business planning adalah

Business Planning: Pengertian, Proses, Elemen, Tahapan, dan Tips Membuatnya

business planning

Banyak bisnis mengambil bagian dalam proses perencanaan bisnis atau business planning saat mereka memulai dan selama operasi.

Rencana bisnis membantu bisnis dan mereka yang terlibat mengetahui informasi penting tentang operasi dan menetapkan tujuan yang dapat dicapai.

Membuat business planning dapat mencakup karyawan di semua tingkatan, agar tim perencanaan dapat menggabungkan berbagai sudut pandang.

Dalam artikel ini, kami mendefinisikan proses business planning , eleman, tahapan, dan juga tips membuatnya agar Anda bisa membuat perencanaan yang lebih baik.

Apa itu Proses Business Planning ?

business planning

Sebuah bisnis melakukan proses business planning baik sebelum meluncurkan atau untuk meninjau kemajuan dan prioritas dan menggunakannya untuk membuat rencana bisnis.

Sebuah rencana bisnis harus mencakup tujuan bisnis, strategi dan tindakan yang direncanakan. Dengan cara ini, bisnis dan semua orang yang terlibat akan tahu apa tujuan bisnis dan bagaimana mencapai tujuan tersebut.

Pemilik bisnis mungkin membuat rencana bisnis, tetapi seringkali melibatkan banyak orang lain, terutama saat menilai kembali bisnis yang sudah ada.

5 Manfaat dalam Membuat Business Planning Strategis

Perencanaan bisnis strategis memiliki beberapa manfaat bagi suatu organisasi, antara lain:

1. Mendorong proaktif dalam bisnis Anda

Rencana strategis memungkinkan bisnis untuk mengantisipasi dan merencanakan masa depan.

Bisnis dapat memprediksi beberapa keadaan yang tidak menguntungkan dan mengambil langkah yang tepat untuk mencegahnya melalui perencanaan strategis.

Dengan rencana strategis yang solid, perusahaan dapat mengambil pendekatan proaktif daripada bereaksi terhadap peristiwa yang terjadi. Menjadi proaktif memungkinkan perusahaan untuk tetap mengikuti perkembangan tren pasar dan selalu berada di depan pesaing mereka.

Baca juga: Ide Bisnis Baju Lebaran dan Tips Terbaik dalam Mengelolanya

2. Ini menciptakan tujuan yang sama

Rencana strategis membantu organisasi menentukan arahnya dan menetapkan tujuan dan sasaran realistis yang selaras dengan visi dan tujuan perusahaan.

Ini memberi perusahaan kerangka kerja yang diperlukan untuk pertumbuhan, evaluasi keberhasilan, kompensasi pekerja, dan penetapan batasan untuk pengambilan keputusan yang efektif.

Sebuah perusahaan dengan rasa arah lebih mungkin untuk berhasil dalam jangka panjang.

3. Ini meningkatkan produktivitas

Business Planning strategis berfungsi sebagai panduan bagi pimpinan perusahaan untuk mengkoordinasikan operasi fungsional organisasi untuk mencapai tujuan yang jelas.

Ini memandu diskusi manajemen dan pengambilan keputusan dalam memperkirakan anggaran dan kebutuhan sumber daya yang diperlukan untuk memenuhi tujuan tertentu, sehingga meningkatkan efisiensi dan produktivitas.

Formalitas perencanaan strategis perusahaan sangat penting untuk meningkatkan kinerja, terlepas dari hasil perencanaan.

4. Membantu meningkatkan produktivitas perusahaan

Membuat business planning strategis adalah komponen kunci dari perencanaan untuk pertumbuhan.

Organisasi dapat memperoleh wawasan penting tentang tren pasar, kategori pelanggan, serta penawaran produk dan layanan yang dapat memengaruhi kesuksesan mereka dengan mengembangkan rencana strategis khusus.

Strategi yang terfokus dan terencana dengan baik yang memaksimalkan efektivitas semua inisiatif penjualan dan pemasaran dapat membantu meningkatkan profitabilitas dan pangsa pasar.

5. Ini membantu umur panjang bisnis

Mengembangkan organisasi secara aktif melibatkan penerimaan risiko yang terkait dengan pengembangan.

Menentukan arah yang tepat Anda ingin membawa organisasi Anda dan bagaimana Anda ingin sampai di sana dapat membantu Anda dalam mengurangi dan mengelola risiko tersebut.

Ketika perusahaan Anda tumbuh lebih besar dan lebih kompleks, perencanaan bisnis strategis juga dapat menjadi lebih canggih untuk mempertahankan pertumbuhan dan memperluas bisnis Anda dalam jangka panjang.

Baca juga: Laporan Pajak: Pengertian, Jenis, dan Cara Melaporkannya

Topik untuk Dibahas dalam Proses Business Planning

Ini adalah beberapa topik yang harus disertakan dalam proses business planning :

1. Anggota tim perencanaan

Sebelum proses perencanaan bisnis dimulai, penting untuk menentukan siapa yang akan terlibat dalam pembuatan rencana bisnis.

Jika rencana bisnis adalah untuk bisnis yang sudah ada, maka masuk akal untuk menyertakan anggota staf dari departemen dan tim yang berbeda untuk memahami semua aspek bisnis selama perencanaan.

Karyawan yang berbeda akan menawarkan umpan balik dan saran yang berbeda tentang apa yang penting dalam rencana bisnis, sehingga keragaman pendapat bermanfaat.

2. Status terkini

Salah satu langkah pertama dalam membuat rencana bisnis untuk bisnis yang sudah ada adalah memahami status bisnis saat ini.

Ini mungkin termasuk meninjau angka penjualan saat ini, informasi retensi pelanggan, proyek yang berhasil diselesaikan baru-baru ini dan data pergantian karyawan.

Anda ingin memasukkan setiap bagian bisnis dalam tinjauan Anda tentang status saat ini, jadi ini adalah area lain di mana karyawan dari departemen yang berbeda bermanfaat.

Misalnya, karyawan pabrik sekarang mungkin mengetahui semua data penjualan terbaru untuk apa yang mereka produksi, tetapi mereka mungkin memiliki pemahaman yang baik tentang bagaimana segala sesuatunya beroperasi di pabrik.

3. Kekuatan dan kelemahan bisnis

Salah satu cara terbaik untuk menilai kekuatan dan kelemahan bisnis adalah dengan melakukan apa yang dikenal sebagai analisis SWOT , yang mencakup Kekuatan, Kelemahan, Peluang, dan Ancaman.

Analisis SWOT dapat memberikan banyak informasi tentang apa yang penting bagi bisnis Anda dan apa yang memengaruhi kemungkinan keberhasilan.

Melakukan analisis SWOT melibatkan banyak brainstorming dari karyawan di semua tingkatan untuk mendapatkan pemahaman penuh tentang bagian positif dan negatif dari bisnis.

4. Peluang di industri

Tim perencanaan juga berguna untuk bertukar pikiran dan mendiskusikan peluang di industri Anda selama analisis SWOT.

Mungkin seseorang melihat peluang dalam memproduksi sepatu jenis baru untuk pelanggan yang kurang terlayani, dan anggota tim lainnya melihat peluang untuk menjangkau juru bicara tertentu yang dapat meningkatkan penjualan.

Suara beragam dari tim perencanaan Anda mungkin memiliki beragam ide, dan tidak semuanya perlu dimasukkan ke dalam rencana bisnis, namun mengumpulkan semua peluang dapat membantu mereka yang terlibat memutuskan mana yang akan dikejar.

Baca juga: 23 Ide Peluang Usaha Masa Depan yang Perlu Anda Ketahui

5. Analisis pesaing

Proses business planning juga harus mencakup analisis pesaing bisnis. Ini akan membantu tim perencanaan mengidentifikasi peluang dan area yang harus dihindari karena terlalu jenuh oleh pesaing Anda.

Anda dapat meneliti apa yang berhasil untuk pesaing Anda dan apa yang dapat mereka lakukan dengan lebih baik, lalu menerapkannya pada bisnis Anda sendiri.

Anggota tim perencanaan mungkin memiliki saran yang berbeda tentang siapa yang harus dipertimbangkan sebagai pesaing, jadi akan sangat membantu untuk meninjau semua kemungkinan pesaing dan bagaimana bisnis mereka memengaruhi bisnis Anda.

6. Tujuan utama

Proses business planning harus selalu menentukan tujuan utama bisnis Anda berdasarkan brainstorming oleh tim perencanaan.

Sasaran ini harus mengingat peluang dalam industri Anda, bagaimana kinerja pesaing Anda dan mengapa serta menggabungkan kekuatan dan kelemahan Anda.

Anda dapat menetapkan tujuan untuk dua tahun ke depan dengan tujuan yang lebih kecil ditetapkan sebagai bagian dari tujuan yang lebih besar. Rekomendasi dari tim perencanaan dan preferensi manajemen akan menentukan garis waktu tujuan rencana bisnis.

7. Prakiraan keuangan untuk organisasi Anda

Angka keuangan adalah bagian penting dari rencana bisnis Anda. Idealnya, ini harus mencakup angka masa lalu dan perkiraan keuangan untuk perusahaan Anda berdasarkan tujuan Anda.

Prakiraan keuangan tidak hanya menetapkan keadaan keuangan bisnis Anda untuk referensi internal tetapi juga dapat digunakan untuk menarik investor dan mitra bisnis.

Hal ini juga memungkinkan anggota tim perencanaan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang kesehatan keuangan bisnis dan bagaimana tujuan baru akan mempengaruhi bisnis.

8. Alokasi anggaran

Bagian keuangan dari rencana bisnis juga harus mencakup alokasi anggaran untuk bisnis.

Menentukan anggaran sebelumnya untuk menerapkan dana secara strategis guna memenuhi tujuan adalah bagian penting dari perencanaan bisnis.

Jika Anda memiliki anggaran untuk seluruh bisnis selama beberapa tahun ke depan, setiap karyawan yang relevan akan mengetahui berapa banyak uang yang tersedia untuk memenuhi tujuan yang ditetapkan dalam rencana bisnis.

Anggota tim perencanaan dapat menyatakan apakah anggaran tersebut masuk akal atau tidak dan memberikan saran tentang bagaimana uang harus dialokasikan dengan paling efektif.

Untuk memudahkan Anda dalam proses alokasi anggaran dan pembukuan keuangan dalam bisnis, Anda bisa mencoba menggunakan software akuntansi Kledo yang memiliki fitur terlengkap dan mudah digunakan.

Anda juga bisa mencoba menggunakan Kledo secara gratis selama 14 hari melalui tautan pada gambar di bawah ini:

Banner 3 kledo

9. Cara terbaik untuk menarik dan mempertahankan pelanggan

Business planning harus mencakup rencana yang ditargetkan tentang cara menarik dan mempertahankan pelanggan, karena sering kali itu adalah bagian penting untuk memenuhi tujuan apa pun.

Rencana ini harus spesifik dan mencakup saluran dan metode yang tepat untuk menarik pelanggan serta metode untuk membuat pelanggan tetap terlibat.

Anggaran rencana bisnis juga harus memasukkan rencana ini, karena seringkali membutuhkan biaya untuk menarik dan mempertahankan pelanggan.

Baca juga: Pengertian dan Cara Menjadi Akuntan Publik yang Baik

10. Sumber daya yang diperlukan

Rencana bisnis mungkin menetapkan tujuan untuk bisnis yang memerlukan sumber daya tambahan yang saat ini tidak tersedia untuk bisnis. Dalam situasi ini, rencana bisnis juga harus mencakup sumber daya apa yang diperlukan untuk mencapai tujuan.

Misalnya, jika tujuannya adalah untuk meningkatkan pemasaran digital tetapi perusahaan Anda saat ini tidak memiliki staf profesional pemasaran digital, koordinator pemasaran digital mungkin merupakan sumber daya yang perlu Anda pekerjakan.

Sumber daya lain mungkin termasuk dana tambahan atau peralatan baru.

11. Rencana aksi

Rencana tindakan adalah metode yang tepat untuk mencapai tujuan bisnis.

Jika tujuannya adalah untuk meningkatkan penjualan sebesar 12%, rencana tindakan akan merinci cara perusahaan berencana untuk meningkatkan penjualan, seperti inisiatif pemasaran baru atau bekerja dengan retailer baru.

Rencana aksi harus sangat spesifik untuk memberikan panduan kepada semua orang yang terlibat.

Rencana aksi juga harus mencakup alasan dari rencana tersebut. Misalnya, jika perusahaan Anda berencana untuk membuat kontrak bagi Jones Sporting Goods untuk menjual pakaian dan sepatu Anda sebagai cara untuk mencapai peningkatan penjualan, rencana tersebut harus mencakup mengapa kontrak tersebut secara khusus dapat membantu mencapai tujuan tersebut.

12. Metrik untuk menilai keberhasilan

Business planning harus selalu menyertakan cara tim Anda menilai kesuksesan.

Yang terbaik adalah menghindari ketidakjelasan karena menyisakan ruang untuk interpretasi apakah rencana dan tujuan itu berhasil. Anda tidak ingin “peningkatan penjualan” sebagai tujuan karena itu bisa berarti berbagai macam angka.

Sebaliknya, jika Anda menetapkan persentase tertentu atau jumlah dolar dari peningkatan penjualan sebagai tujuan, akan lebih jelas jika tujuan tersebut telah terpenuhi.

5 Langkah untuk Membuat Business Planning

business planning

Proses business planning strategis membantu Anda dalam mengembangkan blue print tujuan strategis mana yang dapat Anda fokuskan untuk dicapai dan proyek mana yang mungkin kurang bermanfaat bagi organisasi.

Berikut ini adalah langkah-langkah perencanaan bisnis strategis:

1. Tentukan posisi strategis Anda

Tahap persiapan ini memberikan dasar bagi seluruh proses perencanaan. Ini dapat membantu jika Anda pertama kali menetapkan posisi Anda saat ini untuk menentukan ke mana Anda ingin pergi dan bagaimana Anda bisa sampai di sana.

Libatkan pemangku kepentingan yang tepat sejak awal, dengan mempertimbangkan sumber internal dan eksternal.

Identifikasi masalah strategis yang kritis dengan berbicara dengan manajemen di organisasi Anda, mengumpulkan wawasan konsumen, dan mengumpulkan informasi industri dan pasar untuk mendapatkan pandangan komprehensif tentang posisi pasar dan persepsi pelanggan Anda.

Mungkin bermanfaat untuk mengevaluasi pernyataan misi dan visi perusahaan Anda untuk memberi Anda dan tim Anda pemahaman yang baik tentang seperti apa kesuksesan bagi perusahaan Anda.

Juga, evaluasi nilai-nilai inti perusahaan Anda untuk mengingatkan diri Anda sendiri bagaimana organisasi Anda dapat mencapai tujuan-tujuan ini.

Gunakan analisis SWOT sebagai dasar untuk analisis awal Anda. Anda dapat dengan cepat mengklasifikasikan hasil Anda sebagai kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman untuk menjelaskan posisi Anda saat ini dengan masukan dari eksekutif, pelanggan, dan data pasar eksternal.

Baca juga: Flywheel Marketing: Pengertian Lengkap dan Cara Penerapannya dalam Bisnis

2. Prioritaskan tujuan Anda

Setelah menentukan posisi pasar Anda saat ini, penting untuk menetapkan tujuan yang dapat membantu Anda mencapai tujuan Anda.

Tujuan Anda harus konsisten dengan misi dan visi organisasi Anda. Penting juga bahwa tujuan Anda spesifik dan terukur untuk membantu Anda mencapai tujuan strategis jangka panjang Anda.

Beberapa contoh tujuan termasuk meningkatkan konten situs web, meningkatkan email open rate , dan memperoleh prospek baru.

3. Mengembangkan rencana strategis

Fase ini memerlukan penentuan metode yang diperlukan untuk mencapai tujuan Anda, menetapkan jadwal, dan mengomunikasikan dengan jelas tentang peran dan tugas.

Pemetaan strategi adalah teknik yang berguna untuk memvisualisasikan keseluruhan rencana Anda. Peta strategi menyederhanakan operasi perusahaan dan mengidentifikasi area untuk perubahan.

Keputusan strategis sering kali mencakup pertukaran dalam hal biaya peluang.

Misalnya, bisnis Anda mungkin memilih untuk mengalokasikan lebih sedikit sumber daya ke dukungan pelanggan sehingga dapat berinvestasi lebih banyak dalam mengembangkan pengalaman pengguna yang intuitif.

Rencanakan untuk menerapkan nilai-nilai Anda, pernyataan misi, dan prioritas yang ditentukan untuk menolak proyek yang tidak selaras dengan tujuan strategis jangka panjang Anda.

4. Jalankan dan kelola rencana

Setelah Anda mengembangkan strategi, inilah saatnya untuk menerapkannya. Menginformasikan perusahaan tentang strategi dengan mendistribusikan dokumen yang relevan.

Dengan memetakan proses Anda, Anda dapat mengubah strategi luas Anda menjadi rencana terperinci. Gunakan dasbor Key performance indicator (KPI) untuk mengomunikasikan tugas tim dengan jelas.

Metode terperinci ini menunjukkan seluruh proses dan menetapkan kepemilikan pada setiap tahap.

Buat tinjauan berkala dengan kontributor individu dan manajer mereka dan tetapkan titik check-in untuk memastikan bahwa Anda membuat kemajuan.

5. Tinjau dan revisi rencana

Langkah terakhir dari rencana memungkinkan Anda untuk menilai tujuan Anda dan membuat koreksi arah berdasarkan keberhasilan atau kegagalan masa lalu.

Tentukan KPI yang telah dipenuhi oleh tim Anda dan bagaimana Anda dapat terus menjangkau mereka setiap tiga bulan, sesuaikan strategi Anda sesuai kebutuhan.

Sangat penting untuk menilai tujuan dan posisi strategis Anda setiap tahun untuk memastikan bahwa Anda tetap berada di jalur untuk kesuksesan jangka panjang.

Balanced scorecard memungkinkan Anda untuk memiliki pandangan menyeluruh tentang kinerja bisnis Anda dan untuk melaksanakan tujuan strategis.

Baca juga: Tips dan Strategi Untuk Mengembangkan Bisnis Konveksi

Elemen Business Planning Strategis

Berikut ini adalah elemen penting dari perencanaan strategis:

  • Pernyataan visi: Pernyataan visi mengartikulasikan apa yang ingin dicapai oleh bisnis dalam jangka panjang, biasanya dalam jangka waktu lima hingga 10 tahun, atau bahkan mungkin lebih lama. Penting untuk mengevaluasi pernyataan visi Anda secara teratur untuk memastikannya tetap konsisten dengan nilai-nilai perusahaan Anda.
  • Nilai inti: Nilai inti atau core value Anda menentukan sikap dan perilaku Anda. Itu adalah prinsip-prinsip yang memungkinkan Anda mencapai visi dan tujuan Anda.
  • Analisis SWOT: Analisis SWOT adalah istilah yang mengacu pada kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman perusahaan. Analisis SWOT menawarkan organisasi penilaian praktis dari posisi pasar mereka.
  • Tujuan jangka panjang: Tujuan jangka panjang adalah pernyataan yang melangkah lebih jauh ke dalam visi dan merinci bagaimana Anda ingin mencapainya. Rangkaian tujuan umumnya dimulai tiga tahun ke depan, meluas hingga sekitar lima tahun dan berhubungan langsung dengan pernyataan misi dan visi.
  • Tujuan tahunan: Setiap tujuan jangka panjang dapat mencakup beberapa target tahunan yang berkontribusi pada kesuksesan. Setiap tujuan harus specific, measurable, achievable, realistic, dan time-based (SMART) atau spesifik, terukur, dapat dicapai, realistis, dan berbasis waktu.
  • Rencana tindakan: Setiap tujuan dapat mencakup strategi yang menguraikan bagaimana Anda dapat menjalankannya. Tingkat detail bergantung pada jumlah fleksibilitas yang ingin Anda berikan untuk manajemen dan tim Anda.

Baca juga: Tips Meningkatkan Penjualan di Bisnis Digital Printing

Cara Implementasi Business Planning

Kunci untuk mencapai tujuan rencana business planning yang baik adalah mendelegasikan tujuan dan tugas dengan anggaran dan kerangka waktu terkait kepada pemilik yang bertanggung jawab.

Memantau kemajuan rencana implementasi dan mengevaluasi rencana strategis terhadap rencana implementasi adalah latihan yang berkelanjutan.

Saat rencana strategis sedang dilaksanakan, mungkin penting untuk menyesuaikan strategi.

Komponen kunci dari implementasi adalah pemantauan. Dengan menggunakan Key performance indicator (KPI) dan menetapkan tujuan dan tenggat waktu adalah pendekatan yang efektif untuk mengelola proses implementasi perubahan strategis.

