaban-Soal-Modul-3-Penggunaan-Hasil-Asesmen-SD.jpg

Jawaban Soal Modul 3 Penggunaan Hasil Asesmen SD: Post Test, Latihan Pemahaman Cerita Reflektif

Jawaban-Hal-Apa-yang-Sebaiknya-Anda-Lakukan-untuk-Mendorong-Peserta-Didik-Berani-Mengambil-Risiko.jpg

Jawaban, Hal Apa yang Sebaiknya Anda Lakukan untuk Mendorong Peserta Didik Berani Mengambil Risiko?

Jawaban-Soal-Apa-Dukungan-yang-BapakIbu-Butuhkan-untuk-Mewujudkan-Rencana-Tindak-Lanjut-tersebut.jpg

Jawaban Soal, Apa Dukungan yang Bapak/Ibu Butuhkan untuk Mewujudkan Rencana Tindak Lanjut tersebut?

Pengobatan Hepatitis Pada Anak ny. djamilah najmuddin di Jl. Ahmad Yani Bandung

© 2024 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media .

All right reserved, privacy policy, pedoman media siber, terms of use.

ComScore

  • Cerita Pemilih
  • Entrepreneur
  • Artificial intelligence
  • Cryptocurrency
  • Ruang Kelas
  • Ilmu Alam & Tekno
  • Ilmu Sosbud
  • Travel Story
  • SEMUA RUBRIK
  • RAMADAN NEW
  • TOPIK PILIHAN
  • Lebaran Gak Pake Baju Baru, Why Not?
  • Mendulang Emas di Golden Moment Mudik Lebaran
  • 10 Tips Berkendara dengan Aman dan Nyaman saat Mudik
  • Starter Kit Saat Mudik Bareng Anabul
  • Sukses 5 Program Ibadah Puasa
  • Supaya Badan Tak "Hancur" Sehabis Mudik

13 tahun Kompasiana

1.1.a.3. Mulai dari Diri Modul 1.1 Refleksi Filosofis Pemikiran Ki Hajar Dewantara

Mulai dari Diri Modul 1.1 Filosofi Ki Hajar Dewantara

Mulai dari Diri Modul 1.1 Filosofi Ki Hajar Dewantara

Jawaban Tugas A Modul 1.1 Nilai dan Peran Guru Penggerak

Jawaban Tugas A Modul 1.1 Nilai dan Peran Guru Penggerak

Eksplorasi Konsep Modul 1.1 - Asas Pendidikan Ki Hajar Dewantara

Eksplorasi Konsep Modul 1.1 - Asas Pendidikan Ki Hajar Dewantara

Eksplorasi Konsep Modul 1.1 - Mandiri tentang Potret Pendidikan Indonesia dari Zaman Kolonial hingga Kini

Eksplorasi Konsep Modul 1.1 - Mandiri tentang Potret Pendidikan Indonesia dari Zaman Kolonial hingga Kini

Aksi Nyata Modul 1.1 - Mengaplikasikan Filosofi Ki Hadjar Dewantara dalam Pembelajaran Berdiferensiasi di Kelas

Aksi Nyata Modul 1.1 - Mengaplikasikan Filosofi Ki Hadjar Dewantara dalam Pembelajaran Berdiferensiasi di Kelas

Rasu Kibli

Saya seorang guru di salah satu SD di Kab. Mamasa, prov. Sulawasi Barat Indonesia Saya suka membaca, menulis dan olahraga.

Selanjutnya

Tugas Mandiri 1.1.a.3_Mulai Dari Diri_Refleksi Diri Tentang Filosofi Pendidikan Menurut Ki Hadjar Dewantara_Modul 1.1.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Assalamu'alaikum...

Salam Guru Penggerak ,.......

      Perkenalkan saya Rasul Kibli Calon Guru Penggerak Angkatan 10 dari Kabupaten mamasa, prov. Sulawesi Barat yang saat ini sedang mengikuti pendidikan Guru Penggerak. 

Izinkan saya berbagi tugas mengenai  

TUGAS MANDIRI 1.1.a.3.

Mulai dari Diri – Modul 1.1 _ Refleksi Diri Tentang Filosofi Pendidikan Menurut Ki Hadjar Dewantara

Pada tugas ini kita akan menjawab beberapa pertanyaan pemantik seperti di bawah ini :

1. Apa yang ada Anda ketahui tentang pemikiran Ki Hajar Dewantara (KHD) mengenai pendidikan dan pengajaran?

2. Apa relevansi pemikiran KHD dengan konteks pendidikan Indonesia saat ini dan konteks pendidikan di sekolah Anda secara khusus?

