Cara dan Panduan Penulisan Esai yang Rapi dan Terstruktur

Agar format essay rapi dan terstruktur, ada 3 tips yang perlu diketahui terkait cara dan panduan penulisan esai. Berikut ini penjelasannya.

Student.unsw.edu.au mengemukakan beberapa panduan untuk menulis esai. Dan yang paling penting untuk dilakukan pertama kali adalah tulis draft pertama dari esai yang akan dibuat.

Penulisan Draft

Hal yang perlu ditulis dalam draft adalah:

  • Struktur dan kerangka dari esai

Struktur akan membantu esai terlihat lebih logis dan juga rapi

  • Argumen yang akan Anda kemukakan

Argumen yang akan Anda keluarkan dalam esai merupakan jawaban dari beberapa pertanyaan, yang merupakan rumusan permasalahan dari topik yang akan Anda kemukakan.

Pastikan Anda menemukan pokok permasalahannya terlebih dahulu.

Identifikasi Pertanyaan

Dalam memutuskan bagaimana Anda menjawab pertanyaan, maka Anda perlu mengidentifikasi pertanyaan yang sesuai dengan konteks dan kata kunci.

  • Bukti apa yang akan Anda gunakan untuk mendukung argumen. Bukti harusnya didukung dengan penelitian yang pasti dan juga sumber yang terpercaya;
  • Menata argumen agar sesuai dengan logika.

Panduan Penulisan Esai

Setelah melakukan penulisan draft awal dan mind mapping maka mulai lah susun esai sesuai dengan struktur yaitu:

1. Pendahuluan

Pendahuluan memiliki struktur dari umum menjadi khusus. Buka paragraf pertama dengan pengenalan topik secara umum dan permasalahan yang akan dihadapi.

Tuliskan secara umum ide yang akan Anda ambil. Utarakan semua pemikiran yang akan menjawab pertanyaan permasalahan yang muncul. Selanjutnya adalah kemukakan secara luas argumen Anda.

2. Badan Esai

Esai dibuat dari sekumpulan paragraf, setiap satu paragraf memiliki satu pokok pikiran yang merupakan argumen yang akan diutarakan.

Setelah Anda mengemukakan pokok pikiran maka kemukakan penjelasan dari pokok pikiran tersebut.

Tuliskan bukti yang bisa menopang kebenaran dari argumen yang kamu keluarkan. Bukti bisa berupa: studi kasus, statistik, bukti dokumenter, buku akademik atau artikel jurnal.

Jangan lupakan pendapat pribadi Anda bagaimana bukti yang Anda kumpulkan bisa menjadi penguat di argumen Anda.

Rangkum per paragraf, dan jelaskan bagaimana tiap paragraf dapat mendukung argumen Anda secara keseluruhan.

3. Kesimpulan

Dilansir dari Monash.edu , menulis kesimpulan pastikan semua ide dan gagasan dapat terangkum dengan baik. Kesimpulan baiknya menggunakan struktur dari khusus ke umum.

Dalam kesimpulan masukan permasalahan, dilanjut dengan rangkuman kata kunci dan ringkas argumen yang menjadi jawaban atas permasalahan di atas.

Selanjutkan utarakan alasan atau hambatan untuk sampai pada jawaban atau argumen pasti pada pertanyaan di awal.

Kesimpulan bisa berisi tentang pertanyaan yang dapat menjadi topik untuk esai selanjutnya, prediksi tentang apa yang akan terjadi, dan rekomendasi penyelesaian terhadap fenomena yang sedang diteliti.

  • Cara Membuat Daftar Isi Otomatis di Microsoft Word 2010
  • Cara Membuat & Mengatur Nomor Halaman di Microsoft Word 2010

Artikel Terkait

Cara menulis essay syarat beasiswa unggulan kemdikbud 2020, mobil gran max kecelakaan maut di cikampek diduga travel sewaan, saat pemudik bahagia menjelang puncak arus mudik 2024, apa benar mk telah diskualifikasi pasangan prabowo-gibran, pertamina bebastugaskan arie usai viral meludahi pemobil, hakim mk berembuk formal bahas putusan sengketa pilpres 16 april, ramai sewa mobil & iphone saat lebaran: kebutuhan atau flexing, siasat pedagang tanah abang bertahan dari gempuran jualan online, heru budi pantau tren kenaikan pendatang di dki usai lebaran, jokowi diminta dihadirkan di sidang mk, bahlil: terlalu lebay, h-3 lebaran 2024, pengguna angkutan umum capai 1,1 juta orang, satpol pp dki kerahkan 3.000 personel selama libur lebaran 2024, kecelakaan maut km 58, polri buka posko antemortem di karawang, petugas buka tutup contraflow japek usai kecelakaan maut km 58, golkar usung gus barra maju jadi calon bupati mojokerto 2024, korban tewas kecelakaan tol japek 12 orang: 7 pria, 5 wanita, tahun terakhir menjabat jadi presiden, jokowi lebaran di jakarta, suplemen dan multivitamin yang aman untuk penderita asam lambung, hasil al hilal vs al nassr: ronaldo kartu merah & gagal ke final, hasil timnas indonesia vs uea uji coba afc u23 skor akhir 1-0, live streaming timnas u23 vs uea tidak ada, cek skor di mana.

penelitianilmiah.com

4 Struktur Esai dan Contohnya

Struktur Esai dan Contohnya

Dalam dunia kepenulisan, tentu saja tidak akan asing dengan yang namanya karya tulis. Karya tulis ilmiah tentu saja akan menjadi hal yang sangat penting bagi para siswa bahkan mahasiswa untuk dapat memahaminya. Ada banyak sekali karya ilmiah yang dapat dibuat dan juga dibaca bagi setiap kalangan. Misalnya saja, karya tulis ilmiah, puisi, cerpen, arti artikel, ataupun juga esai.

Sebagai salah satu dari banyak tulisan tersebut, yang paling banyak dicari, dibuat dan dinikmati para pembaca adalah essay yang notabene memiliki struktur kepenulisan sehingga menjadi ciri keilmiahan. Oleh karena itulah artikel ini akan memberikan penjelasannya.

Esai adalah karya tulis dalam bentuk opini atau pendapat seseorang terhadap sebuah permasalahan yang sedang banyak dibicarakan atau menarik perhatian untuk kemudian dituangkan dalam bentuk tulisan. Oleh karena itulah essai yang tegabung dalam jenis karya ilmiah ini didalam memaparkan mengenai rumusan masalah tertentu dari sudut pandang penulis yang disertai dengan data yang valid atau benar.

Struktur Esai

Secara seksama untuk struktur dalam kepenulisan essai terbagi menjadi berbagai jenis. Yaitu;

Pendahuluan

Pendahuluan esai adalah struktur awal yang membangun kerangka dari sebuah esai. Pendahuluan berupa latar belakang esai pada umumnya telah berisi mengenai tema dari topik esai yang akan dibahas. Unsur yang ada di dalam pendahuluan esai yaitu latar belakang dan pendapat dari seorang penulis tentang tema yang akan penulis bahas.

Pendahuluan esai ini juga dapat dijadikan alat untuk mengantarkan pembaca dalam memahami topik yang akan dibahas.

Pembahasan esai adalah isi yang menjelaskan mengenai topik yang dibahas di dalam esai secara lebih detail. Di dalam bagian pembahasan esai, penulis akan menjabarkan argumennya secara kronologis atau berurutan mengenai pokok bahasan atau topik yang di bahas..

Penutup esai adalah bagian yang ada di akhir bagi sebuah esai. Bagian penutup esai ini berisi tentang kesimpulan yang berupa kalimat rangkuman dari pembahasan topik esai secara singkat dan padat dari pokok bahasan yang di bahas.

Contoh Esai

  • Bagian Pendahuluan

Menginjak 18 tahun reformasi di Indonesia, kondisi desa di pulau-pulau kecil masih mencerminkan ketimpangan pembangunan terutama dalam segi pasokan energi listrik. Sampai saat ini pemenuhan listrik di pulau Jawa dan kotakota besar masih jauh lebih baik dibanding dengan pemenuhan energi listrik di pulau-pulau kecil. Tengok saja keadaan desa Batu Belubang yang terletak paling ujung sebelah utara Pulau Lingga, Riau. Pasokan listrik di sana hanya berlangsung selama lima jam sehari. Mulai dari pukul 18.00 WIB hingga 23.00 WIB.

Kebutuhan listrik pun masih dipasok menggunakan genset. Padahal tidak jarang harga solar yang dijual di pulau-pulau kecil sangat mahal akibat jarak pulau yang jauh. Jadi jangan heran jika biaya listrik di pulau Lingga sangat mahal. Biaya listrik untuk lampu saja bisa dikenakan hingga Rp 40.000 (haluankepri, 2016).

Keterbatasan listrik yang menimpa masyarakat desa Batu Belubang jelas telah membuat aktivitas penduduk di sana menjadi terbatas. Ketika kegelapan malam tiba, mereka tidak bisa menjalankan pekerjaan mereka dengan baik karena gelap.

Mereka pun lebih banyak mengandalkan cempor atau lilin sebagai bantuan cahaya daripada menggunakan lampu dengan biaya listrik yang mahal. Bukan hanya itu, masyarakat desa yang kebanyakan nelayan tidak bisa membuat es karena kapasitas listrik yang tidak cukup.

Padahal sebagai bahan pengawet ikan agar tidak membusuk, keberadaan es batu sangat penting. Tanpa es batu, nelayan bisa sampai tidak melaut. Untuk mencegah hal itu, banyak nelayan yang terpaksa membeli es di pulau besar/pusat yang jaraknya cukup jauh.

Minimnya listrik di desa Batu Belubang, pulau Lingga merupakan satu contoh kecil kondisi masyarakat desa pulau-pulau kecil. Masih banyak pulaupulau kecil di Indonesia yang bernasib serupa. Mereka dipaksa hidup dengan keterbatasan listrik bahkan tanpa listrik sama sekali. Padahal sebagai modal pembangunan, kebutuhan listrik jelas sangat penting.

Keberadaan listrik akan berpengaruh besar pada perkembangan perekonomian penduduk pulau-pulau kecil ke depan. Tanpa pasokan listrik yang memadai, berbagai potensi ekonomi pulau, seperti pariwisata, akan sulit dikembangkan. Suatu hal yang sangat disayangkan mengingat banyak pulau-pulau kecil di Indonesia yang memiliki pantai pasir putih dan air laut jernih.

Tidak sedikit pula pulau yang memiliki ombak pantai yang bagus digunakan untuk berselancar. Maka dari itu, krisis listrik yang masih menimpa pulau-pulau kecil harus segera diatasi. Hal ini dapat dilakukan dengan membangun pembangkit listrik berbasis energi terbarukan di pulau-pulau kecil. Pembangunan pembangkit listrik energi terbarukan didasarkan fakta bahwa pulau-pulau kecil di Indonesia sesungguhnya memiliki segudang sumberdaya alam yang dapat dijadikan sumber energi terbarukan.

Wilayah tepi laut, misalnya, memiliki rata-rata kecepatan angin antara 30-40 mil/jam. Bahkan pada saat musim angin Utara, kecepatan angin bisa mencapai di atas 50 mil/jam (BPS, 2013). Besar potensi energi gelombang laut di tepi laut juga besar. Menurut World Energy Council (WEC), potensi energi gelombang laut di Indonesia mencapai antara 80-90 kW/m sepanjang laut Sumatra hingga laut Papua dan sekitar 10 kW/m pada wilayah laut Kalimantan dan Maluku.

Selain itu, sebagai negara tropis, Indonesia mempunyai potensi energi surya yang cukup besar. Ratarata lama penyinaran matahari sekitar 6-7 jam per hari dengan suhu udara maksimal hingga 34oC (BPPT, 2014).

Melimpahnya sumber energi terbarukan yang berada di pulau kecil Indonesia ini bisa dimanfaatkan untuk membangun pembangkit listrik tenaga surya bersama dengan pembangkit listrik tenaga angin dan gelombang di laut.

Sehingga saat langit medung atau malam tiba, pembangkit listrik akan digerakkan oleh turbin angin dan turbin arus laut. Sebaliknya, ketika kecepatan angin dan gelombang laut sedang rendah, panel-panel sel surya penangkap sinar matahari bisa terus memasok listrik. Dari sinilah penulis menggagas pembangkit listrik terapung berdasarkan konsep energi hibrida terbarukan.

  • Bagian Isi/Pembahasan

Sesuai namanya, pembangkit energi terbarukan terapung merupakan pembangkit listrik hibrida yang berada di atas permukaan laut. Pembangkit listrik ini menggabungkan konsep pembangkit listrik tenaga angin, surya dan gelombang  laut. Bentuk pembangkit energi terbarukan terapung dapat dilihat pada gambar di bawah.

Pembangkit energi terbarukan terapung sendiri dibangun dibangun di atas platform mengambang. Platform memiliki lambung apung yang cukup membuat struktur untuk mengapung seperti kapal, tetapi juga cukup kuat untuk menjaga struktur tetap tegak dan stabil.

Platform memiliki bentuk segienam. Platform ini ditambatkan dengan kombinasi tali rantai dan tali poliester. Jumlah platform yang digunakan dapat disesuaikan dengan kebutuhan listrik yang diinginkan. Untuk kebutuhan listrik yang besar dapat digunakan multi platform.

Di atas platform dibangun pembangkit listrik tenaga surya yang terdiri dari panel surya. Panel surya menghasilkan listrik dengan memanfaatkan energi sinar matahari. Jumlah panel surya yang dipasang pada satu platform sebanyak 126 buah dengan daya 100 WP. Perkiraan listrik yang dihasilkan panel surya sehari sebesar 20-25 kW.

Selain panel surya, pada bagian atas platform juga dibangun turbin angin dengan daya 5 kW sebanyak tujuh buah untuk menangkap energi angin di laut dan mengubahnya menjadi listrik. Sementara pada bagian bawah platform dipasang turbin arus laut dengan daya 5 kW sebanyak enam buah untuk menangkap energi gelombang laut. Total energi listrik yang diperoleh dari dari turbin angin dan arus laut diperkirakan mencapai 13-39 kW.

Listrik yang dihasilkan dari pembangkit listrik akan diatur oleh alat kontrol. Tatkala arus listrik yang dihasilkan berlebih maka arus akan disimpan dalam bank baterai yang terdiri dari kapasitor. Aliran listrik juga dibatasi pemakaiannya agar tidak berlebihan dengan memasang energy-limiter. Inverter ditambahkan pula dalam desain pembangunan pembangkit energi terbarukan terapung sebagai alat untuk mengubah arus DC yang dihasilkan menjadi arus AC.

Energi listrik kemudian disebarkan ke rumah penduduk pulau kecil melalui jaringan distribusi listrik AC baik tegangan rendah 200 volt maupun tegangan menengah 20 kilovolt. Setiap penggunaan listrik nantinya akan terekam dalam sistem data yang terhubung komputer.

  • Bagian Akhir/Penutup

Pemanfaatan sumber energi yang terbarukan di pulau kecil merupakan suatu hal yang harus terus dikembangkan. Indonesia perlu aktif dan bekerja keras dalam mengoptimalkan potensi energi di pulau. Pemerintah dapat menyediakan tim ke pulau yang mengalami krisis listrik untuk mengayomi masyarakat dalam  membangun pembangkit energi terbarukan terapung.

Tim tadi bisa memberikan pelatihan dan penyuluhan pada masyarakat untuk mengembangkan potensi energi di pulau. Namun kemauan pemerintah saja tidak cukup, masyarakat khususnya dosen dan mahasiswa juga harus ikut berperan.

Dari penjelasan dan contoh struktur kepenulisan esai yang telah dikemukakan, barangkali sedikit berbeda tergantung pada jenis esai yang sedang dibuat dalam akademik. Akan tetapi pada dasarnya, apa yang termasuk dalam tubuh tergantung pada jenis esai ilmiah yang sedang diselesaikan.

Yang pasti, harus diingat bahwa setiap bagian dari esai Anda membawa argumen, pendapat, sudut pandang, informasi, atau ide yang berbeda. Esai lima bagian ini ideal untuk menulis esai argumentatif, kritis, persuasif, dan ekspositori.

Itulah tadi artikel yang bisa kami berikan pada segenap pembaca. Berkenaan dengan  struktur kepenulisan esai ilmiah dan contohnya yang ada. Semoga melalui artikel ini memberikan edukasi serta referensi bagi kalian yang membutuhkannya.

Sebarkan ini:

Posting terkait:.

Contoh Tinjauan Pustaka

5 Contoh Tinjauan Pustaka Makalah, Proposal, Skripsi, Karya Ilmiah, Jurnal, dan Cara Menulisnya

Pengertian Regresi Linier Berganda

Pengertian Regresi Linier Berganda, Cara Menghitung, dan Contohnya

Pengertian Grafik

Pengertian Grafik, Jenis, Fungsi, dan Contohnya

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Simpan nama, email, dan situs web saya pada peramban ini untuk komentar saya berikutnya.

Kami sekarang menerima

Cara yang lebih cepat dan aman untuk membayar.

brand

  • Bagaimana itu bekerja
  • Pesanan terbaru
  • Writers top.
  • Tentang kami
  • How it works
  • Academic writing 37
  • Article review samples 2
  • Bibliography samples 1
  • Biography samples 2
  • Book review samples 58
  • Business paper samples 3
  • Case study samples 11
  • Coursework samples 2
  • Critical thinking samples 2
  • Dissertation samples 1
  • Essay samples 331
  • Essay topics 75
  • Essay writing 53
  • EssayShark Samples 600
  • EssayShark Topics 115
  • EssayShark Writing Guides 104
  • Lab report samples 5
  • Letter writing 3
  • Movie review samples 16
  • Poem analysis samples 1
  • Presentation samples 21
  • Presentation writing 1
  • Research paper samples 85
  • Research paper topics 31
  • Research paper writing 5
  • Research proposal samples 1
  • Review writing 5
  • Speech samples 13
  • Speech writing 1
  • Speech/presentation topics 8
  • Summary samples 37
  • Term paper topics 1
  • Thesis samples 1
  • Latest orders
  • Top writers

Get your writing assignment done in 4 simple steps

1 fill in order details.

  • Submit your instructions to writers for free !
  • Start receiving proposals from writers

2 Order bidding

  • Chat with preferred expert writers
  • Request a preview of your paper from them for free

3 Choose writer & reserve money

  • Hire the most suitable writer to complete your order
  • Reserve money for paying

4 Work process

  • View the progress
  • Give suggestions
  • Pay only for approved parts

Cara Memformat Esai di MLA, APA, Harvard dan Chicago

format penulisan essay ilmiah

Mengikuti salah satu standar format mengutip kadang-kadang luar biasa bagi siswa yang menghadapi penulisan esai akademik untuk pertama kalinya. Tetap saja, memberikan struktur yang tepat untuk teks sangat penting untuk membuatnya mudah untuk mendapatkan dan menyajikan pembaca. Ketika siswa menyebut penulis kutipan yang mereka gunakan dalam pekerjaan mereka, mereka melindungi teks mereka dari plagiarisme. Oleh karena itu, diakui dalam cara memformat esai di APA, MLA, Chicago, atau gaya Harvard bermanfaat bagi siswa dan hasil perguruan tinggi mereka.

Ada banyak aspek yang perlu dipertimbangkan ketika datang ke format akademik. Dalam panduan kami, kami menunjukkan cara membedakan satu format dari yang lain dan menulis esai Anda dengan mudah.

Mengapa ada begitu banyak hype di sekitar pemformatan esai?

Ya, dipahami dengan baik karena format Anda mungkin, itu tidak akan menjamin kualitas keseluruhan esai Anda, juga tidak akan mengkompensasi fallacies dan kekurangan tulisan Anda. Untuk yang lebih baik atau lebih buruk, masih ada konten yang harus mendominasi formulir ketika datang ke penulisan akademis, karena konten melampaui bentuk dalam hal signifikansi ilmiah dan nilai umum dari esai. Tetapi menunjukkan penghargaan tinggi untuk format esai yang tepat, salah satu elemen kritisnya, terbukti menjadi langkah penting dalam mengembangkan makalah akademik superlatif. Pada akun itu, kami telah membuat panduan in-dan-out untuk memformat esai Anda dengan keras!