Business planning Anda juga merupakan komponen penting dari fase implementasi. Rencana bisnis lebih bersifat jangka pendek dan lebih spesifik daripada rencana strategis.

Ini menekankan faktor operasional seperti penjualan dan pola arus kas. Jika rencana strategis Anda memengaruhi rencana bisnis Anda, Anda dapat meningkatkan kemungkinan implementasinya secara signifikan.

Baca juga: Laba Operasi: Pembahasan Lengkap dan Cara Menghitungnya

Memiliki perencanaan yang matang adalah salah satu hal penting dalam menentukan keberhasilan bisnis Anda, oleh sebab itu business planning adalah hal penting yang harus Anda lakukan.

Salah satu hal penting yang harus Anda perhatikan dalam proses perencanaan bisnis adalah dengan membuat anggaran dan memeriksa data keuangan yang Anda miliki.

Jika Anda kesulitan dalam membuat anggaran dan mengelola data keuangan, Anda bisa menggunakan software akuntansi seperti Kledo yang memiliki fitur terlengkap dan bisa Anda gunakan kapan saja, dimana saja.

Dengan menggunakan Kledo, proses membuat laporan keuangan menjadi lebih mudah, manajemen aset menjadi praktis, dan seluruh perencanaan bisnis Anda bisa berjalan dengan baik.

Jadi, tunggu apa lagi? Mudahkan proses business planning dalam bisnis Anda dengan menggunakan Kledo secara gratis selama 14 hari atau selamanya melalui tautan ini.

  • Latest Posts

sugi priharto

  • Mengetahui Apa Itu Assemble To Order (ATO) dalam Proses Manufaktur - 14 Mei 2024
  • Mengetahui PSAK 74 dalam Akuntansi Kontrak Asuransi - 8 Mei 2024
  • Perbedaan Top Line dan Bottom Line dalam Laporan Keuangan - 6 Mei 2024

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Simpan nama, email, dan situs web saya pada peramban ini untuk komentar saya berikutnya.

Please enter an answer in digits: 19 − 13 =

Kompas.com

  • Mode Terang
  • Gabung Kompas.com+
  • Konten yang disimpan
  • Konten yang disukai
  • Berikan Masukanmu

www.kompas.com

  • Megapolitan
  • Surat Pembaca
  • Kilas Daerah
  • Kilas Korporasi
  • Kilas Kementerian
  • Sorot Politik
  • Kilas Badan Negara
  • Kelana Indonesia
  • Kalbe Health Corner
  • Kilas Parlemen
  • Konsultasi Hukum
  • Infrastructure
  • Apps & OS
  • Tech Innovation
  • Kilas Internet
  • Elektrifikasi
  • Timnas Indonesia
  • Liga Indonesia
  • Liga Italia
  • Liga Champions
  • Liga Inggris
  • Liga Spanyol
  • Internasional
  • Sadar Stunting
  • Spend Smart
  • Smartpreneur
  • Kilas Badan
  • Kilas Transportasi
  • Kilas Fintech
  • Kilas Perbankan
  • Tanya Pajak
  • Kilas Investasi
  • Sorot Properti
  • Tips Kuliner
  • Tempat Makan
  • Panduan Kuliner Yogyakarta
  • Beranda UMKM
  • Jagoan Lokal
  • Perguruan Tinggi
  • Pendidikan Khusus
  • Kilas Pendidikan
  • Jalan Jalan
  • Travel Tips
  • Hotel Story
  • Travel Update
  • Nawa Cahaya
  • Ohayo Jepang
  • Kehidupan sehat dan sejahtera
  • Air bersih dan sanitasi layak
  • Pendidikan Berkualitas
  • Energi Bersih dan Terjangkau
  • Penanganan Perubahan Iklim
  • Ekosistem Lautan
  • Ekosistem Daratan
  • Tanpa Kemiskinan
  • Tanpa Kelaparan
  • Kesetaraan Gender
  • Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan ekonomi
  • Industri, Inovasi & Infrastruktur
  • Berkurangnya Kesenjangan
  • Kota & Pemukiman yang Berkelanjutan
  • Konsumsi & Produksi yang bertanggungjawab

Cantikpreneurship

Apa Itu Business Plan: Pengertian, Manfaat, Cara Membuatnya

Kompas.com money whats new, muhammad idris.

Apa itu business plan? Business plan adalah dokumen yang memuat rencana bisnis

KOMPAS.com - Business plan adalah salah satu hal penting dalam bisnis. Business plan adalah suatu dokumen tertulis yang menjabarkan rencana-rencana dalam bisnis. Apa itu business plan ?

Isi dokumen business plan adalah harus mengandung strategi penjualan dan pemasaran secara rinci, kondisi keuangan, dan juga pendapatan serta pengeluaran selama menjalankan bisnis tersebut.

Business plan adalah rencana bisnis?

Bagi pebisnis pemula, fungsi dari business plan adalah sangat vital untuk bisa meyakinkan dan menjadi pertimbangan utama para investor yang akan menanamkan modalnya.

Dikutip dari Investopedia, business plan adalah dokumen tertulis yang menjelaskan secara rinci bagaimana sebuah bisnis menentukan tujuannya dan bagaimana cara mencapai tujuannya.

Sebuah rencana bisnis menjabarkan peta jalan perusahaan yang berisi informasi lengkap strategi pemasaran, keuangan, dan operasional.

Baca juga: Integritas Adalah Konsisten dan Keteguhan, Simak Penjelasannya

Business plan adalah dokumen penting yang digunakan untuk audiens eksternal serta audiens internal perusahaan. Misalnya, rencana bisnis digunakan untuk menarik investasi, maka perusahaan harus bisa menjabarkan rencananya tersebut untuk meyakinkan investor maupun kreditur.

Meskipun sangat berguna untuk bisnis baru, setiap perusahaan harus memiliki business plan. Idealnya, rencana tersebut ditinjau dan diperbarui secara berkala untuk melihat apakah tujuan telah tercapai atau telah berubah dan berkembang.

Terkadang, rencana bisnis baru dibuat untuk bisnis mapan yang telah memutuskan untuk bergerak ke arah yang baru.

Bisnis plan adalah dokumen mendasar yang harus dimiliki oleh setiap bisnis, terutama bisnis startup, sebelum memulai operasi.

Bank dan perusahaan modal ventura memang sering menjadikan dokumen business plan yang layak sebagai prasyarat sebelum mempertimbangkan untuk menyediakan modal untuk bisnis baru.

Menjalankan sebuah perusahaan tanpa rencana bisnis biasanya bukan ide yang baik. Faktanya, sangat sedikit perusahaan yang mampu bertahan lama tanpanya.

Baca juga: Apa Itu Ekspor: Pengertian, Jenis, Tujuan, dan Manfaatnya

Business plan yang baik harus menguraikan semua biaya yang diproyeksikan dan kemungkinan risiko dari setiap keputusan yang dibuat perusahaan. Business plan, bahkan di antara para pesaing dalam industri yang sama, jarang identik.

Tetapi business plan masing-masing perusahaan cenderung memiliki elemen dasar yang sama, termasuk ringkasan bisnis dan deskripsi terperinci tentang bisnis, layanannya, dan produknya. Ini juga menyatakan bagaimana bisnis ditujukan untuk mencapai tujuannya.

Cara membuat business plan

Membuat business plan adalah setidanya berisi sejumlah komponen informasi. Berikut tahapannya sebagaimana dikutip dari laman Entepreneur:

1. Judul dan isi

Rencana bisnis harus disajikan dalam sebuah binder dengan sampul yang mencantumkan nama bisnis, nama perusahaan, alamat, nomor telepon, alamat email dan situs web, dan tanggal.

Anda tidak perlu menghabiskan banyak…

Tag business plan adalah bisnis plan adalah apa itu business plan.

#

Apa Itu Finansial: Definisi, Jenis, Fungsi, dan Tujuannya

business planning adalah

Apa itu Obligasi dan Jenis-jenis Obligasi

business planning adalah

Apa Itu Broker dalam Perdagangan Saham?

business planning adalah

Wajib Dibayar saat Perpanjang SNTK, Apa Itu SWDKLLJ?

business planning adalah

Terkini Lainnya

Pengembangan Hub 'Carbon Capture and Storage', Pertamina Hulu Energi Gandeng ExxonMobil

Pengembangan Hub "Carbon Capture and Storage", Pertamina Hulu Energi Gandeng ExxonMobil

SeaBank Indonesia Bukukan Laba Rp 52 Miliar di Kuartal I-2024

SeaBank Indonesia Bukukan Laba Rp 52 Miliar di Kuartal I-2024

Bakal 'Buyback' Saham, Bos ADRO: Sebanyak-banyaknya Rp 4 Triliun

Bakal "Buyback" Saham, Bos ADRO: Sebanyak-banyaknya Rp 4 Triliun

Luhut Dorong Maskapai Penerbangan Asing Beroperasi di Indonesia

Luhut Dorong Maskapai Penerbangan Asing Beroperasi di Indonesia

Kementerian ESDM: 331 Perusahaan Industri Menghemat Energi pada 2023

Kementerian ESDM: 331 Perusahaan Industri Menghemat Energi pada 2023

Home Credit Catat Volume Pembiayaan Rp 2,59 Triliun Sepanjang Kuartal I 2024

Home Credit Catat Volume Pembiayaan Rp 2,59 Triliun Sepanjang Kuartal I 2024

Membangun Bisnis Kuliner bersama Boga Hiji

Membangun Bisnis Kuliner bersama Boga Hiji

Di Tengah Penurunan Penjualan Unit Baru, Tren Kredit Kendaraan Tetap Tumbuh

Di Tengah Penurunan Penjualan Unit Baru, Tren Kredit Kendaraan Tetap Tumbuh

RUPST, Emiten Boy Thohir ADRO Angkat Direktur Baru

RUPST, Emiten Boy Thohir ADRO Angkat Direktur Baru

Ketegangan Geopolitik Timur Tengah Dinilai Bikin Saham-saham Berfundamental Bagus Terdiskon

Ketegangan Geopolitik Timur Tengah Dinilai Bikin Saham-saham Berfundamental Bagus Terdiskon

Sri Mulyani Sebut Sedang Siapkan Anggaran Pemerintah Prabowo-Gibran

Sri Mulyani Sebut Sedang Siapkan Anggaran Pemerintah Prabowo-Gibran

Nilai Ekspor Indonesia Naik Jadi 19,62 Miliar pada April 2024

Nilai Ekspor Indonesia Naik Jadi 19,62 Miliar pada April 2024

Adaro Energy Bakal Tebar Dividen Final Rp 6,4 Triliun Tahun Ini

Adaro Energy Bakal Tebar Dividen Final Rp 6,4 Triliun Tahun Ini

Masuknya Starlink Dikhawatirkan Ancam Bisnis Operator Lokal, Luhut: Semua Harus Berkompetisi

Masuknya Starlink Dikhawatirkan Ancam Bisnis Operator Lokal, Luhut: Semua Harus Berkompetisi

OJK Bakal Bikin Ketentuan Tarif Premi Asuransi Kendaraan Listrik

OJK Bakal Bikin Ketentuan Tarif Premi Asuransi Kendaraan Listrik

Pemerintah tetapkan 16 psn baru, pelaksanaannya disebut tak butuh apbn, utang luar negeri indonesia turun jadi rp 6.515,31 triliun, ini penyebabnya, freeport buka lowongan kerja untuk lulusan d3-s2, simak persyaratannya, kemenhub bakal susun regulasi jual beli bus dan umumkan po berizin secara berkala, pabrik tutup, 2.650 pekerja di jabar kena phk dalam 3 bulan terakhir, now trending.

Ketua dan Anggota KPU RI Dijatuhi Sanksi Peringatan oleh DKPP soal Kebocoran Data Pemilih pada 2023

Ketua dan Anggota KPU RI Dijatuhi Sanksi Peringatan oleh DKPP soal Kebocoran Data Pemilih pada 2023

Diam-diam Revisi UU MK, DPR Dianggap 'Kucing-kucingan'

Diam-diam Revisi UU MK, DPR Dianggap "Kucing-kucingan"

Disdik DKI Jakarta Larang Perpisahan dan 'Study Tour' ke Luar Kota

Disdik DKI Jakarta Larang Perpisahan dan "Study Tour" ke Luar Kota

Sri Mulyani Sebut Sedang Siapkan Anggaran Pemerintah Prabowo-Gibran

Di Hadapan KPU-Pemerintah, Politisi PDI-P Usul "Money Politics" Dilegalkan

Terjaring Razia, Jukir Liar di Tebet Hanya Bisa Pasrah Diminta Berhenti dari Pekerjaannya

Terjaring Razia, Jukir Liar di Tebet Hanya Bisa Pasrah Diminta Berhenti dari Pekerjaannya

Kolaborasi PSSI dan Como, Timnas U20 Indonesia Akan TC di Fasilitas Klub

Kolaborasi PSSI dan Como, Timnas U20 Indonesia Akan TC di Fasilitas Klub

Pemerintah Wajibkan Semua Penduduk Ikut BPJS Kesehatan, Bagaimana jika Tidak Mampu?

Pemerintah Wajibkan Semua Penduduk Ikut BPJS Kesehatan, Bagaimana jika Tidak Mampu?

Mungkin anda melewatkan ini.

Kilang Pertamina Balikpapan Terbakar, Manajemen: Api Sudah Padam, Tetap Beroperasi Normal

Kilang Pertamina Balikpapan Terbakar, Manajemen: Api Sudah Padam, Tetap Beroperasi Normal

Harga Cabe Rawit Merah Tembus Rp 72.804 Per Kilogram, Berikut Harga Pangan Jakarta Hari Ini

Harga Cabe Rawit Merah Tembus Rp 72.804 Per Kilogram, Berikut Harga Pangan Jakarta Hari Ini

Bertemu Putra Mahkota Arab Saudi, Luhut Paparkan IKN Nusantara hingga Energi Baru Terbarukan

Bertemu Putra Mahkota Arab Saudi, Luhut Paparkan IKN Nusantara hingga Energi Baru Terbarukan

Agar Tak Tertipu Gambar, Ikuti 5 Tips Pintar Memilih Toko Online

Agar Tak Tertipu Gambar, Ikuti 5 Tips Pintar Memilih Toko Online

Sandiaga Usul Bangun Kereta Gantung Atasi Macet Puncak Bogor, Pengamat: Tata Transportasi Darat Dulu

Sandiaga Usul Bangun Kereta Gantung Atasi Macet Puncak Bogor, Pengamat: Tata Transportasi Darat Dulu

www.kompas.com

  • Entertainment
  • Pesona Indonesia
  • Artikel Terpopuler
  • Artikel Terkini
  • Topik Pilihan
  • Artikel Headline
  • Harian KOMPAS
  • Kompasiana.com
  • Pasangiklan.com
  • Gramedia.com
  • Gramedia Digital
  • Gridoto.com
  • Bolasport.com
  • Kontan.co.id
  • Kabar Palmerah
  • Ketentuan Penggunaan
  • Kebijakan Data Pribadi
  • Pedoman Media Siber

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Business Plan: Pengertian, Jenis, dan Cara Membuatnya

oleh Natalia | Mei 6, 2024

Cara Membuat Business Plan + Contohnya

Business Plan Adalah : Pengertian, Jenis, dan Cara Membuatnya

Business plan adalah salah satu dari lima hal yang harus Anda pahami sebelum memulai bisnis.

Meskipun kelima hal ini terdengar kurang bermanfaat dalam kurun waktu yang pendek, namun tanpa kelima hal ini Anda akan kesulitan dalam mempertahankan bisnis Anda.

Sebelum Anda memulai bisnis, hal pertama yang harus Anda pahami adalah target konsumen dan manfaat produk Anda.

Kedua, memulai langkah kecil dan nyata dalam memulai bisnis. Ketiga, memahami keunggulan kekuatan Anda.

Keempat, mencari mentor dalam berbisnis, dan kelima adalah membuat bisnis plan ini.

Nah, pada kesempatan kali ini, mari kita membahas tentang pengertian business plan , jenis-jenis, dan cara membuat business plan .

Apa itu Business Plan?

Definisi dari business plan adalah suatu dokumen tertulis yang menggambarkan sifat bisnis Anda.

Dalam dokumen ini harus mengandung strategi penjualan dan pemasaran secara rinci, kondisi keuangan, dan juga pendapatan serta pengeluaran selama menjalankan bisnis tersebut.

Pembuatan dokumen ini bertujuan untuk mencantumkan tujuan yang ingin diraih oleh perusahaan, serta cara untuk mencapai tujuan tersebut dengan baik.

Selain itu, suatu business plan juga bisa dijadikan arahan tentang bagaimana suatu perusahaan mampu menjawab berbagai masalah dan tantangan yang ada di masa depan.

Oleh sebab itu, pembuatan dokumen ini tidak bisa dilakukan secara tergesa-gesa dan harus disusun secara matang.

Dari adanya penjelasan di atas, bisa kita simpulkan bersama bahwa business plan adalah suatu dokumen yang berisi tentang bagaimana suatu perusahaan akan di bangun, lengkap dengan tujuan yang ingin dicapai dan strategi dalam mencapai tujuannya.

Sederhananya, dokumen ini bisa menjadi kompas atau penunjuk arah bagaimana perusahaan bisa berkembang.

Baca juga: Ide dan Peluang Usaha: Perbedaan dan Contohnya

Jenis-jenis Business plan

Jenis-jenis Business plan

ilustrasi Business plan. source envato .

Sebelum memahami bagaimana cara menyusun business plan yang baik, kita harus memahami dulu tentang berbagai jenis business plan .

Dirangkum dari berbagai sumber, sedikitnya ada lima jenis business plan yang bisa Anda pilih, yaitu:

1. Start-Up Business Plan

Jenis business plan ini akan menjelaskan perusahaan yang hendak didirikan.

Start-up business plan memiliki kandungan produk atau jasa yang hendak Anda tawarkan pada publik, evaluasi kompetitor, evaluasi pasar, tim marketing, berbagai faktor risiko, serta sistem manajemen yang nantinya akan diterapkan.

Dalam dokumen ini ini juga terkandung berbagai proyeksi terkait keuntungan, pemasukan, pengeluaran, serta arus kas perusahaan.

Business plan jenis ini bisa dibilang cukup lengkap, sehingga sangat sesuai untuk disajikan pada calon investor.

2. Strategic Business Plan

Strategic business plan adalah salah satu jenis business plan yang cukup rumit dibandingkan dengan jenis business plan sebelumnya.

Dalam dokumen ini terdapat berbagai hal yang lebih spesifik dalam menjelaskan tujuan atau objektif yang hendak diraih oleh perusahaan.

Struktur yang ada dari dokumen ini bervariasi untuk setiap perusahaan, namun ada beberapa komponen yang dianggap paling penting yang harus dimasukan, komponen tersebut adalah

  • visi bisnis,
  • pernyataan misi perusahaan,
  • faktor kritis,
  • strategi dalam mencapai tujuannya, serta
  • jadwal penerapan strategi perusahaan.

Strategic business plan ini mampu membantu pihak stakeholder dalam memahami tujuan perusahaan, sehingga mereka bisa ikut percaya dengan visi dan misi perusahaan.

3. Operations Business Plan

Operations Business plan adalah salah satu bisnis plan yang dibuat khusus untuk pihak internal perusahaan saja.

Di dalam dokumen ini tercantum perencanaan dan peraturan tentang jalannya suatu perusahaan.

Lebih lanjut lagi, dalam dokumen ini juga tercantum berbagai tanggung jawab untuk setiap orang yang berkepentingan di dalam perusahaan.

4. Development Business Plan

Development business plan adalah penjelasan lengkap terkait bisnis yang hendak di bangun.

Di dalam bisnis plan ini terkandung seluruh kelengkapan terkait organisasi perusahaan, administrasi, serta pertanggungjawaban yang ditanggung oleh setiap karyawan.

Untuk itu, dokumen ini bisa digunakan untuk pihak internal atau pihak eksternal.

5. Growth Business Plan

Growth Business plan adalah bisnis plan yang di dalamnya terkandung perencanaan pengembangan perusahaan di masa depan.

Dokumen ini dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan internal maupun eksternal agar bisa mendapatkan lebih banyak modal dari investor.

Namun, jika bisnis plan ini dimanfaatkan untuk keperluan eksternal, maka dokumennya harus berisi penjelasan yang detail terkait perusahaan, struktur manajemen, serta pihak apa saja yang menduduki posisi penting.

Baca juga: Apa itu Bisnis Dropshipping dan Bagaimana Cara Memulainya?

Cara Membuat Business Plan

Setelah kita memahami pengertian business plan serta jenis-jenisnya.

