AKL – Situs Informasi dan Berita Update

Essay Beasiswa, Ceritakan Mimpi Dan Kontribusimu Untuk Indonesia Di Masa Mendatang

Sandi Ma'ruf

February 12, 2024

Dalam penerimaan beasiswa seperti LPDP, calon penerima wajib membuat essay tentang ceritakan mimpi dan kontribusimu untuk Indonesia di masa mendatang.

Essay dan tulisan tersebut berfungsi sebagai pengambilan keputusan para dewan juri dalam seleksi beasiswa.

Essay ini juga sebagai gambaran komitmen penerima beasiswa setelah lulus dalam perkuliahan yang dilaksanakan.

Mahasiswa/i tersebut bisa memberikan pengabdian kepada Indonesia sesuai dengan kemampuan dan bidang pendidikan yang diambil.

Dibawah ini kami telah merangkum jawaban dari tugas ceritakan mimpi dan kontribusimu untuk Indonesia di masa mendatang.

Contoh essay ini berdasarkan pengalaman dari mahasiswa yang telah lulus beasiswa LPDP. Jadi bisa dibilang cukup akurat.

Dalam artikel ini:

Struktur Pembuatan Essay Ceritakan Mimpi dan Kontribusi untuk Indonesia

Ada 6 struktur essay yang baik dan benar seperti dibawah ini, untuk memperbesar peluang menerima beasiswa, diantaranya:

  • Tentang komitmen kembali ke Indonesia setelah selesai pendidikan.
  • Menjelaskan masalah di Indonesia serta tawaran solusi.
  • Peran dari ilmu yang Anda dapatkan di perkuliahan, sebagai modal kontribusi.
  • Sebutkan mimpi untuk Indonesia di masa mendatang.
  • Ceritakan peran yang akan Anda lakukan.
  • Sebutkan cara-cara untuk mewujudkan mimpi Anda.

Baca juga: Beasiswa Dalam Negeri Terbaru 2022

Tips Membuat Essay Kontribusi

Essay kontribusi menjelaskan tentang kesuksesan kontribusi yang dilakukan oleh seseorang. Bisa dibuktikan dengan menunjukkan sertifikat, piagam dan sejenisnya.

Atau bisa menjelaskan secara rinci terkait program yang telah dilakukan. Meski tidak berhasil 100%, tidak perlu khawatir. Anda bisa menjelaskan bagaimana tantangan dan evaluasi dari program tersebut.

Selain itu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat essay kontribusi diantaranya:

1. Menulis essay kontribusi sesuai tema

Tulis kegiatan yang sudah, sedang dan akan dilakukan.

Misalnya kontribusi bagi Indonesia, maka apa yang sudah dilakukan di instansi, lembaga atau masyarakat Anda.

Sedangkan untuk kontribusi yang akan dilakukan, bisa diperuntukkan di daerah tempat tinggal sendiri, baik, desa, kabupaten hingga provinsi.

Meski begitu, hal ini tidak membatasi, jika Anda mendapatkan tugas di daerah lain.

2. Menulis peran untuk Indonesia

Berupa pekerjaan, profesi dan status saat ini, baik pekerjaan utama dan pekerjaan sampingan yang memberikan dampak positif kepada orang lain dan bangsa Indonesia umumnya.

3. Tulis progres kegiatan yang dilakukan

Contohnya, Anda sudah memberikan kontribusi sebanyak apa. Apa kendala yang dihadapi dan bagaimana rencana atau cara mengatasinya.

4. Membuat essay yang padat

Membuat essay yang pendek memang tidak disarankan. Namun akan lebih baik jika essay tersebut padat (tidak bertele-tele), dilengkapi data dan informasi yang rinci.

Contoh Essay Ceritakan Mimpi Dan Kontribusimu Untuk Indonesia

1. komitmen kembali ke indonesia.

Anda sebagai calon penerima beasiswa, harus kembali atau menerapkan kemampuan dan ilmu yang dimiliki selama pendidikan di Indonesia.

Pada bagian ini, Anda bisa menceritakan apa saja kegiatan yang telah dilakukan sebagai wujud kontribusi di Indonesia.

Misalnya sebagai pengajar, tenaga pendidik, aktif di organisasi kepemudaan, prestasi di kompetisi dan bidang keilmuan tertentu.

Hal ini menunjukkan, bahwa Anda memang bukan baru merencanakan komitmen untuk kontribusi, melainkan juga sudah melakukan sebelumnya.

Selanjutnya, Anda bisa menyatakan bahwa Anda bersedia kembali ke Indonesia setelah menempuh pendidikan di luar negeri. 

Begitupun yang sekolah di Indonesia, juga akan mengabdi sesuai dengan bidang keilmuan yang dimiliki.

2. Menawarkan Solusi Terhadap Masalah di Indonesia

Indonesia merupakan negara kepulauan yang sangat besar. Sehingga masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan.

Contoh masalah yang terjadi di Indonesia diantaranya:

  • Pengangguran
  • Kesenjangan sosial
  • Penyakit menular
  • Pertanian belum maksimal
  • Pengelolaan sumber daya alam kurang maksimal
  • Kualitas pendidikan
  • Kenakalan remaja

Dari berbagai permasalahan di atas, Anda dengan ilmu yang telah didapatkan bisa memberikan opsi tawaran solusi yang bisa dilakukan.

3. Manfaat Ilmu yang Anda Pelajari

Dalam membuat essay ceritakan mimpi dan kontribusimu untuk Indonesia di masa mendatang adalah menjelaskan tentang ilmu yang dimiliki.

Ilmu yang Anda ambil selama perkuliahan nantinya sangat menentukan bagaimana proses mimpi dan kontribusi bisa diwujudkan.

Disini Anda harus menekankan apa manfaat terbesar ilmu tersebut. 

Misalnya, Anda sebagai ahli enginer, maka bisa dijelaskan bahwa enginer bisa membuat mesin, perlatan, teknologi dan perangkat yang membantu pekeerjaan manusia menjadi efektif dan efisien.

Ilmu yang Anda pelajari dapat mengatasi masalah-masalah yang terjadi di lingkungan tempat Anda tinggal atau masalah umum di Indonesia.

Selain itu jika di bidang arsitektur, ilmu tersebut bisa dimanfaatkan untuk membuat bangunan dan merancang bagaimana bangunan tersebut bisa fungsional.

4. Mimpi untuk Indonesia di Masa Depan

Mimpi untuk Indonesia di masa depan adalah keinginan yang diharapkan untuk kemajuan bangsa Indonesia.

Anda bisa menyebutkan ketertarikan terhadap suatu bidang berdasarkan pengalaman pribadi. 

Misalnya tentang karakter anak muda yang terlena dengan adanya teknologi, sehingga sedikit demi sedikit bisa digeser, untuk tertarik dengan pembuatan teknologinya.

Bidang pertanian dan perkebunan , yang masih di dominasi orang tua dan awam terhadap teknologi terkini. Sehingga hasil panen kurang maksimal.

Kebersihan lingkungan , masih banyak tempat publik yang belum memiliki bak sampah, hingga kesadaran masyarakat yang membuat sampah ke sungai dan saluran air lain dan menyebabkan banjir.

5. Peran yang Akan Dilakukan

Peran ini merupakan status yang sedang Anda jalani atau kemungkinan peran di masa depan setelah pendidikan.

Contohnya sebagai dosen, Anda telah menjalankan pengabdian sekian tahun lamanya di bidang yang sangat diminati.

Bagaiaman lika-liku yang Anda hadapi selama kegiatan mengajar berlangsung. Apa yang sudah Anda berikan untuk sistem pendidikan di kampus khususnya.

6. Cara Mewujudkan Mimpi dan Kontribusi untuk Indonesia

Setelah menjelaskan tentang mimpi, rencana kontribusi dan peran, Anda juga harus menjelaskan cara mewujudkan mimpi dan kontribusi untuk Indonesia dalam aksi nyata.

Pada tahap ini, Anda tidak perlu terlalu muluk-muluk dan usahakan tetap rasional. Pasalnya penilaian terhadap aksi Anda mendapatkan perhatian sangat besar.

Karena tentu sudah banyak ide serupa sebelumnya, namun untuk aksi yang dilakukan setiap mahasiswa tentu berbeda-beda.

Ada anekdot yang terkenal yaitu “ sebelum berencana merubah suatu hal yang besar, ubahlah kualitas diri Anda terlebih dulu” .

Anda bisa menekankan bahwa telah menjadi warga negara yang baik dan tidak pernah melanggar hukum. Berupaya untuk selalu meningkatkan kualitas diri melalui ilmu dan pengalaman.

Anda juga bisa menyebutkan profesi yang akan terus dijalani untuk mewujudkan mimpi yang diinginkan.

Pertanyaan Tentang Essay Beasiswa

Berikut ini beberapa pertanyaan dan jawaban terkait syarat dan cara menyusun essay beasiswa.

Tidak perlu, Anda bisa menulis dalam format bahasa Indonesia. Namun tetap memperhatikan ketentuan yang ada.

Hampir tidak ada batasan dalam membuat essay. Namun menjelaskan lebih banyak dan rinci tentu jadi nilai lebih.

Penggunaan grammar memudahkan untuk menjelaskan kalimat dengan baik. Sehingga maksud dan tujuan penulisan bisa dipahami.

Membuat opening essay sesuai dengan tema. Misalnya tema pertanian, maka silahkan bahas tentang pengantar pertanian dsb.

Menjadi founder memang sangat baik, namun tidak masalah juga meski sebagai pendukung. Jadi jelaskan saja apa peran Anda dalam kontribusi tersebut.

' src=

Daftar Beasiswa S1 Dalam Negeri, Jadwal Pendaftaran, Syarat dan Manfaat

contoh surat tidak menerima beasiswa dari pihak lain

Contoh Surat Tidak Menerima Beasiswa Lain

Beasiswa CIMB Niaga 2022

Beasiswa CIMB Niaga Agustus-Oktober

February 11, 2024

beasiswa s1 dan d3 juli agustus 2022

Beasiswa PT Karabha Digdaya, S1 dan D3 Semester 2-7

Leave a comment.

You must be logged in to post a comment.

Popular Post

Metode Survei Penelitian, Pengertian, Teknik dan Contoh

10 Contoh Data Primer dan Sekunder Penelitian dan Ilustrasinya

Contoh Buku Besar Pembantu Utang Perusahaan Dagang

Contoh Neraca Saldo Perusahaan Dagang (4 Langkah Mudah)

Ternyata Mudah, Ini 5 Cara Membuat Website Jualan Gratis

Contoh Jurnal Penyesuaian Perusahaan Jasa

Open Menu

Essay Beasiswa Unggulan Serta Contohnya

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memberikan bantuan berupa beasiswa kepada masyarakat Indonesia terutama yang ingin melanjutkan pendidikan jenjang S1, S2, dan S3 dengan nama beasiswa unggulan. Terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh para calon penerima beasiswa, salah satunya dengan membuat essay . Essay untuk beasiswa unggulan biasanya sudah ditentukan topik dan formatnya.

Oleh karenanya, buat kamu yang ingin mendaftar sebagai calon penerima beasiswa unggulan, penting untuk mengetahui cara membuat essay yang tepat. Nah , berikut ini akan ada penjelasan sekilas mengenai tips membuat essay beasiswa unggulan serta contoh lengkap essay beasiswa unggulan yang dapat kamu jadikan acuan untuk menulis essay .

  • 1 Tips Singkat dalam Menulis Beasiswa Unggulan
  • 2.1 Contoh 1
  • 2.2 Contoh 2
  • 2.3 Contoh 3
  • 3 Pemahaman Akhir

Tips Singkat dalam Menulis Beasiswa Unggulan

Tips Singkat dalam Menulis Beasiswa Unggulan

Sebelum lebih lanjut melihat contoh essay untuk beasiswa unggulan, ada baiknya kamu juga mengetahui tips-tips singkat cara membuat essay beasiswa unggulan. Essay untuk beasiswa unggulan biasanya sudah ditentukan mengenai format penulisannya yaitu menggunakan kertas A4, font Times New Roman (TNR) 12, dan spasi 1,5.

Kemudian, untuk bagian isi, cobalah untuk memulai essay dengan perkenalan diri dikarenakan pihak penyeleksi tentunya perlu mengetahui latar belakang dari penulis essay . Kemudian, kamu bisa menuliskan mengenai permasalahan atau hambatan yang kamu alami selama menempuh pendidikan, prestasi-prestasi apa saja yang sudah didapatkan, serta kontribusi apa yang sudah kamu berikan untuk lingkungan sekitar.

Tidak lupa, tuliskan pula mengenai rencana studimu dan apa saja rencana yang akan kamu lakukan jika berhasil mendapatkan beasiswa tersebut. Akan lebih baik jika kamu juga menuliskan rencana tersebut dalam bentuk kontribusi kepada masyarakat yang sejalan dengan jurusan yang kamu pilih nantinya. Dengan begitu, penyeleksi akan melihat jika kamu memang sungguh-sungguh ingin mendalami jurusan tersebut dan benar-benar memanfaatkan ilmu yang didapatkan.

Essay Beasiswa Unggulan

Contoh Essay Beasiswa Unggulan

Setelah sekilas tips membuat essay untuk beasiswa unggulan, berikut ini akan ada beberapa contoh untuk lebih memudahkanmu mengetahui cara membuat essay yang tepat. Contoh-contoh berikut disesuaikan dengan judul yang diberikan oleh pihak Kemendikbud pada seleksi di tahun 2020 kemarin yaitu “Aku Generasi Unggul Kebanggaan Bangsa Indonesia”.

Perkenalkan nama saya Angga Septian, lahir di Semarang pada tanggal 1 Juli 1997. Saya merupakan lulusan dari fakultas pendidikan Universitas A, lebih tepatnya dari jurusan pendidikan matematika. Kedua orang tua saya berprofesi sebagai guru, lebih tepatnya ibu saya berprofesi sebagai guru bahasa Indonesia, sedangkan ayah saya adalah seorang guru kesenian. Dibesarkan oleh kedua orang tua yang berkutat dalam dunia pendidikan, sedikit banyak juga mempengaruhi saya dalam memandang dunia pendidikan.

Salah satu pandangan tersebut adalah mengenai pelajaran matematika. Stigma akan pelajaran matematika yang sulit dipelajari barang kali sudah cukup mengakar di kalangan masyarakat Indonesia. Bagaimana pun, stigma tersebut juga ikut andil dalam memengaruhi bagaimana pandangan para siswa dalam mempelajari pelajaran matematika lebih mendalam. Tidak sedikit siswa yang merasa ketakutan saat akan menerima pelajaran matematika atau merasa tidak bersemangat untuk memulai pelajaran tersebut.

Masalah tersebut tentu saja tidak bisa dianggap remeh dan bila dibiarkan akan membuat semangat belajar siswa semakin turun dan tak ada lagi keinginan untuk belajar matematika lebih lanjut. Hal tersebut menjadi salah satu alasan mengapa saya memilih jurusan pendidikan matematika di jenjang S1 kemarin. Dengan ilmu yang saya miliki, saya ingin membuat proses pembelajaran matematika menjadi lebih menyenangkan dan siswa tak lagi merasa bosan.

Salah satu upaya yang sudah saya lakukan adalah menerapkan metode pembelajaran baru dengan melibatkan kesenian dan matematika. Metode tersebut mulanya baru saya terapkan di sekolah tempat saya mengajar, lalu mulai saya kembangkan di lingkungan tempat tinggal saya ketika mengajar bimbingan untuk anak-anak di lingkungan sekitar. Kabar baiknya, metode tersebut mendapat respon positif dari beberapa warga sekolah dan orang tua siswa yang merasa jika puteri dan puteranya semakin semangat belajar matematika.

Tentunya, hal tersebut membuat saya merasa termotivasi untuk lebih banyak menyebarkan metode tersebut ke siswa-siswa yang lain. Akan tetapi, saya menyadari jika ilmu yang saya dapatkan di jenjang strata 1 juga masih belum sempurna, dan saya ingin terus mengembangkan pengetahuan yang saya miliki dengan melanjutkan studi S2 di Universitas B dengan jurusan pendidikan matematika. Beasiswa unggulan yang saya dapatkan nantinya akan begitu membantu jalannya proses akademik saya di universitas tersebut.

Selama menjalani S2 nanti, saya juga ingin berkontribusi lebih luas kepada siswa-siswa di Indonesia dengan aktif mengikuti kegiatan sukarelawan dalam hal peningkatan pendidikan terutama dalam mengembangkan metode pengajaran matematika. Besar harapan, essay yang saya tulis ini dapat menjadi pertimbangan oleh Bapak/Ibu dan saya sangat berterima kasih apabila kelak nantinya saya benar-benar terpilih sebagai penerima beasiswa unggulan ini.

Nama saya Adelia Amanda, asal dari Malang dan lahir pada tanggal 21 April 2001. Sejak kecil hingga sekarang, saya tinggal di lingkungan para pembudidaya jeruk. Hampir seluruh masyarakat di desa B ini, mempunyai kebun yang dikelola sebagai lahan untuk budidaya jeruk. Hasil kebun kebanyakan dijual ke pasar atau ke pemasok saat panen tiba.

Namun, tidak sedikit juga banyak buah yang tidak berhasil terjual dan malah membusuk karena tidak dilakukan pengolahan lebih lanjut. Dikarenakan salah satu kerabat saya juga mempunyai masalah tersebut, saya merasa tergerak untuk ikut memberikan solusi akan masalah tersebut. Salah satu solusi yang terpikirkan dalam hal ini adalah mengolah buah jeruk tersebut untuk dijadikan makanan maupun minuman yang baik untuk kesehatan.

Hanya saja, saat ini saya merasa jika kapasitas saya untuk melakukan inovasi tersebut sangat terbatas. Ilmu dan pengetahuan yang saya miliki mengenai pengolahan makanan yang bergizi masih sangat minim dan perlu untuk dikembangkan. Untuk itu, langkah yang saya pilih untuk masuk jurusan teknologi pangan ini menjadi salah satu upaya saya untuk mengusahakan pemanfaatan hasil budidaya jeruk di lingkungan desa tempat saya tinggal. Saya ingin tidak ada lagi hasil budidaya yang terbuang sia-sia karena kurangnya pemasok.

Disamping itu, dengan bantuan beasiswa unggulan, saya percaya jika dukungan dana akademik tersebut akan memberikan motivasi terbesar bagi saya untuk melaksanakan studi dengan sungguh-sungguh, serta berkontribusi lebih lanjut untuk kemasalahatan masyarakat di sekitar.

Sejalan dengan tujuan akademik saya, sebelumnya saya juga pernah mengikuti seleksi untuk inovasi bahan pangan di tingkat nasional dan berhasil keluar sebagai juara tiga. Dengan pengalaman yang saya miliki tersebut, kiranya bisa menjadi salah satu pertimbangan untuk diterima sebagai satu dari sekian banyak penerima beasiswa unggulan. Tak lupa, saya mengucapkan rasa syukur yang mendalam atas waktu Bapak/Ibu atas ketersediaan waktunya membaca essay saya dan akan menjadi sebuah kehormatan jika saya benar-benar terpilih sebagai penerima beasiswa unggulan.

Perkenalkan nama saya Ratna Septia, seorang lulusan psikologi Universitas XYZ. Saya lahir di Bandung, 11 Februari 1997 dan sampai saat ini masih tinggal di kota kelahiran saya tersebut, lebih tepatnya, di desa Z. Sebagai lulusan psikologi, mengamati masalah kesehatan mental di lingkungan sekitar nampaknya bukan hal yang baru bagi saya. Sebagaimana pengamatan dan beberapa fakta yang telah say abaca di beberapa jurnal ilmiah, masalah kesehatan mental di kalangan masyarakat pedesaan masih dianggap sebagai hal yang tabu untuk dibicarakan.

Hal tersebut tidak lepas dari pandangan masyarakat yang menganggap jika orang yang mengalami masalah kesehatan mental akan dianggap sebagai orang yang tidak normal atau dalam bahasa kasarnya gila. Pandangan tersebut bisa dikatakan cukup sulit untuk dihilangkan, mengingat masyarakat sendiri kurang mendapatkan edukasi akan masalah tersebut.

Sebagai bentuk kontribusi saya akan hal tersebut, pelan-pelan saya mencoba untuk mensosialisasikan kepada warga desa dengan cara persuasif bahwasanya kesehatan mental itu sama pentingnya dengan kesehatan jasmani. Untungnya, langkah yang saya ambil tersebut disambut dengan baik oleh kepala desa dan beliau justru memfasilitasi saya untuk membuka klinik konsultasi untuk kesehatan mental warga desa Z.

