essay tentang apotek online

• Privacy Policy
• Pedoman Media Siber
• Kerjasama dan Pemasangan Iklan

Info Farmasi Terkini Berbasis Ilmiah dan Praktis Majalah Farmasi Online Pertama di Indonesia

Menavigasi Siklus Hidup Biosimilar: Pertimbangan Kunci untuk Penghematan Biaya Berkelanjutan

• FDA Menyetujui Cyltezo dari Boehringer Ingelheim: Langkah Penting Industri Farmasi dalam Pengobatan Penyakit Inflamasi Kronis yang Diatur
• FDA Memberikan Desain Jalur Cepat untuk Eneboparatide untuk Pengobatan Pasien dengan Hipoparatiroidisme
• Penelitian Menemukan Tingkat Vaksinasi COVID-19 yang Serupa pada Pasien Latinx Tanpa Dokumen dan Warga Negara AS
• FDA Menerima Aplikasi Lisensi Biologis untuk Formulasi Subkutan Nivolumab
• FDA Menyetujui Ustekinumab Biosimilar untuk Stelara dalam Pengobatan Psoriasis Plak
• Penelitian: Probiotik dengan Suplemen Vitamin D Dapat Membantu Individu dengan Skizofrenia
• FDA Menyetujui Kapsul Mavorixafor untuk Mengobati Pasien dengan Sindrom WHIM
• FDA Menerima Aplikasi Tambahan Obat Baru (sNDA) untuk Krim Tapinarof, 1%, dalam Dermatitis Atopik
• FDA Menyetujui Trastuzumab Biosimilar untuk Mengobati Jenis Kanker yang Mengalami Overekspresi HER2

Apotek Masa Depan : Konsep Apotek Online yang Berpusat pada Pelanggan

farmasetika.com 7 Juni 2022 Apotek , Berita Leave a comment

Artikel Terkait

Amazon Launching Layanan Apotek Online Antarkan Obat Resep

19 November 2020

Algoritma Baru Dapat Mendeteksi Apotek Online Ilegal

4 September 2020

BPOM Tegaskan Peran Penting Apotek dalam Peredaran Obat Secara Online

Majalah Farmasetika – Divante Inovation Lab, Sebuah start up e-commerce asal Polandia membeberkan konsep apotek masa depan dalam bentuk Apotek Online yang Berpusat pada Pelanggan.

Kurangnya kenyamanan emosional, mengabaikan pendapat pasien, dan rendahnya tingkat kerjasama antara dokter dan apotek adalah beberapa ketegangan umum dalam hubungan dokter-pasien saat ini. Meskipun teknologi tidak dapat menyelesaikan semuanya, teknologi dapat membantu kita menciptakan ekosistem kompleks yang menempatkan pasien sebagai pusat lagi. Inilah tepatnya yang dimaksud dengan konsep Farmasi Masa Depan.

Apa yang hilang dalam komunikasi antara pasien dan apoteker?

Menurut laporan Siemens Healthiness, hanya 38% pasien yang menerima informasi medis yang dapat dimengerti sepenuhnya selama kunjungan terakhir mereka ke dokter dan merasa mereka dapat dengan bebas menanyakan detailnya. Hal ini membuat sebagian besar orang yang membutuhkan dukungan medis dalam bahaya minum obat dengan cara yang tidak tepat karena kurangnya informasi atau pemahaman.

Ternyata sistem apotek saat ini cacat dalam banyak hal. Dalam kebanyakan kasus, pasien harus berulang kali mengunjungi dokter, melengkapi kekurangan informasi tentang kondisi kesehatannya, mencari obat yang tersedia, dan terus memantau kesehatannya. Bagi banyak orang sehat, ini sudah menjadi beban. Bayangkan betapa lebih sulitnya ini bagi pasien yang lebih tua atau mereka yang harus minum obat sepanjang hidup mereka!

