Contoh Esai Tentang Korupsi di Indonesia
Contoh Esai Tentang Korupsi di Indonesia – Esai merupakan sebuah karangan dengan bentuk prosa yang di dalamnya berisikan pendapat tentang suatu topik atau masalah tertentu. Secara umum esai ditulis oleh seorang esais (sebutan untuk penulis esai) dengan tujuan menanggapi masalah atau problematika aktual yang tengah terjadi di lingkungan masyarakat.
Berikut contoh esai tentang korupsi :
Menelisik Aktivitas Korupsi dan Aktor yang ‘Bermain Cantik’ di Dalamnya
Korupsi adalah permasalahan laten yang seolah menjadi hal biasa di negeri ini. Berbagai kasus korupsi satu per satu terbongkar. Para koruptor sejatinya tak hanya berasal dari golongan politisi saja. Beberapa diantaranya adapula yang merupakan seorang pengusaha, petinggi negara, penegak hukum, polisi, pegiat media, bahkan para pelaku seni (artis). Meskipun mereka tidak secara langsung berperan sebagai eksekutor korupsi, akan tetapi mereka turut mengambil peranan penting dalam memuluskan aksi kejahatan yang satu ini. Rasa-rasanya tidak perlu untuk menyebutkan secara langsung siapa saja yang pernah terlibat dalam kasus korupsi dalam ranah profesi yang telah dijabarkan di atas. Masyarakat pun saat ini telah mengetahui secara terang benderang melalui berbagai informasi yang dengan mudahnya di akses di era digital seperti sekarang ini.
Perilaku korupsi sejatinya tidaklah mampu dilakukan secara seorang diri. Ada oknum tertentu yang turut membantu dalam prosesi perilaku kriminal jenis ini. Oleh karenanya, dalam satu kasus korupsi seringkali kita temukan lebih dari satu orang yang terjerat hukum atas kasus tersebut. hal ini cukup membuktikan bahwa korupsi sesungguhnya tak dapat dilakukan seorang diri. Misalnya saja dalam kasus korupsi impor gula. Dalam ranah ini setidaknya melibatkan beberapa lembaga atau perseorangan yang ‘bermain’ di dalamnya. Beberapa diantaranya adalah kementrian terkait, anggota dewan, pengusaha, dan beberapa otoritas lainnya. Kementrian dalam hal ini adalah pihak yang mengajukan instruksi secara formil atas permintaan korporasi pengusaha. Sedangkan wewenang legislasi berada pada anggota DPR dalam hal perizinan dan lain sebagainya. Adapula otoritas lain yang turut ‘bermain’ di dalamnya dalam lingkup kecil.
Melihat contoh kasus di atas tentu dapat dikatakan bahwa korupsi merupakan suatu kejahatan penyalahgunaan wewenang publik yang dilakukan secara kolektif dan terencana. Agar dapat meminimalisasikan tindak kejahatan ini rasanya dibutuhkan sistem serta formulasi yang khusus. Beberapa diantaranya adalah dengan memberlakukan beberapa point dalam sistem perundang-undangan untuk memperkuat hukum serta menutup peluang terjadinya praktek kejahatan tersebut. Namun hal ini juga nampaknya akan sulit dilakukan karena legislasi berada di bawah naungan anggota legislatif yang diusung oleh partai politik. Sedangkan peran partai politik saat ini tak lebih dari sebuah EO (Event Organizer) bagi penyelenggaraan calon kepala daerah dan calon legislator untuk maju ke ranah panggung politik. Tak jarang partai politik juga mengharuskan kadernya yang ingin mencalonkan diri untuk menjadi kepala daerah atau legislator untuk membayar mahar dalam jumlah tertentu yang terbilang cukup besar. Pada initinya, dewasa ini partai politik belum mampu menjadi sebuah mesin pengkaderan yang mampu mencetak para pemimpin jujur, adil, piawai, ulet, bertanggungjawab, dan lain sebagainya.
Sekelumit masalah yang merupakan asal muasal perilaku korupsi juga terjadi pada saat menjelang pemilihan kepala daerah. Seringkali dalam event yang penyelenggaraannya memakan dana APBN yang cukup besar ini turut pula melibatkan para ‘cukong’ dari pihak swasta. Para ‘cukong’ ini secara teknis mendanai calon kepala daerah tertentu dengan sebab perjanjian tertentu pula. Sehingga kepala daerah yang menjabat tak lain adalah boneka dari para ‘cukong’ tersebut. Seringkali di beberapa negara di belahan dunia ini ditemukan fakta bahwa penguasa sesungguhnya dalam suatu negeri adalah para pengusaha asing. Dengan adanya korelasi antara korporasi dengan pejabat negara tentu hal tersebut sangat rentan terjadi praktek-praktek korupsi dalam jumlah yang begitu besar.
Fenomena Budaya Korupsi di Indonesia
Sadar ataupun tidak perilaku korupsi telah menjadi budaya dalam kehidupan sebagian besar masyarakat Indonesia. Terlebih lagi pada tata kelola sistem birokrasi dan lembaga lainnya. Perilaku korupsi dapat dengan mudah kita temukan dalam aktivitas keseharian dalam hidup kita. Seolah perilaku ini telah menjadi bagian dalam hidup yang telah mengakar kuat di dalamnya sehingga terasa begitu sulit untuk mengikis perilku yang telah membudaya ini.
Dalam lingkup kecil korupsi ada di berbagai sendi kehidupan masyarakat. Sebagai contoh dalam tata kelola birokrasi kelurahan. Seseorang hendak memperpanjang masa berlaku kartu tanda penduduk (KTP) di kantor kelurahan setempat. Dalam prosesi pembuatan KTP tersebut, pihak kelurahan mengambil pungutan dengan dalih biaya administrasi. Sebenarnya tidak menjadi masalah jika memang ada aturan yang memberlakukan adanya pungutan biaya administrasi dalam kepengurusan tersebut. Masalahnya adalah besaran nominal yang dipungut akan menentukan cepat atau lambatnya proses pelayanan. Tentu hal ini tidak dibenarkan dan tindakan semacam ini tergolong ke dalam perilaku korupsi.
Dalam dunia pendidikan juga kerap terjadi praktek-praktek berbau korupsi. Kasus yang sering terjadi adalah oknum guru yang menjual buku materi tertentu kepada muridnya. Secara kasat mata tentu hal ini adalah sesuatu yang biasa saja. Namun praktek jual beli ini menjadi tidak dibenarkan ketika seorang guru mewajibkan murid-muridnya untuk membeli buku kepadanya tanpa memperbolehkan mengambil alternatif lain selain membeli buku kepadanya. Misalnya saja dengan meminjam di perpustakaan, memakai buku lama, atau membeli di toko buku. Terlebih lagi buku yang berasal dari guru tersebut terbilang lebih mahal dibandingkan yang dijual di pasaran dan akan berpengaruh signifikan terhadap nilai siswa. Praktek semacam ini tidak hanya terjadi di sekolah-sekolah saja, bahkan sampai pada ranah perguruan tinggi sekalipun kasus ini masih sering terjadi.
Korupsi dalam lingkup kecil dalam kehidupan keseharian kita dapat dengan mudah dijumpai tak hanya terbatas pada dua contoh kasus di atas. Ada banyak hal-hal yang sangat biasa kita lakukan dan menjadi umum di masyarakat. Padahal sejatinya hal tersebut tak lain adalah praktek korupsi meskipun dalam ranah berbeda dan dengan ruang lingkup yang lebih kecil. Sadar ataupun tidak, perilaku ini telah menjadi budaya dalam kehidupan kita sehari-hari sehingga terkadang diri kita tak menyadari bahwa hal tersebut merupakan suatu hal yang tidak dibenarkan.
Pidato Tentang Ulang Tahun Sekolah Terbaru Contoh Pidato Lamaran Pernikahan Terbaru Contoh Resensi Novel Perahu Kertas
Share this:
Pelajaran Bahasa Indonesia
Wahana Berbagi Pengetahuan Bahasa Indonesia
Contoh Esai Anti Korupsi: Mari Peduli Berjamaah Melawan Korupsi
Prito Windiarto, S.Pd.
PENDAHULUAN
Indonesia yang dijuluki negeri zamrud khatulistiwa ini telah 70 tahun merdeka. Sebuah usia, yang, jika dinisbatkan pada manusia sudah memasuki usia dewasa, bahkan senja. Meski demikian, pada nyatanya, bangsa ini seperti masih merangkat, tertatih untuk bangkit. Jangan di level internasional, di level regional Asia Tenggara saja kita tertinggal. Paling tidak ukurannya adalah GNP (Perhasilan rata-rata tahunan).
Salah satu pangkal penyebabnya adalah merebaknya tindak pidana korupsi. Apakah benar korupsi semengerikan itu? Sebegitu besar mempengaruhi laju suatu bangsa (Indonesia). Jawabannya. Ya! Bayangkan saja, contoh kecil, mega proyek hambalang, triliunan rupiah uang menguap, lenyap. Itu hanya pada satu kasus, belum pada kasus lain, belum lagi kasus yang belum terungkat atau yang ditutupi. Betapa mengerikannya. Setiap tahun, bisa jadi ada ribuan triliun uang rakyat yang harusnya bisa bermanfaat masuk ke kantong-kantor para koruptor itu. Bayangkan, uang negara yang seharusnya digunakan untuk pembangunan bangsa malah ditilep untuk segelintir orang. Menyedihkan.