Berbekal pengetahuan konseling yang saya dapatkan semasa menempuh pendidikan S1, saya mulai menerapkan ilmu tersebut untuk mengembangkan klinik tersebut. Akan tetapi, untuk menjadi konselor yang profesional, ilmu yang saya dapatkan di jenjang S1 tentu saja masih sangat kurang, dan perlu untuk melakukan studi lanjutan di tingkat magister.

Oleh karenanya, saya bertekad untuk kembali melanjutkan studi demi menjadi konselor profesional serta mampu memberikan edukasi kepada masyarakat yang lebih luas akan pentingnya kesehatan mental.

Beasiswa unggulan yang ditawarkan oleh Kemendikbud pun akan menjadi bantuan yang sangat besar bagi saya, terutama dalam hal pendanaan akademik saya selama studi magister saya berlangsung. Saya sangat berharap jika essay yang saya tulis ini mampu dipertimbangkan dan menjadi sebuah kehormatan jika pengajuan saya dapat diterima.

Baca juga: Cara Membuat Paper 

Pemahaman Akhir

Program beasiswa unggulan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan merupakan suatu bentuk dukungan yang sangat berarti bagi masyarakat Indonesia yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang S1, S2, dan S3. Salah satu syarat penting untuk menjadi calon penerima beasiswa adalah dengan menulis essay yang menggambarkan latar belakang diri, permasalahan yang dihadapi, prestasi, kontribusi kepada masyarakat, dan rencana studi ke depan.

Menulis essay beasiswa unggulan memerlukan kesungguhan, kreativitas, dan fokus pada rencana kontribusi yang berdampak positif bagi masyarakat. Essay harus ditulis dengan format yang sesuai, yaitu menggunakan kertas A4, font Times New Roman (TNR) 12, dan spasi 1,5.

Contoh-contoh essay di atas menggambarkan beragam latar belakang calon penerima beasiswa dan tujuan mereka dalam melanjutkan studi. Mereka memiliki visi yang kuat dalam memberikan kontribusi bagi masyarakat di bidang yang mereka minati, seperti pendidikan matematika, teknologi pangan, dan kesehatan mental.

Dalam penulisan essay, calon penerima beasiswa harus mampu meyakinkan pihak penyeleksi bahwa mereka sungguh-sungguh ingin melanjutkan studi dan benar-benar memanfaatkan ilmu yang akan didapatkan untuk kemajuan dan kemaslahatan bangsa. Beasiswa unggulan menjadi kesempatan berharga bagi mereka untuk menggapai cita-cita dan mewujudkan impian mereka.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah memberikan kesempatan emas bagi generasi muda Indonesia yang berbakat dan berpotensi. Semoga calon penerima beasiswa unggulan dapat memberikan yang terbaik dalam penulisan essay serta berhasil meraih kesempatan belajar yang layak di perguruan tinggi yang diinginkan. Dengan adanya beasiswa unggulan, diharapkan generasi unggul Indonesia akan semakin berkembang dan menjadi kebanggaan bagi bangsa.

Nah , demikian essay untuk beasiswa unggulan beserta dengan sedikit penjelasan singkatnya. Selain mengamati contoh di atas, kamu juga perlu mempelajari mengenai struktur dan sistematika essay yang benar, dengan begitu cara membuat essay akan jadi lebih mudah. Semangat untuk para pejuang beasiswa, semoga berhasil!

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia. (2021). Beasiswa Unggulan . Diakses pada tanggal 28 April 2021, dari beasiswaunggulan.kemdikbud.go.id

Artikel Terbaru

8 Contoh Teks Debat Pekerjaan Rumah (PR)

8 Contoh Teks Debat Pekerjaan Rumah (PR)

8 Contoh Teks Debat Belajar Offline atau Online

8 Contoh Teks Debat Belajar Offline atau Online

8 Contoh Teks Debat Presentasi Di Kelas

8 Contoh Teks Debat Presentasi Di Kelas

Avatar photo

Lulusan Sastra Inggris, UIN Sunan Ampel Surabaya yang saat ini berkecimpung di dunia penerjemahan. Disela-sela kesibukan menerjemah, juga menulis artikel dengan berbagai topik terutama berhubungan dengan kebudayaan. View all posts by Wasila

Tulis Komentar Anda Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

contoh essay beasiswa unggulan kontribusiku untuk indonesia

Contoh Essay Beasiswa Unggulan dan Strukturnya, Yuk Pelajari!

ilustrasi menulis

Contoh Essay Beasiswa Unggulan dan Strukturnya

Masa pendaftaran Beasiswa Unggulan tengah dibuka untuk detikers yang ingin menempuh studi jenjang Sarjana, Magister, dan Doktor. Penulisan esai menjadi salah satu syarat pendaftaran di beasiswa Kemendikbudristek ini.

Essay Beasiswa Unggulan meliputi deskripsi diri, peran yang akan dilakukan, dan cara mewujudkan peran tersebut, seperti dikutip dari Panduan Pendaftaran Beasiswa Unggulan . Nah, Berikut contoh esai beasiswa yang bisa detikers amati, tiru, dan modifikasi.

Berikut contoh esai beasiswa seperti dikutip dari Awardee Stories: Kisah dan Kiat para Penerima Beasiswa LPDP oleh Seng Hansen dengan penyesuaian.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Deskripsi Diri

Dalam Al-Qur'an surat Al-Mujaadilah disebutkan, orang yang beriman dan berilmu pengetahuan akan ditinggikan kedudukannya beberapa derajat. Ayat tersebut selalu jadi landasan saya untuk menjadi pembelajar.

Alhamdulillah, Allah memberikan kesuksesan atas kesungguhan saya menuntut ilmu, dengan meraih predikat juara kelas sejak SD hingga SMA. Capaian saya saat duduk di bangku SMP pun tidak hanya di bidang akademik. Pada 2015, saya dipilih sebagai kontingen Jambore Nasional dari Tuban. Di SMA, saya beberapa kali menjuarai lomba debat bahasa Inggris tingkat kota hingga provinsi.

Kesempatan di atas mungkin bahkan tidak terpikirkan bagi anak-anak di jaringan Rumah Singgah Mentari Terang. Duduk belajar 1-2 jam saja sebuah kemewahan bagi mereka yang harus menjual tisu, berkejaran ke lampu lalu lintas dengan ukulele di tangan, tak lupa bungkus permen besar untuk wadah uang.

Mengajar dan mengembangkan pendidikan rumah singgah setelah kuliah tidak terbayang saat saya masih SMP, tetapi inilah jalan yang saya pilih. Tidak hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk anak-anak Indonesia ini. Harapan saya hanya punya satu dasar: anak-anak Indonesia seperti saya di masa kecil bisa bebas belajar, senang belajar, dan berani bermimpi setinggi angkasa.

Apa saya cukup ilmu untuk mendukung literasi anak-anak Indonesia yang priviledge -nya terbang bersama debu jalanan ini? Di bangku kuliah, capaian terbaik saya adalah ketika terpilih mendapat Beasiswa Penelitian Khusus Perempuan se-Jawa dan Bali. Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat (PPIM) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sebagai penyelenggara kegiatan ini memilih 10 pengirim proposal terbaik untuk dibimbing riset dan menulis jurnal ilmiah.

Dalam kegiatan tersebut, saya banyak mendapat asupan ilmu dari para dosen dan peneliti senior untuk mengkaji fenomena pendidikan informal dan media belajarnya. Saya juga diajarkan untuk menulis karya ilmiah yang layak dipublikasikan di jurnal terbaik dalam negeri dan mancanegara.

Masih di tahun yang sama, pada 2021, saya berkesempatan melakukan riset minor ada Pusat Studi Perempuan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, dengan kajian tentang perempuan, pendidikan, dan ketidakadilan. Pada 2022, saya mendapat kesempatan menjadi peserta International Workshop and Public Forum on Equality and Plurality yang digelar Centre for the Study of Religious and Sociocultural Diversity.

Saya menyelesaikan kuliah dalam 3 tahun 2 bulan, dengan IPK 3,52. Saya bukan wisudawan terbaik, tetapi bersyukur tetap dapat menekuni pendidikan di kelas maupun organisasi dengan seimbang. Saya banyak belajar dari Unit Kegiatan Mahasiswa Pers Kampus. Bimbingan senior dan alumni organisasi mendukung tulisan kajian gender dan pendidikan saya, Belajar Kegigihan Belajar Anak-anak dari Pelosok Jawa terbit di kolom harian nasional Sinar Gemilang.

Usai kuliah, saya masih aktif meneliti di bawah bimbingan eks dosen dan rekan-rekan senior. Saya juga masih aktif melakukan kajian di bidang anak-anak dan pendidikan

Deksripsi Peran ke Depan

Saya merasa sukses saat bisa bermanfaat bagi banyak orang. Salah satunya saat bergabung dalam kegiatan pendampingan program pelayanan masyarakat Keaksaraan Fungsional, Koperasi Wanita, dan Dasawisma.

Di bidang pendidikan kini dan ke depannya, saya berupaya dapat menjadi guru yang visioner, kreatif, dan menginspirasi bagi anak-anak di jaringan Rumah Singgah Mentari Terang. Alhamdulillah, beberapa kali saya memenangkan kompetisi guru tingkat kota. Usaha memudahkan proses belajar siswa di tengah pandemi lewat alat-alat atau media interaktif juga membawa saya jadi juara Lomba Media Edukatif Berbahan Domestik Daur Ulang.

Lewat Forum Lingkar Pena (FLP), saya juga melakukan kampanye membaca di media sosial dan media massa. FLP memungkinkan saya berpartisipasi dalam pameran literatur, menjadi narasumber diskusi kepenulisan di radio pemerintah Kabupaten Tuban.

Kepenulisan juga mengantarkan saya pada kesempatan mengikuti Children Literature Workshop di Singapura pada 2022. Kunjungan dan lokakarya singkat ini membuka mata saya pada berbagai kemungkinan mendorong anak dan dewasa senang membaca, senang mengeksplorasi, khususnya bagi anak dan perempuan dewasa.

Deskripsi Cara Mewujudkan

Rencana melanjutkan studi S2 ke depannya tidak semata meraih gelar baru, tetapi juga membuka kesempatan belajar lebih dalam di pendidikan formal. Harapannya, saya dapat lebih bermanfaat bagi masyarakat sekitar. Besar harapan saya bahwa Beasiswa Unggulan ini dapat bantu saya meraih ilmu dan memperbesar kontribusi untuk Tanah Air di masa depan.

Selepas studi, saya berharap dapat meneruskan pembangunan jejaring dan kolaborasi untuk mendirikan ruang belajar interaktif bagi anak-anak marginal. Kerja sama dengan lembaga pendidikan di provinsi saya dan di mancanegara, perusahaan setempat, dan akademisi ke depannya akan saya teruskan bersama teman-teman pegiat pendidikan rumah singgah demi mewujudkan praktik pendidikan yang setara.

Keberadaan Guru Penggerak di sekitar pun hal yang sangat saya syukuri. Ke depannya, kolaborasi dengan Guru Penggerak dapat mendukung para mahasiswa dan calon guru membantu pendidikan literasi dan numerasi di rumah singgah lewat pengimbasan ilmunya.

Pengimbasan tentang pembelajaran, media belajar, dan pendidikan karakter Pelajar Pancasila ke depannya akan berharga bagi pengembangan kualitas pendidikan di rumah singgah saat ini, maupun titik-titik pengembangannya di wilayah lain. Saya harap, kerja-kerja kami ke depan dapat membuka ruang belajar yang menyenangkan dan memantik mimpi anak-anak marginal.

Nah, itula contoh essay Beasiswa Unggulan. Semoga bermanfaat, detikers.

Universitas Auckland di Selandia Baru Buka Beasiswa S1-Pascasarjana, Tertarik?

Cara ikut tes ukbi buat daftar beasiswa unggulan 2024, ini biaya pendaftarannya, beasiswa moe taiwan 2024 untuk s1-s3 masih dibuka, terakhir 31 maret, ada beasiswa s1-s3 di rumania tanpa batas usia nih, pandu sjahrir bicara pilihan anak muda lanjut s2 atau beli rumah, ini katanya, ternyata bukan cuma untuk karier, riska kartini wisuda s2 demi hal mulia ini.

Shimmer Jadi Tren Baju Lebaran, Pedagang Tanah Abang Raup Rp 20 Juta/Hari

Universitas Indonesia

contoh essay beasiswa unggulan kontribusiku untuk indonesia

Universitas Gadjah Mada

contoh essay beasiswa unggulan kontribusiku untuk indonesia

Universitas Syiah Kuala

contoh essay beasiswa unggulan kontribusiku untuk indonesia

Universitas Diponegoro

contoh essay beasiswa unggulan kontribusiku untuk indonesia

Universitas Sumatera Utara

contoh essay beasiswa unggulan kontribusiku untuk indonesia

Deepublish Store

Contoh Essay Beasiswa Unggulan dan Penjelasan

Contoh essay beasiswa unggulan banyak dicari karena peran essay lah yang akan menentukan kamu akan lolos mengikuti program beasiswa unggulan, atau tidak. Sayangnya, banyak calon penerima beasiswa yang mengcopy paste dan memparafrase esai dari orang lain, maka jangan heran jika essay kamu pun tidak akan lolos. 

Jadi, salah satu kunci agar lolos adalah, menulis essay beasiswa sesuai dengan gagasan dan perspektif dirimu sendiri. Kemudian tulis berdasarkan pengetahuan dan eksplorasi kamu. Karena rata-rata juri lebih melihat orisinalitas dan keaslian karya. 

Barangkali ada diantara kamu yang bingung bentuk essay itu seperti apa? Berikut adalah contoh essay beasiswa unggulan yang bisa dijadikan referensi untuk menulis essay. 

Contoh Esai Beasiswa Unggulan

Itulah contoh essay beasiswa unggulan. Dari contoh di atas sebenarnya terbilang singkat. Untuk panjang pendek essay memang beragam. Akan lebih menarik lagi jika esai tidak sekedar panjang. Tetapi juga tetap harus ada unique selling point yang ingin ditampilkan.

Affiliate Buku

  • Contoh Deskripsi Diri Sendiri Mahasiswa untuk Beasiswa
  • Contoh Motivation Letter Beasiswa

Hal yang Harus Diperhatikan Saat Menulis Esai

Jika diperhatikan pada contoh essay beasiswa unggulan, yang dinilai bukan panjang pendeknya. Namun, fokus kepada pesan dan nilai sentimentil. Pastikan saat membuatnya tidak mengada-ngada atau terlalu menghayal. Tulis apa yang dirasakan dan yang membuat kamu bersemangat. 

Intinya adalah membuat sentuhan yang jujur. Meskipun apa yang kita tuliskan bentuk tulisannya tidak dapat dilihat. Tetapi dari pengemasan dan penyampaian, tim seleksi bisa merasakan essay yang tulus, dan yang modus. 

Jadi, tips saat membuat contoh essay beasiswa unggulan, kenali diri sendiri, pahami diri sendiri dan ketahui visi misi diri sendiri. Karena sumber daya tarik ada di dalam diri kamu. Jadi bukan pada orang lain. 

Memang butuh perenungan bagi yang masih belum memahami dan mengenali diri sendiri. Tapi yakinlah ada kekuatan dan potensi diri. Kemudian tuliskan secara mengalir sesuai karakter kamu. Sebelum menulis, kamu perlu memastikan apa syarat dan ketentuan essai. 

Mengingat banyak contoh essay beasiswa unggulan. Tentu saja setiap penyelenggara beasiswa memiliki aturan penulisan essay yang berbeda-beda. Sehingga kamu butuh teliti membaca teknis dan aturan penulisan essay. 

Semoga sedikit ulasan tentang contoh essay beasiswa unggulan di atas memberikan gambaran. Nah buat kamu yang belum percaya diri, dan minder, mulai sekarang mulai mengubah perspektif dan tetap berfikir positif. Bahwa kamu bisa. Seleksi memang ketat dan banyak yang akan mengikuti beasiswa unggulan. 

Tapi yakinlah, bahwa semua sudah diatur oleh yang di atas. Gagal atau berhasil, itu hanya masalah waktu. Anggap kamu sedang melatih mentalitas agar tidak mudah menyerah. Masih ada kesempatan yang akan datang. Semoga kamu termasuk yang beruntung dan mendapatkan kesempatan beasiswa unggulan ini. 

Jika kamu masih kurang puas, kamu bisa mencari tahu contoh essay beasiswa unggulan yang lain, untuk bahan pertimbangan dan mencari inspirasi. (Irukawa Elisa)

Setelah mamahami artikel di atas, ada beberapa artikel pendukung tentang beasiswa nih.

  • Cara Mendapatkan Beasiswa Kuliah Gratis
  • Study Plan Beasiswa dan Cara Membuatnya

Tinggalkan komentar Batalkan balasan

Simpan nama, email, dan situs web saya pada peramban ini untuk komentar saya berikutnya.

ideBeasiswa

berkontribusi pada pendidikan dan pengurangan kemiskinan di Indonesia

Contoh Esai Sukses Terbesar dalam Hidupku

Contoh esai beasiswa 1.

Tahun 2021 merupakan periode yang penuh tantangan, ujian, dan pengalaman berharga dalam perjalanan hidup saya. Dengan filosofi yang saya namakan “keseimbangan”, saya menggabungkan tanggung jawab di keluarga, universitas, dan masyarakat. Selama semester 5-7 di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, beban sebagai mahasiswa senior terasa berat dengan tugas-tugas akademik yang semakin rumit. Namun, saya percaya bahwa keberhasilan adalah hasil dari usaha tulus dan pembelajaran yang tekun.

Baca juga: Top universities in Japan

Saya menghadapi berbagai tantangan pada waktu itu. Di rumah, saya bertanggung jawab membantu saudara saya yang masuk SMA ke jurusan IPA, meski kemampuannya tak terlalu mendukung untuk itu, dan mendukung ibu saya yang didiagnosis dengan diabetes tipe 2. Di universitas, saya dipercaya menjadi Ketua Departemen Pengembangan Sains di BEM Fakultas, bertanggung jawab atas berbagai program dan inisiatif. Saya juga menjadi asisten peneliti di Laboratorium Biomedis, mengelola penelitian dengan metode eksperimental. Di sisi lain, saya aktif dalam kegiatan sosial, termasuk sebagai koordinator kegiatan Ramadan di organisasi kampus.

Meskipun berat, saya berhasil mengatasi tantangan tersebut dan memetik banyak pelajaran. Keluarga menjadi dukungan utama saya. Saya memahami pentingnya keluarga sebagai tim yang solid, dengan setiap anggota memiliki peranan masing-masing. Selama masa itu, saya belajar tentang pentingnya disiplin, manajemen waktu, dan konsistensi. Saya berusaha menyediakan waktu berkualitas untuk keluarga, menetapkan aturan jam malam dan hari Minggu sebagai hari keluarga. Meski ada saat-saat ketika aturan ini harus disesuaikan, saya merasa disiplin ini meningkatkan efektivitas kerja, terutama dalam aktivitas komunitas.

Sejak SMA, saya aktif dalam berbagai aktivitas komunitas. Di BEM Fakultas, sebagai Ketua Departemen, saya bertanggung jawab atas berbagai aspek, dari perencanaan hingga akuntabilitas. Saya juga mengelola tim Pengurus Harian, yang terdiri dari anggota baru yang membutuhkan bimbingan dan adaptasi. Tantangan ini saya lihat sebagai kesempatan untuk mendapatkan perspektif yang lebih luas dan mendengar ide-ide inovatif dari anggota baru.

Di Laboratorium Biomedis, saya mendalami pengetahuan dan mengasah kemampuan manajemen serta kepemimpinan tim. Saya belajar untuk cepat beradaptasi. Tahun 2020 merupakan tahun penting bagi saya, berhasil mengatasi tantangan keluarga dan komunitas dengan baik. Saya menyelesaikan tugas di BEM, menciptakan program inovatif, dan meraih predikat mahasiswa berprestasi tingkat fakultas. Saya juga menulis publikasi ilmiah pertama saya. Tahun tersebut memberi banyak ilmu dan pengalaman yang bermanfaat untuk masa depan.

Pengalaman ini telah membentuk saya menjadi individu yang lebih resilien, tangguh, dan bersemangat. Saya bersyukur atas dukungan dari keluarga, teman, dan komunitas. Dengan prinsip keseimbangan ini, saya akan terus berusaha mencapai tujuan dan impian, tidak hanya untuk diri sendiri tetapi juga untuk memberikan kontribusi pada pendidikan dan pengurangan kemiskinan di Indonesia.

berkontribusi pada pendidikan dan pengurangan kemiskinan di Indonesia

Contoh ini tersedia gratis dari Jago Beasiswa di idebeasiswa.com untuk para pejuang beasiswa agar menjadi Jagoan Beasiswa. Jika Anda merasa contoh ini bermanfaat, Anda dapat mendukung dengan memberikan “uang penyemangat” melalui link ini (klik di sini) . Kontribusi dalam jumlah berapapun sangat berarti bagi Jago Beasiswa (idebeasiswa.com). Terima kasih.