“Dampak teknologi, seringkali pada proses medis yang sangat kompleks, sudah terlihat. Dibandingkan dengan manusia, solusi berdasarkan AI dan ML memungkinkan diagnosis penyakit yang jauh lebih cepat. Teknologi IoT membantu mencegah situasi yang tiba-tiba dan mengancam jiwa. Sementara solusi klien saat ini yang tersedia di pasar farmasi sangat sedikit menggunakan teknologi yang tersedia, saya percaya bahwa, dalam waktu dekat, kita dapat mengharapkan pendalaman yang signifikan dari penggunaan teknologi yang akan menghubungkan semua pelaku pasar (pasien, dokter, laboratorium, pemasok).” Piotr Szawiec, Customer Experience Expert at Quality Watch .

Mengembangkan solusi masa depan yang menghubungkan orang-orang dengan layanan medis

Menurut McKinsey, lebih dari 75% pasien berharap untuk menggunakan layanan digital di masa depan. Divante percaya bahwa perubahan ini akan segera datang. Bersama dengan pengembang dan analis dari Divante Innovation Lab, kami menjalankan analisis teknologi yang sudah digunakan di sektor lain. Hal-hal seperti kecerdasan buatan, internet of things, atau pencarian visual sudah cukup populer dan ada beberapa solusi bagus yang didedikasikan untuk sektor medis. Mengapa tidak menggunakannya?

Dengan pilihan teknologi yang memungkinkan, kami menempatkan pasien di pusat proses desain kami dan mulai mencari produk dan solusi perawatan kesehatan yang diperlukan. Kami mengerjakan semua proses dan interaksi selalu dimulai dari pasien dan mengalir dengan demikian menuju dokter, apoteker, laboratorium, toko obat dan apotek, keluarga, penjaga, dan perusahaan pengiriman. Kami mencari semua interaksi antara para pemain ini dan melihat bagaimana kami dapat menyederhanakan alur ini.

Konsep Apotek Masa Depan

Dengan Apotek Masa Depan, Divante membayangkan sistem yang sempurna dan bagaimana tampilannya. Terbagi menjadi beberapa produk dan layanan, ternyata menjadi seperangkat alat yang saling melengkapi dan fleksibel untuk berbagai pemain di persimpangan sektor farmasi, medis, dan sektor terkait lainnya. Semua elemen ini berpusat di sekitar pasien.

“Memfokuskan semua produk dan layanan yang digunakan di Apotek Masa Depan pada pasien sangat penting. Sepanjang perawatan dan pengobatan, pasien adalah satu-satunya titik yang menghubungkan semua yang lain. Kita seharusnya tidak melupakan itu.” ujar Artur Wala, Kepala Lab Inovasi Divante.

Apa manfaat dari pendekatan yang berpusat pada pengguna di sektor farmasi?

Menempatkan pengguna di pusat konsep Apotek Masa Depan bermanfaat bagi semua pemain yang terlibat. Pertama dan terpenting, Divante membuat pengguna bertanggung jawab atas kesehatan mereka sendiri dan untuk kelangsungan informasi apotek. Tidak masalah jika pengguna berganti pusat medis atau pindah ke kota lain dan berbelanja di apotek yang berbeda setiap kali.

Kedua, pasien selalu memiliki akses ke riwayat pengobatan mereka dan dia dapat dengan mudah membagikannya dengan apoteker atau dokter dan memberi mereka gambaran yang lebih luas tentang kondisi medis. Dengan cara ini, spesialis dapat memberinya perawatan yang lebih baik.

Last but not least, divante menyertakan pendapat pasien dalam prosesnya, yang merupakan faktor penting dalam membangun kepercayaan antara petugas medis, apoteker, dan pasien.

Elemen kunci dan teknologi Apotek Masa Depan

Panel pengguna tingkat lanjut – aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk mengumpulkan data perawatan, mengakses informasi tentang obat, memesan dan membeli obat, dan berkomunikasi dengan para ahli, baik dokter, apoteker, laboratorium, atau penjaga harian. Mudah diakses di semua perangkat.