Gaya penulisan ilmiah paling umum

Ada empat gaya utama yang diterapkan dalam penulisan akademik - APA, MLA, gaya Chicago, dan gaya Harvard. Dan gaya fundamental penulisan ilmiah modern ini memiliki standar pemformatan masing-masing. Masing-masing gaya ini memiliki aturan pemformatan dan prinsip-prinsip yang berbeda yang perlu diikuti oleh penulis ketika mengembangkan esai mereka. Dalam panduan yang mencakup semua ini, kami akan mencakup aturan pemformatan masing-masing landasan penulisan ilmiah ini.

Kesamaan dan Perbedaan dalam format APA dan MLA

Ketika siswa membaca persyaratan pada gaya APA dan MLA, mereka mungkin bergaul dengan apa yang sebenarnya membuat format ini berbeda satu sama lain. Untuk menyederhanakan berkenalan dengan format ini, sangat penting untuk mendefinisikan persamaan:

  • Gaya APA dan MLA mirip dengan lekukan, kutipan, dan spasi.
  • Semua data yang dikumpulkan yang digunakan dalam esai harus disebutkan dalam halaman referensi (dalam MLA, ini disebut halaman yang dikutip).
  • Kedua gaya menggunakan kutipan tanda kurung dalam tubuh esai, biasanya untuk menunjukkan statistik atau kutipan tertentu.
  • Penulis harus membuat daftar kutipan dalam urutan abjad pada referensi atau pekerjaan yang dikutip.

Sekarang saatnya untuk berbicara tentang perbedaan bahkan jika mereka tidak terlalu banyak:

  • Gaya APA lebih banyak digunakan dengan ilmu sosial, sedangkan gaya MLA sebagian besar berfokus pada humaniora.
  • Daftar Daftar Bibliografi dan sumber-sumber lain dalam Works memiliki nama yang berbeda: Referensi - APA; Bekerja dikutip - MLA.
  • The works cited section differs in how it displays the name of the original content: APA -> Hemingway E.; MLA -> Hemingway, Ernest.
  • Ketika menggunakan kutipan dalam teks MLA, dan penulis esai menyebutkan penulis sumber dalam kalimat, menempatkan nomor halaman pada akhirnya: "Hemingway percaya orang menjadi lebih kuat di tempat-tempat yang rusak (4)." Di sisi lain, di sisi lain, penulis perlu memasukkan tahun: "Menurut Hemingway, cobaan yang dihadapi orang di dunia membuat beberapa di antaranya lebih kuat (1929)."

Pedoman Format Esai APA

Pelopor parade hit gaya akademik kami adalah format Esai APA. Terinspirasi oleh antusiasme psikolog yang rajin, pengusaha, dan antropolog, yang mencari beberapa solusi untuk membantu pemahaman membaca, gaya penulisan ini berhasil mencapai pujian universal dan penggunaan yang luas. Gaya penulisan APA ditunggahkan oleh sejumlah standar pemformatan spesifik yang menceritakannya terlepas dari jenis format lain yang kami sebutkan sebelumnya. Ayo ambil penindikan melihat ke seluk-beluk format APA.

Semua makalah yang diformat APA menampilkan komponen fundamental yang sama yang disediakan dalam urutan yang sama dalam esai mengikuti gaya APA:

  • Judul Halaman

Format Halaman Judul Essay

Halaman ini adalah "permukaan" esai dan dengan demikian bagian terpenting darinya. Pertama-tama, font halaman ini, serta dari semua teks esai, harus 12 kali New Roman. Itu harus berisi judul esai, nama penulis, dan nama institusi. Elemen pertama yang perlu Anda berikan pada halaman ini adalah kepala yang sedang berjalan, juga dikenal sebagai header halaman, diikuti oleh judul esai. Berbicara tentang format esai APA Anda, perhatikan bahwa judul Anda harus didahului oleh frasa "head running," sama seperti dalam contoh Esai APA di bawah ini:

format penulisan essay ilmiah

Anda juga harus ingat bahwa pola judul ini harus disediakan di header semua halaman esai. Perlu stres bahwa judulnya seharusnya tidak lebih dari 50 karakter dan dapat mengambil satu atau dua baris. Semua teks pada halaman judul Anda serta seluruh esai harus berjarak dua kali.

Sepertiga melalui halaman judul Anda, di bawah kepala yang berjalan Anda diharapkan memberikan judul lengkap esai Anda. Baris berikutnya harus didedikasikan untuk nama lengkap Anda, dan baris terakhir harus menampilkan nama lengkap penyelia Anda.

Abstrak esai Anda harus disediakan di halaman baru dan sertakan header halaman. Sebelum teks abstrak itu sendiri, kata yang diketik "abstrak" harus masuk ke tengah. Panjang abstrak Anda harus antara 150 dan 250 kata. Dalam esai apa pun, abstrak harus merangkum penelitian, bersama dengan topik dan ide esai. Abstrak diperkirakan akan mencakup pertanyaan penelitian, metode, hasil, analisis, dan kesimpulan, dan diformat sebagai satu-satunya paragraf dua spasi.

Dalam intro untuk esai yang diformat APA Anda, Anda perlu menyediakan secara singkat poin utama makalah Anda, masalah esai akan berurusan dengan, dan idenya. Pendahuluan harus melibatkan pembaca dan memaksa mereka untuk terus menuntun kertas Anda. Bagian penting dari esai Anda ini bertujuan untuk memberikan deskripsi yang dangkal tetapi ringkas tentang apa yang akan Anda perdebatkan di sebagian besar kertas Anda.

Bagian diskusi dan kesimpulan dari esai Anda harus menampilkan format yang sama dengan yang sebelumnya. Yang penting untuk ditekankan lebih lanjut dalam cara menulis esai dalam format APA adalah cara Anda harus membuat kutipan dalam tulisan Anda.

Aturan Kutipan Format Esai APA

Gaya pemformatan APA mengadopsi sistem kutipan referensi-tanggal-tanggal dengan daftar referensi yang sesuai, yang menyiratkan bahwa sumber rujukan yang digunakan dalam teks esai harus disebutkan dalam daftar referensi. Untuk mengutip referensi apa pun dalam esai format APA Anda, Anda perlu memberikan nama belakang penulis dan tahun publikasi pekerjaan.

Ada dua cara membangun referensi sesuai dengan standar gaya APA: yang pertama mengharuskan menempatkan penulis dan tahun dalam tanda kurung dipisahkan oleh koma, dan yang kedua berjalan dengan menempatkan penulis pada bagian narasi kalimat, sementara tahun berjalan dalam kurung. Lihat contoh di bawah ini:

Kutipan tanda kurung: Di era postual kami, banyak anggota ketakutan publik bahwa temuan sains tidak nyata (Schmidt & Oh, 2016).

Kutipan naratif: Schmidt dan OH (2016) menggambarkan ketakutan di antara masyarakat bahwa temuan sains sebenarnya sebenarnya nyata.

Jika Anda mengutip sebuah organisasi, Anda perlu memasukkan namanya sebagai penulis dan mengikuti aturan kutipan yang sama ini. Ketika melihat melalui sumber-sumber untuk referensi dalam esai Anda, Anda juga dapat menemukan bahwa sumber tidak memiliki penulis. Itu terjadi, Anda harus menyebutkan nama sumbernya, misalnya, sebuah artikel, dan tahun publikasi.

Contoh mengutip dalam daftar referensi yang diformat APA

• Mengutip buku:

Plath, S. (2000). Jurnal yang tidak terburu-buru . K. V. KUKIL (ed.). New York, NY: Anchor.

• Mengutip sumber online:

Eco, U. (2015). Cara menulis tesis [File PDF]. (Farina C. & Farina F., Trans.) Diperoleh dari https://www.researchgate.net/...How_to_write_a_thesis/.../umberto+echow+to+Write+... (pekerjaan asli diterbitkan 1977).

• Mengutip video:

Norton, R. (2006, 4 November). Cara melatih kucing untuk mengoperasikan sakelar lampu [file video]. Diperoleh dari http://www..com/w?v=ikmod9pvukg.

Standar Format Esai MLA

Menentang budaya gaya APA dengan seperangkat aturan yang lebih kaku dan rumit, gaya MLA sebagian besar digunakan dalam penulisan akademik di Humaniora. Format ini meningkat dari insentif yang ditawarkan oleh Asosiasi Bahasa Modern yang menyatukan bahasa dan sarjana literatur - untuk memperkuat nilai bahasa ilmiah. Mari kita coba untuk memahami cara menulis esai dalam format MLA.

Untuk memulainya, font yang Anda harapkan untuk digunakan untuk gaya ini adalah Times New Roman, 12 PT. Teks harus berjarak dua kali. Esai yang diformat MLA tidak perlu memasukkan halaman judul seperti kertas APA. Sebagai gantinya, pada halaman pertama Esai, Anda harus mengalokasikan sudut kiri atas untuk nama lengkap Anda, nama lengkap instruktur Anda, nama kursus Anda, dan tanggal jatuh tempo pengajuan esai.

Di bawah tanggal jatuh tempo, Anda harus memberikan judul kertas Anda selaras di tengah halaman. Perhatikan bahwa judulnya tidak boleh dicetak miring atau harus disorot.

Lihatlah contoh format Esai MLA dari halaman pertama dari jenis esai ini:

format penulisan essay ilmiah

Anda juga harus mencatat bahwa di seluruh teks esai, margin harus diatur ke satu inci di semua sisi. Baris pertama dari setiap paragraf harus diindentasi setengah inci dari margin kiri.

Menggunakan kutipan dalam esai yang diformat MLA

Pedoman Format Kutipan dalam gaya penulisan MLA sangat mirip dengan gaya APA. Ketika merujuk karya-karya orang lain dalam makalah MLA, seorang penulis harus menggunakan kutipan tanda kurung, di mana informasi sumber disediakan dalam tanda kurung di akhir kalimat. Kutipan yang disediakan dalam Teks Teks harus disertakan dalam halaman Pekerjaan yang dikutip. Berikut ini contoh kutipan esai format MLA:

Manusia telah digambarkan sebagai "Simbol-Menggunakan Hewan" (Burke 3).

Seperti halnya dengan gaya APA, ketika mereferensikan sumber oleh penulis yang tidak dikenal, Anda harus memberikan nama artikel atau buku yang Anda maksud, sama seperti Anda dengan nama penulis.

Contoh mengutip dalam daftar Karya yang diformat MLA

Gleick, James. Kekacauan: Membuat ilmu baru. Penguin, 1987.

Untuk FIA, Dino. Panduan untuk teori sastra dan kritis . Purdue u, 28 November 2003, www.cla.purdue.edu/english/theory/. Diakses 10 Mei 2006.

Slip Slip Knit. (SSK). Youtube , Diunggah oleh TheKnitwitch, 14 Feb. 2007, www..com/watch?v=RgwcyW3G3M.

Dasar-dasar format Esai Chicago

Berbeda dengan gaya lain dalam panduan luas ini, Manual Chicago dari gaya sedikit kurang banyak digunakan dalam penulisan akademik. Namun demikian, masih diadopsi oleh banyak sarjana serta mahasiswa. Mari kita coba untuk mempelajari kekhasannya dan aturannya bekerja.

Pertama-tama, teks esai yang diformat oleh Chicago harus berjarak dua kali, tidak termasuk tanda kutip blok, catatan, entri bibliografi, judul tabel, dan teks gambar.

Penulis juga harus diingat bahwa halaman-halaman perlu diberi nomor di header halaman. Font yang disukai untuk gaya ini adalah kali New Roman atau Courier, 12 PT. Seperti dengan gaya MLA, format Chicago mungkin atau mungkin tidak menampilkan halaman judul. Jika tidak, maka judul esai harus disediakan pada halaman pertamanya.

Jika Anda memilih untuk memasukkan halaman judul dalam esai Anda, Anda harus tetap berpegang pada pedoman berikut: Judul harus dipusatkan sepertiga dari jalan; Kemudian, Anda harus memberikan nama lengkap, nama kelas, dan tanggal jatuh tempo, semuanya menempatkan beberapa baris setelah judul baris. Inilah contoh Esai Format Chicago Anda:

format penulisan essay ilmiah

Bagaimana saya mengatakannya: Chicago atau Turabian?

Banyak siswa bingung dengan istilah "Chicago" dan "Turabian" digunakan secara bergantian dan bertanya pada diri sendiri apa bedanya. Mengatakan sederhana, mereka serupa.

Turabian adalah versi downshifted dari Chicago-style yang dibuat untuk siswa yang bekerja pada teks yang tidak akan dipublikasikan. Karena CMOS (Manual Chicago dari gaya) dirancang untuk bahan yang ditulis untuk publikasi, itu sering digunakan oleh penerbit profesional, peneliti ilmiah, dan akademisi lainnya. Panduan Turabian lebih sederhana, lebih pendek, dan terdiri dari informasi tentang dasar-dasar gaya kutipan, penelitian, aturan pemformatan, dan menulis esai akademik. Terlepas dari perbedaan-perbedaan ini, kedua gaya ini bekerja bersama-sama, dan keduanya layak disebut gaya Chicago resmi.

Mengutip dalam esai diformat Chicago

Aturan mengutip Format Chicago dapat menggunakan sistem sistem penulis atau catatan-bibliografi. Untuk membuat referensi dalam teks dalam esai Anda, Anda perlu memberikan nama belakang kepada penulis, bersama dengan tahun publikasi dalam tanda kurung di akhir kalimat, yang harus dicerminkan pada halaman referensi Anda. Adapun kasus penulis yang tidak diketahui, gaya ini membutuhkan standar yang sama dengan APA dan MLA lakukan, yang kami sebutkan sebelumnya.

Contoh-contoh mengutip dalam daftar bibliografi yang diformat oleh Chicago

Cortázar, Juli. Main jingkat . Diterjemahkan oleh Gregory Rakassa. New York: Pantheon Books, 1966.

Davidson, Donald, Esai tentang tindakan dan peristiwa. Oxford: Clarendon, 2001. https://bibiotecamathom.files.wordpress.com/2012/10/essays-on-aks-events.

Joe versus gunung berapi. Disutradarai oleh John Patrick.1990; Burbank, CA: Warner Home Video, 2002. DVD.

Aturan Format Esai Harvard

Gaya pemformatan Harvard tampaknya cukup mudah dan mudah untuk memahami. Mari kita mulai mengintip ke seluk-beluk format penulisan ini dengan format halaman judul yang digunakannya.

• Judul harus ditempatkan di tengah halaman, semua suratnya dikapitalisasi. • Tiga garis turun dari judul, Anda harus memberikan nama lengkap kepada Anda. • Empat baris di bawah nama Anda, Anda perlu memasukkan nama penyelia. • Selanjutnya, Anda harus memberikan nama lembaga pendidikan Anda. • Baris berikutnya harus didedikasikan untuk kota dan negara. • Baris terakhir harus menampilkan tanggal jatuh tempo esai.

Di sini kami menyediakan contoh format Esai Harvard:

format penulisan essay ilmiah

Seperti dengan format esai lainnya, gaya Harvard menggunakan font Times New Roman, 12 PT. dan jarak ganda.

Format esai referensi harvard

Aturan kutipan dalam gaya Harvard hampir sama dengan gaya pemformatan yang kami bahas sebelumnya dalam panduan ini. Format Harvard mempekerjakan metode penggambar tanda kurung - informasi sumber disediakan dalam tanda kurung di akhir kalimat dan menggunakan halaman referensi.

Contoh mengutip dalam daftar referensi yang diformat Harvard

Banerjee, A. dan Watson, T.F. (2011) Manual Gigi Operatif Pickard. 9 Edn. Oxford: Universitas Oxford Press.

Hislop, V. (2014) Matahari terbit . Tersedia di http://www.amazon.co.uk/kindlestore (diunduh: 17 Juni 2015).

• Mengutip video

Gadis hanya ingin bersenang-senang . (1985). [Film] Chicago: Alan Metter.

Memformat esai Anda membantu Anda menjembatani pesan unik Anda mendedikasikan tulisan Anda dengan kebutuhan dasar dan kebiasaan yang dimiliki audiens Anda dalam memahami gagasan teks akademik. Pedoman fundamental untuk menciptakan format esai yang sangat baik yang kami berikan dalam panduan ini akan menuntun Anda melalui kemungkinan jebakan mengatur teks Anda menjadi contoh yang rapi dan logis dari penulisan akademik yang rapi dan logis.

Kami percaya kami dapat membantu Anda

Organisasi penulisan kami yang kompetitif dan sangat disukai telah mendapatkan nama besarnya untuk memberikan layanan akademik terkemuka kepada siswa dari seluruh dunia. EssayShark mempekerjakan tim profesional penulis berbakat yang panggilan tunggal membantu siswa mengatasi dan memotong tantangan akademis mereka dengan memberi mereka bantuan luar biasa.

Di situs web kami, setiap siswa dapat menemukan dukungan yang andal dari spesialis bersertifikat yang sesuai dengan kebutuhan pendidikan mereka di berbagai bidang studi. Berbagai pilihan penulis menawarkan siswa kemampuan untuk memilih harga dan ketentuan terbaik ketika pesanan mereka akan selesai. Buat pesanan dengan instruksi awal Anda dan biarkan penulis kami mengirimi Anda tawaran.

EssayShark Ahli mengembangkan esai, kertas, tesis, ulasan, dan banyak tugas akademik lainnya yang diberikan siswa. Kami dapat menyusun format esai bermutu tinggi untuk Anda dan juga menulis esai itu sendiri! Jika Anda merasa ingin mengakhiri rutinitas belajar Anda yang mengerikan, hubungi kami untuk mengekangnya!

33 Pikiran tentang " Cara Memformat Esai di MLA, APA, Harvard dan Chicago ”

format penulisan essay ilmiah

Meningkatkan keterampilan pemformatan saya dengan posting Anda

format penulisan essay ilmiah

Telah mengalami masalah-masalah tertentu dengan format esai yang tepat untuk esai gaya Harvard saya. Seberapa cepat penulis Anda memformat esai saya ???

format penulisan essay ilmiah

Halo. Semuanya tergantung pada jumlah kata - dari beberapa jam hingga beberapa hari.

format penulisan essay ilmiah

Akan meminta Anda melakukan esai linguistik saya. Dan formatnya adalah yang penting, sayangnya ((((

Kami dapat membantu Anda melengkapi kertas.

format penulisan essay ilmiah

Haruskah kepala lari dalam esai APA disediakan pada setiap halaman esai ????

Ya, kepala yang sedang berjalan harus pergi ke setiap halaman esai Anda.

format penulisan essay ilmiah

Saya mengalami kesulitan besar untuk merawat format Esai Chicago saya dan orang-orang dari EssayShark berhasil melakukan tugas ini dengan sukses))))

format penulisan essay ilmiah

Tidak dapat mengembangkan format esai yang tepat (((((akan melakukan esai khusus saya dalam astronomi pada akhir minggu ??

Ya, kita bisa melakukan ini. Isi formulir pemesanan di sini - Dan

format penulisan essay ilmiah

Terima kasih atas detail format Esai MLA

format penulisan essay ilmiah

Supervisor saya meminta agar saya mengerjakan ulang format esai saya. Bisakah saya berharap untuk membantu Anda ????

Tentu. Hanya tempat dan pesan dan tentukan kebutuhan Anda.

format penulisan essay ilmiah

Format esai itu benar-benar masuk ke bawah kulit saya sampai prodigies menulis ini menawari saya tangan profesional mereka)))) jempol, hiu!

format penulisan essay ilmiah

Para ahli EssayShark berkonsultasi dengan saya dengan cara yang benar untuk memformat penawaran oleh penulis yang tidak dikenal dalam format Esai Chicago. Terima kasih!!!!!!

format penulisan essay ilmiah

Punya bantuan dari para penulis hebat ini! Akan menggunakan layanan ini sekali lagi

format penulisan essay ilmiah

Sekarang saya bertanya-tanya bagaimana cara mengutip buku dalam daftar referensi format APA. Bisakah saya mendapatkan konsultasi dari Anda?