Lebih mengerikan lagi, berdasarkan data Transparancy International Indonesia bertengger di posisi ke 107 dengan skor 34 dalam aspek Corruption Persepsions indeks (CPI) di dunia. Artinya Indonesia termasuk negara bersih urutan 107. Sangat jauh dari negara terbersih pertama, yakni Denmark dengan skor 92. Sungguh memalukan.
Lebih menggiriskan lagi, fakta bahwa korupsi hari ini tidak lagi –hanya- dilakukan oleh satu orang, satu kroni, satu kelompok, atau satu tingkatan, melainkan di banyak lini. Dilakukan banyak orang, bekerja sama dalam keburukan. Hingga muncul istilah korupsi berjamaah. Naudzubillah.
Istilah berjamaah, yang pada dasarnya bermakna positif (biasa digunakan dalam frasa salat berjamaah), kini malah coba lekatkan dengan hal negatif : korupsi . Hal itulah yang mendorong Dahnil Anzar Simanjuntak, ketua umum pengurus pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah menggulirkan apa yang disebut gerakan berjamaah lawan korupsi. (Republika.co.id, 20/1)
Gerakan melawan korupsi memang perlu digalakan di segala lini, pada semua tingkatan usia. Kalau perlu sedari dini. Lokomotif utamanya tentu saja pemuda. Mengapa? Karena pemuda adalah generasi penerus bangsa. Di tangan merekalah kelak bangsa ini akan dipimpin. Kalau mereka tidak melawan korupsi, namun malah mencintai korupsi, tentu hal tersebut akan menjadi tragedi.
Hal tersebut ditegaskan oleh Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW) Ade Irawan “Tentu kalau ditanya apakah pemuda penting melawan korupsi? Sudah pasti jawabannya penting, bahkan bukan fardhu kifayah lagi tetapi fardhu ‘ain.” (hidayatullah.com /28/10)
LANGKAH KONKRET MELAWAN KORUPSI
Seperti yang ditegaskan di atas, usaha melawan korupsi harus digalakan di semua lini, segala sisi. Proses ini bisa dimulai dari diri sendiri, mulai dari hal yang kecil.
- Melawan Korupsi dari Diri Sendiri
Perlawanan yang paling utama sejatinya adalah perlawanan dari diri sendiri. Bagaimana mungkin kita mengajak orang melawan korupsi sementara kita sendiri melakukan tindakan korupsi. Manakah mungkin menabuh genderang perang melawan korupsi jika kita sendiri yang melestarikannya. Ada beberapa hal yang kita bisa lakukan untuk melawan korupsi dimulai dengan diri sendiri dari hal kecil, diantaranya.
- Membiasakan tepat waktu
Entah sejak kapan, di Indonesia dikenal jam karet. Maknanya adalah ketaktepatan waktu. Acara di jadwal dimulai pukul 08.00, kemudian molor jam 9. Jadwal masuk jam 07.15, siswa datang jam 07.25, dll. Padahal ketaktepatan ini disadari atau tidak adalah bagian dari korupsi: korupsi waktu. Jika mental korupsi waktu ini dibiarkan, bahkan dilestarikan, bisa jadi akan memantik korupsi yang lebih nyata.”Ah, biasanya juga gapa.” Itu awalnya, kalau kebiasaan akan bahaya. Karena itu mari mulai dari diri sendiri membiasakan diri tepat waktu
- Tidak mencontek
Permasalahan ini jua kian menjamur, ketika ujian tiba sebagian kita (siswa / mahasiswa / umum) melakukan aktivitas mencontek. Padahal jika diresapi mendalam, aktivitas mencontek (mengambil hak orang lain), tak lain adalah bagian dari korupsi itu sendiri. Karena itu, sedari dini kebiasaan itu harus dienyahkan.
- Ketiga, tingkatkan iman. Ini sebenarnya pondasi kokohnya. Ketika iman mantap, niat korupsi akan lenyap. Semua agama, tentu mengharamkan tindakan hina bernama korupsi ini. Korupsi terjadi karena lemahnya iman.
- Melawan Korupsi Sesuai Peran Kita
Langkah berikutnya yang bisa kita lakukan adalah memanfatkan peran (posisi) kita dalam satu komunitas / keluarga. Jika diperusahaan kita diamanahi sebagai direktur, maka manfaatkan posisi itu untuk melawan korupsi. Berikan contoh yang baik pada karyawan, tindak tegas yang melanggar. Jika kita hanya sebagai karyawan, pastikan kita tidak melakukan tindakan curang. Kalau bisa ingatkan juga teman sejawat, atau kalau mungkin atasan kita. Apabila posisi kita “hanya” ibu rumah tangga, ingatkan suami-suami kita. Tanyai sumber penghasilan suami, ingatkan pentingnya menjaga integritas. Ucapkan dengan lantang, “lebih baik uang sedikit namun halal, daripada berlimpah uang hasil curang (korupsi).” Bukan malah sebaliknya menjerumuskan, “Ah sikat aja Mas. Ga apa-apa, gak ada yang tahu. Kan enak, kita bisa liburan bareng.”
- Melawan Korupsi Secara Berjamaah
Berjamaah secara harfiah berarti bersama-sama. Melawan korupsi secara berjamaah maksudnya suatu gerakan perlawanan terhadap korupsi (pencegahan dan pemberantasannya) secara bersama-sama. Gerakan yang dilakukan secara berjamaah (selayak salat berjamaah) lebih afdal tinimbang sendirian. Bukankah satu lidi tiada mampu menyapu kotoran? Ia bisa dilakukan jika diikat dalam ikatan bernama sapu. Begitu juga gerakan melawan korupsi, jika dilakukan sendiri kurang efektif. Kalau orang bija mengibaratkan gerakan yang dilakukan individu seperi buntut cicak, jika terputus ia terus bergerak namun lama kelamaan berhenti, kehabisan energi. Langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk menggalakan perlawanan secara berjamaah pada korupsi antara lain.
- Bergabung dengan organisasi / ormas / LSM anti korupsi.
Cukup banyak organisasi / ormas / LSM yang menyerukan perlawanan terhadap korupsi. Ambil contoh Madrasah Lawan Korupsi yang digalakan Pemuda Muhammadiyah. Dengan bergabung di organiasai banyak keuntungan yang diraih. Pertama, bergabung dengan orang yang seide dengan kita. Hal tersebut membuat bara semangat terus berkobar. Jika pun lemah, orang seorganiasai saling menguatkan. Kedua, berbagi info terbaru. Dengan bergabungnya kita dalam organisasi anti korupsi membuat kita selalu up to date terhadap info terbaru. Juga termasuk di dalamnya pengetahuan baru, misal perundangan dan payung hukum, dll. Ketiga, menjadi kekuatan yang dapat didengar. Jika kita bergerak sendirian, berteriak sekencang apa pun mungkin jarang orang mendengar. Berbeda jika kita bergabung dalam organiasai, ratusan atau ribuan aspirasi tentu lebih didengar. Inilah keuntungan berorganiasai.
- Melapor jika melihat indikasi tindak pidana korupsi
Aktivitas ini mungkin terkesan individu, namun sejatinya adalah bagian dari berjamaah. Jika kita melihat indikasi korupsi, laporkan segera pada pihak yang berwenang (Kepolisian, Kejaksaan, KPK), atau mungkin organiasai yang konsen pada pemberantasan korupsi. Tindakan tersebut juga termasuk bagian dari berjamaah lawan korupsi.
Maju mundurnya suatu bangsa ditentukan oleh warganya sendiri. Begutu halnya negeri kita. Jika kita ingin maju kita harus bahu-membahu berjamaah mengenyahkan penghalangnya. Salah satu penghalangnya adalah budaya korupsi. Karena itu sudah selazimnya kita berdiri gagah melawan. Mulai dari diri sendiri, dari yang paling kecil. Lantas gunakan peran kita. Jangan lupa bergabung dalam gerakan bersama melawan korupsi.
Di negeri ini sejatinya masih banyak orang baik dan bersih. Pertanyaannya? Mengapa banyak terjadi korupsi? Salah satunya adalah tingkat kepedulian yang rendah. Ungkapan, “Ah asal tak melibatkan saya.” “Ah itu mah urusan orang, terserah dia.” Menjadi potret ketakpedulian itu. Akhirnya korupsi di depan mata dibiarkan saja. Karena itu mari menjadi pribadi yang peduli. Peduli pada bangsa ini pada hakikatnya peduli pada diri sendiri. Enyahkan korupsi! Ganyang koruptor!
Demikianlah Contoh Esai Anti Korupsi: Mari Peduli Berjamaah Melawan Korupsi
More from my site
Tinggalkan komentar batalkan balasan.