Maka saat ini kita akan belajar bersama tentang cara membuat dokumen bisnis plan yang baik.

Berikut contoh rencana pengembangan usaha yang dapat anda tiru:

1. Lakukanlah Lebih Banyak Riset Sebelum Membuat Business Plan

Hal pertama yang harus Anda siapkan adalah berbagai pertanyaan yang akan membantu Anda dalam menentukan produk apa yang terbaik.

Anda bisa bertanya pada diri sendiri terkait unique selling point dari produk Anda, sehingga produk Anda bisa terlihat unggul di mata pelanggan.

Anda juga harus bertanya tentang kenapa pelanggan atau konsumen Anda harus memilih produk tersebut? Siapa target pasarnya? dan kapankah waktu terbaik dalam mengenalkan produk Anda di pasar?

Pertanyaan dengan dasar 5W+1H ini akan sangat membantu Anda dalam menjalankan bisnis.

Setelahnya, lakukanlah analisa pasar untuk mengetahui persaingan bisnis yang hendak Anda masuki.

Analisa pasar atau riset pasar ini sangat penting untuk membuat strategi yang tepat untuk membuat suatu kebijakan yang baik atau yang buruk.

Riset pasar ini juga bisa membantu Anda dalam menentukan tujuan perusahaan di masa depan.

2. Cobalah Untuk Membuat Company Profile

bisnis plan yang baik harus memiliki informasi lengkap perusahaan secara detail.

Informasi ini bisa Anda tuangkan dalam suatu company profile yang di dalamnya terdapat:

  • nama perusahaan,
  • alamat kantor,
  • nama direksi atau komisaris,
  • sejarah terbentuknya perusahaan,
  • bidang industri, dan
  • produk yang ditawarkan pada konsumen.

Company profile   ini juga bisa memuat aset perusahaan,visi dan misi perusahaan, serta target pasar.

Dengan membuat company profile yang baik, maka perusahaan Anda akan memiliki nilai kredibilitas yang baik.

Artinya, company profile bisa Anda jadikan sebagai kesempatan untuk menjual perusahaan Anda pada para calon investor atau calon pelanggan.

Untuk itu, sebaiknya tempatkan company profile ini pada bagian depan bisnis plan.

3. Tentukanlah Tujuan Bisnis Anda

Adanya pernyataan tujuan dalam dokumen bisnis plan mampu membuat para calon investor ataupun pihak stakeholder dalam memahami tujuan yang ingin diraih oleh perusahaan.

Tapi, Anda juga harus melengkapinya dengan cara atau langkah-langkah dalam meraih tujuan tersebut.

Untuk itu, rumuskanlah berbagai langkah untuk meraih tujuan tersebut, baik dalam jangka pendek maupun dalam jangka panjang.

Adanya pernyataan ini juga berfungsi untuk mengamankan modal Anda dari calon investor.

Namun, jelaskanlah tujuan yang mendasari pendanaan tersebut secara rinci, lalu bagaimana pendanaan itu mampu membuat bisnis Anda bisa berkembang.

4. Siapkanlah Seluruh Dokumen yang Dibutuhkan

Terdapat beberapa dokumen lain yang harus Anda butuhkan selain company profile untuk meningkatkan kredibilitas perusahaan.

Untuk itu, Anda memerlukan catatan laporan keuangan, arus kas, lisensi, dll.

Berbagai dokumen tersebut akan menjadi perhatian penting bagi para investor sebelum akhirnya mereka mau menanamkan modalnya.

5. Jelaskan dengan Rinci Barang Atau Jasa Anda

Terdapat beberapa aspek yang harus Anda jelaskan dengan baik, yaitu penjelasan tentang:

  • cara kerja produk,
  • pricing model dan alasan di balik model tersebut,
  • target customer utama,
  • alasan kenapa produk Anda lebih unggul dari produk sejenis lainnya, dan
  • strategi pemasaran serta penjualan.

6. Buatlah Marketing Plan

Marketing plan berguna agar bisnis Anda mempunyai rencana pemasaran yang lebih solid.

Dalam suatu marketing plan, Anda cukup menyertakan latar belakang proyek, visi dan misi, pernyataan masalah, tujuan dan objektif yang ingin diraih, serta target konsumen Anda.

Selain itu, Anda juga harus menjelaskan channel utilization terkait kanal pemasaran Anda, strategi komunikasi pada calon konsumen, serta timeline dalam memastikan proyek bisnis mampu berjalan tepat waktu.

7. Sesuaikan Pada Target Pembacanya

Setiap jenis bisnis plan ditujukan untuk pembaca yang berbeda-beda. Terdapat yang hanya untuk keperluan internal, ada juga yang dibuat khusus untuk para investor dan pimpinan perusahaan.

Untuk beberapa pihak tertentu, Anda hanya harus mencantumkan berbagai hal yang spesifik saja dalam dokumen ini .

Dengan begitu, Anda bisa lebih fokus dalam menekankan aspek tertentu saja yang memang harus dipahami oleh pembaca.

Dengan begitu, Anda bisa membuat beberapa versi bisnis plan. Hanya saja, Anda harus memastikan berbagai data faktual dalam bisnis plan tersebut guna menghindari adanya kekeliruan di kemudian hari.

Baca juga: Cara Mudah Membuat Laporan Keuangan dengan Accurate Online

Buatlah Analisis Bisnis dan Proyeksi Keuangan

Untuk Anda yang memiliki bisnis kecil dan berencana ingin mengembangkan usaha, maka Anda harus mencantumkan hasil analisa perusahaan Anda.

Beberapa hal yang wajib Anda sampaikan dalam poin ini adalah banyaknya pemasukan dan pengeluaran, serta neraca aset dan juga utang-piutang perusahaan.

Tujuannya adalah untuk membuktikan bahwa kondisi keuangan Anda sedang sehat, sehingga sudah siap untuk naik ke tingkat yang lebih tinggi.

Selain itu, sertakanlah proyeksi keuangan Anda pada dokumen ini agar bisa meningkatkan kepercayaan para investor.

Karena pada intinya setiap investor ingin mendapatkan keuntungan yang besar dari dana yang sudah diinvestasikan.

Untuk itu, sebagai pengusaha Anda harus bisa menjelaskan bahwa Anda mampu memaksimalkan keuntungan.

Anda juga bisa menambahkan hasil penjualan pada periode tertentu, dan perkiraan pengeluaran serta pemasukan untuk beberapa tahun berikutnya pada bagian proyeksi keuangan. Namun, Anda harus membuatnya secara realistis dan akurat.

Nah, dalam membuat laporan keuangan serta proyeksi keuangan ini, Anda bisa memanfaatkan software akuntansi dari Accurate Online.

Kenapa? Karena software akuntansi ini mampu menampilkan laporan pemasukan dan pengeluaran, serta neraca aset dan juga utang-piutang perusahaan secara akurat, real-time, dan mudah untuk di akses.

Tertarik? Anda bisa mencoba menggunakan Accurate Online secara gratis selama 30 hari melalui tautan pada gambar di bawah ini:

bisnisukmbanner

Efisiensi Bisnis dengan Satu Aplikasi Praktis!

konsultasikan kebutuhan bisnismu dengan tim kami.

Jadwalkan Konsultasi

artikel-sidebar

Terima Berita Terbaru dari Kami!

Jangan lewatkan berita terbaru, penawaran eksklusif, dan pembaruan menarik dari kami!

Terimakasih

Artikel terkait.

Mengenal Growth Rate dan Cara Menghitungnya dalam Bisnis

Mengenal Growth Rate dan Cara Menghitungnya dalam Bisnis

oleh Natalia | Mei 15, 2024 | Bisnis & UKM

Growth rate penting untuk diketahui karena memberi tahu Anda aset bisnis yang berkembang. Pelajari manfaat dan cara mudah hitungnya di sini!

Nilai Pasar: Pengertian, Pernyataan, Cara Hitung dan Pendekatannya

Nilai Pasar: Pengertian, Pernyataan, Cara Hitung dan Pendekatannya

Market value dapat berubah dari waktu ke waktu berdasarkan berbagai faktor. Pelajari pengertian lengkap dan cara hitungnya di artikel ini!

10 Cara Menjadi Pengusaha Sukses di Usia Muda

10 Cara Menjadi Pengusaha Sukses di Usia Muda

Menjadi pengusaha sukses di usia muda bukan lagi sekadar impian, melainkan sebuah realita! Pelajari kisah sukses dan tips untuk sukses di sini!

Solusi Terbaik untuk Masalah Bisnis Anda

accurate.id CTA

  • DailySocial TV
  • Selasa Startup
  • Privacy & Policy
  • Term of Services

Logo Biznet

Copyright©2020. PT Digital Startup Nusantara

Artificial Intelligence

Funding News

Founders Tips

New Economy

Tips & Trick

ENTERTAINMENT

  • Terms of Services
  • Tjufoo x Sinbad
  • Transaksi Kripto
  • FINTECH LENDING REPORT

Business Plan: Pengertian, Manfaat, dan Tips Membuatnya

Berikut rangkuman informasi mengenai business plan bagi kamu yang akan atau sedang menjalankan bisnis.

Andara Rose - 3 March 2022

Copy link Link copied!

Banyak hal yang harus kamu pertimbangkan sebelum memulai bisnis. Misalnya, kamu harus mengenali pasar agar dapat menentukan target konsumen dan keluaran produk yang tepat. Selain dua hal tersebut, kamu juga harus mempunyai business plan yang matang.

Tanpa business plan yang matang, kamu bisa jadi menghadapi kendala serius seperti kesulitan mencari pendanaan untuk memulai bisnismu. Nyatanya, salah satu tujuan business plan adalah sebagai pertimbangan penting bagi para investor untuk memutuskan apakah mereka mau mendanai bisnismu atau tidak.

Istilahnya, business plan menjadi parameter penting untuk melihat apakah konsep bisnis yang kamu buat menjanjikan dan menguntungkan. Lantas, apa itu business plan dan seberapa penting keberadaannya bagi sebuah bisnis?

Artikel ini akan menjawab pertanyaan-pertanyaan kamu seputar business plan . Makanya, stay tuned terus biar kamu paham betul tentang salah satu aspek penting untuk membangun bisnis ini.

Apa yang Dimaksud dengan Business Plan ?

Sesuai dengan namanya, pengertian business plan mengacu pada perencanaan atau proyeksi masa depan sebuah bisnis atau perusahaan. Kalau berbicara masa depan, kamu pasti bertanya-tanya soal tujuan hidupmu dan cara seperti apa yang akan kamu lakukan untuk mencapainya.

Tak jauh beda dengan konsep tersebut, business plan diartikan sebagai sebuah dokumen tertulis yang berisi informasi detail tentang tujuan ( goals ) yang ingin dicapai oleh sebuah bisnis atau perusahaan serta cara mencapai tujuan tersebut.

Sebuah bisnis/perusahaan harus memiliki tujuan yang jelas agar pelaksanaan bisnis yang dijalankan nantinya memiliki arah yang jelas pula. Setelah memahami tujuan tersebut, barulah ditentukan cara menggapainya.

Seperti bagaimana cara menjual produknya ( marketing ), cara mengatur pengeluaran dan pemasukan untuk memberikan margin keuntungan pada perusahaan (finansial), hingga cara melaksanakan strategi-strategi yang ada (operasional).

Business plan harus menguraikan secara detail hal-hal tersebut sehingga membentuk fundamental yang kuat untuk menjalankan bisnis. Business plan setidaknya dapat menjelaskan posisi bisnis/perusahaan tersebut dalam sebuah ekosistem industri dan bagaimana ia membedakan diri dari para kompetitor.

Mengapa Business Plan Penting?

Seperti dijelaskan sebelumnya, keberadaan business plan penting untuk keberlangsungan bisnis/perusahaan ke depannya. Berikut manfaat penting dari business plan dilihat dari sisi internal dan eksternal.

Internal: acuan decision-making

Masalah dan tantangan akan sering kamu temui ketika memulai maupun menjalankan bisnis. Mulai dari penjualan yang tak kunjung meningkat hingga persaingan pasar yang ketat. Untuk mengatasi berbagai masalah ini, kamu harus memiliki sebuah acuan untuk penyelesaiannya.

Ibarat Acuan tersebut merupakan tujuan utama bisnis/perusahaan. Tujuan bisnis/perusahaan sendiri tercantum pada business plan. Makanya, keberadaan business plan penting untuk membantumu membuat keputusan di setiap masalah bisnis yang kamu temui.

Selain tujuan, business plan yang berisi berbagai perencanaan dan strategi bisnis/perusahaan juga akan menjadi pemandumu menjalankan bisnis. Ibarat sebuah kapal, business plan berfungsi sebagai nakhoda kapal agar dapat mencapai tujuan dengan selamat.

Internal: mengatur kestabilan keuangan

Dalam sebuah bisnis, masalah finansial merupakan salah satu faktor penting agar bisnis tetap bertahan. Tanpa adanya perputaran keuangan yang baik, sebuah bisnis/perusahaan akan mengalami beberapa kendala seperti terhambatnya produksi, bahkan yang paling buruk mengalami kebangkrutan .

Ini menjadi alasan selanjutnya mengapa business plan penting. Di dalam business plan sendiri terdapat perencanaan keuangan untuk jangka waktu tertentu. Konsep keuangan di dalam business plan kurang lebih sama seperti fungsi awal business plan sebagai panduan arah bisnis/perusahaan.

Dengan merencanakan konsep keuangan di awal, finansial perusahaan akan sehat dan bisnis bisa terus berjalan. Sebaliknya, jika tak ada rencana keuangan, perputaran finansial perusahaan akan rancu. Akhirnya, kamu hanya akan bingung mengatur pengeluaran, pemasukan, bahkan bisa jadi perusahaan tak menuai profit.

Eksternal: sarana komunikasi dengan stakeholders

Ketika membangun sebuah bisnis, kamu akan berhubungan dengan berbagai pihak, atau yang bisa disebut dengan stakeholders. Pihak-pihak yang sering berkaitan dengan sebuah bisnis adalah investor, pemasok bahan untuk produksi atau supplier , dll.

Kalau kamu ingin bekerja sama dengan mereka, kamu perlu business plan untuk mengkomunikasikan kepentinganmu. Jika hubungannya dengan investor, maka kamu harus meyakinkan mereka dengan konsep bisnis yang kamu usung agar mendapat pendanaan.

Jika kamu berhubungan dengan supplier, kamu harus mengkomunikasikan bahan apa saja yang kamu butuhkan dari mereka sesuai panduan business plan. Misalnya, bisnismu memiliki tujuan untuk menyediakan makanan instan yang sehat kepada masyarakat.

Maka, sampaikan kriteria bahan-bahan alami apa saja yang bisa kamu dapatkan dari supplier. Semisal supplier tidak bisa memenuhi kriteria tersebut, berarti kamu harus mencari yang lain. Apabila supplier terkait dapat menyediakan bahan yang dibutuhkan, maka pembahasan akan berlanjut pada berapa banyak bahan yang harus dipasok.

Eksternal: membantu meyakinkan investor untuk pendanaan

Untuk memulai bisnis, sudah pasti kamu butuh pendanaan awal. Kecuali kalau kamu kaya raya dan tak perlu suntikan dana dari siapapun. Biasanya, bisnis yang memerlukan pendanaan awal akan mencari suntikan dana dari investor.

Investor sendiri memiliki misi agar uang yang dimilikinya bisa tumbuh dengan baik. Para investor ini memiliki mata jeli terhadap prospek sebuah bisnis. Kalau melihat dari sudut pandang investor, tentu saja mereka tak mau sembarang berinvestasi kepada bisnis dengan konsep yang tak jelas.

Oleh karenanya, investor cenderung menitipkan uangnya kepada bisnis yang menjanjikan. Secara tak langsung, bisnis yang menjanjikan juga akan menguntungkan bagi investor. Maka dari itu, keberadaan business plan menjadi faktor penting untuk mendapat pendanaan dari investor.

Cara Membuat Business Plan yang Baik dan Benar

Untuk membuat business plan, kamu harus mengetahui komponen-komponen penting yang harus ada di dalamnya terlebih dahulu. Komponen tersebut disusun sehingga membentuk sebuah kerangka business plan yang utuh. Berikut komponen penting yang harus ada dalam kerangka business plan.

Executive summary

Executive summary  berisi rangkuman  business plan  secara keseluruhan. Kamu harus menulis bagian ini semenarik mungkin agar pembaca tertarik untuk melanjutkan membaca ke bagian selanjutnya.

Intinya, kamu harus bisa memasukkan poin-poin penting dari masing-masing komponen dalam business plan. Utarakan dengan kalimat efektif dan menarik agar model bisnismu terlihat jelas dan tentunya, dapat menarik minat investor.

Profil Bisnis

Bagian ini berisi rangkuman informasi seputar profil perusahaan meliputi pemimpin atau tim manajemen perusahaan, visi dan misi, kepegawaian, lokasi kantor.

Bagian ini menggarisbawahi pelaku perusahaan dan tujuan perusahaan yang tercantum di bagian visi dan misi.

Kalau bisnismu masih rintisan, misalnya seperti startup, deskripsikan bisnismu secara singkat beserta inovasi apa yang kamu usung. Kamu juga bisa memasukkan background story atas munculnya bisnismu sebagai respons dari suatu permasalahan.

Jika kamu memiliki bisnis yang terhitung sudah mapan, dalam artian telah memiliki pendanaan atau dikenal masyarakat, kamu bisa memasukkan rangkuman singkat mengenai perusahaanmu.

Produk dan servis

Sesuai judulnya, bagian ini berisi tentang deskripsi produk atau servis yang kamu tawarkan melalui bisnismu, mulai dari nama, harga, hingga keuntungan atau manfaatnya bagi konsumen. Kamu juga bisa memasukkan bagaimana kamu akan memproduksi atau membuatnya.

Jika kamu memasukkan produksi, maka kamu juga bisa memasukkan turunannya seperti bagaimana kamu memastikan kualitas produk dengan riset. Apabila produk yang kamu buat harus menggunakan hak paten/hak milik, maka jelaskan bagaimana cara mendapatkannya, atau tulis jika kamu sudah mendapatkannya.

Analisis pasar

Bagian ini memperlihatkan value proposition  bisnis kamu di dalam pasar dengan menggunakan metode segmenting, targeting, dan positioning . Segmenting dan targeting berarti melakukan analisis terhadap target konsumen, baik secara demografi, psikologi, sampai behavioral.

Sementara positioning, kamu harus memetakan posisi bisnismu dalam industri melalui analisis SWOT. Analisis tersebut akan memperlihatkan kelebihan, kelemahan, ancaman, dan kesempatan yang bisa kamu gunakan untuk menjalankan bisnismu.

Selain itu, kamu juga harus mengidentifikasi para kompetitor yang memiliki model bisnis yang mirip. Ini berfungsi agar kamu dapat memanfaatkan kekurangan yang belum sempat mereka kembangkan, kemudian menjadikannya peluang bagi bisnismu.

Semua analisis ini akan memperlihatkan seberapa besar daya tawar yang bisa kamu berikan melalui bisnismu di dalam industri. Selain itu, analisis pasar juga akan memperlihatkan sejauh mana bisnismu bisa meraup konsumen dan bersaing di dalam industri.

Strategi pemasaran

Sesuai namanya, bagian ini akan berisi tentang bagaimana bisnismu menjual produk atau servis yang ditawarkan. Tak sesempit itu, bagian ini juga akan membahas tentang bagaimana cara bisnis/perusahaan membangun basis pelanggan dan bagaimana cara menjangkau mereka.

Pada umumnya, strategi pemasaran yang dilakukan adalah membuat marketing campaign dan mengiklankan produk. Apapun strategi pemasaran yang dipilih, kamu harus menyampaikannya secara jelas dan detail, termasuk melalui media apa strategi dijalankan.

Financial planning/report

Seperti disebutkan sebelumnya, financial planning menjadi salah satu aspek penting dalam business plan. Bagi bisnis yang baru dirintis, financial planning biasanya berisi proyeksi modal serta keuntungan yang didapat yang ditargetkan dalam kurun waktu tertentu.

Selain itu, kamu juga bisa memasukkan rencana investor yang akan kamu bidik untuk pendanaan awal. Sementara itu, bagi perusahaan yang sudah stabil, kamu bisa memasukkan laporan keuangan meliputi expense , revenue stream , hingga profit yang dihasilkan.

Financial planning bermanfaat untuk memperlihatkan nilai bisnis yang akan atau sedang kamu jalankan. Semakin meyakinkan proyeksi nilai yang kamu tawarkan, semakin terbuka lebar peluang bagi kamu mendapat pendanaan dari investor.