Berikut adalah contoh cara mengutip buku-buku dalam artikel yang diformat APA: Plath, S. (2000). Jurnal yang tidak terburu-buru. K. V. KUKIL (ed.). New York, NY: Anchor.

format penulisan essay ilmiah

Saya sudah mengajukan beberapa bantuan dengan format esai ke "hiu." Kualitas pesanan sebelumnya, makalah penelitian, adalah toppest !!!!!

format penulisan essay ilmiah

Layanan ini luar biasa !!!!!! Sudah lebih dari setahun saya adalah pelanggan dari perusahaan yang cerdas ini, mereka membantu saya dengan format esai saya.

format penulisan essay ilmiah

Telah berjuang dengan masalah pemformatan. Menempatkan pesanan di sini, dan saya semua diselamatkan!

format penulisan essay ilmiah

Bagi saya, format Esai APA adalah hal yang sulit untuk ditunggu. Karena hiu, saya mendapat !!!!

format penulisan essay ilmiah

Sedang mencari cara memformat esai dengan gaya chicago. Panduan ini sangat membantu :)

format penulisan essay ilmiah

Saya memiliki pertanyaan yang terkait dengan format Esai APA. Apakah referensi ke sumber dalam tanda kurung memerlukan koma setelah nama belakang?

Ya, itu terjadi. Sama seperti dalam contoh yang kami berikan dalam panduan ini: "Di era postual kami, banyak anggota khawatir publik bahwa temuan sains tidak nyata (Schmidt & Oh, 2016)."

format penulisan essay ilmiah

Memiliki beberapa masalah dengan format esai saya. Terima kasih God Sharks membantu saya !!!!

format penulisan essay ilmiah

akan menggunakan posting Anda sebagai cheat note untuk format esai yang tepat

format penulisan essay ilmiah

Sekarang saya mengerti cara menulis esai dalam format APA dengan mengutip yang tepat

format penulisan essay ilmiah

Telah mengalami beberapa rasa sakit dengan mengembangkan format esai MLA, tetapi sekarang menemukan semuanya!

format penulisan essay ilmiah

Apakah format Chicago Essay berlaku untuk ulasan buku ??

Halo. Semuanya tergantung pada persyaratan tutor Anda.

format penulisan essay ilmiah

Saya memiliki mimpi buruk pemformatan esai yang sebenarnya, tidak dapat membuahkan hasil format saya ((akankah layanan Anda membantu saya dalam hal ini?

Kami akan membantu Anda dengan senang hati. Cukup tentukan persyaratan Anda kepada penulis kami.

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Bidang yang Diperlukan ditandai *

Simpan nama, email, dan situs web saya di browser ini untuk waktu berikutnya saya berkomentar.

Buka kertas yang lebih baik

  • Komunikasi mengenai pesanan Anda
  • Untuk mengirimi Anda faktur, dan info penagihan lainnya
  • untuk memberi Anda materi pemasaran dan promosi (jika Anda memberi kami izin untuk melakukannya)

Get free study materials

Sign up to get our Amazon ebook with essay guides and samples for free. We’ve chosen the most popular essay types for you to learn how to write and format them correctly.

format penulisan essay ilmiah

Apa yang dikatakan pelanggan kami

format penulisan essay ilmiah

  • Ulasan Pengguna
  • Menjadi penulis lepas
  • Aplikasi penulisan esai
  • FAQ untuk pelanggan
  • Syarat & Ketentuan
  • Kebijakan pribadi
  • Kebijakan Cookie
  • Kebijakan Kerahasiaan
  • Kebijakan pengembalian
  • Peringkat & Penghargaan ..
  • EssayShark.
  • Pernyataan pribadi BANTUAN
  • Layanan Penulisan Pernyataan Pribadi
  • Membeli kursus
  • Layanan penulisan kursus
  • Kursus BANTUAN
  • Tulis kursus saya
  • Layanan penulisan kertas perguruan tinggi
  • Alat Saran Topik
  • Contoh makalah.
  • Layanan penulisan tesis
  • Beli Paper Penelitian
  • Layanan penulisan esai

format penulisan essay ilmiah

Pembayaran oleh

  • Layanan Penulisan Penerimaan
  • Tulis makalah saya dengan harga murah
  • Layanan penulisan esai cepat
  • Bayar untuk Makalah Term
  • Cara menulis esai yang baik
  • Beli esai murah
  • Esai gratis
  • Bantuan disertasi
  • Layanan penulisan disertasi
  • Esai khusus murah
  • EssayShark Legit.
  • Makalah Penelitian untuk Dijual
  • Layanan penulisan esai perguruan tinggi
  • Layanan Penulisan Kertas Term
  • Tulis esai perguruan tinggi saya
  • Disertasi murah.
  • Layanan penulisan esai filsafat
  • Layanan Penulisan Kertas Penelitian
  • Layanan Penulisan Pidato
  • Beli kertas APA.
  • Layanan Penulisan Studi Kasus
  • Tinjau Artikel Layanan Menulis
  • Layanan penulisan proposal penelitian
  • Lakukan presentasi PowerPoint saya
  • Bayar untuk Makalah Penelitian
  • Membeli disertasi
  • Esai untuk dijual
  • Beli Esai Perguruan Tinggi

format penulisan essay ilmiah

Deepublish Store

Apa itu Essay? Cara Menulis Essay, Struktur dan Contoh

Menulis essay adalah hal biasa bagi mahasiswa. Dalam dunia perkuliahan, essay tergolong karya tulis ilmiah yang sering ditulis. Tak jarang dosen memberikan tugas menulis essay. Apalagi biasanya banyak lomba menulis essay untuk mahasiswa. Artikel ini akan sangat membantumu menulis essay dan contoh yang mudah.

Essay berbeda dengan jenis karya tulis ilmiah lain seperti makalah, laporan penelitian, skripsi, tesis, atau disertasi. Essay memiliki struktur dan kaidah tersendiri.

Bagi siapapun yang masih bingung, berikut ini adalah penjelasan tentang essay. Bahkan bila kamu belum bisa menulis essay dengan benar, inilah cara menulis essay yang lengkap mudah diikuti oleh pemula.

Apa itu Essay?

Secara singkat, essay atau esai menurut Dalman adalah opini penulis tentang subjek tertentu.

Menurut Wijayanti dkk., menyatakan bahwa essay merupakan karangan atau tulisan yang menyampaikan kejadian yang terjadi di masyarakat atau lingkungan baik berupa fakta atau pengalaman. Sifat esai adalah argumentatif dan subjektif karena isinya dapat berisi pendapat penulis.

Affiliate Buku

Pendapat lain dikemukakan oleh Widyamartaya , dkk dalam Yanma Hidayah. Esai dipandang sebagai usaha untuk melahirkan pandangan mengenai suatu topik dengan bentuk yang pendek serta dengan cara penuturan yang sebaik-baiknya. Poin terpenting dalam esai bukan apa yang dibicarakan, melainkan bagaimana cara membicarakannya (menjelaskannya)..

Berdasarkan Cambridge Dictionary , essay memiliki beberapa pengertian:

a short piece of writing on a particular subject, especially one done by students as part of the work for a course a short piece of writing on a particular subject, often expressing personal views https://dictionary.cambridge.org/dictionary/english/essay

Jadi, esai dalam pengertian di atas adalah tulisan pendek mengenai subjek tertentu yang biasanya ditulis oleh siswa (mahasiswa). Seringkali essay adalah menggambarkan pandangan atau opini penulis tentang topik yang dibahas.

Sama halnya dengan pengertian essay menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) . Essay adalah karangan prosa yang membahas suatu masalah dari sudut pandang penulis.

Cucu Agus Hidayat , essay merupakan tulisan proses yang subjektif-argumentatif dalam penyampaiannya. Essay mengandung penilaian, pandangan, pendirian, atau evaluasi penulis terhadap satu hal. Lantas dari penilaian tersebut ditarik kesimpulan.

Tidak hanya menerangkan tentang pengertian essay, Cucu Agus Hidayat juga menjelaskan ciri-ciri essay . Apa saja?

Ciri Ciri Essay yang Baik

Ciri ciri essay

  • Tulisan berbentuk prosa (paparan) yang ditulis dalam sejumlan paragraf. Essay bukan puisi dan bukan pula prosa fiktif
  • Dibandingkan jenis karya tulis ilmiah lain, esay tidak terlalu panjang. Bisa dikatakan relatif singkat. Namun isinya padat dan jelas. Isu atau topik yang dikaji umumnya menarik, penting, dan kerap diperbincangkan
  • Bersifat subjektif tentang masalah aktual dengan menggunakan analisis, interpretasi, dan refleksi
  • Gaya penulisannya bisa formal maupun informal dengan gaya khas penulis sesuai dengan karakter penulisan sang penulis
  • Berisi pendapat, pandangan, pikiran, sikap, dan pendirian penulis dengan didasarkan fakta, ketajaman gagasan, dan kekuatan argumentasi
  • Mempunyai tiga struktur umum yakni pendahuluan, isi, dan penutup

Penulis harus mampu menulis essay dengan logika yang runtut karena tulisan ini bersifat argumentatif.

Jadi, selain membahas sesuatu dengan menarik, penulis essay juga harus menulis dengan masuk akal agar pembaca mudah memahami apa yang disampaikan.

Tujuan lainnya , tulisan essay bisa mempengaruhi pemikiran pembaca setelah membaca ide-ide yang dijabarkan oleh penulis.

Rekomendasi Buku Metode Penelitian (PROMO)

Dapatkan buku pendukung skripsi & penelitian lainnya di Buku penelitian

Struktur Penulisan Essay

Terdapat tiga struktur utama dalam esai. Esai yang benar adalah yang memenuhi struktur ini. Tiga struktur tersebut adalah:

1.Pendahuluan

Pendahuluan adalah pengantar kepada pembaca mengenai topik yang akan dibahas. Bagian ini memudahkan pembaca untuk memahami isi esai. Pada bagian pendahuluan, penulis mengungkapkan topik yang diangkat.

Unsur lainnya yang ada di pendahuluan adalah latar belakang penulis memilih topik tersebut. Penulis juga dapat menambahkan pendapatnya mengenai topik tersebut secara umum. Sementara penjelasan lebih lanjut dapat diterangkan pada bagian selanjutnya.

2.Pembahasan

Nah, pembahasan adalah bagian inti essay. pada bagian inilah isi essay dijelaskan secara rinci. Penulis menjelaskan sudut pandangnya mengenai topik yang dipilih. Terdapat analisis dan interpretasi penulis terhadap topik tersebut.

Promo Buku

Bagian terakhir adalah kesimpulan. Bagian ini berisi rangkuman dari pembahasan yang ditulis. Dari semua penjelasan dan pandangan penulis, apa kesimpulannya?

format penulisan essay ilmiah

5 Cara Menulis Essay yang Benar

Dalam menulis essay yang benar dan terstruktur, terdapat beberapa tahapan agar essay yang ditulis berkualitas. Tahapannya meliputi:

1. Tentukan topik

Cara menulis essay yang paling pertama adalah menentukan topik. Penentuan ini bisa jadi gampang tapi bisa jadi susah. Menemukan ide yang menarik terkadang juga tidak selalu mudah.

Dalam menentukan topik, penulis harus memastikan bahwa topik tersebut memiliki sisi menarik untuk dibahas. Pastikan pula topik tersebut cukup relevan untuk dibahas. Selain itu perlu dipertimbangkan mengenai kedekatan topik dengan pembaca serta ketertarikan pembaca terhadap topik tersebut.

2. Lakukan Riset Mendalam

Setelah menentukan topik, langkah selanjutnya adalah mencari data dan informasi terkait topik yang dipilih. Walaupun essay bersifat subjektif dan berisi pandangan personal penulis tapi bukan berarti penulis bisa menulis tanpa dasar dan argumen yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan.

Menulis essay tetap memperhatikan kerangka berpikir (argumen) yang jelas. Untuk itu mencari data adalah hal wajib lainnya yang dilakukan penulis. Semakin banyak data maka semakin mudah pula mempengaruhi pemikiran pembaca terhadap gagasan yang penulis sampaikan. Data-data tersebut mendorong timbulnya keyakinan pada pembaca bahwa apa yang disampaikan penulis memang masuk akal.

3. Buat Draft

Membuat draft merupakan hal penting yang harus dilakukan penulis. Draft membantu penulis untuk membangun logika berpikir yang runut. Di lain sisi juga membantu penulis untuk menyusun kerangka tulisan essay . Hal-hala yang perlu ditulis dalam draft adalah:

  • Struktur tulisan essay. harus disusun secara logis
  • Tulis argumen-argumen yang digunakan
  • Tulis pokok permasalahan
  • tambahkan bukti atau data yang mendukung argumen
  • Tata argumen agar masuk akal

4. Tulis Essay Sesuai Struktur

Sudah memastikan kalau tiga langkah di atas terpenuhi? Kini kita beralih ke langkah berikutnya. Setelah topik dipilih, data pendukung sudah terkumpul, dan draft sudah dibuat maka kita tinggal menyusun essay berdasarkan struktur penulisannya.

a. Pendahuluan

Bagian pendahuluan ditulis dengan format mulai dari umum ke khusus. Paragraf awal berisi penjelasan topik secara umum. Pada bagian inilah pembaca dikenalkan pada topik yang akan dibahas dalam pembahasan. Tipsnya, utarakan pemikiran yang akan menjawab pertanyaan permasalahan yang muncul. Terangkan argumen secara luas.

b. Pembahasan

bagian biasanya bagian terpanjang dalam essay. Dalam setiap paragrafnya, penulis menyampaikan gagasan atau pokok pikirannya sesuai dengan draft. Argumen-argumen yang telah disiapkan sebelumnya harus ditulis di bagian ini. Sertakan pula bukti atau data pendukung argumen.

Penutup berisi kesimpulan. Jadi, penulis harus memastikan bahwa semua ide terangkum dengan baik di bagian ini. Melansir tirto.id, disarankan menulis kesimpulan dengan struktur dari khusus ke umum. Maksudnya, menulis kesimpulan bisa dimulai dengan masuk permasalahan kemudian rangkuman kata kunci dan argumen yang menjawab permasalahan.

Penulis juga bisa memberikan rekomendasi penyelesaian masalah, prediksi yang berhubungan dengan topik essay, dan rekomendasi topik penulisan essay selanjutnya.

5. Baca Ulang

Terakhir, membaca ulang essay. Membaca ulang sangat diperlukan agar penulis bisa melihat kekurangan dari tulisannya. Selain itu dengan membaca ulang, penulis dapat memperbaiki kesalahan penulisan dalam essay.

Baca juga : 4 Cara Membaca Cepat Dan Paham Untuk Mahasiswa

Rekomendasi Buku Penunjang SKRIPSI (Spesial)

Contoh Essay

Agar semakin memahami essay dan struktur penulisannya, berikut ini adalah contoh essay .

format penulisan essay ilmiah

Contoh Pendahuluan Esai

Pandemi Covid-19 mengamplifikasi tren kemunduran demokrasi. Berdasar-kan data yang dirilis oleh Freedom House, indeks tahunan Freedom in the Worldmenyatakan bahwa skor demokrasi Indonesia sebesar 61 dari skala 0-100, skor 30untuk hak-hak politik dan 31 untuk kebebasan sipil.

Temuan ini didukung oleh survei keadaan demokrasi pada medio Januari 2019 hingga 15 Agustus 2020 oleh Saiful Mujani, bahwa tren kepuasan masyarakat terhadap demokrasi menurun drastis pada awal Juni 2020 ketika pandemi Covid-19 merebak sebesar 15%.

Pertanyaan Umum Tentang Essay

Essay merupakan karangan atau tulisan yang menyampaikan kejadian yang terjadi di masyarakat atau lingkungan baik berupa fakta atau pengalaman

Isi essay adalah tulisan singkat yang berisi opini dan didukung dengan fakta-fakta yang singkat dan mudah dipahami.

Essay terdiri dari pendahuluan, pembahasan dan penutup.

Pendahuluan essay merupakan bagian awal pada esai yang berisi latar belakang, rumusan masalah dan juga tujuan dari penulisan esai yang dibuat. Untuk contoh pendahuluan essay, silakan baca artikel ini.

Nah, Bagaimana? Mudah bukan menulis essay? yuk aplikasikan cara menulis essay diatas dan bisa meniru contoh yang ada ya. (Ana W)

Rekomendasi Buku untuk Mahasiswa

  • 5 Rekomendasi Buku Keuangan
  • 5 Rekomendasi Buku Hadits untuk Kajian dan Mahasiswa
  • 10 Buku Filsafat Untuk Mahasiswa
  • 5 Rekomendasi Buku Tentang Kepemimpinan

Satu pemikiran pada “Apa itu Essay? Cara Menulis Essay, Struktur dan Contoh”

Sebenarnya essay sangat.mudah dibuat karena bisa menuangkan ide ide kreatif ataupun inovasi yang ada di masyarakat. Hanya kadang masih bingung untuk mengimplentasikan dalam sebuah ungkapan kata

Tinggalkan komentar Batalkan balasan

Simpan nama, email, dan situs web saya pada peramban ini untuk komentar saya berikutnya.

Gramedia Literasi

Memahami Pengertian, Struktur, Cara Menulis, dan Contoh Essay

contoh essay

Contoh Essay – Menulis essay, dalam lingkup ilmiah kerap dijadikan tugas bahasa Indonesia (untuk sekolah) atau tugas rutin dari dosen (untuk mahasiswa). Sedangkan dalam lingkup yang lebih luas, menulis essay menjadi salah satu cara untuk berkomunikasi dan bertukar pikiran mengenai suatu topik.

Essay juga dapat dimanfaatkan sebagai medium yang efektif untuk menyebarkan ilmu pengetahuan kepada banyak orang. Sementara itu, penulis essay memiliki sebutan, yaitu esais. Seorang esais bisa memperoleh banyak manfaat selama proses penulisan essay. Khususnya dalam kemampuan menulis dan membaca.

Maka dari itu, essay bukan sekadar tugas yang harus diselesaikan demi mendapatkan nilai dari guru atau dosen. Mengapa demikian? Untuk menemukan jawabannya, simak penjelasan tentang essay di bawah ini.

Pengertian Essay

Ada banyak ahli yang menuliskan pengertian essay, seperti Wijayanti yang mengatakan bahwa esai merupakan karangan atau tulisan yang memuat argumen dan pandangan penulis mengenai suatu peristiwa di masyarakat.

Sedangkan menurut Widyamarta, essay merupakan usaha melahirkan pandangan tentang sebuah topik dengan bentuk yang pendek dan cara penuturan yang sebaik-baiknya. Dari dua pengertian ini bisa disimpulkan bahwa essay berhubungan erat dengan pengalaman pribadi penulisnya dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Namun yang lebih menarik lagi, Emha Ainun Nadjib atau Cak Nun, dalam buku Inilah Esai karya Muhidin M. Dahlan (Gus Muh) menyebut essay sebagai “Esai itu bukan puisi. Akan tetapi esai tidak diperkenankan untuk hadir tanpa rasa proteika. Esai bukan cerita pendek, bukan novel, bukan repertoar teater, namun esai diharuskan bercerita, diwajibkan mengekspresikan suasana, itupun cerita dan suasana harus merupakan kandungan yang implisit, tersirat, atau samar. Sebab kalau bukan, ia dituduh sebagai puisi atau cerita pendek atau novel atau repertoar teater”. Gus Muh sendiri menganggap essay sebagai gaya menulis yang “bukan-bukan”, artinya bukan puisi dan bukan juga karya ilmiah.

Terlepas dari pengertiannya, essay dianggap memiliki peran yang penting dalam mendorong pengembangan diri seorang pelajar, baik siswa maupun mahasiswa, karena dengan menulis essay penulisnya harus mengungkapkan pikiran serta alasannya dengan mengikuti kerangka yang tepat.