Tambah tulisan kustom disini atau singkirkan
Pendidikan Anti Korupsi: Konsep, Tujuan, dan Strategi
Daftar Isi:
Korupsi adalah suatu tindakan yang melanggar hukum, moral, atau etika untuk memperoleh keuntungan pribadi atau kelompok dengan cara menyalahgunakan kekuasaan, jabatan, atau fasilitas yang dimiliki. Korupsi merupakan salah satu masalah sosial yang serius dan merugikan bangsa dan negara. Menurut Transparency International, Indonesia berada di peringkat 102 dari 180 negara dalam indeks persepsi korupsi tahun 2020 dengan skor 37 dari 100 . Skor ini menunjukkan bahwa tingkat korupsi di Indonesia masih tinggi dan membutuhkan upaya pencegahan dan pemberantasan yang lebih efektif.
Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah dan memberantas korupsi adalah melalui pendidikan anti korupsi. Pendidikan anti korupsi adalah proses pembelajaran yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, dan perilaku masyarakat agar tidak terlibat dalam praktik korupsi dan berperan aktif dalam memberantasnya. Pendidikan anti korupsi dapat dilakukan di berbagai jenjang pendidikan, mulai dari pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi, serta di luar lingkungan formal seperti keluarga, masyarakat, media, dan organisasi.
Konsep Pendidikan Anti Korupsi
Pendidikan anti korupsi didasarkan pada beberapa konsep utama, yaitu:
- Nilai-nilai integritas : Nilai-nilai integritas adalah nilai-nilai moral dan etika yang menjadi dasar bagi seseorang untuk bertindak secara jujur, adil, transparan, bertanggung jawab, dan profesional. Nilai-nilai integritas harus ditanamkan sejak dini kepada anak-anak dan remaja agar mereka dapat mengembangkan karakter yang baik dan tidak mudah terpengaruh oleh praktik korupsi. Beberapa contoh nilai-nilai integritas adalah kejujuran, keterbukaan, keadilan, kesetiaan, kerjasama, dan kemandirian.
- Kesadaran hukum : Kesadaran hukum adalah pemahaman dan penghargaan terhadap hukum yang berlaku di suatu negara atau masyarakat. Kesadaran hukum penting untuk ditingkatkan agar masyarakat dapat mematuhi hukum, menghormati hak dan kewajiban sesama warga negara, serta menuntut penegakan hukum yang adil dan tegas terhadap pelaku korupsi. Kesadaran hukum juga dapat mendorong masyarakat untuk berpartisipasi dalam proses pembuatan, pengawasan, dan evaluasi kebijakan publik yang berkaitan dengan pencegahan dan pemberantasan korupsi.
- Keterampilan hidup : Keterampilan hidup adalah kemampuan yang diperlukan untuk menghadapi tantangan dan peluang dalam kehidupan sehari-hari. Keterampilan hidup dapat membantu masyarakat untuk mengambil keputusan yang tepat, menyelesaikan masalah secara kreatif, berkomunikasi secara efektif, bekerja sama dengan orang lain, mengelola emosi dan stres, serta mengembangkan diri secara positif. Keterampilan hidup juga dapat membantu masyarakat untuk menghindari perilaku koruptif seperti suap, gratifikasi, nepotisme, kolusi, dan manipulasi data.
Tujuan Pendidikan Anti Korupsi
Pendidikan anti korupsi memiliki beberapa tujuan umum, yaitu:
- Membentuk generasi yang memiliki nilai-nilai integritas tinggi dan tidak mudah terlibat dalam praktik korupsi.
- Meningkatkan kesadaran hukum masyarakat agar mereka dapat mematuhi hukum dan menuntut penegakan hukum terhadap pelaku korupsi.
- Meningkatkan keterampilan hidup masyarakat agar mereka dapat mengambil keputusan yang tepat, menyelesaikan masalah secara kreatif, dan berperan aktif dalam memberantas korupsi.
- Membangun budaya anti korupsi di berbagai sektor dan lapisan masyarakat, baik di lingkungan pemerintahan, swasta, maupun masyarakat sipil.
- Mendorong partisipasi masyarakat dalam proses pembuatan, pengawasan, dan evaluasi kebijakan publik yang berkaitan dengan pencegahan dan pemberantasan korupsi.
Strategi Pendidikan Anti Korupsi
Pendidikan anti korupsi dapat dilakukan dengan berbagai strategi, antara lain:
- Mengintegrasikan materi anti korupsi dalam kurikulum pendidikan formal : Materi anti korupsi dapat dimasukkan dalam mata pelajaran yang relevan, seperti pendidikan kewarganegaraan, pendidikan moral, pendidikan hukum, pendidikan ekonomi, dan lain-lain. Materi anti korupsi dapat disampaikan dengan menggunakan metode yang menarik dan interaktif, seperti diskusi, simulasi, permainan, drama, film, dan lain-lain. Materi anti korupsi juga dapat disesuaikan dengan tingkat perkembangan kognitif, afektif, dan psikomotorik peserta didik.
- Melakukan kegiatan ekstrakurikuler yang berkaitan dengan anti korupsi : Kegiatan ekstrakurikuler yang berkaitan dengan anti korupsi dapat melibatkan peserta didik dalam berbagai aktivitas yang dapat meningkatkan nilai-nilai integritas, kesadaran hukum, dan keterampilan hidup mereka. Beberapa contoh kegiatan ekstrakurikuler yang berkaitan dengan anti korupsi adalah klub integritas, klub debat, klub jurnalistik, klub relawan, klub advokasi, dan lain-lain. Kegiatan ekstrakurikuler juga dapat melibatkan kerjasama dengan pihak-pihak lain yang peduli terhadap isu anti korupsi, seperti lembaga pemerintah, lembaga swasta, organisasi masyarakat sipil, media massa, dan lain-lain.
- Melakukan sosialisasi dan edukasi anti korupsi di luar lingkungan formal : Sosialisasi dan edukasi anti korupsi di luar lingkungan formal dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai media dan sarana yang dapat menjangkau masyarakat luas. Beberapa contoh media dan sarana yang dapat digunakan adalah buku, majalah, poster, spanduk, stiker, brosur, leaflet, komik, kartun, lagu, video, website, blog, sosial media, radio, televisi, dan lain-lain. Sosialisasi dan edukasi anti korupsi di luar lingkungan formal juga dapat dilakukan dengan mengadakan berbagai acara dan kampanye yang dapat menarik perhatian dan partisipasi masyarakat. Beberapa contoh acara dan kampanye yang dapat digunakan adalah seminar, workshop, talkshow, festival film, pameran seni, lomba kreativitas, gerakan bersih-bersih sampah (trash hero), gerakan tanam pohon (tree hero), gerakan donor darah (blood hero), gerakan berbagi buku (book hero), gerakan berbagi makanan (food hero), gerakan berbagi masker (mask hero), gerakan berbagi sepeda (bike hero), gerakan berbagi ilmu (knowledge hero), gerakan berbagi cinta (love hero), dan lain-lain.
Pendidikan anti korupsi adalah proses pembelajaran yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, dan perilaku masyarakat agar tidak terlibat dalam praktik korupsi dan berperan aktif dalam memberantasnya. Pendidikan anti korupsi didasarkan pada beberapa konsep utama yaitu nilai-nilai integritas, kesadaran hukum, dan keterampilan hidup. Pendidikan anti korupsi memiliki beberapa tujuan umum yaitu membentuk generasi yang memiliki nilai-nilai integritas tinggi, meningkatkan kesadaran hukum masyarakat, meningkatkan keterampilan hidup masyarakat, membangun budaya anti korupsi di ber
Artikel Terkait:
Makna dan arti penting sumpah pemuda, siapakah penulis sumpah pemuda menelusuri jejak sejarah dan makna di baliknya, inti dari isi sumpah pemuda, isi sumpah pemuda: makna mendalam dan implementasi dalam kehidupan modern, isi teks sumpah pemuda dan maknanya, sejarah sumpah pemuda.
- Senin, 29 April 2024
10 Contoh Soal dan Jawaban Anti Korupsi Essay, Untuk Menguji Penguasaan Siswa Terhadap Pendidikan Anti Korupsi
Mereka dapat melakukan berbagai tindakan konkret untuk melawan korupsi, seperti berikut:
- Partisipasi aktif: Masyarakat dapat mengambil bagian dalam pemilihan umum, mengikuti perkembangan politik, dan memilih pemimpin yang berintegritas.
Mereka juga dapat bergabung dengan organisasi anti-korupsi atau kelompok masyarakat yang peduli terhadap isu-isu ini.
Baca Juga: 13 Contoh Soal Esai Tentang Guru Penggerak Beserta dengan Kunci Jawaban Terbaru 2023 - Transparansi: Masyarakat dapat menuntut transparansi dalam pengelolaan keuangan publik. Mereka dapat memantau penggunaan dana publik dan meminta akses informasi yang relevan. - Pemberian informasi: Masyarakat dapat memberikan informasi penting kepada lembaga penegak hukum tentang tindakan korupsi yang mereka saksikan atau ketahui. Ini dapat dilakukan melalui laporan kepada badan anti-korupsi atau polisi. - Menolak memberi dan menerima suap: Masyarakat harus menolak memberi dan menerima suap dalam segala bentuknya. Tindakan sederhana ini dapat membantu mengurangi praktik korupsi di tingkat individu. - Pendidikan dan kesadaran: Pendidikan mengenai dampak buruk korupsi dan hak-hak warga negara yang bersih dari korupsi sangat penting. Masyarakat harus terus-menerus diberi informasi untuk meningkatkan kesadaran mereka terhadap isu korupsi.