Sama halnya dengan itu, semakin bagus profit yang dihasilkan akan menuntun perusahaan kepada keuntungan lainnya. Misalnya, dapat menyabet gelar unicorn, atau bahkan dapat melakukan listing IPO di bursa saham.

Tips Membuat Business Plan yang Baik dan Benar

Setelah mengetahui komponen yang harus ada dalam business plan, kini saatnya kamu mengetahui cara membuat business plan dengan baik dan benar. Sebenarnya, kamu hanya perlu mengikuti kerangka business plan yang sudah disebutkan sebelumnya.

Hanya saja, kamu perlu mengetahui beberapa hal sebelum memasukkan komponen-komponen tersebut. Ikuti beberapa tips di bawah ini.

Lakukan riset pasar secara menyeluruh

Sebelum membangun bisnis, pastikan kamu melakukan riset pasar secara menyeluruh. Secara menyeluruh berarti menentukan target konsumen, identifikasi kompetitor, dan melakukan positioning bisnis dalam pasar.

Penting untuk memetakan ketiga hal tersebut untuk memperlihatkan daya jual yang bisa kamu tawarkan kepada investor. Ingat, positioning bisnis yang jelas akan membantu memaksimalkan peluang yang ada.

Tentukan tujuan bisnis dengan jelas

Setelah mengetahui posisimu di industri pasar, sekarang saatnya merumuskan tujuan bisnismu. Seperti dijelaskan sebelumnya, tujuan bisnis berfungsi sebagai panduan haluan arah bisnis/perusahaan ketika dijalankan.

Cantumkan bukti dan referensi agar klaim kuat

Kamu tidak boleh sembarang mengklaim data, misalnya saat melakukan riset pasar. Kamu tidak bisa mengatakan bahwa kompetitor memiliki kelemahan tertentu tanpa menyebutkan buktinya. Ini agar informasi yang kamu kumpulkan menjadi akurat dan memang nyata terjadi.

Apabila kamu memasukkan data yang tidak valid, itu akan membuat semua model bisnis menjadi rancu. Misalnya, kamu ingin membangun bisnis coffeeshop dengan target konsumen usia 40-50 tahun hanya karena ingin berbeda saja dari bisnis lain.

Padahal, kamu harus tahu betul apakah konsumen di usia tersebut memang tertarik ngopi dengan konsep nongkrong ala anak muda. Kalau data fundamental seperti ini tidak tepat, maka otomatis semua model bisnis yang sudah kamu susun juga akan sia-sia.

Tulis business plan secara rinci, jelas, dan realistis

Jangan bertele-tele. Sampaikan gagasanmu berupa poin-poin. Ini akan membantu business plan yang kamu buat dapat dibaca dengan ringkas tetapi tetap dapat menyampaikan maksudmu secara utuh. Selain itu, hindari membuat rencana yang berlebihan atau muluk-muluk.

Ingat, kamu berencana menjalankan bisnis di sebuah masyarakat yang nyata. Selain harus mengumpulkan data riil di lapangan, kamu juga harus memperkirakan bisnismu secara realistis. Misalnya, apakah produk yang ditawarkan akan bisa memenuhi kebutuhan konsumen.

Dari sini, dapat disimpulkan bahwa realistis juga berarti harus didukung dengan data yang cukup. Berpikir realistis juga berarti bijak menentukan masa depan bisnis agar tetap bertahan dan tak mengalami kegagalan.

Sesuaikan penulisan business plan terhadap pembaca

Jangan membuat business plan satu versi saja. Buatlah satu berkas asli business plan untuk internal perusahaan, lalu selebihnya modifikasi sesuai siapa yang akan membaca proposal tersebut. Misalnya untuk venture capital, investor individual, dan perusahaan yang ingin joint venture.

Contoh Business Plan Sederhana

Di bawah ini adalah contoh bisnis plan untuk pemula. Kamu bisa mengadopsi dan menyesuaikannya dengan bisnis yang sedang kamu jalani sekarang.

Executive Summary

Masyarakat telah menghadapi pandemi selama lebih dari dua tahun lamanya dan Covid-19 bermutasi semakin menular. Akibatnya, para ibu rumah tangga yang khawatir tertular Covid-19 saat berbelanja kebutuhan.

Belanja.com hadir untuk memenuhi kebutuhan belanja para ibu rumah untuk meminimalisir tertularnya virus Covid-19. Belanja.com juga akan mempermudah kegiatan belanja para ibu rumah tangga dengan sekali klik.

Belanja.com merupakan sebuah bisnis berbentuk e-commerce pesan antar yang menawarkan kebutuhan pokok rumah tangga. Berkantor di Jakarta Pusat, bisnis ini dijalankan oleh orang-orang berpengalaman di bidang bisnis dan teknologi sehingga kami menjamin layanan yang memuaskan.

Mereka adalah seperti oleh mantan CEO startup ternama, Galih Suprayogo dan mantan CTO startup ternama, Sabrina Amalia. Dengan peluang yang ada, Belanja.com diperkirakan dapat meraup profit sebesar Rp 1 miliar di tahun pertama berdiri.

Belanja.com memiliki visi untuk mempermudah ibu rumah tangga berbelanja dengan cepat dan nyaman. Untuk mewujudkannya, Belanja.com hadir dengan membuat aplikasi praktis untuk mengantarkan belanjaan konsumen sampai di rumah dalam keadaan baru dan segar.

Belanja.com memiliki kelebihan sebagai platform e-commerce yang menyediakan layanan pesan antar secara cepat dalam 10 menit. Kelemahan yang dimiliki adalah merek Belanja.com masih belum dikenal masyarakat .

Belanja.com bisa jadi terhalang dengan eksistensi e-commerce dengan konsep yang sama. Namun, dengan waktu antar yang lebih cepat tersebut, Belanja.com yakin dapat bersaing dengan e-commerce lainnya.

Belanja.com memiliki berbagai jenis produk kebutuhan pokok rumah tangga seperti bahan makanan mentah, bumbu dapur, sayur dan buah segar, dan bahan memasak (minyak, gula, garam, dll).

Para konsumen dapat membuka aplikasi Belanja.com, memilih produk yang diinginkan, melakukan pembayaran, dan 10 menit kemudian pesanan akan sampai di tujuan. Aplikasi Belanja.com akan memilihkanmu toko paling dekat yang menyediakan produk yang kamu beli.

Dengan Belanja.com, para konsumen akan menghemat waktu, menghemat budget, sekaligus terhindar dari risiko tertular virus Covid-19 saat berbelanja langsung di pasar atau supermarket.

Analisis Pasar

Target konsumen.

  • Para ibu rumah tangga usia 23-35 tahun yang aktif berbelanja kebutuhan pokok di pasar atau supermarket.
  • Para perempuan karier yang memiliki sedikit waktu untuk berbelanja
  • Dapat mengoperasikan ponsel dan melakukan transaksi di e-commerce secara online
  • Menyukai hal praktis
  • Malas berbelanja secara offline

Terdapat beberapa kompetitor seperti HappyFresh yang telah dikenal masyarakat luas. Selain itu, terdapat juga Astro yang memiliki konsep pesan antar cepat.

Untuk HappyFresh, Belanja.com sudah dapat mengungguli waktu pengantaran barang sehingga barang datang masih dalam keadaan segar. Sedangkan, untuk Astro, Belanja.com dapat mengungguli konsep Astro untuk mengantarkan barang lebih cepat yaitu 10 menit.

Strategi Pemasaran

Belanja.com akan bekerja sama dengan influencer dengan kriteria yang mirip dengan target konsumen, untuk membuat thread di Twitter mengenai servis Belanja.com. Tujuannya agar konten tersebut viral sekaligus untuk meningkatkan brand awareness. Selanjutnya, Belanja.com juga akan melakukan beragam strategi digital marketing.

Rancangan Biaya

Rencana anggaran.

Build dan maintain website: Rp 50.000.000

Beban operasional: Rp 250.000.000

Biaya lain-lain: Rp 150.000.000

Rencana Modal

Dana investor: Rp 500.000.000

Estimasi Profit

Hasil penjualan layanan: Rp 1.000.000.000

Tags: business plan pengertian manfaat

RECOMMENDED COVERAGE

Sign up for our newsletter

Review Order

Payment Details

Subscribe Monthly

Total Payment

By clicking the payment method button, you are read and agree to the terms and conditions of Dailysocial.id

 alt=

Check the box to Create your Account

Login to your account

Forgot Password?

To reset your password, please input email of your DailySocial.id account.

Reset Password

Reset link sent!

Thanks! You’ve been emailed a password reset link.

Create your account

Create Account

Check your email to verify!

If you didn’t receive an email in your inbox, check your spam folder.

We've emailed you a temporary password.

Stay connected with us and get full features in our platform. Community and Information can be fully open.

No, thank you.

  • Pengembangan
  • Perencanaan
  • Produktivitas

Apa Itu Business Plan: Pengertian, Tujuan, dan Cara Membuatnya

  • oleh Farichatul Chusna
  • Oktober 20, 2021

Business Plan

Setelah kemarin belajar tentang studi kelayakan bisnis, kini saatnya belajar tentang business plan dan cara pembuatannya. Baik business plan maupun studi kelayakan usaha sangat penting dilakukan sebelum mendirikan bisnis. 

Jadi, apakah business plan itu dan bagaimana cara membuatnya? Simak pembahasan di artikel berikut ini:

Pengertian Business Plan

Business plan adalah dokumen tertulis yang berisi rancangan dan rencana usaha. Rancangan dan rencana usaha di sini dijabarkan secara rinci mulai dari rencana produksi, rencana pemasaran barang dan jasa sampai rencana keuangan semua dijabarkan dengan detail. 

Biasanya business plan dibuat untuk kepentingan mencari tambahan pendanaan dari pihak ketiga, memenangkan tender proyek atau menjalin kerjasama dengan vendor atau supplier. Oleh karena betapa pentingnya dokumen ini, business plan harus dibuat dengan hati-hati. 

Tujuan Business Plan

Seperti yang telah disebutkan di atas, biasanya business plan dibuat untuk mencari pendanaan dari pihak ketiga, memenangkan tender proyek atau menjalin kerjasama dengan pihak lain. Maka, data dalam business plan harus bisa membuat pihak ketiga tersebut yakin bahwa bisnis Anda akan menguntungkan. 

Business plan adalah dokumen yang sangat bermanfaat untuk mengajukan pinjaman di bank. Ini karena dalam business plan tercantum informasi-informasi penting seperti profil dan rekam jejak perusahaan, tujuan perusahaan di masa depan dan ringkasan laporan keuangan perusahaan.

Manfaat lain dari business adalah, dokumen ini dapat dijadikan sebagai pedoman pendirian bisnis. Business plan ini dapat bermanfaat sebagai dokumen yang memandu perjalanan perusahaan Anda.

Jika Anda memiliki dokumen ini, Anda bisa melihat apakah target pendapatan perusahaan sudah sesuai atau belum, strategi apa yang perlu diperbaiki dan lain-lain sehingga kinerja perusahaan jadi bisa lebih terarah dan terkontrol. 

Komponen-Komponen Dalam Bisnis Plan

Berikut ini komponen-komponen yang harus ada dalam sebuah business plan :

1. Rangkuman

Rangkuman berisi penjabaran singkat tentang profil, potensi bisnis Anda dan rencana bisnis tersebut ke depan. Pastikan Anda membuat bagian rangkuman ini singkat, padat tapi menarik. Sebab, rangkuman inilah yang akan dibaca pertama kali oleh calon mitra bisnis Anda. 

Perlu diingat bahwasanya, tidak semua kepala perusahaan calon mitra memiliki waktu yang cukup untuk membaca business plan Anda secara keseluruhan. Jadi, buat dia tertarik membaca dokumen ini dengan rangkuman yang menarik, singkat, padat dan jelas. 

2. Profil Perusahaan

Di bagian profil, jabarkan tentang visi dan misi, orang dibalik perusahaan serta data legalitas perusahaan. Profil ini penting untuk meyakinkan calon mitra bahwa perusahaan Anda adalah perusahaan yang memiliki rekam jejak yang baik serta mengikuti etika berbisnis , tujuan jelas dan dikelola oleh orang-orang yang kompeten di bidangnya. 

3. Rencana Operasional

Rencana operasional berisi proses produksi yang selama ini telah dijalankan (jika perusahaan Anda telah berdiri), rencana produksi selanjutnya, alasan mengapa rencana tersebut diambil dan lain sebagainya. 

4. Analisa Pasar

Jabarkan mengapa produk yang dibuat perusahaan memiliki potensi untuk dikembangkan pada bagian ini. Untuk menjelaskan hal ini, Anda bisa menggunakan metode penulisan strength , weakness, opportunity dan threat (SWOT), Porter five forces atau metode analisis lain yang menurut Anda cukup bisa meyakinkan calon mitra. 

5. Strategi Pemasaran

Setelah melakukan analisa pasar, Anda bisa membuat strategi pemasaran berdasarkan hasil analisis yang Anda tampilkan pada bab sebelumnya. Strategi pemasaran ini penting sebab, sebagus apapun produk Anda, jika produk tersebut tidak dipasarkan dengan baik, maka produk Anda juga tidak laku dan mitra akan berpikir berkali kali sebelum menandatangani kontrak dengan perusahaan Anda. 

6. Analisa Keuangan

Bagian ini berisi data dan target keuangan yang ingin perusahaan Anda wujudkan dalam beberapa bulan ke depan. Sampaikan bahwa bisnis Anda adalah bisnis yang menguntungkan dengan menampilkan analisa keuangan yang reliable . 

Ada beberapa matriks keuangan yang bisa Anda tampilkan di bagian ini. Matriks tersebut seperti, return on investment (ROI), break even point (BEP), net present value (NPV) dan lain-lain. 

7. Rencana Pengembangan Bisnis

Sebagai penutup, sampaikanlah rencana bisnis perusahaan Anda dalam jangka pendek (1 tahun) dan jangka menengah (3 tahun). Tujuannya adalah untuk menguatkan persepsi di dalam benak calon mitra bahwa bekerja sama dengan perusahaan Anda akan menghasilkan kerjasama yang menguntungkan kedua belah pihak. 

Cara Membuat Business Plan Yang Benar

Gunakan kerangka 5w+1H untuk mengawali riset Anda. 5w+1H tersebut adalah:

  • Produk apa yang sedang digemari oleh masyarakat dan apa permasalahan produk tersebut. 
  • Siapa yang telah memproduksi (pesaing) dan siapa yang akan memproduksi produk tersebut (apakah Anda perlu pegawai atau tidak). 
  • Dimana Anda akan mendirikan perusahaan dan dimana Anda akan memasarkan produk. 
  • Kapan perusahaan mulai berproduksi dan kapan waktu yang tepat untuk mempromosikan produk Anda. 
  • Untuk siapa produk Anda diproduksi atau siapa yang menjadi target konsumen perusahaan Anda. 
  • Bagaimana metode produksi dan promosi produk tersebut. 

Riset ini bisa Anda lakukan dengan mengkombinasikan data sekunder dari internet atau buku dengan data primer hasil pengamatan dan wawancara. Salah satu jenis riset yang paling umum dilakukan adalah studi kelayakan bisnis .

Target dari riset ini adalah:

  • Mengetahui produk apa yang akan diproduksi. 
  • Mengetahui siapa target konsumen perusahaan dan bagaimana perilakunya. 
  • Memberikan gambaran singkat mengenai proses produksi dan pemasaran. 

2. Membuat Profil Perusahaan

Sebagaimana yang tertulis di atas, Anda akan menulis visi dan misi perusahaan Anda serta siapa orang yang membantu Anda di perusahaan ini. Adapun mengenai aspek legalitas perusahaan, Anda bisa membuatnya sembari proses penulisan profil perusahaan sedang berlangsung. 

3. Menjelaskan Rincian Produk di Bagian Rencana Operasi

Jelaskan hal-hal tentang produk Anda secara rinci mulai dari bahan baku, proses produksi hingga strategi pemasaran yang pernah dilakukan di bagian ini. Jabarkan juga tentang hasil analisa pasar dan rencana operasional perusahaan Anda di masa depan. 

4. Menyusun Strategi Pemasaran

Pada tahap ini, Anda telah mengetahui apa produk yang akan Anda buat, bagaimana cara pembuatan produk tersebut dan siapa target konsumen Anda. Gunakan data-data tersebut untuk menyusun strategi pemasaran agar strategi pemasaran tersebut tepat sasaran dan berhasil.

Misalnya Anda ingin membuka usaha franchise , maka sebelum membeli hak dagang seharusnya sudah ada rencana yang jelas untuk pengembangan bisnis. Rentang waktu rencana bisa dalam jangka pendek maupun pengembangan bisnis jangka panjang.

5. Menyusun Analisa Keuangan

Buat analisa keuangan perusahaan Anda reliable sekaligus tampak memberikan keuntungan yang pas. Jangan hanya membuat seolah olah bisnis Anda menguntungkan tapi sebenarnya data yang Anda ajukan tidak reliable sehingga target keuntungan yang Anda tampilkan tidak tercapai. 

Terakhir, jangan lupa untuk membuat rangkuman business plan dan memastikan bahwa jumlah halaman business plan Anda tidak terlalu banyak (lebih dari 15 halaman). Sebab, sekali lagi, tidak semua orang punya waktu yang cukup untuk membaca seluruh isi dokumen tersebut.

Jika masih bingung tentang cara dan langkah-langkah membuat business plan , Anda bisa mencari contoh business plan yang dibuat oleh mahasiswa finalist Pekan Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan di ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PKMK-PIMNAS). Sebab, contoh business plan tersebut sudah dipastikan memiliki kualitas tinggi oleh akademisi. 

Related Posts:

pengertian executive summary

Farichatul Chusna

Farichatul Chusna merupakan salah satu finalist PKM-Kewirausahaan Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional tahun 2016. Selama menjadi mahasiswa di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UGM, Chusna aktif mencari dan mengeksekusi ide bisnis yang menarik dan inovatif. View Author posts

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Simpan nama, email, dan situs web saya pada peramban ini untuk komentar saya berikutnya.

business planning adalah

Business Plan: Pengertian, Komponen, dan Manfaatnya

Business Plan with Creative Businessman showing Positive Growth

Business plan biasanya dibuat untuk memulai atau merencanakan bisnis atau usaha. Lalu apa saja yang dimuat dalam business plan?

Untuk memulai sebuah usaha atau bisnis memerlukan perencanaan dan persiapan yang matang. Tanpa perencanaan, usaha atau bisnis yang detikers rintis akan kehilangan arah karena menjalankannya tanpa adanya tujuan yang jelas.

Pengertian Business Plan

Business plan atau rencana bisnis adalah dokumen yang merincikan detail-detail bisnis yang dipersiapkan oleh seorang wirausahawan sebelum membuka bisnis baru. Perencanaan bisnis berisikan rencana apapun yang aplikatif untuk orientasi bisnis masa mendatang, mengalokasikan sumber daya, dan memprediksikan peluang, demikian dikutip dari buku Perencanaan Bisnis Pariwisata oleh Aniesa Samira Bafadhal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Komponen Business Plan

Berikut komponen-komponen utama yang terdapat dalam sebuah dokumen business plan, seperti dikutip di buku Membuat Business Plan dengan Word 2007 oleh Jubilee Enterprise, yaitu:

1. Executive Summary (Ringkasan Perusahaan)

Komponen ini bertujuan memaparkan secara singkat informasi mengenai perusahaan, mulai dari target pasar, produk, proyeksi keuangan, dan masalah yang diselesaikan.

2. Deskripsi Perusahaan

Komponen ini bertujuan untuk menguraikan identitas perusahaan, visi dan misi, dan sejarah singkat perusahaan yang mencerminkan perkembangan usaha mulai dari berdiri hingga saat ini.

3. Konsep Usaha dan Peluangnya

Dalam komponen ini diuraikan mengenai deskripsi produk atau jasa yang ditawarkan, keunggulan produk atau jasa dibandingkan dengan produk atau jasa lain yang sudah ada di pasaran, serta peluang-peluang bisnis yang ada sehingga menjadi alasan kamu untuk memproduksi atau mengembangkan produk atau jasa tersebut.

4. Analisis Aspek Pasar

Pada komponen ini, kamu harus menjelaskan kondisi pasar terkait dengan tingkat penawaran dan permintaan atas barang atau jasa, menentukan target pasar, menganalisis pesaing dan kondisi persaingan.

5. Rencana dan Strategi Pemasaran

Komponen yang satu ini menjelaskan tentang strategi-strategi apa saja yang akan dilakukan untuk menjangkau pelanggan dan metode-metode untuk mempromosikan produksi atau jasa yang ditawarkan.

6. Organisasi dan Manajemen

Komponen ini menguraikan secara detail struktur organisasi atau kepengurusan perusahaan mulai dari pendiri, dewan direksi, dan jumlah pegawai dalam perusahaan.