Contoh Esai Beasiswa 2

Dalam usaha saya mencari beasiswa, saya sering dihadapkan dengan pertanyaan tentang mimpi dan aspirasi masa depan saya. Ini adalah pertanyaan umum dalam proses seleksi beasiswa, di mana setiap individu memiliki jawaban yang berbeda sesuai dengan minat mereka. Bagi saya, konsep sukses, kebahagiaan, kepuasan, dan kegembiraan adalah hal yang sangat subjektif dan terus berkembang seiring berjalannya waktu.

Di masa kecil, banyak dari kita bermimpi menjadi astronot, guru, dokter, atau polisi dengan penuh semangat. Namun, seiring bertambahnya usia, pemahaman kita terhadap impian tersebut bisa berubah secara signifikan. Realitas dari profesi yang kita idamkan bisa sangat berbeda dari apa yang kita bayangkan. Perubahan ini bukanlah sebuah kegagalan, melainkan bagian dari proses tumbuh kembang dan pencarian jati diri.

Dalam perkembangan saya, saya mempelajari konsep “Falah” dalam Ekonomi Islam. Falah adalah keseimbangan antara kehidupan dunia dan akhirat. Konsep ini membuat saya merenungkan lebih dalam tentang makna sukses yang sebenarnya. Sukses bukan hanya tentang pencapaian materi seperti kekayaan atau kendaraan mewah, tapi juga tentang seberapa jauh kita mampu mengintegrasikan pencapaian duniawi dengan persiapan untuk kehidupan setelahnya.

Dalam perjalanan ini, saya mulai menginternalisasi nilai-nilai spiritual dan menyadari bahwa kesuksesan yang lebih besar adalah kemampuan kita untuk bermanfaat bagi orang lain. Sabda Nabi Muhammad SAW, “sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain,” menjadi prinsip hidup saya. Saya berusaha menjadikan setiap tindakan saya bermanfaat bagi masyarakat dan dunia. Ini bukan hanya tentang pencapaian materi, tetapi juga tentang menciptakan manfaat yang bertahan lama.

Saya ingin mewujudkan mimpi masa kecil saya dengan cara yang lebih mendalam dan berarti. Saya bertekad untuk menjadi bagian dari solusi terhadap masalah global. Dengan pendidikan dan peluang yang diberikan beasiswa ini, saya yakin bisa mencapai tujuan ini. Saya ingin menjadikan institusi yang saya wakili sebagai sarana untuk memberikan manfaat maksimal kepada masyarakat, dan bermimpi bahwa usaha ini akan menghasilkan amal jariyah yang berkelanjutan.

Baca juga: Top universities in Austria

Jadi, dalam upaya mendapatkan beasiswa ini, tujuan saya bukan hanya mencari kesuksesan dalam arti konvensional. Saya berusaha mencapai sukses yang lebih mendalam, yang memberikan dampak positif bagi masyarakat dan menciptakan perubahan berkelanjutan. Saya percaya beasiswa ini akan memberikan saya alat dan kesempatan untuk mewujudkan mimpi besar saya. Saya berkomitmen untuk memaksimalkan kesempatan ini dengan sepenuh hati, dan sangat bersyukur kepada para donor beasiswa yang memberikan kesempatan ini kepada saya untuk meraih impian berharga saya.

Similar Posts

Bargains and Bliss: How a Local Market Enriched My Economic Soul

Bargains and Bliss: How a Local Market Enriched My Economic Soul

An economist found inspiration and practical understanding of economic concepts during weekend visits to a local traditional market.

Volcano Geophysics Ph.D. Position Motivation Letter

Volcano Geophysics Ph.D. Position Motivation Letter

How to express interest in the Volcano Geophysics Ph.D. studentship at the University of Auckland, specializing in volcanology.

CGU Doctoral Program Scholarship

CGU Doctoral Program Scholarship

CGU has embarked on a mission to hone global minds that are not only adept at their fields but also attuned to the cultural symphony of the world.

Australia Awards Short Course: Promoting Transparency and Accountability in the Public Sector

Australia Awards Short Course: Promoting Transparency and Accountability in the Public Sector

Opportunities to learn from Australian experts and explore best practices.

Equity Target Groups Beasiswa AAS

Equity Target Groups Beasiswa AAS

Ada tiga kelompok yang mendapatkan perhatian khusus untuk beasiswa AAS.

Kampus Kebidanan Terbaik 2024

Kampus Kebidanan Terbaik 2024

Universitas Brawijaya dan 3 kampus lain adalah kampus S1 Kebidanan terbaik se-Indonesia.

  • Cerita Pemilih
  • Entrepreneur
  • Artificial intelligence
  • Cryptocurrency
  • Ruang Kelas
  • Ilmu Alam & Tekno
  • Ilmu Sosbud
  • Travel Story
  • SEMUA RUBRIK
  • RAMADAN NEW
  • TOPIK PILIHAN
  • Lebaran Gak Pake Baju Baru, Why Not?
  • Mendulang Emas di Golden Moment Mudik Lebaran
  • 10 Tips Berkendara dengan Aman dan Nyaman saat Mudik
  • Starter Kit Saat Mudik Bareng Anabul
  • Sukses 5 Program Ibadah Puasa
  • Supaya Badan Tak "Hancur" Sehabis Mudik

13 tahun Kompasiana

5 Wakil Indonesia menjadi Unggulan di Orleans Masters 2024

Berbagi dengan Sesama adalah Contoh Sikap Bersyukur

Berbagi dengan Sesama adalah Contoh Sikap Bersyukur

Pengalaman Pribadi Saat Ngelamar Beasiswa Jalur Mandiri PTS

Pengalaman Pribadi Saat Ngelamar Beasiswa Jalur Mandiri PTS

Tips dan Contoh Tata Kelola Finansial Ramadan

Tips dan Contoh Tata Kelola Finansial Ramadan

30 Contoh Kesepakatan Kelas Jenjang SMP

30 Contoh Kesepakatan Kelas Jenjang SMP

Inilah Contoh Makanan Dan Minuman Sahur Nabi Kita

Inilah Contoh Makanan Dan Minuman Sahur Nabi Kita

Kasyifatun naza

Jangan bosan membaca!

Selanjutnya

Contoh Essay Beasiswa unggulan

Contoh Essay Beasiswa unggulan | freepik

Menempuh jenjang pendisikan yang tinggi tentunya menjadi harapan untuk semua anak dan orang tua. Akan tetapi tidak semua dari mereka bisa mewujudkan keinginannya itu. Oleh karena iti, sebagai manusia kita diwajibkan untuk berikhtiar dalam hal apapun itu, termasuk pendidikan. 

But, dont worry gaess sekarang pemerintah tuh udah nyediain banyaaak bgt beasiswa untuk mewujudkan generasi penerus bangsa yang berkualitas. Nah salah satunya itu beasiswa unggulan. Untuk persyaratannya kalian bisa baca sendiri di web beasiswa unggulan. Dan disini saya hanya memberikan salah satu contoh persyaratannya yaitu essay . Semoga bermanfaat!

AKU GENERASI UNGGUL KEBANGGAN BANGSA INDONESIA

Baca juga: 7 Kampus dengan Beasiswa Prestasi untuk Jenjang Sarjana

salah satu motivasi saya untuk mewujudkan cita-cita saya. Saya terlahir dari keluarga yang sederhana di bidang ekonomi, ayah saya seorang karyawan di sebuah yayasan dan ibu saya seorang ibu rumah tangga. Ayah yang bekerja sebagai karyawan swasta di sebuah yayasan tidak mendapatkan upah yang setimpal dengan pekerjaan nya, bahkan ayah di gaji jauh di bawah UMR. Gaji yang didapatkan ayah hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, tetapi jika untuk membiayai saya kuliah, gaji tersebut tidak mencukupi. Itulah yang menjadi motivasi saya untuk mendaftar program Beasiswa Unggulan ini.

Meskipun dalam keadaan ekonomi keluarga yang tidak mendukung, tetapi hal itu tidak menjadi alasan saya untuk tidak melanjutkan pendidikan saya. Banyak juga celaan dari orang-orang sekitar ketika mendengar saya kuliah di Perguran Tinggi Negeri. Mereka beranggapan bahwa saya hanya bisa mengandalkan orang tua untuk kuliah. Karena seperti yang mereka ketahui, bahwa kuliah di Perguruan Tinggi Negeri itu tidak memungkinkan mahasiswanya untuk bisa kuliah sambil bekerja layaknya Perguruan Tinggi Swasta. 

Tapi, saya akan membuktikan kepada mereka bahwa kebenaran nya tidak seperti itu. Saya akan berusaha semaksimal mungkin agar saya bisa kuliah tanpa terlalu menyusahkan kedua orang tua saya dan untuk mencapai cita-cita saya untuk mengabdi kepada negara. Saya selalu mencari peluang setiap program beasiswa yang ada dan saya juga mengisi waktu luang saya dengan melakukan beberapa kegiatan yang bisa membantu saya untuk bekal kuliah. 

Orang Tua saya selalu bepesan kepada saya dan adik-adik saya, bahwa saya dan adikadik saya harus menjadi orang sukses, jangan sampai bekerja sebagai karyawan ataupun buruh di pabrik. Karena mereka sudah merasakan sendiri pahitnya menjadi seorang karyawan pabrik. Oleh karena itu, bagaimanapun keadaannya mereka selalu berusaha semampu mereka untuk membantu anak-anaknya dalam mewujudkan cita-citanya.

Saya merupakan salah satu siswa yang berprestasi di sekolah. Saya memiliki beberapa prestasi baik di bidang akademik maupun non-akademik. Mulai di tingkat sekolah, hingga tingkat nasional.

Disekolah, saya selalu mendapatkan peringkat 1 dikelas, prestasi itu saya dapatkan sejak saya duduk di kursi Sekolah Dasar. Di sekolah juga saya selalu dipercaya untuk menjadi perwakilan siswa di sekolah untuk mengikuti berbagai kegiatan cerdas cermat dan olimpiade sains. Dan pada tahun 2017, saya menjadi juara 4 olimpiade biologi tingkat kabupaten untuk kemudian melanjutkannya di tingkat provinsi. Selain itu, saya juga selalu megikuti kegiatan dan lomba-lomba di bidang non akademik. 

Baca juga: 5 Program Beasiswa Kuliah S1 dalam Negeri

Setelah lulus SMA, saya di terima di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa ( Untirta ) melalui jalur SNMPTN. Untirta adalah salah satu Perguruan Tinggi Negeri yang ada di daerah saya, dan dengan di terimanya saya di Untirta ini menjadi suatu kebanggaan tersendiriuntuk saya dan orang tua saya. 

Di Untirta, saya mengambil Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan ( FKIP ) prodi pendidikan matematika. Alasan saya mengambil ilmu pendidikan ini, karena cita-cita saya memamg untuk menjadi seorang guru. Karena menjadi seorang guru adalah salah satu profesi yang sangat mulia. 

Saya bisa berbagi ilmu yang saya miliki kepada orang-orang, saya bisa menjadi pendidik bagi para generasi penerus bangsa. Apalagi pendidikan adalah salah satu faktor yang sangat menentukan kemajuan suatu bangsa. Pelajaran matematika memang salah satu pelajaran yang tidak di sukai banyak orang, mungkin karena pelajarannya yang sulit. Akan tetapi, pada kenyataannya bukan pelajarannya

yang sulit, hanya saja cara penyampaian yang diberikan oleh guru yang kurang tepat. Mungkin hanya mengutamakan hafalan rumus dan kecepatan berhitung. Sehingga membuat pelajaran ini sulit di fahami dan sangat di takuti. 

Saya memilih jurusan matematika ini, karena saya ingin merubah image pelajaran matematika khususnya di hadapan para pelajar. Saya ingin menujukkan bahwa sebenarnya pelajaran matematika bukanlah pelajaran yang harus di benci dan di hindari. Justru, penerapan ilmu matematika ini sangat di butuhkan dan selalu di gunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Cita-cita saya untuk bisa mengabdi kepada negara akan saya wujudkan dengan profesi sebagai guru ini. Karena saya tau, pendidikan itu sangatlah penting. Pendidikan yang baik tentunya akan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia yang pastinya akan sangat berperan penting dalam menunjukkan kemajuan suatu negara. 

Akan tetapi, hal yang perlu di khawatikan sekarang ini adalah kurangnya kesadaran akan pentingnya pendidikan dalam diri masyarakat. Mereka berfikir bahwa pendidikan yang tinggi itu hanya bisa di dapatkan oleh orang-orang yang memiliki golongan menengah keatas. Sedangkan, bagi orang-orang menengah ke bawah pendidikan itu tidak di perhatikan. 

Padahal, kenyataannya tidak seperti itu. Sekarang ini pemerintah telah menyediakan berbagai fasiltas untuk menunjang pendidikan dan memberikan berbagai keringanan kepada masyarakatnya untuk mengenyam pendidikan. Banyak beasiswa yang di tawarkan baik dari instansi pemerintahan ataupun instansi lainnya.

Baca juga: Tips Jitu Dapat Beasiswa Kuliah Pada Perguruan Tinggi Favorit

Dengan adanya kesadaran yang baik akan pendidikan ini, tentunya akan membawa Bangsa Indonesia pada sebuah kemajuan dan kesejahteraan yang selama ini dicita-citakan. Dengan cita-cita dan tekad yang kuat untuk mengabdi kepada negara inilah yang mendorong saya untuk melanjutkan pendidikan saya meskipun dengan segala keterbatasan. Saya tidak ingin cita-cita saya untuk menjadi seorang guru tehenti sampai disini karena keterbatasan biaya. 

Oleh karena, itu saya akan berusaha semaksimal mungkin agar cita-cita saya dapat tercapai. Saat ini harapan terbesar saya agar saya bisa melanjutkan kuliah saya adalah dengan mencari setiap peluang beasiswa. Karena saya tau sangat berat bagi orang tua saya untuk bisa membiayai kuliah saya ini. Saya yakin di setiap ada kemauan di situ ada jalan. Dan itulah alasan saya mendaftar program Beasiswa Unggulan ini. 

Saya yakin dengan adanya Beasiswa Unggulan ini bisa meningkatan motivasi saya untuk mencapai cita-cita saya dan menjadi generasi penerus bangsa yang unggul dan berkualitas. Oleh karena itu, saya harap bapak/ibu dapat yakin dalam memilih saya sebagai penerima Beasiswa Unggulan ini. Sebagaimana saya yakin bahwa saya akan menjadi generasi penerus bangsa yang unggul, berkualitas dan menjadi salah satu orang yang berartisipasi aktif dalam kemajuan Negara Indonesia ini. Demikian karangan essay ini saya buat dengan keadaan yang sebenar-benarnya. Atas pehatian dan kebijaksanaan bapak/ ibu saya ucapkan terima kasih.

contoh essay beasiswa unggulan kontribusiku untuk indonesia

contoh esai

Contoh essay beasiswa, essay beasiswa, artikel lainnya.

contoh essay beasiswa unggulan kontribusiku untuk indonesia

LAPORKAN KONTEN

dunia dosen

Home » Informasi » Contoh Esai Beasiswa Lengkap yang Bisa Dijadikan Acuan

Contoh Esai Beasiswa Lengkap yang Bisa Dijadikan Acuan

  • November 24, 2021
  • One Comment
  • 154,756 views

Contoh esai beasiswa lengkap

Bagi kamu yang sedang berjuang meraih beasiswa maka perlu memperhatikan contoh esai beasiswa lengkap . Mengapa? Sebab menyusun esai menjadi satu diantara sekian syarat yang harus dipenuhi untuk bisa mengikuti seleksi penerimaan program beasiswa. Nyaris semua program beasiswa mewajibkan calon penerimanya untuk menyusun esai. 

Esai sering disebut sebagai “lembar promosi diri”, sebab isi esai ini memaparkan kepribadian dari penulisnya. Menitik beratkan pada keinginan terbesar atau target yang sedang diperjuangkan sampai titik darah penghabisan. 

Lewat esai, penyedia program beasiswa bisa menentukan mana calon penerima yang benar-benar potensial. Hal ini tentu penting, sebab penyedia beasiswa tentu berharap ilmu dan gelar pendidikan yang diraih para peserta bisa bermanfaat besar. Maka hanya diberikan kepada mereka yang memiliki tujuan hidup yang besar pula. 

Lalu, seperti apa proses penyusunan esai untuk keperluan mengikuti seleksi program beasiswa? Simak informasi lengkapnya di bawah ini. 

Apa Itu Esai? 

Esai merupakan suatu karangan prosa yang isinya menyampaikan permasalahan secara sepintas dan dari sudut pandang penulisnya sendiri. Esai termasuk ke dalam jenis karangan atau karya tulis yang unik. Sebab selain bisa bersifat formal dan informal, isi di dalam esai cenderung bersifat subjektif. 

Penulisnya pun akan memaparkan banyak hal dan umumnya menyampaikan dua hal bertentangan. Misalnya menyampaikan mengenai kelemahan atau kegagalan yang pernah diraih sekaligus menuliskan alasan yang menjadi penyebabnya. Kemudian diikuti dengan penyampaian kelebihan diri, misalnya semangat untuk terus memperbaiki diri agar tidak kembali gagal. 

Sehingga di dalam esai kamu akan mencantumkan dua hal yang bertentangan dan kemudian tampak sangat rasional. Yakni berisi fakta dan juga opini. Sehingga dari semua contoh esai beasiswa lengkap dijamin akan dijumpai dua hal tersebut. Sudah tentu perlu pula untuk kamu contek agar memiliki esai yang berbobot. 

Supaya lebih mudah memahami pengertian dari esai ini, maka berikut daftar ciri-cirinya secara umum: 

  • Esai memiliki bentuk prosa dan menggunakan bahasa yang digunakan berkomunikasi dalam keseharian. 
  • Esai merupakan karangan yang singkat sehingga bisa habis dibaca dalam satu kali kesempatan. 
  • Esai tidak selalu memiliki struktur yang utuh, sifatnya yang subjektif membebaskan penulis untuk mencantumkan poin-poin pokok saja. 
  • Meskipun esai bentuk strukturnya tidak utuh namun di dalamnya tetap harus ada pendahuluan, pengembangan, dan juga penutup. 
  • Esai memiliki sifat individu, sehingga di dalamnya berisi ungkapan, sikap, dan pikiran dari penulisnya sendiri. 

Meskipun esai adalah karangan pendek dan menyampaikan sikap dan pikiran penulisnya. Namun justru membuatnya tidak selalu mudah untuk disusun. Sehingga memperhatikan berbagai contoh esai beasiswa lengkap cukup penting, agar punya gambaran bagaimana memulai penulisannya. 

Baca Juga: Pengertian, Ciri-Ciri, Jenis, Struktur, dan Contoh Esai yang Baik dan Benar

Tujuan Pembuatan Esai 

Penulisan esai secara umum juga memiliki 3 (tiga) tujuan penting, berikut penjelasannya: 

1. Meyakinkan Pembaca

Sifat esai yang subjektif membuat isi di dalamnya memaparkan pola pemikiran dari penulisnya. Lewat esai inilah, seorang penulis berusaha untuk meyakinkan pembaca mengenai pemikiran tersebut. Pada esai beasiswa, maka penulis perlu mencantumkan penilaian terhadap diri sendiri agar layak menjadi penerima beasiswa tersebut. 

Esai juga bisa berisi pendapat penulis tentang suatu fenomena. Sehingga tujuannya adalah meyakinkan pembaca bahwa fenomena tersebut memang benar adanya seperti yang dipaparkan penulis pada esai yang disusun. 

2. Pembaca Bisa Menerima Pendapat Penulis 

Esai yang sifatnya individu atau personal, membuat esai tersusun berdasarkan sudut pandang masing-masing penulis. Isi di kemudian akan berisi argumen atau pendapat penulis tersebut. Pemaparan yang baik di dalam esai bertujuan untuk meyakinkan pembaca agar bisa menerima pendapat di dalam esai tersebut. 

3. Memberi Informasi Mengenai Suatu Topik 

Esai juga disusun dengan tujuan untuk memberikan atau membagikan informasi. Informasi ini sesuai dengan jenis esai yang ditulis. Pada esai ilmiah, maka informasi yang disajikan mengarah pada hasil penelitian sehingga bisa dijadikan rujukan untuk penelitian lanjutan dari peneliti lain. 