Baca Juga: MENARIK! 15 Kumpulan Contoh Soal PPPK Guru 2023 Tentang Pengetahuan Umum dan Jawaban Soal 3:
Apa yang dimaksud dengan etika dalam pencegahan korupsi, dan mengapa penting untuk mempromosikan etika di dalam dan di luar sektor publik? Jawaban:
Etika dalam pencegahan korupsi merujuk pada norma-nilai, prinsip, dan perilaku yang jujur, adil, dan bermoral yang harus dijunjung oleh individu dan lembaga. Penting untuk mempromosikan etika di dalam dan di luar sektor publik karena:
- Mendorong integritas: Etika membantu mendorong integritas di kalangan pejabat pemerintah dan individu di sektor swasta. Ini berarti bahwa mereka akan melakukan tindakan yang benar dan adil dalam menjalankan tugas mereka.
Baca Juga: 20 Contoh Soal PPPK Guru Soal Wawasan Kebangsaan Beserta Kunci Jawaban! - Mengurangi risiko korupsi: Etika yang kuat membantu mengurangi risiko korupsi. Ketika individu dan lembaga berpegang pada prinsip etika, mereka akan lebih cenderung untuk menolak tindakan korupsi. - Membangun kepercayaan masyarakat: Masyarakat akan lebih percaya pada pemerintah dan lembaga ketika mereka melihat bahwa etika ditekankan. Hal ini dapat membangun kepercayaan masyarakat dan mengurangi ketidakpercayaan terhadap institusi publik. - Mengedukasi generasi mendatang: Mempromosikan etika dalam pendidikan dan pembelajaran akan membantu mendidik generasi mendatang tentang pentingnya nilai-nilai yang jujur dan adil.
Baca Juga: YUK BELAJAR! 10 Contoh Soal PPPK Guru Soal Matematika dan Kunci Jawaban Soal 4:
Bagaimana peran lembaga anti-korupsi, seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dalam upaya pencegahan dan penindakan korupsi? Jawaban:
Lembaga anti-korupsi, seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), memiliki peran yang sangat penting dalam upaya pencegahan dan penindakan korupsi. Peran mereka mencakup:
- Pencegahan korupsi: Lembaga ini dapat mengembangkan kebijakan dan program untuk mencegah korupsi, termasuk mempromosikan transparansi, mengawasi penggunaan dana publik, dan memberikan pelatihan terkait etika dan integritas kepada pejabat pemerintah dan masyarakat. - Penyelidikan dan penindakan: Lembaga ini memiliki kekuatan untuk menyelidiki dugaan tindakan korupsi dan menindak pelakunya sesuai hukum. Ini mencakup penahanan, penuntutan, dan pengadilan terhadap individu yang terlibat dalam korupsi.
Baca Juga: Contoh Soal Essay dan Jawaban Serta Pembahasannya Tentang Unsur, Senyawa dan Campuran Untuk Kelas 8 SMP - Pengawasan dan pemantauan: Lembaga anti-korupsi dapat mengawasi lembaga pemerintah dan entitas lainnya untuk memastikan bahwa mereka beroperasi dengan integritas dan menghindari praktik korupsi. - Advokasi dan penyuluhan: Mereka dapat memberikan informasi kepada masyarakat tentang bahaya korupsi dan hak-hak mereka, serta mengadvokasi perubahan kebijakan yang mendukung pencegahan korupsi. - Kerja sama internasional: Lembaga ini sering berkolaborasi dengan lembaga anti-korupsi internasional untuk mengatasi korupsi yang melibatkan lintas batas. Dengan peran ini, lembaga anti korupsi seperti KPK dapat memainkan peran penting dalam upaya melawan korupsi di berbagai tingkatan pemerintah dan masyarakat.
Baca Juga: 15 Contoh Soal Tes Bahasa Inggris Tingkat Kesulitan Tinggi, Bagian dari Tes Potensi Dasar Bank Indonesia Soal 5:
Artikel Selanjutnya
20 contoh soal pts sosiologi sma ma dan kunci jawaban: proses sosialisasi dapat dibedakan menjadi.
Editor: Kuncoro
Sumber: Tim Pendidikan MetroAspirasiku
Anti korupsi
Contoh soal, artikel terkait.
MENARIK! 15 Contoh Soal PTS Bahasa Indonesia Lengkap dengan Kunci Jawaban Tingkat SMP MTs 2023
Contoh Soal PTS PKN dan Kunci Jawaban Tingkat SMA MA Terbaru 2023
MENARIK! 20 Contoh Soal PTS Bahasa Indonesia Hanya Ada di Bawah Ini Terbaru 2023
25 Kumpulan Contoh Soal PTS Sosiologi SMA MA: Apa Hubungan Sosiologi dan Sejarah?
MENARIK NIH! Berikut Kumpulan Contoh Soal PTS PKN dan Kunci Jawaban Tingkat SMA MA Terbaru 2023
PELAJARILAH! Contoh Soal PTS PKN dan Kunci Jawaban Lulus SMA MA dengan Predikat Terbaik!
PAHAMI DAN PELAJARI! 31 Contoh Soal PTS Sosiologi SMA MA dan Kunci Jawaban
36 Contoh Soal PTS Sosiologi SMA MA dan Kunci Jawaban yang Menarik untuk Dipelajari!
23 Contoh Soal PTS PKN dan Kunci Jawaban Lulus SMA MA dengan Predikat Terbaik!
Rekomendasi.
Gambarkan dan Jelaskan Hubungan Antara Analisis Jabatan Dengan Perekrutan dan Seleksi Calon Karyawan
Mengapa Manajer Harus Memahami Nilai-Nilai Personal Karyawan? Simal 10 Alasannya Berikut Ini!
CATAT! Syarat dan Prosedur Pendaftaran KJP Plus Tahap I 2024, Segini Besaran Bantuan yang Diberikan
IKOPIN Buka Pendaftaran Program Beasiswa Sawit 2024 Jurusan Agribisnis, Ini Link dan Cara Daftarnya
KOCAK! Inilah Contoh Teks Amanat Pembina Upacara yang Lucu, Dijamin Bakalan Bikin Tertawa
Rekomendatif! Contoh Teks Amanat Pembina Upacara Senin Tanggal 29 April 2024 Tentang Tanggung Jawab
7 Rahasia Guru Sukses, Kiat Terbaik Meningkatkan Praktik Kinerja dan Menginspirasi Siswa
Sampaikan Contoh Teks Amanat Pembina Upacara yang Menghibur, Dijamin Peserta Upacara Jadi Melek
PENTING! Ini Bacaan Doa Buka Puasa Senin Kamis yang Lengkap dengan Makna yang Terkandung di Dalamnya
SERU! Inilah Contoh Teks Amanat Pembina Upacara yang Tidak Membosankan: Pesan Penting yang Berbalut Hiburan
AYO DAFTAR! Beasiswa LPDP Microcredential untuk PAUD Bidang Pengelolaan Kelas Knklusif
JANGAN LUPA! Ini Perlengkapan yang Wajib Dibawa Saat Ujian UTBK SNBT 2024 bagi Para Peserta
Jelang Ujian UTBK SNBT 2024: Ketahui Beberapa Hal Ini yang Tidak Boleh Dilakukan Peserta Tes
Jadilah Pelajar yang Terpelajar! Contoh Teks Amanat Pembina Upacara Senin 29 April 2024 dengan Tema Tata Tertib
Kuliah Gratis Sampai Lulus! Ini Sekolah Kedinasan yang Siap Buka Pendaftaran 2024, Berminat?
BURUAN DAFTAR! Inilah Deretan Program Beasiswa S1 Dalam Negeri dengan Uang Saku Terbesar
Inilah Daftar Program Beasiswa ke Luar Negeri Tanpa Surat Rekomendasi, Ada yang Fully Funded!
Contoh Teks Amanat Pembina Upacara Senin, 29 April 2024 Bertemakan Tentang Pentingnya Kejujuran
MEMBANGUN MOTIVASI! Contoh Amanat Pembina Upacara Tanggal 29 April 2024 Tentang Kunci Sukses
Berikut Ini Adalah Referensi Amanat Pembina Upacara tentang Pentingnya Agama dalam Kehidupan
Sebenarnya Apa itu Majelis? Ini Pengertian dan Penjelasannya Agar Kita Semakin Mengerti
Informasi Beasiswa Kerjasama LPDP dan CSU di Negara Cina untuk Lulusan S1, Dapat Biaya Penuh!
TERSTRUKTUR! Ini Panduan Lengkap Mengenai Struktur Teks Eksposisi yang Penting Diketahui
Simak aturan terbaru program bansos 600 ribu, pencairan dana bantuan dilakukan melalui kantor pos, berkesan inilah 30 contoh ucapan selamat menikah menarik dan bikin kedua pasangan senang, informasi baru inilah informasi singkat mengenai agama sikhisme yang jarang diketahui.
Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser .
Enter the email address you signed up with and we'll email you a reset link.
- We're Hiring!