7. Finansial

Pada komponen ini, wirausahawan harus menyajikan proyeksi laporan keuangan perusahaan baik mencakup laporan laba rugi, aliran kas, maupun neraca selama beberapa tahun ke depan dengan asumsi yang logis sebagai dasarnya.

8. Operasi dan produksi

Dalam komponen ini, kamu mampu menjelaskan fasilitas-fasilitas yang mendukung produk atau jasa yang ditawarkan.

Manfaat Business Plan

Business plan merupakan sebuah dokumen yang mempunyai manfaat ganda (dwi fungsi), yaitu manfaat di dalam maupun di luar perusahaan. Berikut penjelasannya, sebagaimana dikutip di buku Technopreneurship oleh Imam Tahyudin, di antaranya:

1. Luar Perusahaan

a. Investor

Business plan bermanfaat untuk menentukan apakah suatu usaha layak untuk mendapatkan investasi atau tidak

b. Stakeholder

Stakeholder luar adalah individu atau organisasi dari luar yang terkena dampak dari bisnis tersebut. Misalnya, pemerintah daerah, kepala desa, dll. Selain itu, business plan bermanfaat untuk menentukan apakah suatu bisnis layak untuk diizinkan atau tidak.

2. Dalam Perusahaan

a. Pengusaha/Wirausahawan (Entrepreneur)

Business plan dapat membantu seorang pengusaha untuk:

  • Dengan adanya business plan seorang pengusaha sudah memvisualisasikan rancangan bisnisnya. Dengan demikian, akan mudah bagi seorang pengusaha untuk memutuskan apakah rencana bisnisnya layak untuk dimulai atau tidak.
  • Mengelola ide bisnis sehingga dapat memulai menjalankan suatu ide dengan jalan yang tepat
  • Menjelaskan ide bisnis kepada lembaga keuangan, seperti bank agar mendapatkan pinjaman bagi bisnis yang dijalankan. Hal ini sangat diperlukan jika bisnis yang dijalankan membutuhkan modal yang besar.

Adapun manfaat dari business plan, di antaranya:

1. Membimbing jalan kegiatan usaha

2. mengamankan kelangsungan hidup usaha, 3. mengembangkan kemampuan manajerial di bidang usaha, 4. sebagai pedoman bagi pemimpin perusahaan di dalam menjalankannya, 5. mengetahui apa-apa yang akan terjadi di dalam usaha, 6. sebagai alat berkomunikasi dalam usaha, 7. memperbesar peluang untuk mencapai laba, 8. sebagai pedoman di dalam pengawasan.

Nah semoga membantu detikers membuat business plan buat yang mau memulai usaha ya...

Wirausaha Muda Pemula Dispora Jakarta 2024 Dibuka, Bisa Dapat Modal Rp 12 Juta!

Bunga tunggal: pengertian, rumus, dan contoh soalnya, peneliti brin ungkap pentingnya bumbu 'horor' bagi sastra & film indonesia, ketahui pengertian firma, ciri-ciri, jenis-jenis, dan syarat pendiriannya, ini pemilik mie gacoan, restoran mie pedas, murah, ramai pengunjung, mengenal 5 jenis koperasi beserta contohnya, apa saja, mau mulai bisnis sewa apartemen perhatikan 6 hal ini dulu, 5 tips jitu biar kos-kosan laku keras.

Xiaomi Siap Rilis Pesaing Galaxy Z Flip, Ini Bocoran Harganya

Universitas Indonesia

business planning adalah

Universitas Gadjah Mada

business planning adalah

Universitas Syiah Kuala

business planning adalah

Universitas Diponegoro

business planning adalah

Universitas Sumatera Utara

business planning adalah

business planning adalah

  • Akun Bisnis

Rekening berbagai mata uang untuk kebutuhan bisnis regional

Bayar & Terima

Bayar & terima pembayaran domestik dan internasional dengan mudah

Pinjaman modal usaha untuk perkembangan bisnis Anda

Dapatkan bunga harian dengan simpanan flexibel tanpa minimum saldo

Kartu virtual untuk membantu Anda mengelola pengeluaran

API Pembayaran

Terima pembayaran lebih mudah dan pembayaran dengan cepat

  • Studi Kasus
  • Pusat Bantuan

Business Plan Adalah : Fungsi, Jenis, Manfaat dan Cara Membuat

, diposting oleh by , aldean moch rafli.

Ini Fungsinya! Business Plan Adalah Bagian Penting dalam Bisnis

Business Plan adalah dokumen penting yang harus dimiliki oleh setiap pelaku bisnis sebelum memulai usaha. Dengan dibuatnya Business plan , pelaku usaha akan lebih efektif dalam mengambil berbagai keputusan selama menjalankan bisnis. 

Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang pengertian business plan , fungsi business plan , jenis business plan, manfaat hingga cara membuatnya. Business plan yang baik dan menarik juga dapat menjadi pertimbangan utama dan faktor penentu dalam mendapatkan investasi dari investor.

Pengertian Business Plan  

Business plan adalah dokumen tertulis yang menggambarkan secara rinci mengenai rencana sebuah bisnis. Dokumen ini dapat menjadi acuan penting yang digunakan oleh pengusaha, pemilik bisnis, atau manajer untuk merencanakan strategi, mengatur operasional, dan menetapkan tujuan bisnis jangka pendek maupun jangka panjang. 

Selain itu, Business plan berguna sebagai panduan bagi pemilik bisnis dan pihak eksternal seperti investor, mitra bisnis, atau lembaga keuangan untuk memahami visi, misi, dan rencana yang akan dilaksanakan. Business plan umumnya berisi elemen-elemen berikut.

1. Ringkasan eksekutif, yaitu rangkuman mengenai gambaran umum tentang bisnis, tujuan utama, dan rencana strategis.

2. Profil perusahaan, yaitu penjelasan latar belakang perusahaan, struktur organisasi, dan informasi tentang produk atau layanan yang ditawarkan.

3. Analisis pasar, yaitu bagian yang menyajikan analisis tentang pasar target, pelanggan potensial, pesaing, tren pasar, dan peluang usaha .

4. Strategi pemasaran, yaitu penjelasan mengenai produk atau layanan dan penyampaiannya kepada konsumen.

5. Rencana operasional, yaitu penjelasan mengenai teknis perusahaan akan beroperasi, termasuk lokasi, fasilitas, rantai pasokan, dan proses produksi.

6. Rencana keuangan, yaitu proyeksi keuangan yang meliputi perkiraan penjualan, rencana pengeluaran, dan laporan keuangan .

7. Manajemen dan tim, yaitu penggambaran keahlian dan tanggung jawab anggota tim manajemen yang terlibat ketika menjalankan bisnis.

8. Analisis risiko, yaitu identifikasi risiko yang bisa saja dihadapi bisnis dan rencana penanganannya.

Baca juga : Hutang Usaha Adalah: Definisi, Ciri, dan Tips Mengelola dalam Bisnis

Fungsi Business Plan

Business Plan tidak hanya berfungsi sebagai kerangka dalam menjalankan bisnis. Beberapa fungsi Business Plan bagi pelaku usaha antara lain adalah sebagai berikut. 

1. Rencana dan pengorganisasian

Business Plan membantu pelaku usaha dalam merencanakan langkah yang akan diterapkan selama bisnis beroperasi. Hal ini meliputi penetapan tujuan bisnis, strategi pemasaran, rencana operasional, dan alokasi sumber daya.

2. Pendanaan dan investasi

Penjelasan yang terang dalam Business Plan akan menjadi daya tarik kuat untuk memperoleh pendanaan dari investor, mitra bisnis, atau lembaga keuangan. Dokumen ini menyediakan informasi yang diperlukan untuk menilai potensi usaha yang berkembang , seperti keuntungan, risiko, dan prospek bisnis sehingga dapat meyakinkan pihak lain untuk berinvestasi.

3. Pengambilan keputusan

Karena telah direncanakan sejak awal, maka Business Plan akan membantu pelaku usaha dalam pengambilan keputusan yang strategis di masa depan. Selain itu, perencanaan usaha yang terperinci akan membuat pemilik bisnis dapat mengevaluasi berbagai opsi, membandingkan alternatif, dan membuat keputusan yang lebih terinformasi untuk mencapai tujuan bisnis.

4. Pengendalian dan monitoring

Business Plan membantu pelaku usaha dalam mengendalikan dan memonitor kinerja bisnis. Dengan membandingkan hasil dan proyeksi yang sebelumnya dibuat dalam Business Plan , pelaku usaha dapat mengidentifikasi apakah bisnis berjalan sesuai rencana atau perlu dilakukan perubahan dan penyesuaian.

5. Komunikasi dan komitmen

Sebagai pedoman, Business Plan merupakan alat komunikasi yang efektif untuk menggambarkan visi, misi, nilai-nilai, dan rencana bisnis kepada anggota tim, mitra bisnis, karyawan, dan pihak terkait lainnya. Dengan begitu, Business Plan bisa menjadi panduan bagi semua pihak yang akan terlibat.

6. Pengukuran keberhasilan

Sebagai tolak ukur dalam evaluasi, Business Plan memberikan kerangka kerja untuk mengukur keberhasilan bisnis . Dengan membandingkan kinerja dan target yang ditetapkan dalam Business Plan , pelaku usaha dapat mengevaluasi apakah bisnis sudah mencapai tujuan atau perlu ditingkatkan.

Baca juga : Struktur Business Plan dan Contohnya

Jenis- Jenis Business Plan

1. operations business plan.

Operations business plan adalah dokumen yang menjelaskan secara rinci tentang bagaimana bisnis akan beroperasi secara efisien dan efektif. Business plan ini biasanya digunakan oleh bisnis yang sudah mapan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitasnya.

2. Growth Business Plan

Growth business plan adalah dokumen yang menjelaskan secara rinci tentang bagaimana bisnis akan tumbuh dan berkembang. Business plan ini biasanya digunakan oleh bisnis yang ingin meningkatkan penjualan, pangsa pasar, atau keuntungannya.

3. Development Business Plan

Development business plan adalah dokumen yang menjelaskan secara rinci tentang bagaimana bisnis akan mengembangkan produk, layanan, atau pasarnya. Business plan ini biasanya digunakan oleh bisnis yang ingin meluncurkan produk atau layanan baru, memasuki pasar baru, atau mengembangkan produk atau layanan yang sudah ada.

4. Startup Business Plan

Startup business plan adalah dokumen yang menjelaskan secara rinci tentang ide bisnis, tujuan bisnis, dan strategi yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut. Business plan ini biasanya digunakan oleh bisnis yang baru memulai usahanya untuk mendapatkan pendanaan dari investor.

5. Strategic Business Plan

Strategic business plan adalah dokumen yang menjelaskan secara rinci tentang strategi bisnis secara keseluruhan. Business plan ini biasanya digunakan oleh bisnis untuk menentukan arah bisnisnya dalam jangka panjang.

Baca juga : Memulai Bisnis Startup dan Cara Mendapatkan Modalnya

Manfaat Business Plan

1. merencanakan dan mengelola bisnis secara efektif.

Business plan dapat membantu pemilik bisnis untuk menentukan tujuan bisnis, mengembangkan strategi untuk mencapai tujuan tersebut, dan mengukur kemajuan bisnisnya. Misalnya, jika tujuan bisnis adalah untuk meningkatkan penjualan , maka business plan dapat membantu pemilik bisnis untuk menentukan strategi pemasaran yang tepat.

2. Membantu Mendapatkan Pendanaan dari Investor

Investor akan menilai business plan untuk melihat apakah ide bisnis tersebut layak untuk diinvestasikan. Business plan yang baik dan menarik dapat meningkatkan peluang bisnis untuk mendapatkan pendanaan dari investor.

3. Membantu pemilik bisnis untuk mengkomunikasikan ide bisnisnya kepada pihak lain

Business plan dapat membantu pemilik bisnis untuk menjelaskan visi dan misi bisnisnya kepada pihak lain. Misalnya, jika bisnis ingin memasuki pasar baru, maka business plan dapat membantu pemilik bisnis untuk menjelaskan bagaimana bisnis tersebut akan memasuki pasar tersebut.

Cara Membuat Business Plan  

Meskipun dapat dimodifikasi sesuai kebutuhan, tetapi ada bagian-bagian penting yang harus tersedia dalam Business Plan. Berikut adalah langkah-langkah secara umum dalam membuat Business Plan.

1. Membuat Ringkasan Eksekutif

Berikan ringkasan eksekutif yang singkat tapi lengkap. Bagian ini menjelaskan brand , visi bisnis, tujuan utama, dan rencana strategis bisnis. Ringkasan ini biasanya dibuat setelah menyelesaikan seluruh Business Plan , tetapi diletakkan di awal dokumen.

2. Menulis Profil Perusahaan

Jelaskan tentang latar belakang usaha, struktur, dan informasi umum mengenai produk yang akan dikenalkan kepada konsumen. Sertakan juga nilai-nilai dan keunggulan yang membedakan usaha Anda dari pesaing.

3. Membuat Analisis Pasar

Lakukan analisis pasar untuk memahami permintaan yang dibutuhkan, keadaan tren pasar, jumlah pelanggan potensial, kompetitor, peluang bisnis, dan lainnya. Identifikasi juga segmen pasar yang akan dilayani, ukuran pasar, dan pangsa pasar yang ditargetkan.

4. Menentukan Strategi Pemasaran

Jelaskan bagaimana caranya akan memasarkan produk atau layanan kepada pelanggan target. Sertakan strategi pemasaran , harga, distribusi, dan strategi lain yang akan digunakan. Berikan juga gambaran tentang rencana branding dan posisi merek di pasar.

5. Membuat Rencana Operasional

Gambarkan bagaimana operasional bisnis akan dilakukan, termasuk lokasi, fasilitas, rantai pasokan, dan proses produksi. Jelaskan juga perizinan atau persyaratan hukum yang perlu dipenuhi.

6. Membuat Rencana Keuangan

Buat proyeksi keuangan yang mencakup perkiraan-perkiraan mengenai penjualan, biaya produksi, biaya operasional, aliran kas, dan laporan keuangan laba rugi, neraca, dan arus kas. Sertakan juga informasi tentang sumber pendanaan yang dimiliki atau yang akan dibutuhkan.

Penting juga untuk menentukan sumber pendanaan usaha yang akan digunakan. Jika menggunakan bantuan pembiayaan modal, Anda sudah harus mencari lembaga keuangan yang bisa dijadikan sumber keuangan terpercaya dan menguntungkan. 

Pelaku usaha yang membutuhkan bantuan modal atau pembiayaan khusus mengenai rantai pasok dapat memanfaatkan Loan dari platform layanan keuangan Fazz Business.  

7. Menjelaskan Manajemen dan Tim

Gambarkan tentang anggota tim manajemen yang terlibat dalam menjalankan bisnis. Jelaskan keahlian dan pengalaman setiap orang. Jika ada kekurangan keahlian, sertakan rencana untuk mengisi posisi tersebut.

8. Melakukan Analisis Risiko

Identifikasi risiko yang mungkin dihadapi bisnis, seperti persaingan, perubahan regulasi, risiko manajemen keuangan , atau risiko operasional. Sertakan juga strategi penyelesaian yang akan dilakukan untuk mengatasi risiko tersebut.

9. Menyusun dan Menyajikan 

Susun Business Plan dengan rapi agar mudah dibaca. Gunakan bahasa yang sederhana dan sertakan grafik, tabel, atau ilustrasi jika diperlukan. 

10. Melakukan Evaluasi dan Penyesuaian

Setelah selesai membuat Business Plan , sebaiknya lakukan evaluasi kembali pada setiap bagian dan pastikan konsistensi serta kecocokan dengan tujuan bisnis. Jika diperlukan, lakukan penyesuaian atau perbaikan.

Baca juga : Cara Mengembangkan Bisnis Agar Tak Stagnan

Nah, itulah pembahasan mengenai apa itu business plan dan perannya dalam membangun bisnis. Setelah mempelajarinya, apakah Anda sudah siap untuk memulai bisnis baru? Jangan lupa siapkan modal untuk masa depan bisnis Anda bersama produk Loan dari Fazz. Pinjaman cepat dan mudah!

Aldean Moch Rafli

Hubungi kami untuk bangun bisnis Anda tanpa batas

Fresh resources.

15 Langkah Utama dalam Mengelola Keuangan Bisnis Startup

  • 28 Februari 2024

15 Langkah Utama dalam Mengelola Keuangan Bisnis Startup

Contoh Proyeksi Keuangan Business Plan

  • 27 Februari 2024

Mudah Dibuat! Ini Contoh Proyeksi Keuangan Business Plan

Keuntungan Investasi Mata Uang Asing, Pebisnis Harus Coba!

  • 26 Februari 2024

Keuntungan Investasi Mata Uang Asing, Pebisnis Harus Coba!

Built for growth.

The financial backbone to unlock hypergrowth, from aspiring local startups to established global enterprises.

Perusahaan Anda terdaftar di?

  • Negara lainnya

Akun dengan mata uang apa yang Anda butuhkan?

  • Akun SGD/USD
  • Usaha Mikro
  • Distributor
  • Kirim & Terima Pembayaran

Integrasi API

© 2023 FAZZ, Inc.

Jelajahi berdasarkan produk

business planning adalah

Kompas.com

  • Mode Terang
  • Gabung Kompas.com+
  • Konten yang disimpan
  • Konten yang disukai
  • Berikan Masukanmu

www.kompas.com

  • Megapolitan
  • Surat Pembaca
  • Kilas Daerah
  • Kilas Korporasi
  • Kilas Kementerian
  • Sorot Politik
  • Kilas Badan Negara
  • Kelana Indonesia
  • Kalbe Health Corner
  • Kilas Parlemen
  • Konsultasi Hukum
  • Infrastructure
  • Apps & OS
  • Tech Innovation
  • Kilas Internet
  • Elektrifikasi
  • Timnas Indonesia
  • Liga Indonesia
  • Liga Italia
  • Liga Champions
  • Liga Inggris
  • Liga Spanyol
  • Internasional
  • Sadar Stunting
  • Spend Smart
  • Smartpreneur
  • Kilas Badan
  • Kilas Transportasi
  • Kilas Fintech
  • Kilas Perbankan
  • Tanya Pajak
  • Kilas Investasi
  • Sorot Properti
  • Tips Kuliner
  • Tempat Makan
  • Panduan Kuliner Yogyakarta
  • Beranda UMKM
  • Jagoan Lokal
  • Perguruan Tinggi
  • Pendidikan Khusus
  • Kilas Pendidikan
  • Jalan Jalan
  • Travel Tips
  • Hotel Story
  • Travel Update
  • Nawa Cahaya
  • Ohayo Jepang
  • Kehidupan sehat dan sejahtera
  • Air bersih dan sanitasi layak
  • Pendidikan Berkualitas
  • Energi Bersih dan Terjangkau
  • Penanganan Perubahan Iklim
  • Ekosistem Lautan
  • Ekosistem Daratan
  • Tanpa Kemiskinan
  • Tanpa Kelaparan
  • Kesetaraan Gender
  • Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan ekonomi
  • Industri, Inovasi & Infrastruktur
  • Berkurangnya Kesenjangan
  • Kota & Pemukiman yang Berkelanjutan
  • Konsumsi & Produksi yang bertanggungjawab

Cantikpreneurship

Apa Itu Business Plan? Ini Pengertian dan Fungsinya

Kompas.com umkm training, bestari kumala dewi.

Ilustrasi bisnis.

KOMPAS.com - Salah satu faktor penting yang harus disiapkan saat membangun usaha adalah membuat business plan atau rencana bisnis.

Business plan sangat penting, karena tidak hanya membantu pelaku usaha fokus pada langkah-langkah spesifik yang diperlukan, agar ide bisnis mereka berhasil, tetapi juga membantu mencapai tujuan jangka pendek dan jangka panjang.

Apa itu business plan ?

Business plan adalah dokumen yang merinci tujuan perusahaan dan bagaimana cara mencapainya.

Business plan atau rencana bisnis bukan hanya penting dimiliki usaha kecil, tapi juga penting untuk bisnis yang sudah mapan, agar tetap berada di jalur yang tepat dan tidak kehilangan tujuan.

Baca juga: 5 Alasan Kamu Harus Membuat Business Plan

Business plan biasanya melibatkan pengumpulan ide yang menguraikan ringkasan kondisi bisnis saat ini, serta kondisi pasar yang lebih luas, bersama dengan langkah-langkah terperinci yang akan diambil usaha Anda untuk meningkatkan kinerja di periode mendatang.

Namun demikian, business plan bukan hanya tentang uang. Business plan menguraikan perencanaan umum yang diperlukan untuk memulai dan menjalankan bisnis yang sukses.

