contoh rubrik penilaian soal essay bahasa indonesia

Soal Essay: Tujuan, Penulisan, Contoh hingga Penilaiannya

Ilustrasi menulis essay.

Soal essay adalah jenis tes dalam bentuk uraian yang biasanya digunakan untuk mengukur tingkat kognitif peserta didik. Dikutip dari buku Evaluasi Pembelajaran oleh Ummul Hassanah MPd, dkk, tingkat kognitif yang dimaksud berupa menganalisa suatu masalah, memisahkannya hingga menarik kesimpulan.

Ciri utama dari soal essay biasanya didahului oleh kata-kata uraikan, jelaskan, mengapa, bagaimana, bandingkan, simpulkan dan sebagainya. Dr Joko Subando SSi MPd, dalam bukunya Evaluasi Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam , menyatakan ada dua jenis soal essay.

Jenis pertama adalah soal uraian objektif di mana pertanyaan yang diberikan menuntut jawaban dengan konsep tertentu sehingga penilaiannya secara obyektif pula. Kedua jenis soal non-objektif ketika pertanyaan yang menuntut jawaban berupa pengertian atau konsep menurut pendapat masing-masing peserta didik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tujuan, Kelebihan dan Kelemahan Soal Essay

Umumnya, tujuan dari hadirnya tes soal essay adalah agar peserta didik dapat mengekspresikan jawaban sesuai kemampuan dan pemahaman menggunakan bahasanya sendiri. Namun ternyata soal jenis ini juga punya kelebihan dan kekurangan, yaitu:

Dikutip dari buku Evaluasi Pendidikan oleh Ibadullah Malawi dan Endang Sri Maruti ada lima kelebihan dari soal essay yaitu:

1. Persiapan dan penyusunan mudah.

2. Dapat menghindarkan jawaban yang bersifat spekulasi.

3. Mendorong keberanian siswa dalam mengemukakan pendapat dan menyusun dalam bentuk kalimat yang baik.

4. Memberi kesempatan siswa untuk mengutarakan maksudnya dalam gaya bahasa dan menurut caranya sendiri.

5. Sebagai sarana untuk mengetahui sejauh mana siswa mendalami materi atau suatu masalah yang diujikan.

1. Penilaiannya banyak dipengarhui oleh unsur subjektif.

2. Kadar validitas dan reliabilitas tes essay rendah.

3. Cara pemeriksaannya lama karena butuh pertimbangan dari penilai.

4. Kurang mewakili seluruh hal dalam pembelajaran, karena biasanya dibuat hanya beberapa saja.

Cara Penulisan Soal Essay

  • Tulis perintah soal dengan jelas, lengkap, dan spesifik berdasarkan capaian tujuan pembelajaran.
  • Buatlah soal yang meminta peserta didik untuk memperlihatkan penguasaan terhadap pengetahuannya. Contohnya mengarah pada masalah kontekstual sehingga jawabannya tidak seperti yang ada di buku.
  • Buatlah soal yang jawabannya sudah tentu jangan menimbulkan opini yang terlalu bias.
  • Buatlah pertanyaan yang lebih spesifik sehingga dapat dijawab lebih singkat. Hal ini mengurangi tingkat ambiguitas.
  • Hindari pertanyaan pilihan dalam soal essay kecuali dirasa perlu.
  • Uji pertanyaan yang dibuat dengan membuat jawaban yang ideal.

Contoh Soal Essay

  • Sebutkan 4 faktor yang mendukung terjadinya proses fotosintesis!
  • Jelaskan mengapa perang Diponegoro di Yogyakarta pada tahun 1825-1830 bisa terjadi?
  • Apa saja ciri-ciri pantun?
  • Mengapa prosa lama berkembang secara lisan?
  • Jelaskan apa perbedaan objektif dan subjektif?

Cara Penilaian Soal Essay

Ada dua metode yang bisa digunakan untuk melakukan penilaian dalam bentuk soal essay, yaitu:

1. Metode Analisis

Metode analisis merupakan cara penilaian dengan menyiapkan model jawaban. Dengan demikian seseorang yang membuat soal sudah memiliki jawaban yang dianalisis menjadi beberapa tahap.

Nah setiap tahap jawaban itu memiliki skor tertentu sesuai dengan tingkat kebenarannya.

2. Metode sortir

Metode ini digunakan untuk memberikan skor terhadap jawaban-jawaban yang tidak dibagi menjadi beberapa elemen namun jawaban dibaca secara keseluruhan. Hasil jawaban nantinya diklasifikasikan menjadi beberapa kategori dari baik sekali, baik, cukup, sedang, kurang, atau kurang sekali.

Nah itulah penjelasan selengkapnya tentang soal essay. Selamat belajar detikers!

Momen Inersia: Pengertian, Rumus, Contoh Soal, dan Jawabannya

10 contoh soal isian singkat di utbk-snbt 2024 plus pembahasannya, 10 contoh soal utbk-snbt 2024 materi literasi bahasa inggris, yuk kumpul, 15 contoh soal snbt 2024 literasi dalam bahasa indonesia, siap belajar.

Fortuner Berpenumpang 9 Orang Masuk Jurang di Kawasan Bromo, 4 Tewas

Universitas Indonesia

contoh rubrik penilaian soal essay bahasa indonesia

Universitas Gadjah Mada

contoh rubrik penilaian soal essay bahasa indonesia

Universitas Syiah Kuala

contoh rubrik penilaian soal essay bahasa indonesia

Universitas Diponegoro

contoh rubrik penilaian soal essay bahasa indonesia

Universitas Sumatera Utara

contoh rubrik penilaian soal essay bahasa indonesia

Bertema.com

Contoh Rubrik Penilaian Praktik Bahasa Indonesia

Bertema.com – Contoh Rubrik Penilaian Praktik Bahasa Indonesia.

Penilaian kinerja merupakan bentuk penilaian yang menuntut peserta didik mempraktikkan dan mengaplikasikan pengetahuan yang sudah dipelajari ke dalam berbagai macam konteks sesuai dengan kriteria yang diinginkan.

Target pencapaian hasil belajar dalam penilaian kinerja dapat meliputi aspek-aspek:

1) pengetahuan;

2) praktik dan aplikasi pengetahuan;

3) kecakapan dalam berbagai jenis keterampilan komunikasi, visual, karya seni, dan lain-lain;

4) produk (hasil karya); dan

5) sikap (berhubungan dengan perasaan, sikap, nilai, minat, motivasi).

Jadi dalam hal ini penilaian kinerja dapat mengukur kompetensi yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap.

Penilaian kinerja mempunyai dua karakteristik dasar, yaitu:

(1) mempraktikkan kemampuan membuat suatu produk (proses) atau terlibat dalam suatu aktivitas (perbuatan) dan

(2) menghasilkan produk dari tugas kinerja yang diminta.

Berdasarkan kedua karakteristik dasar tersebut, penilaian kinerja dapat menilai proses, produk, atau keduanya (proses dan produk).

Untuk menentukan bentuk penilaian kinerja yang tepat tergantung pada karakteristik materi yang dinilai dan kompetensi yang diharapkan harus dicapai oleh peserta didik.

Prinsip-prinsip Penilaian Kinerja

Penilaian kinerja dilaksanakan dengan mengacu pada prinsip-prinsip :

(1) merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari proses pembelajaran;

(2) mencerminkan masalah yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari dan masalah dunia sekolah;

(3) menggunakan berbagai metode dan kriteria yang sesuai dengan karakteristik dan esensi pengalaman belajar;

(4) bersifat holistik yang mencakup semua aspek dari tujuan pembelajaran (pengetahuan, keterampilan, dan sikap).

Kualitas Penilaian Kinerja

Kualitas penilaian kinerja sangat bergantung pada tugas kinerja yang diberikan pada peserta didik.

Untuk mendapatkan penilaian kinerja yang berkualitas, ada tujuh kriteria yang harus diperhatikan dalam menentukan tugas kinerja, yaitu:

1. Representatif/dapat digeneralisasi

Tugas kinerja yang diberikan hendaknya dapat memberikan informasi yang memadai mengenai kompetensi yang dinilai.