- Help Center
PENTINGNYA PENDIDIKAN ANTI KORUPSI SEBAGAI UPAYA MENCEGAH TINDAKAN KORUPSI
2022, PENTINGNYA PENDIDIKAN ANTI KORUPSI SEBAGAI UPAYA MENCEGAH TINDAKAN KORUPSI
Korupsi merupakan suatu bentuk perbuatan yang dilakukan dengan maksud untuk mendapatkan beberapa keuntungan yang bertentangan dengan tugas resmi dan kebenaran. Dengan banyaknya tindak pidana korupsi di Indonesia perlu dilakukan tindakan pencegahan agar perilaku korupsi tidak terus menerus terjadi sampai dengan generasi berikutnya. Pelatihan antikorupsi merupakan upaya preventif untuk membangun kepercayaan dan kejujuran terhadap korupsi. Pendidikan anti korupsi tidak efektif jika karakter yang dibentuk bukan karakter anti korupsi. Pembangunan karakter anti korupsi yang dilaksanakan akan mempertajam dan mengasah idealisme dan integritas generasi muda, yang memandang korupsi sebagai perbuatan melawan hukum yang harus dicegah, ditanggulangi, dan diberantas. Pembentukan karakter antikorupsi yang dicapai melalui pendidikan antikorupsi menumbuhkan idealisme dan integritas generasi muda dengan memandang korupsi sebagai kegiatan ilegal yang harus dicegah, dan diberantas. Dengan membentuk kembali karakter anti korupsi kepada generasi muda maka akan mengembalikan status korupsi dan membantu mencegah korupsi di masa mendatang.
Related Papers
Yusrianto Kadir
Menalar berbagai persepsi negatif terhadap arah pendidikan nasional yang selama ini dipandang belum mencirikan kepribadian bangsa, terutama mengenai output pendidikan yang cenderung tidak mencerminkan nilai-nilai dan prinsip-prinsip anti korupsi dalam pekerjaan dan kesehariannya, sehingga melalui pendidikan formal perlu ada peningkatan dari segi intensitasnya. Secara simplistik memang sektor pendidikan formal di Indonesia dapat berperan dalam memenuhi kebutuhan pencegahan korupsi. Langkah preventif (pencegahan) tersebut secara tidak langsung bisa melalui dua pendekatan (approach), pertama: menjadikan peserta didik sebagai target, dan kedua: menggunakan pemberdayaan peserta didik untuk menekan lingkungan agar tidak permissive to corruption. Adapun yang menjadi permasalahan dalam karya tulis ini adalah bagaimana kebijakan pendidikan anti korupsi di Perguruan Tinggi dan sejauhmana kebijakan pendidikan anti korupsi dalam upaya pencegahan tindak pidana korupsi. Dengan tujuan untuk memahami dan menganalisis peran pendidikan anti korupsi dalam menumbuh kembangkan nilai-nilai dan prinsip-prinsip anti korupsi sejak dini. Melalui pendidikan anti korupsi inilah nantinya bisa menjadi bekal bagi mahasiswa untuk bertindak jujur dalam bekerja. Tentunya, agar tidak melakukan tindakan korupsi ketika nanti menduduki posisi strategis di sebuah institusi atau menjabat posisi penting di birokrasi ini. Fakta menunjukkan bahwa orang berpendidikan tinggi rentan terhadap godaaan korupsi karena mereka biasanya menduduki posisi strategis di sebuah institusi atau menjabat posisi penting di birokrasi.
Pendidikan Kewarganegaraan
Nunung Jeje
Abstrak: Penulisan jurnal ini membahas bagaimana pendidikan anti korupsi di lingkungan kampus diterapkan. Didasari dengan pemikiran bahwa korupsi terjadi karena perilaku kecurangan-kecurangan kecil sudah biasa dilakukan sejak dini seperti mencontek, menitipkan absen, dan menyuap agar mendapatkan sekolah atau universitas yang diinginkan. Dari pemikiran tersebut muncul pertanyaan-pertanyaan apakah mahasiswa dan dosen sudah menerapkan pendidikan anti korupsi di lingkungan kampus serta bagaimana pendapat mereka dan cara mereka menyikapi jika ada praktek korupsi di lingkungannya sehingga terciptanya lingkungan kampus yang jujur dan bersih dari korupsi, lalu tanggapan mereka tentang peran pemerintah dalam tindak pidana korupsi di Indonesia. Oleh karena itu perlu peran aktif dari generasi muda khususnya mahasiswa-mahasiswa untuk memerangi korupsi dimulai dari tindakan kecil sampai terjun langsung ke ranah yang lebih luas. Metode yang digunakan untuk menulis jurnal ini yaitu kualitatif dengan pendekatan studi kasus, pengumpulan data melalui wawancara dengan beberapa mahasiswa dan dosen di Universitas Airlangga. Hasil dari penulisan jurnal ini adalah perkembangan hukum dan penerapannya dalam tindak pidana korupsi di Indonesia dan pendapat dari mahasiswa tentang pendidikan anti korupsi yang sudah atau belum diterapkan di lingkungan kampus.
imama lestari
Jessica Prima
Jessica Lilo
Kebijakan negara dalam melakukan pemberantasan korupsi di Indonesia harus memperhatikan tiga aspek yang sifatnya berbeda, yaitu: politik, hukum, dan korupsi yang menyatu. Lebih lanjut lagi, masyarakat juga sangat menentukan terjadinya pencegahan terjadinya tindak pidana korupsi.
Ajeng Amaliya
Muhammad Arya
Jurnal Ekonomi Politik
Fajar Tubagus
Usaha untuk mengilangkan korupsi di Indonesia memerluka treatment yang lebih dari pada sekedar penindakan yang dimiliki kewenangannya oleh para pengegak hukum. Usaha penananggulanan dan penanganan korupsi harus dibarengi dengan kesunggugan untuk menghentikannya sampai ke akar-akarnya sehingga tidak bisa beregenerasi lagi, dan ini bisa ditempuh melalui pendididikan. Mahasiswa sebagai manusia berpendidikan menjadi sebuah motor penggerak dari segi intelektual mesti menjadi agen perubahan. Guna mampu memiliki keaktifan dalam perannya menghentikan budaya korupsi ini, mahasiswa memerlukan pembekalan yakni wawasan yang cukup untuk mengetahui prihal jeroan dari korupsi dan cara menghentikannya. Pendidikan antikorupsi sesungguhnya perlu menunjukan teknik kepada mahasiswa agar mampu mahasiswa tersebut memahami secara jelas problematika korupsi yang terjadi. Artikel ini menerangkan terkait pendidikan antikorupsi serta untuk memahami bagaimana pendidikan ini diberikan kepada mahasiswa sebagai upaya untuk pemberantasan korupsi. Usaha untuk memberikan wawasan dapat melalui berbagai cara yaitu seperti sosialisasi, kampanye, seminar, dan perkuliahan. Pendidikan antikorupsi bertujuan untuk mentransfer knowledge mengenai nilai-nilai pancasila yang tidak pro terhadap budaya koruptif. Adapun tujuan keberlanjutan dari pendidikan antikorupsi ini ialah menumbuhkan jiwa masyarakat yang jauh dari tindakan koruptif sehingga mendorong pembangunan nasional yang disini dimulai dari pendidikan kepada mahasiswa sebagai penerus bangsa terdekat yang mampu melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan bangsa selanjutnya yang jauh dari budaya korupsi.