Oleh karena itu, sebuah rencana harus mencakup segala hal, mulai dari melihat persaingan dan mencari tahu bagaimana bisnis baru Anda akan cocok dengan industri, hingga menilai semangat kerja karyawan dan merencanakan cara mempertahankan talenta.

Apa fungsi business plan ?

Setiap bisnis baru membutuhkan business plan , yakni cetak biru tentang bagaimana Anda akan mengembangkan bisnis baru, berdasarkan riset, yang menunjukkan bagaimana ide bisnis tersebut dapat dijalankan.

Jika ide bisnis baru membutuhkan modal investasi, dengan adanya rencana bisnis yang jelas, pelaku usaha akan mendapatkan peluang yang lebih besar untuk mendapatkan pinjaman modal dari Lembaga keuangan atau pun angel investor.

Dalam menjalankan bisnis, business plan sangat dibutuhkan menjadi acuan kelima hal berikut:

1. Business plan setelah bisnis resmi dimulai

Business plan bukanlah sekadar dokumen perencanaan yang dibuat kemudian dilupakan. Ini justru dokumen hidup yang harus terus diperbarui sepanjang siklus hidup bisnis.

Setelah bisnis secara resmi dimulai, perencanaan bisnis akan melangkah maju ke penetapan dan pemenuhan tujuan dan target.

Untuk memenuhi target yang ada dalam rencana bisnis, pelaku usaha perlu secara konsisten meninjau kembali setiap proyek dan tujuan bisnis yang dijalankan setiap bulan.

Selain meninjau tujuan jangka pendek, penting juga untuk menetapkan visi yang jelas dan menetapkan jalur untuk kesuksesan jangka panjang bisnis Anda.

Baca juga: 4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Membuat Rencana Bisnis

2. Perkiraan penjualan

Perkiraan penjualan adalah bagian penting dari business plan, yang perlu terus dilacak dan diperbarui.

Perkiraan penjualan adalah perkiraan penjualan…

Tag umkm business plan apa itu business plan manfaat business plan cara membuat business plan atau rencana bisnis membuat business plan.

#

4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Membuat Rencana Bisnis

business planning adalah

Teten Masduki Usul Mahasiswa Bisa Susun Rencana Bisnis untuk Gantikan Skripsi

business planning adalah

Pentingnya Menyusun "Business Plan", Pelaku UMKM Wajib Tahu

business planning adalah

5 Alasan Kamu Harus Membuat Business Plan

business planning adalah

TTS Eps 137: Yuk Lebaran

TTS Eps 136: Takjil Khas di Indonesia

TTS Eps 136: Takjil Khas di Indonesia

TTS Eps 135: Serba Serbi Ramadhan

TTS Eps 135: Serba Serbi Ramadhan

Games Permainan Kata Bahasa Indonesia

Games Permainan Kata Bahasa Indonesia

TTS - Serba serbi Demokrasi

TTS - Serba serbi Demokrasi

TTS Eps 130 - Tebak-tebakan Garing

TTS Eps 130 - Tebak-tebakan Garing

TTS - Musik Yang Paling Mengguncang

TTS - Musik Yang Paling Mengguncang

business planning adalah

4 Poin Penting yang Harus Ada dalam Proposal Bisnis

Ini 4 Keuntungan dari Kemasan Produk yang Menarik Perhatian Konsumen

Ini 4 Keuntungan dari Kemasan Produk yang Menarik Perhatian Konsumen

4 Hal yang Harus Dilakukan Sebelum Melakukan Endorsement

4 Hal yang Harus Dilakukan Sebelum Melakukan Endorsement

Kirim Produk Makanan ke Luar Negeri? Simak Tips dari Owner Sambalku Ledak Ini

Kirim Produk Makanan ke Luar Negeri? Simak Tips dari Owner Sambalku Ledak Ini

Pemilik Sambelku Ledak Ungkap Strategi Hadapi Kenaikan Harga Cabai

Pemilik Sambelku Ledak Ungkap Strategi Hadapi Kenaikan Harga Cabai

Tak Perlu Khawatir, Ini Strategi Menghadapi Risiko Usaha

Tak Perlu Khawatir, Ini Strategi Menghadapi Risiko Usaha

IMA Perkuat Kolaborasi dalam Hadapi Ketidakpastian Ekonomi

IMA Perkuat Kolaborasi dalam Hadapi Ketidakpastian Ekonomi

Astra dan YAA Dorong Gaya Hidup Berkelanjutan di Kalangan Karyawan Perusahaan

Astra dan YAA Dorong Gaya Hidup Berkelanjutan di Kalangan Karyawan Perusahaan

Bisa untuk UMKM, Pemkab Rejang Lebong Siapkan Dana Kelurahan Sebesar RP 6,8 Miliar

Bisa untuk UMKM, Pemkab Rejang Lebong Siapkan Dana Kelurahan Sebesar RP 6,8 Miliar

Terkini lainnya.

4 Poin Penting yang Harus Ada dalam Proposal Bisnis

Cerita Askar Owner Ka Nung Bakery Berdayakan Para Difabel Lulusan SLB

4 Hal yang Harus Dilakukan Sebelum Melakukan Endorsement

Cerita Di Balik Ka Nung Bakery Bogor, Roti Konde Legendaris Sejak 1974

Pemilik Sambelku Ledak Ungkap Strategi Hadapi Kenaikan Harga Cabai

Ketahui Faktor Penyebab Risiko Usaha Agar Bisa Dihindari

6 Tips Menggunakan X untuk Bisnis

6 Tips Menggunakan X untuk Bisnis

Ingin Memulai Usaha? Ini Tiga Jenis Rencana Bisnis yang Perlu Kamu Tahu

Ingin Memulai Usaha? Ini Tiga Jenis Rencana Bisnis yang Perlu Kamu Tahu

Cerita Vira Merintis Bisnis Sambal Lauk hingga Diminati Konsumen Luar Negeri

Cerita Vira Merintis Bisnis Sambal Lauk hingga Diminati Konsumen Luar Negeri

Ingin Membangun Bisnis? Simak Tips dari Owner D’Stories Indonesia

Ingin Membangun Bisnis? Simak Tips dari Owner D’Stories Indonesia

5 Jenis Risiko Usaha, Pelaku Usaha Harus Tahu

5 Jenis Risiko Usaha, Pelaku Usaha Harus Tahu

4 Cara Produktif Menjalankan Bisnis Rumahan

4 Cara Produktif Menjalankan Bisnis Rumahan

Bakmi gang kelinci ungkap rahasia rasa bakmi tak pernah berubah hingga kini, cara bakmi gang kelinci menghadapi tantangan perubahan zaman, mengintip perjalanan bisnis bakmi gang kelinci, berdiri sejak tahun 1957, cara owner agtl ny nani s memperlakukan karyawan agar betah bekerja, tips memulai bisnis saat anda masih menjadi karyawan, now trending.

Ketua dan Anggota KPU RI Dijatuhi Sanksi Peringatan oleh DKPP soal Kebocoran Data Pemilih pada 2023

Ketua dan Anggota KPU RI Dijatuhi Sanksi Peringatan oleh DKPP soal Kebocoran Data Pemilih pada 2023

Diam-diam Revisi UU MK, DPR Dianggap 'Kucing-kucingan'

Diam-diam Revisi UU MK, DPR Dianggap "Kucing-kucingan"

Disdik DKI Jakarta Larang Perpisahan dan 'Study Tour' ke Luar Kota

Disdik DKI Jakarta Larang Perpisahan dan "Study Tour" ke Luar Kota

Sri Mulyani Sebut Sedang Siapkan Anggaran Pemerintah Prabowo-Gibran

Sri Mulyani Sebut Sedang Siapkan Anggaran Pemerintah Prabowo-Gibran

Di Hadapan KPU-Pemerintah, Politisi PDI-P Usul 'Money Politics' Dilegalkan

Di Hadapan KPU-Pemerintah, Politisi PDI-P Usul "Money Politics" Dilegalkan

Terjaring Razia, Jukir Liar di Tebet Hanya Bisa Pasrah Diminta Berhenti dari Pekerjaannya

Terjaring Razia, Jukir Liar di Tebet Hanya Bisa Pasrah Diminta Berhenti dari Pekerjaannya

Kolaborasi PSSI dan Como, Timnas U20 Indonesia Akan TC di Fasilitas Klub

Kolaborasi PSSI dan Como, Timnas U20 Indonesia Akan TC di Fasilitas Klub

Pemerintah Wajibkan Semua Penduduk Ikut BPJS Kesehatan, Bagaimana jika Tidak Mampu?

Pemerintah Wajibkan Semua Penduduk Ikut BPJS Kesehatan, Bagaimana jika Tidak Mampu?

www.kompas.com

  • Entertainment
  • Pesona Indonesia
  • Artikel Terpopuler
  • Artikel Terkini
  • Topik Pilihan
  • Artikel Headline
  • Harian KOMPAS
  • Kompasiana.com
  • Pasangiklan.com
  • Gramedia.com
  • Gramedia Digital
  • Gridoto.com
  • Bolasport.com
  • Kontan.co.id
  • Kabar Palmerah
  • Ketentuan Penggunaan
  • Kebijakan Data Pribadi
  • Pedoman Media Siber

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Blog Bhinneka

Info & Review Produk Terbaru di Bhinneka

  • Info Bisnis

Pengertian Business Plan: Jenis dan Fungsi Business Plan

Sebelum mulai membuat business plan, Anda perlu memahami terlebih dahulu pengertian dari business plan, fungsi dan kegunaan business plan serta jenis – jenis business plan. Hal ini penting agar Anda dapat membuat business plan yang baik sebelum memulai suatu usaha atau bisnis.

Dalam artikel kali ini akan dibahas mengenai pengertian dari business plan serta apa saja fungsi dari business plan serta jenis business plan didasarkan pada kegunaannya. Sebuah business plan yang baik dan menarik juga dapat menjadi pertimbangan utama dan faktor yang dapat membuat Anda mendapatkan investasi dari investor.

Pengertian Business Plan

Secara singkat business plan dapat diartikan sebagai dokumen atau rencana tertulis mengenai tujuan bisnis atau usaha serta cara untuk mencapainya. Secara lebih kompleks, business plan berisikan keseluruhan informasi mengenai bisnis yang hendak atau sedang dijalankan.

pengertian business plan

Informasi – informasi yang terdapat dalam business plan dapat berupa strategi pemasaran, sumber pendanaan, estimasi penghasilan dan biaya, dan masih banyak lagi. Business plan dapat menggambarkan apakah bisnis tersebut layak dijalankan dan apakah sustainable untuk ke depannya.

Fungsi Business Plan

Mungkin Anda bertanya, apa fungsi dan manfaat dari membuat business plan. Hal ini karena membuat business plan tidak mudah dan perlu analisis serta pemikiran yang tepat dalam membuatnya. Adapun sejumlah manfaat dan fungsi dari membuat sebuah business plan yang baik adalah:

Menarik Investasi

Sebuah business plan yang dibuat dengan baik terutama business plan untuk sebuah usaha baru dapat menarik perhatian investor. Investor cenderung menyukai dan tertarik pada usaha dengan business plan yang dibuat dengan baik serta detil. Hal ini akan mempermudah Anda untuk mendapatkan tambahan modal untuk mengembangkan usaha.

Menjadi Acuan dalam Menjalankan Bisnis

Business plan yang baik dapat membantu Anda dalam menjalankan usaha ke depannya. Business plan dapat membantu Anda untuk mengatur sumber daya manusia, siapa yang menjadi sasaran produksi, bagaimana sistem pemasaran yang tepat dan apa saja strategi operasional yang harus dijalankan supaya bisnis Anda mencapai kesuksesan.

Menentukan Proyeksi Kebutuhan Finansial di Masa Mendatang

Business plan yang baik biasanya akan menyertakan milestone yang hendak dicapai dalam suatu usaha. Milestone ini dapat membantu Anda menentukan proyeksi kebutuhan finansial di masa mendatang, misalnya kebutuhan perekrutan karyawan baru dan riset kompetitor

struktur business plan

Struktur Business Plan

Apa saja yang terdapat di dalam sebuah business plan yang baik? Secara mendasar ada sejumlah komponen utama yang membentuk business plan dan harus ada di dalamnya agar business plan yang Anda susun dapat berguna, antara lain:

  • Executive Summary yang menjelaskan secara singkat dan padat isi dari business plan. Executive summary yang dibuat dengan baik dapat membantu untuk menarik perhatian investor
  • Deskripsi Perusahaan yang menjelaskan apa saja visi dan misi serta tujuan perusahaan
  • Deskripsi Produk yang menjelaskan apa yang hendak dijual atau ditawarkan serta kelebihan dan berbagai keunikan dari produk tersebut
  • Analisis pasar yang mencakup identifikasi kompetitor
  • Strategi Pemasaran
  • Budgeting yang biasanya mencakup rencana keuangan, estimasi keuntungan dan biaya secara keseluruhan

Jenis – Jenis Business Plan

Adapun Business Plan dapat dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan tujuan dibuatnya, yaitu:

Start Up Business Plan

Business plan yang mencakup rencana dari suatu usaha atau perusahaan yang akan didirikan. Biasanya berisikan visi, misi, tujuan perusahaan, produk apa yang hendak ditawarkan, strategi pemasaran dan identifikasi kompetitor hingga manajemen risiko atau exit strategy yang mungkin diterapkan.

Strategic Business Plan

Ada business plan yang isinya lebih rinci dibandingkan dengan business plan start up dan mencakup komponen – komponen yang lebih detil seperti analisa SWOT, action plan baik jangka pendek maupun jangka panjang yang akan dijalankan untuk mencapai tujuan perusahaan serta timeline dan juga indikator untuk menilai keberhasilan dari rencana tersebut.

Operational Business Plan

Rencana bisnis operasi atau operations business plan adalah rencana bisnis yang dirancang khusus hanya untuk internal perusahaan. Pada rencana bisnis ini, mencakup rencana dan kebijakan tentang operasional perusahaan

Demikian penjelasan mengenai pengertian dari business plan, jenis – jenis dari business plan serta fungsi dan manfaat dari membuat business plan.

Leave a Reply Cancel

Save my name, email, and website in this browser for the next time I comment.

Artikel Terkait

  • Keunggulan AC Portable dan Perbedaannya dengan AC Biasa

7 Aplikasi Microsoft Office Penunjang Pekerjaan Kantor

Blog bhinneka.

Selamat datang di Blog Bhinneka. Tempat berbagi info dan wawasan tentang produk, tips, info promo, dan lainnya. Informasi dikemas dengan menarik dan up to date .

Artikel Terbaru

  • 8 Tips Meningkatkan Cuan dan Belajar Investasi Saham Pemula
  • Manfaat Latihan Barbel Bagi Kesehatan Tubuh
  • Cara Sharing Printer dan Mengaksesnya (Cocok untuk Kantor)
  • 4 Cara Mengetahui TV Digital atau Analog (Mudah dan Simple)

Hubungi Kami

Kantor Pusat: Jl. Gunung Sahari Raya 73C No 5-6 Jakarta Pusat 10610

Telepon: (021) 2929-2828 WhatsApp: 0821-1252-9122

  • Customer Service
  • Korporasi & Pemerintah
  • Software & Licensing

Produk & Layanan Favorit

  • Smartphone & Tablet
  • PC Desktop & Laptop
  • Printer dan Scanner
  • Peralatan Elektronik
  • Solution & Services

business planning adalah

Bisnis Plan Adalah: Pengertian, Tujuan dan Contohnya

Ilustrasi bisnis plan

Sebelum memulai sebuah bisnis, sebaiknya kamu membuat serangkaian perencanaan yang matang. Perencanaan ini biasa disebut juga dengan bisnis plan.

Kamu tidak bisa memulai bisnis tanpa perencanaan yang matang. Setiap rencana yang dilakukan merupakan penyusunan berbagai langkah supaya bisnis bisa berjalan dengan baik dan terhindar dari segala risiko kegagalan.

Tanpa bisnis plan, kamu akan kesulitan ketika menghadapi segala masalah yang terjadi dalam kelangsungan bisnismu. Itu karena bisnis plan bisa menjadi acuan atau dasar bagi kamu dalam menjalankan bisnis.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lalu, apa itu bisnis plan dan apa saja tujuan pembuatannya? Kamu akan menemukan jawabannya pada artikel ini, mari simak penjelasan di bawah ini!

Apa Itu Bisnis Plan?

Bisnis plan adalah sebuah panduan atau dokumen tertulis yang merangkum tujuan dan operasional bisnis secara menyeluruh. Dilansir buku Perencanaan Bisnis karya John E.H.J, bisnis plan adalah dokumen yang menyatakan keyakinan akan kemampuan sebuah bisnis untuk menjual barang atau jasa dengan menghasilkan keuntungan yang memuaskan dan menarik bagi penyandang dana.

Bagi kamu yang ingin berbisnis, sebaiknya kamu membuat bisnis plan secara matang supaya memiliki tujuan yang jelas. Pasalnya, bisnis plan akan menentukan arah berjalannya suatu bisnis.

Komponen Bisnis Plan

Terdapat beberapa komponen yang terdapat dalam sebuah dokumen bisnis plan. Berikut adalah komponen-komponen tersebut.

1. Executive Summary

Komponen pertama dalam dokumen bisnis plan adalah executive summary. Pengertian executive summary adalah bagian yang menguraikan informasi tentang perusahaan, mulai dari likasi, produk, target pasar, atau manajemen. Executive summary juga dibuat secara ringkas.

2. Deskripsi Perusahaan

Komponen ini menggambarkan mengenai sejarah perusahaan, visi dan misi, mitra perusahaan, serta penjelasan mengenai tujuan perusahaan. Komponen ini sangat penting untuk menarik perhatian investor.

3. Produk atau Jasa

Komponen lainnya yang harus dijelaskan dalam bisnis plan adalah produk atau jasa yang ditawarkan. Kamu perlu memberikan gambaran bagaimana produk atau jasa tersebut bisa memberikan keuntungan bagi bisnis.

4. Analisis Pasar

Analisis mengenai keadaan pasar juga diperlukan dalam dokumen bisnis plan. Setiap bisnis perlu target pasar yang tepat untuk mengidentifikasi persaingan dengan kompetitor. Hal yang perlu dianalisis adalah untuk mengetahui kebutuhan pasar dan bagaimana produk atau jasa yang ditawarkan mampu memenuhi kebutuhan tersebut.

5. Strategi Marketing dan Sales

Pada bagian ini, kamu perlu menjelaskan bagaimana strategi marketing untuk menjangkau pelanggan. Selain itu, kau juga perlu menjelaskan pendekatan apa yang digunakan untuk meningkatkan nilai penjualan.

6. Operasional

Penjelasan mengenai operasional perusahaan juga perlu kamu jelaskan di dalam dokumen bisnis plan. Penjelasan ini berupa bagaimana cara perusahaan beroperasi serta barang apa saja yang dibutuhkan agar suatu perusahaan bisa berjalan.

7. Aspek Finansial

Aspek finansial atau keuangan perusahaan juga perlu diperhatikan dalam pembuatan bisnis plan. Kamu harus membuat laporan finansial dengan detail, misalnya dalam hal budgeting.

Tujuan Bisnis Plan

Dilansir dari Growthink, berikut ini adalah tujuan dari dokumen bisnis plan.

1. Menunjukkan Keseriusan Berbisnis

Tujuan pertama dari bisnis plan adalah untuk menunjukkan kalau kamu serius dalam berbisnis. Kesan ini tentu akan berdampak positif, terutama dalam usaha untuk mendapatkan investor,

2. Memahami Pelanggan

Dalam bisnis plan, salah satu hal yang harus dilakukan adalah analisis pasar. Dengan begitu, seorang pebisnis akan lebih memahami kebutuhan dari pelanggan.

3. Memahami Kompetitor

Selain memahami pelanggan, analisis pasar juga bertujuan untuk memahami kompetitor. Hal ini tentu akan berdampak bagi untuk menentukan strategi yang tepat demi kesuksesan bisnis.

4. Menarik Investor

Bisnis plan sangat penting karena bisa membantumu dalam mencari investor. Seorang investor tentu hanya ingin menanamkan investasinya kepada bisnis yang memiliki perencanaan yang matang.

5. Menarik Manajemen dan Karyawan

Selain bertujuan untuk menarik investor, perencanaan bisnis juga bertujuan untuk menarik seseorang untuk bergabung pada perusahaan. Seseorang yang berkualitas past hanya ingin bergabung dengan perusahaan yang memiliki perencanaan yang jelas.

6. Menarik Partner

Bisnis plan juga bertujuan untuk menarik partner untuk melakukan kerja sama. Tanpa perencanaan usaha yang baik, maka partner pun tidak mau untuk diajak kerja sama.