Untuk menilai satu kompetensi dasar dapat digunakan beberapa tugas yang berbeda.

Tugas-tugas tersebut hendaknya sebanding dan memberi informasi mengenai kompetensi yang dinilai sehingga peserta didik tidak dirugikan karena mendapat tugas kinerja yang berbeda.

Tugas kinerja yang diberikan kepada peserta didik merefleksikan kehidupan nyata.

Tugas kinerja ini dilakukan pada saat aktivitas pembelajaran di kelas, di laboratorium atau dalam kehidupan sehari-hari.

3. Multidomain

Tugas kinerja yang diberikan kepada peserta didik mengukur lebih dari satu aspek, yaitu aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap secara terintegrasi.

4. Dapat diajarkan

Tugas kinerja yang diberikan berkaitan dengan materi yang diajarkan.

Pendidik memberikan umpan balik yang konstruktif terhadap hasil pekerjaan peserta didik,

sehingga tugas kinerja yang diberikan dapat meningkatkan pemahaman pengetahuan dan kemampuan keterampilan peserta didik.

Tugas kinerja yang diberikan tidak menguntungkan kelompok tertentu berdasarkan jenis kelamin, suku bangsa, agama, dan status sosial ekonomi.

Tugas kinerja yang diberikan dapat dilaksanakan, artinya harus mempertimbangkan faktor biaya, tempat, waktu, dan peralatan.

7. Dapat diskor

Tugas yang diberikan dapat diskor dengan akurat dan reliabel dengan menggunakan pedoman penskoran (rubrik) yang tepat.

Selain tujuh kriteria di atas, hal-hal lain yang perlu diperhatikan dalam penilaian kinerja antara lain:

Guru harus memastikan penugasan yang akan dinilai relevan dengan tuntutan kompetensi dalam kurikulum.

Guru memilih penugasan yang akan dinilai menyesuaikan dengan tingkat kompetensi peserta didik,

misalnya penugasan yang akan dinilai didasarkan pada tingkat kompleksitas, tahapan, dan waktu dalam melakukan tugas tersebut.

2. Mewakili kompetensi yang dinilai

Penugasan yang diberikan guru mewakili kompetensi-kompetensi dalam kurikulum.

Pemilihan tugas ini didasarkan pada urgensi, keterpakaian, dan representatif.

3. Objektivitas

Penilaian kinerja didasarkan pada rubrik penilaian yang telah ditetapkan dan tidak dipengaruhi oleh subjektivitas penilai.

Walaupun penilaian kinerja memiliki keunggulan dalam menilai kemampuan peserta didik,

ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan dalam pengembangan penilaian kinerja, antara lain:

(1) tidak semua tujuan pembelajaran yang tercantum pada setiap kompetensi dasar harus dinilai melalui penilaian kinerja;

(2) dalam penyusunan rubrik, perlu diperhatikan kriteria dalam pemberian skor dan kualitas dari setiap kriteria; dan

(3) perlu diperhatikan waktu untuk mengerjakan dan memeriksa tugas kinerja.

Contoh Rubrik Penilaian Praktik Bahasa Indonesia

Penilaian kinerja meliputi dua aktivitas pokok, yaitu:

1) pengamatan/observasi saat berlangsungnya unjuk kinerja atau keterampilan dan

2) penilaian hasil dari tugas kinerja yang diberikan.

Penilaian kinerja dilakukan dengan mengamati saat peserta didik melakukan aktivitas atau menciptakan suatu hasil karya

yang sesuai dengan tujuan pembelajaran, atau mengamati hasil/produk dari tugas kinerja yang diberikan, atau keduanya.

Keterampilan yang ditunjukkan peserta didik merupakan aspek yang akan dinilai.

Penilaian terhadap keterampilan didasarkan pada kualitas kinerja peserta didik dengan target yang telah ditetapkan.

Proses penilaian dilakukan mulai persiapan dan pelaksanaan tugas sampai dengan hasil akhir yang dicapai.

Bentuk-bentuk penilaian kinerja yang dapat diberikan kepada peserta didik dapat berupa penilaian praktik, penilaian produk, dan penilaian proyek.

Pada kesempatan ini admin akan bagikan Contoh Rubrik Penilaian Praktik Bahasa Indonesia .

Rubrik penilaian merupakan panduan yang digunakan untuk menilai kinerja peserta didik.

Informasi yang diperoleh dari rubrik dapat digunakan untuk fungsi formatif, yakni untuk memperbaiki proses pembelajaran. 

Selain itu, informasi yang diperoleh dari rubrik dapat digunakan untuk fungsi sumatif, yakni menilai pencapaian kompetensi pembelajaran.

Adapun aspek yang dinilai dalam penilaian praktik ditulis dalam rubrik penilaian. 

Rubrik penilaian berisi kriteria-kriteria berkaitan dengan langkah-langkah yang dilakukan pada saat mengerjakan suatu aktivitas. Langkah-langkah tersebut diurutkan, lengkap, jelas, mudah diamati, dan dapat diukur.

Contoh Penilaian Praktik Bahasa Indonesia

Tugas Penilaian Praktik  

MENULIS DAN BERBICARA (MENULIS BERITA DAN MEMBACAKAN BERITA) Buatlah sebuah berita yang di dalamnya terdapat data dan informasi yang aktual dan faktual. Dalam menulis berita, perhatikan struktur berita dan kebahasaan.

Sajikan/bacakan berita tersebut dengan memperhatikan lafal, intonasi, gestur, dan mimik yang tepat.

Contoh Rubrik Penilaian Praktik Bahasa Indonesia dapat anda unduh di sini

Bagi anda yang membutuhkan contoh rubrik penilian kinerja lainnya dapat membacanya pada tautan berikut ini.

1. Contoh Rubrik Penilaian Praktik Mapel IPA

2. Contoh Rubrik Penilaian Praktik Mapel PJOK

3. Contoh Rubrik Penilaian Praktik Mapel Fisika

1. Panduan Penilaian Kinerja

2. Contoh Penilaian Praktik Sebagai Implementasi Penilaian Kinerja

3. Contoh Penilaian Proyek Sebagai Implementasi Penilaian Kinerja

Demikian informasi terkait Contoh Rubrik Penilaian Praktik Bahasa Indonesia , Semoga bermanfaat.

You may also like:

Contoh Rubrik Penilaian Proyek Mapel Kimia

Contoh Rubrik Penilaian Proyek Mapel Kimia

Contoh rubrik penilaian proyek mapel ekonomi., contoh rubrik penilaian proyek mapel matematika, contoh rubrik penilaian proyek mapel ipa, leave a reply cancel reply.

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Author

  • bahasa Indonesia
  • kurikulum 2013
  • semester Ganjil
  • Soal Latihan

Lengkap - 45+ Contoh Soal Essay Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA dan Kunci Jawabnya Terbaru

Riolan

  • Ada data buku, meliputi nama pengarang, penerbit, tahun terbit, dan tebal buku.
  • Pendahuluannya berisi perbandingan dengan karya sebelumnya, biografi pengarang, atau hal yang berhubungan dengan tema atau isi.
  • Ada ulasan singkat terhadap buku tersebut.
  • Harus bermanfaat dan kepada siapa manfaat itu ditujukan

Soal Essay Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA

#

  • 45+ Contoh Soal UAS Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA dan Kunci Jawabnya Terbaru
  • 125+ Contoh Soal PG Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA dan Kunci Jawabnya Terbaru
  • 50+ Contoh Soal Essay Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA dan Kunci Jawabnya Terbaru
  • 90+ Contoh Soal PG Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA dan Kunci Jawabnya Terbaru
  • 125+ Contoh Soal UTS Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA dan Kunci Jawabnya Terbaru
  • 45+ Contoh Soal Essay Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA dan Kunci Jawabnya Terbaru
  • 85+ Contoh Soal Essay Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA dan Kunci Jawabnya Terbaru
  • soal essay bahasa indonesia kelas 10 semester 1
  • contoh soal essay bahasa indonesia kelas 10 beserta jawabannya
  • soal essay bahasa indonesia kelas 10 semester 2
  • soal bahasa indonesia kelas 10 kurikulum 2013
  • soal essay dan jawaban bahasa indonesia
  • soal bahasa indonesia kelas 10 smk dan kunci jawaban
  • contoh soal bahasa indonesia kelas 10 semester 2 beserta jawabannya
  • contoh soal essay bahasa indonesia kelas 11 2018,2019,2020,2021,2022

Facebook Kirim Pesan

Related posts, post a comment.