Integrasi dengan apotek dan pusat kesehatan – di mana pasien dapat berbagi dan memperbarui riwayat pengobatan, mendapatkan saran tentang obat-obatan, menerima dan merealisasikan resep, dan kontak dengan para ahli.

Pencarian obat intuitif – dapat diakses baik melalui pemindai kode barcode atau pencarian teks yang, dihubungkan dengan Kecerdasan Buatan, memberikan informasi lengkap kepada pengguna tentang obat, ketersediaannya, dan kemungkinan interaksi dengan obat lain.

Integrasi dengan apotek online – di mana pasien dapat memperoleh resep obat

Integrasi dengan perusahaan pengiriman lokal – seperti Glovo, yang dapat memastikan membawa obat-obatan yang diperlukan pada hari yang sama.

Koneksi Internet of Things – pasien dapat mengumpulkan data tambahan mengenai kesehatannya, memesan obat atau produk medis baru, dan mendapatkan pembaruan tentang ketersediaan saat ini dan cukup membeli obat OTC dengan pilihan pengiriman yang fleksibel: pengiriman di hari yang sama, melalui mesin penjual otomatis, atau pengambilan di tempat.

Dukungan Kecerdasan Buatan – yang menganalisis semua data dan membantu pasien menjaga kesehatannya baik melalui saran pemeriksaan berkala, pemberitahuan tentang hasil atau kebutuhan medis yang buruk, atau pemesanan ulang obat.

“Apotek masa depan adalah arah yang sangat baik untuk membangun pengalaman pelanggan yang benar-benar baru. Pengalaman seperti itu, yang memfasilitasi pembelian dan perawatan pasien, akan memastikan tingkat keselamatan pasien yang jauh lebih tinggi. Yang sama pentingnya adalah bahwa mereka mengurangi beberapa biaya yang terjadi dalam model layanan pasien saat ini.” ujar Piotr Szawiec.

Alur pengguna aplikasi

Jika Anda ingin memahami konsep Apotek Masa Depan dengan lebih baik, ikuti langkah demi langkah pengguna. Kami telah membuat perjalanan pengguna untuk pasien diabetes yang baru saja terkena flu. Langkah-langkah terpenting di jalur ini terdiri dari:

• Mengunjungi dokter bila demam, batuk, dan flu – Dokter memiliki akses ke catatan lengkap perawatan diabetes melalui Apotek Masa Depan, memilih perawatan yang disesuaikan, dan menambahkan resep langsung di profil pengguna pasien.
• Membeli obat – Pengguna dapat segera memesan obat yang diresepkan dan mengambilnya di apotek atau mesin penjual otomatis dalam perjalanan pulang.
• Menindaklanjuti proses pengobatan di rumah – Apotek Masa Depan akan mengingatkan pasien tentang asupan obat pada waktu yang tepat dan melacak proses pengobatan yang tepat.
• Melacak kadar gula darah – Aplikasi paralel akan merekam data gula darah dari alat pengukur terintegrasi dan menyimpannya di aplikasi Farmasi Masa Depan. Pasien akan mendapatkan notifikasi di ponsel atau smartwatch tentang tren yang mengkhawatirkan, dan perlunya pemeriksaan berkala.
• Konsultasi dengan apoteker – Jika ada keraguan tentang dosis atau ketersediaan obat, pasien dapat langsung berkonsultasi dengan apoteker melalui chat, pesan, atau telepon.
• Pemesanan ulang dan pengiriman – Pasien dapat memesan ulang peralatan medis untuk memeriksa kadar gula darah melalui aplikasi atau bahkan speaker pintar dan pengiriman dilakukan oleh perusahaan kurir lokal pada hari yang sama.