3. Apakah Anda merasa sudah melaksanakan pemikiran KHD dan memiliki kemerdekaan dalam menjalankan aktivitas sebagai guru?

4. Apa saja harapan yang ingin Anda lihat pada diri Anda sebagai seorang pendidik setelah mempelajari modul ini?

contoh essay calon guru penggerak

guru penggerak

Modul 11a3mulai dari diri, artikel lainnya.

contoh essay calon guru penggerak

LAPORKAN KONTEN

IMAGES

  1. Contoh Jawaban Esay dalam Program Calon Guru Penggerak-dikonversi

    contoh essay calon guru penggerak

  2. Soal Esai Guru Penggerak Contoh Soal Dan Jawaban Turbin Uap Contoh

    contoh essay calon guru penggerak

  3. Download Hasil Seleksi Tahap 1 Calon Guru Penggerak Angkatan 2 & Calon

    contoh essay calon guru penggerak

  4. Essay Guru Penggerak

    contoh essay calon guru penggerak

  5. Contoh Jawaban Essay Guru Penggerak

    contoh essay calon guru penggerak

  6. Guru Penggerak

    contoh essay calon guru penggerak

VIDEO

  1. BERBAGI PRAKTIK BAIK

  2. TUTORIAL MEMBUAT ESSAY GURU PENGGERAK DALAM HITUNGAN MENIT

  3. Motivasi Menjadi Guru Penggerak

  4. Jurnal Refleksi Dwi Mingguan

  5. Essay Calon Guru Penggerak (Lulus Seleksi)

  6. Tips Mengisi Essay Guru Penggerak Angkatan 11 Tahun 2023

COMMENTS

  1. Contoh Jawaban Esai Guru Penggerak & Link Download DOC dan PDF

    Pengisian Esai harus dilakukan dengan baik oleh calon Guru Penggerak, sebab terdapat tahap Penilaian Esai pada 13-29 November 2023. Maka dari itu, diperlukan contoh yang tepat dalam Pengisian Esai Seleksi Guru Penggerak Angkatan 11 tahun 2023. Berikut ini contoh soal dan jawaban Esai Guru Penggerak: Apa yang memotivasi Anda menjadi Guru Penggerak?

  2. Essay Calon Guru Penggerak

    Essay Calon Guru Penggerak. I. Apa Yang Memotifasi Anda Menjadi Guru Penggerak. 1. Apa yang memotivasi Anda menjadi Guru Penggerak? Apa yang Anda lakukan dalam mewujudkan motivasi tersebut? Sekolah Menengah Kejuruan sedang dihadapkan pada tantangan yang kompleks.

  3. Contoh jawaban esai guru penggerak Nomor 1-16 Tahun 2022

    Jika saat ini sahabat guru penggerak sedang sibuk mengerjakan tugasnya? maka pada laman ini guru-id akan memberikan salah satu referensi untuk anda yakni Contoh Penulisan Esai dalam Program Calon Guru Penggerak. Apabila dibutuhkan silahkan baca postingan ini hingga akhir. Jawaban Esai guru penggerak

  4. 10 Contoh Soal Esai Wawancara Calon Guru Penggerak Angkatan 15 Tahun

    Inilah 10 contoh soal esai wawancara calon guru penggerak Angkatan 15 tahun 2024 beserta jawabannya, sebaiknya semua CGP wajib tahu. Berikut ini akan disajikan 10 contoh soal esai wawancara Calon Guru Penggerak (CGP) Angkatan 13 tahun 2024. Baca Juga: 18 Pertanyaan Tes Wawancara Guru Penggerak dan Jawabannya beserta Tips Lolos Seleksi.

  5. Contoh Pengisian Esai dalam Program Calon Guru Penggerak

    Contoh Pengisian Esai dalam Program Calon Guru Penggerak. By Linda Puspita Halamansekolah.com November 13, 2021 1 komentar. Assalamu'alaikum guru hebat. Selamat jika anda terpilih sebagai calon guru penggerak. Tetap semangat dan jangan sia-siakan kesempatan ini ya. Program ini adalah program yang bertujuan meningkatkan kompetensi guru.

  6. Contoh Jawaban Esai Guru Penggerak

    Contoh Jawaban Esai Guru Penggerak 2 .dpf (UNDUH) Contoh Jawaban Esai Guru Penggerak 3 .doc (UNDUH) Contoh Jawaban Esai Guru Penggerak 4 .doc (UNDUH) demikian mediaeducation.com dapat bagikan pada artikel ini semoga bermanfaat bagi guru yang sedang mengikuti pendaftaran guru penggerak dan semoga lolos. Contoh Jawaban Esai Guru Penggerak.