Academia.edu no longer supports Internet Explorer.

To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to  upgrade your browser .

Enter the email address you signed up with and we'll email you a reset link.

  • We're Hiring!
  • Help Center

paper cover thumbnail

Rubrik Penilaian Tes Esai dari Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika

Profile image of Ilham Muhammad

JURNAL SAINS DAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA

Penilaian merupakan bagian penting yang tidak dapat dipisahkan dari proses pembelajaran. Salah satu kompetensi yang sering dinilai menggunakan tes esai adalah kemampuan pemecahan masalah. Kemampuan pemecahan masalah adalah kemampuan individu atau kelompok untuk dapat menemukan jalan keluar atau solusi dari masalah yang dihadapi, maka perlu dikembangkan rubrik penilaian tes esai kemampuan pemecahan masalah matematis. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan rubrik penilaian tes esai kemampuan pemecahan masalah matematis berdasarkan teori Polya. Metode pengembangan rubrik penilaian menggunakan model Plomp yang terdiri dari tiga tahap yaitu tahap penelitian pendahuluan, tahap prototype, dan tahap penilaian. Hasil uji validitas oleh ahli diperoleh skor 3,40 dari skala 1-4. Rubrik yang telah divalidasi kemudian diimplikasikan dalam tes esai yang diberikan kepada 30 siswa SMP. Implikasi rubrik juga merupakan uji empiris terhadap keefektifan rubrik. Hasil uji empiris dengan menggunakan ...

Related Papers

Jurnal Pendidikan Matematika (JPM)

Gabriela Alvina 17

Teknologi yang ada di Indonesia semakin berkembang pada abad 21 ini. MathCityMap merupakan salah satu perkembangan teknologi yang dapat membantu peserta didik dalam pembelajaran matematika. Kemampuan pemecahan masalah merupakan salah satu masalah yang ada di pembelajaran matematika. Peningkatan kemampuan pemecahan masalah siswa dengan konteks pembelajaran menggunakan MathCityMap berbasis Etnomatematika. Konteks yang diangkat pada penelitian ini adalah penggunaan MathCityMap berbasis Etnomatematika pada Benteng Vredeburg Yogyakarta. Benteng Vredeburg ini merupakan wisata yang tengah digandrungi oleh anak muda karena situasi yang ada di benteng Vredeburg Yogyakarta yang bergaya vintage dapat digunakan swafoto atau pemotretan untuk kegiatan tertentu. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau biasa disebut Research and Development (R&D). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah ADDIE. Metode ADDIE terdiri dari 5 tahap yaitu Analysis, Design, Development, İmplementat...

contoh rubrik penilaian soal essay bahasa indonesia

Math Educa Journal

rivdya eliza

The purpose of the research is to produce Student Worksheet based on Contextual Teaching and Learning (CTL) on the coordinate system material that meets the valid, practical, and effective criteria. This type of research is the research and development of Research and Development (R&D) with the ADDIE model proposed by Dick and Carry (1998), which consists of five stages of development namely Analysis, Design, Develop, Implementation, and Evaluation. The subjects in this study were 3 educators and 12 students of class VIII of SMPN 8 Payakumbuh. Data analysis technique was done by analyzing the validity and practicality assessment sheets of the use of CTL-based LKPD. The results showed that the use of CTL-based LKPD developed obtained an average score of 84.66% which included very valid criteria. Furthermore, based on the practicality test showed that the revised CTL-based LKPD received an average score of 86.88% which was included in the very practical criteria. Finally, based on the...

Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta

seminar penelitian

Jurnal ini diterbitkan dua kali setahun pada bulan Juni dan November. Terdapat 9 artikel yang diangkat dari hasil penelitian yang berkaitan dengan pendidikan sains dan matematika. Artikel pertama dari Nurul Anriani dari Pendidikan Matematika, FKIP UNTIRTA, Banten. Penulis memaparkan hasil kajiannya tentang penerapan model pembelajaran osborn untuk meningkatkan kemampuan penalaran matematik siswa SMP. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) Terdapat peningkatan kemampuan penalaran matematik antara siswa yang mendapatkan pembelajaran Osborn lebih baik daripada siswa yang mendapatkan pembelajaran ekspositori; 2) Tidak terdapat perbedaan peningkatan kemampuan penalaran matematik bagi siswa yang memiliki kemampuan tinggi, sedang, dan rendah melalui model pembelajaran Osborn; 3) sikap siswa terhadap penerapan model pembelajaran Osborn adalah positif. Artikel kedua ditulis Sadono dari Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta. Penelitiannya menyimpulkan bahwa setelah kemampuan numerik dikontrol: (1) hasil belajar matematika siswa yang diberi pendekatan pembelajaran RME lebih tinggi dari pada peserta didik yang diberi pendekatan tematik, (2) hasil belajar matematika kelompok peserta didik yang diberi model penilaian kinerja lebih tinggi dari pada peserta didik yang diberi model penilaian tes tertulis, (3) terdapat pengaruh interaksi antara pendekatan pembelajaran dan model penilaian terhadap hasil belajar matematika, (4) khusus pada kelompok peserta didik yang diberi pendekatan pembelajaran RME, hasil belajar matematika pada kelompok peserta didik yang diberi model penilaian kinerja, lebih tinggi daripada kelompok peserta didik yang diberi model penilaian tes tertulis, (5) khusus pada kelompok peserta didik yang diberi pendekatan pembelajaran tematik, hasil belajar matematika pada kelompok peserta didik yang diberi model penilaian kinerja lebih rendah daripada kelompok peserta didik yang diberi penilian tes tertulis, (6) khusus pada kelompok peserta didik yang diberi model penilaian kinerja, hasil belajar matematika pada kelompok peserta didik yang diberi pendekatan pembelajaran RME lebih tinggi daripada kelompok peserta didik yang diberi pendekatan pembelajaran tematik, dan (7) khusus pada kelompok peserta didik yang diberi model penilaian tes tertulis, hasil belajar matematika pada kelompok peserta didik yang diberi pendekatan pembelajaran RME lebih rendah daripada kelompok peserta didik yang diberi pendekatan pembelajaran tematik. Sehingga hal ini dapat merekomendasikan guru untuk menggunakan pendekatan pembelajaran RME dan model penilaian kinerja. Artikel ketiga ditulis Sri Hartini dari FKIP-Unwir Indramayu Jawa Barat. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa; (1) kemampuan pemecahan masalah matematika kelompok siswa sekolah dasar maupun kelompok siswa madrasah ibtidaiyah dapat meningkat pada pemberian model pembelajaran quantum teaching dan pemberian bentuk penilaian portofolio tampilan, (2) kemampuan pemecahan masalah matematika kelompok siswa sekolah dasar dapat meningkat pada pemberian model pembelajaran think pair share dan pemberian bentuk penilaian tampilan, (3) kemampuan pemecahan masalah matematika kelompok siswa madrasah ibtitaiyah dapat meningkat pada pemberian model pembelajaran think pair share dan pemberian bentuk penilaian dokumen, (4) kemampuan pemecahan masalah matematika kelompok siswa sekolah dasar dapat meningkat pada pemberian model pembelajaran quantum teaching dan pemberian bentuk penilaian portofolio dokumen. Artikel keempat ditulis Ibnu Muthi dari Universitas Islam “45” Bekasi. Hasil penelitiannya adalah: 1) hasil belajar Matematika kelompok siswa yang diberi perlakuan umpan balik privat lebih tinggi daripada kelompok siswa yang diberi perlakuan umpan balik public, 2) terdapat pengaruh interaksi antara umpan balik transparan dan disposisi matematis terhadap hasil belajar Matematika, 3) untuk kelompok siswa yang memiliki disposisi matematis tinggi, hasil belajar Matematika kelompok siswa yang diberi perlakuan umpan balik privat lebih tinggi daripada kelompok siswa yang diberi perlakuan umpan balik public, 4) untuk kelompok siswa yang memiliki disposisi matematis rendah, hasil belajar Matematika kelompok siswa yang diberi perlakuan umpan balik privat lebih rendah daripada kelompok siswa yang diberi perlakuan umpan balik public. Penelitian ini merekomendasikan bahwa guru harus kreatif dalam mengajar menggunakan umpan balik dengan memperhatikan disposisi matematis siswa. Artikel kelima ditulis Maria Agustina Amelia dari Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Penelitian menunjukan bahwa: 1) kemampuan di tes prestasi matematika tentang pecahan subjek belajar tergolong sedang. Kemampuan dalam tes prestasi matematika tentang pecahan terhadap dua indikator (33,33%) diklasifikasikan sebagai tinggi. Kemampuan dalam tes prestasi matematika tentang pecahan terhadap empat indikator (66,67%) yang tergolong sedang. 2) kemampuan berpikir tingkat tinggi tergolong sedang (0486). 87,5% atau 7 kemampuan matematika tingkat tinggi kemampuan berpikir tergolong sedang. 12,5% atau 1 kemampuan matematika tingkat tinggi kemampuan berpikir tergolong rendah. Artikel keenam ditulis Rita Kusumawardani, dan Nia Gardenia dari FTMIPA Universitas Indraprasta PGRI, Jakarta. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa: (1) keterampilan penalaran matematika siswa ekstrovert lebih baik daripada siswa introvert model pembelajaran penemuan dengan pendekatan CRA; (2) pemecahan keterampilan siswa ekstrovert masalah adalah lebih baik daripada siswa introvert model pembelajaran penemuan dengan pendekatan CRA; (3) keterampilan penalaran matematika siswa ekstrovert lebih baik daripada siswa introvert model pembelajaran penemuan tanpa pendekatan CRA; dan (4) pemecahan keterampilan siswa ekstrovert masalah adalah lebih baik daripada siswa introvert model pembelajaran penemuan tanpa pendekatan CRA. Artikel ketujuh ditulis Muh. Fatkhul Ma’arij dari SMAN 11 Kabupaten tangerang, Provinsi Banten. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa terdapat peningkatan pemahaman peserta didik dalam mempelajari fluida karena miskonsepsi terhadap hukum-hukum fluida teratasi. Artikel kedelapan ditulis Mentari Darma Putri dan Melinda Nugraha dari Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa penerapan model PBL dapat meningkatkan hasil belajar fisika siswa kelas VIII di SMP N 11 Kota Bengkulu, berdasarkan hasil analisis data menggunakan uji-t dua sampel independen, diperoleh skor rata-rata hasil belajar kelas eksperimen berbeda secara signifikan dengan skor rata-rata hasil belajar akhir kelas kontrol dengan thitung = 3,96 > ttabel = 2,00 pada taraf signifikan 95% dimana hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model PBL lebih tinggi dibandingkan dengan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan pembelajaran konvensional. Oleh karena itu implementasi PBL dalam pembelajaran dapat dijadikan salah satu solusi dalam meningkatkan hasil belajar siswa, memotivasi siswa untuk belajar, meningkatkan kemampuan berpikir dan memecahkan masalah. Artikel kesembilan ditulis Sundanah dari Pendidikan MIPA Universitas Indraprasta PGRI (UNINDRA). Hasil Penelitian menunjukkan bahwa pengaruh kebiasaan belajar dan sikap siswa pada pelajaran IPA secara bersama-sama berkontribusi secara positif dan signifikan terhadap penguasaan konsep IPA dengan persamaan liniernya adalah Y = 40,109 + 0.043X1 + 0.294X2 , dan pengaruh kebiasaan belajar berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap penguasaan konsep IPA hal ini dapat dibuktikan dengan sig. 0,000 < 0,05 dan thitung = (5,49) > ttabel 1,68 , dan pengaruh sikap siswa berpengaruh secara positif terhadap penguasaan konsep IPA hal ini dapat dibuktikan dengan sig. 0,002 < 0,05 dan thitung = (5,49) > ttabel 1,68.