Konsep Apotek Masa Depan didasarkan pada teknologi dan solusi yang tersedia yang telah digunakan di beberapa sektor; namun, realisasinya tergantung pada kondisi perundang-undangan saat ini. Baik hukum lokal maupun internasional mengontrol dan membatasi kemungkinan tertentu dari konsep ini, seperti akses terkontrol ke obat resep. Ini jelas, karena beberapa obat dapat berbahaya dan aksesnya harus dilindungi.

Meskipun demikian, karena wabah virus corona saat ini menunjukkan bahwa ada banyak bidang sektor medis dan farmasi yang dapat berhasil diatur dengan cara lain dan dapat menjadi landasan bagi apotek di masa depan.

Sumber : Pharmacy of the Future: a customer-centered online pharmacy concept https://www.divante.com/blog/pharmacy-of-the-future-a-customer-centered-online-pharmacy-concept

Tags apotek masa depan apotek online

About farmasetika.com

Majalah Farmasetika – Konferensi | Asembia Specialty Pharmacy Summit Dengan 50 produk biosimilar yang disetujui …

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses .

Kelebihan dan Kekurangan Membeli Obat di Apotik Online

Perkembangan teknologi saat ini memberikan kemudahan bagi semua orang termasuk dalam melakukan pembelian obat melalui  apotik online . Apotik dengan sistem online kini telah ada dimana-mana. Memberikan banyak manfaat kepada para pasien yang membutuhkan obat dengan praktis. Selain memberikan manfaat, sistem online ini juga memiliki kelebihan dan kekurangan.

Berikut beberapa kelebihan dan kekurangan dari pembelian obat melalui  apotik online  adalah:

• Cara yang diberikan sangat mudah,

Kelebihan pertama yang dapat dirasakan dari melakukan pembelian obat secara online adalah transaksi pembelian yang dilakukan sangat mudah dan efisien, karena seseorang hanya perlu memesan via online dan melakukan pembayaran melalui transfer maka obat akan dikirim oleh pihak penjual. Begitupun bagi orang dewasa yang telah lanjut usia atau orang cacat dan lain sebagainya yang membutuhkan obat namun tidak bisa untuk pergi ke apotik secara langsung maka dapat dengan mudah membelinya secara online.

• Hemat waktu,

Bagi seseorang yang memiliki kesibukan yang padat sehingga tidak memiliki waktu untuk pergi ke apotik maka dengan adanya sistem online ini akan memudahkan orang tersebut untuk mendapatkan obat. Selain itu bagi para manula yang akan terbantu dengan adanya sistem online karena mereka tidak perlu meminta perhotelan kepada orang lain untuk mengantarnya ke apotik.

• Dapat menjaga kerahasiaan pelanggan,

Keuntungan selanjutnya adalah pihak apotik dengan sistem online ini akan menjaga kerahasiaan para pelanggan yang membeli obat. Jadi, tidak perlu khawatir jika Anda yang memiliki penyakit namun tidak ingin diketahui oleh orang lain maka apotik ini sangat membantu sekali agar Anda bisa mendapatkan obat.

• Memperoleh informasi selengkap-lengkapnya,

Selain caranya yang mudah, membeli obat di apotik dengan sistem online ini para pelanggan secara tidak langsung bisa berkonsultasi kepada dokter terkait tanpa harus bertatap muka. Bukan hanya itu saja, tapi para pelanggan juga bisa mendapatkan informasi selengkapnya tentang penyakit dan obat-obat yang diperlukan.

• Kekurangan:
• Kurang komunikasi,

Selain memudahkan, sebenarnya dengan membeli obat melalui apotik dengan sistem online ini sebenarnya para pelanggan akan sulit berkomunikasi bersama apoteker dalam hal penyakit yang diderita, sehingga pelanggan atau pasien kurang mendapatkan penaksiran yang tepat dari seorang apoteker.

• Terjadi penyelewengan,

Banyak sekali kejahatan yang terjadi dalam dunia internet termasuk pembelian obat. Untuk itu berhati-hatilah agar tidak terjadi penyelewengan bahkan penipuan dari sang apoteker karena tidak berkontak langsung.