ayu sawitri
Dosen Tetap Fakultas Hukum Universitas Palembang Korupsi yang terjadi di Indonesia sudah sangat mengkhawatirkan dan berdampak buruk luar biasa pada hampir seluruh sendi kehidupan. Korupsi telah menghancurkan sistem perekonomian, sistem demokrasi, sistem politik, sistem hukum, sistem pemerintahan, dan tatanan sosial kemasyarakatan di negeri ini. Dilain pihak upaya pemberantasan korupsi yang telah dilakukan selama ini belum menunjukkan hasil yang optimal. Korupsi dalam berbagai tingkatan tetap saja banyak terjadi seolah-olah telah menjadi bagian dari kehidupan kita yang bahkan sudah dianggap sebagai hal yang biasa. Jika kondisi ini tetap kita biarkan berlangsung maka cepat atau lambat korupsi akan menghancurkan negeri ini. Korupsi harus dipandang sebagai kejahatan luar biasa (extra ordinary crime) yang oleh karena itu memerlukan upaya luar biasa pula untuk memberantasnya. Upaya pemberantasan korupsi yang terdiri dari dua bagian besar, yaitu (1) penindakan, dan (2) pencegahan tidak akan pernah berhasil optimal jika hanya dilakukan oleh pemerintah saja tanpa melibatkan peran serta masyarakat. Oleh karena itu tidaklah berlebihan jika mahasiswa sebagai salah satu bagian penting dari masyarakat yang merupakan pewaris masa depan diharapkan dapat terlibat aktif dalam upaya pemberantasan korupsi di Indonesia. Keterlibatan mahasiswa dalam upaya pemberantasan korupsi tentu tidak pada upaya penindakan yang merupakan kewenangan institusi penegak hukum. Peran aktif mahasiswa diharapkan lebih difokuskan pada upaya pencegahan korupsi dengan ikut membangun budaya anti korupsi di masyarakat. Mahasiswa diharapkan dapat berperan sebagai agen perubahan (agen of change) dan motor penggerak gerakan anti korupsi di masyarakat. Untuk dapat berperan aktif mahasiswa perlu dibekali dengan pengetahuan yang cukup tentang seluk beluk korupsi dan pemberantasannya. Yang tidak kalah penting, untuk dapat berperan aktif mahasiswa harus dapat memahami dan menerapkan nilai-nilai anti korupsi dalam kehidupan sehari-hari. Upaya pembekalan mahasiswa tersebut dapat ditempuh dengan berbagai cara antara lain melalui kegiatan sosialisasi, kampanye, seminar atau perkuliahan. Pendidikan Anti Korupsi bagi mahasiswa bertujuan untuk memberikan pengetahuan yang cukup tentang seluk beluk korupsi dan pemberantasannya serta menanamkan nilai-nilai anti korupsi. Tujuan jangka panjangnya adalah menumbuhkan budaya anti korupsi di kalangan mahasiswa dan mendorong mahasiswa untuk dapat berperan serta aktif dalam upaya pemberantasan korupsi di Indonesia. Sejauh gerakan melawan korupsi dijalankan di berbagai belahan dunia, bisa diidentifikasi 4 (empat) pendekatan yang paling banyak diadopsi oleh berbagai kalangan (Wijayanto, 2010) yaitu: 1. Pendekatan Pengacara (Lawyer approach) Dalam pendekatan ini yang dilakukan adalah memberantas dan mencegah korupsi melalui penegakan hukum, dengan aturan-aturan hukum yang berpotensi menutup celah-celah tindak koruptif serta aparat hukum yang lebih bertanggungjawab. Pendekatan ini biasanya berdampak cepat (quick impact) berupa pembongkaran kasus dan penangkapan para koruptor, namun memerlukan biaya besar (high costly), meskipun di Indonesia misalnya, tantangan terbesar justru berasal dari para aparat hukum (kepolisian dan pengadilan) itu sendiri. 2. Pendekatan Bisnis (Business approach)
Idik Saeful Bahri
Perihal : Ujian Tengah Semester Mata Kuliah : Pendidikan Anti Korupsi Semester : III Pengampu : Idik Saeful Bahri, M.H. Isilah soal-soal UTS dibawah ini dengan mengikuti pedoman berikut: a. lengkapi identitas diri, mulai dari Nama, NIM, Semester, Kelas, dan Nama Mata Kuliah; b. jawaban ditulis tangan; c. tulisan diharapkan jelas dan mudah dibaca; d. isi jawaban dengan menggunakan logika hukum, kaidah-kaidah hukum, asas-asas hukum, teori-teori hukum (sebagaimana telah dipelajari dalam mata kuliah Pengantar Ilmu Hukum dan Pengantar Hukum Indonesia), serta doktrin atau pendapat sarjanawan hukum yang relevan; e. dalam pengutipan pendapat sarjanawan hukum, mahasiswa bisa menggunakan skema bodynote, dengan format tanda kurung, nama terkenal dari sarjanawan hukum, tahun terbit buku atau jurnal, serta halaman. Contoh bodynote: (Mahfud MD, 2013: 14-15); f. hasil jawaban harap di scan hitam putih menggunakan aplikasi Scanner (misalnya: CamScanner), kemudian simpan dalam format .pdf ; g. setiap UTS akan diberikan soal sebanyak 5 butir, dengan masing-masing butir memiliki bobot nilai 20; h. jawaban mahasiswa yang tidak menjawab substansi dan tidak memiliki bobot jawaban yang logis dan argumentatif, serta adanya indikasi pengutipan yang tidak disertai sumber rujukan, maka dosen memiliki hak untuk tidak memberikan nilai pada jawaban tersebut; i. pengumpulan terakhir jawaban UTS ini adalah untuk Kelas A pada hari RABU, 18 November 2020 pukul 23:59 WIT, untuk Kelas B pada hari MINGGU, 22 November 2020 pukul 23:59 WIT. Dikirim melalui eMail : idikms(dot)unimuda(at)gmail(dot)com atau melalui layanan platform WhatsApp, harap dikirim melalui Personal Message, tidak melalui jejaring Grup.
RELATED PAPERS
Sushma paidipala
Journal of Cluster Science
seyed saeid Hojjat
teguh santoso
Informes de la Construcción
Felix Suarez
Global journal of computer science and technology
Dr.Antony Selvadoss Thanamani
jacques benisty
Hematology Reports
Malgorzata Trawinska
Jurnal Civic Hukum
Adnan Pattipeilohy
Journal of Al-Tamaddun
Abu Hanifah Haris
Prosiding SNTK Eco-SMART
Sunu Pranolo
International Journal of Anatomy and Research
Nagaswami Vasan
Initial Reports of the Deep Sea Drilling Project, 78B
John Orcutt
Tiancheng Li
Nuclear Physics B
cesar gomez
Hilary Solly
International Journal of Economic Studies & Management WOAS
MUHAMMAD ALI , Fariba Azizzadeh
Angela Entsieh
Psychologie du Travail et des Organisations
Lucie Cuvelier
Southeast Asian Journal of Islamic Education
Faila Sufah
Advances in Intelligent Systems and Computing
Chunfang Zhou
Proceedings of the 29th International Conference on Education and Research in Computer Aided Architectural Design in Europe (eCAADe)
Jose P Duarte
Kayla Huynh
Isaltina Gomes
Chemischer Informationsdienst
Alberto Schiraldi
Alim Harun Pamungkas
RELATED TOPICS
- We're Hiring!
- Help Center
- Find new research papers in:
- Health Sciences
- Earth Sciences
- Cognitive Science
- Mathematics
- Computer Science
- Academia ©2024
- Senin, 29 April 2024
15 Contoh Soal Tentang Berani PENDIDIKAN Anti Korupsi Beserta Jawaban dan Penjelasannya
Akarsari.com – Contoh soal tetang korupsi dan berani melawan korupsi bisa menjadi alternatif untuk menguatkan kepedulian dan keberanian melawan koripsi.
Terkhusus tentang pendidikan anti korupsi yang semestinya sudah dimulai dari usia dini.
Sebab, permasalahan korupsi di Indonesia sudah semakin menjadi-jadi.
Tercatat negara sudah sangat dirugikan akibat adanya tindak pidana korupsi di berbagai lini pemerintahan.
Baca Juga: 15 Contoh Korupsi di Sekolah dan Aktivitas Sehari-hari Terbaru 2023, Semua Wajib Tahu Perilaku Koruptif ini
Berikut adalah contoh soal berbentuk pilihan ganda dan essay tentang pedidikan anti korupsi yang bisa kamu jadikan sebagai bahan belajar.
Pilihan Ganda
1. Dibawah ini adalah bentuk tindak pidana korupsi kecuali
A. Penyuapan kepada hakim B. Pengambilan dana masyarakat untuk keperluan pribadi C. Perilaku geng motor Jawaban: C
Baca Juga: 40 Kata Dasar Yang LULUH dan TIDAK LULUH Diberi Awalan Me, Beserta Contohnya Dalam Kalimat SPOK
2. Korupsi dari bahasa latin yaitu corruptio dari kata ...... A. Corrumpere B. Corruption C. Corrupt Jawaban: A
3. Jika melihat praktik korupsi oleh aparatur desa, kita bisa melapor kemana?
A. KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) B. KPU (Komisi Pemiliha Umum) C. Wartawan Jawaban: A
4. Salah satu perilaku buruk yang ada disekolah yakni membeli makanan tapi tidak membayar, apakah itu masuk dalam kejahatan?
Baca Juga: 150 Daftar Kata Berawalan G Untuk Referensimu
Artikel Selanjutnya
Info lowongan kerja dan magang komisi pemberantasan korupsi atau kpk terbaru bulan september 2022.
Editor: Wawan Syafus
pendidikan anti korupsi
Contoh soal, artikel terkait.
Hari Anti Korupsi Sedunia, Inilah Kata-kata Ucapan Spesial Hari Anti Korupsi Sedunia 2022, Cocok Jadi Caption
12 Kata-kata Ucapan Quotes Hari Anti Korupsi Sedunia 2022 Penuh Makna, Bagikan di Media Sosial
Kumpulan Kata-kata Menarik Ucapan Hari Anti Korupsi Sedunia 2022, Jadikan Caption di Media Sosial Kamu
Inilah Kumpulan Ucapan Hari Anti Korupsi Internasional yang Bisa Anda Bagikan di Media Sosial
Berikut Kata-kata Hari Anti Korupsi Sedunia yang Diperingati Setiap 9 Desember, Jadikan Status di Medsos
12 Kata-kata Ucapan Hari Anti Korupsi Sedunia yang Cocok Dijadikan Caption pada 9 Desember 2022
15 Contoh Korupsi di Sekolah dan Aktivitas Sehari-hari Terbaru 2023, Semua Wajib Tahu Perilaku Koruptif ini
Rekomendasi.