JURNAL PENELITIAN BIDANG PENDIDIKAN

Wawan Bunawan

Love yourself

"International Love" adalah sebuah lagu oleh American rapper Pitbull dari album studio keenam Nya, Planet Pit. Lagu ini memiliki vokal ... by -Anas Ma’ruf Annizar cover

Rolina Ferita

Tujuan kajian pustaka ini adalah menyosialisasikan pembelajaran matematika yang berbasis pada heterogenitas siswa, dengan membedakan siswa menjadi tiga level kemampuan matematika yaitu di atas high-ability, intermediate-ability, dan low-ability. Alasan peneliti mengangkat tema ini karena kurangnya pembelajaran matematika yang berbasis tersebut. Pembagian level ini berdasarkan pada nilai hasil belajar siswa atau hasil pretes siswa. Siswa high-ability diberi pembelajaran berbasis problem solving dengan soal non rutin yang menekankan pada kompetisi individu. Siswa intermediate-ability dan low-ability diberi pembelajaran kooperatif. Penilaian dilakukan dengan portofolio.

Jalan baru Prum45

EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN

Sitti Mania

Permasalahan utama dalam penelitian ini ialah pembuatan produk berupa instrumen tes yang bermaksud untuk mengukur kemampuan memecahkan masalah para siswa. Proses penelitian ini mengadopsi rangkaian tahapan dari model pengembangan tipe formative evaluation. Informasi data didapatkan melalui observasi dan interview dengan menggunakan angket, tes, serta lembar validasi sebagai alat ukur/instrumennya. Data dianalisis hingga memenuhi kevalidan dan kepraktisan. Dari rangkaian penelitian, diperoleh bahwa produk instrumen tes yang sudah dikembangkan sudah valid dan praktis dengan perolehan skor validitas 0.78 serta 74% dan 83% untuk skor kepraktisan. Jadi instrumen tes sudah dinyatakan layak untuk diaplikasikan

rahmania syukur

KHIMUZ KIRANA

RELATED PAPERS

Kurnia Tanila

Formosa Journal of Applied Sciences

Mesra Zebua

Math Didactic: Jurnal Pendidikan Matematika

RAHMI AJIZAH

Premiere Educandum : Jurnal Pendidikan Dasar dan Pembelajaran

Sabina Ndiung

Jurnal Inovasi dan Pembelajaran Fisika

Anggun Izzati

Ai Khodijah

dede andrea

AXIOM : Jurnal Pendidikan dan Matematika

Ahmad Yahdil Fata Rambe

Berajah Journal

detsy henrliniar

GAUSS: Jurnal Pendidikan Matematika

Reza pan Utami

Trisna Rukhmana

Meilani Safitri

Thalia Thamsir

nurul fikriah

JURING (Journal for Research in Mathematics Learning)

Harrison Hasanuddin

marissa andriana

yosefina uge lawe

PYTHAGORAS: Jurnal Pendidikan Matematika

Nurul Afni Sinaga S.Pd., M. Pd

Patmawati Patma

Jurnal Riset Pendidikan Matematika

I Wayan Dharmayana FKIP UNIB

amdika styadi

Jurnal Pendidikan Vokasi

setria rizal

Ika Maryani

Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika

Tiara Gunawan

Jurnal Literasi Pendidikan Fisika (JLPF)

Cantika Dyah Anggraeni

INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA

sarwanto sarwanto

Jurnal Riset Pendidikan dan Inovasi Pembelajaran Matematika (JRPIPM)

I Wayan Puja Astawa

yudira alfazar

Dewa Gede Agus Putra Prabawa

PROSIDING SEMINAR NASIONAL MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN MATEMATIKA "Peran Matematika dalam Menyelesaikan Permasalahan Bangsa"

Siti Ambarwati , ali murtadlo

dwi fadillah putri

devi romeita sari

Hayatun Najmi

Windi Perkasa Ed

Ade Gunawan

Adhy Putri Rilianti

Ryan Faisal

Riawan Yudi Purwoko

MAJAMATH: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika

riche ramayanti

RELATED TOPICS

  •   We're Hiring!
  •   Help Center
  • Find new research papers in:
  • Health Sciences
  • Earth Sciences
  • Cognitive Science
  • Mathematics
  • Computer Science
  • Academia ©2024