• Tidak mengetahui keadaan obat yang sebenarnya,

Sering kali pelanggan tidak mengetahui kondisi obat yang diberikan oleh apoteker. Misal, tanggal kadaluarsa telah melampaui batas. Untuk itu lebih berhati-hatilah sebelum meminum obat tersebut.

Walaupun memberikan manfaat kemudahan, namun dengan mengetahui kelebihan dan kekurangan dari  apotik online  tersebut, maka disarankan bagi Anda para pasien agar berhati-hati dalam membeli obat agar penyakit yang diderita dapat disembuhkan.

I am very proud to be an editor at apoteker.net/blog (formerly known as www.farmasi.asia). If you have an interest in the world of publishing, let's join with us ;) Lihat semua tulisan 📑 .

Academia.edu no longer supports Internet Explorer.

To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to  upgrade your browser .

Enter the email address you signed up with and we'll email you a reset link.

• We're Hiring!
• Help Center

NASKAH ESAI LOMBA DEBAT NASIONAL KEFARMASIAN PHARMACOPEIA 2016 PROSPEK APOTEK ONLINE DALAM MENDUKUNG VISI INDONESIA SEHAT 2025

Debat Kefarmasian Pharmacopeia Farmasi Universitas Padjadjaran 2016

Related Papers

KONSELING KESEHATAN MENTAL DI ERA DIGITAL

Putri Zahira

Tafsir tematik tumbuh seiring perkembangan pemikiran dan pemahaman terhadap Alquran. Terutama bagaimana memunculkan penafsiran Alquran yang relevan menghadapi realita-realita sosial yang terus bermunculan. Al-Kumi dan Mushthafa Muslim adalah dua di antara para ahli yang mengembangkan metode ini. Peneliti akan membedah konsep dan metode tafsir tematik perspektif keduanya sehingga ditemukan titik persamaan dan perbedaannya. Penelitian ini merupakan riset literatur terhadap buku metodologi tafsir tematik yang ditulis oleh kedua penafsir tersebut.Studi komparatif dilakukan untuk mengungkap persamaan dan perbedaan antara keduanya. Peneliti mengungkap bahwa dua tokoh tersebut memiliki jalur pemikiran yang sama. Satu di antaranya menstrukturisasi ilmu ini dan yang lainnya mengembangkan menjadi lebih sempurna.

Farmakoterapi Uki

e-pharmacology is e web-based learning of pharmacology developed for the 5th-6th semester medical students. The programs is constructed using 2 public domain web portals, Yahoo! Education and Tripod.com. E-pharmacology is equipped with standard facilities, among others: introductory pages, email, chat, file up/download, quiz, discussion board, hyperlinks, search engine and site management.

yuni winarni

alifia rimadhani

Paper mengenai metode penanganan hewan laboratorium (kelinci, mencit, dan, marmut)

sri wahyuni

08E00421 Telah dilakukan Praktek Kerja Profesi di Apotek Lina. Berlangsung pada tanggal 21 November 2007 hingga 29 Desember 2007. Praktek Kerja Profesi ini bertujuan mendidik calon apoteker mampu memahami permasalahan apotek dan mampu mengelola apotek secara profesional sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan kaidah-kaidah profesi yang berlaku. Kegiatan Praktek Kerja Profesi (PKP) meliputi pembuatan catatan kegiatan harian, pembuatan catatan pelayanan resep dan catatan pelayanan swamedikasi, pembuatan draft laporan dan tugas khusus serta seminar draft laporan dan tugas khusus. Kegiatan Praktek Kerja Profesi di Apotek Lina yang dilakukan antara lain membuat catatan kegiatan harian yang berisi absensi dan materi kegiatan yang ditandatangani oleh pembimbing, membuat catatan pelayanan resep setiap hari sebanyak 3 resep dan membuat catatan pelayanan swamedikasi sebanyak 5 kasus swamedikasi. Pelayanan resep meliputi skrining resep dan penyiapan obat, bahan/sediaan yang digunakan, e...