Dan untuk melakukan ini tentu saja dibutuhkan teknik menulis, kemauan tinggi, serta kualitas pemikiran yang baik. Dengan kata lain, essay merupakan usaha untuk mengumpulkan potongan-potongan ilmu yang didapatkan penulisnya selama belajar sehingga menjadi suatu bentuk yang utuh. Seperti yang dijelaskan oleh Agus Widayoko M.Pd.,Gr. dalam buku Menulis Artikel Ilmiah Dan Esai yang dia tulis tahun 2020 lalu.

https://www.gramedia.com/products/menulis-artikel-ilmiah-dan-esai?utm_source=literasi&utm_medium=literasibuku&utm_campaign=seo&utm_content=LiterasiRekomendasi

Jadi, jelas ya, anggapan essay sebagai tugas yang harus diselesaikan demi mendapatkan nilai di sekolah atau kampus keliru adanya dan setiap orang yang sedang dalam proses belajar paling tidak harus mencoba membuat sebuah essay.

Alasannya, essay dapat membantu kamu belajar untuk mengeksplorasi sebuah topik atau isu dan menyampaikan penilaian pribadi terhadap topik tersebut. Selain itu, kamu juga belajar untuk merangkai argumen dengan dukungan yang didasarkan pada nalar dan bukti. Terakhir, kamu akan mengetahui bagaimana cara menghasilkan sebuah essay yang menarik.

Struktur Essay

contoh essay

Unsplash.com

Sepanjang atau sependek apapun sebuah essay, strukturnya hanya terdiri dari tiga bagian saja, yaitu pembuka/pendahuluan; Isi/inti; dan terakhir Kesimpulan. Berikut ini penjelasan lengkap mengenai ketiga bagian tersebut:

Pembuka/Pendahuluan

Bagian pembuka bisa ditulis dalam dua paragraf pendek atau satu paragraf panjang. Di bagian ini kamu memberikan sedikit latar belakang, penggambaran situasi terbaru terkait topik yang akan dibahas, atau informasi menarik yang berhubungan dengan topiknya.

Yup , essay harus dibuat semenarik mungkin untuk membuat pembaca penasaran dan ingin melanjutkan membaca sampai habis. Karena itu, beberapa orang berpendapat bahwa bagian pembuka adalah bagian tersulit dari sebuah essay.

Untuk membuat pembuka yang menarik, kamu bisa menceritakan kepada pembaca apa argumen yang kamu miliki dan mengapa kamu yakin bahwa argumen tersebut benar atau tepat. Selain itu, coba mulai latar belakang dari penjelasan yang umum terlebih dulu lalu beranjak ke arah yang lebih sempit lagi.

Inti/Isi Essay

Bagian inti/isi essay memuat pengembangan ide utama yang disebutkan di bagian pembuka dengan cara menambahkan beberapa kalimat pendukung. Tentu saja, kalimat pendukung ini harus berisi informasi-informasi yang sesuai dengan topik utama. Di samping itu, usahakan bagian inti ditulis secara terstruktur dan logis.

Grameds bisa mengembangkan paragraf isi dengan beberapa cara seperti:

  • Memberikan contoh tentang topik yang dibahas
  • Menguraikan kejadian atau peristiwa yang berkaitan dengan topik utama secara kronologis
  • Menambahkan anekdot yang berhubungan dengan topik
  • Menguraikan istilah-istilah tertentu yang penting untuk diketahui pembaca dan masih relevan
  • Menganalisis penyebab atau asal-usul topik yang sedang dibicarakan
  • Menambahkan beberapa akibat atau konsekuensi yang berhubungan dengan topik
  • Mendeskripsikan fisik atau watak orang, barang, tempat, atau ucapan yang dibicarakan
  • Menggunakan kombinasi beberapa teknik di atas.

Singkatnya, tuliskan sebanyak mungkin pengetahuan atau informasi yang kamu miliki tentang topik yang sedang dibahas.

Kesimpulan adalah bagian yang berisi tentang ringkasan pembahasan atau penguatan tentang topik yang telah disebutkan di bagian pembuka dan inti. Tujuannya agar pembaca tahu bahwa mereka sudah berada di akhir esai. Oleh karena itu, beberapa penulis kerap menggunakan kata transisi seperti “singkatnya”, “akhirnya”, dan sebagainya di bagian ini.

Selain itu, pastikan kamu tidak menambahkan informasi yang baru dalam kesimpulan sebab akan membuat essay tidak utuh alias mengambang. Jika memang kamu memiliki informasi baru yang dianggap penting, sebaiknya tulis di bagian pembuka atau isi.

Cara Menulis Essay

contoh essay

Untuk menulis essay yang baik dan menarik, Grameds perlu berlatih terus menerus sampai menjadi terbiasa. Namun, sebagai permulaan, kamu bisa belajar menulis essay yang selesai dan memuat semua bagian-bagian yang harus ada. Caranya bisa kamu lihat di bawah ini:

1. Memilih Topik

Sama seperti menulis makalah, diary, atau tulisan lainnya, langkah pertama dalam menulis essay adalah memilih topik terlebih dulu. Kamu bisa memilih topik yang spesifik, dekat dengan kehidupan sehari-hari, atau sesuai dengan pengalamanmu sendiri agar terlihat menarik.

Setelah mendapatkan topiknya, luangkan waktu beberapa hari untuk membaca artikel, buku, blog, atau referensi lain yang dapat menambah pengetahuan kamu tentang topik tersebut. Usahakan agar kamu membaca sesuai kebutuhan. Artinya sumber yang dibaca harus bermanfaat untuk topik atau argumen milikmu dan dapat mendukung jawaban yang kamu siapkan.

Kamu bisa belajar cara memilih topik yang menarik dari Kang Maman melalui bukunya yang berjudul Aku Menulis Maka Aku Ada. Dalam buku ini Kang maman menjelaskan tentang pengalamannya sebagai penulis yang menghasilkan 24 buku dalam waktu 8 tahun. Dia juga membuka rahasia sederhana “ mengail 100 ide dalam sehari ”.

2. Mengumpulkan Materi

Saat membaca referensi kamu mungkin akan mendapatkan beberapa materi yang relevan dengan topik yang akan dibahas. Kumpulkan semua materi tersebut selengkap dan sejelas mungkin, jangan setengah-setengah. Bila perlu, cari data faktual tentang topiknya karena ini akan berguna untuk mendukung argumenmu.

Kamu bisa mengumpulkan materi dengan cara memfarase ulang dari pendapat-pendapat orang lain atau menggunakan rangkuman yang berisi poin-poin utama yang nantinya akan kamu kembangkan sendiri.

3. Membuat Outline atau Draft

Setelah menentukan topik dan mengumpulkan materi, kamu dapat melanjutkan ke tahap pembuatan outline atau draft. Tahap ini membantu kamu untuk memberikan gambaran umum dari essay yang akan dibuat serta poin-poin yang akan ditulis.

Grameds bisa menulis uraian dari argumen atau poin-poin yang sudah kamu siapkan di bagian sebelumnya. Tujuannya agar kamu bisa memilah informasi yang benar-benar bermanfaat dan dapat digunakan.

Bila perlu, tambahkan contoh-contoh yang berhubungan dengan topik utama lalu pilih mana poin yang akan dibahas pertama kali, kedua, ketiga, dan seterusnya. Dengan cara ini, kamu akan mendapatkan rancangan kasar dari essay yang akan kamu buat.

4. Mulai Menulis Essay

Setelah membuat outline atau draft, langkah berikutnya adalah mulai menulis essay. Di bagian ini kamu akan “merajut” semua potongan informasi, bukti, data, atau contoh yang sudah dikumpulkan saat membuat outline.

Cara menulisnya bisa dimulai dari bagian pembuka/pendahuluan atau dimulai dari isi dulu. Jika kamu sudah mempunyai gambaran yang jelas tentang topik yang akan dibahas, sebaiknya mulai dari bagian pendahuluan terlebih dulu.

Sebaliknya, jika kamu belum memiliki gambaran yang jelas dan masih belum memahami topik secara utuh, sebaiknya mulai dari bagian isi. Dengan demikian, kamu dapat menulis pendahuluan yang tepat dan mendukung bagian isi, sehingga pembaca akan lebih mudah memahami argumen yang kamu tulis.

Jangan lupa, tulis kesimpulan dengan baik tanpa menambah informasi baru. Ini berarti, kesimpulan harus ditulis secara ringkas, padat, jelas, dan tidak bertele-tele.

5. Sunting Ulang Essay yang Sudah Ditulis

Jika semua bagian essay sudah kamu tulis, tinggalkan tulisan tersebut selama beberapa jam atau beberapa hari. Lupakan semua argumen, poin, dan informasi yang sudah kamu tulis. Setelah benar-benar lupa, baca ulang essay tersebut dari awal sampai akhir dengan cermat.

Dengan cara ini, kamu akan bisa menilai kualitas essay tersebut secara objektif dan menyeluruh. Kamu mungkin akan menemukan beberapa kalimat yang kurang pas, tidak menarik, atau kurang lengkap. Perbaiki semua kekurangan yang kamu temukan saat membaca ulang agar kamu mendapatkan hasil yang berkualitas baik.

Untuk membantu kamu membaca essay secara cermat, berikut ini ada beberapa pertanyaan yang bisa kamu tanyakan pada diri sendiri:

  • Apakah essay yang saya tulis sudah lengkap semua bagian-bagiannya?
  • Apakah setiap paragraf dan argumen berhubungan satu sama lain dan relevan?
  • Apakah argumen-argumen saya seimbang?
  • Apakah contoh dan data yang ada sudah relevan dengan topik dan gagasan utama?

Contoh Essay

Agar Grameds semakin memahami essay, berikut ini beberapa contoh essay yang diambil dari buku-buku antologi esai yang bisa kamu jadikan referensi:

contoh essay

Sumber: Dikuasai Kata-kata: Kumpulan Esai Bahasa

https://www.gramedia.com/products/dikuasai-kata-kata?utm_source=literasi&utm_medium=literasibuku&utm_campaign=seo&utm_content=LiterasiRekomendasi

Sumber: narasi.tv

contoh essay

Sumber: jawapos.com

Itulah beberapa contoh essay yang bisa kamu jadikan sebagai referensi. Dengan pembahasan tentang contoh essay itu, maka berakhir sudah pembahasan essay yang ada di dalam artikel ini. Semoga pembahasan dalam artikel ini bisa bermanfaat untuk Grameds.

Jika ingin mencari buku-buku tentang essay kamu bisa menemukannya di Gramedia.com . Sebagai #SahabatTanpaBatas kami selalu berusaha memberikan yang terbaik! Gramedia selalu memberikan produk terbaik, agar kamu memiliki informasi #LebihDenganMembaca . Semoga bermanfaat ya!

Penulis: Gilang

Buku Terkait Sejarah Indonesia

  • Buku Ensiklopedia
  • Buku Geografi
  • Buku  Obat Tradisional
  • Buku Sastra Indonesia
  • Buku Sejarah Indonesia
  • Buku Sejarah & Peradaban Agama Islam
  • Buku Sosiologi

Materi Terkait Sejarah Indonesia

  • Analisis Komparatif
  • Cara Membuat Abstrak
  • Cara Menentukan Judul Skripsi
  • Contoh Kata Pengantar Skripsi
  • Ciri-Ciri Teks Laporan Hasil Observasi
  • Contoh Teks Laporan Hasil Observasi
  • Identifikasi Masalah
  • Metode Komparatif
  • Pengertian Identifikasi
  • Karya Ilmiah Populer
  • Langkah Mempersiapkan Wawancara
  • Contoh Outline Skripsi
  • Laporan Teks Percobaan
  • Objek Penelitian
  • Penelitian Deskriptif
  • Penelitian Komparatif
  • Perbedaan Artikel dan Jurnal
  • Studi Kasus
  • Studi Pustaka
  • Variabel Penelitian

You may also like

format penulisan essay ilmiah

Mengenal Perbedaan Artikel dan Jurnal, Mahasiswa Harus...

format penulisan essay ilmiah

Mengenal Struktur Teks Editorial dan Kaidahnya

format penulisan essay ilmiah

Memahami Pengertian Urgensi dan Jenis-Jenisnya

Huruf Konsonan

Mengenal Huruf Konsonan dan Perbedaan dengan Huruf...

About the author.

' src=

Nanda Akbar Gumilang

  • JELAJAH Tentang Kami Dasbor Komunitas Artikel Manapun Kategori
  • Telusuri kategori
  • Tentang wikiHow
  • Masuk/Daftar
  • Daftar kategori
  • Pendidikan dan Komunikasi

Cara Menulis Esai

Artikel ini disusun bersama Christopher Taylor, PhD . Christopher Taylor adalah dosen tamu sastra Inggris di Austin Community College, Texas. Dia memperoleh gelar PhD di bidang Sastra Inggris dan Studi Abad Pertengahan dari University of Texas, Austin, pada 2014. Ada 13 referensi yang dikutip dalam artikel ini dan dapat ditemukan di akhir halaman. Artikel ini telah dilihat 58.292 kali.

Esai adalah tipe tulisan akademis yang sangat umum dan kemungkinan harus dikerjakan dalam bidang studi apa pun. Sebelum mulai menulis esai, pastikan Anda memahami detail tugas supaya dapat mengetahui pendekatan dan fokus yang akan dibahas. Setelah memilih topik, lakukan riset dan persempit argumen utama yang Anda ajukan. Dari sana, Anda harus menulis kerangka dan membuat uraian, yang terdiri dari pendahuluan, pembahasan, dan kesimpulan. Setelah draf selesai, lakukan revisi untuk memastikan tulisan Anda solid.

Memahami Tugas

Step 1 Bacalah tugas dengan teliti.

  • Esai perbandingan/kontras, yang berfokus untuk menganalisis kesamaan dan perbedaan dua hal, seperti ide, tokoh, peristiwa, tempat, atau karya seni.
  • Esai naratif, yang menjabarkan cerita.
  • Esai argumentatif, yang memuat bukti dan contoh untuk meyakinkan pembaca tentang sudut pandang si penulis.
  • Esai kritis atau analitis, yang memeriksa sesuatu (seperti teks atau karya seni) secara mendetail. Tipe esai ini mungkin berusaha menjawab pertanyaan spesifik tentang suatu topik atau berfokus pada maknanya.

Step 2 Cek persyaratan format dan gaya.

  • Panjang esai
  • Gaya kutipan yang digunakan
  • Format, seperti ukuran margin, spasi antara baris, dan ukuran serta jenis fon.

Christopher Taylor, PhD

Christopher Taylor, PhD

Christopher Taylor, Dosen Sastra Inggris, mengatakan: "Sebagian besar esai memuat pendahuluan, isi atau pembahasan, dan kesimpulan. Untuk tugas kuliah menulis esai, pastikan Anda memeriksa konvensi struktural yang berkaitan dengan genre esai tersebut , bidang studi, dan ekspektasi dosen."

Step 3 Persempit topik supaya esai Anda memiliki fokus jelas.

  • Jika Anda menulis esai berbasis penelitian, mungkin ada inspirasi yang didapatkan dari membaca sumber utama subjek tersebut.
  • Untuk esai kritis, Anda bisa memilih untuk berfokus pada tema tertentu dalam karya yang dibahas, atau menganalisis makna kutipan spesifik.

Step 4 Minta klarifikasi jika Anda tidak memahami tugas.

  • Jika kesulitan mempersempit topik, instruktur mungkin dapat menyediakan bimbingan atau inspirasi.

Merencanakan dan Mengatur Esai

Step 1 Carilah sumber yang dapat dipercaya.

  • Buku dan jurnal akademis biasanya merupakan sumber informasi yang bagus. Selain sumber cetak, Anda bisa menemukan informasi reliabel dalam basis data ilmiah seperti JSTOR dan Google Scholar.
  • Anda juga bisa mencari dokumen sumber primer, seperti surat, kesaksian, dan foto.
  • Selalu evaluasi sumber dengan kritis. Makalah riset dari akademisi tepercaya pun dapat saja memuat bias tersembunyi, informasi yang sudah usang, dan kesalahan sederhana atau logika keliru.

Tip: Secara umum, artikel Wikipedia tidak termasuk sumber yang tepat untuk tulisan akademis. Akan tetapi, Anda dapat menemukan sumber yang bisa digunakan dalam bagian “Referensi” di akhir artikel.

Step 2 Buat catatan sambil melakukan riset.

  • Mungkin akan membantu jika Anda mencatat di kartu catatan tersendiri atau masukkan dalam dokumen teks di komputer supaya dapat disalin, direkatkan, dan diatur ulang sesuai keinginan.
  • Cobalah mengatur catatan ke dalam beberapa kategori supaya Anda dapat mengidentifikasi gagasan spesifik yang ingin difokuskan. Misalnya, dalam esai analisis cerita pendek, mungkin Anda perlu mencatat tema atau karakter tertentu.

Step 3 Pilih pertanyaan untuk dijawab atau masalah yang akan dibahas.

  • Misalnya, jika esai Anda membahas faktor-faktor yang menyebabkan berakhirnya Zaman Perunggu di Timur Tengah kuno, Anda bisa berfokus pada pertanyaan, “Apa peran bencana alam dalam keruntuhan masyarakat di akhir Zaman Perunggu?”

Step 4 Buatlah pernyataan tesis...

  • Cara sederhana untuk menyusun pernyataan tesis adalah menjawab pertanyaan utama dengan singkat.
  • Misalnya, jika pertanyaannya “Apa peran bencana alam dalam keruntuhan masyarakat di akhir Zaman Perunggu?”, tesis Anda bisa jadi adalah, “Bencana alam di akhir Zaman Perunggu menghancurkan stabilisasi ekonomi lokal di seluruh wilayah. Ini menyebabkan serangkaian migrasi massal, menciptakan konflik luas yang berkontribusi pada keruntuhan beberapa pusat politik utama Zaman Perunggu.”

Step 5 Tulis kerangka esai...

  • Ketika membuat kerangka, pikirkan cara Anda menyusun esai. Misalnya, mulai dengan argumen paling kuat dan kemudian lanjut ke poin paling lemah. Atau, mulai dengan ringkasan umum dari sumber karya yang Anda analisis dan kemudian dilanjutkan dengan membahas tema utama, pola, dan gaya karya tersebut.
  • Pendahuluan
  • Poin 1, dengan contoh pendukung
  • Poin 2, dengan contoh pendukung
  • Poin 3, dengan contoh pendukung
  • Argumen kontra utama terhadap tesis Anda
  • Bantahan Anda terhadap argumen kontra

Membuat Draf Esai

Step 1 Tulis pendahuluan sebagai pengenalan konteks.

  • Misalnya, jika Anda menulis esai kritis tentang karya seni, pendahuluan dapat dimulai dengan informasi dasar tentang karya tersebut, seperti siapa penciptanya, kapan dan di mana dibuatnya, dan deskripsi singkat tentang karya itu sendiri. Dari sana, tulis pertanyaan tentang karya tersebut dan uraikan tesis Anda.
  • Pendahuluan yang solid harus memuat kalimat transisi singkat yang menciptakan kaitan dengan poin atau argumen pertama yang akan diangkat. Misalnya, jika Anda membahas penggunaan warna dalam suatu karya seni, giring pembaca dengan mengatakan bahwa Anda ingin mulai dengan uraian singkat tentang penggunaan warna simbolis dalam karya kontemporer oleh seniman lain.

Tip: Beberapa penulis lebih memilih untuk menulis pendahuluan setelah bagian esai lain selesai. Setelah menuliskan poin utama, akan lebih mudah meringkas isi esai dalam beberapa kalimat pendahuluan.

Step 2 Sajikan argumen secara mendetail.

  • Misalnya, kalimat topik Anda mungkin berbunyi, “Cerita Sherlock Holmes karya Arthur Conan Doyle adalah satu di antara banyak pengaruh sastra yang jelas terlihat dalam novel-novel Jeeves karya P.G. Wodehouse.” Kemudian, Anda dapat mendukung kalimat ini dengan mengutip kata-kata yang memuat referensi pada Sherlock Holmes.
  • Usahakan menunjukkan hubungan argumen dalam tiap paragraf dengan tesis utama.