  7. Contoh Esai Calon Guru Penggerak PDF, Ini Cara Daftar Guru Penggerak

    Pendidikan. Contoh Esai Calon Guru Penggerak PDF, Ini Cara Daftar Guru Penggerak Angkatan 11. Sani Charonni. - 9 Oktober 2023, 17:00 WIB. Ilustrasi. Contoh esai guru penggerak dan cara daftar program pendidikan guru penggerak angkatan 11. /pexels.com/RDNE Stock project /

  8. 25 Contoh Soal Essay Guru Penggerak Angkatan 10 Beserta Jawabannya

    Dalam artikel ini akan membahas 25 contoh soal essay untuk guru penggerak angkatan 10 tahun 2023 beserta jawabannya. Soal-soal ini bertujuan untuk menguji pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan para guru penggerak dalam melaksanakan tugas-tugas penting di dunia pendidikan. Mari kita mulai!

  9. Contoh Soal dan Kunci Jawaban Esai Guru Penggerak Angkatan 10

    Mengutip buku Road to Guru Penggerak, Rani Nurhayati, M.Pd. (2021), secara spesifik peran Guru Penggerak ada lima yaitu: 1) Menjadi pemimpin pembelajaran, 2) Menggerakkan komunitas praktisi, 3) Menjadi coach bagi guru lain, 4) Mendorong kolaborasi antarguru, dan 5) Mewujudkan kepemimpinan murid.

  10. Contoh Soal Esai dan Jawaban Rekrutmen Calon Guru Penggerak Angkatan 11

    BatuNetwork.id - Berikut ini adalah contoh soal dan jawaban esai yang harus diselesaikan oleh Calon Guru Penggerak Angkatan 11 Tahun 2023. Rekrutmen Calon Guru Penggerak telah dibuka hingga tanggal 27 Oktober mendatang.

  11. 15 Contoh Jawaban Soal Essai Guru Penggerak 2023, Lengkap Format PDF

    Berikut contoh latihan soal essai Guru Penggerak lengkap kunci jawabannya yang bisa digunakan para Guru Penggerak tahun 2023 lengkap dalam format PDF/Doc yang dapat diunduh pada link...

  12. Latihan Contoh Soal Esai Seleksi Guru Penggerak Tahun 2021

    Berikut ini adalah contoh soal Esai Guru Penggerak Tahun 2021. 1. Apa Yang Memotivasi Anda Menjadi Guru Penggerak. a. Apa yang memotivasi Anda menjadi Guru Penggerak? Apa yang Anda lakukan dalam mewujudkan motivasi tersebut? (500 - 5000 karakter jawaban) b. Apa kelebihan yang mendukung peran Anda sebagai Guru Penggerak?

  13. 10 Contoh Soal Esai Calon Guru Penggerak 2023 Angkatan 10 dan Kunci

    Jawaban: Motivasi saya menjadi guru penggerak ini yang paling utama adalah saya ingin meningkatkan potensi dalam diri saya agar terus berkembang hingga saya bisa memberikan pelayanan Pendidikan...

  14. Contoh Jawaban Esay Dalam Program Calon Guru Penggerak

    Contoh Jawaban Esay Dalam Program Calon Guru Penggerak | PDF. Scribd is the world's largest social reading and publishing site.

  15. Contoh Jawaban Esay Dalam Program Calon Guru Penggerak

    Contoh Jawaban Esay Dalam Program Calon Guru Penggerak | PDF. Ringkasan dokumen tersebut adalah: 1) Dokumen tersebut memberikan contoh jawaban untuk pertanyaan dalam program Guru Penggerak mengenai motivasi dan kelebihan menjadi Guru Penggerak. 2) Salah sa... by wa0emi.

  16. Contoh Jawaban Esai Calon Guru Penggerak Angkatan 9 10, Simak Soal-soal

    Pendidikan. Contoh Jawaban Esai Calon Guru Penggerak Angkatan 9 10, Simak Soal-soal dan Pembahasan Lengkapnya Di Sini. Puspita Wiyansari. - Kamis, 27 Juli 2023 | 08:01 WIB. Contoh Jawaban Esai Calon Guru Penggerak Angkatan 9 10, Simak Soal-soal dan Pembahasan Lengkapnya Di Sini (pexels.com/fauxels)

  17. Contoh Jawaban Esay dalam Program Calon Guru Penggerak-dikonversi

    Untuk penulisan esai, berikut kami bagikan contoh penulisan esai dalam. menjawab pertanyaan pada program guru penggerak yang. 1. Apa Yang Memotifasi Anda Menjadi sekolah Penggerak. Apa kelebihan Anda yang dapat mendukung Anda mengikuti program Sekolah Penggerak?