Sedangkan pada contoh esai beasiswa lengkap , isi informasinya adalah condong kepada kepribadian atau karakter penulis. Sekaligus memaparkan masalah yang pernah dialami, solusi mengatasinya, dan bagaimana cara penulis bangkit pasca masalah tersebut terjadi. 

Baca Juga: Kiat Ketagihan Menulis: Kebiasaan Baru, Gagasan Jadi Buku

Cara Membuat Esai yang Baik 

Menulis esai bisa menjadi sesuatu yang mudah untuk dilakukan, karena memang isinya memaparkan siapa kamu dan masalah tertentu yang menjadi motivasi kamu untuk terus bergerak maju. 

Hanya saja, proses menulisnya menjadi semakin susah ketika selama ini belum pernah menulis karya apapun. Sebab menulis adalah suatu keterampilan yang bisa terus berkembang ketika rutin diasah, yakni dengan aktif menulis. 

Sebagai panduan untuk bisa menulis esai beasiswa yang baik dan mengantarkan kamu untuk lolos seleksi. Maka berikut beberapa tahapan dalam membuat esai: 

1. Menentukan Tema 

Tahapan pertama dalam cara membuat esai seperti di dalam  contoh esai beasiswa lengkap adalah menentukan tema. Esai beasiswa umumnya menyampaikan kamu dengan kepribadian yang dimiliki. Maka tema ini bisa berupa masalah yang akan dipaparkan di dalamnya. 

Misalnya masalah yang sempat dihadapi dalam hidup yang kemudian menjadi titik balik dimana kamu menjadi pribadi lebih baik. Masalah dalam hidup kamu tentu beragam, tentukan salah satu untuk dijadikan tema di dalam esai beasiswa tersebut. 

2. Membuat Kerangka 

Mempermudah dalam proses menulis karangan, maka bisa membuat kerangka karangan terlebih dahulu. Kerangka karangan disebut juga dengan istilah outline dan berisi poin-poin penting di dalam esai yang ditulis. Jadi, susun dulu dan kemudian dikembangkan di tahap berikutnya. 

3. Membuat Intro 

Intro atau pembuka yang menarik dalam esai beasiswa menjadi hal penting. Menyusun intro harus sangat jeli sebagai momen penting mendapatkan perhatian pembaca esai. Jika di bagian pembuka sudah menarik maka pembaca akan membaca keseluruhan isi esai tersebut. 

Jika kamu saat ini sedang menyusun esai beasiswa. Maka intro yang menarik bisa mengangkat segala hal tentang jurusan yang diambil jika lolos program beasiswa tersebut. Pertimbangkan pula untuk menggunakan quote yang berhubungan dengan jurusan tadi, dijamin langkah ini efektif menarik perhatian pembaca. 

4. Menulis Isi Esai 

Tahap selanjutnya adalah menulis isi esai tersebut, isi esai sering juga disebut dengan istilah tubuh esai. Isinya tentu saja memaparkan beberapa poin yang sudah disusun di dalam kerangka di tahap sebelumnya. Supaya menarik dan juga enak dibaca, kamu bisa menyusun dalam bentuk beberapa sub judul. 

5. Menulis Kesimpulan 

Struktur esai juga diharapkan terdapat bagian kesimpulan, yang tentunya berisi kesimpulan atas apa yang kamu paparkan di dalam isi esai tadi. Kesimpulan ini akan merangkum bagian pokok dari isi esai yang telah disusun. Kesimpulan juga bisa menjadi penutup, dan paparkan beberapa kata atau kalimat yang membuat kamu cocok menjadi penerima beasiswa. 

Baca Juga: Kiat Sukses Menembus Beasiswa Luar Negeri

Contoh Esai Beasiswa Lengkap 

Pada dasarnya untuk para pemula dalam menulis esai tentu akan membutuhkan contoh esai yang baik dan benar. Sehingga bisa dijadikan acuan atau panduan untuk bisa menulis esai yang sama baiknya, meskipun dengan tema yang berbeda dan tujuan yang tidak sama. 

Esai sendiri selain esai dengan tujuan sebagai proses mengikuti seleksi penerimaan program beasiswa. Juga bisa dari jenis esai ilmiah, esai pendidikan, dan esai di bidang lainnya. Jika saat ini sedang menyusun esai beasiswa, maka berikut adalah contoh esai beasiswa lengkap yang bisa dijadikan bahan acuan: 

1. Contoh Esai Beasiswa KSE 

Esai Seleksi Beasiswa Karya Salemba Empat 

Oleh: Riska Sitanggang 

Nama saya Riska Sitanggang dan akrab dipanggil dengan nama Riska. Saya lahir pada 5 Oktober 1996 di kota Semarang, Jawa Tengah. Berasal dari keluarga sederhana yang berharap anak-anaknya bisa sukses meraih pendidikan tinggi. Penulisan esai ini sendiri saya tujukan untuk memenuhi persyaratan mengajukan beasiswa Karya Salemba Empat. 

Alasan Pemilihan Jurusan 

Ada banyak jurusan pendidikan menarik perhatian saya. Namun, hati saya kemudian terpatri pada Jurusan Ilmu Komunikasi di Universitas Sumatera Utara (USU). Ilmu komunikasi adalah pilihan yang kemudian saya ambil dengan sejumlah pertimbangan. 

Sehingga saat kesempatan SNMPTN (jalur undangan) saya terima, maka kesempatan ini kemudian tidak ingin saya sia-siakan. Bermodalkan nekat, saya memilih jurusan utama di Ilmu Komunikasi, selanjutnya disusun jurusan Kesehatan Masyarakat, dan baru kemudian jurusan Pendidikan Bahasa Jerman UNIMED. 

Ilmu komunikasi menjadi program studi utama setelah saya browsing bahwa jurusan ini merupakan salah satu jurusan favorit dengan banyak peminat di kota Medan. Alasan kedua, kenapa jurusan ini saya utamakan adalah untuk membantu saya keluar dari kejenuhan belajar eksakta yang berkutat dengan angka-angka. 

Alasan ketiga, adalah karena Ilmu Komunikasi sejalan dengan passion dan kemampuan ( ability ) saya pribadi khususnya dalam hal menulis. Selain itu, pilihan ini juga memberi saya kesempatan untuk belajar lebih banyak hal di bidang keilmuan baru yang tidak lagi berkutat dengan bidang eksakta. 

Alasan Kebutuhan Beasiswa 

Setelah setahun menempuh pendidikan Ilmu Komunikasi di USU saya kemudian mencoba bergabung di sejumlah organisasi intra maupun ekstra kampus. Tujuan dari langkah ini adalah membantu saya untuk mengembangkan diri. Sebab dari organisasi ini saya bisa mengasah berbagai keterampilan yang belum tentu saya dapatkan di perkuliahan. 

Keaktifan saya di sejumlah organisasi membantu saya tidak hanya menjadi mahasiswa dengan dua kesibukan, yakni kuliah lalu pulang. Hanya saja keaktifan ini juga menuntut biaya lebih. Yakni untuk memenuhi kebutuhan selama mengikuti kegiatan organisasi dan juga kegiatan pembelajaran Ilmu Komunikasi. 

Kebutuhan dana juga saya rasakan untuk bisa memenuhi kebutuhan buku-buku kuliah dan referensi lainnya. Selain itu juga untuk menabung biaya penyusunan skripsi saat memasuki semester akhir di masa mendatang. Harapan saya, dengan adanya beasiswa KSE maka saya bisa memenuhi kebutuhan tersebut dan meringankan beban ibu saya. 

Jangka Panjang Setelah Lulus Kuliah

Sebagai salah satu Sarjana Ilmu Komunikasi, saya memiliki keinginan untuk bisa menjadi komunikator yang baik dan handal di bidang jurnalistik. Selanjutnya, saya ingin mengamalkan ilmu dan keahlian yang saya dapat semasa kuliah dengan terjun di dunia media. Sehingga bisa menjadi jurnalis dengan kredibilitas yang baik. 

Rencana lain yang saya miliki setelah lulus, pertama adalah meniti karir di bidang jurnalistik dan editor. Dalam hal ini saya berkeinginan untuk mendirikan publishing house yang membantu anak-anak berkebutuhan khusus dan memiliki bakat menulis untuk bisa menerbitkan karya-karyanya. 

Kedua, saya berkeinginan untuk melanjutkan studi S2 di Jerman mengambil peminatan Komunikasi Pembangunan ataupun Jurnalistik. Setelah selesai, saya ingin menjadi tenaga pendidik, berbekal ilmu dan pengalaman yang saya miliki maka bisa saya bagikan kepada peserta didik. 

Alasan Apply Beasiswa KSE 

Segala niat, usaha dan doa akan membawa setiap pengejar mimpi menemukan titik keberhasilannya. Oleh karena itu, saya mengajukan beasiswa Karya Salemba Empat Tahun Akademik 2016-2017 selain akan terbantu dari sisi ekonomi, dalam beasiswa ini juga terdapat berbagai pelatihan dan kegiatan untuk mengembangkan diri seperti pelatihan kepemimpinan, pembinaan wirausaha muda, jaringan komunikasi dan kerjasama yang baik. 

2. Contoh Esai Beasiswa Unggul Kemendikbud 

Aku Generasi Unggul Kebanggaan Bangsa Indonesia 

Oleh: Raymond Alfonso Parsaoran 

Penulisan esai dengan judul “Aku Generasi Unggul Kebanggaan Bangsa Indonesia” ditujukan untuk pemenuhan syarat pengajuan beasiswa Unggul Kemendikbud tahun 2017. 

Saya mengawali penulisan esai ini dengan memperkenalkan diri. Saya memiliki nama lengkap Raymond Alfonso Parsaoran dan merupakan anak ke-2 dari tiga bersaudara. Saya lahir di ibukota Indonesia, yakni di Jakarta pada 5 Maret 1998 dan sekarang sedang menimba S1 Ilmu Hukum di Universitas Pembangunan Veteran Jakarta. 

Ingin Kuliah di Perguruan Tinggi Negeri

Tempat saya menempuh pendidikan S1 Ilmu Hukum termasuk ke dalam salah satu perguruan tinggi negeri (PTN) di Jakarta. Secara umum orang beranggapan bahwa para mahasiswa yang bisa masuk ke PTN adalah orang-orang pintar. Saya pribadi, memiliki kisah perjuangan keras untuk bisa masuk ke PTN ini. 

Banyak sekali hambatan dan kegagalan yang saya dapatkan selama proses berjuang masuk ke PTN. Salah satunya ketika gagal mengikuti SNMPTN karena tidak termasuk ke dalam 75% siswa terbaik di SMA. 

Kegagalan ini membuat saya bisa belajar banyak hal, salah satunya terus berjuang untuk meningkatkan prestasi. Sebagai upaya untuk bisa meraih mimpi saya kuliah di PTN, maka saat jalur SBMPTN dibuka saya mencoba mengikutinya di beberapa PTN. Seperti di Universitas Brawijaya dan juga di UI. 

Siapa sangka di kedua PTN tersebut saya juga mengalami kegagalan. Saya kemudian tidak pantang menyerah dan terus belajar dan terus belajar. Meskipun orang-orang terdekat saya memberi saran untuk masuk ke PTS, namun hati saya bergeming dan tetap ingin berjuang masuk PTN sampai titik darah penghabisan. 

Kesempatan pun datang dari Universitas Pembangunan Veteran Jakarta, yang membuat saya lulus S1 Ilmu Hukum. Keberhasilan saya masuk ke Universitas Pembangunan Veteran adalah keberhasilan yang tertunda. Sekaligus menjadi bukti bahwa saya bisa mewujudkan mimpi kuliah di PTN. 

Alasan Memilih Program Studi Hukum 

Alasan kenapa saya memilih program studi Ilmu Hukum adalah karena saya memang menyukai bidang hukum. Lewat pilihan ini pula saya ingin memberikan kepastian hukum yang adil kepada masyarakat luas. Sekaligus berupaya untuk melunturkan stigma bahwa hukum itu “tajam ke bawah dan tumpul ke atas”. 

Saya pribadi masih merasa sedih dengan kondisi hukum yang diterapkan di Indonesia, yang mana masih termasuk kategori buruk. Lewat latar belakang inilah saya berkeinginan untuk tekun mempelajari ilmu hukum selama kuliah. Sehingga ilmu ini bisa saya terapkan untuk membantu memperbaiki kondisi hukum di tanah air. 

Meskipun sulit, namun saya yakin pasti bisa. Apalagi saya juga meyakini bahwa di masa mendatang akan ada lebih banyak lulusan Ilmu Hukum yang memiliki visi dan misi sama seperti saya. Sehingga kedepannya hukum di Indonesia akan terus membaik dan tercipta keadilan bagi seluruh lapisan masyarakat. 

Penulis: duniadosen.com/Pujiati

Artikel Terkait:

  • 15 Rekomendasi Beasiswa Dosen S3
  • Jadwal Sosialisasi Program Bilateral Exchange DGHE-JSPS Joint Research Projects
  • Tips Meraih Beasiswa Kemendikbud
  • Tips Menulis Motivation Letter
  • Contoh Esai Beasiswa 
  • Beasiswa LPDP Dosen Tahun 2021, Catat Tanggal Pentingnya!
  • Kunci Meraih Beasiswa Magister dan Doktor
  • Kiat Sukses Menembus Beasiswa Luar Negeri
  • Syarat Pengajuan Beasiswa Unggulan Dosen Indonesia
  • Sekilas Tentang Beasiswa Unggulan Masyarakat Beprestasi
  • Pendaftaran Ernst Mach Grants – ASEA-UNINET Tahun 2022
  • Pendaftaran Stipendium Hungaricum Scholarship Programme Tahun 2022/2023

contoh essay beasiswa unggulan kontribusiku untuk indonesia

1 thought on “Contoh Esai Beasiswa Lengkap yang Bisa Dijadikan Acuan”

contoh essay beasiswa unggulan kontribusiku untuk indonesia

Leave a Comment Cancel Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Save my name, email, and website in this browser for the next time I comment.

RELATED POST

kalau mau jadi dosen

Ini 7 Hal yang Harus Kamu Siapkan Kalau Mau Jadi Dosen

alasan mengikuti beasiswa

Alasan Mengikuti Beasiswa yang Tepat, Ini Contoh Jawabannya

surat pernyataan tidak menerima beasiswa

Format dan Contoh Surat Pernyataan Tidak Menerima Beasiswa Lain

beasiswa s3 brunei darussalam

Daftar Beasiswa S3 Brunei Darussalam

beasiswa S3 Thailand

5 Beasiswa S3 Thailand dan Keuntungan Studi Di Sana

beasiswa s3 malaysia

5 Daftar Program Beasiswa S3 Malaysia

beasiswa s3 jepang

6 Program Beasiswa S3 di Jepang

DOWNLOAD EBOOK GRATIS ⚠️Hanya Bisa Didownload Selama Ramadan

contoh essay beasiswa unggulan kontribusiku untuk indonesia

Baca Juga Artikel Lainnya

alasan mengikuti beasiswa

  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi

Get Started

  • Daftar Kontributor
  • S&K Kontributor
  • Menerbitkan Buku

Hubungi kami

  • Jl. Rajawali, Gg. Elang 6, No.2 Drono, Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman, D.I.Yogyakarta 55581

Email :  [email protected]

Telpon : 081362311132

Dunia Dosen

Dunia Dosen

Dunia Dosen adalah portal informasi seputar dosen yang telah hadir sejak tahun 2016. Dunia Dosen memiliki visi untuk meningkatkan kualitas, kuantitas, serta produktivitas rekan-rekan dosen dalam mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi untuk negeri.

  • Tim Redaksi

Hubungi Kami

  • [email protected]
  • 081362311132

2024 © All Reserved – Dunia Dosen

  • 0817-535-878
  • Follow Blog

Arif Saefudin

Saturday, July 31, 2021

Cari tips dan contoh essay beasiswa unggulan untuk s-2 dan s-3 mampir sini.

arifsae

Baca Artikel Lainnya

Kalau kalian baca tulisan ini, artinya kalian sedang mencari contoh Essay Beasiswa Unggulan, tentu saja dengan tema, " Aku Generasi Unggul Kebanggaan Bangsa Indonesia". Ini kasusnya saya, yang mendaftar Program Doktor atau S-3 ya. Mungkin hampir sama dengan S-2. Sudah punya Proposal Rencana Studi? Kalau belum dowload DISINI.

Essay ini penting sekali, bahkan kalau saya bisa bilang, ini nyawa kalian dalam mendaftar beasiswa, kenapa? karena kalau administrasi, semua calon pendaftar akan sama, tinggal mengikuti petunjuk, tapi kalau essay, itu nilai jual dan keunikan kita yang bisa kita "tawarkan".

Ini catatan penting, Beasiswa Unggulan mencari orang, (1) berprestasi tingkat nasional dan atau internasional, (2) berkontribusi kepada daya saing bangsa disegala bidang. Jadi, ga usah minder ga punya prestasi, mungkin kalian kategori kedua.

Untuk syarat-syarat lengkapnya baca di web resminya langsung. Saya hanya mau kasih contoh essay. Ini pengalaman pribadi ya. Jadi setiap awardee bisa berbeda-beda. Saya sendiri awardee S-3 Beasiswa Unggulan tahun 2020 kategori Masyarakat Berprestasi. Langsung aja ya, nih 5 tips dari saya:

1.  Jadi diri sendiri. Essay itu personal, tunjukan nilai jual kita dengan cara menonjolkan keunikan kita. Boleh mencontoh format dari yang lain, tapi jangan sekali-kali mencontoh isi nya, contoh strukturnya saja. Karena setiap orang memiliki keunikan sendiri. Gali dan munculkan itu.

2. Untuk kategori S-1 biasanya berisi tentang "akan", tapi untuk S-2 dan S-3 harus menonjolkan tentang yang "sudah". Kalau kalian termasuk kategori S-2 dan S-3, pertanyaanya, apa yang sudah di kontribusikan selama ini? Apa yang sudah dilakukan untuk Indonesia?

3. Saya menyusun essay jadi 3 bagian, pertama , ambil isu terkini yang hangat dan cocok dengan jurusan kita yang akan diambil, jangan banyak-banyak, cukup dua atau tiga paragraf  kedua , tampilkan apa kontribusi yang sudah kita lakukan, tidak harus prestasi besar, tapi dari hal-hal kecil yang sudah pernah kamu lakukan untuk sekitar juga bisa, bagian ini yang paling banyak porsinya, dan ketiga , kaitkan dengan rencana masa depan kita, ini juga penting, apa yang akan kamu lakukan dimasa depan setelah lulus, munculkan disini, sekaligus jadi penutup.

4. Dalam menulis essay, usahakan ambil kutipan ilmiah, bisa dari jurnal, quote tokoh, atau lainnya. Kemudian kaitkan dengan jurusan kita. Khusus untuk S-2 dan S-3, harus ada bau-bau akademisnya ya, jangan semua isinya tentang opini kita. Terkesan opini pribadi saja, tanpa didukung dengan landasan pendapat tokoh. 

5. Kalau sudah jadi, periksa dan baca berkali-kali, dari struktur katanya, atau ejaanya, jangan sampai typo ya. Malu-maluin. Jangan sampai panita membca tulisan kita terganggu gara-gara hal ini. Ingat, koreksi berkali-kali. Bila perlu minta saran kepada orang yang berpengalaman.

Itu aja dah, ga usah panjang-panjang. Lagian ga di baca juga. Gampang kan? hahaha...😂😂😂

Sekali lagi, Dissclamer, Essay dibawah adalah pengalman pribadi, yang saya gunakan untuk mendaftar Beasiswa Unggulan 2020, dan yang akhirnya mengantarkan menjadi Awardee. Semoga bermanfaat. Good luck guys.!