Logo MadrasahDigital Net Tagline

  • 8. Contoh Rubrik Penilaian Pembelajaran Kurikulum Merdeka

Contoh Rubrik Penilaian Pembelajaran Kurikulum Merdeka

Contoh rubrik penilaian pembelajaran kurikulum merdeka dijelaskan di panduan pembelajaran dan asesmen, 2022

Contoh Alternatif 1 Rubrik Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (Umum) sebagai Penilaian Pembelajaran

  • Rubrik ini sangat sederhana dan bersifat umum. Disarankan hanya digunakan bagi pendidik untuk berlatih memahami, menyusun dan menerapkan rubrik kriteria ketercapaian .
  • Pada tahap selanjutnya, diharapkan pendidik berlatih menggunakan rubrik yang terinci.
  • Penamaan kriteria di atas (perlu bimbingan, cukup, baik, atau sangat baik) dapat diubah atau diadaptasi sesuai kebutuhan.
  • Dalam memetakan peserta didik ke dalam 4 kriteria tersebut, pendidik diharapkan melakukannya dengan penuh pertimbangan yang dilengkapi dengan bukti berupa kinerja dan/atau ada produk yang dihasilkan peserta didik
  • Perlu bimbingan : peserta didik mengikuti remedial pada keseluruhan materi sebelum memasuki pembelajaran lebih lanjut, atau mempelajari tujuan pembelajaran yang lebih rendah.
  • Cukup : peserta mengikuti remedial sebelum mengikuti pembelajaran selanjutnya dengan penekanan pada aspek-aspek yang belum dikuasai
  • Baik : peserta didik mengikuti pembelajaran selanjutnya
  • Sangat baik : peserta didik mengikuti pembelajaran selanjutnya dan dilibatkan menjadi tutor sebaya atau diberikan pengayaan.
  • Prinsip Asesmen Kurikulum Merdeka, Bagaimana cara menerapkan nya?
  • Bagaimana cara menerapkan Prinsip Pembelajaran Kurikulum Merdeka

Contoh Alternatif 2. Lembar Ceklis

  • Tujuan Pembelajaran Kelas X (Fase E)
  • Menguraikan tentang identitas pada aspek jenis dan pembentukannya, serta mampu memberikan contoh masing-masing jenis identitas dan mengaitkan konsep identitas tersebut dengan Pancasila.

Catatan pada contoh RPP SD Fase B

  • • Rubrik ini lebih rinci dibanding alternatif 1. Dapat menjadi alternatif bagi pendidik yang telah lancar dalam menggunakan alternatif 1.
  • • Penamaan dan banyaknya 2 kriteria di atas (Ya/Tidak) dapat diubah atau diadaptasi sesuai kebutuhan. Misalnya dengan menggunakan 3 kriteria (Perlu peningkatan, cukup, baik)
  • • Banyaknya indikator tujuan pembelajaran, menyesuaikan dengan kompetensi dan ruang lingkup materi pada tujuan pembelajaran
  • • Dalam memetakan peserta didik ke dalam 2 kriteria tersebut, pendidik diharapkan melakukannya dengan penuh pertimbangan yang dilengkapi dengan bukti berupa kinerja dan atau ada produk yang dihasilkan peserta didik.
  • • Hasil yang diperoleh dari rubrik ini digunakan untuk melakukan diferensiasi pembelajaran. Misalnya, peserta didik dengan kriteria (Ya) dapat melanjutkan pada tujuan pembelajaran berikutnya, sementara peserta didik dengan kriteria (Tidak) dapat diberikan remedial sesuai dengan indikator yang belum dikuasai.

Contoh Alternatif 3 A. Rubrik Terinci

  • Menyelidiki ragam sumber energi yang dapat dimanfaatkan di lingkungan sekitar.
  • Rubrik ini lebih lebih rinci dibanding alternatif 1 dan 2. Dapat digunakan bagi pendidik yang telah terbiasa menggunakan rubrik.
  • Banyaknya indikator tujuan pembelajaran menyesuaikan dengan kompetensi dan ruang lingkup materi pada tujuan pembelajaran
  • Penamaan dan banyaknya 4 kriteria di atas (perlu bimbingan, cukup, baik, atau sangat baik) dapat diubah atau diadaptasi sesuai kebutuhan. Jumlah jenis kriteria juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan; misalnya, dapat menggunakan 5 jenis kriteria.
  • Dalam memetakan peserta didik ke dalam jenis kriteria tersebut, pendidik diharapkan melakukannya dengan penuh pertimbangan yang dilengkapi dengan bukti berupa kinerja dan atau ada produk yang dihasilkan peserta didik.
  • • Perlu bimbingan : peserta didik mengikuti remedial pada keseluruhan materi sebelum memasuki pembelajaran lebih lanjut, atau mempelajari tujuan pembelajaran yang lebih rendah.
  • • Cukup : peserta mengikuti remedial sebelum mengikuti pembelajaran selanjutnya dengan penekanan pada aspek-aspek yang belum dikuasai
  • • Baik : peserta didik mengikuti pembelajaran selanjutnya

Contoh Alternatif 3 B Rubrik Terinci Penilaian Pembelajaran Fase E

  • ■ Rubrik ini lebih rinci dibanding alternatif 1 dan 2. Dapat digunakan bagi pendidik yang telah terbiasa menggunakan rubrik.
  • ■ Banyaknya indikator tujuan pembelajaran, menyesuaikan dengan kompetensi dan ruang lingkup materi pada tujuan pembelajaran
  • ■ Penamaan dan banyaknya 4 kriteria di atas (intervensi khusus, dasar, cakap, atau mahir) dapat diubah atau diadaptasi sesuai kebutuhan. Jumlah jenis kriteria juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan; misalnya, dapat menggunakan 5 jenis kriteria.
  • ■ Dalam memetakan peserta didik ke dalam jenis kriteria tersebut, pendidik diharapkan melakukannya dengan penuh pertimbangan yang dilengkapi dengan bukti berupa kinerja dan atau ada produk yang dihasilkan peserta didik.
  • • Intervensi Khusus: peserta didik mengikuti pembelajaran ulang secara mandiri dengan bantuan Unit Kegiatan Belajar Mandiri (UKBM) dan tutor sebaya pada keseluruhan materi pembelajaran.
  • • Dasar: mempelajari beberapa materi melalui diskusi terfokus dengan tutor sebaya
  • • Cakap: diberikan materi pembelajaran selanjutnya dan pendampingan secara berkelompok untuk memperkuat penguasaan terhadap materi pembelajaran
  • • Mahir: mengikuti pembelajaran selanjutnya, diberikan materi pengayaan dan dilibatkan secara aktif sebagai tutor sebaya.
  • Panduan Pembelajaran dan Asesmen Kurikulum Merdeka, 2022

Lampiran Pembelajaran dan Asesmen

  • 3 Cara Merumuskan Tujuan Pembelajaran Kurikulum Merdeka
  • 1. Contoh Perencanaan Pembelajaran PAUD / RPP
  • 2. Contoh Modul Ajar SD Fase A
  • 3. Contoh Modul Ajar SMP
  • 4. Contoh Modul Ajar SMK
  • 5. Contoh Modul Ajar SMA
  • 6. Contoh Cara merumuskan CP PAUD (Merumuskan Tujuan Pembelajaran PAUD)
  • 7. Contoh RPP SD Fase B Kurikulum Merdeka
  • 9. Format Laporan Hasil Belajar Atau Rapor SD Kurikulum Merdeka
  • 10. Format Laporan Hasil Belajar Atau Rapor SMP Kurikulum Merdeka
  • 11. Format Laporan Hasil Belajar Atau Rapor SMA Kurikulum Merdeka

Rubrik Penilaian Soal Pilihan Ganda

  • Jun 19, 2023
  • 5.1 Sampai Jumpa Kembali di Artikel Menarik Lainnya!
  • 6.1 1. Apa saja manfaat dari rubrik penilaian soal pilihan ganda?
  • 6.2 2. Apa saja langkah-langkah dalam membuat rubrik penilaian soal pilihan ganda?
  • 6.3 3. Apa yang harus dilakukan jika rubrik penilaian tidak sesuai dengan soal pilihan ganda yang telah dibuat?
  • 6.4 4. Apakah rubrik penilaian hanya digunakan untuk soal pilihan ganda?