Step 3 Gunakan kalimat transisi di antara paragraf.

  • Frasa transisi akan sangat membantu di sini. Misalnya, gunakan kata-kata dan frasa seperti “Selain itu”, “Oleh karena itu”, “Demikian pula”, “Kemudian”, atau “Sebagai akibatnya”.
  • Misalnya, jika membahas penggunaan warna untuk menciptakan kontras dalam karya seni, Anda bisa memulai paragraf berikutnya dengan kalimat, “Selain warna, pelukis juga menggunakan berbagai ketebalan garis untuk membedakan figur statis dan dinamis dalam pemandangan tersebut.”

Step 4 Bahaslah argumen kontra yang mungkin muncul.

  • Misalnya, jika Anda berpendapat bahwa jenis udang tertentu menghiasi cangkangnya dengan alga merah dalam usaha menarik pasangan, Anda harus membantah argumen kontra yang menyatakan bahwa hiasan cangkang sebenarnya adalah peringatan untuk predator. Bantahan dapat dikemukakan dengan menyajikan bukti bahwa udang merah lebih cenderung dimakan daripada udang dengan cangkang tanpa hiasan.

Step 5 Kutiplah sumber dengan benar.

  • Cara mengutip sumber bermacam-macam tergantung gaya kutipan yang digunakan. Biasanya, Anda harus memasukkan nama penulis, judul dan tanggal publikasi, dan informasi lokasi seperti nomor halaman yang memuat informasi tersebut.
  • Secara umum, Anda tidak perlu mengutip pengetahuan umum. Misalnya, untuk pernyataan “Zebra adalah hewan mamalia”, kutipan sumber tidak harus disertakan.
  • Jika mengutip sumber, Anda harus memasukkan daftar kutipan (atau bibliografi ) pada akhir esai.

Step 6 Akhiri dengan paragraf penutup atau kesimpulan.

  • Buat kesimpulan yang singkat. Meskipun panjang paragraf penutup bervariasi tergantung panjang esai itu sendiri, biasanya kesimpulan tidak melebihi satu atau dua paragraf.
  • Misalnya, jika Anda menulis esai 1.000 kata, panjang kesimpulan semestinya empat sampai lima kalimat. [15] X Teliti sumber

Merevisi Esai

Step 1 Istirahatlah setelah menyelesaikan draf pertama.

  • Jika Anda tidak punya beberapa hari, paling tidak istirahatlah beberapa jam untuk rileks atau mengerjakan yang lain.

Step 2 Baca lagi untuk mengecek masalah yang menonjol.

  • Kata-kata berlebihan
  • Poin yang pembahasannya tidak cukup jelas
  • Gagasan atau informasi yang tidak dibutuhkan
  • Transisi tidak jelas atau pengaturan tidak logis
  • Masalah ejaan, gramatika, gaya, dan format
  • Bahasa yang tidak pantas (misalnya, slang atau bahasa informal dalam esai akademis).

Step 3 Koreksilah masalah utama yang ditemukan.

  • Mungkin Anda perlu menghapus beberapa materi di satu bagian dan menambahkan materi baru di bagian lain.
  • Mungkin Anda juga harus mengatur ulang beberapa konten jika dengan demikian alurnya lebih baik.

Step 4 Baca lagi versi revisi dengan kacamata baru.

  • Baca setiap baris dengan pelan dan teliti. Mungkin akan membantu jika Anda membaca tiap kalimat dengan suara keras.

Tip: Jika memungkinkan, minta orang lain memeriksanya. Ketika Anda mengerjakan tulisan untuk waktu lama, otak mulai melihat apa yang diharapkan, bukan apa yang sebenarnya tertulis sehingga lebih sulit bagi Anda untuk menemukan kesalahan.

wikiHow Terkait

Mengutip Banyak Penulis Menggunakan APA

  • ↑ https://www.gallaudet.edu/tutorial-and-instructional-programs/english-center/the-process-and-type-of-writing/styles-of-essays/guide-to-different-kinds-of-essays
  • ↑ https://writingcenter.fas.harvard.edu/pages/moving-assignment-topic
  • ↑ https://writingcenter.fas.harvard.edu/pages/how-read-assignment
  • ↑ http://www.easybib.com/guides/students/writing-guide/ii-research/a-finding-sources/
  • ↑ https://writingcenter.fas.harvard.edu/pages/developing-thesis
  • ↑ https://writingcenter.fas.harvard.edu/pages/outlining
  • ↑ https://www2.le.ac.uk/offices/ld/resources/writing/writing-resources/writing-essays
  • ↑ https://intranet.ecu.edu.au/__data/assets/pdf_file/0017/20609/essay.pdf
  • ↑ https://writingcenter.unc.edu/tips-and-tools/transitions/
  • ↑ http://www.nus.edu.sg/celc/research/books/cwtuc/chapter01.pdf
  • ↑ https://www.plagiarism.org/article/how-do-i-cite-sources
  • ↑ https://www.utsc.utoronto.ca/twc/sites/utsc.utoronto.ca.twc/files/resource-files/Intros-Conclusions.pdf
  • ↑ https://www2.le.ac.uk/offices/ld/resources/writing/questions-to-ask/questions-to-ask-when-editing

Tentang wikiHow ini

Christopher Taylor, PhD

Apakah artikel ini membantu Anda?

Artikel terkait.

Mengutip Banyak Penulis Menggunakan APA

  • Hubungi Kami
  • Syarat Penggunaan
  • Kebijakan Privasi
  • Do Not Sell or Share My Info
  • Not Selling Info

format penulisan essay ilmiah

Ini Tips Menulis Esai pada Karya Ilmiah, Mahasiswa Wajib Tahu

Ilustrasi Mahasiswa

Masih banyak mahasiswa yang merasa kurang pede saat menuliskan esai pada karya ilmiah . Padahal jika tahu tips dan triknya, semua mahasiswa bisa membuat karya ilmiah yang bagus.

Mahasiswa tentu tidak asing dengan karya ilmiah. Bahkan menghasilkan sebuah esai karya ilmiah yang baik dan bagus akan menghadirkan perasaan bangga tersendiri.

Untuk dapat menulis esai pada karya ilmiah, diperlukan pengetahuan serta pengalaman agar hasilnya mudah dipahami sehingga memberikan dampak positif dalam kehidupan. Modal pertama yang harus dimiliki adalah pede alias percaya diri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari laman Universitas Airlangga (Unair) ada beberapa tips untuk menulis karya ilmiah dari Desi Rahmawati. Wanita yang akrab disapa Desi ini adalah pemenang kompetisi esai OSH CUP 2020.

Desi membeberkan tips menulis esai karya ilmiah saat menjadi pembicara dalam kegiatan yang digelar Himpunan Mahasiswa K3 Unair. Dalam webinar bertajuk "Paper Sharing and Learning" ini Desi membagi tiga hal penting dalam penulisan karya ilmiah.

Menurut Desi, pengertian dari esai ilmiah sendiri adalah sebuah pandangan opini atau argumentasi penulis terhadap suatu permasalahan tertentu yang didasarkan pada ilmu pengetahuan disertai dengan fakta dan solusi permasalahan. Esai ilmiah sendiri memiliki kriteria tersendiri dalam kepenulisan.

"Yang jelas esai ilmiah adalah argumen, jadi kita memberikan pendapat atau tanggapan kepada suatu permasalahan," ujar Desi.

Bagian pendahuluan esai karya ilmiah

Desi yang juga juara 3 mahasiswa berprestasi diploma tahun 2020 itu mengatakan, struktur esai dibagi menjadi tiga yakni pendahuluan, isi dan penutup.

Pada bagian pendahuluan penulisan esai ilmiah , mahasiswa harus lebih dulu tahu dan dapat mengidentifikasi masalah dan urgensinya untuk segera bisa diselesaikan. Dari identifikasi masalah ini dapat dijabarkan solusi yang akan dibahas dalam karya ilmiah.

Namun Desi mengingatkan, sebaiknya tidak langsung menuju ke inti masalah, mahasiswa bisa menceritakan terlebih dahulu dasar atau timbulnya masalah tersebut.

"Mahasiswa bisa memberikan fakta berupa data yang dapat dipertanggung jawabkan mengapa masalah tersebut perlu diangkat. Kemudian pada paragraf akhir pendahuluan, beri deskripsi singkat mengenai solusi yang akan dilakukan dan tujuannya sebelum masuk ke bagian isi. Hal ini dikarenakan, esai perlu membuat antar paragraf saling menjembatani," ungkapnya.

Bagian isi karya ilmiah

Setelah memahami bagian pendahuluan, langkah berikutnya yang harus dijajaki adalah pada bagian isi. Desi menyarankan agar mahasiswa perlu terlebih dahulu menganalisis masalah dengan cara menguraikannya secara detail dan disertai data atau fakta.

Caranya bisa melalui berbagai alternatif, misalnya penjelasan lewat gambaran ide atau solusi secara lengkap disertai kelebihan dan cara implementasinya.

"Usahakan untuk memberikan solusi secara spesifik, terukur dengan indikator keberhasilan, dapat diterima oleh masyarakat dan realistis," terang Desi.

Bagian penutup karya ilmiah

Sementara untuk bagian penutup karya ilmiah , Desi menegaskan pada mahasiswa agar memastikan isi kesimpulan sesuai dengan tujuan. Hindari untuk memunculkan topik atau pembahasan baru serta ringkas dan mudah untuk dipahami.

Bagian yang juga tak kalah penting dari bagian penutup adalah mengenai daftar pustaka dan lampiran. Penulis perlu menyesuaikan ketentuan gaya penulisan dengan jurnal maksimal lima tahun dan sumber dari buku maksimal sepuluh tahun terakhir.

Sementara pada bagian lampiran, penulis dapat memanfaatkannya sebagai kesempatan untuk menambahkan data yang belum sempat dijelaskan akibat keterbatasan maksimal halaman.

Pengertian Karya Ilmiah, Struktur, Jenis-jenis dan Proses Penulisannya

Klaim usia 'piramida' gunung padang menuai kritik, disebut ada kesalahan data, mahasiswa mit jajal hidup di mars selama dua minggu melalui simulasi, ini misinya, apa itu refleksi ini definisi dan cara melakukannya, 8 rekomendasi laptop rp 6 jutaan terbaik 2024, cocok buat kerja dan nugas, membongkar jejaring kasus tppo mahasiswa di jerman, cerita korban perdagangan orang berkedok magang, viral dosen minta mahasiswa pakai topi anti nyontek, endingnya bikin ngakak.

El Rumi Siapkan THR Puluhan Juta Rupiah Jelang Lebaran

Universitas Indonesia

format penulisan essay ilmiah

Universitas Gadjah Mada

format penulisan essay ilmiah

Universitas Syiah Kuala

format penulisan essay ilmiah

Universitas Diponegoro

format penulisan essay ilmiah

Universitas Sumatera Utara

format penulisan essay ilmiah

Detak Pustaka

Memahami Penulisan Struktur Essay Ilmiah

format penulisan essay ilmiah

Tujuannya yaitu agar essay yang kita buat dapat dipahami oleh pembaca serta tersusun padat dan jelas. Selain itu pembuatan essay juga harus dilengkapi oleh data dan fakta yang akurat.

Berikut struktur essay ilmiah yang perlu kita pahami:

Pendahuluan (pertama) Pada bagian ini kita dapat mengungkapkan topik yang hendak kita bahas dalam essay. Unsur-unsur yang terdapat dibagian pendahuluan terdiri dari latar belakang dan pendapat pribadi dari kita secara singkat. Bisa dikatakan bahwa bagian pendahuluan adalah pengantar kepada pembaca untuk memahami topik yang akan dibahas pada essay.

Artikel yang sesuai:

  • Apa itu Esai: Memahami Struktur dan Karakteristiknya
  • Memahami Pentingnya Proofreading dalam Proses Penulisan
  • Pedoman Penulisan Karya Ilmiah yang Baik dan Benar

Isi/Pembahasan (tengah) Pada bagian ini essay dijelaskan secara lebih rinci dan jelas. Dalam bagian ini kita akan menuangkan opini secara kronologis sesuai dengan ide yang telah disusun sebelumnya.

Kesimpulan/Penutup Bagian terakhir dari sebuah essay yaitu kesimpulan/penutup, pada bagian ini berisi rangkuman dan ringkasan yang sebelumnya sudah ditulis dalam pendahuluan dan pembahasan.

Nah,teman-teman itu tadi merupakan penjabaran singkat mengenai struktur essay ilmiah untuk membuat essay agar lebih mudah dipahami oleh pembaca. Dalam membuat sebuah essay kita harus bisa menyusun kata-kata yang baku dan tidak berbelit agar pembaca mudah mengerti akan isi yang disampaikan.

Ada juga dalam penulisan essay yang diadakan diseputar kampus biasanya juga ada aturan tertentu yang dibuat oleh pihak instansi tersebut. Berikut ini adalah contoh essay ilmiah yang pernah saya pelajari “ 15 Essay Terbaik Lomba Essay BEM USD ”

Sekian terimakasih.

Tinggalkan Komentar Batalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Simpan nama, email, dan situs web saya pada peramban ini untuk komentar saya berikutnya.

  • DailySocial TV
  • Selasa Startup
  • Privacy & Policy
  • Term of Services

Logo Biznet

Copyright©2020. PT Digital Startup Nusantara

Artificial Intelligence

Funding News

Founders Tips

New Economy

Tips & Trick

ENTERTAINMENT

  • Terms of Services
  • Digitalisasi Warung
  • Quick Commerce
  • Startup M&A
  • FINTECH LENDING REPORT

Contoh dan Cara Menulis Esai, Mudah untuk Mahasiswa

Esai biasanya menjadi hal yang lumrah dalam dunia perkuliahan, tugas yang sering di dapat mahasiswa

Chairunisa - 6 September 2022

Copy link Link copied!

Menulis dan membuat esai merupakan kegiatan yang biasa ditemui di bangku perkuliahan. Bukan hanya di kelas, esai bahkan biasa dibuat di kalangan organisasi.

Esai berbeda dengan jenis karya tulis ilmiah lain seperti makalah, laporan penelitian, skripsi, tesis atau disertasi. Esai emiliki struktur dan kaidah tersendiri.

Pada pengertiannya, menurut Wijayanti dkk., esai merupakan karangan atau tulisan yang menyampaikan kejadian yang terjadi di masyarakat atau lingkungan baik berupa fakta atau pengalaman. Sidat esai cenderung argumentatif dan subjektif karena isinya dapat berisi pendapat penulis.

Ciri-ciri Esai

  • Tulisan berbentuk prosa (paparan) yang ditulis dalam sejumlan paragraf. Esai bukan puisi dan bukan pula prosa fiktif
  • Dibandingkan jenis karya tulis ilmiah lain, esai tidak terlalu panjang. Bisa dikatakan relatif singkat. Namun isinya padat dan jelas. Isu atau topik yang dikaji umumnya menarik, penting, dan kerap diperbincangkan
  • Bersifat subjektif tentang masalah aktual dengan menggunakan analisis, interpretasi, dan refleksi
  • Gaya penulisannya bisa formal maupun informal dengan gaya khas penulis sesuai dengan karakter penulisan pemilik tulisan
  • Berisi pendapat, pandangan, pikiran, sikap, dan pendirian penulis dengan didasarkan fakta, ketajaman gagasan, dan kekuatan argumentasi
  • Mempunyai tiga struktur umum yakni pendahuluan, isi, dan penutup

Penulis harus mampu menulis sesuai dengan logika yang runtut karena tulisan ini bersifat argumentatif. Tulisan harus terbaca masuk akal sehingga pembaca mudah memahami.

Struktur Penulisan Esai

1. pendahuluan.

Pendahuluan adalah pengantar kepada pembaca mengenai topik yang akan dibahas. Bagian ini memudahkan pembaca untuk memahami isi esai. Penulis akan menjelaskan garis besar topik yang dibahas. Umumnya jug amenambahkan pendapatnya mengenai topik tersebut secara sederhana.

2. Pembahasan

Pembahasan merupakan bagian inti dari esai. Penjelasan yang ditulis pada bagian ini sangat terperinci, mulai dari analisis hingga interpretasi penulis terhadap topik tersebut.

Bagian penutup sendiri berisi rangkuman dan kesimpulan dari pembahasan yang dituliskan. Beberapa esai bahkan juga memberikan kritik dan saran sebagai bagian dari interpretasi yang dihasilkan.

Langkah-Langkah Menulis Esai

Menentukan topik.

Hal pertama yang harus diperhatikan saat akan memulai pembuatan esai adalah menemukan topik yang akan dibahas. Menemukan ide terkadang mudah namun tak jarang juga susah, tidak gampang menentukan ide menarik.

Dalam menentukan topik, penulis harus memastikan bahwa topik tersebut punya sisi yang unik untuk dikaji. Pertimbangkan pula kedekatan topik dengan pembaca sehingga pembaca tertarik terhadap teks esai.

Melakukan Riset Mendalam

Setelah menentukan topik, langkah berikutnya yaitu mencari data dan informasi terkait topik yang dipilih. Meskipun esai bersifat subjektif dan sudut pandang pribadi penulis, namun argumentasi yang dijabarkan prlu dipertanggungjawabkan.

Semakin banyak data yang diangkat, semakin mudah pula bagi penulis memberi pengaruh pada pembaa terhadap gagasan yang disampaikan. Data-data tersbut juga dapat memperteguh keyakinan pembaca bahwa apa yang dijelaskan merupakan kebenaran.

Membuat Draft

Membuat draft merupakan hal penting yang harus dilakukan penulis. Draft membantu penulis untuk membangun logika berpikir yang runut. Di lain sisi juga membantu penulis untuk menyusun kerangka tulisan esai. Hal-hal yang perlu ditulis dalam draft adalah:

  • Struktur tulisan essay. harus disusun secara logis
  • Tulis argumen-argumen yang digunakan
  • Tulis pokok permasalahan
  • Tambahkan bukti atau data yang mendukung argumen
  • Tata argumen agar masuk akal

Menuliskan Esai Sesuai Struktur

Setelah menemukan topik, mencari data, dan menyusun kerangka esai, langkah berikut yang perlu dilakukan adalah mulai menulis utuh esai. Sesuai dengan struktur di awal, susun esai sesuai pendahuluan, pembahasan, dan penutupan.

Membaca Esai

Membaca ulang sangat diperlukan agar penulis dapat melihat kekurangan dari tulisannya. Selain itu dengan membaca ulang, penulis dapat memperbaiki kesalahan yang masih ada.

Contoh Esai

format penulisan essay ilmiah

Ada Apa Dengan Pendidikan?

Saat ini, kualitas pendidikan di Indonesia sangat memprihatinkan. Hal ini dibuktikan dengan data UNESCO (2000) tentang peringkat Indeks Pengembangan Manusia (Human Development Index), yaitu komposisi dari peringkat pencapaian pendidikan, kesehatan, dan juga penghasilan per kepala yang menunjukkan bahwa indeks pengembangan manusia Indonesia semakin menurun. Di antara 174 negara di dunia, Indonesia menduduki  urutan ke-102  pada tahun 1996, ke-99 pada tahun 1997, ke-105  pada tahun 1998, dan ke-109 pada tahun 1999.

Pelaksanaan pendidikan di Indonesia  tentu tak terlepas dari tujuan pendidikan di Indonesia, sebab pendidikan yang ada di Indonesia adalah pendidikan yang dilakukan demi kepentingan bangsa Indonesia. Namun, saat ini standar dan kompetensi dalam sebuah pendidikan formal maupun informal seolah hanya keranjingan pada standar dan kompetensi yang ada.

Dengan demikian, kami menawarkan solusi sistemik, yakni solusi yangmengubah sistem-sistem sosial yang berkaitan dengan sistem pendidikan. Seperti yang diketahui, sistem pendidikan sangat erat kaitannya dengan sistem ekonomi yang diterapkan.