Daftar Plat Kode Nomor Kendaraan Bermotor Untuk Mobil dan Motor Seluruh Indonesia dari A-Z
Teaching Believe, Merupakan Salah 1 Dari 6 Faktor Yang Dapat Menciptakan Pembelajaran Efektif Dan Bermakna Bagi Peserta Didik
5 Prinsip Pembelajaran Diferensiasi Dalam Kurikulum Merdeka Yang Harus Diingat Oleh Guru
Inilah Jawaban! Perbedaan Asesmen Formatif Dan Sumatif Dalam Kurikulum Merdeka Beserta Teknik Penilainnya
Apakah Jamu Tradisional Merupakan Bentuk Keterampilan Lokal dan Menunjukkan Kearifan Lokal
Baru! 6 Contoh Latihan Soal Essay IPAS Kelas 4 BAB 8 Kurikulum Merdeka Semester 2, Ayo Tingkatkan Pemahaman Dan Prestasimu
Baru! 7 Contoh Soal Essay IPAS Kelas 4 BAB 7 Kurikulum Merdeka, Cocok Untuk Menguji Pemahamanmu Tentang Bagaimana Mendapatkan Semua Keperluan Kita?
8 Sifat-Sifat Kubus, Sudut Tepat 90 Derajat
Fungsi dan Sifat-Sifat Enzim, Sang Katalisator Reaksi Biologis
Resmi Dirilis! Inilah Jadwal Resmi Asesmen Nasional 2024 Dari Jenjang SD, SMP, SMA, SMK Sederajat, Ingat Tanggalnya Dengan Baik Agar Tidak Lupa
Jelaskan Hubungan Pancasila dengan Filsafat, JAWABAN dan PENJELASAN Lengkap untuk Referensimu
PENJELASAN: Mengapa Penting untuk Menggunakan Tata Bahasa Tanda Baca dan Huruf Besar yang Tepat dalam Tulisan Bahasa Inggris
JAWABAN: Berikan Contoh Implementasi Fungsi Manajemen ini di Lingkungan atau di Tempat Kerja Anda
JAWABAN: Cukup Banyak Masyarakat Indonesia yang Masih Mempertentangkan Masuknya Budaya Modern di Indonesia yang Dianggap Tidak atau Kurang Sesuai
Apakah yang Dimaksud Tanaman Obat Beri Contohnya, Berikut Jawaban dan Penjelasannya
Baru! 10 Contoh Soal Sumatif Bahasa Indonesia Kelas 3 BAB 8 Kurikulum Merdeka Dalam Bentuk Pilihan Ganda Dan Kunci Jawabannnya
Baru! 10 Soal Bahasa Indonesia Kelas 3 BAB 7 Kurikulum Merdeka Dalam Bentuk Pilihan Ganda Beserta Kunci Jawabannya, Cocok Untuk Meningkatkan Pemahaman
Baru! 15 Soal Bahasa Indonesia Kelas 3 Bab 1 Kurikulum Merdeka, Cocok Untuk Meningkatkan Pemahamanmu
Baru! 16 Contoh Soal Pendidikan Pancasila Kelas 3 BAB 1 Kurikulum Merdeka, Pilihan Ganda Beserta Kunci Jawabannya, Cocok Untuk Menjadi Bahan Belajarmu
Baru! 15 Contoh Soal PAI Kelas 3 BAB 1 Asyiknya Belajar Surah Al-Alaq Kurikulum Merdeka, Bagus Untuk Bahan Belajarmu
Baru! 18 Contoh Soal IPAS Kelas 3 BAB 2 Kurikulum Merdeka Beserta Kunci Jawaban Cocok Untuk Meningkatkan Prestasi Dan Nilai Harianmu
Baru lowongan kerja pasti cuan disediakan pt anugrah bina usaha nusantara bulan april 2024 area lampung, resep jamu asam urat teruji ilmiah dan aman, sudah diteliti melalui program santifikasi jamu, 30 kata kata sindiran buat mantan, ibarat buku usang, sudah dibaca, penuh kenangan, dan waktunya dibuang, 20 kata kata sindiran lucu tapi menyakitkan, banyak gaya, dompet tinggal recehan doang.
- Cerita Pemilih
- Entrepreneur
- Artificial intelligence
- Cryptocurrency
- Ruang Kelas
- Ilmu Alam & Tekno
- Ilmu Sosbud
- Travel Story
- SEMUA RUBRIK
- TOPIK PILIHAN
- Terima Kasih Joko Pinurbo
- Timnas U23, Debutan Penakluk Raksasa
- Indonesia Lolos ke Semifinal Piala Asia U23 2024
- Kilau Marselino Ferdinan di Piala AFC U23
- Perubahan yang Terasa dari Timnas: Mentalitas dan Kematangan!
- Bagaimana Lansia Bisa Produktif?
Pa'piong dan Nilai Historisnya
Nilai-Nilai Spritual Ramadhan
Mengubah Paradigma Bisnis, Mengintegrasikan Nilai-Nilai Sosial
Nilai-nilai HAM dan Demokrasi dalam Pendidikan Yang Memerdekakan
BPIP Bekali Calon Putri Indonesia dengan Nilai-Nilai Pancasila
Membumikan Nilai-Nilai Al-Qur'an melalui Tradisi Khataman di SMK Negeri 1 Kelapa Kampit
Hobi saya desain grafis online, konten favorit saya adalah bisnis.
Selanjutnya
Sosialisasi Nilai-Nilai Pancasila dan Pencegahan Korupsi di SD Negeri Pakel
Pada hari Senin tanggal 25 Maret 2024, SD Negeri Pakel melaksanakan sosialisasi nilai-nilai Pancasila dan pencegahan korupsi yang diadakan oleh mahasiswa Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan gelombang I tahun 2023 dari Universitas Ahmad Dahlan. Rencana kegiatan tersebut bertujuan untuk menyosialisasikan nilai-nilai Pancasila dalam mencegah korupsi kepada siswa, mengidentifikasi dampak negatif korupsi, serta mendorong penerapan nilai-nilai anti korupsi dalam kehidupan sehari-hari.
Sasaran peserta sosialisasi yaitu siswa kelas 5A dan 5B. Kedua kelas ini dipilih karena berada pada tingkat pembelajaran yang tepat untuk memahami konsep-konsep yang disampaikan dalam sosialisasi anti korupsi, dan sudah memiliki kemampuan kognitif yang lebih baik untuk memproses informasi, memahami konsep abstrak, dan melakukan refleksi terhadap perilaku mereka sendiri. Mahasiswa PPG Prajabatan dibagi tugas dalam penyampaian materi sosialisasi anti korupsi di SD Negeri Pakel, yang meliputi pengertian korupsi, nilai-nilai anti korupsi, contoh bentuk korupsi, dampak tindak korupsi, solusi mencegah tindak korupsi, dan kesimpulan materi sosialisasi.
Pada kegiatan ini, materi presentasi disampaikan dengan menggunakan slide presentasi yang menyoroti nilai-nilai Pancasila dalam pencegahan korupsi. Mahasiswa PPG Prajabatan menyediakan contoh kasus konkret serta solusi berbasis Pancasila untuk mengilustrasikan konsep-konsep anti korupsi. Metode pelaksanaan yang diusung termasuk sesi interaktif berupa diskusi untuk membahas contoh kasus korupsi dan pemikiran siswa tentang solusi berbasis Pancasila. Tidak hanya itu, kuis dan game juga dimasukkan dalam rangkaian kegiatan untuk melibatkan siswa secara aktif.
Materi presentasi dimulai dengan menjelaskan pengertian korupsi, yaitu penyelewengan atau penyalahgunaan uang untuk keuntungan pribadi atau orang lain. Faktor-faktor penyebab korupsi dibahas, termasuk faktor internal dan eksternal. Selanjutnya, disampaikan 9 nilai anti korupsi yang meliputi jujur, mandiri, tanggung jawab, berani, sederhana, peduli, disiplin, adil, dan kerja keras. Setiap nilai diilustrasikan dengan contoh perilaku yang relevan di lingkungan sekolah dan rumah.
Dalam bagian selanjutnya, disajikan contoh atau bentuk korupsi yang sering terjadi di lingkungan sehari-hari, seperti menyontek saat ujian, terlambat masuk sekolah, atau memberikan hadiah kepada guru dengan motif tertentu. Tidak hanya itu, dampak dari tindakan korupsi juga diuraikan, mulai dari dampak bagi diri sendiri, keluarga, pendidikan, hingga lingkungan. Solusi mencegah tindak korupsi juga diajarkan, seperti menanamkan rasa kejujuran, hidup sederhana, menumbuhkan rasa tanggung jawab, meningkatkan sikap keberanian, dan menumbuhkan rasa peduli.
Kegiatan ini tidak hanya sekadar presentasi, tetapi juga dilakukan dengan metode interaktif seperti diskusi kelompok, role play, dan kuis. Melalui evaluasi dampak, diharapkan kegiatan ini dapat memberikan pemahaman yang baik kepada siswa tentang korupsi dan nilai-nilai Pancasila. Dengan demikian, diharapkan sosialisasi anti korupsi di sekolah dapat memberikan dampak positif dalam membentuk karakter siswa yang jujur, bertanggung jawab, dan peduli terhadap lingkungan.
ppgprajabatan
Universitasahmaddahlan, sosialisasiantikorupsi, sekolahdasar, literasiantikorupsi, ruang kelas, tugas di kompasiana, ilmu sosbud, artikel lainnya.