Hallo teman-teman semua! Rubrik penilaian soal pilihan ganda adalah salah satu hal yang harus diperhatikan oleh para guru dalam membuat soal ujian. Dalam artikel ini, admin akan membahas lebih dalam tentang rubrik penilaian soal pilihan ganda dan bagaimana cara membuat rubrik penilaian yang baik dan benar. Simak sampai akhir ya!

Pengertian Rubrik Penilaian Soal Pilihan Ganda

Rubrik penilaian soal pilihan ganda adalah pedoman atau acuan bagi guru dalam memberikan nilai pada jawaban siswa pada soal pilihan ganda. Rubrik ini berisi kriteria penilaian dan bobot nilai yang akan diberikan pada setiap kriteria tersebut. Dengan adanya rubrik penilaian, guru dapat memberikan penilaian secara objektif dan transparan.

Manfaat Rubrik Penilaian Soal Pilihan Ganda

Terdapat beberapa manfaat dari penggunaan rubrik penilaian soal pilihan ganda, di antaranya:

  • Guru dapat memberikan penilaian secara objektif dan transparan
  • Siswa dapat mengetahui kriteria penilaian yang digunakan oleh guru
  • Meminimalisir kesalahan penilaian
  • Dapat digunakan sebagai bahan evaluasi bagi guru dalam meningkatkan kualitas soal dan penilaian

Cara Membuat Rubrik Penilaian Soal Pilihan Ganda

Berikut ini adalah langkah-langkah dalam membuat rubrik penilaian soal pilihan ganda:

  • Tentukan kriteria penilaian yang ingin digunakan
  • Tentukan bobot nilai untuk setiap kriteria
  • Tentukan level pencapaian untuk setiap kriteria
  • Uji coba rubrik penilaian pada beberapa soal pilihan ganda
  • Perbaiki dan sesuaikan rubrik penilaian jika diperlukan

Contoh Rubrik Penilaian Soal Pilihan Ganda

Dalam membuat soal pilihan ganda, rubrik penilaian sangatlah penting untuk memastikan penilaian yang objektif dan transparan. Dengan memperhatikan kriteria penilaian dan bobot nilai yang telah ditentukan dalam rubrik penilaian, guru dapat memberikan penilaian yang lebih akurat dan tepat. Oleh karena itu, sebaiknya jangan pernah mengabaikan rubrik penilaian dalam membuat soal pilihan ganda.

Sampai Jumpa Kembali di Artikel Menarik Lainnya!

1. apa saja manfaat dari rubrik penilaian soal pilihan ganda.

Jawaban: Terdapat beberapa manfaat dari penggunaan rubrik penilaian soal pilihan ganda, di antaranya:

2. Apa saja langkah-langkah dalam membuat rubrik penilaian soal pilihan ganda?

3. apa yang harus dilakukan jika rubrik penilaian tidak sesuai dengan soal pilihan ganda yang telah dibuat.

Jawaban: Sebaiknya rubrik penilaian diperbaiki dan disesuaikan dengan soal pilihan ganda yang telah dibuat. Hal ini bertujuan agar penilaian yang diberikan dapat lebih akurat dan tepat.

4. Apakah rubrik penilaian hanya digunakan untuk soal pilihan ganda?

Jawaban: Tidak. Rubrik penilaian dapat digunakan untuk berbagai jenis soal, seperti soal essay, soal uraian, dan sebagainya.

Hallo Teman-Teman Semua, Ini Dia Kunci Jawaban Soal Agama Kristen Protestan Kelas 12!

Soal bahasa indonesia kelas 12 smk dan kunci jawaban 2021, hallo teman-teman semua ini contoh soal luas permukaan yang bisa kamu pelajari.

  • Okt 03, 2023

Contoh Soal Marginal Cost

Contoh soal matematika kelas 2 sd kurikulum 2013, tinggalkan balasan batalkan balasan.

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Simpan nama, email, dan situs web saya pada peramban ini untuk komentar saya berikutnya.

  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Hubungi Kami

Logo Haibunda

  • Review Produk NEW
  • Rekomendasi Produk
  • HaiBunda Squad

Terpopuler

30 Contoh Soal PKN Kelas 2 SD Semester 2 dan Kunci Jawabannya

Annisya asri diarta   |   haibunda, senin, 13 may 2024 21:05 wib.

Soal PKN Kelas 2 SD

Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) menjadi fondasi atau dasar Si Kecil dalam mengenal nilai-nilai pancasila, sekaligus menanamkan sikap nasionalisme dalam dirinya. Pelajaran PKN ini di setiap tingkatan kelas memiliki kesulitan yang berbeda-beda. Sama halnya ketika Si Kecil duduk di bangku kelas 2 SD.

Bunda dapat memberikan latihan soal PKN kelas 2 SD/MI semester 2 untuk mempertajam pengetahuan mereka mengenai pengetahuan umum mengenai Pancasila dan nasionalisme. Hal ini tentunya berguna untuk menjadi warga Indonesia yang baik.

Di sisi lain, mengerjakan latihan soal-soal juga bagus sebagai persiapan untuk menghadapi ujian Penilaian Tengah Semester (PTS), dan Penilaian Akhir Semester (PAS).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Materi pada kelas 2 semester 2 ini biasanya membahas tentang makna lambang negara, simbol-simbol negara. Sementara itu, mereka juga mempelajari hak dan kewajiban warga negara, nilai-nilai demokrasi.

Berikut soal-soal PKN kelas 2 SD semester 2 yang dikutip dari berbagai sumber. Simak selengkapnya, Bunda.