Sistem kapitalisme salah satunya berprinsip meminimalkan peran dan tanggung jawab negara dalam urusan publik, termasuk pendanaan pendidikan.

Menjaga Kesehatan di Masa Pandemi

Pandemi Covid-19 yang menyebar secara cepat dan luas menyebabkan masyarakat harus membatasi aktivitasnya di luar rumah. Selain membatasi aktivitas, masyarakat juga harus menjaga kesehatan diri dengan berbagai cara. Cara menjaga kesehatan diri pada masa pandemi Covid-19 akan dijelaskan sebagai berikut.

Gejala Covid-19 antara lain adalah sesak napas, batuk kering, demam dengan suhu tubuh di atas 38 derajat celcius, sakit kepala, dan hilangnya kemampuan mencium bau. Penularan Covid-19 dapat terjadi melalui berbagai cara, seperti kontak fisik,  droplets , benda yang terkontaminasi, dan tempat yang ramai.

Oleh karena itu, supaya tidak tertular, cara menjaga diri agar tidak tertular antara lain adalah dengan memakai masker saat keluar rumah, selalu mencuci tangan saat masuk dan keluar ruangan, usahakan menghindari keramaian ketika keluar rumah, dan  biasakan pula mengonsumsi vitamin agar daya tahan tubuh bertambah kuat.

Itulah cara-cara yang bisa kita lakukan untuk menjaga kesehatan pada masa pandemi. Ingat, tetap bepergian dengan menggunakan masker dan selalu cuci tangan.jangan sampai tertular. Semoga kita sehat selalu di masa pandemi ini. Selain menjaga diri, jangan lupa menjaga kesehatan keluarga kita.

Dapatkan Berita dan Artikel lain di Google News

Tags: cara membuat esai esai. essay

{$categories[0]['slug']}

RECOMMENDED COVERAGE

Sign up for our newsletter

Review Order

Payment Details

Subscribe Monthly

Total Payment

By clicking the payment method button, you are read and agree to the terms and conditions of Dailysocial.id

 alt=

Check the box to Create your Account

Login to your account

Forgot Password?

To reset your password, please input email of your DailySocial.id account.

Reset Password

Reset link sent!

Thanks! You’ve been emailed a password reset link.

Create your account

Create Account

Check your email to verify!

If you didn’t receive an email in your inbox, check your spam folder.

We've emailed you a temporary password.

Stay connected with us and get full features in our platform. Community and Information can be fully open.

No, thank you.

Logo Deepublish

  • Profil Usaha
  • Daftar Menerbitkan Buku
  • Kirim Naskah
  • Cek Progess Buku
  • Cek Royalti Buku
  • Kerjasama Net Promoter
  • Jasa Parafrase
  • Jasa Pengurusan HAKI
  • Konsultasi Menulis
  • Kerjasama Workshop
  • Program Reseller
  • Promo Khusus Penulis Deepublish
  • Dasar Menulis
  • Cara Menerbitkan Buku
  • Memasarkan Buku
  • Teknik Menulis
  • Writing Advice
  • Writing Tools
  • (NEW 2024) Kunci Sukses Publikasi
  • (NEW 2024) Menulis dengan Etika untuk Hindari Plagiarisme
  • (PREMIUM) Cara Praktis Menulis Buku
  • (NEW) Sukses Menulis Buku Referensi
  • (NEW) Panduan Ringkas Menulis Buku Monograf
  • Panduan Menulis Buku Ajar (Versi Cepat Paham)
  • Rahasia Menulis Buku Ajar
  • Self Publishing
  • Pedoman Menulis Buku Tanpa Plagiarisme

logo deepublish

Home » Pengertian Essay: Struktur, Cara Membuat, Contoh. Bisa Ditiru!

Pengertian Essay: Struktur, Cara Membuat, Contoh. Bisa Ditiru!

  • Maret 14, 2023

format penulisan essay ilmiah

Pengertian Essay, Tujuan, Struktur – Cara membuat, dan contoh lengkap essay yang benar seperti apa? Essay menjadi salah satu karya ilmiah yang sering ditemui.

Jenis tulisan essay bahkan banyak digunakan untuk sebuah kompetisi antar siswa, mahasiswa, hingga masyarakat umum. Kemudian pertanyaannya, apa sih essay itu? Apa perbedaannya dengan tulisan ilmiah lainnya? 

Jika Anda mencari jawaban atas pertanyaan di atas, maka sangat tepat jika Anda membaca artikel ini sampai habis. Maka mari kita simak dulu pengertian essay, struktur, tujuan dan cara membuat dan contoh yang benar. 

Mau menulis buku ajar tapi takut salah? Jadikan panduan ini pedoman dan Anda bisa mulai menulis buku ajar sekarang dengan benar! EBOOK GRATIS! : Panduan Menulis Buku Ajar (Versi Cepat Paham)

Pengertian Essay

Sebelum mengetahui lebih lanjut tentang essay, alangkah lebih baiknya kita pahami dahulu pengertian essay. Apa itu essay? Essay adalah salah satu jenis karya tulis yang berisi kombinasi antara fakta dan opini. Essay lebih bersifat subjektif dari sudut pandang penulisnya yang bersifat analitis, spekulatif, dan interpretatif. Essay mencakup narasi yang bisa berupa kritik, argumen, sastra dari pengamatan kehidupan sehari-hari dan refleksi penulis.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) V, esai merupakan karangan prosa suatu masalah secara sepintas lalu dari sudut pandang penulisnya. Perlu diketahui bahwa bentuk penulisan essay adalah “esai”, bukan “essay” atau “esay” atau “essai”.

Sedangkan menurut ilmu jurnalistik, pengertian essay adalah tulisan yang memuat pendapat seseorang tentang suatu persoalan ditinjau secara subjektif.

Bagaimana, sekarang sudah lebih jauh memahami tentang pengertian essay, bukan?

Baca Juga: Teks Persuasi : Pengertian, Ciri-Ciri, Struktur, dan Contoh Lengkap

Tujuan Menulis Essay

tujuan essay

Setalah memahami tentang pengertian essay, sekarang saatnya Anda memahami tentang tujuannya. Sebab, tentu saja kita menulis sebuah essay bukan tanpa alasan. Sebuah essay dibuat bisa digunakan untuk tiga tujuan sebagai berikut: 

1. Meyakinkan Pembaca

Argumen yang dituliskan dalam essay bertujuan untuk meyakinkan pembaca agar percaya terhadap pendapat penulis mengenai sebuah fenomena tertentu.

Data-data atau fakta yang menunjang harus selalu disertakan guna memperkuat opini yang dipaparkan.

2. Menerima Pendapat Penulis

Setiap essay yang dibuat tentu memiliki sudut pandang berbeda tergantung pada penulisnya.

Penulisan essay juga bertujuan untuk membuat pembaca bisa menerima pemikiran penulis yang tertuang dalam essay. Sehingga sekali lagi, data dan fakta menjadi hal yang wajib untuk dicantumkan dalam sebuah essay.

3. Memberikan Informasi Mengenai Topik yang Dibicarakan

Essay dapat menjadi sumber informasi terhadap suatu opini atau penelitian yang telah dilakukan. Dengan penelitian atau tinjauan terhadap kondisi atau temuan yang diungkapkan di dalam tulisan essay, pembaca bisa mendapatkan informasi baru sesuai dengan topik yang dibicarakan. 

Struktur Essay

Setelah mempelajari pengertian essay dan tujuannya, kini saatnya Anda belajar tentang strukur esai. Seperti tulisan ilmiah pada umumnya, essay memiliki struktur yang bisa Anda jadikan patokan dalam penulisan. Struktur essay terdiri dari pendahuluan, isi atau pembahasan, penutup atau kesimpulan. Secara lebih jelas, mari kita ulas. 

1. Pendahuluan

Sama dengan tujuan pendahuluan pada tulisan ilmiah, dalam pendahuluan cara membuat essay, penulis dapat memberikan sedikit pendapatnya mengenai tema yang akan di bahas.

Secara singkat, pengantar atau gambaran agar dapat memahami topik yang akan di bawakan suatu essay ada pada pendahuluan.

Adanya pendahuluan membuat pembaca lebih mudah untuk memahami isi essay yang akan di sampaikan. Maka pendahuluan juga dapat di katakan sebagai awalan essay.

2. Pembahasan (Isi)

Pembahasan atau isi merupakan bagian yang menjelaskan mengenai tema atau topik essay secara detail dan terperinci. Penulis akan menjabarkan pendapat secara berturut-turut dengan ide yang disusun dalam kerangka.

Pada bagian ini akan dibahas dan dijelaskan secara lebih rinci dan mendetail mengenai topik atau tema yang telah dipilih sebelumnya.

Dasar-dasar dari penyusun argumentasi juga dijelaskan di bagian isi. Misalnya saja teori atau pendapat para ahli yang dikombinasikan dengan data serta fakta  yang ada di lapangan. Pembaca akan mempercayai opini penulis yang disampaikan dalam essay melalui teori, data, dan fakta yang dituliskan.

3. Penutup (Kesimpulan)

Menjadi bagian akhir dalam sebuah essay, penutup atau kesimpulan ini menjadi poin berupa kalimat yang merangkum hal-hal penting yang sudah diulas pada bab pendahuluan dan pembahasan.

Pada bagian ini seharusnya penulis dapat menuliskan dengan singkat, padat, dan tidak melebar ke topik lainnya.

Di bagian ini juga penulis juga dapat memberikan saran di beberapa essay untuk penulis pihak etika guna menyikapi permasalahan yang dibahas pada bagian penutup.

Baca Juga: Teks Editorial : Pengertian, Ciri-Ciri, Struktur, Contoh Lengkap

Jenis-Jenis Essay

Dalam menulis essay meskipun merupakan pandangan pribadi, bukan berarti kamu bisa seenaknya memberikan opini tanpa data yang jelas. Pandangan pribadi ini harus logis dan dapat dipahami dengan baik. Ya, argumen yang kamu sajikan harus didukung oleh fakta, sehingga essay yang kamu buat enggak menjadi tulisan fiktif atau sekadar imajinasi dari sang penulis. 

Harapannya pembaca yang membaca essay mu dapat mempercayai sudut pandang permasalahan yang kamu tulis dalam essay. Ada beragam jenis essay yang bisa kita baca berdasarkan tujuan kontennya, yaitu essay cerita, essay argumentatif, essay deskriptif, tajuk, cukilan watak, pribadi, reflektif, dan kritik. Berikut detail penjelasannya. 

1. Essay Cerita

Essay cerita merupakan essay yang bertujuan untuk melukiskan, atau menghadirkan baik barang, seseorang, maupun sesuatu lainnya agar mampu dibayangkan oleh pembaca. Essay ini bertujuan agar pembaca seolah-olah melihat bentuk, mendengar suara, mengecap rasa, maupun mencium bau dari suatu barang, atau seseorang, atau sesuatu lainnya yang dihadirkan dalam isi essay. 

2. Essay Argumentatif

Essay jenis ini, bertujuan untuk meyakinkan pembaca untuk menerima ide, pandangan, sikap, maupun kepercayaan penulis terhadap suatu isu atau permasalahan. Essay argumentative akan berusaha mengungkapkan kebenaran dari suatu ide dengan motif agar nantinya pembaca pada akhirnya akan berpihak pada penulis dan berbuat sesuatu berdasarkan opini yang terdapat dalam essay tersebut.

3. Deskriptif

Pengertian essay deskriptif merupakan essay yang mendeskripsikan seseorang atau benda. Permasalahan atau hal yang diangkat pada essay ini adalah sebuah benda, seperti rumah, alat elektronik, hewan, maupun seseorang.

Baca Juga: Cara Cek Plagiarisme Buku/ Karya Ilmiah/ Konten dengan 12 Top Website Ini

Tajuk, merupakan jenis essay yang dimuat di dalam surat kabar yang menjadi tempat untuk menyalurkan pendapat masyarakat guna menyatakan pandangannya terhadap suatu peristiwa yang sedang berkembang di lingkungan masyarakat tersebut. Essay jenis ini mengangkat isu isu yang sedang hangat diperbincangkan di masyarakat seperti gejolak politik, keadaan perekonomian saat ini dan lain sebagainya. 

Tajuk tidak hanya memuat isu isu berat, namun apa saja yang sedang menjadi tren saat ini di masyarakat juga dapat menjadi pokok bahasan dalam tajuk, misal model fashion terkini, bahkan hingga fenomena “Om Telolet, Om” yang marak diperbincangkan akhir akhir ini.

5. Cukilan Watak

Essay jenis ini, memungkinkan seorang penulis untuk menyisipkan cukilan (cuplikan) dari watak seseorang terhadap isu terkait kepada pembaca. Essay ini tidak menjabarkan secara lengkap biografi seorang tokoh, melainkan hanya mengungkapkan sepenggal watak atau sifat yang dimiliki seorang tokoh yang terkait dalam isu atau cerita yang diangkat dalam essay tersebut.

Essay pribadi hampir mirip dengan essay cukilan watak. Hanya saja yang membedakan essay jenis ini dengan essay cukilan watak ialah watak atau sifat yang dihadirkan dalam essay merupakan sepenggal watak atau sifat dari penulis itu sendiri. Pada essay pribadi, penulis secara frontal mengungkapkan pendapatnya terhadap isu yang diangkat dalam essay.

7. Reflektif

Essay ini merupakan essay yang ditulis untuk merenungkan suatu isu politik, kebijakan pemerintah, dan lainnya yang biasanya ditulis oleh seorang pakar/ahlinya guna menanggapi isu isu tersebut.

Essay kritik merupakan essay yang menilai baik atau buruk, bermanfaat atau tidaknya, kelebihan atau kekurangan suatu hal, baik berupa karya seni maupun karya sastra. Kritik akan membicarakan dan menilai berbagai unsut yang membentuk karya tersebut dan dikemas dalam sebuah essay.

Baca Juga :

Cara Mengubah Karya Ilmiah Dalam Bentuk Buku Ajar

Pengertian Tinjauan Pustaka, Manfaat, Cara Membuat dan Contoh Lengkap

Hipotesis Penelitian: Pengertian, Jenis-Jenis, dan Contoh Lengkap

9. Artikel Penelitian

Artikel penelitian merupakan jenis essay yang berisi tentang hasil hasil yang diperoleh dari sebuah penelitian. Artikel jenis ini umumnya akan menambah pengetahuan baru di bidangnya atau mencek ulang penelitian yang ada sebelumnya dengan kondisi riil saat ini.

Perbedaan Essay dengan Karya Ilmiah Yang Lainnya

cara membuat essay

Kemudian sebenarnya pembeda essay dengan tulisan ilmiah lain? Jika Anda cermati baik-baik, perbedaan essay dan tulisan ilmiah lain adalah sebagai berikut:

  • Essay adalah karya tulis yang berisikan sebuah argumen permasalahan terhadap sesuatu yang disertai dengan fakta didalamnya (dalam hal ini boleh berupa data dan literatur dari referensi terpercaya), tetapi disamping memberikan argument, essay ilmiah juga mencakup solusi terhadap permasalahan yang diberikan.
  • Essay ilmiah biasanya terdiri dari beberapa format kepenulisan yang lebih singkat dan padat, dan tentunya dengan jumlah halaman yang hanya berkisar antara 3 sampai 7 halaman. 

Cara Mudah Membuat Essay

Cara membuat essay itu mudah kok. Selama Anda mau belajar, pasti akan terbiasa. Tidak perlu khawatir dan bingung, kita akan membahas cara membuat essay lewat langkah-langkah praktis.

Cara membuat essay ini akan memandu kita agar bisa menghasilkan essay yang menarik.

Berikut tahap atau cara membuat essay:

Sama halnya menulis biasa, satu hal yang perlu diperhatikan adalah topik yang Anda pilih. Tipsnya menentukan topik ini adalah carilah topik dengan tema khusus agar essay tampak menarik. Topik yang menarik adalah topik dengan tema khusus yang memiliki kekhasan tersendiri atau memiliki karakter kuat yang ada pada penulisnya. Semakin fokus topiknya, semakin baik. Begitu pun, semakin kuat karakternya, semakin baik. sebuah essay yang baik, harus memiliki satu ide yang jelas. Jangan berada pada sudut pandang yang tidak jelas karena akan mengurangi kualitas essay.

Cara membuat essay selanjutnya adalah mempersiapkan outline supaya Anda lebih mudah mapping tulisan apa saja yang patut Anda sertakan dalam essay. outline membantu untuk memberikan gambaran umum yang memuat poin-poin khusus dari topik yang ingin diuraikan.

Dari outline yang sudah dibuat sebagai panduan menulis essay, kita bisa mulai mengumpulkan materi untuk menguraikan poin-poin dalam outline. Pilih materi yang relevan dan mendukung satu gagasan utama essay. Pastikan agar materi yang dipilih dapat memperkuat karakter essay. Alangkah baiknya bila essay dilengkapi dengan data faktual untuk mendukung argumen.

Setelah mendapatkan materi sesuai outline, cara membuat essay selanjutnya adalah menguraikan poin utama tersebut. Uraikan setiap poin yang hendak dijabarkan sesuai konsep outline tadi. Pastikan tiap-tiap paragraf harus memiliki satu topik utama yang jelas untuk diuraikan.

Setelah ide atau isi essay dituliskan, barulah kita bisa menuliskan pendahuluan. Menulis pendahuluan dalam essay memang sebaiknya dilakukan setelah kita selesai menguraikan isi paragraf , bukan sebaliknya. Sebab, ketika kita sudah selesai menguraikan isi essay, kita lebih memahami isi essay tersebut sehingga kita bisa membuat pendahuluan yang lebih tepat guna mendukung isi essay beserta mengantarkan pembaca untuk memahami isi dalam menulis essay.

Jika seluruh bagian essay sudah selesai ditulis. Jangan lupa untuk melakukan self editing. Self editing dilakukan dengan membaca ulang seluruh essay dari awal sampai akhir secara cermat. Perhatikan setiap kata, kalimat dan paragrafnya. Cermati dan pahami apakah tulisan sudah padu, utuh dan mudah dipahami.

Baca juga : Begini Cara Menulis Buku Referensi Dari Karya Essay 

Contoh Essay

Kesulitan dalam membuat essay. Terutama kesulitan menentukan tema dan kesulitan bagaimana mengawali dan memulai menuliskannya. Nah, pada kesempatan kali ini, saya berikan contoh essai yang pernah saya tulis. Semoga contoh esai ini sedikit banyak memberikan gambaran. 

Berdasarkan contoh essay di atas, ada beberapa poin yang harus digarisbawahi, antara lain:

1. Penulisan Nama Pada Essay

Dari contoh essay di atas, ada beberapa catatan yang perlu anda ketahui. Setiap penulisan essai wajib disertai penulisan nama si penulis yang diletakan dibawah judul. Penulisan nama essai ini sifatnya wajib. Karena itu bentuk dari pertanggungjawaban penulis terhadap karya atau tulisannya.

2. Panjang Tulisan

Panjang penulisan essay memang bervariasi. Tergantung dari kebutuhannya dan aturan essay. Jika essay yang disegmentasikan untuk kepentingan surat kabar, mulai 600 kata sampai 1000 kata. Sedangkan essay yang sifatnya untuk kebutuhan website atau portal blogger pribadi, tentu saja panjangnya dapat menyesuaikan keinginan dari si penulis, si pemilik website itu sendiri. 

Baca Juga: Teks Negosiasi: Pengertian, Ciri-Ciri, Struktur, dan Contoh Lengkap

3. Penggunaan Bahasa yang Mudah Dipaham i

Selain memperhatikan jumlah halaman, penting juga memperhatikan dan memahami bahwasanya contoh essay ditulis menggunakan bahasa yang mudah dipahami. Jika ingin menggunakan bahasa ilmiah, lihat dulu segmentasi pembaca. Jika konteksnya diperuntukan untuk masyarakat umum, alangkah lebih baik jika menggunakan pemilihan kata yang juga umum-umum saja. 

Jika contoh essay tersebut dibuat untuk kalangan akademisi, menggunakan bahasa ilmiah sangat direkomendasikan. Jadi, semua tergantung dari kebutuhan dan peruntukannya.