AKU GENERASI UNGGULAN KEBANGGAAN BANGSA INDONESIA [Berdialektika dengan Masa Lalu untuk Mendefinisikan Masa Depan]  
Persatuan Indonesia yang kita nikmati saat ini berakar kuat dari sejarah yang menjadi   landasan memori kolektif masyarakatnya dalam menjaga kebhinekaan, seperti kata Mohammad Natsir, “ Cita-cita persatuan Indonesia itu bukan omong kosong, tapi benar-benar didukung oleh kekuatan-kekuatan yang timbul pada akar sejarah bangsa kita sendiri .” Salah satu founding father ini mengingatkan kita tentang pentingnya akar sejarah sebagai sebuah bangsa. Mempelajari sejarah menjadi sebuah keharusan, bukan pilihan, karena dari sejarah lah integrasi bangsa dapat terangkai kuat hingga saat ini. Sejarah adalah kita dan kita adalah sejarah, artinya, sejarah adalah sebuah puzzle yang tak bisa terpisahkan dalam dinamika kehidupan setiap orang, masyarakat maupun sebagai sebuah bangsa, karena banyak rahasia dalam setiap peristiwanya, seperti kata Winston Churchill, “ Belajarlah pada sejarah, karena dalam sejarah terdapat semua rahasia negara .” Dalam konteks Indonesia yang sebagian besar masyarakatnya tinggal di desa-desa, mereka tidak terpikirkan untuk belajar sejarah, untuk mengenyam pendidikan formal saja masih ada sebagian orang yang punya paradigma “kolot”, bahwa tidak perlu sekolah tinggi-tinggi, tidak ada gunanya, apalagi kaum perempuan, jauh lebih terpinggirkan lagi, seolah lupa bahwa R.A Kartini pernah mendorong semangat untuk mengenyam pendidikan setinggi-tingginya, beliau berkata, “ Kita harus membuat sejarah kita untuk menentukan masa depan, yang sesuai dengan keperluan kaum perempuan dan harus mendapat pendidikan yang cukup seperti kaum laki-laki .” Pesan R.A Kartini sepertinya masih relevan untuk masa kini, bahwa pendidikan merupakan senjata paling ampuh untuk membentuk generasi unggul pada masa depan, yang berpijak pada karakter dan budaya bangsa. Untuk menuju pada unggulnya bangsa ini, terlebih dahulu harus meningkatkan kualitas dan kuantitas para generasi muda yang terdidik. Tentu dengan kolaborasi yang serasi antara orang tua dan anak yang menjadi modal paling kuat untuk menuju “Generasi Emas” pada tahun 2045. Modal mempunyai orang tua inilah yang saya artikan sebagai sebuah anugerah, karena orang tua saya begitu mementingkan pendidikan anak-anaknya, meski dengan segala keterbatasan ekonomi. Saya dibesarkan dalam keluarga sederhana dari orang tua yang berprofesi sebagai petani, dan terbiasa hidup dengan kesederhanaan. Meski orang tua terbiasa bergelut di sawah, namun pemikiran mereka tentang pentingnya pendidikan sangat “mewah”. Kemewahan itu bisa saya rasakan dari keinginan mereka untuk melihat anaknya mengenyam pendidikan setinggi-tingginya. Keinginan itu dimulai dari masa sekolah dasar di kota kelahiran, Purbalingga. SD Negeri 1 Galuh menjadi titik awal mengenyam “kawah candradimuka” ilmu selama 6 tahun mereguk nikmatnya pendidikan. Di sini, saya selalu masuk peringkat 3 besar di kelas hingga lulus. Melanjutkan jenjang SMP di SMP Negeri 5 Purbalingga. Prestasi di SMP didapat dalam bidang olah raga, pernah menjadi juara 1 lomba futsal tingkat Kabupaten Purbalingga. Dalam akademik selalu masuk peringkat 5 besar di kelas. Setelah lulus, tahun 2003 melanjutkan ke SMK Muhammadiyah Purbalingga sesuai saran orang tua. Di jenjang ini, mulai belajar berorganisasi, yaitu Pramuka. Pernah menjabat sebagai Pradana di SMK Muhamamdiyah Purbalingga periode 2004/2005. Hingga mewakili Jawa Tengah pada acara Jambore Nasional Hizbul Wathon di Klaten pada 2005. Setelah lulus SMK tahun 2006, ingin melanjutkan kuliah tapi kondisi keuangan orang tua tidak memungkinkan. Akhirnya, selama 1 tahun mencoba bekerja menjadi penjaga warnet untuk mengumpulkan tabungan registrasi masuk perkuliahan. Hingga tahun 2007, rasa haus ingin kuliah tak bisa ditahan lagi. Dengan meminta doa restu orang tua, saya ijin untuk melanjutkan pendidikan yang tertunda. Meski keuangan yang pas-pasan, orang tua mendukung penuh, beliau berpesan, “ Kalau itu sudah jadi tekadmu, lakukan. Bismillah, yang terpenting harus serius dalam kuliah .” Pesan itulah yang saya pegang selama kuliah S-1. Pilihan untuk kuliah sesuai saran orang tua tertuju ke Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP). Alasan orang tua sederhana: yang terdekat dan meminimalisir biaya kos dan biaya hidup, karena bisa ditempuh dengan Pulang-Pergi. Meski jarak dari Purbalingga-Purwokerto cukup jauh, sekitar 30 km, namun saya menjalaninya dengan kerelaan, “ Untuk kuliah saja saya sudah sangat bersyukur ,” begitu tekad ku. Untuk memilih jurusan saya dibebaskan, saya memantapkan pilihan di program studi pendidikan sejarah, alasanya seperti pesan Confoucius, bahwa, “ Pelajari masa lalu, jika kamu ingin mendefinisikan masa depan .” dari sinilah saya memulai untuk mendefinisikan masa depan yang lebih baik. Pesan orang tua berusaha sungguh-sungguh saya jalankan dengan cara : Pertama , kuliah dengan target lulus tepat waktu. Waktu 3,9 tahun proses perkuliahan saya selesaikan dengan lancar. Nilai yang didapat juga tergolong sangat memuaskan dengan IPK 3,40 di akhir masa kuliah. Nilai ini yang sudah mengantarkan saya mendapatkan beasiswa dari DIKTI untuk kategori Beasiswa Bantuan Belajar Mahasiswa (BBM) selama 3 tahun berturut-turut, dari tahun 2008 sampai 2011. Ketika memasuki semester akhir, saya diikutkan menjadi asisten dosen untuk meneliti tentang sosialisasi bahaya Tsunami di Cilacap. Sebuah kesempatan langka yang hanya diberikan kepada saya diantara teman-teman satu angkatan lainnya. Kedua , berorganisasi sesuai pilihan hati. Dunia kampus menawarkan alternatif untuk mengembangkan diri selain di ruang kelas, tentu saja dengan cara berorganisasi. Organisasi di kampus menawarkan banyak pilihan untuk mengasah softskill . Tercatat selama kuliah, saya pernah menjajal berbagai organisasi kampus, seperti, Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Pendidikan Sejarah (Sekertaris periode 2008/2009). Badan Eksekutif Mahasiswa FKIP (Sekertaris periode 2009/2010) dan menjadi anggota di BEM pusat UMP. Selain organisasi “ruang kelas”, saya juga mengikuti beberapa organisasi “luar kelas”, seperti bela diri Tarung Derajat Satlat UMP, jadi wakil ketua tahun 2010. Dan menjadi anggota pada UKM Sepak Bola, jadi penjaga gawang UMP tahun 2008-2010. Dari berbagai organisasi itu, saya sering terlibat sebagai panitia dalam berbagai acara. Selain sebagai panitia, rentan tahun berorganisasi ini, banyak kegiatan seminar, workshop dan pelatihan yang diikuti. Baik itu utusan dari organisasi maupun individu [ada 37 sertifikat]. Semua kegiatan organisasi ini saya ikuti karena pilihan hati. Apabila sudah masuk ke hati, semua rintangan akan mudah teratasi dan tetap berprestasi. Ketiga , masuk pondok pesantren. Dengan aktifitas organisasi dan kegiatan kampus yang begitu padat, tidak memungkinkan lagi untuk pulang pergi dari Purbalingga-Purwokerto. Akhirnya saya mendaftarkan diri di Pondok Pesantren Roudhotut Tholibin yang letaknya tidak jauh dari kampus. Terhitung sejak tahun 2008 (semester 3), saya diterima sebagai santri “Kalong” di pondok itu. Di sini, saya diminta membantu mengajar MTs-SA Roudhotut Tholibin sejak dirintis tahun 2009. Disaat kawan-kawan yang lain masih berkutat pada teori, saya sudah terjun langsung merasakan dinamika dunia pendidikan secara nyata. Selain menjadi pengajar di MTs, saya juga sesekali menjadi pengajar untuk Sekolah Kesetaraan Paket C yang diadakan oleh pondok. Memang tidak setiap hari, karena harus berbagi waktu dengan urusan akademik dan organisasi kampus. Urusan ilmu di pondok memang tidak maksimal, namun yang pasti, ilmu “kehidupan” di pondok sangat terasa hingga saat ini, terutama tentang kesederhanaan, pengabdian, keikhlasan dan perjuangan. Keempat , bekerja sekuat tenaga. Bekerja dalam konteks ini adalah mengajar, karena membantu mengajar inilah, segala biaya hidup di pondok digratiskan, seperti makan dan tempat tinggal. Jadi selama kuliah, meski tidak pernah kost, saya bisa menjalani hidup dengan mandiri, tanpa membebani orang tua. Selain itu, saya juga berjualan pulsa lewat HP sejak 2008-2011, yang saat itu masih jarang dan sangat menguntungkan. Sesuatu yang selalu saya syukuri, karena dari hasil kerja dan bantuan beasiswa, praktis saya tidak pernah meminta uang saku lagi pada orang tua. Memang tidak semua yang saya jalani berhasil maksimal, banyak kekurangan di sana-sini, karena harus membagi waktu diantara semuanya. Bukan tanpa masalah, namun semua masalah teratasi dengan tekad untuk menyelesaikan perkuliahan tepat waktu. Tepat 8 Oktober 2011, saya diwisuda. Dengan semangat yang belum padam untuk belajar, saya langsung melanjutkan pendidikan ke Program Pascasarjana. Lagi-lagi orang tua berperan sangat besar, dengan doa restu beliau, saya tekadkan untuk langsung melanjutkan pendidikan ke jenjang magister. Tujuan untuk melanjutkan perkuliahan adalah Program Pascasarjana Pendidikan Sejarah Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo. Sejak awal tahun 2012 resmi menjadi Mahasiswa. Passion baru muncul di masa-masa perkuliahan, yaitu menulis. Menulis menjadi hobi tersendiri dengan langkah awal membangun web pribadi www.arifsae.com , berbagai pandangan dan pemikiran bisa saya ekspresikan di sini. Lalu hobi menulis ini merambah ke media massa koran cetak untuk menulis opini, hingga saat ini sudah ada 20 artikel opini yang sudah saya hasilkan. Prosses perkuliahan S-2 ini berhasil saya selesaikan hanya 1,5 tahun dengan nilai IPK 3,64. Sejak lulus magister, saya sudah berkomitmen untuk mentransferkan ilmu yang sudah ditekuni selama perkuliahan hanya untuk dunia pendidikan. Pertengahan 2013, saya mentransformasikan ilmu di SMA Negeri 2 Purbalingga. Di sini, saya terus mengasah hobi tulis-menulis yang akhirnya berbagai prestasi dan penghargaan saya raih. Saya juga mengajarkan kepada peserta didik untuk tidak takut berkompetisi, meski saingannya ribuan. Terbukti, ada 18 (delapan belas) kejuaran bersama anak-anak yang berhasil dimenangkan. Paling membuat bangga adalah berhasil mengantarkan menjadi Juara ke-3 LKIR LIPI. Mereka akhirnya mewakili Indonesia dalam ajang INTEL ISEF di Pitsbug, Amerika Serikat untuk bersaing dengan kontestan dari 100 negara di dunia. Sayangnya, saya tidak bisa mendampingi sampai ke Amerika karena dalam waktu bersamaan harus pindah tugas mengajar ke CLC Terusan 2, Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK), Negeri Sabah, Malaysia. Selain memotivasi dengan jadi pembimbing, saya juga mencoba untuk berkompetisi individu. Dalam dunia kompetisi, saya pernah menjadi Pemenang Karya Tulis Ilmiah Simposium Guru Nasional 2015, dan diundang ke Istora Senayan untuk merayakan Hari Guru Nasional 2015 bersama Presiden Joko Widodo dan Mendikbud waktu itu, Anies Baswedan. Masih banyak kompetisi dan karya lain yang sudah dimenangkan, saya sertakan dalam bagian “PRESTASI” di pendaftaran [ada 60 item]. Awal 2017, dipercayai menjadi penerima bantuan dari Direktorat Sejarah, Kemendikbud untuk menulis Biografi Usman Janatin, Pahlawan Nasional kelahiran Purbalingga. Hingga pada pertengahan 2017, saya mendapatkan amanah menjadi guru untuk anak-anak Indonesia di Perkebunan Sawit di Negeri Sabah yang di inisiasi oleh Dirjen GTK, Kemendikbud. Di tempat tugas baru, beban pekerjaan lama “bersatu” dengan pekerjaan baru. Selain menyelesaikan penulisan Biografi Usman Janatin, yang penelitiannya dilakukan sebelum berangkat, juga harus menyelesaikan setumpuk pekerjaan baru. Semua pekerjaan itu bisa terselesaikan sesuai terget yang ditentukan. Menjadi guru di Ladang Sawit yang gersang menjadi pengalaman yang akan abadi dalam memori, karena sangat berbeda dengan lingkungan di Jawa. Tantangan itu seperti sinyal yang susah, rumah dan sekolah yang terbuat dari kayu, juga listrik yang tidak 24 jam menjadi bumbu-bumbu tersendiri dalam pengabdian. Untuk memenuhi kebutuhan hidup saja, harus menempuh 2,5 jam perjalanan dari rumah ke kota terdekat. Pengalaman menjadi guru yang benar-benar dalam keterbatasan baik sarana, prasarana, fasilias, dan lingkungan. Ditambah lagi, selain menjadi guru, juga ditugasi sebagai Pengelola (semacam kepala sekolah mini), Bendahara BOS, dan Operator Dapodik. Bahkan, ada tugas tambahan dari Konsulat Jenderal RI Kota Kinabalu untuk membantu mengurus dokumen pekerja sawit WNI, seperti membuat Buku Nikah, Akta Lahir, Passport hingga melayani mereka yang ingin mengambil kesetaraan Paket A, B, C. Dalam satu waktu, pekerjaan itu saling bersahutan yang terkadang datang secara bersamaan. Namun, dengan kerja keras dan disipilin, saya bisa menyelesaikan tugas tanpa halangan berarti. Di Sabah, menulis tetap jadi tradisi. Selama 2 tahun bertugas, saya berhasil menulis 9 buku, 2 jurnal ilmiah, 1 artikel majalah, 6 opini koran dan 6 kompetesi nasional yang saya menangkan. Salah satu karya yang berasal dari blog dan sudah diterbitkan menjadi 2 jilid buku adalah Catatan Harian selama di Sabah. Hingga pada 22 Oktober 2019, karena keuletan menulis ini, saya dianugerahi Rekor Indonesia oleh MURI sebagai, “ Guru yang Selama di Luar Negeri Menulis Catatan Harian di Blog Tanpa Henti Terlama .” Rekor individu ini merupakan prestasi tersendiri. Untuk anak-anak, saya membimbing mereka memenangi kompetisi AKPRES 2018 sebagai Juara 1 kategori badminton dan membantu guru lokal/pamong [yang membantu sekolah dari WNI] sebagai Juara 1 pada lomba Inovasi Pembelajaran Guru Pamong se-Sabah dan Sarawak 2018. Untuk teman-teman guru lain, saya memotori berdirinya komunitas group Guru Sandakan Menulis (GSM) guna mendorong mereka menulis buku. Sudah beberapa guru yang berhasil melahirkan karya pertamanya. Dalam kepanitaan, menjadi panitia Jambore Anak Indonesia di Malaysia (JAIM) ke-4 dan ke-5 di Hutan Taliwas, Lahad Datu dan panitia Pekan Siaga Anak Indonesia di Malaysia (PESONA) ke-2 di Sandakan. Paling berkesan adalah pernah menjadi Ketua Kelompok Penyelenggaraan Pemungutan Suara Luar Negeri (KPPS-LN) pada Pemilihan Umum Serentak 2019 di Distrik Sandakan. Pengalaman ini sangat mengesankan karena masuk ke “lobang tikus” di segala penjuru wilayah Sandakan yang di situ ada warga Indonesia nya. Untuk ke lokasi saja, penuh dengan rintangan yang tak ringan, seperti jalanan yang menantang, naik turun bukit curam, dan tidak ada aspal, semua itu menambah pengalaman yang sangat luar biasa. Perjuangan ini tentu saja bertujuan untuk menampung aspirasi, meski satu suara, hak konstitusi WNI dalam menentukan pemimpinnya. Dari semua prestasi terbesar selama bertugas mengajar anak-anak Indonesia di Perkebunan Sawit adalah, memberikan kenikmatan pendidikan yang sesungguhnya. Dengan cara memulangkan mereka untuk melanjutkan sekolah ke Indonesia dengan mendaftarkan beasiaswa Sabah Bridge. Dengan status “ilegal”, saya harus mengurus semua dokumen mereka sebagai syarat wajib imigrasi. Di masa akhir penugasan, saya berhasil mengantarkan mereka mendapatkan beasiswa itu, dan sekarang sudah berada di berbagai pelosok wilayah Indonesia. Rumah mereka yang sebenarnya. Untuk mengakhiri, saya kutip pesan Colin Powell, seorang Jendral militer Amerika Serikat, bahwa, “ Tidak ada rahasia menuju keberhasilan. Keberhasilan diraih dari persiapan, kerja keras, dan belajar dari kegagalan. ” Saat ini, kerja keras akan terus berlanjut untuk mewujudkan cita-cita yang lama tertunda: menyelesaikan Program Doktoral, dengan dukungan Beasiswa Unggulan 2020. Semoga ilmu saya tetap bisa bermanfaat untuk diri pribadi, orang-orang sekitar dan dunia pendidikan pada umumnya, karena ilmu yang bermanfaat adalah amal jariyah tak terputus. Tidak ada yang mustahil di dunia ini, selama kita mau berusaha dan berdoa. Sesuai dengan pesan orang tua, “ Kalau sudah bertekad, lakukan. Bismillah. Asal benar-benar serius. Akan ada jalan. ” Aamiin… Saya yakini doa orang tua, karena saya adalah generasi unggulan kebanggan bangsa Indonesia.

Artikel Lain Yang Terkait...

arifsae

  • MALAYSIA (379)
  • ASAL USUL DESA (80)
  • PERISTIWA SEJARAH (45)
  • OPINI PENDIDIKAN (43)
  • TOKOH BANGSA (43)
  • KONTROVERSI SEJARAH (35)
  • KOMPETISI (33)
  • RESENSI BUKU (30)
  • SASTRA (29)
  • TRAVELING (22)
  • PAHLAWAN NASIONAL (20)
  • DOKUMEN AKADEMIK (18)
  • RENUNGAN (12)
  • TIPS DAN TRIK (8)

contoh essay beasiswa unggulan kontribusiku untuk indonesia

Advertisement

Jadwal Beasiswa LPDP 2023 Tahap 2, Syarat, Cara Daftar dan Link Pendaftaran

Cara Mendapatkan Beasiswa Kuliah Gratis 2023/2024, Cek Syaratnya!

Contoh Deskripsi Diri Mahasiswa untuk Beasiswa, Organisasi atau Melamar Kerja Singkat dan Menarik

PDF Contoh Surat Rekomendasi Beasiswa Unggulan 2023, Link Download Gratis

8 Universitas yang Membuka Beasiswa Jalur Rapor 2024

3 Contoh Essay Beasiswa, Pendidikan dan Cara Membuatnya

Dalam dunia pendidikan, tentunya kamu tidak akan bisa lepas dengan yang namanya essay. Yuk, cek contoh hingga cara membuatnya di bawah ini.

3 Contoh Essay Beasiswa, Pendidikan dan Cara Membuatnya – Ketika kamu ingin mendaftarkan diri untuk mendapatkan beasiswa kuliah, tentunya kamu harus mengetahui terlebih dahulu cara membuat essay.

Pasalnya, kamu akan diminta untuk membuat essay ketika kamu mendaftarkan diri.

Contoh essay beasiswa yang satu ini diminta sebagai penilaian untuk melihat kepribadian kamu.

Untuk info lebih jelasnya seputar contoh essay beasiswa, pendidikan hingga cara membuat contoh essay beasiswa bisa kamu baca di bawah ini. 

  • Berikut Cara Membuat dan Contoh Essay Beasiswa Pendidikan

Daftar Isi [ hide ]

Apa itu Essay?

Apa tujuan dari essay, bagaimana ciri essay, bagaimana cara membuat essay, contoh essay beasiswa dan pendidikan, 1. contoh essay beasiswa unggul kemendikbud, 2. contoh essay beasiswa kse, 3. contoh essay beasiswa pendidikan .

Contoh Essay Beasiswa, Pendidikan dan Cara Membuatnya

Essay kerap dianggap sebagai sebuah lembar promosi. Hal ini menjadi alasan kuat mengapa kamu harus menulis essay sebaik mungkin.