7. Menjadi Landasan

Tujuan selanjutnya dari bisnis plan adalah untuk menjadi landasan dalam keberlangsungan bisnis. Sebaiknya, segala tindakan yang dilakukan harus sesuai dengan rencana.

8. Mengatur Keuangan

Bisnis plan akan membantu bisnis kamu dalam melakukan pengelolaan keuangan secara efektif. Sebab, pengelolaan keuangan yang sesuai dengan rencana akan membuat kondisi keuangan perusahaan menjadi lebih sehat.

9. Membantu Pengambilan Keputusan

Tujuan lainnya adalah untuk mengambil sebuah keputusan bisnis. Salah satu cara untuk mengambil keputusan adalah dengan kembali melihat bisnis plan yang sudah dibuat dengan matang di awal.

10. Menaikkan Potensi Kesuksesan

Dokumen ini juga bertujuan untuk menaikkan potensi sebuah usaha untuk meraih kesuksesan. Pasalnya, kesuksesan usaha hanya akan didapat dengan perencanaan yang matang serta eksekusi yang baik.

Contoh Bisnis Plan

Supaya detikers lebih memahami cara untuk membuat bisnis plan, perhatikan contoh dibawah ini.

"Detik Coffeeshop adalah bisnis potensial yang menggunakan bahan baku kopi yang berkualitas tinggi serta menyediakan aneka pilihan rasa favorit. Detik Coffeeshop yang terletak di Jalan Anggrek, Jakarta Selatan ini hanya menjual menu minuman kopi kekinian dengan racikan yang sesuai untuk pecinta kopi. Selain itu, Detik Coffeeshop juga menyediakan tempat yang nyaman dan Instagramable sehingga cocok dijadikan tempat untuk berkumpul untuk anak-anak muda"

"Detik Coffeeshop adalah sebuah perusahaan yang berdiri sejak Juni 2018 dan memiliki visi misi sebagai berikut:

  • Visi: Menciptakan minuman kopi kekinian yang bisa membuat senang setiap orang yang meminumnya.
  • Misi: Memberikan cita rasa minuman kopi yang enak dan memberikan pelayanan terbaik kepada setiap pelanggan Detik Coffeeshop.

"Bisnis Detik Coffeshop menawarkan berbagai menu kopi, seperti Espresso, Americano, Cappucino, Moccacino, Creamy Latte, dan berbagai menu kopi lezat lainnya yang berasal dari biji kopi terbaik. Selain itu, Detik Coffeeshop juga menyediakan berbagai makanan pendamping berupa cake dan pastry.

"Saat ini, kebanyakan anak muda di daerah Jakarta Selatan memiliki kecenderungan untuk berkumpul bersama teman-temannya di kedai kopi. Selain itu, generasi millenial dan generasi Z juga sering melakukan pekerjaannya di sebuah kedai kopi."

5. Strategi Pemasaran

"Agar Detik Coffeeshop lebih dikenal di kalangan masyarakat Jakarta Selatan, maka Detik Coffeeshop akan mengandalkan social media marketing sebagai cara pemasaran. Detik Coffeeshop memiliki akun Instagram dan TikTok resmi yang menyediakan berbagai konten untuk menarik perhatian pelanggan."

"Dalam bisnis Detik Coffeeshop, bahan baku akan dibeli setiap satu minggu sekali untuk memenuhi kebutuhan. Jam operasional mulai dari pukul 10 pagi hingga pukul 12 malam setiap hari dengan dua kali pergantian shift karyawan."

Rencana Anggaran:

  • Sewa Tempat = Rp 45.000.000 per bulan
  • Biji Kopi = Rp 600.000 per minggu
  • Gaji Karyawan = Rp 12.500.000 per bulan
  • Alat-alat = Rp 70.000.000

Sumber Anggaran:

  • Modal pribadi = Rp 100.000.000
  • Dana pinjaman = Rp 50.000.000
  • Perkiraan dana investor = Rp 250.000.000

Nah, itu dia pembahasan mengenai bisnis plan, mulai dari pengertian, komponen, tujuan, hingga contoh.. Semoga artikel ini membantumu dalam membuat perencanaan bisnis yang matang.

12 Tips Menabung Harian yang Efektif Untuk Masa Depan

Baseline adalah: pengertian, jenis, dan cara menetapkannya, kantor cabang: pengertian, tugas, dan cara membukanya, go public adalah: pengertian, syarat, dan tahapannya, dukung target nze ri, relawan gen-b galakkan aksi pengurangan karbon, green ramadan klhk ajak gen z lestarikan lingkungan di masa depan, guruku, aplikasi pendidikan rp 400 ribuan setahun, kisah ega ayu, putri buruh harian yang lulus cumlaude uny & ingin jadi guru.

9 Inspirasi Baju Bridesmaid di Pernikahan Artis Mahalini hingga Jessica Mila

Tag Terpopuler

Dito ariotedjo, karen agustiawan, rafael alun trisambodo, subsidi kendaraan listrik.

business planning adalah

Kompas.com

  • Mode Terang
  • Gabung Kompas.com+
  • Konten yang disimpan
  • Konten yang disukai
  • Berikan Masukanmu

www.kompas.com

  • Megapolitan
  • Surat Pembaca
  • Kilas Daerah
  • Kilas Korporasi
  • Kilas Kementerian
  • Sorot Politik
  • Kilas Badan Negara
  • Kelana Indonesia
  • Kalbe Health Corner
  • Kilas Parlemen
  • Konsultasi Hukum
  • Infrastructure
  • Apps & OS
  • Tech Innovation
  • Kilas Internet
  • Elektrifikasi
  • Timnas Indonesia
  • Liga Indonesia
  • Liga Italia
  • Liga Champions
  • Liga Inggris
  • Liga Spanyol
  • Internasional
  • Sadar Stunting
  • Spend Smart
  • Smartpreneur
  • Kilas Badan
  • Kilas Transportasi
  • Kilas Fintech
  • Kilas Perbankan
  • Tanya Pajak
  • Kilas Investasi
  • Sorot Properti
  • Tips Kuliner
  • Tempat Makan
  • Panduan Kuliner Yogyakarta
  • Beranda UMKM
  • Jagoan Lokal
  • Perguruan Tinggi
  • Pendidikan Khusus
  • Kilas Pendidikan
  • Jalan Jalan
  • Travel Tips
  • Hotel Story
  • Travel Update
  • Nawa Cahaya
  • Ohayo Jepang
  • Kehidupan sehat dan sejahtera
  • Air bersih dan sanitasi layak
  • Pendidikan Berkualitas
  • Energi Bersih dan Terjangkau
  • Penanganan Perubahan Iklim
  • Ekosistem Lautan
  • Ekosistem Daratan
  • Tanpa Kemiskinan
  • Tanpa Kelaparan
  • Kesetaraan Gender
  • Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan ekonomi
  • Industri, Inovasi & Infrastruktur
  • Berkurangnya Kesenjangan
  • Kota & Pemukiman yang Berkelanjutan
  • Konsumsi & Produksi yang bertanggungjawab

Cantikpreneurship

Pengertian Business Plan, Manfaat, Jenis, dan Caranya

Kompas.com skola, serafica gischa.

Ilustrasi business plan

KOMPAS.com - Setiap bisnis membutuhkan rencana bisnis, terutama bisnis baru dan bisnis yang sedang berkembang. 

Salah satu kunci sukses memulai usaha adalah adanya kemampuan menuangkan ide-ide atau gagasan kreatif dan inovatif. Hal tersebut bisa dituangkan dalam rencana bisnis. 

Dokumen tertulis yang menggambarkan secara sistematis suatu bisnis atau usaha yang diusulkan disebut dengan business plan atau rencana bisnis. 

Rencana bisnis umumnya berisi mengenai apa yang dikerjakan dalam suatu bisnis ke depannya. 

Meliputi alokasi sumber daya, faktor-faktor kunci, dan cara mengolah permasalahan-permasalahan serta peluang. 

Baca juga: Surat sebagai Dasar Korespondensi Bisnis

Pengertian business plan  

Dilansir dari buku Perencanaan dan Pengembangan Bisnis (2016) oleh Suryanto, beberapa pengertian dari business plan atau rencana bisnis, sebagai berikut: 

  • Robbins dan Coulter 

Rencana bisnis merupakan dokumen tertulis yang menjelaskan rencana perusahaan atau pengusaha untuk memanfaatkan peluang-peluang usaha yang terdapat di lingkungan eksternal perusahaan. 

  • Michael Miller 

Rencana bisnis merupakan arahan keberlangsungan aktivitas perusahaan, yang meliputi deskripsi tujuan dan cara pencapaiannya.

  • Brian R Ford

Business plan adalah suatu dokumen yang dirancang untuk merencanakan jalannya perusahaan dalam periode tertentu. 

Baca juga: Penulisan Pesan Persuasif dalam Bisnis

Sehingga dapat disimpulkan bahwa business plan yaitu dokumen bagian proyeksi pragmatis dan alat penjualan. Sehingga isi dan cara mempresentasikannya harus selaras. 

Informasi yang diberikan akurat dan memiliki optimisme. Meskipun risiko bisnis harus disampaikan, tetap dikupas hingga mendalam. 

Manfaat business plan  

Business plan merupakan rencana strategis yang akan dilakukan untuk mencapai target. Kemampuan dalam membuat business plan yang baik dan sesuai, bisa dijadikan tolok ukur bagaimana kesiapan sebuah bisnis terjun dan bersaing. 

Business plan menjadi bagian penting untuk kesuksesan sebuah bisnis. Hal ini karena business plan sebagai alat untuk melakukan proyeksi dan analisis bagi pengambilan keputusan serta kebijakan di masa mendatang. 

Beberapa manfaat business plan sebelum memulai usaha, di antaranya: 

  • Kejelasan rencana strategis bisnis dalam menentukan poin penting dalam usaha. 
  • Potensi besar keberhasilan bisnis karena kejelasan arah tujuan serta visi misi bisnis. 
  • Kejelasan peluang serta potensi pasar. 
  • Dapat memprioritaskan sumber daya sesuai kebutuhan. 
  • Pegangan pengendalian dalam menghadapi masalah-masalah ke depan. 
  • Persiapan lebih matang dalam menghadapi masalah atau risiko yang akan terjadi. 

Baca juga: Manajemen Bisnis: Pengertian, dan Fungsi

Jenis-jenis business plan  

Terdapat jenis-jenis business plan yang disesuaikan dengan tujuan sebuah bisnis, sebagai berikut: 

Development business planDeskripsi rinci mengenai…

Tag business plan adalah pengertian rencana bisnis jenis-jenis business plan manfaat business plan cara membuat business plan atau rencana bisnis.

#

Pengertian Komunikasi Bisnis dan Tujuannya Secara Umum

business planning adalah

Hukum Bisnis: Pengertian Menurut Para Ahli dan Contohnya

business planning adalah

Kombinasi Bisnis Akuntansi Keuangan Lanjutan

business planning adalah

Akuntansi Keuangan Menengah: Bahasa Bisnis dan Alokasi Sumber Daya

business planning adalah

TTS Eps 137: Yuk Lebaran

TTS Eps 136: Takjil Khas di Indonesia

TTS Eps 136: Takjil Khas di Indonesia

TTS Eps 135: Serba Serbi Ramadhan

TTS Eps 135: Serba Serbi Ramadhan

Games Permainan Kata Bahasa Indonesia

Games Permainan Kata Bahasa Indonesia

TTS - Serba serbi Demokrasi

TTS - Serba serbi Demokrasi

TTS Eps 130 - Tebak-tebakan Garing

TTS Eps 130 - Tebak-tebakan Garing

TTS - Musik Yang Paling Mengguncang

TTS - Musik Yang Paling Mengguncang

Apa yang Dimaksud dengan Margin dalam Bisnis?

Terkini Lainnya

Contoh Perumpamaan 'Kaya Apa' dalam Bahasa Jawa

Contoh Perumpamaan "Kaya Apa" dalam Bahasa Jawa

Ateges Tanpa Basa Jawa

Ateges Tanpa Basa Jawa

Bahasa Jawa: Wujude Aksara Jawa

Bahasa Jawa: Wujude Aksara Jawa

Bahasa Jawa: Nulis lan Maca Pawarta

Bahasa Jawa: Nulis lan Maca Pawarta

Teori Ordinal dalam Perilaku Konsumen

Teori Ordinal dalam Perilaku Konsumen

4 Faktor yang Memengaruhi Laju Reaksi, Apa Saja?

4 Faktor yang Memengaruhi Laju Reaksi, Apa Saja?

Komunikasi Full Duplex: Pengertian dan Contohnya

Komunikasi Full Duplex: Pengertian dan Contohnya

5 Perbedaan DNA dan RNA yang Penting untuk Diketahui

5 Perbedaan DNA dan RNA yang Penting untuk Diketahui

Cerita Legendha Basa Jawa

Cerita Legendha Basa Jawa

Bahasa Jawa: Ngandharake Crita Legendha

Bahasa Jawa: Ngandharake Crita Legendha

Bahasa Jawa: Ngandharake Surasa lan Nulis Tembang

Bahasa Jawa: Ngandharake Surasa lan Nulis Tembang

Ngandharake Pawarta dalam Bahasa Jawa

Ngandharake Pawarta dalam Bahasa Jawa

Perbedaan Each dan Every dalam Bahasa Inggris

Perbedaan Each dan Every dalam Bahasa Inggris

Warnanipun Ukara Basa Jawa

Warnanipun Ukara Basa Jawa

30 Irregular Plural Nouns beserta Artinya

30 Irregular Plural Nouns beserta Artinya

Di hadapan kpu-pemerintah, politisi pdi-p usul "money politics" dilegalkan, sri mulyani sebut sedang siapkan anggaran pemerintah prabowo-gibran, terjaring razia, jukir liar di tebet hanya bisa pasrah diminta berhenti dari pekerjaannya, kolaborasi pssi dan como, timnas u20 indonesia akan tc di fasilitas klub, pemerintah wajibkan semua penduduk ikut bpjs kesehatan, bagaimana jika tidak mampu, now trending.

Ketua dan Anggota KPU RI Dijatuhi Sanksi Peringatan oleh DKPP soal Kebocoran Data Pemilih pada 2023

Ketua dan Anggota KPU RI Dijatuhi Sanksi Peringatan oleh DKPP soal Kebocoran Data Pemilih pada 2023

Diam-diam Revisi UU MK, DPR Dianggap 'Kucing-kucingan'

Diam-diam Revisi UU MK, DPR Dianggap "Kucing-kucingan"

Disdik DKI Jakarta Larang Perpisahan dan 'Study Tour' ke Luar Kota

Disdik DKI Jakarta Larang Perpisahan dan "Study Tour" ke Luar Kota

Sri Mulyani Sebut Sedang Siapkan Anggaran Pemerintah Prabowo-Gibran

Mungkin Anda melewatkan ini

Fungsi Pengurai dalam Ekosistem

Fungsi Pengurai dalam Ekosistem

Felidae: Pengertian, Klasifikasi, dan Contohnya

Felidae: Pengertian, Klasifikasi, dan Contohnya

Metabolit Primer dan Metabolit Sekunder: Pengertian dan Contohnya

Metabolit Primer dan Metabolit Sekunder: Pengertian dan Contohnya

Cara dan Sikap Menampilkan Persamaan Kedudukan Warga Negara

Cara dan Sikap Menampilkan Persamaan Kedudukan Warga Negara

Proses Pembentukan Minyak Bumi

Proses Pembentukan Minyak Bumi

www.kompas.com

  • Entertainment
  • Pesona Indonesia
  • Artikel Terpopuler
  • Artikel Terkini
  • Topik Pilihan
  • Artikel Headline
  • Harian KOMPAS
  • Kompasiana.com
  • Pasangiklan.com
  • Gramedia.com
  • Gramedia Digital
  • Gridoto.com
  • Bolasport.com
  • Kontan.co.id
  • Kabar Palmerah
  • Ketentuan Penggunaan
  • Kebijakan Data Pribadi
  • Pedoman Media Siber

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Logo ToffeeDev

  • Graphic Design

Advertising

Social media.

  • Market Intelligence
  • infiniLEADS
  • Seo Framework
  • Website Framework
  • Ads Framework
  • Content Framework

Home » Digital Marketing » Planning: Pengertian, Manfaat, Jenis-Jenis, dan Cara Membuatnya

Planning: Pengertian, Manfaat, Jenis-Jenis, dan Cara Membuatnya

Clarin tasim.

  • Desember 9, 2023
  • Digital Marketing

planning adalah

Pada dasarnya, planning adalah sebuah perencanaan yang terstruktur dan jelas, dengan tujuan kelancaran suatu kegiatan. Saat Anda ingin mencapai sesuatu yang diinginkan, tentulah harus disertai dengan langkah-langkah yang matang, agar tujuan tersebut dapat tercapai.

Jika kehidupan atau bisnis Anda diibaratkan sebagai sebuah kapal, maka planning adalah sistem arah atau navigasi yang akan memandu arah bagi kehidupan atau bisnis Anda ke mana ia akan berlayar.

Seberapa jauh planning dapat memengaruhi kehidupan maupun bisnis Anda? Mari kita simak bersama ulasan berikut ini.

business planning adalah

Apa Itu Planning ?

Dilansir dari Investopedia , planning adalah dokumen tertulis yang menjelaskan secara terperinci penentuan tujuan hingga cara seseorang atau sebuah bisnis dapat mencapai tujuannya.

Planning merupakan fungsi manajemen dasar yang melibatkan keputusan sebelumnya tentang apa, kapan, siapa, dan bagaimana sebuah tujuan dapat tercapai melalui tahapan-tahapan tertentu. Planning melibatkan pemikiran logis serta pengambilan keputusan yang rasional.

Secara sederhananya, planning adalah bagaimana Anda berpikir sebelum tindakan terjadi. Planning dapat membantu kita untuk sedikit mengintip masa depan, dan memutuskan terlebih dahulu tentang apa saja cara yang bisa digunakan untuk menghadapi situasi tersebut.

Dalam dunia bisnis, istilah planning sangatlah lazim digunakan. Itulah sebabnya, orang-orang mengenal istilah rencana bisnis atau business plan .

Banner - Ads General

3 Tujuan Planning

Tujuan utama dari planning adalah memaksimalkan kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan ekonomi seseorang. Tujuan tersebut merupakan hasil penjabaran dari visi serta misi yang dimiliki seseorang, atau perusahaan.

Adapun tiga tujuan penting dari planning , antara lain:

1. Pemberi Arahan kepada Diri Sendiri, Tim, atau Perusahaan

Planning bertujuan agar seseorang, tim atau sebuah perusahaan memiliki sebuah arahan yang jelas, atau gambaran tentang langkah-langkah yang harus disusun dan diambil, untuk menghadapi tantangan masa depan.

2. Meminimalisir Dampak Perubahan yang Merugikan

Planning dapat mengurangi kemungkinan buruk, atau potensi kegagalan dari seseorang, tim atau perusahaan dalam mencapai tujuannya. Potensi kegagalan tersebut dapat diminimalisir menggunakan planning yang mengandung risk control . Artinya, jika potensi kegagalan dalam sebuah kegiatan terjadi, maka rencana tetap dapat berjalan dengan semestinya, tanpa menghambat hal lainnya.

Baca Juga: Content Planner: Definisi, Tugas, dan Skill yang Dibutuhkan Seorang Content Planner

3.Pengurangan Ketidakpastian

Planning memiliki tujuan untuk mengurangi ketidakpastian serta kendala efektivitas dalam suatu kegiatan. Planning dapat mengatasi beberapa masalah seperti agenda yang tidak terstruktur, ketidakpastian rencana, hambatan tidak terduga, dan lain sebagainya.

business planning adalah

5 Manfaat Planning

Planning memberikan banyak manfaat yang dapat memfasilitasi seseorang, tim, maupun perusahaan untuk mencapai suatu kemajuan yang signifikan. Beberapa manfaat planning yakni:

1. Memberikan Panduan untuk Tindakan

Kehadiran planning dapat membantu setiap tindakan dari seseorang, tim, atau perusahaan bisa berjalan dengan fokus menuju satu hasil yang diinginkan. Ketika semua mindset dan tindakan berada dalam satu koordinasi yang baik, tentu hasil yang diinginkan akan tercapai dengan lebih efektif.

2. Mampu Meningkatkan Sumber Daya

Planning dapat membantu meningkatkan pemanfaatan sumber daya yang efektif, agar bisa tetap bekerja dengan produktif. Dalam sebuah perusahaan, planning adalah solusi terbaik bagi manajer untuk menentukan alokasi sumber daya terbaik untuk setiap jobdesk , sehingga manfaat yang didapatkan akan maksimal.