Pertanyaan Seputar Essay :

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) V, esai merupakan karangan prosa suatu masalah secara sepintas lalu dari sudut pandang penulisnya. Lihat pengertian essay dari berbagai pendapat selengkapnya!

Format penulisan essay adalah pembukaan, pembahasan (isi), dan penutup (kesimpulan). Baca detail penjelasan format selengkapnya!

Tahukah Anda bahwa salah satu cara untuk meningkatkan poin KUM adalah menerbitkan buku. Aturan ini tertuang dalam PO PAK 2019.

Sayangnya, kesibukan dalam mengajar, membuat dosen lupa dengan kewajiban lainnya yaitu mengembangkan karir. Maka dari itu, Penerbit Deepublish hadir untuk membantu para dosen meningkatkan poin KUM dengan menerbitkan buku .

Kunjungi halaman Daftar Menerbitkan Buku , agar konsultan kami dapat segera menghubungi Anda.

Selain itu, kami juga mempunyai E-book Gratis Panduan Menerbitkan Buku yang bisa membantu Anda dalam menyusun buku. Berikut pilihan Ebook Gratis yang bisa Anda dapatkan:

  • Download Ebook Gratis: Pedoman Pengisian SISTER (Baru!)
  • Download Ebook Gratis : Sukses Menulis Buku Referensi (Baru!)
  • Download Ebook Gratis: Strategi Jitu Menulis Buku Monograf (Baru!)
  • Download Ebook Gratis : Cara Praktis Menulis Buku (Premium!)
  • Download Ebook Gratis: Self Publishing
  • Download Ebook Gratis: Rahasia Menulis Buku Ajar
  • Download Ebook Gratis: Pedoman Menulis Buku tanpa Plagiarisme
  • Download Ebook Gratis: Panduan Menulis Buku Ajar (Versi Cepat Paham)

Mau menulis tapi waktu Anda terbatas?

Gunakan saja layanan parafrase konversi.

Cukup siapkan naskah penelitian (skripsi, tesis, disertasi, artikel ilmiah atau naskah lainnya), kami akan mengonversikan jadi buku yang berpeluang memperoleh nomor ISBN!

deepublish

3 tanggapan untuk “Pengertian Essay: Struktur, Cara Membuat, Contoh. Bisa Ditiru!”

Sangat membantu

Bagus dan dapat saya faham secara baik. Terima kasih sebagai tambahan referensi saya dalam menyusun esai. Masih belajar menulis esai Penulis pemulah

Memudahkan dalam memahami Essay. Terima kasih untuk setiap penjelasannya. Sangat membantu.

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Simpan nama, email, dan situs web saya pada peramban ini untuk komentar saya berikutnya.

Dapatkan informasi terbaru dari kami seputar promo spesial dan event yang akan datang

logo deepublish

Penerbit Deepublish adalah penerbit buku yang memfokuskan penerbitannya dalam bidang pendidikan, pernah meraih penghargaan sebagai Penerbit Terbaik pada Tahun 2017 oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (PNRI).

Kritik/Saran Pelayanan  : 0811-  2846 – 130

  • Menerbitkan Buku
  • Pengadaan Buku
  • Reseller Buku
  • Mitra Net Promoter

Alamat Kantor

Jl.Rajawali G. Elang 6 No 3 RT/RW 005/033, Drono, Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman, D.I Yogyakarta 55581

Telp/Fax kantor : (0274) 283-6082

E1 Marketing : [email protected] E2 Marketing : [email protected]

promo gandengan, diskon menerbitkan buku, diskon biaya cetak up to 30%

Zenius Fellow

format penulisan essay ilmiah

  • Zenius Tips
  • Tips Belajar

5 Cara Menulis Essay Supaya Menarik dan Mudah Dipahami

  • Posted by by Jihan Ayyesa
  • Maret 3, 2022

“Duh, gue nggak suka nulis essay soalnya susah.” Eits, siapa, nih, yang suka berpikir seperti itu? Udah, deh, tenang saja, gue di sini bakalan ngasih tahu elo, nih, cara menulis essay yang baik dan benar biar elo nggak ngerasa susah lagi. 

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, esai atau essay adalah karangan prosa yang membahas suatu masalah secara sepintas lalu dari sudut pandang pribadi penulisnya. Singkatnya, essay ini adalah tulisan yang isinya opini elo terhadap suatu isu.

Walaupun essay berisi opini penulis, tentu saja elo butuh fakta-fakta pendukung untuk memperkuat argumen. Makanya, cara menulis essay nggak bisa elo lakukan sembarangan. Dibutuhkan riset mendalam untuk membuat suatu esai. 

Nah, hal inilah yang membuat orang merasa cara menulis essay itu susah, padahal nggak juga, lho. Berikut cara menulis essay dan berbagai aspek yang ada dalam penulisannya yang bisa elo jadikan pedoman cara menulis essay yang baik dan benar. Simak terus, ya! 

Cara Menulis Essay  

cara menulis essay

Sebelum kita bahas cara menulis essay yang baik dan benar, ada baiknya elo tahu dulu, nih bedanya essay dengan kritik sastra. Kenapa? Karena keduanya sama-sama berisikan argumen atau penilaian terhadap sesuatu. 

Perbedaan essay dan kritik sastra yang utama adalah sudut pandang penilaian. Dalam menulis kritik sastra, sudut pandang penilaian yang digunakan adalah objektif, sedangkan dalam menulis essay sudut pandang penilaian yang digunakan adalah subjektif. Pembahasan mengenai perbedaan kritik sastra dan essay ini bisa elo lihat di artikel Zenius ini, ya:  Perbandingan Kritik Sastra dan Esai – Materi Bahasa Indonesia Kelas 12 .

Di luar perbedaannya tersebut, kritik sastra dan essay memiliki prinsip penulisan yang sama. Lalu apa saja prinsip tersebut? Prinsip menulis kritik dan esai berkaitan dengan tiga aspek yaitu: 

  • Aspek Historis: merupakan pengetahuan latar belakang terhadap hal yang ingin dibahas, seperti identitas pengarang, atau asal muasal suatu isu dapat muncul. 
  • Aspek Rekreatif: merupakan kebulatan dalam sebuah pembahasan, contohnya seperti hubungan sebab-akibat dalam sebuah isu atau cerita. 
  • Aspek Penghakiman: merupakan bentuk penilaian yang ada dalam teks essay dan kritik sastra. 

Kira-kira apa, sih, manfaat yang bisa kita dapat dari menulis essay ? Selain menjadi wadah penyampaian keresahan elo, ternyata menulis essay bisa melatih pengetahuan verbal dan logic elo, lho. 

Nah, pengetahuan verbal dan logic ini merupakan bagian dari fundamental skills yang penting untuk meningkatkan cara berpikir elo. Untuk mengasah fundamental skills elo, CorePractice Zenius bisa jadi solusi tepat, nih. Elo udah coba belom? Kalau belom, buruan coba, ya. 

Wah, ternyata menulis essay memiliki manfaat penting ya untuk mengasah cara berpikir kita. Tanpa berlama-lama lagi, ini dia 5 cara menulis essay yang baik dan benar. 

1. Pahami Rumusan Masalah

Cara menulis esai atau essay yang pertama adalah dengan membuat sebuah rumusan masalah. Rumusan masalah ini yang menjadi patokan elo dalam menulis essay .

Cara menulis essay ini bisa elo temukan melalui keresahan yang ingin elo bawa. Misalnya, elo diberikan tugas membuat essay dengan tema lingkungan. Dalam konteks isu lingkungan, elo merasa resah dengan maraknya penjualan hewan-hewan langka secara ilegal. Nah, elo bisa menjadikan hal itu sebagai rumusan masalah. 

Dalam artikel The University of Melbourne, terdapat 3 komponen yang perlu elo libatkan dalam membuat rumusan masalah, yaitu: 

  • Content terms : konten utama yang memuat pembahasan spesifik.
  • Limiting terms : lingkup fokus penelitian.
  • Directive terms : hal yang elo perlu lakukan dalam penulisan, misalnya seperti menganalisis, mendeskripsikan, membandingkan, dan sebagainya. 

Misalnya, untuk topik penjualan hewan-hewan langka secara ilegal, elo bisa membuat rumusan masalah seperti “Pentingnya Menghapus Penjualan Hewan Langka Ilegal yang Mendorong Kepunahan Hewan Langka” .

Nah, content terms dari rumusan masalah tersebut adalah penjualan hewan langka ilegal. Kemudian, limiting terms atau batasan penelitiannya adalah pentingnya menghapus penjualan tersebut. Terakhir, directive terms -nya adalah menjelaskan pentingnya menyudahi penjualan hewan langka ilegal. 

2. Jelaskan Argumen dan Fakta Pendukung

Seperti yang sebelumnya udah gue bilang, tulisan essay merupakan sebuah tulisan yang berisi opini terhadap isu tertentu dan bersifat subjektif. Makanya, cara menulis essay yang baik dan benar selanjutnya adalah menjelaskan argumen dan memasukkan fakta pendukung.

Elo bisa mulai dengan melakukan riset dan merangkum berbagai fakta-fakta dari sumber terpercaya untuk memperkuat argumen. Supaya lebih mudah, coba, deh, buat daftar pertanyaan mengenai penelitian elo. Lalu, lakukan riset sesuai dengan pertanyaan-pertanyaan tersebut. 

3. Rangkai Essay sesuai Struktur Penulisannya

Jika elo sudah memiliki argumen dan berbagai fakta pendukung yang cukup, cara menulis essay selanjutnya adalah merangkai seluruhnya ke dalam struktur penulisan essay . 

Struktur penulisan essay sendiri terbagi ke dalam 3 komponen, nih, yaitu pembuka, isi atau argumen, dan penutup. 

  • Pembuka : dalam hal ini elo bisa memasukkan pernyataan umum mengenai topik yang ingin elo bawakan, pernyataan tesis untuk memberikan gambaran argumen elo, dan penjabaran untuk memberikan gambaran penyajian argumen. 
  • Isi atau argumen : seperti namanya, bagian ini akan diisi dengan penjabaran argumen dan fakta elo. Elo bisa menampilkannya dalam bentuk paragraf dengan tiap paragraf berisi satu topik utama untuk mewakili argumen elo. 
  • Penutup : dalam bagian ini, elo bisa memasukkan kesimpulan yang memvalidasi argumen utama elo. 

4. Masukkan Daftar Sumber atau Rujukan

Jika elo sudah selesai membuat keseluruhan teks essay sesuai dengan strukturnya, cara menulis essay selanjutnya adalah masukkan daftar sumber dan rujukan yang elo gunakan. 

Memasukkan daftar sumber dan rujukan ini penting, lho, untuk menghindari tindakan plagiarisme dan juga menjadi bukti bahwa sumber yang elo gunakan memang valid. Gue pun sebelumnya sudah membuat artikel mengenai pentingnya daftar rujukan dan cara penulisannya yang bisa elo simak. 

5. Lakukan Evaluasi Terhadap Essay

Cara menulis essay yang terakhir adalah elo perlu melakukan evaluasi terhadap essay yang elo buat. Cara ini berguna untuk melihat apakah ada hal yang terlewatkan atau perlu diperbaiki dari penjabaran elo. 

Baca kembali essay elo secara perlahan dan teliti untuk memastikan apakah tulisan elo sudah mudah dipahami atau belum. Selain itu, pengecekan tata bahasa dan kosakata yang digunakan juga pastikan tidak terlewat, ya. 

Itu dia, Sobat Zenius, 5 cara menulis essay yang bisa membantu elo untuk membuat essay menarik dan bagus. Dengan begitu, nggak ada lagi, deh, alasan yang membuat elo merasa terbebani tiap harus membuat essay .

Perbandingan Kritik Sastra dan Esai – Materi Bahasa Indonesia Kelas 12

Ini Cara Menulis Daftar Pustaka Berdasarkan Sumbernya yang Perlu Elo Tahu

Leave a Comment

Tinggalkan balasan batalkan balasan.

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Simpan nama, email, dan situs web saya pada peramban ini untuk komentar saya berikutnya.

  • Skip to primary navigation
  • Skip to main content

bocahkampus

BocahKampus

Informasi Kampus dan Dunia Pendidikan

30+ Contoh Essay Ilmiah, Pendidikan, dan Beasiswa (+PDF)

Diperbarui: 28 Maret 2024 oleh Rizky Pratama

Essay (Esai) adalah sebuah karangan berbentuk tulisan yang berisi opini seseorang terhadap suatu topik atau hal yang terjadi di masyarakat.

Penulisan essay sifatnya subjektif, sehingga akan sangat bergantung dari sudut pandang penulisnya.

Walaupun bersifat subjektif, sebuah essay tetap memerlukan fakta, teori, serta data pendukung agar essay tersebut memiliki isi yang berbobot.

Nah, di artikel ini, kamu akan mempelajari berbagai hal tentang essay yang meliputi:

Struktur Essay

  • Essay Pendidikan
  • Essay Kebudayaan
  • Essay Ekonomi
  • Essay Masalah Sosial

Contoh Essay Beasiswa

Contoh essay diri sendiri.

  • Contoh Essay Bahasa Inggris , dan

Cara Membuat Essay

Langsung saja, berikut pembahasannya.

contoh essay

Sebuah essay memiliki struktur sebagai berikut:

  • Pendahuluan : berisi tentang latar belakang permasalahan yang ingin dibahas dalam essay.
  • Isi : berisi tentang penjelasan dari permasalahan hingga solusi yang diberikan.
  • Simpulan : bagian penutup yang berisi tentang kesimpulan yang dijabarkan secara ringkas dan terperinci.

Contoh Essay dalam Berbagai Tema

Contoh essay ilmiah.

Essay ilmiah merupakan essay yang memuat opini atau argumen penulis terhadap permasalahan yang ada di masyarakat (seperti masalah sosial, ekonomi, kebudayaan, dll.) yang disertai dengan fakta dan solusi terhadap permasalahan tersebut.

Berikut ini adalah beberapa contoh essay ilmiah dalam berbagai tema yang bisa kamu jadikan sebagai referensi.

1. Essay Pendidikan

Essay pendidikan di bawah ini merupakan karya Rhou Dhaena yang berjudul Dua Sisi Problematika Pendidikan di Indonesia .

Selain contoh di atas, kami juga menyediakan beberapa judul essay tentang pendidikan yang bisa kamu unduh pada tabel di bawah ini.

2. Essay Kebudayaan

Contoh di bawah ini merupakan essay kebudayaan yang berjudul Budaya Toleransi Dalam Kehidupan Bermasyarakat karya Andhika Khalik Nurahman.

Contoh lain dari essay kebudayaan juga bisa kamu unduh pada file pdf yang kami sediakan di bawah ini.

3. Essay Ekonomi

Essay ekonomi pada contoh di bawah ini berjudul Ekonomi Kreatif dan Inovatif Berbasis TIK Ala OLX dan Shopee yang dikarang oleh Ayu Rhizky Eamailia.

Untuk contoh lain dari essay ekonomi bisa kamu lihat pada beberapa file pdf di bawah ini.

4. Essay Masalah Sosial

Essay permasalahan sosial pada contoh di bawah ini merupakan karya Afifah Faiha Inayah yang berjudul Ilmu Pengetahuan menjadi Salah Satu Faktor Stratifikasi di Era Globalisasi .

Contoh lain dari essay sosial dapat kamu unduh pada file pdf di bawah ini.

Essay ini biasanya digunakan sebagai persyaratan mendaftar beasiswa di sekolah ataupun perguruan tinggi.

Topik atau tema yang dibahas dalam essay beasiswa biasanya ditentukan oleh instansi yang memberikan beasiswa.

Contoh essay beasiswa di bawah ini merupakan essay yang digunakan untuk mendaftar Beasiswa Unggul Kemendikbud karya Raymond Alvonso Parsaoran yang berjudul Aku Generasi Unggul Kebanggaan Bangsa Indonesia .

Contoh lain dari essay beasiswa bisa kamu unduh pada beberapa file pdf yang ada di bawah ini.

Baca Juga : Contoh Motivation Letter untuk Beasiswa

Essay ini juga bisa disebut sebagai essay pribadi, yaitu sebuah essay yang fokus menceritakan tentang kehidupan si penulis.

Hal yang dibahas dalam essay jenis ini bisa bermacam-macam, seperti pengalaman hidup, pengalaman saat sekolah atau kuliah, dll.

Contoh essay tentang diri sendiri di bawah ini adalah essay karya Mohammad Ahlim Ihsan Abidin.

Contoh lain dari essay diri sendiri juga bisa kamu lihat dengan mengunduh file pdf di bawah ini.

Contoh Essay Bahasa Inggris

Selain beberapa essay di atas, di bawah ini juga sudah kami sediakan beberapa essay dalam bahasa inggris.

Essay di bawah ini berjudul Decreasing the Amount of Poverty in Indonesia to Achieve a Better Education yang ditulis oleh Penta Calysta.

Untuk contoh lainnya, kamu bisa lihat pada beberapa file pdf di bawah ini.

cara membuat essay yang baik

1. Memilih Topik

Langkah pertama untuk membuat sebuah essay tentunya adalah memilih topik atau permasalahan yang ingin dibahas.

Topik yang kamu pilih bisa kamu sesuaikan sendiri, entah itu topik yang membahas sesuatu secara umum, atau secara spesifik.

  • Contoh topik secara umum: Smartphone
  • Contoh topik secara spesifik: Dampak penggunaan smartphone

Jika topik essay sudah ditentukan, maka kamu bisa langsung menuju langkah berikutnya.

2. Tentukan Tujuan

Penulisan essay pada umumnya bisa memiliki berbagai macam tujuan.

Untuk itu, kamu harus menentukan terlebih dahulu tujuan pembuatan essay tersebut agar mempermudah proses pembuatannya.

Kamu harus bisa memahami apakah essay yang kamu buat bertujuan untuk meyakinkan pembaca, menjelaskan cara melakukan sesuatu, atau menjelaskan tentang objek yang ingin dibahas.

Pastikan juga topik yang kamu pilih tadi bisa sesuai dengan tujuannya.

3. Kumpulkan Referensi

Selanjutnya, kumpulkan juga bahan-bahan bacaan yang bisa kamu gunakan sebagai sumber atau referensi.

Penggunaan sumber referensi ini penting untuk memperkuat argumen yang kamu tuliskan.

Jangan lupa juga untuk memperhatikan nama pengarang, tanggal, dan judul dari referensi yang kamu baca.

Hal ini akan berguna untuk pembuatan daftar pustaka yang bisa kamu cantumkan di bagian akhir essay kamu.

4. Buat Kerangka Essay

Untuk mempermudah kamu dalam menulis essay, sebaiknya siapkan juga kerangka essaynya.

Tuliskan poin-poin penting yang ingin kamu bahas terlebih dahulu sebelum mulai menulis essay.

Dengan membuat kerangka essay, kamu akan tahu apakah struktur dari essay yang kamu buat sudah sesuai atau belum.

Jika setelah dibaca ternyata masih kurang pas, kamu bisa ubah lagi kerangkanya sampai sesuai.

5. Mulai Menulis Essay

Nah, setelah melakukan beberapa tahapan di atas, kamu sudah bisa mulai untuk menulis essay.

Tulis essay mulai dari pendahuluan terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan dengan isi dan penutup agar kamu bisa menulis secara luwes.

6. Revisi Essay

Essay yang baik tidak bisa dihasilkan hanya dengan sekali tulis.

Baca dan teliti secara berkala essay yang sudah kamu buat, kemudian catat di mana kekurangannya.

Beberapa hal yang harus kamu tanyakan tentang essay yang kamu buat antara lain adalah:

  • Apakah paragraf dan argumen yang kamu tuliskan sudah jelas dan relevan?
  • Apakah argumen yang kamu tuliskan seimbang dan terdapat referensi yang cukup?
  • Apakah kamu sudah mencapai batas jumlah kata yang diperbolehkan? (jika ada)

Kalau kamu menemukan kesalahan pada essaymu, jangan ragu untuk memperbaikinya.