15 Contoh soal PKN kelas 2 SD semester 2 pilihan ganda dan kunci jawabannya

1. Musyawarah adalah …

a. Kegiatan mengambil keputusan bersama

b. Kegiatan mengambil keputusan sepihak

c. Kegiatan mengambil keputusan dengan suara sedikit

d. Kegiatan mengambil keputusan dengan sabar

Kunci jawaban: a. Kegiatan mengambil keputusan bersama

2. Dasar dilaksanakannya musyawarah adalah …

a. Setiap orang pemikiran yang aneh

b. Setiap orang pemikiran yang satu suara

c. Setiap orang pemikiran yang sama

d. Setiap orang pemikiran yang berbeda-beda

Kunci jawaban: d. Setiap orang pemikiran yang berbeda-beda

3. Hasil musyawarah harus …

b. Didukung

c. Diabaikan

d. Didiamkan

Kunci jawaban: b. Didukung

4. Suara terbanyak adalah …

b. Kegiatan mengambil keputusan dengan keputusan tersedikit

c. Kegiatan mengambil keputusan dengan keputusan terbanyak

Kunci jawaban: c. Kegiatan mengambil keputusan dengan keputusan terbanyak

5. Mau menerima kekalahan adalah …

a. Kegiatan menghindari keputusan bersama

b. Kegiatan menerima keputusan bersama

c. Kegiatan menjauhkan keputusan bersama

d. Kegiatan mengambil keputusan bersama

Kunci jawaban: b. Kegiatan menerima keputusan bersama

6. Kejujuran adalah …

a. Tidak berbohong

b. Tidak jujur

c. Tepat waktu

d. Tidak malas

Kunci jawaban: a. Tidak berbohong

7. Kedisiplinan adalah …

a. Mematuhi nasehat

b. Mematuhi aturan

c. Mematuhi orang tua

d. Mematuhi kata teman

Kunci jawaban: b. Mematuhi aturan

8. Pekerjaan yang dapat kamu lakukan adalah …

a. Membersihkan genting

b. Membetulkan jembatan

c. Menyapu halaman

Kunci jawaban: c. Menyapu halaman

9. Orang tua tidak pernah bosan …

a. Membimbing

b. Membiayai

c. Membohongi

d. Memarahi

Kunci jawaban: a. Membimbing

10. Anak pembohong akan …

a. Banyak teman

b. Banyak uang

c. Banyak yang suka

d. Tidak punya teman

Kunci jawaban: d. Tidak punya teman

11. Bentuk penyelesaian masalah bersama yang paling baik dengan cara …

a. Musyawarah

b. Hompipah

Kunci jawaban: a. Musyawarah

12. Keputusan dalam pemungutan suara diambil berdasarkan suara …

a. Tersedikit

b. Terbanyak

c. Terfavorit

d. Tertolak

Kunci jawaban: b. Terbanyak

13. Dalam bermusyawarah harus ada seorang … yang menyampaikan masalah

a. Masyarakat

d. Pengurus

Kunci jawaban: c. Ketua

14. Manfaat kejujuran ialah …

a. Dipercaya banyak orang

b. Tidak disukai teman

c. Diri sendiri dirugikan

d. Dijauhi banyak orang

Kunci jawaban: a. Dipercaya banyak orang

15. Sikap jujur kita lakukan pada …

a. Diri sendiri

b. Orang lain

c. Diri sendiri dan orang lain

d. Orang tua saja

Kunci jawaban: c. Diri sendiri dan orang lain

15 Contoh soal PKN kelas 2 SD semester 2  essay dan kunci jawabannya

1. Setiap peserta musyawarah berhak untuk …

Kunci jawaban: Menyampaikan pendapat

2. Masalah yang perlu dimusyawarahkan dalam keluarga ialah …

Kunci jawaban: Membagi tugas anggota keluarga

3. Keputusan bersama sebaiknya …

Kunci jawaban: Dilaksanakan

4. Dalam menyampaikan pendapat harus dilakukan secara …

Kunci jawaban: Sopan

5. Mau menerima kekalahan termasuk sikap …

Kunci jawaban: Berjiwa besar

6. Sebutkan sikap yang baik dalam bermusyawarah!

Kunci jawaban:

  • Menghargai suara terbanyak
  • Menghargai pendapat orang lain
  • Mau menerima kekalahan
  • Saling menghargai sesama
  • Memilih sifat toleransi
  • Menerima dan menaati hasil keputusan musyawarah
  • Tidak memaksakan kehendak

7. Yang berhak mengambil keputusan dalam keluarga adalah …

Kunci jawaban: Kepala keluarga

8. Keputusan yang diambil melalui pemungutan suara disebut …

Kunci jawaban: Musyawarah

9. Kita tidak akan mengeluh apabila mengerjakan pekerjaan dengan …

Kunci jawaban: Senang hati

10. Kejujuran merupakan perbuatan yang …

Kunci jawaban: Terpuji

11. Berterus terang merupakan ciri dari sifat …

Kunci jawaban: Jujur

12. Membuang sampah di tempat sampah termasuk sikap …

Kunci jawaban: Disiplin

13. Tugas utama anak sekolah ialah …

Kunci jawaban: Belajar

14. Pemilihan ketua kelas harus dilakukan secara …

15. Perilaku disiplin dapat dilakukan dengan cara?

  • Menaati peraturan sekolah
  • Mengerjakan tugas tepat waktu
  • Membuat jadwal kegiatan

Demikian soal-soal PKN kelas 2 SD semester 2. Semoga bemanfaat untuk latihan di rumah dan Si Kecil mendapatkan hasil ujian yang memuaskan ya, Bunda!

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI . Gratis!

TOPIK TERKAIT

check

ARTIKEL TERKAIT

Detik Network

20 Contoh Soal PAS/UAS PKN Kelas 2 SD Semester 1 dan Semester 2 Beserta Jawabannya

Detik Network

20 Soal Cerita Perkalian dan Pembagian Kelas 2 SD dengan Pembahasan & Kunci Jawaban

Detik Network

20 Contoh Soal Huruf Kapital Kelas 2 SD dan Kunci Jawabannya

Detik Network

15 Contoh Soal Ulangan Harian Matematika Kelas 2 Tema 5, Belajar Bareng Si Kecil

Detik Network

15 Soal PAI Kelas 2 untuk Anak SD dan Kunci Jawabannya, Belajar Bareng Si Kecil

Detik Network

20 Contoh Soal Satuan Berat Kelas 2 SD dan Jawabannya untuk Belajar di Rumah

Highglight

REKOMENDASI PRODUK

Komik bunda.

Count foto

IMAGES

  1. 23+ Rubrik Penilaian Soal Essay Fisika

    contoh rubrik penilaian soal essay bahasa indonesia

  2. Contoh Rubrik Penilaian Soal Essay Caribes Net Hot Picture

    contoh rubrik penilaian soal essay bahasa indonesia

  3. Rubrik Penilaian

    contoh rubrik penilaian soal essay bahasa indonesia

  4. Contoh Rubrik Penilaian Soal Pilihan Ganda Dan Essay

    contoh rubrik penilaian soal essay bahasa indonesia

  5. Rubrik Penilaian

    contoh rubrik penilaian soal essay bahasa indonesia

  6. Skor dan Bobot pada Soal Uraian

    contoh rubrik penilaian soal essay bahasa indonesia

COMMENTS

  1. PDF Kisi-kisi Instrumen Dan Rubrik Penilaian

    Kisi-Kisi Soal Nama Sekolah : SMK Negeri Kalumpang Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas : X (Sepuluh) JumlahSoal : 4 (Empat) TahunPelajaran : 2022/2023 NO Kompetensi Dasar No.Materi Level Kognitif Indikator Soal Bentuk Soal Soal 1. 3.8 Membandingkan nilai-nilai dan kebahasaan cerita rakyat dan cerpen Membandingkan penggunaan

  2. Rubrik Penilaian Soal Essay Tugas

    Scribd adalah situs bacaan dan penerbitan sosial terbesar di dunia.

  3. Contoh Rubrik Penilaian Soal Essay

    Sebelum admin memberikan contoh rubrik penilaian soal essay, admin mau menjelaskan dulu tentang apa itu rubrik penilaian. Rubrik penilaian adalah alat untuk mengevaluasi pekerjaan siswa dengan cara memberikan penilaian pada setiap kriteria yang telah ditentukan sebelumnya. ... Kreativitas dalam menjawab soal: 10: Struktur dan tata bahasa yang ...

  4. Rubrik Penilaian Menulis Esai

    Rubrik penilaian menulis esai memberikan indikator-indikator penilaian yang terdiri atas ide dan argumentasi penulis, bahasa dan kerapihan penulisan, ketajaman analisis permasalahan, kemampuan menguraikan faktor penyebab dengan argumen ilmiah, serta kemampuan menghubungkan masalah dengan solusi. ...

  5. Rubrik Penilaian Soal Uraian

    Dokumen tersebut berisi rubrik penilaian untuk soal uraian yang mencakup tiga aspek, yaitu aspek materi, konstruksi, dan bahasa. Pada aspek materi dinilai kesesuaian butir soal dengan indikator, penggunaan stimulus, dan pengukuran kognitif. Aspek konstruksi dinilai rumusan soal, petunjuk, pedoman skor, dan keterkaitan butir soal. Sedangkan aspek bahasa dinilai penggunaan EYD,

  6. Rubrik Penilaian Soal Essay

    Selain itu, Rubistar juga menyediakan contoh rubrik dan panduan dalam membuat rubrik penilaian. 2. Quick Rubric ... Rubrik penilaian soal essay penting untuk memastikan penilaian yang adil dan objektif serta membantu guru atau dosen memberikan umpan balik yang tepat dan jelas kepada siswa. ... Soal Bahasa Indonesia Kelas 2 SD Semester 1 ...

  7. PDF INSTRUMEN SOAL DAN PEDOMAN PENILAIAN Mata Pelajaran : Pendidikan ...

    pembentukan negara Indonesia d. Untuk mengumpulkan usui-usul para anggota 5. Pelaksanaan sidang pertama BPUPKI yang membahas tentang rumusan dasar negara Indonesia dilaksanakan pada tanggal… a. 31 Mei- 2 Juni 1945 b. 29 Mei- 1 Juni 1945 c. 29 Mei- 31 Mei 1945 d. 29 Mei- 2 Juni 1945 6. Rumusan Dasar Negara yaitu Persatuan, kekeluargaan

  8. Soal Essay: Tujuan, Penulisan, Contoh hingga Penilaiannya

    Cara Penilaian Soal Essay. Ada dua metode yang bisa digunakan untuk melakukan penilaian dalam bentuk soal essay, yaitu: 1. Metode Analisis. Metode analisis merupakan cara penilaian dengan menyiapkan model jawaban. Dengan demikian seseorang yang membuat soal sudah memiliki jawaban yang dianalisis menjadi beberapa tahap.