M R Wardoyo , Putri Wahyuni Amanda

Kegiatan online shop adalah transaksi yang bersifat ritel dengan pembeli individu, sehingga online shop adalah sebuah keputusan pembelian yang dilakukan oleh individu secara online. Salah satu manfaat dalam belanja online adalah calon pembeli dapat melihat terlebih dahulu (produk) yang akan dibelinya melalui web yang ditawarkan oleh penjual. Umumnya mahasiswa melakukan belanja online bukan didasarkan pada kebutuhan semata, melainkan demi kesenangan dan gaya hidup sehingga menyebabkan seseorang menjadi boros atau yang yang lebih dikenal dengan istilah perilaku konsumtif atau perilaku konsumerisme. Perilaku konsumtif mahasiswa yang mulai terbiasa lama kelamaan mulai menjadi kebiasaan yang menjadikan sebuah gaya hidup. Untuk itu, sebagai mahasiswa diharapkan mampu bertindak rasional dalam menyikapi perkembangan yang ada, khususnya terkait berbelanja online.

Neta Serian

Lhing Padmon

Agung Astra

RELATED PAPERS

Wofgang Ofandi Daru

Proceedings of the 7th workshop dagli oggetti agli agenti (WOA 2007)

Giuliano Armano

Norsk medietidsskrift

Susanne Østby Sæther

Veterinary Medicine International

Charles Inyagwa

Anticancer Research

Matthew Pincus

Jurnal Keuangan dan Perbankan

Bambang Pramuka

Rizal Muhaimin

Acta Dermato-Venereologica

Oswaldo Salazar

Fabio Di Fonzo

Clinics in Endocrinology and Metabolism

Carl-HenriK Brogren

Zgodovinski časopis

Jurnal Indonesia Sosial Teknologi

Dino Erivianto

Boletín del Archivo General de la Nación

DOAJ (DOAJ: Directory of Open Access Journals)

Martina Möllering

Századvég Publishing House

Anuradha Vikram

Arteterapia. Proceso Creativo y Transformación

UniMelb文凭证书 墨尔本大学毕业证

Paula Lorente

Nursing home

karim ZAROUR

Scholarly Research Journal for Humanity Science & English Language

Arabinda Kumar Sahoo

Minia Journal of Medical Research

Mahmoud Khedr

Spectrochimica acta

alpha Diallo

Contextos Educativos. Revista de Educación

antonio sedano

PLOS Biology

Michael Loesche

RELATED TOPICS

•   We're Hiring!
•   Help Center
• Find new research papers in:
• Health Sciences
• Earth Sciences
• Cognitive Science
• Mathematics
• Computer Science
• Academia ©2024

• Welcome Bonus

Kredit Tanpa Agunan

Kredit multiguna.

• Kredit Mobil Baru
• Kredit Mobil Bekas

Kredit Motor

Kredit pemilikan rumah.

• Asuransi Mobil
• Asuransi Jiwa & Kesehatan

Asuransi Perjalanan

• Asuransi Kesehatan Karyawan Baru
• Asuransi Umum Baru
• Listrik PLN
• Voucher Game
• Data Roaming Internasional
• Internet & TV Kabel
• Angsuran Kredit
• E-Samsat Baru
• Voucher Streaming Baru
• Emas Digital
• Tabungan Berjangka
• Tabungan Syariah
• Deposito Syariah
• Daftar Pusat Service
• Daftar Bengkel Asuransi
• Lembaga Keuangan
• Daftar Istilah
• Ruang Edukasi

Siaran Pers

• Masuk | Daftar

• Masuk Daftar

Beli Obat Makin Mudah, Ini 5 Kelebihan Apotek Online di Masa Pandemi

Di era kemajuan digital seperti saat ini, transaksi jual beli secara online mengalami peningkatan yang begitu pesat. Salah satunya termasuk aktivitas transaksi penjualan obat-obatan . 