Pelajari Juga Contoh Karya Tulis Lain :

  • Contoh Pantun
  • Contoh Cerpen

Itulah beberapa contoh essay yang bisa kamu jadikan sebagai referensi beserta cara membuatnya.

Semoga setelah mempelajari ini, kamu bisa membuat essay yang baik dan menarik untuk para pembaca.

Jika ada pertanyaan, kamu bisa bertanya melalui kolom komentar di bawah ini.

Sekian, semoga bermanfaat.

Informasi Terkait

contoh latar belakang

Dapatkan informasi terupdate seputar kampus, karier, dan dunia pendidikan dengan mendaftarkan alamat E-mail kamu di bawah ini!

' src=

Rizky Pratama

Rizky merupakan lulusan S1 Manajemen di salah satu perguruan tinggi negeri yang ada di Indonesia. Selengkapnya lihat di halaman profil .

Open Menu

Format Penulisan Essay

Untuk dapat menghasilkan tulisan essay yang baik, selain memilih topik yang bagus, kamu juga harus mengikuti struktur essay yang benar atau jika masih bingung kamu dapat melihat contoh essay . Struktur essay secara umum dibagi menjadi tiga yaitu pendahuluan, badan esai, dan kesimpulan. Menggunakan format penulisan essay yang benar juga membantu pembaca untuk memahami struktur ide dan informasi yang dipaparkan oleh penulis.

Pada setiap bagian essay berisikan mengenai informasi yang berbeda dan dimulai dari gagasan yang umum ke yang khusus. Untuk selengkapnya mengetahui bagaimana format penulisan essay yang tepat, simak penjelasannya di bawah ini.

  • 1 Pendahuluan
  • 2 Badan Esai
  • 3 Kesimpulan
  • 4 Pemahaman Akhir

Pendahuluan

Pendahuluan

Struktur essay yang pertama berisikan mengenai pendahuluan yang mana mengandung pengenalan mengenai topik yang akan kamu bahas. Dalam menyatakan pengenalan topik tersebut, kamu dapat memaparkan beberapa latar belakang yang membuat topik tersebut menarik untuk dibahas. Kemudian, thesis statement atau pernyataan tesis juga tidak boleh dilupakan untuk diikutkan dalam bagian pendahuluan.

Thesis statement adalah sebuah kalimat yang berisi mengenai ringkasan permasalahan inti yang akan kamu bahasa dalam suatu essay . Biasanya thesis statement ini terletak di bagian akhir pendahuluan. Nantinya, gagasan atau opini lain yang kamu tuliskan dalam badan esai harus sesuai dengan thesis statement yang kamu buat.

Badan Esai

Bagian badan essay merupakan bagian kedua dari struktur essay yang terdiri dari satu maupun lebih dari satu paragraf yang bergantung pada seberapa kompleks topik yang kamu angkat. Setiap paragraf umumnya akan memuat mengenai satu poin gagasan atau ide. Di saat kamu memulai menulis badan esai, usahakan untuk memulainya dengan kalimat inti yang akan dibahas di paragraf tersebut.

Untuk membuat kalimat inti tersebut benar-benar berdasar, kalimat tersebut harus didukung dengan kalimat-kalimat yang memaparkan mengenai fakta. Kamu dapat menggunakan beberapa sumber seperti buku, jurnal, maupun website yang tepercaya, terutama jika jenis essay yang kamu tulis adalah argumentatif esai. Namun, apabila jenis essay yang kamu tulis berjenis narasi, maka kalimat pendukung yang bisa digunakan adalah berupa pengalaman yang kamu alami.

Kesimpulan

Bagian kesimpulan menjadi bagian paling akhir dari struktur essay yang kamu tulis dan menjadi bagian penting karena berperan untuk menyimpulkan semua penjelasan di bagian awal dan badan esai. Pembuatan kesimpulan tidak boleh bersifat menggantung, artinya harus benar-benar bersifat menutup segala penjelasan yang ada.

Ada beberapa langkah yang dapat kamu lakukan dalam membuat kesimpulan yang bagus. Langkah-langkah tersebut diantaranya:

  • Kemukakan ulang thesis statement yang ada di bagian awal, namun jangan sampai menggunakan kalimat yang sama persis. Lebih baik untuk memparafrasenya menjadi kalimat lain, tetapi masih mempunyai inti yang sama.
  • Setelah itu, coba kemukakan kembali poin-poin utama yang ada di setiap paragraf di badan esai. Dalam memaparkan ulang poin-poin tersebut, usahakan untuk tidak menjelaskannya terlalu rinci satu per satu, tetapi menjadi kalimat yang saling terhubung dan bersifat keseluruhan.
  • Jelaskan mengenai implikasi dari essay yang kamu tulis, apakah esai tersebut dapat memberikan kontribusi dan pemahaman baru berhubungan dengan topik tersebut atau tidak.
  • Tutup dengan kalimat yang bisa membuat pembaca terkesan dan lebih tertarik untuk menggali lebih dalam topik yang kamu angkat.

Baca juga: 8 Cara Membuat Ringkasan

Pemahaman Akhir

Sebuah essay yang baik memerlukan struktur yang benar agar pembaca dapat memahami dengan jelas ide dan informasi yang disajikan oleh penulis. Struktur essay umumnya terdiri dari pendahuluan, badan esai, dan kesimpulan.

Pendahuluan merupakan bagian yang penting karena mengenalkan topik yang akan dibahas dan memberikan latar belakang yang menarik. Di bagian akhir pendahuluan, terdapat thesis statement yang berisi ringkasan permasalahan inti yang akan diulas dalam essay, dan keseluruhan badan esai harus sesuai dengan pernyataan tesis tersebut.

Badan esai berfungsi sebagai tempat untuk menguraikan berbagai poin gagasan atau ide. Setiap paragraf akan memuat satu poin, yang didukung oleh fakta dari sumber-sumber tepercaya. Jenis essay akan mempengaruhi jenis pendukung yang digunakan, seperti sumber bacaan untuk argumentatif esai atau pengalaman pribadi untuk esai narasi.

Kesimpulan adalah bagian akhir yang penting karena harus menyimpulkan semua penjelasan dari pendahuluan dan badan esai. Dalam membuat kesimpulan, penulis dapat memulai dengan memparafrase thesis statement, kemudian menyajikan kembali poin-poin utama dari badan esai secara ringkas namun terhubung. Selain itu, penulis juga dapat menyampaikan implikasi dari essay dan meninggalkan kesan yang membuat pembaca tertarik untuk lebih memahami topik yang dibahas.

Dengan mengikuti struktur essay yang benar, penulis dapat menghasilkan essay yang lebih terstruktur, mudah dipahami, dan efektif dalam menyampaikan ide dan informasi kepada pembaca.

Jadi, itulah struktur essay yang secara umum digunakan baik untuk esai jenis argumentatif, naratif, ekspositori, dan deskriptif. Dengan mengikuti struktur dan format penulisan essay yang benar, kamu akan jadi lebih dimudahkan dalam menjelaskan tentang topik yang akan dibahas.

Caulfield, J. (2020). How to Structure an Essay: Templates and Tips . Diakses pada tanggal 30 April 2021, dari scribbr.com.

University of Hull. (2021). Basic Essay Structure . Diakses pada tanggal 30 April 2021, dari canvas.hull.ac.uk.

Artikel Terbaru

Penggunaan Listrik yang Paling Tinggi Terjadi pada Pukul Berapa?

Penggunaan Listrik yang Paling Tinggi Terjadi pada Pukul Berapa?

Sor Singgih Basa Bali dan Contohnya: Mengenal Keunikan Bahasa Bali yang Menawan

Sor Singgih Basa Bali dan Contohnya: Mengenal Keunikan Bahasa Bali yang Menawan

Manfaat Memakai Kolam Terpal dalam Budidaya Ikan adalah…

Manfaat Memakai Kolam Terpal dalam Budidaya Ikan adalah…

Avatar photo

Lulusan Sastra Inggris, UIN Sunan Ampel Surabaya yang saat ini berkecimpung di dunia penerjemahan. Disela-sela kesibukan menerjemah, juga menulis artikel dengan berbagai topik terutama berhubungan dengan kebudayaan. View all posts by Wasila

Tulis Komentar Anda Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

We use cookies to make your user experience better. By staying on our website, you fully accept it. Learn more .

Customer Reviews

icon

IMAGES

  1. 5 Cara Menulis Essay dan Contoh [Panduan Lengkap]

    format penulisan essay ilmiah

  2. (DOC) Contoh esai ilmiah sederhana

    format penulisan essay ilmiah

  3. Contoh Format Essay Yang Baik Dan Benar

    format penulisan essay ilmiah

  4. Cara Menulis Essay Dan Contohnya

    format penulisan essay ilmiah

  5. Contoh essay: Contoh Format Essay Ilmiah

    format penulisan essay ilmiah

  6. Contoh Aturan Penulisan Artikel Jurnal Ilmiah 34 Doc Sistematika

    format penulisan essay ilmiah

VIDEO

  1. Workshop Penulisan Karya Ilmiah

  2. Program Inovasi Sekolah Panah Pasopati

  3. Format Penulisan

  4. FORMAT PENULISAN JURNAL mp4

  5. TEKNIK PENULISAN KRATIF

  6. Menulis Paper Ilmiah : Hal yang harus ada di bagian pendahuluan paper ilmiah (3)

COMMENTS

  1. PDF FORMAT ESAI

    FORMAT ESAI 1. Esai ditulis dengan huruf Times New Roman 12, spasi 1,5. 2. Esai ditulis dalam 500—1.000 kata. 3. Esai mencakup gambaran isu terkini terkait dunia sastra serta sumbang saran dan pandangan tentang pengembangan dan pembinaan sastra di Indonesia sesuai dengan subtema Munsi III. 4. Esai dilengkapi bagian daftar rujukan (apabila ada ...

  2. PDF MEKANISME PENULISAN ESSAY

    MEKANISME PENULISAN ESSAY 1. Format Essay harus mengikuti aturan berikut : a. Ditulis dengan Bahasa Indonesia dengan spasi 1. b. Menggunakan format kertas ukuran A4 dengan margin tepi kiri 4 cm, kanan 3 cm, atas dan bawah 3 cm. c. Font Times New Roman ukuran 12. d. Di bawah Judul diberi nama penulis. e. Di bawah nama penulis diberi nomor pleton f.

  3. Cara dan Panduan Penulisan Esai yang Rapi dan Terstruktur

    tirto.id - Format essay mesti rapi dan terstruktur. Cara dan panduan penulisan esai pun perlu diketahui agar hasilnya masuk akal dan dapat dipahami oleh pembaca. Menuliskan esai berarti membentuk sekumpulan ide yang saling berkaitan menjadi argumen. Esai menentukan informasi yang perlu diketahui pembaca dan juga urutan yang harus mereka terima.

  4. 4 Struktur Esai dan Contohnya

    Misalnya saja, karya tulis ilmiah, puisi, cerpen, arti artikel, ataupun juga esai. Sebagai salah satu dari banyak tulisan tersebut, yang paling banyak dicari, dibuat dan dinikmati para pembaca adalah essay yang notabene memiliki struktur kepenulisan sehingga menjadi ciri keilmiahan. Oleh karena itulah artikel ini akan memberikan penjelasannya.

  5. Format esai

    Gaya penulisan ilmiah paling umum. Ada empat gaya utama yang diterapkan dalam penulisan akademik - APA, MLA, gaya Chicago, dan gaya Harvard. Dan gaya fundamental penulisan ilmiah modern ini memiliki standar pemformatan masing-masing. ... Format Halaman Judul Essay. Halaman ini adalah "permukaan" esai dan dengan demikian bagian terpenting ...

  6. Apa itu Essay? Cara Menulis Essay, Struktur dan Contoh

    Essay berbeda dengan jenis karya tulis ilmiah lain seperti makalah, laporan penelitian, skripsi, tesis, atau disertasi. Essay memiliki struktur dan kaidah tersendiri. Bagi siapapun yang masih bingung, berikut ini adalah penjelasan tentang essay. Bahkan bila kamu belum bisa menulis essay dengan benar, inilah cara menulis essay yang lengkap mudah ...

  7. Memahami Pengertian, Struktur, Cara Menulis, dan Contoh Essay

    Memahami Pengertian, Struktur, Cara Menulis, dan Contoh Essay. Written by Nanda Akbar Gumilang. Contoh Essay - Menulis essay, dalam lingkup ilmiah kerap dijadikan tugas bahasa Indonesia (untuk sekolah) atau tugas rutin dari dosen (untuk mahasiswa). Sedangkan dalam lingkup yang lebih luas, menulis essay menjadi salah satu cara untuk ...

  8. Panduan Dasar Menulis Esai Ilmiah Beserta Contohnya

    Dalam proses menulis esai ilmiah, kita memiliki kesempatan untuk menjelajahi topik dengan lebih mendalam, menyampaikan pendapat pribadi, serta membangun argumen yang terorganisir. Dalam esai, kita dapat menggunakan kekuatan kata-kata untuk menginformasikan, membujuk, bahkan menginspirasi pembaca. Panduan Dasar Menulis Esai Ilmiah Beserta Contohnya

  9. Cara Menulis Esai (dengan Gambar)

    Cek persyaratan format dan gaya. Jika Anda menulis esai untuk tugas sekolah atau publikasi, mungkin ada format dan gaya yang harus diikuti. Bacalah tugas dengan cermat untuk memastikan Anda memahami persyaratan seperti: Panjang esai; Gaya kutipan yang digunakan; Format, seperti ukuran margin, spasi antara baris, dan ukuran serta jenis fon.

  10. Tips Menulis Esai Ilmiah yang Baik, Mahasiswa Perlu Tahu!

    Pertama, mengenai pendahuluan penulisan esai ilmiah, terlebih dahulu mahasiswa harus dapat mengidentifikasi masalah dan urgensinya untuk segera bisa diselesaikan. Namun sebaiknya jangan langsung menuju ke inti masalah, mahasiswa bisa menceritakan terlebih dahulu dasar atau timbulnya masalah tersebut. "Mahasiswa bisa memberikan fakta berupa ...

  11. Ini Tips Menulis Esai pada Karya Ilmiah, Mahasiswa Wajib Tahu

    Desi membeberkan tips menulis esai karya ilmiah saat menjadi pembicara dalam kegiatan yang digelar Himpunan Mahasiswa K3 Unair. Dalam webinar bertajuk "Paper Sharing and Learning" ini Desi membagi tiga hal penting dalam penulisan karya ilmiah. ADVERTISEMENT. Menurut Desi, pengertian dari esai ilmiah sendiri adalah sebuah pandangan opini atau ...

  12. Memahami Penulisan Struktur Essay Ilmiah

    Apa itu Esai: Memahami Struktur dan Karakteristiknya. Memahami Pentingnya Proofreading dalam Proses Penulisan. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah yang Baik dan Benar. Isi/Pembahasan (tengah) Pada bagian ini essay dijelaskan secara lebih rinci dan jelas. Dalam bagian ini kita akan menuangkan opini secara kronologis sesuai dengan ide yang telah ...

  13. Tips Menulis Esai

    Tips Menulis Esai. Berikut merupakan beberapa panduan yang dapat Anda ikuti ketika hendak menulis esai di kampus. Esai didefiniskan ketika anda harus menyusun suatu laporan yang membutuhkan lebih dari beberapa paragraph, dimana didalamnya bisa saja terdapat pengumpulan data, analisa data, dan kesimpulan. Panduan ini dapat diterapkan dalam ...

  14. PDF Pedoman Penulisan Karya Ilmiah

    JENIS-JENIS KARYA ILMIAH Penulisan karya ilmiah merupakan salah satu ciri pokok kegiatan perguruan tinggi. Karya ilmiah adalah karya tulis atau bentuk lainnya dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi, atau seni yang ditulis atau dikerjakan sesuai dengan tata cara ilmiah, dan mengikuti pedoman atau konvensi ilmiah yang telah disepakati atau ...

  15. Contoh dan Cara Menulis Esai, Mudah untuk Mahasiswa

    Esai berbeda dengan jenis karya tulis ilmiah lain seperti makalah, laporan penelitian, skripsi, tesis atau disertasi. Esai emiliki struktur dan kaidah tersendiri. Pada pengertiannya, menurut Wijayanti dkk., esai merupakan karangan atau tulisan yang menyampaikan kejadian yang terjadi di masyarakat atau lingkungan baik berupa fakta atau pengalaman.

  16. Pengertian Essay: Struktur, Cara Membuat, Contoh. Bisa Ditiru!

    Essay ilmiah biasanya terdiri dari beberapa format kepenulisan yang lebih singkat dan padat, dan tentunya dengan jumlah halaman yang hanya berkisar antara 3 sampai 7 halaman. ... Format penulisan essay adalah pembukaan, pembahasan (isi), dan penutup (kesimpulan). Baca detail penjelasan format selengkapnya!

  17. PDF Panduan Lomba Esai Lomba Karya Tulis Ilmiah Dan Esai Mahasiswa ...

    LOMBA KARYA TULIS ILMIAH DAN ESAI MAHASISWA PENERIMA BIDIKMISI TINGKAT NASIONAL TAHUN 2020 ... Foto formal berwarna ukuran 3×4 (format *.jpg, maksimal 2 MB) dengan format nama file Foto_Nama Lengkap Peserta. b. Hasil ... I. KETENTUAN PENULISAN ESAI 1. Naskah yang ditulis sesuai dengan tema dan subtema yang telah ditentukan.

  18. 5 Cara Menulis Essay Supaya Menarik dan Mudah Dipahami

    Tanpa berlama-lama lagi, ini dia 5 cara menulis essay yang baik dan benar. 1. Pahami Rumusan Masalah. Cara menulis esai atau essay yang pertama adalah dengan membuat sebuah rumusan masalah. Rumusan masalah ini yang menjadi patokan elo dalam menulis essay. Cara menulis essay ini bisa elo temukan melalui keresahan yang ingin elo bawa.

  19. 30+ Contoh Essay Ilmiah, Pendidikan, dan Beasiswa (+PDF)

    30+ Contoh Essay Ilmiah, Pendidikan, dan Beasiswa (+PDF) Diperbarui: 28 Maret 2024 oleh Rizky Pratama. Essay (Esai) adalah sebuah karangan berbentuk tulisan yang berisi opini seseorang terhadap suatu topik atau hal yang terjadi di masyarakat. Penulisan essay sifatnya subjektif, sehingga akan sangat bergantung dari sudut pandang penulisnya.

  20. Format Penulisan Essay

    Jadi, itulah struktur essay yang secara umum digunakan baik untuk esai jenis argumentatif, naratif, ekspositori, dan deskriptif. Dengan mengikuti struktur dan format penulisan essay yang benar, kamu akan jadi lebih dimudahkan dalam menjelaskan tentang topik yang akan dibahas. Sumber: Caulfield, J. (2020). How to Structure an Essay: Templates ...

  21. Pedoman Penulisan Artikel Ilmiah, Tesis dan Disertasi

    Pedoman Penulisan Artikel Ilmiah, Tesis dan Disertasi - Direktorat Program Pascasarjana | Universitas Muhammadiyah Malang

  22. 8 Contoh Essay Mahasiswa yang Baik dan Benar Berbagai Topik

    7 menit. Sebelum membuat essay yang menarik, kamu harus melihat contoh essay mahasiswa yang baik dan benar untuk menambah referensi penulisan. Simak ragam contohnya pada artikel ini, yuk! Esai atau essay bisa dengan mudah kamu baca di media cetak, seperti koran, majalah, blog, buku, atau media lainnya.. Penulisan essay juga sering kali diperlombakan, baik untuk umum, siswa sekolah, hingga ...

  23. Format Penulisan Essay Ilmiah

    By working with our essay writers, you can get a high-quality essay sample and use it as a template to help them succeed. Help your kids succeed and order a paper now! 724. Finished Papers. User ID: 312741. Yes, we accept all credit and debit cards, as well as PayPal payments. 4240 Orders prepared. User ID: 108261.