  9. Latihan Konstruksi Tes Essay dilengkapi dengan Rubrik ...

    Latihan Konstruksi Tes Essay dilengkapi dengan Rubrik (Asesmen dan Evaluasi) - Download as a PDF or view online for free ... Contoh instrumen dan rubrik penilaian Narto Wastyowadi ... Soal Essay 1) Uraikan dengan jelas mengapa dalam menggunakan banyak variasi 2) Tuliskan langkah- 3) Tuliskan fungsi dari menu a. b. c. 4) Tuliskan langkah ...

  10. Aplikasi Penilaian Essai Menggunakan Rubrik Penilaian

    dapat dibuat dengan mengikuti degradasi nilai yang konsisten. Pada Tabel 1 merupakan contoh penerapan rubrik penilaian terhadap suatu soal. Tabel 1. Contoh Penggunaan Rubrik Penilaian Pada Proses Koreksi Soal Essai Soal 1. Jelaskan klasifikasi tujuan pembelajaran yang dibagi menjadi 3 domain! (Nilai: 25) 2.

  11. Contoh Rubrik Penilaian Praktik Bahasa Indonesia

    Adapun aspek yang dinilai dalam penilaian praktik ditulis dalam rubrik penilaian. Rubrik penilaian berisi kriteria-kriteria berkaitan dengan langkah-langkah yang dilakukan pada saat mengerjakan suatu aktivitas. Langkah-langkah tersebut diurutkan, lengkap, jelas, mudah diamati, dan dapat diukur. Contoh Penilaian Praktik Bahasa Indonesia.

  12. PDF Rubrik Penilaian Instrumen Penelitian Tes Bentuk Uraian Objektif (Buo)

    Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu RUBRIK PENILAIAN INSTRUMEN PENELITIAN TES BENTUK URAIAN OBJEKTIF (BUO) Sekolah : SMP Kahuripan Lembang Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas/ Semester : VII (Tujuh) / 1 (Satu) Jumlah Soal : 12 butir Topik : Memahami lingkungan kehidupan manusia

  13. PDF Penyusunan Instrumen Penilaian Rubrik Dan Portofolio

    1.1 Mampu mengidentifikasi masalah penggunaan bahasa Indonesia di bidang pendidikan. 1.2 Mampu memberikan solusi terhadap permasalahan penggunaan bahasa Indonesia di bidang pendidikan yang berhasil diidentifikasi. Tugas 1. Lakukan identifikasi masalah penggunaan bahasa Indonesia di bidang pendidikan! Pilih salah satu permasalahan berikut. a.

  14. Penilaian Essai Menggunakan Rubrik Penilaian

    Teks penuh. (1) Penilaian Essai Menggunakan Rubrik Penilaian. Luh Made Yulyantari STIKOM Bali. Jl. Raya Puputan No.86, Renon-Bali, 0366-244445 e-mail: [email protected]. Abstrak. Setiap proses pembelajaran memerlukan suatu evaluasi penilaian untuk mengukur kemampuan peserta didik, yaitu berupa tes atau ujian.

  15. Lengkap

    45+ Contoh Soal Essay Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA dan Kunci Jawabnya Terbaru - Bospedia telah menyiapkan soal untuk adik adik nih, soal ini merupakan mata pelajaran Bahasa Indonesai untuk kelas 10 SMA/MA, soal ini diasiapkan sebanyak 45 soal dan sudah tersedia dengan Kunci Jawabannya.Oiya Istilah resensi berasal dari bahasa Belanda, resentie, yang berarti kupasan atau pembahasan.

  16. PDF Penilaian dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar

    Menggambarkan sejauhmana seorang siswa telah menguasai suatu kompetensi. Mengevaluasi hasil belajar siswa dalam rangka membantu siswa memahami kemampuan dirinya, membuat keputusan tentang langkah berikutnya, baik untuk pemilihan program, pengembangan kepribadian maupun untuk penjurusan (sebagai bimbingan).

  17. Komponen Penilaian Essay dalam Pembelajaran IPS

    Hasil penilaian 2 pakar terhadap bahan pembelajaran IPS terpadu tema lingkungan dinyatakan valid, rata-rata skor dari 2 pakar mencapai 3,45 termasuk dalam kategori sangat baik. Saran dan masukan dari pakar digunakan untuk merevisi. Draft 2 tersebut kemudian diuji coba keefektifan dan kepraktisannya.

  18. CONtoh

    Dokumen tersebut merupakan rubrik penilaian untuk lomba menulis esai. Terdapat empat aspek yang dinilai yaitu isi, organisasi gagasan, bahasa, dan mekanik. Masing-masing aspek diberi skor maksimum antara 10-30 poin berdasarkan kriteria ketatuan yang telah ditentukan seperti kejelasan topik, kedalaman analisis, kohesi dan koherensi tulisan, serta ketepatan ejaan dan tata tulis. J

  19. Contoh Soal Essay Teks Laporan Hasil Observasi beserta Jawabannya

    Jawaban: 2. Sebutkan fungsi dari penyusunan teks laporan hasil observasi yang ideal! Jawaban: 3. Jelaskan langkah-langkah yang perlu diperhatikan ketika melakukan observasi! Jawaban: ADVERTISEMENT. Baca juga: Ciri-ciri Observasi dan Manfaatnya dalam Penelitian.

  20. (PDF) Rubrik Penilaian Tes Esai dari Kemampuan Pemecahan Masalah

    Hasil validasi ahli rubrik penilaian tes uraian kemampuan pemecahan masalah matematis diperoleh nilai 3,40 dari skala 1-4. Nilai validasi ahli menunjukkan bahwa rubrik penilaian tes essay kemampuan pemecahan masalah matematis berbasis teori Polya dinyatakan valid dan layak digunakan. Pengembangan rubrik penilaian produk disajikan pada tabel 2.

  21. RUBRIK SOAL HOTS by RAHMA NASUTION on Prezi

    1. Langkah- Langkah Penyusunan Soal Hots. Untuk menulis butir soal HOTS, penulis soal dituntut untuk dapat menentukan perilaku yang hendak diukur dan merumuskan materi yang akan dijadikan dasar pertanyaan (stimulus) dalam konteks tertentu sesuai dengan perilaku yang diharapkan. Oleh karena itu dalam penulisan soal HOTS, dibutuhkan penguasaan ...

  22. Contoh Rubrik Penilaian Pembelajaran Kurikulum Merdeka

    Contoh Alternatif 3 B Rubrik Terinci Penilaian Pembelajaran Fase E. Tujuan Pembelajaran Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila Kelas X (Fase E) Menguraikan tentang identitas pada aspek jenis dan pembentukannya, serta mampu memberikan contoh masing-masing jenis identitas dan mengaitkan konsep identitas tersebut dengan Pancasila.

  23. Rubrik Penilaian Soal Pilihan Ganda

    Contoh Rubrik Penilaian Soal Pilihan Ganda. Kriteria Penilaian ... Jawaban: Tidak. Rubrik penilaian dapat digunakan untuk berbagai jenis soal, seperti soal essay, soal uraian, dan sebagainya. Hallo Teman-Teman Semua, Ini Dia Kunci Jawaban Soal Agama Kristen Protestan Kelas 12! Post Sebelumnya. Soal Bahasa Indonesia Kelas 12 SMK dan Kunci ...

  24. 30 Contoh Soal PKN Kelas 2 SD Semester 2 dan Kunci Jawabannya

    Baca Juga : 20 Soal PAS/UAS Bahasa Indonesia Kelas 2 SD dan Kunci Jawabannya. 15 Contoh soal PKN kelas 2 SD semester 2 pilihan ganda dan kunci jawabannya. 1. Musyawarah adalah …. a. Kegiatan mengambil keputusan bersama. b. Kegiatan mengambil keputusan sepihak. c. Kegiatan mengambil keputusan dengan suara sedikit.