IMAGES
VIDEO
COMMENTS
Berikut contoh esai tentang korupsi : Contoh 1 : Menelisik Aktivitas Korupsi dan Aktor yang 'Bermain Cantik' di Dalamnya. Korupsi adalah permasalahan laten yang seolah menjadi hal biasa di negeri ini. Berbagai kasus korupsi satu per satu terbongkar. Para koruptor sejatinya tak hanya berasal dari golongan politisi saja.
Tanyai sumber penghasilan suami, ingatkan pentingnya menjaga integritas. Ucapkan dengan lantang, "lebih baik uang sedikit namun halal, daripada berlimpah uang hasil curang (korupsi).". Bukan malah sebaliknya menjerumuskan, "Ah sikat aja Mas. Ga apa-apa, gak ada yang tahu. Kan enak, kita bisa liburan bareng.".
PERAN MAHASISWA DALAM GERAKAN ANTI KORUPSI. 1) Afifah Mahdiy Mufidah, 2) Guruh Aryo Santoso, 3) Muhammad Amar Ma'ruf. Politeknik Keuangan Negara STAN, Tangerang Selatan, Banten, Indonesia. E ...
MAKALAH Membangun Budaya Anti Korupsi Di Kalangan Mahasiswa Melalui Pendidikan Anti Korupsi Di Perguruan Tinggi Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah " PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN" Dosen Pengampu : Drs. Prihatin Tiyanto PH, MT Disusun oleh : MOCHAMMAD BILAL 151003622010346 PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS ILMU EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SEMARANG 2016 KATA PENGANTAR ...
APBD hilang karena korupsi, dan 70% korupsi terjadi di sektor pengadaan barang dan jasa oleh Pemerintah. Korupsi dana APBD dan APBN serta korupsi dalam pengadaan barang dan jasa oleh Pemerintah memiliki dampak yang sangat besar bagi negara. Pusat Edukasi Anti Korupsi Komisi Pemberantasan Korupsi mengidentifikasi bahwa korupsi di atas berdampak
Pendidikan Anti Korupsi sebagai upaya pencegahan terjadinya perbuatan korupsi, sebagai pendidikan nilai dan karakter, pendidikan anti korupsi tentu menjadi salah satu faktor yang besar pada pengembangan aspek sikap generasi muda. Sasaran pemberian Pendidikan Anti Korupsi kepada generasi muda telah diberikan kepada mahasiswa. Akan tetapi pemberian
Pendidikan anti korupsi didasarkan pada pendidikan nilai yang tidak begitu membedakan secara tegas antara dua regulasi sosial yaitu moralitas dan konvensi. Dalam perspektif moral, perilaku yang baik dikatakan baik karena diterima secara universal dan merupakan kewajiban semua orang tanpa melihat apa yang dipikirkan ...
makalah upaya pemberantasan korupsi di indonesia. Muhammad Riyan. 1.1 Latar Belakang Istilah korupsi di Indonesia pada mulanya hanya terkandung dalam khazanah perbincangan umum untuk menunjukkan penyelewengan-penyelewengan yang dilakukan pejabat-pejabat Negara.
Pendidikan anti-korupsi diposisikan sebagai bagian pendidikan karakter bangsa yang sudah terlebih dahulu diterapkan dalam dunia pendidikan. Hal ini mengisyaratkan ... Sebagai contoh, peserta didik mengandaikan atau memerankan dirinya sebagai hakim, polisi, pengacara, atau pejabat publik lainnya. Dalam pelaksanannya, guru
Ditambah lagi dengan data dari Indonesian Corruption Watch (ICW) yang dirilis pada Februari 2017 berhasil menemukan 482 kasus korupsi di negeri ini selama tahun 2016. Dari jumlah itu terdapat 1.101 orang tersangka dan total nilai kerugiaan negara yang harus diterima sebesar Rp 1,45 triliun. Maraknya kasus korupsi di Indonesia sudah berlangsung ...
Keywords: honesty, anti-corruption education, Pancasila and Civic Education Abstrak: penulisan artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk pendidikan antikorupsi untuk penguatan nilai kejujuran di sekolah, faktor yang mendorong dan menghambat pelaksanaan pendidikan antikorupsi, serta solusi
Download Free PDF. View PDF. PENDIDIKAN ANTI KORUPSI DI LINGKUNGAN KAMPUS Putri Wahyu M., Nico Stenly Y., Muh. Aziz Mahendra, Tachasna Auranissa, Dr. Wiwin Retnowati, M. Kes. Program Studi Kewarganegaraan Universitas Airlangga Jl. Airlangga 4-6 Surabaya, 60285 Indonesia email: [email protected] Abstrak: Penulisan jurnal ini membahas bagaimana ...
Scribd adalah situs bacaan dan penerbitan sosial terbesar di dunia.
Primary education is the focus of providing anti-corruption education because it is at this level that the character building of a person, and anti-corruption education is actually character education. ... "Urgensi Pendidikan Antikorupsi terhadap Pencegahan Korupsi dalam Pendidikan Dasar." Jurnal Hukum Mimbar Justitia, vol. 6, no. 2, 30 Dec ...
Makalah ini membahas tentang pendidikan anti korupsi di perguruan tinggi untuk membangun budaya anti korupsi di kalangan mahasiswa. Pendidikan anti korupsi di perguruan tinggi diharapkan dapat menanamkan nilai-nilai anti korupsi pada mahasiswa dan memotivasi peran serta mereka dalam gerakan anti korupsi. Makalah ini menjelaskan pengertian korupsi, faktor penyebab dan dampaknya, serta nilai dan ...
Tujuan Pendidikan Anti Korupsi. Pendidikan anti korupsi memiliki beberapa tujuan umum, yaitu: Membentuk generasi yang memiliki nilai-nilai integritas tinggi dan tidak mudah terlibat dalam praktik korupsi. Meningkatkan kesadaran hukum masyarakat agar mereka dapat mematuhi hukum dan menuntut penegakan hukum terhadap pelaku korupsi.
Abstract. Indonesian abstract: Artikel ini berjudul Meningkatkan Kesadaran Generasi Muda Untuk Berperilaku Anti Koruptif melalui Pendidikan Anti Korupsi. Secara garis besar, masalah yang ingin dibahas adalah kesadaran generasi muda akan perannya sebagai agent of change bagi persoalan korupsi di Indonesia dan peran penting pendidikan anti korupsi dalam menumbuhkan kesadaran hukum generasi muda.
Berikut ini adalah 10 contoh soal dan jawaban anti korupsi essay yang bisa diberikan kepada siswa untuk sarana belajar. Jumat, 26 April 2024; Network. Aspirasiku; Metro Lampung; Nasional; ... Pendidikan; 10 Contoh Soal dan Jawaban Anti Korupsi Essay, Untuk Menguji Penguasaan Siswa Terhadap Pendidikan Anti Korupsi . Kuncoro - Selasa, 7 November ...
Tugas penulisan essay mengenai perilaku anti korupsi yang menjelaskan secara umum mengenai hal-hal terkait korupsi dan upaya-upaya yang dapat dilakukan ... TNI dan Polriyang cukup untuk hidup dengan standar sesuai pendidikan, pengetahuan, kepemimpinan, pangkat dan martabatnya, sehingga dapat hidup layak bahkan cukup untuk hidup dengan "gaya ...
View Essay Pend. Anti Korupsi.docx from PENDIDIKAN 2020 at Yogyakarta State University. Nama : Feny Fadhillah Nim : 20809334159 Prodi : D4 Akuntansi Wates Judul : Pendidikan Anti Korupsi untuk ... Pendidikan Anti Korupsi bagi mahasiswa bertujuan untuk memberikan pengetahuan yang cukup tentang seluk beluk korupsi dan pemberantasannya serta ...
Pendidikan Anti Korupsi bagi mahasiswa bertujuan untuk memberikan pengetahuan yang cukup tentang seluk beluk korupsi dan pemberantasannya serta menanamkan nilai-nilai anti korupsi. ... dengan format tanda kurung, nama terkenal dari sarjanawan hukum, tahun terbit buku atau jurnal, serta halaman. Contoh bodynote: (Mahfud MD, 2013: 14-15); f ...
Baca Juga: 15 Contoh Korupsi di Sekolah dan Aktivitas Sehari-hari Terbaru 2023, Semua Wajib Tahu Perilaku Koruptif ini. Berikut adalah contoh soal berbentuk pilihan ganda dan essay tentang pedidikan anti korupsi yang bisa kamu jadikan sebagai bahan belajar.
5Agustinus Pohan, 2008, Pengembalian Aset Kejahatan, Pusat Kajian Anti Korupsi Fakultas Hukum UGM, hlm. 1. Upaya yang dilakukan oleh para penegak hukum untuk mengembalikan kerugian negara akibat dari tindak pidana korupsi salah ... Berikut beberapa contoh kasus tindak pidana korupsi yang asetnya dirampas untuk negara, yaitu: 1. Muhammad Nazaruddin
Pada hari Senin tanggal 25 Maret 2024, SD Negeri Pakel melaksanakan sosialisasi nilai-nilai Pancasila dan pencegahan korupsi yang diadakan oleh mahasiswa Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan gelombang I tahun 2023 dari Universitas Ahmad Dahlan. Rencana kegiatan tersebut bertujuan untuk menyosialisasikan nilai-nilai Pancasila dalam mencegah korupsi kepada siswa, mengidentifikasi ...