Tanpa essay yang baik, rasanya sulit untuk kamu bisa lolos ke tahapan seleksi selanjutnya ketika mendaftar beasiswa kuliah ataupun pendidikan.

Oleh karenanya, kamu perlu memerhatikan artikel contoh essay beasiswa ini sampai tuntas.

Essay adalah karangan prosa yang isinya membahas suatu permasalahan secara sepintas dari sudut pandang pribadi penulisnya.

Bersifat informal dan formal, essay merupakan salah satu jenis karya tulis yang berisikan kombinasi antara fakta dan opini.

Essay lebih bersifat subjektif dari sudut pandang penulisnya yang bersifat analitis, spekulatif, dan interpretatif.

Tak hanya itu saja, essay juga bisa mencakup narasi yang berisikan argumen atau kritik hingga sastra dari pengamatan kehidupan sehari-hari dan refleksi si penulis.

Essay tentunya ditulis bukan tanpa alasan, berikut ada tiga tujuan yang bisa mewakilkan mengapa essay ditulis yang juga mewakilkan pengertian essay, sebelum kamu melihat contoh essay beasiswa.

1. Bertujuan untuk meyakinkan pembaca

Argumen yang kamu tuliskan di dalam sebuah essay bertujuan untuk meyakinkan pembaca terhadap pendapat kamu terkait suatu fenomena.

2. Bertujuan agar pembaca dapat menerima pendapat penulis

Setiap essay yang ditulis tentu memiliki sudut pandang yang berbeda.

Untuk itu essay ditulis agar pembaca dapat menerima pemikiran yang sudah dituangkan penulis dalam essay tersebut.

3. Bertujuan untuk memberikan informasi mengenai topik yang sedang dibicarakan

Essay juga dapat menjadi sumber informasi terhadap opini maupun penelitian orang lain yang sebelumnya sudah pernah dilakukan.

Dengan menuliskan opini maupun penelitian orang lain, diharapkan essay dapat memberikan tinjauan atau temuan baru yang bisa didapatkan oleh pembaca.

Baca Juga :

Apa Itu Personal Branding beserta Contoh, Tujuan, dan Cara Membangunnya

Sebelum membahas contoh essay beasiswa, di bawah ini adalah ciri dari essay yang berhasil Mamikos rangkum untuk kamu,

  • Essay berbentuk prosa, artinya sebagai bentuk komunikasi biasa, menghindari penggunaan bahasa dan ungkapan figur.
  • Essay selalu singkat, maksudnya bisa dibaca dengan santai dalam waktu 2 jam.
  • Essay memiliki gaya pembeda, di mana seorang penulis essay yang baik akan membuat sebuah gaya dan ciri khas tertentu yang dapat membedakan karyanya dengan karya orang lain.
  • Essay tidak selalu memiliki struktur yang utuh, ini artinya penulis hanya memilih point-point pentingnya dan menarik dari objek dan subjek yang akan ditulis.
  • Essay selalu memenuhi keutuhan penulisan, meskipun essay merupakan tulisan yang tidak utuh namun harus mempunyai kesatuan dan memenuhi persyaratan penulisan, mulai dari pendahuluan, pengembangan sampai dengan penutup.
  • Essay memiliki nada pribadi atau bersifat individu, yang membedakan essay dengan jenis karya sastra adalah ciri personal. Di mana ciri personal yang dimaksud adalah pengungkapan penulis sendiri terhadap pandangannya, sikapnya, pikirannya.

Sebenarnya menulis essay adalah suatu hal yang gampang-gampang susah. Jika sebelumnya kamu sudah sering menuliskan karya tulis, menulis essay tentunya bukan suatu hal yang sulit lagi untuk kamu.

Adapun di bawah ini adalah langkah-langkah dalam menuliskan essay untuk keperluan beasiswa kuliah ataupun keperluan pendidikan lainnya.

1. Tentukan tema atau pembahasan

Pertama-tama kamu harus menentukan terlebih dahulu tema atau pembahasan yang kamu inginkan.

Setelah menentukan tema utamanya, selanjutnya tentukan poin-poin yang ingin kamu bicarakan.

2. Buatlah outline atau kerangka

Setelah mengetahui poin-poin yang ingin dibahas, selanjutnya buatlah outline atau kerangka berpikir untuk mempermudah kamu dalam mengembangkan ide-ide yang akan dibahas.

3. Buatlah intro

Jangan lupa untuk membuat intro yang menarik. Kamu bisa memulai dengan menuliskan kalimat yang menarik perhatian pembaca.

Misalnya saja kamu bisa menuliskan pernyataan maupun quote yang ada hubungannya dengan jurusan yang akan kamu ambil nantinya.

4. Mulailah menulis tubuh essay

Selanjutnya, mulailah untuk menuliskan tubuh essay dengan memilah nilai-nilai penting yang akan dibahas.

Jangan lupa untuk membuat beberapa subtema pembahasan supaya lebih memudahkan pembaca untuk memahami isi essay yang kamu tuliskan. Setelah itu, kembangkan subtema yang sebelumnya sudah kamu buat.

5. Menuliskan kesimpulan

Setelah kamu menuliskan tubuh essay yang dimulai dari pendahuluan, selanjutnya jangan lupa pula untuk menuliskan kesimpulan.

Hal ini dianggap penting karena untuk sebuah opini pembaca maka kamu harus memberikan kesimpulan pendapat dari gagasan yang sudah kamu tuliskan.

Karena sebenarnya tujuan dari penulisan contoh essay beasiswa adalah memberikan pandangan baru kepada pembaca atas pemikiran kamu.

2 Macam Skema KIP Kuliah Merdeka 2023, Calon Penerima Wajib Tahu!

Di bawah ini Mamikos akan berikan beberapa contoh essay beasiswa maupun pendidikan yang mungkin bisa kamu jadikan sebagai referensi.

Aku Generasi Unggul Kebanggaan Bangsa Indonesia Oleh: Raymond Alvonso Parsaoran

Pengenalan Diri

Penulisan esai yang berjudul “Aku Generasi Unggul Kebanggaan Bangsa Indonesia” ini bertujuan untuk pemenuhan syarat pengajuan beasiswa unggulan kemdikbud tahun 2017. Saya mengawali esai ini dengan memperkenalkan diri saya terlebih dahulu, nama saya Raymond Alvonso Parsaoran anak ke-2 dari tiga bersaudara, saya terlahir di ibukota RI yaitu Jakarta pada tanggal 5 Maret 1998. Saat ini saya sedang menimba ilmu hukum S-1 di Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta (Angkatan 2016) yang merupakan sebuah perguruan tinggi negeri di Indonesia. Seperti yang sudah diketahui oleh banyak orang dimana ketika kita mampu untuk bisa berkuliah di perguruan tinggi negeri itu adalah sesuatu hal yang luar biasa karena kita bisa dianggap oleh banyak orang sebagai orang pintar. Dalam perjalanan saya bisa diterima di perguruan tinggi negeri saya mengalami banyak sekali hambatan dan kegagalan. Kegagalan yang saya rasakan adalah ketika saya tidak bisa mengikuti SNMPTN (seleksi masuk ptn tanpa test) karena saya tidak termasuk dalam 75% siswa terbaik di SMA.  Semenjak kegagalan itu saya bertekad untuk bisa lebih baik lagi dan ingin mencapai target saya yaitu bisa kuliah di perguruan tinggi negeri. Lalu untuk mencapai target kuliah di perguruan tinggi negeri saya juga mengikuti test SBMPTN, Seleksi Masuk Universitas Brawijaya, dan SIMAK UI, namun dalam test tersebut saya juga mengalami kegagalan. Saya merasa sedih sekali karena gagal dalam test tersebut, namun saya adalah tipe orang yang tidak mudah menyerah sebelum semua kesempatan habis.  Saya terus belajar, belajar, dan belajar dan juga saya percaya pada diri saya bahwa saya bisa mencapai target saya yaitu kuliah di perguruan tinggi negeri, walaupun seluruh teman dan keluarga saya sudah menyarankan saya untuk mendaftar ke perguruan tinggi swasta dan melupakan impian saya bisa kuliah di ptn, namun saya tetap memiliki semangat yang tinggi untuk bisa kuliah di ptn.

Percobaan Terakhir untuk Berkuliah di PTN

Kemudian dalam percobaan terakhir saya untuk kuliah di perguruan tinggi negeri saya mengikuti seleksi mandiri masuk perguruan tinggi negeri Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta, dan akhirnya saya berhasil mencapai target dan menunjukkan bahwa setiap kegagalan adalah suatu keberhasilan yang tertunda. Saya berhasil lulus pada prodi ilmu hukum S-1 Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta.  Saya terus belajar, belajar, dan belajar dan juga saya percaya pada diri saya bahwa saya bisa mencapai target saya yaitu kuliah di perguruan tinggi negeri, walaupun seluruh teman dan keluarga saya sudah menyarankan saya untuk mendaftar ke perguruan tinggi swasta dan melupakan impian saya bisa kuliah di ptn, namun saya tetap memiliki semangat yang tinggi untuk bisa kuliah di ptn. Kemudian dalam percobaan terakhir saya untuk kuliah di perguruan tinggi negeri saya mengikuti seleksi mandiri masuk perguruan tinggi negeri Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta, dan akhirnya saya berhasil mencapai target dan menunjukkan bahwa setiap kegagalan adalah suatu keberhasilan yang tertunda. Saya berhasil lulus pada prodi ilmu hukum S-1 Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta. Alasan saya memilih prodi ilmu hukum karena yang pertama yaitu saya menyukai dunia hukum, yang kedua saya ingin memberikan kepastian kepada seluruh masyarakat untuk mendapatkan keadilan dalam dunia hukum. Saat ini hukum di Indonesia mendapat julukan “tajam kebawah tumpul keatas” oleh karena itulah saya belajar di fakultas hukum dimana nantinya saya bisa mengubah julukan itu dan menjadikan hukum sebagai alat keadilan yang betul-betul adil seperti yang seharusnya.

Pandangan Mengenai Kondisi Hukum di Indonesia

Sejujurnya saya sangat sedih sekali melihat kondisi hukum Negara ini, karena Negara Indonesia dijuluki Negara hukum tetapi hukumnya sendiri pun masih sangat buruk sehingga tidak tercermin sebagai Negara hukum.  Negeri ini punya banyak sekali orang-orang pintar, tetapi hanya sedikit dari mereka yang peduli terhadap Negara ini khususnya di dalam bidang hukum, untuk itu saya ingin sekali memperbaiki semua itu kedepannya supaya hukum di negeri ini berjalan seperti apa mestinya dan membuat sebuah dampak yang positif bagi Negara Indonesia. Semua itu memang tidaklah mudah tapi saya tetap percaya dan yakin bahwa saya bisa menjadi orang yang membawa perubahan pada dunia hukum yang ada di Indonesia, maka dari itu saya terus berusaha semaksimal mungkin dalam mempelajari ilmu-ilmu tentang hukum. Dalam perjalanan saya mempelajari ilmu hukum, saya tidak hanya belajar dari buku panduan saja melainkan selalu mencoba mencari tau hal-hal yang berkaitan dengan hukum yang sedang populer atau viral hal itu saya lakukan supaya saya tidak tertinggal informasi.  Kemudian saya juga mencoba berdiskusi dengan teman se-fakultas untuk membahas topik-topik mengenai hukum, hal itu saya lakukan supaya saya mengetahui apa tanggapan mereka terhadap topik yang dibicarakan dan bisa membuat kesimpulan, karena kesimpulan dari berbagai macam pendapat akan lebih baik dibanding kesimpulan yang diambil oleh satu pihak. Selain berdiskusi saya juga mencoba bersosialisasi dengan lingkungan sekitar untuk peduli terhadap lingkungan sekitar, hal itu saya lakukan supaya menjadi kebiasaan untuk peduli lingkungan karena suatu saat nanti ketika saya sudah menjadi ahli hukum maka saya harus peduli terhadap hukum itu sendiri, terhadap Negara dan juga yang pasti terhadap masyarakat. Sebagai seseorang yang berintelektual saya harus menjadi sebuah contoh yang baik bagi masyarakat dan harus membawa dampak yang positif juga.  Kemudian saya juga mengamalkan ilmu hukum saya dalam masyarakat, karena tidak ada gunanya sebuah teori yang dipelajari tanpa sebuah praktek langsung yang dilakukan.

Lanjutan Essay

Selain berdiskusi, bersosialisasi, dan mengamalkan ilmu hukum, saya juga selalu ingin memiliki tubuh atau raga yang sehat supaya saya bisa terus mengikuti pelajaran di kampus dengan baik. Karena di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat.  Untuk itu cara saya menjaga tubuh saya agar selalu sehat adalah dengan cara rutin berolahraga. Saya sangat menyukai dunia olahraga, alasan saya suka olahraga karena di dalam olahraga pasti ada target yang ingin kita raih dari olahraga tersebut. Begitupun dengan saya yang ingin melakukan sesuatu untuk mencapai target tertentu karena tidak ada artinya jika kita melakukan sesuatu tanpa memiliki target yang ingin dicapai. Dari segala apa yang sudah saya capai sampai saat ini dalam perkuliahan yaitu telah mencapai IP 3,68 pada semester pertama saya sudah merasa cukup bangga tetapi saya yakin bahwa saya bisa mencapai target yang lebih dari itu dan kepercayaan atau keyakinan kuat itulah yang membuat saya untuk terus belajar dan melakukan segala prosedur untuk mencapai target saya, dan target utama saya adalah menjadi generasi unggul kebanggaan bangsa Indonesia dan saya sangat yakin bahwa saya bisa mencapai target utama saya tersebut.

12 Contoh Personal Statement Bahasa Inggris Beasiswa, Magang, atau Pekerjaan Beserta Artinya

Contoh Essay Beasiswa Karya Salemba Empat

Oleh: Riska Sitanggang

Alasan Pemilihan Jurusan

Beberapa hari sebelum finalisasi SNMPTN (jalur undangan), saya dengan modal nekat memilih jurusan Ilmu Komunikasi USU sebagai pilihan pertama diikuti dengan Kesehatan Masyarakat USU dan Pendidikan Bahasa Jerman UNIMED. Dengan niat dan rasa percaya akan apa yang saya yakini bila dibarengi dengan usaha dan doa, akhirnya saya dinyatakan lulus seleksi SNMPTN di jurusan Ilmu Komunikasi USU. Alasan saya memilih program studi Ilmu Komunikasi di Universitas Sumatera Utara, dikarenakan setelah saya browsing, ternyata jurusan ini merupakan salah satu jurusan paling banyak peminat dan terfavorit di Medan. Lalu, alasan kedua dilatarbelakangi oleh sering timbul rasa jenuh dalam menekuni bidang eksakta yang cenderung menuntut siswa untuk berkutat lama-lama dengan angka. Kemudian diikuti oleh alasan ketiganya yaitu kesesuaian antara minat (passion) dan kemampuan (ability) diri , khususnya bidang menulis dan saya menyukai hal-hal baru dengan spesifikasi nilai tantangan yang kuat. Dalam hal ini, tantangan kuat yang saya maksudkan adalah kemungkinan-kemungkinan yang akan saya jalani saat terjun di lapangan seperti bertemu orang-orang baru, menambah wawasan pengetahuan baru, dan tentunya dapat bermanfaat dengan berbagi ilmu ke sesama. Suatu kesempatan menjadi bagian dari keluarga Departemen Ilmu Komunikasi Universitas Sumatera Utara, mengetuk hati saya untuk senantiasa bersyukur karena kesempatan tidak datang dua kali dengan hal yang sama dan rezeki setiap manusia sudah diatur sedemikian rupa. Sehingga saat diberi amanah dengan status sebagai seorang mahasiswa di Perguruan Tinggi Negeri terbaik di Sumatera Utara ini merupakan hal yang tidak akan saya sia-siakan. Setiap tempat adalah sekolah dan setiap orang adalah guru.

Alasan Kebutuhan Beasiswa

Setelah terhitung satu tahun lebih menempuh pendidikan di Ilmu Komunikasi USU, saya berkecimpung di organisasi-organisasi intra kampus dan ekstra kampus. Tujuannya adalah untuk mengembangkan potensi diri dengan sistem bertukar pikiran (sharing) dengan mahasiswa-mahasiswa lainnya. Seiring berjalannya keaktifan menjadi mahasiswa yang tidak hanya ‘kuliah-pulang’, pun tidak dapat dipungkiri membutuhkan finansial tambahan seperti biaya pengeluaran tidak terduga untuk mendukung kelengkapan fasilitas belajar dan implementasi ide-ide kreatif. Dari segi penuntutan diri untuk terus mendalami dunia jurnalistik dan menulis, saya juga membutuhkan finansial untuk kebutuhan buku bacaan dan referensi lain yang mendukung. Selain itu, nantinya beasiswa ini akan menjadi tabungan saya dalam hal memupuk keperluan semester akhir yaitu skripsi, sehingga tidak menambah beban pengeluaran Ibu saya. Setiap anak selalu memiliki impian untuk membahagiakan orang tua. Tanggung jawab untuk pendidikan bukanlah semata-mata milik orang tua, tetapi juga milik si pengejar ilmunya.

Jangka Panjang (Visi) Setelah Lulus Kuliah

Di akhirnya nanti setelah lulus menjadi Sarjana Ilmu Komunikasi (S.Ikom), saya mempunyai cita-cita menjadi seorang komunikator yang baik dan handal terutama di bidang jurnalistik. Kelanjutannya mengarah kepada dunia media dan karakter personal seorang jurnalis yang memiliki kredibilitas baik, yaitu tidak hanya mengutamakan kemampuan berbicara saja tetapi mempunyai kemampuan berbahasa, beretika, menguasai konsep dan memiliki kompetensi di bidang komunikasi berbasis teknologi komunikasi dan informasi. Terjun lapangan menjadi seorang jurnalis juga dituntut memiliki keahlian menulis yang baik. Hal itu menjadi tantangan setiap kali saya menghasilkan sebuah tulisan dengan terus menerima koreksi, kritik dan saran dari siapa saja. Sebagai batu loncatan pembelajaran, setelah sarjana saya menyiapkan dua rencana yang ingin saya tempuh. Pertama, ingin meniti karir secara profesional di bidang jurnalistik dan editor. Dalam hal ini, saya berkeinginan untuk membuat sebuah publishing house untuk anak-anak usia sekolah berkebutuhan khusus tapi berbakat menulis. Kedua, melanjutkan pendidikan S2 ke Jerman dan mengambil peminatan Komunikasi Pembangunan ataupun Jurnalistik. Selesainya pendidikan itu, saya ingin melanjutkan langkah menjadi tenaga pendidik. Dengan pengalaman-pengalaman yang saya miliki, setidaknya hal itu dapat saya bagikan kepada para mahasiswa saya nantinya sehingga teori yang saya berikan memang berdasarkan pengalaman nyata saya saat di lapangan dan ilmu yang saya peroleh selama ini tidak hanya berhenti untuk diri saya sendiri.

Pilihan Pengembangan Diri

Namun sejauh dan sehebat apapun manusia, memang benar tidak ada manusia yang sebegitu cerdas dan sebegitu hebat. Oleh karena itu saya tidak akan berhenti untuk terus belajar dan berusaha. Mencoba lebih banyak mendengar dan melakukan pengembangan diri. Terkait usaha pengembangan diri, saya pribadi lebih senang dengan kegiatan sejenis pelatihan kepemimpinan (leadership) dan career coaching. Pelatihan kepemimpinan dipadatkan dengan materi-materi dan pemahaman praktis dari mereka yang sudah ahli di bidangnya sehingga mampu memotivasi dan menumbuhkan jiwa-jiwa muda intelektual penuh semangat berkarya. Sedangkan untuk career coaching memiliki daya tarik dengan kegiatan berbentuk praktek untuk menciptakan para profesionalis muda dalam mengembangkan karya yang sudah ada dengan inovasi kreatif.

Alasan Apply Beasiswa KSE

Segala niat, usaha dan doa akan membawa setiap pengejar mimpi menemukan titik keberhasilannya. Oleh karena itu, saya mengajukan beasiswa Karya Salemba Empat Tahun Akademik 2016-2017 selain akan terbantu dari sisi ekonomi, dalam beasiswa ini juga terdapat berbagai pelatihan dan kegiatan untuk mengembangkan diri seperti pelatihan kepemimpinan, pembinaan wirausaha muda, jaringan komunikasi dan kerjasama yang baik. Beasiswa Karya Salemba Empat ini merupakan salah satu penyedia beasiswa dengan akreditasi baik. Pelatihan-pelatihan yang diberikan kepada penerima beasiswa ini yang sudah saya lihat dan baca di website resmi Karya Salemba Empat, turut menjadi daya tarik bagi saya dalam mengajukan beasiswa ini. Semoga dapat berkarya bersama-sama lebih baik lagi dengan beswan KSE lainnya.