Jika dulu kita harus datang ke apotek untuk untuk beli obat yang dibutuhkan, kini beli obat bisa langsung dari smartphone . Dengan apotek online, tak perlu keluar rumah obat yang dibutuhkan bisa dibeli dan dikirim ke alamat kita. 

Bingung cari Kartu Kredit Terbaik? Cermati punya solusinya!

Bandingkan Produk Kartu Kredit Terbaik!  

Sekilas Tentang Apotek Online

Tak jauh berbeda dengan apotek konvensional, di apotek online kita bisa membeli berbagai jenis obat-obatan yang dibutuhkan. Mulai dari obat batuk, obat sakit kepala dan jenis obat-obatan yang lainnya.

Sama halnya saat membeli pakaian atau produk lainnya di situs marketplace , kita dapat mengakses apotek online untuk membeli obat-obatan yang dibutuhkan. Biasanya, opsi pembayaran yang diberikan melalui transfer rekening atau metode pembayaran lainnya yang disediakan di situs apotek online tersebut.

Baca Juga:  Penyakit Sinusitis, Kenali Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobatinya

Apotek Online dan kelebihannya

Di Indonesia sendiri keberadaan apotek-apotek online bisa dibilang mengalami peningkatan, khususnya di beberapa kota besar misalnya di Jakarta, Semarang, Bandung, dan lain sebagainya. Maraknya apotek online saat ini tentu tak lain karena layanannya memberikan banyak kemudahan yang tidak ditawarkan apotek konvensional. 

Seperti apa kelebihan yang dimiliki apotik online ? Yuk simak ulasan berikut selengkapnya.

1. Tak perlu repot keluar rumah

Banyak yang malas dan enggan pergi ke apotek karena jaraknya dari rumah cukup jauh. Apalagi jika obat yang akan dibeli ternyata stoknya habis atau bahkan apoteknya tutup. 

Tapi hal tersebut tidak akan terjadi ketika beli obat di apotek online. Karena kita bisa cek stok obat secara langsung di situs apotek online tersebut. 

Untuk mengecek ketersediaan obat yang dicari, kita cukup buka smartphone saja, tak perlu kemana-mana. Jika tersedia, baru lanjutkan pembelian. Hal ini cocok untuk mereka yang tempat tinggalnya jauh dari apotek, sehingga bisa lebih efisien soal waktu.  

2. Jam buka fleksibel

Umumnya, jam  buka apotek konvensional hanya dari jam 8 pagi sampai maksimal jam 9 malam. Bahkan, terkadang suka tutup tiba-tiba tanpa pemberitahuan, sehingga kadang membuat pelanggan kecewa karena apotek yang didatangi sudah tutup. Padahal, obat yang ingin dibeli sangat dibutuhkan.

Disinilah peran apotek online sangat dibutuhkan, karena sebagian besar dari apotek online melayani pembelian hingga 24 jam. Sehingga, ketika butuh obat-obatan di tengah malam, kita bisa membelinya segera kapan saja. 

Cukup lakukan pemesanan, obat yang ingin dibeli akan diantar segera ke rumah. Meski ada beberapa apotek konvensional yang buka hingga 24 jam, namun banyak yang enggan keluar rumah jika sudah tengah malam, bukan? Jadi apotek online bisa jadi solusi yang jitu.

3. Bebas Antrean

Antrean ketika membeli obat di apotek konvensional mungkin adalah hal yang umum. Karena memang, bukan satu pelanggan saja yang ingin membeli obat-obatan. Hal ini dulu tentu bukan masalah besar, tapi di masa pandemi antrean adalah sesuatu yang harus dihindari.

Dengan adanya apotek online , pembelian obat bisa lebih mudah dan bebas antrean. Cukup dari rumah, buka situsnya dari smartphone dan obat-obatan yang dibutuhkan akan segera datang. Tanpa antri, lebih hemat waktu dan risiko terpapar virus jadi lebih bisa diminimalisir.