3. Memberikan Komitmen dan Motivasi

Jika tidak memiliki tujuan maupun keinginan yang jelas, tentunya seseorang tidak akan termotivasi untuk melakukan sesuatu. Planning akan mengurangi ketidakpastian tersebut, dan dapat menunjukkan tentang apa yang bisa seseorang dapatkan ketika mereka melakukan suatu kegiatan.

4. Menjadi Penetapan Standar Kerja

Planning dapat mendefinisikan hasil yang diinginkan, dan pencapaian untuk menentukan kemajuan suatu tim atau perusahaan. Planning dapat menentukan standar penilaian perkembangan sebuah kinerja, apakah sudah berkembang, masih ada yang perlu dikoreksi, ataupun melenceng dari tujuan utama.

5. Terciptanya Fleksibilitas

Melalui proses penetapan tujuan utama, seseorang atau tim dapat memantau dan mengidentifikasi faktor-faktor penting yang berhubungan dengan tujuan tersebut. Oleh karena itu, ketika sebuah perubahan terjadi, maka seseorang atau tim dapat dengan cepat melakukan mendeteksi dan mengetahui solusinya.

Banner - Ebook Ads

3 Jenis Planning

Anda dapat mengenali berbagai jenis planning dari jangka waktu, tingkatan, dan ruang lingkupnya. Berikut penjelasannya:

1.Berdasarkan Jangka Waktu

Dilihat dari jangka waktunya, planning dapat dibagi menjadi dua waktu, yaitu jangka pendek, dan panjang

a. Planning Jangka Pendek

Planning jangka pendek merupakan perencanaan yang dibuat untuk mencapai tujuan tertentu dalam waktu dekat. Biasanya planning ini dibuat untuk durasi kurang dari lima tahun. Beberapa contohnya seperti sesi pelatihan dasar anggota baru, dan kursus singkat.

b. Planning Jangka Panjang

Planning ini merupakan perencanaan yang dibuat untuk mencapai satu atau beberapa tujuan dengan waktu yang sangat panjang. Planning jangka panjang memiliki durasi pencapaian tujuan dalam kurun waktu lebih dari lima tahun.

Baca Juga: 3 Cara Menggunakan Google Keyword Planner

2. Berdasarkan Tingkatan

Planning dapat dilihat dari cakupan tindakan yang lebih terperinci dengan respons tertentu. TIngkatan yang dimaksud di sini adalah tingkat urgensi dari capaian tujuan itu sendiri. Misalnya, jika terjadi suatu peristiwa atau keadaan darurat yang tidak terduga, seperti cuaca ekstrem, atau bencana alam yang mengganggu operasi, maka akan terdapat beberapa planning baru yang muncul, sesuai dengan tingkatan urgensinya.

3. Berdasarkan Ruang Lingkup

Planning mencakup tujuan dan tugas dengan jangka waktu tertentu yang dirancang untuk ruang lingkup yang berbeda-beda. Misalnya, pada ruang lingkup operasional rutin seperti maintenance , planning yang dibuat akan memiliki durasi yang cukup panjang. Sedangkan untuk ruang lingkup acara, seperti wedding organizer di suatu pernikahan, maka planning yang dibuat cenderung memiliki durasi yang pendek.

Banner - Lead Gen Ads

7 Langkah Sederhana Membuat Planning

Terdapat 7 langkah penting yang harus Anda jalankan di dalam membuat sebuah planning . Langkah-langkah berikut ini akan membantu Anda untuk mendapatkan perencanaan aksi bisnis yang terbaik.

1. Menentukan Tujuan Akhir Bisnis

Dalam menentukan tujuan bisnis, Anda dapat menggunakan kriteria SMART:

  • Specific , terdefinisi dengan baik dan jelas
  • Measurable , penentuan bisnis harus selalu disertai dengan indikator yang terukur
  • Attainable , tujuan bisnis haruslah realistis dan dapat dicapai dengan sumber daya, dana, waktu, dan pengalaman yang ada
  • Relevant , tujuan akhir bisnis harus memiliki tujuan-tujuan kecil yang sejalan dan relevan.
  • Time-Bound , Tujuan akhir harus memiliki waktu selesai yang jelas dan logis.

2. Buat Daftar Langkah yang Harus Diikuti

Buat template kasar untuk mencantumkan semua tugas yang harus dilakukan, tanggal jatuh tempo, dan orang yang bertanggung jawab. Anda harus memastikan bahwa seluruh tim terlibat dalam proses ini dan memiliki akses ke dokumen tersebut. Dengan cara ini setiap orang akan menyadari peran dan tanggung jawab mereka dalam proyek.

Pastikan bahwa setiap tugas didefinisikan dengan jelas dan dapat dicapai. Jika Anda menemukan tugas yang lebih besar dan kompleks, bagi menjadi tugas yang lebih kecil yang lebih mudah untuk dijalankan dan dikelola.

3. Membuat Prioritas Tugas, dan Tenggat Waktu

Anda perlu membuat dan membagi prioritas-prioritas tugas dengan jelas dan rapi. Tambahkan tenggat waktu, dan pastikan tenggat itu realistis. Hal ini bertujuan untuk memastikan kelancaran jalannya planning .

Jika diperlukan, konsultasikan hal ini dengan orang yang bertanggung jawab untuk melaksanakannya, sehingga Anda dapat paham terlebih dahulu kapasitasnya sebelum memutuskan tenggat waktu.

4. Buatlah Achievement Checkpoint

Achievement Checkpoint dapat diibaratkan sebagai kumpulan gol mini yang mengarah ke tujuan utama di akhir. Hal ini berguna untuk memberikan dan mempertahankan motivasi anggota tim dalam jangka waktu yang lama.

Baca Juga: Mengenal Marketing Action Plan Lebih Dalam

5. Identifikasi Kebutuhan Sumber Daya

Pastikan Anda memiliki sumber daya yang cukup untuk menyelesaikan tugas yang ada, dengan tetap memperhatikan anggaran yang dimiliki. Tentukan dan catat semua kategori-kategori sumber daya, dana yang dibutuhkan serta keuntungannya.

6. Visualisasikan Rencana Tindakan

Inti dari langkah ini adalah untuk menciptakan sesuatu yang dapat dipahami semua orang dalam sekejap dan dapat dibagikan dengan semua orang.

Pastikan rencana tersebut mengomunikasikan dengan jelas elemen yang telah diidentifikasi sejauh ini, mulai dari tugas, pemilik tugas, tenggat waktu, sumber daya, dan lainnya.

7. Pantau, Evaluasi, dan Perbaharui

Alokasikan waktu Anda untuk mengevaluasi kemajuan yang telah dibuat dengan tim. Anda dapat menandai tugas yang telah selesai serta memperhatikan bagaimana Anda dan tim telah bergerak menuju tujuan.

Anda juga perlu mengetahui kekurangan atau hambatan yang terjadi, dan mencari solusi yang tepat, dan selanjutnya memperbaharui rencana tindakan yang sesuai.

Planning adalah hal yang wajib dilakukan untuk memastikan usaha Anda sudah dan tetap berada di jalur yang tepat. 

Pada umumnya Anda dapat mulai membuat sendiri skema planning sederhana sebagai langkah awal pergerakan bisnis Anda. Namun, perlu diperhatikan juga bahwa dalam setiap perencanaan yang ada, Anda sangat disarankan untuk melibatkan tim ahli yang sangat kompeten di bidang tersebut. Tujuannya adalah agar perencanaan bisnis yang Anda susun, dapat direalisasikan dengan efektif, dan tepat sasaran.

Misalnya, ketika  Anda membutuhkan perencanaan pemasaran melalui digital marketing dan pembuatan situs web profesional, Anda dapat menggunakan digital marketing agency seperti ToffeeDev.

Sebagai salah satu Digital Marketing Agency Indonesia di Jakarta, ToffeeDev siap membantu Anda dalam mengembangkan situs web, dan membantu Anda untuk merencanakan dan menerapkan strategi Digital Marketing terbaik yang tepat sasaran, dan mencapai tujuan bisnis Anda.

Tunggu apa lagi? Mari mulai mendigitalkan bisnis Anda bersama ToffeeDev , sebelum pesaing bisnis Anda melakukannya.

Share this post :

Picture of Clarin Tasim

Related Post

business planning adalah

14 Mei 2024

Mobile CRM Software: Solusi Meningkatkan Produktivitas Bisnis

business planning adalah

Peran Penting Healthcare CRM Software dalam Industri Kesehatan

business planning adalah

Automatic Call Distribution Software untuk Efisiensi Layanan Panggilan

business planning adalah

Call Monitoring Software: Solusi Cerdas untuk Mengoptimalkan Pusat Panggilan Perusahaan

Newest post.

business planning adalah

10 Keuntungan Telegram untuk Bisnis, Kaya akan Fitur!

SEO Banner

[email protected]

+62 82133606010

Business Park Blok E2-3 , Jl.Raya Meruya Ilir No. 88, Jakarta Barat

Our Services

  • SEO Community
  • Terms & Conditions
  • Privacy Policy

Slider

Team kami diperlengkapi dengan:

business planning adalah

Copyright © 2012 – 2024 | toffeedev.com

IMAGES

  1. Inilah Business Plan yang Kudu Anda Rancang Saat Mau Memulai Bisnis

    business planning adalah

  2. Pengertian Business Plan, Tujuan, Manfaat, dan Langkah-Langkah Membuat

    business planning adalah

  3. Buat Business Plan yang Fleksibel dalam 5 Langkah Mudah

    business planning adalah

  4. Business Planning: Pengertian, Proses, Elemen, & Tips Membuatnya

    business planning adalah

  5. Cara Membuat Business Plan

    business planning adalah

  6. Engage the Entire Organization in Strategic Planning in Business and at

    business planning adalah

VIDEO

  1. Mastering Business Planning A Futuristic Approach

  2. Business Planning for Agritourism Enterprises: Session 6

  3. Complete Business Plan Creation explainer video

  4. What is a Business Plan vs Budget

  5. Event Planning Matoa Corner Event Tips #8

  6. Apa Itu ERP (Enterprise Resource Planning)? #shorts

COMMENTS

  1. Business Planning: Pengertian, Proses, Elemen, & Tips Membuatnya

    Proses business planning strategis membantu Anda dalam mengembangkan blue print tujuan strategis mana yang dapat Anda fokuskan untuk dicapai dan proyek mana yang mungkin kurang bermanfaat bagi organisasi.. Berikut ini adalah langkah-langkah perencanaan bisnis strategis: 1. Tentukan posisi strategis Anda. Tahap persiapan ini memberikan dasar bagi seluruh proses perencanaan.

  2. Business Plan: Mengenal Arti, Jenis, Manfaat, hingga Cara ...

    Sejatinya, business plan adalah sebuah dokumen yang dapat menuntun pebisnis dan para pemilik usaha menuju kesuksesan. Pasalnya, kumpulan rencana ini bisa memperjelas setiap aspek dari bisnis dan langkah yang perlu diambil perusahaan guna mencapai tujuannya. Meskipun demikian, dokumen ini tak bisa digunakan secara sembarangan.

  3. Apa Itu Business Plan? Mengenal Pengertian Hingga Manfaatnya

    Cara Membuat Business Plan. Membuat business plan harus mengandung setidaknya beberapa komponen informasi. Berikut adalah langkah-langkah yang diambil dari sisi bisnis: Judul dan Isi; Business plan harus disajikan dalam folder dengan nama perusahaan, nama perusahaan, alamat, nomor telepon, alamat email dan situs web serta tanggal.

  4. Apa Itu Business Plan: Pengertian, Manfaat, Cara Membuatnya

    Cara membuat business plan. Membuat business plan adalah setidanya berisi sejumlah komponen informasi. Berikut tahapannya sebagaimana dikutip dari laman Entepreneur: 1. Judul dan isi. Rencana bisnis harus disajikan dalam sebuah binder dengan sampul yang mencantumkan nama bisnis, nama perusahaan, alamat, nomor telepon, alamat email dan situs web ...

  5. Business Plan: Pengertian, Tujuan, Jenis, dan Cara Membuatnya

    Sebelumnya dijelaskan bahwa salah satu tujuan adanya business plan adalah untuk mencantumkan tujuan perusahaan dan langkah-langkah yang dapat dikerjakan untuk mencapai tujuan tersebut. Namun, tujuan dibuatnya sebuah business plan tidak hanya itu saja. Berikut adalah beberapa tujuan lain perusahaan membuat sebuah rencana bisnis.

  6. Cara Membuat Business Plan + Contohnya

    Business Plan Adalah : Pengertian, Jenis, dan Cara Membuatnya. Business plan adalah salah satu dari lima hal yang harus Anda pahami sebelum memulai bisnis.. Meskipun kelima hal ini terdengar kurang bermanfaat dalam kurun waktu yang pendek, namun tanpa kelima hal ini Anda akan kesulitan dalam mempertahankan bisnis Anda.

  7. Business Plan: Pengertian, Manfaat, dan Tips Membuatnya

    Tanpa business plan yang matang, kamu bisa jadi menghadapi kendala serius seperti kesulitan mencari pendanaan untuk memulai bisnismu. Nyatanya, salah satu tujuan business plan adalah sebagai pertimbangan penting bagi para investor untuk memutuskan apakah mereka mau mendanai bisnismu atau tidak.. Istilahnya, business plan menjadi parameter penting untuk melihat apakah konsep bisnis yang kamu ...

  8. Business Plan: Pengertian, Jenis, & Manfaatnya

    Bisnis plan atau business plan adalah sebuah dokumen tertulis yang berisi rencana dan strategi untuk mencapai tujuan bisnis. Dokumen ini berisi informasi mengenai visi, misi, analisis pasar, strategi pemasaran, keuangan, dan operasional. Dalam business plan, Anda juga harus menuliskan target pasar, produk atau layanan yang ditawarkan, dan ...

  9. Apa Itu Business Plan: Pengertian, Tujuan, dan Cara Membuatnya

    Pengertian Business Plan. Business plan adalah dokumen tertulis yang berisi rancangan dan rencana usaha. Rancangan dan rencana usaha di sini dijabarkan secara rinci mulai dari rencana produksi, rencana pemasaran barang dan jasa sampai rencana keuangan semua dijabarkan dengan detail. Biasanya business plan dibuat untuk kepentingan mencari ...

  10. Business Plan: Pengertian, Komponen, dan Manfaatnya

    Business plan atau rencana bisnis adalah dokumen yang merincikan detail-detail bisnis yang dipersiapkan oleh seorang wirausahawan sebelum membuka bisnis baru. Perencanaan bisnis berisikan rencana apapun yang aplikatif untuk orientasi bisnis masa mendatang, mengalokasikan sumber daya, dan memprediksikan peluang, demikian dikutip dari buku ...

  11. Mengenal Business Plan: Definisi, Jenis, dan Manfaatnya

    Sebuah business plan adalah dokumen penting yang ditujukan kepada pihak eksternal dan internal perusahaan. Misalnya, cara ini digunakan untuk menarik investor sebelum perusahaan memiliki catatan kinerja yang terbukti. Selain itu, rencana bisnis ini dapat membantu perusahaan mendapatkan pinjaman dari lembaga keuangan.

  12. Business Plan Adalah : Fungsi, Jenis, Manfaat dan Cara Membuat

    Business Plan adalah dokumen penting yang harus dimiliki oleh setiap pelaku bisnis sebelum memulai usaha. Dengan dibuatnya Business plan, pelaku usaha akan lebih efektif dalam mengambil berbagai keputusan selama menjalankan bisnis.. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang pengertian business plan, fungsi business plan, jenis business plan, manfaat hingga cara membuatnya.

  13. Business Plan: Jenis, Manfaat, dan Cara Membuatnya

    Business plan adalah rancangan bisnis yang berisi rangkuman operasional bisnis secara keseluruhan. Pahami jenis, manfaat, dan cara membuatnya di sini! Sebelum memulai bisnis, business plan adalah salah satu hal penting untuk Anda pahami. Rancangan ini akan berisi penjelasan mengenai penjelasan mengenai jenis bisnis, strategi serta tujuan (goals ...

  14. Business Plan: Pengertian & Cara Membuatnya

    Berikut adalah 5 manfaat business plan: 1. Pedoman dan Rencana Bisnis. Business plan menjadi panduan bagi perusahaan dalam merencanakan, mengorganisasi, dan mengelola operasional bisnis. Business plan yang baik akan menguraikan langkah-langkah yang harus diambil untuk mencapai tujuan bisnis, termasuk strategi pemasaran, operasional, keuangan ...

  15. Apa Itu Business Plan? Ini Pengertian dan Fungsinya

    Apa itu business plan? Business plan adalah dokumen yang merinci tujuan perusahaan dan bagaimana cara mencapainya. Business plan atau rencana bisnis bukan hanya penting dimiliki usaha kecil, tapi juga penting untuk bisnis yang sudah mapan, agar tetap berada di jalur yang tepat dan tidak kehilangan tujuan. Baca juga: 5 Alasan Kamu Harus Membuat ...

  16. Pengertian Business Plan: Jenis dan Fungsi Business Plan

    Hal ini karena membuat business plan tidak mudah dan perlu analisis serta pemikiran yang tepat dalam membuatnya. Adapun sejumlah manfaat dan fungsi dari membuat sebuah business plan yang baik adalah: Menarik Investasi. Sebuah business plan yang dibuat dengan baik terutama business plan untuk sebuah usaha baru dapat menarik perhatian investor.

  17. Panduan Menyusun Bisnis Plan Lengkap dan Contohnya

    Nah, biar gak makin bingung, kamu bisa contek panduan lengkap berikut saat buat bisnis planning. Secara ringkas, sebuah bisnis plan biasanya terdiri atas: Ringkasan eksekutif. Latar belakang perusahaan. Analisis pasar dan pemasaran. Analisis produk.

  18. Pengertian, Komponen, Tujuan, dan Contoh Bisnis Plan

    Itu sebabnya, menyusun bisnis plan atau business plan atau rencana bisnis perlu kamu pelajari. Bisnis Plan adalah adalah ide perencanaan suatu bisnis yang dituangkan dalam suatu dokumen. Bisnis Plan berisi konsep, tujuan, sasaran, dan target bisnis. Perencanaan bisnis yang matang juga bisa menjadi strategi agar produk lebih laku di pasaran.

  19. Bisnis Plan Adalah: Pengertian, Tujuan dan Contohnya

    Bisnis plan adalah sebuah panduan atau dokumen tertulis yang merangkum tujuan dan operasional bisnis secara menyeluruh. Dilansir buku Perencanaan Bisnis karya John E.H.J, bisnis plan adalah dokumen yang menyatakan keyakinan akan kemampuan sebuah bisnis untuk menjual barang atau jasa dengan menghasilkan keuntungan yang memuaskan dan menarik bagi ...

  20. Pengertian Business Plan, Manfaat, Jenis, dan Caranya

    Business plan adalah suatu dokumen yang dirancang untuk merencanakan jalannya perusahaan dalam periode tertentu. Baca juga: Penulisan Pesan Persuasif dalam Bisnis . Sehingga dapat disimpulkan bahwa business plan yaitu dokumen bagian proyeksi pragmatis dan alat penjualan. Sehingga isi dan cara mempresentasikannya harus selaras.

  21. Bisnis Plan Adalah: Tujuan, Komponen, dan Cara Membuatnya

    Bisnis plan atau business plan adalah rencana yang dibuat sebelum sebuah usaha dilakukan. Rencana ini dibuat untuk pegangan agar bisnis tidak mengalami masalah di kemudian hari dan akhirnya gagal di tengah jalan. Memahami bisnis plan (business plan) dan membuatnya dengan baik akan membuat Anda jadi lebih mudah memahami usaha yang dijalankan.Bahkan, hal tersebut bisa digunakan untuk ...

  22. Contoh Business Plan dan Langkah-langkah Membuatnya

    Setelah mengetahui contoh business plan di atas, kamu pasti masih bingung bagaimana langkah dalam membuat business plan ini. Nah, terdapat lima langkah dalam membuat business plan yang bisa diikuti, berikut adalah diantaranya. 1. Lakukan Riset Pasar dan Kompetitor. Langkah pertama ini sangat penting agar bisa menentukan target pasar bisnis kamu.

  23. Apa Itu Planning? Tujuan, Jenis, & Langkahnya

    Tujuan utama dari planning adalah memaksimalkan kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan ekonomi seseorang. Tujuan tersebut merupakan hasil penjabaran dari visi serta misi yang dimiliki seseorang, atau perusahaan. Adapun tiga tujuan penting dari planning, antara lain: 1. Pemberi Arahan kepada Diri Sendiri, Tim, atau Perusahaan.