Ingin Masuk Kuliah Impian dengan Biaya Rp 0 Rupiah Alias Gratis? Coba Tips Ini

Contoh Essay Beasiswa Tentang Diri Sendiri

Oleh: Mohammad Ahlim Ihsan Abidin

Nama lengkap saya Mohammad Ahlim Ihsan Abidin, saya biasanya dipanggil Ahlim ataupun Ihsan. Saya kurang tau pasti arti nama yang diberikan orang tua saya, namun mereka bilang arti nama saya adalah “mengerti sesuatu yang baik untuk selamanya” dan itu nanti akan berhubungan dengan jurusan saya waktu kuliah, entah kebetulan atau gimana. Saya lahir di Lamongan pada tanggal 21 Agustus 1999. Saya anak pertama dari dua bersaudara. Saya memiliki seorang adik laki-laki yang baru berumur sekitar 1 tahun. Nama ayah saya adalah Nur hasan dan ibu saya adalah Siti Aflahah. Pekerjaan ayah saya adalah seorang buruh di negeri tetangga (TKI) tepatnya di negara Malaysia sedangkan ibu saya hanyalah seorang ibu rumah tangga. Ayah saya bekerja di Malaysia sudah sejak saya masih dalam kandungan. Tapi sekitar dua tahun sekali pasti pulang.  Meskipun ayah saya seorang TKI keluarga kami termasuk dalam keluarga dalam ekonomi sedang kebawah, tidak kaya juga tidak miskin. Alamat asli saya ada di Dusun Sidodadi, Desa Kranji, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan. Tempat tinggal saya termasuk daerah pelosok yang lumayan jauh dari keramaian, namun juga tidak terlalu jauh. Saya tinggal di daerah pantura orang-orang menyebutnya. Pantura adalah singkatan dari pantai utara.  Karena tempat tinggal saya tidak jauh dari laut utara. Jadi kalua masalah wisata laut juga termasuk banyak. Sejak kecil saya termasuk anak yang lumayan cerdas.

Saya lupa berapa umur saya ketika baru pertama kali masuk di Taman Pendidikan Kanak-Kanak (TK). Saya berada dalam jenjang TK tidak terlalu lama, hanya sekitar 10 bulan. Saya minta ke orang tua saya untuk langsung menyekolahkan saya di jenjang berikutnya.  Karena saya merasa bosan di jenjang TK yang cuma diajari menari, menyanyi dan menggambar saja. Oleh karena itu saya disaat umur saya sekitar 3-4 tahun saya sudah masuk di jenjang SD. Waktu itu saya sekolah di SDN KRANJI III, salah satu sekolah dasar di daerah tempat tinggal saya. Pada jenjang ini saya selalu mendapat peringkat 3 besar. Karena masa kecil saya masih belum ada permainan modern seperti zaman sekarang, jadinya saya dulu masih fokus ke sekolah dan main permainan tradisional yang malah menambah wawasan. Setelah lulus dari jenjang SD saya berkeinginan untuk melanjutkan ke jenjang selanjutnya. Disini ada sedikit kontroversi dari kedua orang tua saya. Mereka tidak ingin saya diluluskan dari jenjang SD karena beranggapan umur saya masih terlalu kecil dan semua yang umurnya setara dengan saya masih duduk dikelas 5 SD, tapi dari pihak sekolah saya tetap diluluskan karena menurut pihak sekolah saya sudah mampu untuk melanjutkan ke jenjang selanjutnya. Dan akhirnya orang tua saya pun mengizinkan saya untuk melanjutkan ke jenjang berikutnya. 

Contoh Motivation Letter Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia Singkat yang Baik dan Cara Membuatnya

Jenjang Pendidikan Berikutnya

Pada jenjang ini saya sekolah di salah satu sekolah swasta dan juga termasuk pondok pesantren di daerah saya. Nama sekolah saya adalah Madrasah Tsanawiyah Tarbiyatut Tholabah. Dan saya pun memberikan bukti bahwa saya mampu pada jenjang ini. Pada jenjang Mts saya selalu berada dalam peringkat 5 besar. Pada jenjang ini pula saya mulai melebarkan sayap saya dengan mengikuti beberapa organisasi intra maupun extra. Organisasi yang saya ikuti pada jenjang ini antara lain adalah OSIS dan saya berada di bidang keorganisasian.  Saya ikut organisasi ini pada kelas 8. Selain OSIS saya juga mengikuti kepramukaan dari kelas 7 Mts semester 2 sampai kelas 9 semester 1. Selain itu saya juga mulai mengikuti PAGAR NUSA sampai sekarang. Setelah itu saya fokus ke ujian nasional. Setelah lulus dari jenjang Mts saya melanjutkan ke jenjang MA masih tetap di pondok pesantren tersebut. Pada jenjang ini saya banyak mengalami perubahan.  Pada jenjang ini saya sedikit terkena virus game online, yang membuat nilai saya turun drastis dan juga membuat saya sering gak masuk sekolah. Saya dari rumah memang berseragam lengkap, tetapi tidak sampai di sekolah. Ini saya lakukan hampir selama 1 tahun pertama saya di jenjang ini. Saya beruntung hal saya lakukan ini ketahuan dari pihak orang tua saya maupun dari pihak sekolah.  Meskipun saya sampai akan dikeluarkan dari sekolah karena gak pernah masuk sekolah, bahkan ujian semester saya juga gak masuk. Ini pertama kalinya saya membuat ibu saya menangis Karena perbuatan saya. Sampai-sampai ibu saya memohon ke pihak sekolah agar saya tidak dikeluarkan dari sekolah. Akhirnya saya tetap sekolah dengan syarat tidak boleh alfa meskipun hanya 1 jam pelajaran saja. 

Lanjut Berkuliah

Setelah kejadian itu saya bertekad memperbaiki nama baik maupun nilai saya di sekolah. Dan saya berjanji tidak akan membuat ibu saya menangis lagi. Dan pada kelas 11 MA saya mulai serius lagi untuk sekolah dan nilai saya juga mulai meningkat lagi. Pada kelas 11 juga saya mulai mengikuti banyak sekali organisasi mulai dari OSIS dimana saya menjabat sebagai sekretaris, Al-Himmah sebagi Keorganisasian, Cossines sebagai ketua dan juga IPNU dimana saya juga menjabat sebagai sekretaris. Pada jenjang ini selain sekolah saya juga mengikuti PRODISTIK (Program Setara Diploma 1 Teknik Informasi dan Komunikasi). Sebuah program yang hampir sama dengan perkuliahan yang diselenggarakan dari ITS surabaya. Dari seluruh Kabupaten Lamongan hanya ada 3 sekolah yang diajak bekerjasama oleh ITS untuk dijadikan partner. Dan saya merupakan lulusan angkatan pertama. Setelah lulus dari jenjang MA saya ingin melanjutkan ke PTN, disini saya mulai kebingungan untuk memilih.  Saat pendaftaran SNMPTN dan SPANPTKIN saya tidak lolos dan saya merasa sedikit down. Saya pun memutuskan untuk ikut SBMPTN, dan kalo saya gak lolos saya akan berhenti dulu untuk 1 tahun. Karena kalau daftar mandiri pasti orang tua saya tidak mampu untuk membiayai saya. Waktu itu selain saya daftar SBMPTN saya juga daftar BIDIKMISI di UIN maliki Malang. Namun tuhan berkehendak lain, saya lolos untuk SBMPTN beserta BIDIKMISInya.  Saya merasa sangat lega, Karena saya tau di Uin Malang biaya yang dibutuhkan tidak sedikit, apalagi biaya ma’had. Saya pun lolos SBMPTN di Uin Malang pada jurusan Biologi, yang sebenarnya saya sendiri tidak tahu jurusan tentang apa ini. Saya mendaftar di Uin Malang juga bukan kehendak saya pribadi, tetapi keinginan ibu saya. Dan kalau sudah ibu saya yang minta, saya tidak bisa menolaknya, mengingat masalah saya waktu MA. Dan akhirnya saya pun menjalani kuliah ini meskipun dengan keadaan sedikit terpaksa.

12 Contoh Kegiatan Mencerdaskan Kehidupan Bangsa dan Penjelasannya

Nah, di atas tadi Mamikos sudah bagikan info terkait 3 contoh essay beasiswa dan pendidikan hingga cara membuatnya.

Mamikos ulangi kembali bahwa dalam penulisan essay, penting untuk kamu agar dapat memahami terlebih dahulu essay yang akan kamu tuliskan agar kamu dapat meyakinkan para pembaca.

Pastikan pula topik contoh essay beasiswa yang kamu pilih bisa sesuai dengan tujuannya. Semoga contoh essay beasiswa ini bermanfaat.

Jika kamu perlu informasi lainnya atau memerlukan info seputar kost-kostan, silahkan download aplikasi Mamikos di ponsel sekarang juga ya.

Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja Kost Dekat UNPAD Jatinangor Kost Dekat UNDIP Semarang Kost Dekat UI Depok Kost Dekat UB Malang Kost Dekat Unnes Semarang Kost Dekat UMY Jogja Kost Dekat UNY Jogja Kost Dekat UNS Solo Kost Dekat ITB Bandung Kost Dekat UMS Solo Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta

contoh essay beasiswa unggulan kontribusiku untuk indonesia

Link Panduan Pendaftaran Beasiswa Unggulan Kemdikbud 2023 PDF

Panduan pendaftaran Beasiswa Unggulan Kemdikbud 2023 untuk studi Sarjana, Magister dan Doktor. Berikut selengkapnya.

Artikel ini akan mengulas tentang pendaftaran Beasiswa Unggulan Kemdikbud 2023 mulai dari persyaratan sampai dengan jadwal dan tahapan program beasiswa.

  • Cara Daftar Beasiswa Sang Surya Kemerdekaan UMG 2023 dan Syarat
  • Contoh Surat Rekomendasi Beasiswa Unggulan 2023

Persyaratan Pendaftaran Beasiswa Unggulan Kemdikbud 2023

Salah satu syarat untuk mengikuti rangkaian pendaftaran Beasiswa Unggulan Kemdikbud 2023 adalah tidak sedang menerima beasiswa dari sumber lain. Sehingga pendaftar harus memastikan bahwa tidak ada program beasiswa sejenis lain yang diterima.

Adapun persyaratan pendaftaran terdiri atas persyaratan umum dan persyaratan khusus jenjang sarjana. Berikut adalah persyaratan umum dan khusus jenjang sarjana bagi pendaftar Beasiswa Unggulan Kemdikbud 2023:

1. Persyaratan Umum

  • Diutamakan mengantongi sertifikat prestasi akademik/non akademik tingkat nasional maupun internasional
  • Mengantongi rekomendasi dari institusi terkait
  • Tidak sedang menerima beasiswa sejenis dari sumber lainnya
  • Belum pernah menempuh pendidikan pada jenjang setara dengan yang diajukan
  • Telah diterima di Perguruan Tinggi dalam negeri yang terakreditasi setidaknya B (Baik Sekali) pada program studi yang juga terakreditasi setidaknya B (Baik Sekali) atau pada Perguruan Tinggi luar negeri yang diakui oleh Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi
  • Bukan merupakan seorang dosen, guru vokasi, tenaga kependidikan, dan pelaku budaya
  • Program beasiswa hanya diperuntukkan bagi kelas reguler, tidak dapat diajukan untuk kelas-kelas sebagai berikut:
  • Kelas Eksekutif
  • Kelas Khusus
  • Kelas Karyawan
  • Kelas Jarak Jauh
  • Kelas Internasional (bagi pendaftar tujuan studi dalam negeri)
  • Kelas yang diselenggarakan di lebih dari satu negara Perguruan Tinggi
  • Mampu mempertahankan IPS (Indeks Prestasi Semester) setidaknya sebesar 3.00 untuk program Sarjana (S1), 3.25 untuk program Magister (S2) dan Doktor (S3) selama menjadi awardee atau penerima Beasiswa Unggulan.

2. Persyaratan Khusus (S1)

  • Pendaftar merupakan lulusan pendidikan menengah atas atau yang sederajat pada tahun berjalan atau maksimal telah lulus 2 tahun sebelumnya
  • Pendaftar mengantongi Letter of Acceptance (LoA) Unconditional atau surat penerimaan bagi mahasiswa baru dari Perguruan Tinggi tujuan
  • Melampirkan bukti KHS maksimal semester 2 dengan nilai IPK (Indeks Prestasi Kumulatif) minimal 3.25, bagi mahasiswa yang telah memulai perkuliahan (maksimal sedang berada di semester 3)
  • Pendaftar mengantongi sertifikat kemampuan Bahasa Indonesia yang dirilis oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbud Ristek bagi pendaftar tujuan Perguruan Tinggi dalam dan luar negeri.
  • Bagi pendaftar dengan tujuan Perguruan Tinggi luar negeri mengantongi sertifikat kemampuan Bahasa Inggris dengan skor minimal 500 untuk ITP/PBT, 34 untuk PTE Academic, 52 untuk IBT dan 5.0 untuk IELTS.
  • Menciptakan Karya Tulis berupa essay atau karangan dengan Bahasa Indonesia dengan ketentuan sebagai berikut:
  • Judul/Tema: “Kontribusiku untuk Indonesia setelah Menyelesaikan Studi”
  • Minimal 1.000 kata dan maksimal 1.500, ditulis pada kolom essay.
  • Memuat deskripsi diri, deskripsi peran yang akan dilakukan serta deskripsi kiat untuk mewujudkan peran.

3. Persyaratan Khusus (S2)

  • Berusia maksimal 32 tahun pada 31 Desember 2023 bagi mahasiswa baru, atau maksimal 33 tahun bagi mahasiswa yang sedang menempuh perkuliahan
  • Mengantongi Letter of Acceptance (LoA) Unconditional atau surat penerimaan bagi mahasiswa baru dari Perguruan Tinggi tujuan
  • Mengantongi surat keterangan aktif kuliah setidaknya dari dekan fakultas atau direktur pascasarjana Perguruan Tinggi.
  • Bagi mahasiswa yang sedang menempuh perkuliahan maksimal berada di semester 3 dibuktikan dengan KHS maksimal semester 2 dengan IPK (Indeks Prestasi Kumulatif) setidaknya 3.25.
  • Pendaftar mengantongi nilai IPK S1 minimal 3.25
  • Bagi pendaftar dengan tujuan Perguruan Tinggi luar negeri mengantongi sertifikat kemampuan Bahasa Inggris dengan skor minimal 550 untuk ITP/PBT, 58 untuk PTE Academic, 80 untuk IBT dan 6.5 untuk IELTS.
  • Menyusun rencana studi dengan ketentuan sebagai berikut:
  • Memuat latar belakang atau gambaran tentang alasan memilih prodi tujuan
  • Topik yang akan diangkat sebagai tesis
  • Rencana studi sejak awal semester sampai selesai masa studi
  • Terdiri atas 1000-1500 kata, diunggah pada kolom yang tersedia
  • Mengumpulkan essay atau karya tulis berbahasa Indonesia, dengan ketentuan sebagai berikut:
  • Minimal 1500 dan maksimal 2000 kata, ditulis pada kolom essay.
  • Berusia maksimal 46 tahun pada 31 Desember 2023 bagi mahasiswa baru, atau maksimal 47 tahun bagi mahasiswa yang sedang menempuh perkuliahan
  • Bagi mahasiswa yang sedang menempuh perkuliahan maksimal berada di semester 3 dibuktikan dengan KHS maksimal semester 2 dengan IPK (Indeks Prestasi Kumulatif) setidaknya 3.40.
  • Mengantongi nilai IPK S2 minimal 3.40
  • Mempunyai proposal penelitian disertasi dengan ketentuan sebagai berikut:
  • Memuat judul, latar belakang, rumusan masalah, pertanyaan penelitian, metode, manfaat, kesimpulan dan saran, serta daftar Pustaka

Link Panduan Pendaftaran Beasiswa Unggulan 2023

Jadwal dan Tahapan Pendaftaran Beasiswa Unggulan Kemdikbud 2023

Setelah semua persyaratan telah disiapkan dan dipenuhi, pendaftar juga perlu memperhatikan jadwal dari rangkaian pendaftaran agar tidak tertinggal. Berikut adalah jadwal dan tahapan pendaftaran Beasiswa Unggulan Kemdikbud 2023:

  • Pendaftaran Beasiswa Unggulan: 31 Juli-14 Agustus 2023
  • Seleksi Tahap I: 15-20 Agustus 2023
  • Pengumuman Hasil Seleksi Tahap I: 22 Agustus 2023
  • Seleksi Tahap II: 4-12 September 2023
  • Pengumuman Hasil Seleksi Tahap II: 18 September 2023
  • Pembekalan dan Penjelasan Teknis Penandatanganan Kontrak: 21-30 September 2023.
  • Daftar Beasiswa Unggulan Mulai 3 Agustus 2023, Syarat dan Link
  • Pengumuman Beasiswa LPDP 2023 Tahap 2, Link dan Jadwal Lanjutan

Artikel Terkait

Hukum menikahi sepupu dari pihak ayah maupun ibu dalam islam, contoh rundown susunan acara halal bihalal keluarga lebaran 2024, contoh khutbah idul fitri 2024 bahasa jawa menyentuh hati, apakah boleh tidak puasa saat mudik lebaran, bagaimana hukumnya, idul fitri: pembeli sepi, penjual offline gigit jari, pn jaksel tolak praperadilan maki terhadap polda terkait firli, kerap bagikan bansos, sri mulyani ungkap dana jokowi saat kunker, macet 5 jam di betung sumsel, polri: pengendara menyerobot jalan, abubakar kogoya kelompok bersenjata papua tewas ditembak tni, penipuan poyais, muslihat menjual negara yang tak pernah ada, celah cuan bisnis kue lebaran di tengah bahan baku yang mahal, sengketa pilpres 2024, hakim mk arief hidayat sentil ketua dkpp, empat menteri di sidang mk, gibran: hadir semua, kurang apalagi, macet di km 90 ke pelabuhan merak, polisi arahkan ke buffer zone, hingga h-5 lebaran, 551 ribu kendaraan tinggalkan jabotabek, tkn: kesaksian 4 menteri jokowi makin kuatkan kemenangan prabowo, mudik lebaran, kai: okupansi kereta jarak jauh capai 81 persen, jalan kaligawe semarang banjir, pemudik dialihkan jalur lain, h-4 lebaran, penumpang di bandara soetta capai 188.795 orang, usai sidang phpu, mk mulai rapat permusyawaratan hakim hari ini, libur lebaran, mrt tetap beroperasi & whoosh tambah jadwal, jalan bukittinggi-padang putus akibat banjir lahar gunung marapi, jadwal feyenoord vs ajax di liga belanda 2024, klasemen, live, link cek cctv mudik lebaran 2024 di pelabuhan tanjung priok, prediksi juventus vs fiorentina liga italia 2024 & jam tayang, jadwal lengkap piala asia afc u23 2024 live tv dan jam tayang.

Academia.edu no longer supports Internet Explorer.

To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to  upgrade your browser .

Enter the email address you signed up with and we'll email you a reset link.

  • We're Hiring!
  • Help Center

paper cover thumbnail

Essay Beasiswa Unggulan AKU GENERASI UNGGUL KEBANGGAAN INDONESIA

Profile image of Siar Mulia

2020, Syiar Mulya Beasiswa

awali dengan salam sebagai ucapan agara kita semua selalu dalam keadaan selamat. "Orang lain dapat menjadi sumber motivasi dan inspirasi, namun sebuah aksi hanya bisa dijalankan oleh diri sendiri." kurang lebih seperti itulah motto hidup yang saya gunakan. Manusia tidak dapat bergerak maju tanpa aksi yang dilakukannya sendiri. Izin memperkenalkan diri, nama saya Hikmawan Saputra, merupakan anak ketiga dari 4 bersaudara. Saya dilahirkan di desa Sumber Agung, kecamatan Bandar Surabaya pada tanggal 18 Mei 1997. Kedua orang tua saya merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebagai seorang guru SD di kecamatan Bandar Surabaya. Riwayat pendidikan saya diawali di SD Negeri 2 Sumber Agung (lulus tahun 2009). Lalu saat melanjutkan jenjang SLTP saya masuk di SMP Negeri 2 Bandar Surabaya yang pada saat itu merupakan SMP terbaik di Kecamatan Bandar Surabaya (lulus tahun 2012). Setelah lulus SMP saya melanjutkan pendidikan di SMA Negeri 1 Kotagajah. SMA N 1 Kotagajah merupakan salah satu sekolah yang pernah mendapatkan predikat Rintisan Sekolah Berstandar Internasional (RSBI) dan kemudian menjadi sekolah piloting di Kabupaten Lampung Tengah (lulus tahun 2015). Saat ini saya terdaftar sebagai Mahasiswa Jurusan Ilmu Pemerintahan FISIP Universitas Lampung. Selama menempuh pendidikan sejak jenjang SLTP hingga saat ini, saya aktif menjalani kegiatan organisasi mulai dari Pramuka, Paskibra, Jurnalistik, OSIS, Kerohanian, hingga Badan Eksekutif Mahasiswa. Berbagai prestasi dan pengalaman memimpin organisasi maupun kegiatan sudah pernah saya laksanakan, hingga kegiatan terakhir yang saya jalani adalah kegiatan Desa Binaan di Kecamatan Jabung Kabupaten Lampung Timur. Saya pernah menjadi ketua Pramuka dan OSIS saat SMP, kemudian saat SMA pun saya diberi amanah menjadi Ketua Paskibra dan salah satu Kepala Bidang OSIS. Dibangku perkuliahan saat ini saya bergerak dalam organisasi HMJ Ilmu Pemerintahan, Forum Studi Pengembangan Islam sebagai Staff Bidang Dana dan Usaha, BEM Universitas Lampung, aktif sebagai anggota Laboratorium Politik dan Otonomi Daerah Unila, Kelompok Belajar Desain Grafis Lampung, dan Relawan Rawan Sosial Lampung. Selanjutnya saya ingin menjadi salah satu kader partai guna mengaplikasikan teori di kelas dengan yang ada di lapangan (dunia politik).