Baca Juga:  Penyakit Musim Hujan Maelanda, Antisipasi dengan Cara ini!

4. Pilih obat yang sesuai lebih mudah

Berbeda dengan apotek konvensional yang membuat pembeli jadi bingung obat apa yang akan dibeli, di apotek online kita bisa pilih obat sesuai kebutuhan. Caranya pun sangat mudah, karena umumnya jenis obat yang disediakan sudah dimasukkan sesuai kategorinya. 

Misalnya kategori obat sesuai penyakit dan keluhan yang dirasakan hingga sesuai abjad dari nama obat yang tersedia. Jadi, calon pembeli tinggal memilih jenis obat sesuai kategori keluhan apa saja yang dirasakan dengan cepat.

Selain itu, informasi obat yang akan dibeli juga jauh lebih jelas. Sehingga, kita bisa mencari obat yang sesuai dan menentukan mana yang akan dibeli. 

5. Dilengkapi dengan Fitur Chat 

Situs-situs apotek online kini banyak yang telah dilengkapi fitur chat . Jadi kita bisa berkonsultasi langsung dengan apoteker ataupun dokter tentang keluhan yang dialami dan obat yang sesuai. 

Fitur ini tentu akan lebih memudahkan mereka yang membutuhkan obat sesuai keluhannya. Jadi, tak perlu khawatir bakal salah beli obat, karena sudah mendapat referensi dari ahlinya. 

Beli Obat Bisa dari Rumah Lebih Aman

Dengan maraknya kemunculan layanan apotek online , kini mendapatkan obat-obatan yang dibutuhkan bukan lagi hal yang sulit. Apalagi, jika penyakit menyerang di saat-saat yang tidak terduga seperti di saat malam hari. Bukan hanya memudahkan, keberadaan apotek online pun membantu banyak orang agar tetap sehat di masa pandemi sebab kamu bisa membeli obat dari rumah sehingga tak perlu bertemu dengan banyak orang. Dengan begitu, meminimalisir risiko terkenanya virus penyakit.

Baca Juga:  Waspadai Penyakit Malaria di Tengah Pandemi

• #BelanjaOnline
• #Pengobatan
• #AplikasiOnline

Apakah Anda mencari informasi lain?

Artikel Terkait

Posisi bayi dalam kandungan, ibu wajib tahu, ini 10 cara menghilangkan bau badan agar selalu percaya diri, ini berbagai cara menghilangkan jerawat punggung yang ampuh, intip biaya pap smear untuk cegah kanker serviks sedini mungkin, penasaran biaya kemoterapi berikut penjelasan 5 jenis terapi kanker beserta biayanya.

Artikel Terbaru

Apa itu bni internet banking manfaat, dan cara registrasi, black card: definisi, syarat, fungsi yang perlu diketahui, fungsi akta jual rumah, jangan sampai lupa, kenali penyebab dan tips jitu atasi tagihan pdam yang membengkak, manfaatkan air kelapa, langkah mudah mencerahkan wajah.

Asuransi Jiwa

Asuransi kendaraan, asuransi kesehatan, asuransi umum, info dokumen, kartu kredit, kredit mobil, liburan dan kuliner, peluang usaha, quotes motivasi, review handphone, seputar ramadan, tips bisnis, tips kesehatan, tips keuangan, wawancara khusus.

Jl. Tomang Raya No. 38, Jatipulo Palmerah, Jakarta Barat 11430

PT Dwi Cermat Indonesia - [email protected]

Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan RI

(Directorate General of Consumer Protection and Trade Compliance)

Disclaimer: Kami akan menjaga informasi yang akurat dan terkini, namun Kami tidak dapat menjamin keakuratan informasi. Silakan verifikasi informasi kartu kredit, dan tingkat suku bunga selama proses aplikasi.

© 2024 Cermati.com. All Rights Reserved.

Senin, 01 Agustus 2016

Essay pelayanan farmasi.

Tidak ada komentar:

Posting komentar.