  18. Soal Essay Program Calon Guru Penggerak

    Contoh Jawaban Essay Dalam Program Calon Guru Penggerak - Pendidikan Guru Penggerak adalah program pendidikan kepemimpinan bagi guru untuk menjadi pemimpin pembelajaran. Program ini meliputi pelatihan daring, lokakarya, konferensi, dan Pendampingan selama 6 bulan bagi calon Guru Penggerak.

  19. Contoh Jawaban Tahapan Jabarkan Rencana Program Calon Guru Penggerak

    Panen Karya Bukan Pasar Malam, Inilah 5 Contoh Karya yang Harus Dipersiapkan oleh Calon Guru Penggerak! Jawaban Lembar Kerja 2 Rencana Penguatan Kompetensi Diri Calon Guru Penggerak Angkatan 9; ... Melalui inisiatif saya sebagai 'Program Calon Guru Penggerak Angkatan 9', langkah-langkah strategis dijalankan untuk menjabarkan rencana dan ...

  20. Jawaban Lembar Kerja 2 Rencana Penguatan Kompetensi Diri Calon Guru

    Jawaban Lembar Kerja 1 Identifikasi Kekuatan Diri Calon Guru Penggerak; Info Pelaksanaan Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 10, Lengkap dengan Jadwalnya! Guru Biasa, Guru Penggerak dan Guru Rebahan; Contoh Jawaban Tahapan Jabarkan Rencana Program Calon Guru Penggerak Angkatan 9; Lokakarya Orientasi Calon Guru Penggerak Angkatan 10, Inilah 3 ...

  21. Jawaban Lembar Kerja 1 Identifikasi Kekuatan Diri Calon Guru Penggerak

    Pertanyaannya adalah: 1. A pa kompetensi yang menjadi kekuatan diri calon guru penggerak untuk mendukung rencana program pengembangan sekolah? Jawaban saya: Sebagai seorang calon guru penggerak, saya mengakui adanya beberapa kompetensi atau keahlian yang saya miliki yang dapat mendukung program pengembangan sekolah.

  22. Lembar Identifikasi Kekuatan Diri Guru Penggerak, Berikut Cara Mengisi

    Contoh: Saya memiliki pengalaman memimpin tim guru dalam merancang program pembelajaran dan kegiatan ekstrakurikuler.; Cara Mengisi: Jelaskan pengalaman kepemimpinan Anda, apakah di dalam sekolah, organisasi, atau komunitas.; Keterampilan Komunikasi:. Contoh: Saya memiliki keterampilan komunikasi yang efektif.Saya dapat berinteraksi dengan siswa, rekan guru, dan orang tua dengan baik.

  23. Bagaimana Manusia Tergerak Modul 1.2 Program Pendidikan Guru Penggerak

    AKURAT.CO Modul 1.2 dalam Program Pendidikan Guru Penggerak membahas nilai-nilai dan peran Guru Penggerak dalam transformasi pendidikan. Mari kita eksplorasi bagaimana manusia tergerak melalui modul ini: Nilai-nilai yang Dikuatkan: Modul ini mengajarkan nilai-nilai yang harus dikuatkan oleh Guru Penggerak.

  24. Bagaimana Manusia Tergerak Modul 1.2 Pembahasan Nilai dan Peran Guru

    Modul 1.2 yang membahas tentang nilai dan peran guru penggerak ini penting untuk dipelajari oleh calon guru penggerak agar dapat memahami dan menginternalisasi nilai-nilai dan peran yang harus dimiliki oleh seorang guru penggerak. A. BAGAIMANA MANUSIA TERGERAK. A.1. Cara kerja otak: Sistem berpikir cepat dan lambat.

  25. Contoh Pengisian Lembar Asesmen Mandiri Kompetensi Guru Penggerak

    Disin saya akan mencoba memberikan contoh pengisian Lampiran 2,3,dan 4 Guru Penggerak yang terdiri dari Lampiran 2 yaitu Lembar Asesmen Mandiri Kompetensi Guru Penggerak, Lampiran 3 yaitu berupa Lembar Evaluasi Diri Guru Penggerak, dan Lampiran 4 yaitu Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi, yang nantinya sebagai calon Guru Penggerak yang mengikuti Pendidikan Guru Penggerak akan ...