Related Papers

Setiani nurro

Nama saya Setiani nurrosidah mahasiswi Universitas Sebelas Maret (UNS) semester dua program sarjana prodi sastra Inggris asal Tulungagung, Jawa Timur saya adalah anak pertama dari dua bersaudra yang lahir serta dibesarkan oleh kedua orang tua asli pribumi dengan penuh cinta kasih khas orang tua Indonesia yang menkasihi anak anaknya, serta di didik untuk menjadi pribadi yang selalu bersyukur dan tidak iri hati kepada sesama, sering ibu mengatakan " Berbahagialah setiap kamu melihat orang lain bahagia janganlah iri, tapi berdoalah semoga kamu di berikan kebahagian layaknya mereka yang bahagia, berusahalah, jangan seperti ibu jadilah sosok orang hebat serta bermanfaat bagi ummat " hingga saat ini nasihat itu selalu saya pegang. Tidak iri serta bersyukur tapi tidak berhenti untuk berusaha dan berjuang. Usaha yang saat ini saya lakukan adalah belajar dan mengenal, mempelajari dan mengenal diri sendiri, orang terdekat, lingkungan sekitar, serta negara yang saat ini saya tinggali. Karena dengan itu akan tumbuh ruh untuk mencintai, menjaga dan memperbaikinya. Sebagai generasi muda penerus bangsa wajib bagi saya untuk selalu antusias serta bersemangat Kata Bung Karno, "Kita pertama-tama haruslah mengabdi pada ruh dan semangat." Tandasnya, "Ruh muda dan semangat muda, yang harus menyerapi dan mewahyui segenap kita punya tindakan dan segenap kita punya perbuatan sedahsyat apa pun kekuatan yang ingin melumat Indonesia, niscaya itu tidak akan berdaya selama di dalam diri kita tumbuh ruh muda dan semangat muda. " Negara Indonesia sebenarnya merupakan negara yang sempurna yang mana kayu di tancapkanpun akan tumbuh menghasilkan makanan dikarenakan suburnya tanah, berbagai macam energi layaknya matahari, gas, air didapat secara Cuma-Cuma, emas mengunung, ribuan pohon kelapa yang dari akar hingga pucuk daunnya bermanfaat dapat di temukan di tanah air indonesia, negara ini memiliki pemandangan yang sangat eksotis dan lagi-lagi tak ada negara yang bisa menyamainya. dari puncak gunung hingga ke dasar laut bisa kita temui disini, selain itu Indonesia merupakan negara kepulauan yang luas lautnya melebihi luas daratan yang seharusnya hasil laut yang berlimpah lebih dari cukup untuk mensejahterkan masyarakat hanya saja untuk saat ini sumber daya manusia yang ada belum cukup bisa mengolah semua itu maka kita sebagai generasi unggul indonesialah yang harus bertanggung jawab mengupayakan serta mengoptimalkan semua itu dengan melakukan suatu langkah yang nyata contoh kecilnya dengan memperbanyak pendidikan tentang kelautan maka dari itu Indonesia membutuhkan bangsa yang berpendidik Karena sebagai generasi unggul indonesia

contoh essay beasiswa unggulan kontribusiku untuk indonesia

Masoed Abidin ZA Jabbar

ranata sosial budaya ("social and cultural institution") , adalah batasanbatasan perilaku manusia atas dasar kesepakatan bersama yang menjadi "kesadaran kolektif" di dalam pergaulan masyarakat berupa seperangkat aturan main dalam menata kehidupan bersama ("humanly devised constraints on actions; rules of the game."). Pranata sosial

Beasiswa Pendidikan Indonesia

Luhur M O E K T I Prayogo, S.Si., M.Eng

Halo, Scholarship Hunters! Sudah siap mendaftar beasiwa LPDP? Eits, sudah lihat syarat-syarat dokumennya apa saja? Salah satu syarat dari seleksi administrasi beasiswa LPDP ini mengharuskan pendaftar untuk membuat essay tentang kontribusi pasca studi, lho! Bingung bagaimana cara menulisnya?--- Source: https://blog.schoters.com/essay-beasiswa-lpdp-2022/

Tribuana Maharani

Essay ini berisi tentang langkah-langkah yang akan saya lakukan untuk memajukan Indonesia melalui bidang studi yang saya pelajari yaitu bidang perikanan. Essay ini juga berisi tentang gambaran sosok mahasiswa ideal menurut saya.

Evrin Siagian

Happy Rahmadani

Dirgahayu indonesia yang ke-74 ini Pemerintahan Presiden Jokowi bertekad menjadikan pembangunan sumber daya manusia (SDM) sebagai fokus utama pemerintahan periode keduanya. Tekad pembangunan SDM tersebut ditegaskan dengan tema yang diusung pada peringatan HUT ke-74 RI, yakni “SDM unggul, Indonesia maju”. Ambisi tersebut mustahil tercapai tanpa adanya SDM yang berkualitas. SDM sendiri merupakan suatu kemampuan yang dimiliki oleh individu baik kemampuan daya pikir maupun daya tahan fisiknya (Hasibuan, 2010:244),

Usman Junami

Esai tentang ekonomi kreatif

Mahifal Mahifal , Yudi Wahyudin

Abstrak Manusia secara sederhana dibagi menjadi empat kelompok tabiat dasar, yaitu kholeris, sanguinis, plegmatis dan melankholis. Keempat tabiat/karakter tersebut membawa konsekuensi logis terhadap sikap, perilaku dan tindakan manusia. Oleh karena itu, mengenali keempat tabiat dasar manusia ini sangat diperlukan sebagai upaya mempersiapkan insan akademika yang berkepribadian unggul, karena keempat tabiat dasar manusia ini sangat perlu berjalan dalam sebuah harmoni sesuai dengan perannya masing-masing. Insan akademika yang berkepribadian unggul dapat dibangun melalui proses motivasi, pembelajaran dan latihan untuk membentuk harmonisasi kecerdasan intelektual, emosional dan spiritual agar dapat menopang dirinya dalam memandang diri dan lingkungannya serta Dzat Yang Menciptakannya. Kata Kunci: tabiat/karakter manusia, kepribadian unggul, koleris, sanguinis, plegmatis, melankholis ABSTRACT Mankind is usually divided four basic groups, namely choleric, sanguine, plegmatis and melancholy...

Afifatul L A T I F A H ar-alza

RELATED PAPERS

Revista De La Facultad De Ciencias Medicas

silvina alessio

Journal of Clinical Oncology

Annemieke Cats

Vera Boneva

Revue Traduction et Langues

TRANSLANG JOURNAL

Critical Criminology

Rebecca Katz

Gomal Journal of Medical Sciences

Journal of Foot and Ankle Research

Jordan Renner

Norsk Epidemiologi

Steinar Hunskaar

Pattern Recognition

David Pairman

Acta Amazonica

MURILO FAZOLIN

The Journal of School and University Medicine

Adriana Neghirla

Innovation in Aging

Michael Diefenbach

Revista de las Cortes Generales

Covadonga Ferrer

Indonesian Journal of Community Engagement

Titin Rambe

Alain Astier , Olivier Thirion

Jarosław Korzeniowski

Gastroenterology

Higher Education Politics & Economics

Louise Michelle Vital

Selma Maria Almeida-Santos

Revista Ecuatoriana de Historia

Santiago Cabrera Hanna

Brazilian Journal of Pharmaceutical Sciences

Russell Arcila

Revista Española de Cirugía Oral y Maxilofacial

mário luiz maia guerra

Annals of Botany

Nigel Chaffey

Andreia Carreiro

sakshi bhargava

See More Documents Like This

RELATED TOPICS

  •   We're Hiring!
  •   Help Center
  • Find new research papers in:
  • Health Sciences
  • Earth Sciences
  • Cognitive Science
  • Mathematics
  • Computer Science
  • Academia ©2024

IMAGES

  1. Cara Membuat Essay Beasiswa Unggulan

    contoh essay beasiswa unggulan kontribusiku untuk indonesia

  2. Contoh Essay Beasiswa Unggulan

    contoh essay beasiswa unggulan kontribusiku untuk indonesia

  3. Contoh Penulisan Rencana Studi Untuk Beasiswa

    contoh essay beasiswa unggulan kontribusiku untuk indonesia

  4. Cara Membuat Essay Untuk Beasiswa Unggulan

    contoh essay beasiswa unggulan kontribusiku untuk indonesia

  5. 5 Contoh Essay Beasiswa yang Baik & Cara Buatnya

    contoh essay beasiswa unggulan kontribusiku untuk indonesia

  6. Contoh Essay Motivasi Beasiswa

    contoh essay beasiswa unggulan kontribusiku untuk indonesia

VIDEO

  1. AUSTRALIA tempat berburu BEASISWA yang cocok untuk ORANG INDONESIA #shorts

  2. TIPS MENULIS ESSAY BEASISWA UNGGULAN

  3. Review Essay Beasiswa Unggulan 2023

  4. Cara Menulis Essay Beasiswa AAS

COMMENTS

  1. Contoh Esai Beasiswa Unggulan Kemdikbud 2023 & Cara Membuatnya

    Tips Membuat Esai Beasiswa Unggulan Kemdikbud 2023. Berdasarkan "Panduan Pendaftaran Beasiswa Unggulan, membuat esai termasuk salah satu persyaratan khusus untuk calon pelamar.. Esai Beasiswa Program Sarjana (S1) dibuat dalam bahasa Indonesia dengan judul "Kontribusiku untuk Indonesia setelah menyelesaikan studi" dan ditulis minimal 1.000 kata hingga 1.500 kata.

  2. 6 Contoh Esai LPDP untuk Dikembangkan Sendiri

    Contoh Esai Kontribusi 1. Sejak kecil, nilai-nilai penting mengenai pendidikan telah ditanamkan oleh ibu saya baik melalui perkataan maupun contoh yang diberikan dalam mendidik saya dan saudara-saudari. Saya menyadari bahwa pendidikan adalah proses yang panjang untuk menanamkan nilai-nilai dalam kehidupan yang membutuhkan semangat dan kesabaran ...

  3. PDF ESAI: KONTRIBUSIKU BAGI INDONESIA

    Esai tentang Kontribusiku bagi Indonesia Bagaimana memulainya? Pertama, lihat instruksinya dengan baik. Instruksinya: "Menulis essay (500 sampai 700 kata) dengan tema: "Kontribusiku Bagi Indonesia: kontribusi yang telah, sedang dan akan saya lakukan untuk masyarakat / lembaga / instansi / profesi komunitas saya" Kemudian, ambil kata kuncinya:

  4. Essay Beasiswa, Ceritakan Mimpi Dan Kontribusimu Untuk Indonesia Di

    Struktur Pembuatan Essay Ceritakan Mimpi dan Kontribusi untuk Indonesia. Ada 6 struktur essay yang baik dan benar seperti dibawah ini, untuk memperbesar peluang menerima beasiswa, diantaranya: Tentang komitmen kembali ke Indonesia setelah selesai pendidikan. Menjelaskan masalah di Indonesia serta tawaran solusi.

  5. Essay Beasiswa Unggulan Serta Contohnya

    Sumber: rawpixel.com from freepik.com. Setelah sekilas tips membuat essay untuk beasiswa unggulan, berikut ini akan ada beberapa contoh untuk lebih memudahkanmu mengetahui cara membuat essay yang tepat. Contoh-contoh berikut disesuaikan dengan judul yang diberikan oleh pihak Kemendikbud pada seleksi di tahun 2020 kemarin yaitu "Aku Generasi Unggul Kebanggaan Bangsa Indonesia".

  6. 8 Tips Menulis Esai Kontribusi Versi Awardee LPDP, Tambah ...

    Tips Menulis Esai Kontribusi LPDP 1. Subjek dan Objek Kalimat Harus Jelas "Kita juga harus memperhatikan setiap kalimat yang mengandung subjek dan objek yang jelas, kalimat utama dan kosakatanya harus formal," tutur alumnus UIN Kalijaga yang pernah menerima beasiswa LPDP, Imam Mahfudin pada 2020 lalu.. Dia menambahkan, pendaftar bisa menulis esainya di aplikasi Ms. Word terlebih dahulu agar ...

  7. 4 Contoh Essay LPDP 2024 sebagai Referensi Pendaftar Beasiswa

    Contoh essay LPDP 2024. LPDP adalah singkatan dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan yang menyediakan program beasiswa dan dinaungi langsung oleh Kementerian Keuangan. Tepatnya di bidang yang mengelola biaya pendidikan dan memiliki badan pelayanannya sendiri. Program beasiswa ini memiliki fokus untuk mengembangkan kualitas sumber daya manusia ...

  8. Contoh Essay Beasiswa Unggulan dan Strukturnya, Yuk Pelajari!

    Essay Beasiswa Unggulan meliputi deskripsi diri, peran yang akan dilakukan, dan cara mewujudkan peran tersebut, seperti dikutip dari Panduan Pendaftaran Beasiswa Unggulan. Nah, Berikut contoh esai beasiswa yang bisa detikers amati, tiru, dan modifikasi. Baca juga: Cara Dapat Sertifikat Kemampuan Bahasa Indonesia, Syarat Beasiswa Unggulan.

  9. Contoh Essay Beasiswa Unggulan dan Penjelasan

    Jika diperhatikan pada contoh essay beasiswa unggulan, yang dinilai bukan panjang pendeknya. Namun, fokus kepada pesan dan nilai sentimentil. Pastikan saat membuatnya tidak mengada-ngada atau terlalu menghayal. Tulis apa yang dirasakan dan yang membuat kamu bersemangat. Intinya adalah membuat sentuhan yang jujur.

  10. Essay Lolos Beasiswa Unggulan

    Contoh essay lolos Beasiswa Unggulan by ferdhinata

  11. (PDF) Essay Beasiswa Unggulan 2020

    Essay Beasiswa Unggulan 2020 - Melati Julia Rahma. August 2023. DOI: 10.5281/zenodo.8234416.

  12. Contoh Esai Sukses Terbesar dalam Hidupku

    Contoh Esai Beasiswa 1. Tahun 2021 merupakan periode yang penuh tantangan, ujian, dan pengalaman berharga dalam perjalanan hidup saya. Dengan filosofi yang saya namakan "keseimbangan", saya menggabungkan tanggung jawab di keluarga, universitas, dan masyarakat. Selama semester 5-7 di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, beban sebagai ...

  13. Panduan Menulis Esai: LPDP (Kontribusiku Bagi Indonesia

    Begini. Menulis itu yang sulit adalah menulis dengan organisasi yang baik. Tidak bertele - tele kesana kemari, tapi to the point langsung menjawab pertanyaan atau langsung memberikan informasi sesuai dengan instruksi yang diberikan untuk esai tersebut. Saya sudah banyak membantu mengoreksi tulisan esai teman - teman yang ingin melamar beasiswa.

  14. Cara Menulis Essay Syarat Beasiswa Unggulan Kemdikbud 2020

    FOTO/Istockphoto. tirto.id - Essay menjadi salah satu syarat pendaftaran Beasiswa Unggulan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) 2020. Dikutip dari website resminya, pendaftar Beasiswa Unggulan Kemdikbud program sarjana wajib menyertakan essay dengan tema atau judul "Aku Generasi Unggul Kebanggaan Bangsa Indonesia."

  15. Contoh Esai Beasiswa Unggulan Kemdikbud 2023: Tips dan ...

    Esai Beasiswa Ungggulan Kemdikbud 2023 mengangkat tema Kontribusiku unntuk Indonesia Setelah Menyelesaikan Studi. Ketentuan penulisan esai untuk program Sarjana adalah minimal 1000-1500 kata. Sedangkan untuk program magister dan Padalah 1.500-2.000 kata.

  16. Contoh Essay Beasiswa unggulan Halaman all

    Contoh Essay Beasiswa unggulan | freepik. Menempuh jenjang pendisikan yang tinggi tentunya menjadi harapan untuk semua anak dan orang tua. Akan tetapi tidak semua dari mereka bisa mewujudkan keinginannya itu. Oleh karena iti, sebagai manusia kita diwajibkan untuk berikhtiar dalam hal apapun itu, termasuk pendidikan.

  17. CONTOH ESSAY PERSYARATAN BEASISWA UNGGULAN

    Ini adalah essai yang saya gunakan untuk melengkapi persyaratan beasiswa unggulan yang diadakan kemdikbud paa tahun 2017 kemarin. Alhamdulillah saat itu saya dinyatakan lolos seleski admisnistrasi yang salah satu persyaratannya adalah essai dengan tema "Saya Generasi Unggul Kebanggaan Bangsa Indonesia". untuk mengetahui persyaratan lengkapnya bisa mencari tahu di https://beasiswaunggulan ...

  18. Contoh Esai Beasiswa Lengkap yang Bisa Dijadikan Acuan

    Sebab menulis adalah suatu keterampilan yang bisa terus berkembang ketika rutin diasah, yakni dengan aktif menulis. Sebagai panduan untuk bisa menulis esai beasiswa yang baik dan mengantarkan kamu untuk lolos seleksi. Maka berikut beberapa tahapan dalam membuat esai: 1. Menentukan Tema.

  19. Arif Saefudin: Cari Tips dan Contoh Essay Beasiswa Unggulan untuk S-2

    Ini pengalaman pribadi ya. Jadi setiap awardee bisa berbeda-beda. Saya sendiri awardee S-3 Beasiswa Unggulan tahun 2020 kategori Masyarakat Berprestasi. Langsung aja ya, nih 5 tips dari saya: 1. Jadi diri sendiri. Essay itu personal, tunjukan nilai jual kita dengan cara menonjolkan keunikan kita.

  20. 3 Contoh Essay Beasiswa, Pendidikan dan Cara Membuatnya

    3 Contoh Essay Beasiswa, Pendidikan & Cara Membuatnya - Essay adalah dokumen yang kerap diminta ketika daftar beasiswa, cek contoh & cara menulisnya disini. ... Penulisan esai yang berjudul "Aku Generasi Unggul Kebanggaan Bangsa Indonesia" ini bertujuan untuk pemenuhan syarat pengajuan beasiswa unggulan kemdikbud tahun 2017. Saya ...

  21. Link Panduan Pendaftaran Beasiswa Unggulan Kemdikbud 2023 PDF

    Judul/Tema: "Kontribusiku untuk Indonesia setelah Menyelesaikan Studi" Minimal 1500 dan maksimal 2000 kata, ditulis pada kolom essay. Memuat deskripsi diri, deskripsi peran yang akan dilakukan serta deskripsi kiat untuk mewujudkan peran. Untuk panduan lengkap dapat diunduh melalui link berikut: Link Panduan Pendaftaran Beasiswa Unggulan 2023

  22. Essay Beasiswa Unggulan AKU GENERASI UNGGUL KEBANGGAAN INDONESIA

    View PDF. AKU GENERASI UNGGUL KEBANGGAAN INDONESIA Assalamualaykum Warahmatullah Wabarakatuh. Saya awali dengan salam sebagai ucapan agara kita semua selalu dalam keadaan selamat. "Orang lain dapat menjadi sumber motivasi dan inspirasi, namun sebuah aksi hanya bisa dijalankan oleh diri sendiri." kurang lebih seperti itulah motto hidup yang ...